BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi jaringan komputer dan internet dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Pada satu sisi hal ini merupakan suatu hal yang menggembirakan karena komputer dan internet sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari. Namun, efek samping dari semakin banyaknya perangkat dan manusia yang menggunakan jaringan komputer dan internet ini adalah beban dari router yang semakin berat. Bila kita menganalogikan jaringan komputer sebagai suatu jalan raya, jika jumlah mobil yang melintas di jalan tersebut semakin banyak, maka pada suatu saat apabila frekuensi kedatangan mobil tidak diatur, jalan raya tersebut akan mengalami kemacetan, suatu hal yang tentunya merupakan suatu hal yang kontra-produktif. Begitupun halnya pada jaringan komputer, bertambah banyaknya lalu lintas data pada satu jaringan komputer akan membebani kerja router yang mengatur lalu lintas data. Pada suatu saat, router ini tidak akan dapat menampung data yang masuk karena buffer yang dimilikinya sudah penuh oleh data (over-load) sehingga berakibat komunikasi data menjadi tidak lancar. Fenomena ini dikenal dengan nama kongesti (congestion) pada internet. Secara umum, penyebab utama terjadinya kongesti pada internet adalah tidak adanya mekanisme kendali kongesti yang efektif pada jaringan, sehingga aliran data yang masuk ke router menjadi tidak terkendali dengan baik yang pada akhirnya akan membuat buffer pada router tidak dapat menampung lagi data yang masuk. Saat ini telah diterapkan beberapa cara untuk mengatasi kondisi kongesti pada internet, yang lazim digunakan adalah dengan menerapkan metode Additive Increase Multiplicative Decrease (AIMD) pada pengirim serta metode Active Queue Management (AQM) pada router. Metode AQM yang diimplementasikan pada saat ini telah mengalami perkembangan sejak pertama kali diperkenalkannya metode droptail untuk AQM pada tahun 80-an. Saat ini telah banyak metode-metode lain, diantaranya yaitu RED, GREEN, dan BLUE. 1 2 BAB I PENDAHULUAN Pada Tugas Akhir ini akan dirancang satu sistem jaringan komputer yang menerapkan satu metode AQM yang baru yang dikembangkan oleh Ir. Pranoto Hidaya R, MT, sebagai disertasi doktoral beliau. Metode baru tersebut diberi nama WHITE. Sistem jaringan komputer yang dibuat akan melakukan fungsi pengiriman data dari satu host ke host yang lain yang terhubung oleh router. 1.2 Tujuan Tujuan Tugas Akhir ini adalah merealisasikan algoritma baru sistem kendali kongesti internet dalam aplikasinya pada transfer file sederhana dan perbandingannya dengan metode yang sudah ada sebelumnya. 1.3 Batasan Masalah Batasan pengerjaan Tugas Akhir ini mencakup: 1. penggunaan bahasa pemrograman C/C++ pada seluruh program yang dibuat 2. aplikasi pengiriman transfer file antar komputer 3. penggunaan topologi jaringan yang sederhana dengan 3 buah komputer yang terdiri dari 1 (satu) router dan 2 buah komputer host yang masing-masing merepresentasikan satu jaringan lokal (LAN) 1.4 Metode Pemecahan Masalah Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut. • Identifikasi masalah • Studi literatur • Perancangan sistem secara umum • Perancangan sistem per bagian sistem • Realisasi sistem per bagian BAB I PENDAHULUAN • Realisasi sistem secara keseluruhan • Pengujian • Evaluasi pengujian • Perumusan kesimpulan dan saran berdasarkan pengujian dan evaluasi pengujian 3 1.5 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi lima bab dengan masing-masing bab meliputi pembahasan sebagai berikut. • BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan Tugas Akhir dan laporan Tugas Akhir secara umum, meliputi latar belakang, tujuan, bahasan masalah, metode pemecahan masalah, dan sistematika penulisan. • BAB II : Dasar Teori Bab ini menjelaskan tentang sumber serta teori-teori yang digunakan sebagai dasar acuan pengerjaan Tugas Akhir ini, yaitu mengenai konsep jaringan komputer, konsep kendali kongesti, algoritma kendali kongesti, serta perangkat penunjang dalam tugas akhir ini. • BAB III : Perancangan Sistem Pada bab ini dijelaskan tentang tahapan proses perancangan sistem yang mencakup algoritma serta arsitektur sistem baik pada sisi client maupun pada router • BAB IV : Implementasi dan Analisis Sistem Bab ini menjelaskan implementasi sistem pada sisi host dan router serta evaluasi kinerja sistem, juga pada sisi host serta router. • BAB V : Kesimpulan dan Saran Bagian terakhir yang berisi kesimpulan yang didapat dari implementasi serta pengujian sistem yang telah dibuat, serta saran-saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem ke arah yang lebih baik.