16 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH SENTUHAN

advertisement
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 11 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH BELAJAR BAHASA KASIH BACAAN HARI INI 1 Yohanes 3:11-­‐18 RHEMA HARI INI 1 Yohanes 3:18 Anak-­‐anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 5 tahun, “Kalau mama dan kamu sedang pergi bermain bersama, lalu kita kehausan tapi tidak ada air, dan kebetulan di dalam tas kecil kamu ada 2 buah apel, apa yang kamu akan lakukan?” Si anak berpikir sejenak, lalu menjawab mantap, “Saya akan menggigit kedua apel tersebut.” Mendengar jawaban si anak, ibunya pun kecewa. Awalnya ia berpikir untuk segera mengajarkan anaknya mengenai apa yang seharusnya dilakukan, namun sang ibu terdiam dan mencoba bersabar. Kemudian sang ibu berkata lembut sambil membelai sayang kepala anaknya, “Bisakah kamu beritahu mama alasan, kenapa kamu melakukan itu?” Si anak pun menjawab dengan lugu, sambil matanya berbinar cerah. “Karena…. karena saya mau July 10, 2016 1 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org memberikan apel yang lebih manis kepada mama….” Begitu mendengarnya, hati sang ibu pun tersentuh. Tanpa terasa, air mata harupun jatuh membasahi pipinya. Terkadang, dalam keluarga dekat pun, bisa muncul kesalahpahaman. Untuk itu, yang kita perlukan adalah kesabaran dan kemauan untuk mendengar secara tuntas penjelasan dari orang-­‐orang yang kita kasihi. Setiap manusia diciptakan Tuhan berbeda-­‐beda dalam berbagai hal, mulai dari sifat, hobi, tingkah laku dan banyak hal. Jadi apa yang baik bagi kita belum tentu baik bagi orang lain. Itu sebabnya, kita harus berusaha untuk memahami bahasa kasih dari orang-­‐orang yang ada di sekeliling kita, terutama keluarga kita. Cobalah memahami orang-­‐orang yang kita kasihi, cobalah untuk mengerti bahasa kasih yang mereka inginkan supaya tercipta keharmonisan dalam keluarga kita. RENUNGAN Pelajari BAHASA KASIH YANG TEPAT untuk anggota keluarga kita, maka pasti tercipta keharmonisan dalam keluarga. APLIKASI July 10, 2016 2 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 1. Tindakan apa yang akan Anda ambil agar Anda memahami apa dan bagaimana bahasa kasih itu? DOA UNTUK HARI INI Bapa Engkau Allah maha kasih dan penuhilah hidup kami dengan kasihmu agar dari ke hari kami makin memahami apa itu bahasa kasih sehingga tercipta keharmonisan dalam keluarga kami. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Korintus 10-­‐13 July 10, 2016 3 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 12 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH PERKATAKAN PERKATAAN YANG TEPAT BACAAN HARI INI Amsal 15:1-­‐33 RHEMA HARI INI Amsal 15:23 Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya! Sebagian besar dari kita mungkin pernah menyesali perkataan kita. Orang yang bijaksana tentu akan ‘berpikir lebih dahulu sebelum berkata-­‐kata’, supaya ia tidak banyak menyesali perkataan yang sebenarnya tidak perlu untuk diucapkan (yang sia-­‐sia/tidak berarti). Seorang fisluf dari Yunani, bernama Publisius berkata: “Saya sering menyesali perkataan saya, tetapi tidak pernah menyesali sikap diam (kebisuan) saya.” Publisius sungguh-­‐sungguh menyadari, betapa ia sering bersalah dalam perkataannya. Mao Tse Tung dulunya adalah seorang anak sekolah minggu, tetapi karena guru sekolah minggunya suatu kali mengatai dia sebagai ‘anjing kuning’, ia lalu meninggalkan gereja dan menjadi komunis. Peribahasa Tiongkok mengatakan bahwa: “Perkataan July 10, 2016 4 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org yang keluar dari mulut kita itu ibarat anak panah yang kita lepaskan dari busurnya. Jika yang kita lepaskan adalah perkataan yang menyakiti orang lain, maka sekalipun kita sudah meminta maaf, akan tetapi bekasnya masih ada/masih terasa.” Hikmah dari kisah Mao Tse Tung adalah kita harus berhati-­‐hati dengan ucapan/perkataan kita (misalnya: ejekan atau julukan-­‐
julukan yang tidak pantas), karena tanpa kita sadari hal itu dapat mengakibatkan luka batin dan berdampak besar bagi perkembangan mental/psikologis seseorang. Perkataan seperti itu sangat merusak. Itu mengganggu, seperti tetes air dari keran bocor. Itu menyakiti dengan membuat orang lain merasa tidak enak. Perkataan seperti itu membangun rasa bersalah, menyebabkan mereka merendahkan diri, membuang harga diri mereka. Hasilnya semakin merusak hubungan. Tidak baik membuat orang lain merasa buruk. Saat kita meminta seseorang melakukan sesuatu, dan jika mereka setuju tapi gagal, kita bisa mengingatkan mereka dengan kasih yang baik tanpa menyatakan kemarahan atau merendahkan. “Janganlah perkataan tidak sehat keluar dari mulut kita.” Perkatakan perkataan yang lemah lembut dan membangun, supaya perkataan kita menjadi berkat dan motivasi bagi orang yang kita kasihi. July 10, 2016 5 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN PERKATAAN YANG TEPAT akan membuat suasana keluarga menjadi menyenangkan dan penuh kebahagiaan. APLIKASI 1. Berapa kali sehari perkataan Anda menjadi berkat bagi orang yang Anda kasihi? 2. Sejauh mana perkataan Anda sudah membangun dan menjadi berkat bagi orang lain? DOA UNTUK HARI INI Urapilah setiap mulut lidah dan bibir kami ya Tuhan, suapaya perkataan yang keluar dari mulut kami senantiasa menjadi berkat bagi orang -­‐ orang di sekeliling kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN Roma 1-­‐3 July 10, 2016 6 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 13 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH BENTUK PERHATIAN BACAAN HARI INI Ibrani 10:19-­‐39 RHEMA HARI INI Ibrani 10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Seorang ibu memiliki dua orang putri. Si sulung memiliki karier yang sukses dan si bungsu masih kuliah. Suatu ketika, ibu ini berulang tahun. Anak-­‐
anaknya pun mempersiapkan kado. Si sulung menghadiahkan kalung emas dengan liontin berlian. Sedangkan si bungsu memberikan sekotak kue buatannya sendiri, yang bentuknya seperti Portugese Tart. Melihat pemberian adiknya, si sulung pun menertawakannya. Namun, entah kenapa, selama sebulan setelahnya sang ibu tidak henti-­‐hentinya memuji hadiah dari si bungsu kepada siapa pun yang ditemuinya, tetapi tidak sekali pun membicarakan pemberian si sulung. Merasa hadiahnya lebih mahal dan indah, si sulung pun protes. Akhirnya sang ibu menjelaskan bahwa sudah sejak lama ia ngidam mencicipi Portugese Tart yang banyak diulas di TV. July 10, 2016 7 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Akan tetapi, karena ia memiliki kolesterol tinggi, ibu tersebut tidak berani mencobanya. Ternyata si bungsu memerhatikan hal ini dan mencari-­‐cari resep Portugese Tart yang rendah kalori serta bebas kolesterol. Kemudian ibu ini bertanya kepada si sulung, apakah ia tidak pernah memerhatikan bahwa ibunya jarang memakai perhiasan? Ketika kita memilih hadiah untuk orang yang kita kasihi, seringkalinya yang kita pikirkan adalah seberapa mahal hadiah yang sepantasnya kita berikan. Semakin mahal rasanya semakin baik. Kita lupa untuk mencari tahu apakah hadiah tersebut adalah sesuatu yang dibutuhkan atau disukai oleh si penerima. Bukan nominal yang diperlukan untuk menunjukkan perhatian kepada orang yang kita kasihi. Namun waktu, usaha, pengorbanan, tanggung jawab dan komitmen. Semua ini tidak bisa dilakukan setengah-­‐
setengah, apalagi setengah hati. Lakukanlah secara konsisten. Firman Tuhan tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk menunjukkan kasih dengan materi semata. Sebaliknya, kita dianjurkan untuk memberikan perhatian terhadap satu sama lain. Agar kita dapat memahami kebutuhan yang berbeda-­‐beda bagi setiap orang dalam anggota keluarga kita. Hanya dengan demikianlah kita dapat bertindak untuk menjawab kebutuhan mereka. (MV.L) July 10, 2016 8 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN Bukan nilainya, tetapi BENTUK PERHATIAN kitalah yang membuat hadiah yang kita berikan kepada keluarga kita menjadi berkesan dan menambah keharmonisan dalam keluarga. APLIKASI 1. Bagaimanakah kecenderungan Anda dalam memilih hadiah selama ini? 2. Coba renungkan, apakah selama ini hadiah yang Anda berikan benar-­‐benar menyenangkan hati anggota keluarga Anda? 3. Menurut Anda sekarang, apakah hadiah terbaik yang dapat Anda berikan bagi keluarga yang Anda kasihi? DOA UNTUK HARI INI “Ya, Tuhan, mulai hari ini kami mau lebih lagi memerhatikan setiap anggota keluarga kami. Mungkin selama ini, dalam keterbatasan kami, kami kurang memahami kebutuhan mereka. Beri kami kepekaan, ya Bapa, agar kami dapat mengerti apa yang dibutuhkan oleh setiap orang dalam anggota keluarga kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Roma 4-­‐7 July 10, 2016 9 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 14 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH LUANGKAN WAKTU BACAAN HARI INI Efesus 6:1-­‐9 RHEMA HARI INI Efesus 6:4 Dan kamu, bapa-­‐bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-­‐anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Seperti kebanyakan ayah, Juno bekerja siang malam demi membiayai semua kebutuhan hidup keluarganya. Urusan rumah tangga dan anak diserahkan kepada istrinya. Kesibukan pun membuatnya jarang memiliki waktu bersama keluarganya. Semua itu karena ia ingin memberikan yang terbaik bagi mereka dan berharap ketiga anaknya tumbuh menjadi anak yang sukses. Ketika prestasi anak-­‐anaknya tidak sesuai dengan harapannya, ia pun tak segan memarahi dan mendisiplin mereka secara fisik. Pada akhirnya, sang ibulah yang menghibur hati anak-­‐anak mereka. Suatu hari, anak Juno yang paling kecil mendekatinya. Rupanya anak itu mendapatkan tugas mengarang untuk mendeskripsikan seperti apakah seorang pria itu. Sebagai ayah, Juno merasa bertanggung jawab July 10, 2016 10 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org untuk menanamkan nilai yang baik kepada anaknya. Ia pun menjawab, “Seorang pria adalah seseorang yang tetap mengasihimu apa pun yang kau perbuat. Ia adalah seseorang yang selalu ada di sisimu apa pun yang terjadi. Ia adalah seseorang yang peduli pada keluarganya dan selalu melindungi mereka.” Mendengarkan itu, anaknya menyahut dengan polos, “Kalau sudah besar nanti, aku ingin menjadi seorang pria seperti ibu…” Terkadang, kita berpikir bahwa kita sudah melakukan yang terbaik bagi keluarga kita. Namun kita lupa bahwa mustahil untuk menunjukkan seberapa besar kita mengasihi mereka bila mereka tidak mengenal kita dengan baik. Dan untuk saling mengenal tentu dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk dihabiskan bersama-­‐sama. Hal ini berlaku bukan hanya untuk hubungan antara orangtua dan anak, tetapi juga antara kakak dan adik. Bila saat ini Anda merasa kesulitan untuk meluangkan waktu lebih bagi keluarga Anda, berdoalah untuk meminta hikmat dari Tuhan. Mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat memprioritaskan keluarga Anda di atas semua kesibukan dan pekerjaan Anda. Percayalah, bahwa semua kesibukan Anda tidak sebanding dengan waktu yang dapat Anda berikan bagi orang-­‐orang yang Anda kasihi. (MV.L) July 10, 2016 11 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN Luangkan waktu untuk memiliki KEBERSAMAAN YANG BERKUALITAS dengan keluarga kita, maka kebahagiaan yang berkualitas akan kita alami dalam keluarga kita. APLIKASI 1. Seberapa seringkah Anda meluangkan waktu bagi keluarga Anda? 2. Bagaimanakah hubungan Anda dengan mereka saat ini? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk dapat mulai meluangkan waktu bagi mereka? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan, karena Engkau mengingatkan kami akan betapa pentingnya untuk meluangkan waktu bersama keluarga kami. Beri kami hikmat yang kami perlukan agar kami dapat membangun keluarga yang bahagia dan membawa kemuliaan bagi nama-­‐Mu. Kami percaya, ya Tuhan, bahwa Engkau sanggup memulihkan hubungan kami dengan setiap anggota keluarga kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Roma 8-­‐10 July 10, 2016 12 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 15 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH LAYANILAH DENGAN TULUS BACAAN HARI INI 1 Petrus 4:7-­‐11 RHEMA HARI INI 1 Petrus 4:8 Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-­‐
sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. Apabila kita berbicara tentang melayani, maka teladan yang paling luar biasa adalah Tuhan Yesus sendiri. Tuhan Yesus memberikan teladan pelayanan yang sempurna. Dia menjelaskan bahwa Dia tidak datang ke bumi untuk dilayani melainkan untuk melayani serta untuk memberikan nyawaNya bagi kita. Yesus mengatakan bahwa “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu” (Matius 20:26–27). Yesus juga memberi teladan dengan mengambil ember berisi air dan handuk serta membasuh kaki murid-­‐muridNya. Pada masa itu membasuh kaki tamu merupakan tanda penghormatan dan biasanya July 10, 2016 13 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org dilakukan oleh seorang hamba. Yesus melakukan hal itu sebagai contoh akan kasih dan pelayanan. Sering kita berpikir bagaimana caranya untuk dapat melayani. Sebetulnya melayani tidak perlu rumit atau jauh-­‐jauh, kita dapat mulai dengan melayani keluarga kita sendiri. Keluarga adalah unit paling penting dalam masyarakat sehingga apabila kita melayani keluarga kita dengan tulus, maka keluarga Anda akan menjadi keluarga yang kokoh dan peduli dengan sesama. Suami dan istri dapat saling menyadari kebutuhan pasangannya dan saling menolong dalam pekerjaan rumah tangga, saling membantu dalam merawat anak-­‐anak dan orang tua, serta saling mendukung dalam mengejar minat atau pencapaian karir pasangannya. Orang tua dapat melayani anak-­‐
anaknya dengan memenuhi kebutuhan fisik (seperti kebutuhan makanan, rumah dan pakaian) maupun kebutuhan jiwa mereka (seperti memberikan pengajaran rohani dan pengajaran sekolah, serta bermain dan mendukung minat anak-­‐anaknya). Anak-­‐
anak dapat melayani kedua orang tuanya dengan menghormati orang tua, rajin belajar, saling membantu di antara kakak adik, dan menyenangkan hati kedua orang tuanya. Melayani keluarga kita dengan tulus dan hati yang penuh kasih sayang merupakan salah satu bahasa kasih yang dapat kita berikan kepada orang-­‐orang yang kita kasihi. July 10, 2016 14 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN LAYANILAH KELUARGA Anda dengan tulus, maka itu akan MENYENTUH HATI mereka sehingga mereka tahu bahwa Anda benar-­‐benar peduli dan mengasihi keluarga Anda. APLIKASI 1. Apa tindakan yang sudah Anda lakukan sebagai bahasa kasih Anda untuk anggota keluarga Anda? 2. Apa tindakan yang selanjutnya Anda dapat lakukan untuk melayani anggota keluarga Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih atas keluarga yang sudah Engkau anugrahkan kepada kami. Ajarkan dan ingatkan kami selalu Tuhan agar kami memulai pelayanan kami dari keluarga kami dahulu sehingga keluarga kami merupakan keluarga yang memahami nilai kasih Tuhan dalam hidup kami dan membagikannya dengan sesama kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin” BACAAN ALKITAB SETAHUN Roma 11-­‐13 July 10, 2016 15 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 16 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH SENTUHAN FISIK YANG TULUS BACAAN HARI INI 1 Petrus 1:13-­‐25 RHEMA HARI INI 1 Petrus 1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-­‐sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. Kate Ogg adalah seorang Ibu yang melahirkan bayi prematur kembar di sebuah rumah sakit di Sydney, Australia. Bayi Kate Ogg lahir dalam usia 27 minggu atau sekitar 7 bulan kurang dengan berat hanya 1 kilogram. Kate diberi tahu oleh tim medis bahwa salah satu bayinya tidak bisa diselamatkan. Dokter gagal membantu bayi kecil yang akhirnya di beri nama Jamie itu untuk bernafas. Selama 20 menit mereka tidak bisa membuat bayi itu bernafas dan akhirnya menyatakan sang bayi meninggal. Namun Kate tidak mau melepaskan sang bayi dari pelukannya dan terus memberikannya pelukan. Sang ibu melepaskan pakaian sang bayi dan mendekapnya dengan tubuhnya yang hangat. Setelah dua jam di pelukan July 10, 2016 16 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org sang ibu, bayi mungil itu menunjukkan adanya detak kehidupan. Si bayi bahkan terlihat bernafas. Terlebih setelah Kate sang ibu memberikan tetesan ASI menggunakan jari telunjuknya, akhirnya Jamie bisa bernafas normal dan tumbuh menjadi anak yang sehat. Beberapa ahli percaya, sentuhan fisik yang lembut berupa pendekatan kulit bayi ke kulit ibu memberikan efek menguntungkan yang lebih besar bila dibandingkan mengambil bayi prematur yang baru lahir dan meletakkannya di inkubator. Sentuhan fisik yang lembut merupakan salah satu bahasa kasih yang diperlukan dalam keluarga. Sentuhan fisik memiliki kekuatan emosional yang luar biasa sehingga tindakan sederhana sudah dapat mengekspresikan kasih sayang yang besar. Contohnya pada waktu kita menggendong bayi, mencium dan memeluk mereka, walaupun bayi tersebut belum mengerti arti kata kasih, tapi dia sudah bisa merasa disayangi. Sentuhan fisik yang lembut dalam pernikahan seperti bergandengan tangan atau memeluk pasangan kita dapat membawa pada hubungan rumah tangga yang bahagia. Anak-­‐anak yang sering mendapatkan sentuhan fisik kasih sayang dari orang tuanya seperti dipeluk dan dicium pada umumnya memiliki keseimbangan emosional yang lebih baik. Oleh karena itu, sentuhan fisik yang lembut dan tulus sangat diperlukan di dalam keluarga. Sentuhan fisik tulus yang kita berikan kepada anggota July 10, 2016 17 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org keluarga kita, akan memberikan sebuah kekuatan dan dorongan untuk membangun sebuah rumah tangga yang bahagia. RENUNGAN SENTUHAN FISIK YANG TULUS kita berikan kepada anggota keluarga kita, akan memberikan sebuah kekuatan dan dorongan untuk membangun sebuah rumah tangga yang bahagia. APLIKASI 1. Apakah Anda sudah memberikan sentuhan fisik yang lembut dan tulus kepada orang-­‐orang yang Anda kasihi, Coba Anda teliti? 2. Dan langkah-­‐langkah apa yang akan Anda lakukan untuk mewujudkan keluarga yang bahagia? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih untuk mengingatkan kami akan dapat memberikan bahasa kasih bagi orang-­‐orang yang kami sayangi. Ingatkan kami Tuhan untuk dapat memberikan sentuhan fisik yang lembut dan tulus sehingga kami dapat memberikan kekuatan dan dorongan bagi orang-­‐orang yang kami kasihi untuk dapat membangun kehidupan yang lebih positif. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin” BACAAN ALKITAB SETAHUN: Roma 14-­‐16 July 10, 2016 18 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 17 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH MEMAHAMI BAHASA KASIH BACAAN HARI INI Amsal 14 : 1 -­‐ 35 RHEMA HARI INI Amsal 14 : 9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. Setelah berpacaran 6 tahun, seorang wanita akhirnya menikah dengan pria yang menjadi pilihannya itu. Karena pekerjaan, pasangan tersebut hidup terpisah sekitar 1 tahun di awal pernikahannya. Awalnya, kehidupan rumah tangga pasangan baru tersebut berjalan biasa saja. Namun, setelah beberapa waktu berlalu, sang istri ini mulai berpikir mengapa suaminya tidak pernah memberikan kejutan-­‐kejutan ataupun hadiah kepadanya. Padahal dia sangat ingin diberikan kejutan oleh suaminya. Suami ini tidak memahami keinginan istrinya. Istri ini tidak diam saja, dia pun mengungkapkan keinginannya kepada suaminya itu kalau dia ingin diberikan hadiah oleh suaminya. Suami ini pun berusaha memahami bahasa kasih pasangannya. Tidak seperti keinginan sang istri memang, namun sang suami memberikan banyak July 10, 2016 19 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org perhatian kepada istrinya. Akhirnya sang istri pun memahami bahwa apa yang dilakukan suaminya selama ini adalah wujud bahasa kasihnya, bukan harus dengan memberikan hadiah atau kejutan-­‐kejutan. Sebagian dari kita mungkin juga pernah mengalami hal yang sama dengan cerita di atas. Kita menuntut pasangan/orangtua/anak kita mengerti apa kemauan kita, namun kita tidak mau berusaha mengerti kemauan mereka. Tanpa kita sadari, hal tersebut dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga kita. Jangan sampai rumah tangga kita berantakan atau tidak harmonis hanya karena tidak adanya ekpresi bahasa kasih. Memahami bahasa kasih dan mengekspresikannya memang tidak mudah, ini memerlukan usaha dan perjuangan. Akan tetapi, apabila kita konsisten melakukannya, maka hubungan pernikahan Anda akan disegarkan kembali, hubungan keluarga akan dipulihkan kembali, dan kita akan menikmati kebahagiaan keluarga yang luar biasa. Memahami bahasa kasih akan membuat keluarga semakin harmonis, sebuah hubungan menjadi indah dan masalah yang lain pun akan mudah diatasi. Mari jangan malu untuk menunjukkan bahasa kasih kita kepada pasangan/orangtua/anak/teman kita. (LEW) July 10, 2016 20 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN Keharmonisan dalam keluarga terjadi ketika setiap anggota keluarga BERUSAHA MEMAHAMI BAHASA KASIH satu sama lain. APLIKASI 1. Sudahkah kita memahami bahasa kasih pasangan/orangtua/anak kita, ujilah? 2. Komitmen apa yang akan Anda lakukan untuk melakukan bahasa kasih yang dimiliki pasangan/orangtua/anak kita? DOA UNTUK HARI INI Terima kasih Tuhan Yesus Engkau sudah mengajari kami akan bahasa kasih. Pimpinlah hidup kami selalu agar kami bisa memahami bahasa kasih orangtua/pasangan/anak kami. Ajari kami tulus melakukan bahasa kasih kepada orang lain. Terima kasih Tuhan, dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Kisah 20-­‐23 Dapatkan bahan sharing, ebook, renungan harian, dan kotbah-­‐kotbah Pdt. Obaja Tanto Setiawan di www.gbika.org July 10, 2016 21 
Download