ABSTRAK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NASIONAL A. Nama B. N P M C. Judul Skripsi : ROBERT H. PANJAITAN : 003112500150015 : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PEMASARAN BIR PLETOK (Studi Kasus di Kelompok Usaha Ayu Lestari, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan) D. Isi Skripsi : Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) saat ini mendapat perhatian serius dari pemerintah. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa disaat krisis ekonomi melanda bangsa Indonesia yang dimulai sejak tahuan 1997, banyak UKM yang mampu bertahan sedangkan perusahaan besar sebagaian besar bangkrut dan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya. Kelompok Usaha Ayu Lestari yang berada di Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah , Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan adalah salah satu bentuk usaha kecil yang dibina oleh Dinas Pertanian DKI Jakarta. Kelompok Usaha Ayu Lestari bergerak dibidang produksi minuman tradisional Betawi yang dikenal dengan nama Bir Pletok. Bir Pletok selain sebagai minuman penyegar juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan seperti mencegah masuk angin, mencegah flu dan meningkatkan stamina tubuh. Namun dalam perjalanan usahanya, kelompok usaha ini menghadapi beberapa kendala pemasaran. Bir Pletok untuk saat ini belum mampu menembus pasar yang lebih luas dan bersaing dengan minuman ringan lainnya, walaupun bir pletok sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda di Jakarta. Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pemasaran bir pletok adalah manfaat inti, merek, kemasan, harga, bentuk promosi, frekuensi promosi dan distribusi. Dalampenelitian ini digunakan alat Uji Korelasi Rank Spearman. Hasil dari uji Korelasi Rank Spearman akan digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel independen terdiri dari manfaat inti, merek, kemasan, harga, bentuk promosi, , frekuensi promosi dan distribusi sedangkan variabel dependen adalah volume pemasaran. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor yang memiliki pengaruh sangat kuat terhadap volume pemasaran bir pletok adalah harga dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,89 dan yang memiliki pengaruh cukup kuat adalah kemasan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,58. Faktor-faktor lain seperti merek, manfaat inti, frekuensi promosi dan distribusi pengaruhnya tergolong rendah terhadap volume pemasaran, sedangkan faktor bentuk promosi pengaruhnya sangat rendah. Dimana dari hasil analisis diketahui nilai koefisien korelasi merek sebesar 0,38; nilai koefisien korelasi manfaat inti sebesar 0,32; nilai koefisien korelasi frekuensi promosi 0,31 dan nilai koefisien korelasi distribusi sebesar 0,31. Sedangkan nilai koefisien korelasibentuk promosi sebesar 0,01. Keterbatasan modal dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki saat ini, merupakan salah satu penyebab Kelompok Usaha Ayu Lestari tidak mampu memanfaatkan peluang pasar yang ada. E. Pembimbing I Pembimbing II : Ir. Asmah Yani, M.Si : Supriyadi, MSc