PENOKOHAN DAN NILAI-NILAI RELIGIUS ISLAM DALAM NOVEL KETIKA TUHAN JATUH CINTA KARYA WAHYU SUJANI Deva Amriyanti1), Marsis 2), Gusnetti 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Seni Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang E_mail: [email protected] ABSTRACT This research aim to for the deskription of religion values and figure of Islam in the form of akidah, Moslem law, and behavior in novel KetikaTuhanJatuhCinta Apocalipse masterpiece of Sujani. Theory which in using Rokhmansyah (2014) covering art aspect that is figure, and theory of Nasrul (2011) covering about akidah, Moslem law and behavior. this Research type is research qualitative with descriptive method which told by Moleong (2010). done/conducted technique with gathering of data (1) reading and comprehending novel content (2) noting datas related to research object and clarify data pursuant to problems of research, while technique which in doing/conducting in course of data analysis (1) analysing data which have in grouping (2) interpretation analyse data (3) formulating data and conclusion of research result. Pursuant to result of data analysis at novel KetikaTuhanJatuhCintaApocalipse masterpiece of Sujani find Religion values and figure of Islam that is value of akidah figure, Moslem law value and behavior. Thereby can be concluded that novel KetikaTuhanJatuhCinta Apocalipse masterpiece of Sujani in finding figure and loading many Religion values of Islam. Keyword : Ponokohan, Religion Values of Islam, Novel KetikaTuhanJatuhCinta gambaran PENDAHULUAN Melalui karya sastra, pengarang menyampaikan pandangannya konkret yang membangkitkanpesona dengan alat bahasa. Karya tentang sastra bukan hanya kehidupan yang ada. Sastra sebagai hasil pengungkapan realitas objektif saja. Di pengolahan jiwa pengarangnya, dihasilkan dalamnya, diungkapkan pula nilai-nilai melalui proses perenungan yang panjang yang lebih tinggi dan lebih agung dari mengenai hakikat hidup dan kehidupan. sekedar realitas objektifitu. Hal ini sejalan dengan pendapat Sumarjo Atmazaki(2007:21) kesusastraan mengatakan dan Saini (dalam Rokhmansyah, 2014:2) bahwa bukanlah suatu sastra adalah ungkapan pribadi manusia kepercayaan atau tahayul, ilmu jiwa atau yang berupa pengalaman, perasaan, ide, ilmu sosial, tapi merupakan pemakaian semangat keyakinan dalam suatu bentuk bahasa yang mempunyai peraturan khusus, baik dari segi struktur maupun segi dari agama Islam,kata Islam berasaldari kata karya sastra itu sendiri. Karya sastra slimyang bukanlah sejahteradandamai. alat menyampaikan ide-ide artinyaselamat, Kemudian, muncul refleksi kenyataan yang terdapat dalam kata aslama yang mengandungartipatuh, masyarakat atau jelmaan dari nilai-nilai tunduk, kebenaran yang sukar untuk dipahami. berserahdiri.Secaraetimologipengertian Salah satu bentuk dari karya sastra tersebut adalah Nurgiyantoro novel.Menurut (2010:22-23) agama Islam adalah agama yang menawarkankeselamatan, novel kesejahteraandankedamaianpadaumatmanu mempunyai bagian-bagian, unsur-unsur sia (Nasrul, 2011:22).Penokohan dan nilai yang saling berkaitan satu dengan yang agama sebagai salah satu permasalahan lain saling yang ditampilkan dalam karya sastra yang tentunya tidak dapat dipisahkan dari novel kehidupan secaragarisbesardibagimenjadiduayaituuns berkaitan. secara erat manggantungkan. dan Unsur-unsur membangunsebuah urinstrinsikdanekstrinsik.Unsurinstrinsikad alahunsur yang temadanamanat, karena keduanya Novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta karya Sujani diterbitkan pada juni 2009 oleh Penerbit DIVA Press. Sujani lahir di membangundaridalamkaryaitusendiri, sepertialur, manusia latar, Bandung,2 Januari 1982. Setelah penokohan, sudutpandang, dangayabahasa. menamatkan pendidikandi STM Otista, Unsurekstrinsikadalahsegalamacamunsur Sujani melanjutkan ke FKIP Universitas yang berada diluarkaryasastraitusendiri, Pasundan, Program Studi Bahasa, Sastra yang Indonesia dan Daerah. Ia berhasil lulus ikutmempengaruhikehadirankaryatersebut, pada tahun 2006. Sujani mengabdikan diri misalnyafaktorsosialekonomi, di SDN Ciumbuleuit 3 Bandung sebagai faktorkebudayaan, guru. Semasa kuliah, ia aktif dalam sosial-politik, keagamaan, moral. organisasi mahasiswa. Salah satu faktor yang akan diteliti Diantaranya, pernah menjadi dalam novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta penasehat Teater Titic’s HMBSI dan adalah penokohan dan nilai agama Islam. menjabat ketua bidang kesenian HIMA Menurut (2010:165) dan BEM. Sering pula dia menulis artikel, penokohan adalah pelukisan gambaran naskah drama, cerpen, dan puisi, tetapi yang yang dipublikasikan hanya di ruang lingkup ditampilkan dalam sebuah cerita. Nilai universitas saja. Walau baru sebatas jelas Nurgiantoro tentang seseorang lingkup UNPAS, beberapa prestasi pernah Fikri adalah keluarga sederhana, ayahnya diraih oleh Sujani. Diantaranya, penulis seorang pensiunan pegawai negeri sipil terbaik memparafprasekan puisi (2002), dengan golongan rendah dan juru dahwah penulis skenario terbaik drama dua babak di tempat tinggalnya. Ibuseorang penjual dan sutradara terbaik kabaret (2002), juara kue, dan adik perempuan satu-satunya satu lomba kaligrafi (2003), dan juara satu bernama Humaira. Keluarga Fikri adalah keluarga menulis puisi (2003). Di dalam Novel Ketika Tuhan yang taat beribadah, mereka adalah contoh Jatuh Cinta karya Sujaniini masalah yang keluarga muslimah bagi keluarga lainnya. muncul hidup, Fikri pemuda yang pintar dan rajin motivasi, pengorbanan, percintaan, dan beribadah, berjuang dan bekerja keras kesetian. Ketika untuk meraih cita-cita sebagai sarjana Tuhan Jatuh Cinta terlihat dari segi pendidikan dan seniman hebat yang diakui penceritaan yang seolah-olah membawa karyanya. pembaca ikut terbawa alur cerita dan tantangan yang selalu ada menghampiri, situasi yang melingkupi jalannya cerita. tapi itu semua berhasil ia lalui dengan Dalam karya sastraSujani, salah satu ikhlas dan sabar, yakin akan kuasa Sang masalah adalah Pencipta dan takdirnya. Allah menjawab memotivasi diri untuk bisa keluar dari doa-doa dan usaha Fikri menjadi seniman masalah-masalah hebat yang diakui karyanya dan seorang meliputi perjuangan Keistimewaan yang sering yang novel muncul dihadapi dan Halangan, pendidikan rintangan yang dan perjuangan hidup agar hidup menjadi lebih sarjana membuat baik lagi, serta keshalehan hati dan keluarga bangga terutama bagi kedua kekuatan hidup. Dengan novel ini, kita orang tuanya. Fikri tidak saja shaleh dan akan mendapatkan pembelajaran akan pintar tapi, ia juga pemuda yang berakhlak pentingnya bekerja keras,kekuatan hidup, baik semasa warga sekitar, tema-teman keshalehanhati, ikhlas dan sabar akan dan para sahabatnya. Fikri memiliki sikap kuasa Sang Pencipta dalam hidup ini. toleransi antar umat beragama yang tinggi. Novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta Ia tidak memandang orang dari golongan menceritakan kehidupan Fikri, seorang maupun status sosial. Baik dia kaya, pemuda Bandung yang berjuang untuk miskin ataupun seorang non muslim, Fikri meraih penuh tetap bersahabat dan berbuat baik kepada perjuangan, kecintaan dan ketaatan kepada mereka. Dari kecil Fikri telah diajarkan Sang Pencipta. Fikri lahir dari pasangan dan ditanamkan nilai-nilai agama yang Pak Qasim dan Ibu Fatimah. Keluarga kuat oleh kedua orang tuanya. cita-citanya dengan Penulismemilih novel ketika Tuhan data deskriptif berupa kata-kata tertulis Jatuh Cinta sebagai objek penelitian, atau lisan orang-orang dan perilaku yang karena dapat diamati. di dalam novel tersebutmengandung unsur penokohan dan Objek penelitian ini adalah novel nila-nilai religius Islam baik itu di dalam Ketika Tuhan Jatuh Cinta karyaSujani. lingkungan Penelitian ini difokuskan pada Penokohan keluarga maupun dalam dan nilai-nilai religius Islam, nilai Akidah, kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dilihat dari isi nilai Syariah, nilai Akhlak. novel yang menceritakan bahwa Fikri Instrumen penelitian ini adalah adalah seorang pemuda yang gigih dalam peneliti itu sendiri menggunakan format meraih yang pencatatan data. Peneliti mencatat data berakhlak baik, tidak hanya gigih tetapi yang berhubungan dengan fokus penelitian Fikri juga seorang pemuda yang taat yaitu bagaimana tokoh dan yang terdapat beribadah. Walau ujian dan cobaan selalu pada penokohan dan nilai-nilai religius datang menghampirinya tapi ia tak pernah Islam, nilai Akidah, nilai Syariah, nilai putus asa karena selama kita masih Akhlak di dalam novel Ketika Tuhan Jatuh melibatkan Allah dalam hidup kita apupun Cinta karyaSujani. impian dan laki-laki Data penelitian ini dikumpulkan masalah dan rintangan akan bisa dilalui. Berdasarkan permasalahan yang terdapat deskriptif dalam novel, dari itu peneliti bertujuan membaca dan memahami isi novel. Kedua untuk meneliti penokohan dan nilai-nilai mencatat data-data yang berhubungan religius, Aqidah, Syariah dan Akhlak dengan dalam novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta. mengklarifikasi Pada penelitian ini yang Berdasarkan tujuan dengan tahapan objek penelitian pertama dan rumusan masalah, akan dianalisis adalah pada penokohan ini untuk dannilai-nilai religius Islam, nilai Akidah, penelitian mendeskripsikan bagaimana penokohan nilai Syariah, nilai Akhlak. dan nilai-nilai religius Islam (nilai syariah, Teknik pengujian keabsahahan data nilai akidah, nilai akhlak) di dalam novel yang digunakan adalah teknik triangulasi. Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Triangulasi METODOLOGI PENELITIAN keabsahan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Moleong adalah data teknikpemeriksaan yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai (2010:4) metodologi kualitatif sebagai pembanding terhadap data itu. (Moleong, prosedur penelitian yang menghasilkan 2010:330) membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan bekerja di hotel. (3)Tokoh Leni adalah yang memanfaatkan penggunaan sumber, seorang metode, penyidik, dan teori. yangberprestasi, Leni tidak saja cantik tapi mahasiswi tingkat akhir Dalam penelitian ini teknik analisis iajuga memiliki kecantikan hati yang yang dalam mengambarkan wanita muslimah sejati. (4) : (1) Tokoh Lidya seorang gadis yang beragama telah di non muslim keturan Cina. Ia adalah gadis kelompokan (2) mengiterprestasi analisis yang baik dan juga mahasiswi tingkat ahir. data (3) merumuskan data dankesimpulan Lidya merupakan adik angkat Fikri. hasil penelitian. (5) Tokoh Irul adalah sahabat Fikri, Ia HASIL PENELITIAN lahir dari keluarga yang kaya raya. Sikap data penulis gunakan menganalisis data adalah menganalisis data yang Deskripsi data dan analisis data Irul yang kurang baik ialah suka nilai-nilai mempermainkan hati wanita. (6) Tokoh Bu religius Islam yang terdapat dalam novel Fatimah adalah Ibu Fikri, Ia adalah Ketika Tuhan Jatuh Cinta karya Wahyu seorang Sujani. Pada bab IV ini juga diuraikan penyayang dan bersahaja.(7) Tokoh Pak pembahasan dari data yang telah diperoleh Qasim dan digambarkan tokoh -tokoh yang pendakwah, yang baik ke semua orang. (8) terlibat dalam novel Ketika Tuhan Jatuh Tokoh koh Acung adalah seorang yang Cinta beragama non muslim, tapi memiliki mengenai penokohan karya Wahyu dan Sujani beserta yang sangat adalah ayah yang baik, shaleha, Fikri wataknya:Tokoh Fikri adalah tokoh utama toleransi dalam novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta beragama.(9) Tokoh Handi adalahseorang karya Wahyu Sujani. Fikri adalah seorang suami yang berakhlak baik. (10) Tokoh pemuda yang shaleh santun dan berakhlak Fatimah adalahseorang gadis desa yang baik, yang berasal dari Bandung. Fikri cantik dan muslimah yang baik.(11) Tokoh lahir dari pasangan pak Qasim dan buk Shira adalah serang wanita muslimah yang Fatimah. Ia seorang mahasiswa FKIP memiliki kecantikan fisik dan hati.(12) tingkat akhir yang menjadi salah satu Tokoh Kang Arif adalah seorang seniman panutan bagi teman – temannya, Fikri yang selalu mengajarkan dan memotivasi bekerja sambil kuliah untuk membiayai Fikri untuk meraih impian dan cita – kuliahnya. Setiap hari Fikri membuat citanya. Berdasarkan kerajinan pasir. (2) Tokoh Humaira adalah dilakukan tinggi seorang antar pengumpulan dengan umat data seorang siswi kelas 3 SMK yang akan yang ditemukan lulus, sementara ia berkeinginan untuk penokohan, dan nilai-nilai religius yang dilihat dari aspek akidah, syariah dan akidah, syariah akhlak dalamnovel Ketika Tuhan Jatuh kehidupannya. dan akhlak dalam Cintah karya Sujani. Tokoh utama dalam Tokoh lain dalam novel ini,seperti novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta karya Humaira adalah adik kandung Fikri yang Sujani adalah Fikri dan tokoh sampingan masih remaja, Ibu Fatimah adalah ibu Leni, Humaira, Lidya, Irul, Bu Fatimah, Fikri, wanita sholeha yang memiliki hati Shira. Nilai religius yang ditemukan begitu lembut dan sifat yang penuh dengan berjumlah 65 data. Data tersebut terdiri kesehajaan serta kesederhanaan, Fatimah atas 23 data nilai akidah, 26 data nilai adalah syariah, dan 16 data nilai akhlak. Dari memilikikecantikan hati dan fisik, Fatimah jumlah 23 data akidah, terdapat 15 nilai guru gaji di mesjid tempat tinggalnya,Hadi akidah kepada Allah, 3 nilai akidah pada adalah sosok suami yang baik dan sholeh. Al-quran, 5 nilai akidah kepada qhada dan dan Shira adalah gadis muslimah yang qhadar. Dari 26 nilai syariah, dan 6 data cantik hati dan wajah. Wujud penerapan tentang ibadah muamalah. Dari 16 data nilai akidah dan syariah pada tokoh nilai akhlak,terdapat 2 nilai akhlak kepada terdapat iman kepada Allah, iman kepada Allah, 6 nilai akhlak kepada keluarga, 8 Kitab-kitab Allah, iman kepada qhada dan nilai akhlak kepada sesama manusia. qhadar. Nilai syariah yaitu ibadah khusus gadis desa yang muslimah, Setelah ditinjau berdasarkan data- (Shalat, Berdoa), ibadah muamalah. data dan teori yang mendukung untuk Selanjutnya, nilai akhlak menganalisis penokohan dan nilai Religius terlihat pada sikap tokoh dalam kehidupan Islam dalam novel Ketika Tuhan Jatuh sehari-hari. Nilai akhlak yang terdapat Cinta karya Sujani, dapat diketahui bahwa dalam cerita novel ini adalah akhlak novel tersebut, beberapa tokoh memiliki kepada Allah,akhlak kepada keluarga dan nilai- nilai religius tentang akidah, syariah, akhlak kepada sesama manusia. Semua dan akhlak. tergambar dalam kehidupan sehari-hari Dalam menginterprestasikan tokoh- yang tokoh. tokoh, dapat dijelaskan bahwa tokoh-tokoh Dari pembahasan di atas dapat pada novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta disimpulkan bahwa tokoh dalam novel karya Wahyu Sujani menerapakan akidah Ketika Tuhan Jatuh Cinta memiliki nilai dan syariah dalam kehidupan sehari-hari, religius Islam yaitu, nilai akidah, syariah, terutama pada tokoh Fikri sebagai tokoh akhlak. Khususnya tokoh utama yang utama yang banyak menerapkan nilai banyak menerapkannilai akidah, syariah Setelah dilakukan analisis data dan dan akhlak dalam kehidupan sehari- pembahasan tentang hasil analisisdi dalam harinya adalahtokoh Fikri. Nilai yang terdapat pada novel novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta, dapat Ketika Tuhan Jatuh Cinta karya Wahyu disimpulkan bahwa isi novel Ketika Tuhan Sujani tersebut dilihat dari prilaku tokoh Jatuh yang kehidupanseorang penokohan, dan nilai-nilai religius Islam pemuda Bandung yang taat dan penuh yang meliputi akidah, syariah, akhlak. perjuangan dalam meraih impiannya. Ia Tokoh utama yaitu Fikri. Fikriseorang lahir dari pasangan Pak Qasim dan Bu pemudayang memiliki keshalehan hati dan Fatimah, mereka keluarga yang religius kekuatan hidup. Fikri berjuang untuk dan berakhlak baik kepada semua orang. meraih Berdasarkan hasil penelitian, novel ini keyakinan, kecintaan dan ketaatan kepada banyak mengandung ajaran Islam. Tentang Sang Pencipta. menceritakan cara seseorang dalam Cinta cita-citanya Tokoh menjalani dideskripsikan dengan sampingan adalah ketaqwaan kepada Allah. Dan selalu Humaira adalah adik kandung Fikri, Handi istiqhomah dalam menghadapi masalah adalah suami teman Fikri, Shira adalah dan yang teman Fikri, Fatimah adalah gadis desa tergambar dalam novel ini sangat baik yang cantik dan sholeha. Mereka adalah untuk dijadikan panutan dan contoh. tokoh-tokoh yang menerapkan nilai-nilai Penelitian ini ajaran berbeda dengan akidah dan Syariah, kandung Ibu Fatimah Semua ibu penuh kehidupanya dengan penuh keshalehan dan kehidupan. adalah berupa akhlak Fikri, dalam penelitian terdahulu, karena terletak hasil kehidupan sehari-harinya. Penokohan yang penelitian mengambarkan tokoh utama tergambar dalam novel Ketika Tuhan yang memiliki iman kepada Allah, iman Jatuh Cinta karya Wahyu Sujani, tokoh kepada kitab suci Al-quran, iman kepada antagonis maya, prtagonis Fikri, Leni, dan qhada dan qhadar, taat beribadah, belajar tokoh tritagonis Irul. agama Islam, dan berakhlak kepada Nilai-nilai religius disampaikan dalam cara TuhanJatuh Cinta adalah nilai akidah, pengumpulan data berdasarkan penokohan. syariah, dan akhlak. Berdasarkan analisis ini adalah novel yang manusia. Perbedaan lain yang terdapat penelitian dalam Islam Ketika yang dilakukan ditemukan data nilai PENUTUP akidah sebanyak 23 data, nilai syariah 26 Kesimpulan data, dan 16 data mengenai nilai akhllak. Nilai-nilai dalam novel ini dipaparkan dalam bentukpendidikan agama yang baik Sastra Indonesia, hasil ini dapat dijadikan dan benar.Nilai akidah yang terdapat sebagai salah satu bahan pembelajaran dalam novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta sastra, khususnya novel dan nilai-nilai adalah iman kepada Allah, iman kepada religius Islam dalam novel. Selain itu guru kitab-kitab Allah, dan iman kepada qhada harus kritis dan menyakinkan siswa untuk dan qhadar. menunjukkan sisi religius dari perilaku Iman itu digambarkan tokoh baik tokoh, (3) Siswa, agar dapat memahami dalam keadaan suka maupun duka. Nilai makna yang terkandung dalam novel syariah yang terdapat novel Ketika Tuhan Ketika Tuhan Jatuh Cinta, khususnya Jatuh Cinta adalah ibadah khusus yaitu dalam pembelajaran sastra mengenai niai- shalat dan berdoa, dan ibadah muamalah nilai religius Islam, (4) bagi peneliti lain, yang hendaklah digambarkan keshalihan hati dalam dan bentuk ketaqwaan.Nilai akhlak yang terdapat yang terdapat dalam dapatmemahami lebih insentiftentang novel yang akan dianalisis. DAFTAR PUSTAKA novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta adalah (1) nilai akhlak kepada Allah dalam bentuk ibadah yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. (2) digambarkan bentuk adalah akhlak akhlak yang kepada keluarga yang meliputi hubungan anak dan orang tua, kakak dan adik. (3) bentuk akhlak yang digambarkan adalah akhlak kepada sesama manusia yang meliputi hubungan mausia dengan manusia lain dan alam semesta. Saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas dapat disarankan kepada: (1) Bagi pembaca khususnya sastranovel Ketika Tuhan Jatuh Cinta hendaklah mengamalkan semua ajaran baik yang ditampilkan tokoh. Misalnya keshalihan hati dan ketaqwaan kepada Allah, (2) Guru/pendidik Bahasa dan Atmazaki.2007. “IlmuSastra: TeoridanTerapan”. Padang : UNP Press. Nasrul, dkk. 2011. Pendidikan Agama Islam. Padang: UNP Press. Nurgiyantoro,Burhan. 2010. TeoriPengkajianFiksi. Yogyakarta: Gajah Mada Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta:Graha Ilmu Moleong, Lexy.J 2010.Metodologi PenelitianKualitatif. Bandung: RemajaRosdakarya.