Obligasi Negara 200710

advertisement
PENGUMUMAN LELANG SURAT UTANG NEGARA
Sehubungan dengan akan dilakukannya Lelang Surat Utang Negara (SUN), jenis Obligasi Negara
(ON) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) di Pasar Perdana oleh Pemerintah melalui Bank
Indonesia sebagai agen lelang pada tanggal 20 Juli 2010, dapat disampaikan hal-hal sebagai
berikut :
I.
DESKRIPSI SUN YANG AKAN DILELANG
1. Jumlah indikatif
2. Seri
:
:
Rp4.000.000.000.000,00
- SPN20110707 (reopening)
- FR0027 (reopening)
- FR0053 (reopening)
- FR0054 (new issuance)
3. Tanggal jatuh tempo
:
- SPN20110707 : 07 Juli 2011
- FR0027
: 15 Juni 2015
- FR0053
: 15 Juli 2021
- FR0054
: 15 Juli 2031
4. Mata uang
: Rupiah
5. Nominal per unit
: Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)
6. Tanggal dan waktu lelang
: 20 Juli 2010, dibuka pukul 10.00 WIB dan
ditutup pukul 12.00 WIB
7. Pengumuman hasil lelang
: 20 Juli 2010
8. Tanggal setelmen
: 22 Juli 2010
9. Kupon
:
- SPN20110707 : pembayaran bunga
secara diskonto
- FR0027
: 9,50%
- FR0053
: 8,25%
- FR0054
: tingkat bunga tetap
(fixed rate)
10. Alokasi non kompetitif
: - SPN20110707
: 30%
- FR0027, FR0053 dan FR0054 : 20%
11. Penetapan harga dilakukan dengan metode harga beragam (multiple price) sehingga
pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids)
akan membayar sesuai dengan harga penawaran yang diajukan.
12. Peserta Lelang adalah bank atau perusahaan efek yang ditunjuk Menteri Keuangan
sebagai Dealer Utama dan sedang tidak dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang
SUN.
II. TATA CARA LELANG SUN
Pembeli dan Peserta Lelang
1. Lelang Surat Utang Negara adalah penjualan Surat Utang Negara diikuti oleh :
a. Peserta Lelang, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dalam hal
lelang Surat Utang Negara untuk Surat Perbendaharaan Negara; atau
1
b. Peserta Lelang dan LPS dalam hal lelang Surat Utang Negara untuk Obligasi Negara,
2. Setiap pihak dapat membeli SUN di pasar perdana.
3. Pembeli selain Bank Indonesia dan LPS mengajukan penawaran pembelian SUN melalui
Peserta Lelang kepada Bank Indonesia sebagai agen Lelang.
4. Bank Indonesia dapat membeli SUN di pasar perdana hanya untuk SPN, dengan
persyaratan sebagai berikut :
a. penawaran pembelian dilakukan secara langsung tanpa melalui Peserta Lelang lain;
b. penawaran pembelian hanya untuk dan atas nama dirinya sendiri;
c. penawaran pembelian hanya untuk penawaran pembelian non-kompetitif.
5. LPS dapat membeli SUN di Pasar Perdana, dengan persyaratan sebagai berikut :
a. penawaran pembelian dilakukan secara langsung tanpa melalui Peserta Lelang lain;
b. penawaran pembelian hanya untuk dan atas nama dirinya sendiri;
c. penawaran pembelian hanya untuk penawaran pembelian non-kompetitif.
6. Dealer Utama yang telah ditunjuk oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia
sebagaimana daftar pada Lampiran 1.
Penawaran Pembelian SUN
1. Peserta Lelang mengajukan penawaran lelang SUN kepada Bank Indonesia cq. Biro
Operasi Moneter, Direktorat Pengelolaan Moneter (BOpM-DPM) dengan menggunakan
sarana Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS).
2. Peserta Lelang dapat mengajukan penawaran Lelang SUN untuk dan atas nama diri
sendiri dan/ pihak lain.
3. Dalam hal Peserta Lelang mengajukan penawaran pembelian SUN baik secara langsung
maupun melalui Peserta lelang lain untuk dan atas nama diri sendiri maka penawaran
pembelian dapat dilakukan hanya dengan cara Penawaran Pembelian Kompetitif.
4. Dalam hal Peserta Lelang mengajukan penawaran pembelian SUN untuk dan atas nama
pihak lain yaitu orang perseorangan, atau kumpulan orang dan atau kekayaan yang
terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum dilakukan
dengan persyaratan sebagai berikut :
a. pengajuan penawaran pada lelang SPN dilakukan dengan cara penawaran
pembelian kompetitif.
b. pengajuan penawaran pada lelang Obligasi Negara dilakukan dengan cara
penawaran pembelian kompetitif dan atau penawaran pembelian non-kompetitif.
5. Peserta Lelang mengajukan penawaran Lelang SUN kepada Bank Indonesia c.q BOpMDPM yang mencakup penawaran kuantitas dan tingkat diskonto/ imbal hasil (yield)/
harga (price) diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
2
a. pengajuan penawaran kuantitas dari masing-masing Peserta Lelang sekurangkurangnya 1.000 (seribu) unit atau Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah), dan
selebihnya dengan kelipatan 100 (seratus) unit atau Rp100.000.000,00 (seratus juta
Rupiah);
b. dalam hal lelang SUN dengan kupon tetap atau pembayaran bunga secara diskonto,
penawaran diskonto atau imbal hasil (yield) diajukan dengan kelipatan 1/32 atau
0,03125.
c. dalam hal lelang SUN dengan kupon mengambang, penawaran harga (price)
diajukan dengan kelipatan 0,05% (nol koma nol lima per seratus).
Penentuan dan Pengumuman Pemenang Lelang SUN
1. Menteri Keuangan Republik Indonesia menetapkan hasil lelang SUN.
2. Bank Indonesia mengumumkan hasil lelang SUN melalui BI-SSSS, LHBU dan atau sarana
lain yang ditetapkan Bank Indonesia pada akhir hari pelaksanaan lelang SUN.
Pengumuman paling kurang mencakup :
a. kuantitas lelang secara keseluruhan;
b. rata-rata tertimbang tingkat diskonto / imbal hasil (yield) / harga (price).
3. Bank Indonesia mengumumkan hasil lelang SUN berupa kuantitas dan tingkat diskonto /
imbal hasil (yield) / harga (price) kepada peserta lelang yang memenangkan lelang SUN.
III.
Setelmen
1. Setelmen lelang tanggal 22 Juli 2010 yaitu 2 (dua) hari setelah pelaksanaan lelang.
2. Dalam rangka setelmen hasil Lelang SUN di Pasar Perdana, Bank Indonesia berwenang
melakukan pendebetan rekening giro Rupiah Bank di Bank Indonesia milik pemenang
lelang SUN atau Bank yang ditunjuk untuk setelmen dana.
3. Pihak pembeli SUN wajib memiliki :
a. Rekening surat berharga di central registry atau sub-registry untuk melakukan
setelmen hasil Lelang SUN. Pihak yang dapat membuka rekening surat berharga di
central registry hanya Bank sedangkan pihak bukan Bank dapat membuka rekening
surat berharga di sub-registry.
b. Rekening giro Rupiah di Bank Indonesia atau menunjuk Bank Pembayar sub-registry
untuk melakukan setelmen dana.
Sub-registry dapat menunjuk Bank Pembayar untuk melakukan setelmen pembelian
SUN maksimum 10 (sepuluh) bank. Dalam hal terjadi penambahan jumlah bank
pembayar, informasi perubahan atau penambahan nama bank pembayar wajib
disampaikan oleh rub-registry kepada Penyelenggara Penatausahaan yaitu Bagian
Penyelenggaraan Setelmen (Bagian PlS-DASP) selambat-lambatnya 1 (satu) hari
sebelum tanggal setelmen SUN.
Bank Pembayar sub-registry wajib memberikan limit setelmen dana yang mencukupi
untuk pelaksanaan setelmen pembelian SUN untuk dan atas nama nasabah subregistry.
3
4. Pihak bukan Bank yang berminat membeli SUN namun belum memiliki rekening surat
berharga di sub-registry agar membuka rekening surat berharga di Sub-Registry.
Saat ini terdapat 16 sub-registry yang telah ditunjuk Bank Indonesia sebagaimana daftar
pada Lampiran 2.
IV.
Persyaratan Administrasi bagi investor (bidder) dan Peserta Lelang (submitter)
1. Dalam hal Bank mengajukan penawaran lelang SUN melalui Peserta Lelang maka Bank
yang bersangkutan wajib menetapkan batas maksimum nominal penawaran (broker
bidding limit) per hari bagi Peserta Lelang yang ditunjuk.
2. Dalam hal pihak lain selain bank mengajukan penawaran lelang SUN melalui Peserta
Lelang maka yang bersangkutan wajib menunjuk sub-registry untuk melakukan
setelmen hasil lelang SUN.
3. Sub-registry yang ditunjuk pihak lain selain bank sebagaimana dimaksud dalam angka 2,
wajib menetapkan batas maksimum nominal penawaran (broker bidding limit) per hari
bagi Peserta Lelang untuk kepentingan nasabah sub-registry.
4. Penetapan broker bidding limit sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan 3, harus
diatur dalam perjanjian tersendiri antara bank atau sub-registry dengan Peserta Lelang
dengan format perjanjian diserahkan kepada masing-masing pihak sesuai dengan
kebutuhan.
5. Perjanjian penetapan broker bidding limit merupakan pemberian wewenang dari Bank
atau sub-registry kepada Peserta Lelang untuk melakukan penawaran (bidding) per hari
dalam lelang SUN untuk dan atas nama Bank atau nasabah sub-registry, maksimum
sebesar jumlah limit bidding yang diberikan.
6. Bank atau sub-registry wajib melakukan pengelolaan broker bidding limit dalam BI-SSSS
untuk semua Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai perantara dalam pengajuan
penawaran pembelian SUN, melalui BI-SSSS Terminal (ST) pada menu Supervisory –
Member Bidding Limit.
V.
Kelengkapan data investor (bidder) yang disampaikan oleh Peserta Lelang
(submitter)
Peserta Lelang wajib mengisi dengan lengkap dan benar data investor dalam pengajuan
penawaran pembelian SUN melalui sarana BI-SSSS, termasuk kelengkapan
data
sebagaimana Lampiran 3.
Untuk memperoleh informasi lengkap mengenai lelang SUN dapat melihat dan atau
menghubungi sumber sebagai berikut:
1. Website Bank Indonesia : www.bi.go.id pada Peraturan dan Surat Edaran Bank
Indonesia mengenai ketentuan lelang SUN;
2. Help Desk BI-SSSS Telepon No. (021) 381-8555;
3. Biro Operasi Moneter (BOpM) - DPM, Telepon No. (021) 381-8347, 381-8350, 3818351, 381-8377, 3818378 dan Fax No. (021) 301-0347, 301-0355, dan 301-1552;
4. Biro Pengembangan dan Pengaturan Pengelolaan Moneter (BP3M) -DPM Telepon No.
(021) 381-7428, 381-8392, Fax. No. (021)380-1766
5. Bagian Penyelenggaraan Setelmen (Bagian PlS) – DASP, Telepon No. (021) 381-7924
Fax. (021) 231-0485.
4
5
Lampiran 1
DAFTAR DEALER UTAMA
Bank :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Citibank N.A
Deutsche Bank AG
HSBC
PT. Bank Central Asia, Tbk
PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk
PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
PT. Bank Panin, Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
PT. Bank Permata, Tbk
PT. Bank CIMB Niaga, Tbk
Standard Chartered Bank
JP Morgan Chase Bank, NA
Perusahaan Efek :
1.
2.
3.
4.
PT. Bahana Securities
PT. Danareksa Sekuritas
PT. Mandiri Sekuritas
PT. Trimegah Securities, Tbk
LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
BANK INDONESIA
6
Lampiran 2
Daftar Sub-Registry :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Bank Central Asia;
Bank Internasional Indonesia;
Bank Mandiri;
Bank Negara Indonesia;
Bank Niaga;
Bank Rakyat Indonesia;
Citibank;
Deutsche Bank;
HSBC;
Standard Chartered Bank;
Bank Permata;
Bank Danamon Indonesia;
KSEI ;
Panin Bank;
Bank Mega;
PT. Bank DBS Indonesia.
7
Lampiran 3
Kelengkapan Data Pembeli dalam Pengajuan Penawaran Lelang SUN
1. Dalam hal pengajuan penawaran pembelian SUN dilakukan oleh Bank Peserta Lelang untuk
dan atas nama diri sendiri, dilakukan pengisian sebagai berikut :
a. From member
: member code Bank Peserta Lelang
b. Agent Bank
: member code Bank Peserta Lelang
c. Member Sec. Account
: member code Bank Peserta Lelang
d. Custody Code
: Own Resident
e. Pengajuan penawaran
: kompetitif
2. Dalam hal pengajuan penawaran SUN untuk dan atas nama pembeli Bank lain yang bukan
Peserta Lelang, dilakukan pengisian sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
From member
Agent Bank
Member Sec. Account
Custody Code
Pengajuan penawaran
: member code Peserta Lelang
: member code Bank Pembeli
: member code Bank Pembeli
: Own Resident
: kompetitif atau non kompetitif
3. Dalam hal pengajuan penawaran pembelian SUN dilakukan oleh Perusahaan Efek Peserta
Lelang untuk dan atas nama diri sendiri, dilakukan pengisian sebagai berikut :
a. From member
: member code Peserta Lelang
b. Agent Bank
: member code Bank Pembayar Sub-Registry
c. Member Sec. Account
: member code Sub-Registry
d. Custody Code
: Client Resident
e. Pengajuan penawaran
: kompetitif
f. Investor Type
: Securities Company
g. Nama investor
: diisi nama Perusahaan Efek ybs
4. Dalam hal pengajuan penawaran SUN untuk dan atas nama pembeli bukan Bank melalui
Peserta Lelang, dilakukan pengisian sebagai berikut :
a. From member
: member code Peserta Lelang
b. Agent Bank
: member code Bank Pembayar Sub-Registry
c. Member Sec. Account
: member code Sub-Registry
d. Custody Code
: Client Resident / Client Non Resident
e. Pengajuan penawaran
: kompetitif atau non kompetitif
f. Investor Type
: diisi sesuai dengan klasifikasi salah satu tipe
investor yaitu Insurance, Mutual Fund, Pension Fund,
Financial Inst, Corporate, Securities Company,
Foundation, Individual, atau Others.
g. Nama investor
: diisi nama pembeli
8
Download