Pembahasan Reksa Dana Saham di Indonesia

advertisement
April 2013
Pembahasan Reksa Dana Saham di Indonesia
Kondisi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikannya
pada bulan April 2013 ini dengan tingkat pengembalian positif
sebesar 1,9%. Setelah 5 bulan naik secara berturut-turut, kenaikan
IHSG 16,6% adalah nomor kedua terbesar dalam skala regional
setelah Filipina. Walaupun penurunan ASII memberikan kontribusi
yang negatif terhadap indeks, kontribusi positif pada bulan April
diperoleh dari saham-saham kapitalisasi besar (TLKM, UNVR dan
PGAS), serta dari sektor perbankan (BBRI, BMRI, dan BBNI).
Investor menjadi lebih selektif dalam memilih saham dengan
berfokus pada sisi fundamentalnya. UNVR, BMRI, BBRI dan BBNI
yang menunjukkan kinerja baik pada kwartal pertama, lebih
diminati investor, ketimbang ASII yang dimana hasil kwartal
pertamanya dirasa mengecewakan.
Setelah mengalami derasnya pemasukan aliran dana asing pada 3
bulan pertama di tahun 2013 ini, jumlah net aliran dana masuk
pada bulan April tercatat sebesar Rp 720 Milyar (US$ 74 juta).
Walaupun jumlahnya relatif tidak banyak, namun IHSG secara 5
bulan berturut-turut mencatat pemasukan dana asing positif
(dengan nilai aliran dana YTD mencapai Rp 19,5 triliun atau sekitar
US$ 4 milyar), pertama kalinya sejak akhir tahun 2011 yang juga
tercatat masuknya aliran dana asing selama 5 bulan berturutturut.
Kinerja Reksa Dana
Ketiga produk Reksa Dana Saham terbuka yang dikelola Panin
Asset Management mencatat kinerja baik yang dengan kuatnya
mengungguli indeks pada bulan April 2013.
REKSA DANA SAHAM
MORNINGSTAR
Panin Dana Maksima, Panin Dana Prima dan Panin Dana Syariah
Saham masing-masing mencatatkan 4,0%, 5,%, dan 6,6% pada
bulan April.
Pemilihan masing-masing saham pada dana kelolaan kami di
bulan April yang berkontribusi pada penciptaan alpha positif,
adapun dilakukan pada sektor perbankan, properti dan industri
otomotif yang selektif, demi untuk mencatatkan hasil kinerja
yang kuat.
Pandangan Kami
IHSG melanjutkan pencapaian rekor tertingginya dan kini
diperdagangkan pada kisaran diatas level 5.000.
Pemasukan aliran dana asing dan domestik adalah faktor
pendukung kenaikan indeks. Hasil kuartal pertama emiten bukan
katalis yang kuat dalam menopang kenaikan indeks, karena
hanya sesuai dengan konsensusnya.
Lebih jauh lagi, data ekonomi Indonesia kwartal pertama keluar
sedikit dibawah ekspektasi kami, bukan hanya soal angka absolut,
namun juga mengenai kualitas pertumbuhannya.
Dari hal tersebut, kami percaya masih ada sedikit ruang yang
tersisa untuk berpuas diri. Kami masih cukup optimis bahwa pada
sisa tahun berjalan ini, dimana kinerja pertumbuhan ekonomi
Indonesia relatif cukup kuat ketimbang negara berkembang
lainnya. Kami melihat bahwa strategi kami didalam memilih
perusahaan dengan fundamental yang kuat, dengan kualitas
sumber pendapatan yang baik, nantinya dapat menciptakan
alpha yang lebih jauh lagi pada tahun ini.
PERDANA
AuM (Rp Mil)
1 bulan
YTD
1 Tahun
3 Tahun
Panin Dana Maksima
Apr-97
5.447
4.0%
26.5%
27.9%
121.1%
Panin Dana Prima
Dec-07
1.230
5.5%
25.7%
25.9%
91.3%
Jul-12
91
6.6%
20.9%
-
-
Feb-09
569
4.6%
23.4%
27.6%
106.3%
Dec-11
758
5.1%
22.9%
25.8%
Jun-05
346
5.1%
15.8%
16.8%
85.0%
Dec-07
113
3.8%
2.4%
7.1%
19.0%
Sep-12
53
4.6%
16.5%
-
-
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
1.9%
16.6%
20.4%
69.4%
LQ45
2.4%
16.6%
20.5%
49.5%
Indonesia Syariah Equity Index (ISSI)
2.6%
15.1%
Panin Dana Syariah Saham
N/A
REKSA DANA CAMPURAN
Panin Dana Bersama
Panin Dana Bersama Plus
N/A
Panin Dana Unggulan
Panin Dana US Dollar
Panin Dana Syariah Berimbang
N/A
per 30 April 2013
Artikel ini mencerminkan pandangan dari tim investasi Panin Asset Management. Pandangan dan opini dalam
laporan ini mencerminkan penilaian penulis pada tanggal laporan ini dibuat dan dapat berubah tanpa
pemberitahuan. Artikel ini adalah untuk tujuan informasi saja dan bukan merupakan promosi/iklan efek berharga,
produk reksa dana, atau sektor apapun.
PT. Panin Asset Management
Gedung BEI Tower I, lantai 3
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta Selatan 12190
-
Download