sumber hukum islam dalil syara

advertisement
SUMBER HUKUM ISLAM
DALIL SYARA’
Sumber
Ajaran/Ideologi
/Agama
Wahyu
Al-Quran, as-Sunnah,
Ijma’ Sahabat & Qiyas
Syar’i
Hukum Perbuatan Manusia:
(Wajib, Sunah, Mubah, Makruh & Haram)
Kriteria Hukum Benda:
(Halal & Haram)
Akal
Kejeniusan, Kecerdasan,
Pengalaman &
Eksperimen
Sains &
Teknologi
Al-Quran
Kalam Allah swt yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw, melalui malaikat Jibril dengan
lafadz dan maknanya, yang sampai kepada kita
secara mutawatir dan membacanya bernilai
Ibadah.
Kebenaran
al-Quran
1. Berasal dari Orang Arab (tidak terbukti)
2. Dari Muhammad saw (tidak terbukti)
3. Wahyu Allah swt (benar)
Atau (patutkah) mereka mengatakan: "Muhammad membuat-buatnya."
Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah
datangkan sebuah surat serupa dan panggillah siapa saja yang
(dianggap) mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang
yang benar.“ (QS. Yunus: 38)
As-Sunnah
As-Sunnah adalah perkataan, perbuatan dan
legalisasi (Taqrir) terhadap suatu perkataan atau
perbuatan yang datang dari Rasulullah SAW.
Dalam hal ini, as Sunnah, Hadist dan al Khabar
mempunyai konotasi yang sama atau sinonim.
As-Sunnah
As-Sunnah adalah Wahyu (maknanya).
.
Tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an & al-Hadits) menurut
kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu
yang diwahyukan (kepadanya). (QS. An-Najm: 3-4).
Fungsi As-Sunnah terhadap Al-Qur’an :
 Menguraikan Kemujmalan (keglobalan) Al-Qur’an
Pengkhususan keumuman Al-Qur’an
Taqyid (Pensyaratan) terhadap ayat Al-Qur’an yang Mutlak
Pelengkap keterangan sebagian hukum-hukum Al-Qur’an
Menetapkan hukum-hukum baru.
Ijmak Sahabat
•Ijma adalah kesepakatan terhadap suatu hukum bahwa hal
itu merupakan hukum syara’.
•Ijma yang bisa diterima hanyalah Ijma Shahabat
•Contoh Ijma : Pengumpulan Al-Qur’an, Keharusan adanya
Pemimpin dll.
Qiyas Syar’i
•Qiyas berarti menyamakan suatu kejadian yang tidak ada nashnya,
dengan suatu kejadian yang sudah ada nash/hukumnya karena
disebabkan adanya kesamaan illat (sebab) hukumnya.
•Kehujjahannya karena dasar pengambilan illat-nya adalah dalildalil syara’ yakni Al-Qur’an, As-Sunnah dan Ijma Shahabat.
•Contoh Qiyas : Larangan jual-beli pada saat adzan Jum’at (QS. AlJumu’ah : 9).
‫األَصِلُ يف ْاالَْفعَالِ التقيُّدُ بِحُكْمِ الشَّرِعِي‬
Hukum Asal Perbuatan Manusia
Terikat dengan Hukum Syara (yang
diambil dari dalil-dalil syariah).
Download