BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini akan mempengaruhi pada nilai produksi dan permintaan kebutuhan listrik. Produksi dan permintaan kebutuhan listrik selalu meningkat setiap tahun. Produksi energi listrik mengalami kenaikan sekitar 0,076% dari tahun 2004 hingga 2012, sedangkan permintaan akan energi listrik mengalami peningkatan sekitar 0,07% dari tahun 2004 hingga 2012 (ESDM, 2012). Besar nilai produksi dan permintaan akan energi listrik dari tahun 2004 hingga 2012 dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut. Tabel 1.1. Data listrik nasional (ESDM, 2012) Salah satu produksi energi listrik dihasilkan oleh PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), seperti halnya pada PLTU PT. PLN UB Kendari. Salah satu komponen penting yang terdapat pada PLTU adalah boiler. Boiler yang digunakan oleh PT. PLN UB Kendari berjenis stoker. Boiler merupakan sebuah bejana tertutup yang digunakan 1 2 untuk menghasilkan uap yang kemudian dimanfaatkan untuk memutar turbin. Proses pembakaran di dalam boiler dimulai dari masuknya bahan bakar dan udara melalui burner ke dalam ruang bakar. Kemudian terjadi proses pembakaran yang menghasilkan panas. Panas tersebut kemudian akan diserap oleh pipa-pipa air (wall tubes) disekitar ruang bakar untuk mengubah air menjadi uap. Temperatur gas hasil pembakaran harus diprediksikan dengan sangat akurat karena hal ini memiliki pengaruh terhadap prosesproses selanjutnya. Distribusi temperatur yang terjadi dapat berubah-ubah, faktorfaktor pengendalinya adalah beban boiler, udara lebih (excess air), tipe masukan bahan bakar dan udara, dan perubahan kondisi operasi. Seiring dengan berjalannya waktu pengoperasian boiler yang terdapat pada PLTU PT. PLN UB Kendari, ditemukan bahwa terjadi penurunan nilai efisiensi boiler. Penurunan nilai efisiensi ini terjadi karena proses pembakaran batubara dalam boiler bertipe stoker yang dianggap kurang efisien dan juga dikarenakan oleh pemilihan jenis dan kualitas bahan bakar yang digunakan. Boiler yang terdapat pada PLTU PT. PLN UB Kendari menggunakan bahan bakar batubara berjenis low rank dimana kualitas batubara jenis ini memiliki nilai kalor yang sangat rendah. Berdasarkan pada penurunan nilai efisiensi yang terjadi maka pihak dari PLTU PT. PLN UB Kendari memiliki rencana untuk menaikkan kembali nilai efisiensi dari boiler tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengganti bahan bakar yang digunakan untuk proses pembakaran. Berdasarkan rencana dari pihak PLTU PT. PLN UB Kendari tersebut maka dilakukan penelitian mengenai pergantian bahan bakar yang digunakan dalam boiler yang terdapat pada PLTU PT. PLN UB Kendari. Pada penelitian ini dipilih bahan bakar cair yang akan digunakan sebagai bahan bakar di dalam boiler. Pemilihan bahan bakar cair sebagai alternatif bahan bakar yang akan digunakan pada boiler didasarkan pada pertimbangan bahwa bahan bakar cair memiliki variasi bahan bakar yang beragam (bensin, minyak tanah, batubara cair, gas cair, spiritus, fuel oil, dan diesel). Dari beberapa variasi bahan bakar cair tersebut dipilihlah fuel oil sebagai varian bahan bakar cair yang akan digunakan. 3 Metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan kasus ini adalah metode numerik. Penggunaan metode numerik ini dianggap lebih sederhana, tidak membutuhkan waktu yang banyak, dan hasil yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi secara aktual jika dibandingkan dengan metode analitis. Metode numerik yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah perpindahan kalor dan aliran fluida adalah metode CFD (Computational Fluid Dynamic). Metode ini dilakukan dengan menurunkan persamaan-persamaan atur (kontinuitas, momentum, energi, dan spesies kimia) pada suatu volume atur dan menyelesaikannya secara numeris. Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya bahwa dalam penelitian ini yang akan di simulasikan adalah boiler yang terdapat pada PLTU PT. PLN UB Kendari. Boiler yang terdapat pada PLTU PT. PLN UB Kendari memiliki kapasitas daya 10 MW. Diharapkan hasil dari dilakukan penelitian dari simulasi numerik ini akan mendapatkan gambaran kontur temperatur dari proses pembakaran yang terjadi serta pola aliran yang terjadi dalam boiler. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada di atas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana profil dari distribusi parameter-parameter (temperatur, tekanan, kecepatan aliran, dan fraksi massa) serta pola aliran yang ada di dalam boiler? 2. Bagaimana perbandingan dari hasil simulasi yang didapatkan terutama distribusi temperatur terhadap kondisi operasional boiler PT. PLN UB Kendari? 3. Apakah pemakaian bahan bakar fuel oil dapat digunakan sebagai bahan bakar PT. PLN UB Kendari? 4 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut: 1. Boiler yang akan disimulasikan adalah boiler berkapasitas 10 MW yang beroperasi pada PLTU PT. PLN UB Kendari. 2. Geometri boiler yang dimodelkan dimulai dari ruang bakar hingga sesi sebelum economizer. Pembuatan/pengembangan model tersebut dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Gambit 2.3.16. 3. Seluruh fenomena yang terjadi selama proses pembakaran fuel oil disesuaikan dengan menggunakan model-model yang tersedia dalam perangkat lunak Fluent 6.3. 4. Boiler beroperasi pada kondisi steady (tunak). 5. Penyederhanaan dan/atau pengasumsian dilakukan untuk mendukung proses komputasi. 6. Kriteria konvergensi pada penelitian ini didasarkan pada tingkat kesetimbangan massa dan energi. 7. Hasil simulasi ditampilkan dalam gambar-gambar distribusi temperatur dan pola aliran dari batubara dan udara yang terjadi di dalam boiler. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendapatkan kontur distribusi parameter-parameter (temperatur, tekanan, kecepatan aliran, dan fraksi massa) dan pola aliran yang terbentuk di dalam boiler. 2. Mengetahui perbandingan antara hasil simulasi yang didapat dengan kondisi operasional boiler PLTU PT. PLN UB Kendari. 3. Mengetahui apakah bahan bakar fuel oil dapat digunakan pada boiler yang terdapat di PLTU PT. PLN UB Kendari. 5 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Simulasi numerik yang dilakukan diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai proses pembakaran fuel oil yang terjadi di dalam boiler. 2. Peneliti mendapatkan tambahan ilmu mengenai pembakaran fuel oil dan juga contoh penerapan dalam boiler. 3. Peneliti dapat belajar bagaimana melakukan suatu penelitian yang menggunakan metode CFD, beserta penggunaan metode-metode simulasi yang digunakan. 1.6 Sistematika Penelitian Sistematika dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bab I – Pendahuluan Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 2. Bab II – Kajian Pustaka Bab ini membahas mengenai penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya mengenai boiler, khususnya penelitian yang dilakukan secara numerik tentang boiler berbahan bakar fuel oil. 3. Bab III – Dasar Teori Pada bab ini akan dijelaskan teori singkat mengenai boiler serta jenisjenisnya, bahan bakar yang dipakai dalam proses pembakaran yakni fuel oil, parameter-parameter yang menentukan unjuk kerja boiler. 6 4. Bab IV – Metodologi Penelitian Pada bab ini diberikan alur serta tahapan-tahapan yang dilakukan selama penelitian ini berlangsung hingga verifikasi numerik boiler. 5. Bab V – Hasil dan Pembahasan Pada bab ini berisi mengenai pembahasan hasil simulasi yang didapat dan membandingkannya dengan kondisi lapangan operasional boiler. 6. Bab VI – Penutup Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.