PENOKOHAN DAN NILAI-NILAI RELIGIUS ISLAM DALAM NOVEL

advertisement
PENOKOHAN DAN NILAI-NILAI RELIGIUS ISLAM DALAM NOVEL
KETIKA TUHAN JATUH CINTA KARYA WAHYU SUJANI
Deva Amriyanti1), Marsis 2), Gusnetti 2)
1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Seni Indonesia
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bung Hatta Padang
E_mail: [email protected]
ABSTRACT
This research aim to for the deskription of religion values and figure of Islam in the
form of akidah, Moslem law, and behavior in novel KetikaTuhanJatuhCinta Apocalipse
masterpiece of Sujani. Theory which in using Rokhmansyah (2014) covering art aspect that is
figure, and theory of Nasrul (2011) covering about akidah, Moslem law and behavior. this
Research type is research qualitative with descriptive method which told by Moleong (2010).
done/conducted technique with gathering of data (1) reading and comprehending novel
content (2) noting datas related to research object and clarify data pursuant to problems of
research, while technique which in doing/conducting in course of data analysis (1) analysing
data which have in grouping (2) interpretation analyse data (3) formulating data and
conclusion of research result. Pursuant to result of data analysis at novel
KetikaTuhanJatuhCintaApocalipse masterpiece of Sujani find Religion values and figure of
Islam that is value of akidah figure, Moslem law value and behavior. Thereby can be
concluded that novel KetikaTuhanJatuhCinta Apocalipse masterpiece of Sujani in finding
figure and loading many Religion values of Islam.
Keyword : Ponokohan, Religion Values of Islam, Novel KetikaTuhanJatuhCinta
gambaran
PENDAHULUAN
Melalui karya sastra, pengarang
menyampaikan
pandangannya
konkret
yang
membangkitkanpesona dengan alat bahasa.
Karya
tentang
sastra
bukan
hanya
kehidupan yang ada. Sastra sebagai hasil
pengungkapan realitas objektif saja. Di
pengolahan jiwa pengarangnya, dihasilkan
dalamnya, diungkapkan pula nilai-nilai
melalui proses perenungan yang panjang
yang lebih tinggi dan lebih agung dari
mengenai hakikat hidup dan kehidupan.
sekedar realitas objektifitu.
Hal ini sejalan dengan pendapat Sumarjo
Atmazaki(2007:21)
kesusastraan
mengatakan
dan Saini (dalam Rokhmansyah, 2014:2)
bahwa
bukanlah
suatu
sastra adalah ungkapan pribadi manusia
kepercayaan atau tahayul, ilmu jiwa atau
yang berupa pengalaman, perasaan, ide,
ilmu sosial, tapi merupakan pemakaian
semangat keyakinan dalam suatu bentuk
bahasa yang mempunyai peraturan khusus,
baik dari segi struktur maupun segi dari
agama Islam,kata Islam berasaldari kata
karya sastra itu sendiri. Karya sastra
slimyang
bukanlah
sejahteradandamai.
alat
menyampaikan
ide-ide
artinyaselamat,
Kemudian,
muncul
refleksi kenyataan yang terdapat dalam
kata aslama yang mengandungartipatuh,
masyarakat atau jelmaan dari nilai-nilai
tunduk,
kebenaran yang sukar untuk dipahami.
berserahdiri.Secaraetimologipengertian
Salah satu bentuk dari karya sastra
tersebut
adalah
Nurgiyantoro
novel.Menurut
(2010:22-23)
agama
Islam
adalah
agama
yang
menawarkankeselamatan,
novel
kesejahteraandankedamaianpadaumatmanu
mempunyai bagian-bagian, unsur-unsur
sia (Nasrul, 2011:22).Penokohan dan nilai
yang saling berkaitan satu dengan yang
agama sebagai salah satu permasalahan
lain
saling
yang ditampilkan dalam karya sastra
yang
tentunya tidak dapat dipisahkan dari
novel
kehidupan
secaragarisbesardibagimenjadiduayaituuns
berkaitan.
secara
erat
manggantungkan.
dan
Unsur-unsur
membangunsebuah
urinstrinsikdanekstrinsik.Unsurinstrinsikad
alahunsur
yang
temadanamanat,
karena
keduanya
Novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta
karya Sujani diterbitkan pada juni 2009
oleh Penerbit DIVA Press. Sujani lahir di
membangundaridalamkaryaitusendiri,
sepertialur,
manusia
latar,
Bandung,2
Januari
1982.
Setelah
penokohan, sudutpandang, dangayabahasa.
menamatkan pendidikandi STM Otista,
Unsurekstrinsikadalahsegalamacamunsur
Sujani melanjutkan ke FKIP Universitas
yang berada diluarkaryasastraitusendiri,
Pasundan, Program Studi Bahasa, Sastra
yang
Indonesia dan Daerah. Ia berhasil lulus
ikutmempengaruhikehadirankaryatersebut,
pada tahun 2006. Sujani mengabdikan diri
misalnyafaktorsosialekonomi,
di SDN Ciumbuleuit 3 Bandung sebagai
faktorkebudayaan,
guru. Semasa kuliah, ia aktif dalam
sosial-politik,
keagamaan, moral.
organisasi mahasiswa.
Salah satu faktor yang akan diteliti
Diantaranya,
pernah
menjadi
dalam novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta
penasehat Teater Titic’s HMBSI dan
adalah penokohan dan nilai agama Islam.
menjabat ketua bidang kesenian HIMA
Menurut
(2010:165)
dan BEM. Sering pula dia menulis artikel,
penokohan adalah pelukisan gambaran
naskah drama, cerpen, dan puisi, tetapi
yang
yang
dipublikasikan hanya di ruang lingkup
ditampilkan dalam sebuah cerita. Nilai
universitas saja. Walau baru sebatas
jelas
Nurgiantoro
tentang
seseorang
lingkup UNPAS, beberapa prestasi pernah
Fikri adalah keluarga sederhana, ayahnya
diraih oleh Sujani. Diantaranya, penulis
seorang pensiunan pegawai negeri sipil
terbaik memparafprasekan puisi (2002),
dengan golongan rendah dan juru dahwah
penulis skenario terbaik drama dua babak
di tempat tinggalnya. Ibuseorang penjual
dan sutradara terbaik kabaret (2002), juara
kue, dan adik perempuan satu-satunya
satu lomba kaligrafi (2003), dan juara satu
bernama Humaira.
Keluarga Fikri adalah keluarga
menulis puisi (2003).
Di dalam Novel Ketika Tuhan
yang taat beribadah, mereka adalah contoh
Jatuh Cinta karya Sujaniini masalah yang
keluarga muslimah bagi keluarga lainnya.
muncul
hidup,
Fikri pemuda yang pintar dan rajin
motivasi, pengorbanan, percintaan, dan
beribadah, berjuang dan bekerja keras
kesetian.
Ketika
untuk meraih cita-cita sebagai sarjana
Tuhan Jatuh Cinta terlihat dari segi
pendidikan dan seniman hebat yang diakui
penceritaan yang seolah-olah membawa
karyanya.
pembaca ikut terbawa alur cerita dan
tantangan yang selalu ada menghampiri,
situasi yang melingkupi jalannya cerita.
tapi itu semua berhasil ia lalui dengan
Dalam karya sastraSujani, salah satu
ikhlas dan sabar, yakin akan kuasa Sang
masalah
adalah
Pencipta dan takdirnya. Allah menjawab
memotivasi diri untuk bisa keluar dari
doa-doa dan usaha Fikri menjadi seniman
masalah-masalah
hebat yang diakui karyanya dan seorang
meliputi
perjuangan
Keistimewaan
yang
sering
yang
novel
muncul
dihadapi
dan
Halangan,
pendidikan
rintangan
yang
dan
perjuangan hidup agar hidup menjadi lebih
sarjana
membuat
baik lagi, serta keshalehan hati dan
keluarga bangga terutama bagi kedua
kekuatan hidup. Dengan novel ini, kita
orang tuanya. Fikri tidak saja shaleh dan
akan mendapatkan pembelajaran akan
pintar tapi, ia juga pemuda yang berakhlak
pentingnya bekerja keras,kekuatan hidup,
baik semasa warga sekitar, tema-teman
keshalehanhati, ikhlas dan sabar akan
dan para sahabatnya. Fikri memiliki sikap
kuasa Sang Pencipta dalam hidup ini.
toleransi antar umat beragama yang tinggi.
Novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta
Ia tidak memandang orang dari golongan
menceritakan kehidupan Fikri, seorang
maupun status sosial. Baik dia kaya,
pemuda Bandung yang berjuang untuk
miskin ataupun seorang non muslim, Fikri
meraih
penuh
tetap bersahabat dan berbuat baik kepada
perjuangan, kecintaan dan ketaatan kepada
mereka. Dari kecil Fikri telah diajarkan
Sang Pencipta. Fikri lahir dari pasangan
dan ditanamkan nilai-nilai agama yang
Pak Qasim dan Ibu Fatimah. Keluarga
kuat oleh kedua orang tuanya.
cita-citanya
dengan
Penulismemilih novel ketika Tuhan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis
Jatuh Cinta sebagai objek penelitian,
atau lisan orang-orang dan perilaku yang
karena
dapat diamati.
di
dalam
novel
tersebutmengandung unsur penokohan dan
Objek penelitian ini adalah novel
nila-nilai religius Islam baik itu di dalam
Ketika Tuhan Jatuh Cinta karyaSujani.
lingkungan
Penelitian ini difokuskan pada Penokohan
keluarga
maupun
dalam
dan nilai-nilai religius Islam, nilai Akidah,
kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut dapat dilihat dari isi
nilai Syariah, nilai Akhlak.
novel yang menceritakan bahwa Fikri
Instrumen penelitian ini adalah
adalah seorang pemuda yang gigih dalam
peneliti itu sendiri menggunakan format
meraih
yang
pencatatan data. Peneliti mencatat data
berakhlak baik, tidak hanya gigih tetapi
yang berhubungan dengan fokus penelitian
Fikri juga seorang pemuda yang taat
yaitu bagaimana tokoh dan yang terdapat
beribadah. Walau ujian dan cobaan selalu
pada penokohan dan nilai-nilai religius
datang menghampirinya tapi ia tak pernah
Islam, nilai Akidah, nilai Syariah, nilai
putus asa karena selama kita masih
Akhlak di dalam novel Ketika Tuhan Jatuh
melibatkan Allah dalam hidup kita apupun
Cinta karyaSujani.
impian
dan
laki-laki
Data penelitian ini dikumpulkan
masalah dan rintangan akan bisa dilalui.
Berdasarkan permasalahan yang terdapat
deskriptif
dalam novel, dari itu peneliti bertujuan
membaca dan memahami isi novel. Kedua
untuk meneliti penokohan dan nilai-nilai
mencatat data-data yang berhubungan
religius, Aqidah, Syariah dan Akhlak
dengan
dalam novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta.
mengklarifikasi Pada penelitian ini yang
Berdasarkan
tujuan
dengan
tahapan
objek
penelitian
pertama
dan
rumusan
masalah,
akan dianalisis adalah pada penokohan
ini
untuk
dannilai-nilai religius Islam, nilai Akidah,
penelitian
mendeskripsikan bagaimana penokohan
nilai Syariah, nilai Akhlak.
dan nilai-nilai religius Islam (nilai syariah,
Teknik pengujian keabsahahan data
nilai akidah, nilai akhlak) di dalam novel
yang digunakan adalah teknik triangulasi.
Ketika Tuhan Jatuh Cinta.
Triangulasi
METODOLOGI PENELITIAN
keabsahan
Jenis penelitian yang digunakan
adalah
penelitian
kualitatif.
Moleong
adalah
data
teknikpemeriksaan
yang
memanfaatkan
sesuatu yang lain di luar data untuk
keperluan
pengecekan
atau
sebagai
(2010:4) metodologi kualitatif sebagai
pembanding terhadap data itu. (Moleong,
prosedur penelitian yang menghasilkan
2010:330) membedakan empat macam
triangulasi sebagai teknik pemeriksaan
bekerja di hotel. (3)Tokoh Leni adalah
yang memanfaatkan penggunaan sumber,
seorang
metode, penyidik, dan teori.
yangberprestasi, Leni tidak saja cantik tapi
mahasiswi
tingkat
akhir
Dalam penelitian ini teknik analisis
iajuga memiliki kecantikan hati yang
yang
dalam
mengambarkan wanita muslimah sejati. (4)
:
(1)
Tokoh Lidya seorang gadis yang beragama
telah
di
non muslim keturan Cina. Ia adalah gadis
kelompokan (2) mengiterprestasi analisis
yang baik dan juga mahasiswi tingkat ahir.
data (3) merumuskan data dankesimpulan
Lidya merupakan adik angkat Fikri.
hasil penelitian.
(5) Tokoh Irul adalah sahabat Fikri, Ia
HASIL PENELITIAN
lahir dari keluarga yang kaya raya. Sikap
data
penulis
gunakan
menganalisis
data
adalah
menganalisis
data
yang
Deskripsi data dan analisis data
Irul
yang
kurang
baik
ialah
suka
nilai-nilai
mempermainkan hati wanita. (6) Tokoh Bu
religius Islam yang terdapat dalam novel
Fatimah adalah Ibu Fikri, Ia adalah
Ketika Tuhan Jatuh Cinta karya Wahyu
seorang
Sujani. Pada bab IV ini juga diuraikan
penyayang dan bersahaja.(7) Tokoh Pak
pembahasan dari data yang telah diperoleh
Qasim
dan digambarkan tokoh -tokoh yang
pendakwah, yang baik ke semua orang. (8)
terlibat dalam novel Ketika Tuhan Jatuh
Tokoh koh Acung adalah seorang yang
Cinta
beragama non muslim, tapi memiliki
mengenai
penokohan
karya
Wahyu
dan
Sujani
beserta
yang
sangat
adalah
ayah
yang
baik,
shaleha,
Fikri
wataknya:Tokoh Fikri adalah tokoh utama
toleransi
dalam novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta
beragama.(9) Tokoh Handi adalahseorang
karya Wahyu Sujani. Fikri adalah seorang
suami yang berakhlak baik. (10) Tokoh
pemuda yang shaleh santun dan berakhlak
Fatimah adalahseorang gadis desa yang
baik, yang berasal dari Bandung. Fikri
cantik dan muslimah yang baik.(11) Tokoh
lahir dari pasangan pak Qasim dan buk
Shira adalah serang wanita muslimah yang
Fatimah. Ia seorang mahasiswa FKIP
memiliki kecantikan fisik dan hati.(12)
tingkat akhir yang menjadi salah satu
Tokoh Kang Arif adalah seorang seniman
panutan bagi teman – temannya, Fikri
yang selalu mengajarkan dan memotivasi
bekerja sambil kuliah untuk membiayai
Fikri untuk meraih impian dan cita –
kuliahnya. Setiap hari Fikri membuat
citanya.
Berdasarkan
kerajinan pasir. (2) Tokoh Humaira adalah
dilakukan
tinggi
seorang
antar
pengumpulan
dengan
umat
data
seorang siswi kelas 3 SMK yang akan
yang
ditemukan
lulus, sementara ia berkeinginan untuk
penokohan, dan nilai-nilai religius yang
dilihat dari aspek akidah, syariah dan
akidah,
syariah
akhlak dalamnovel Ketika Tuhan Jatuh
kehidupannya.
dan
akhlak
dalam
Cintah karya Sujani. Tokoh utama dalam
Tokoh lain dalam novel ini,seperti
novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta karya
Humaira adalah adik kandung Fikri yang
Sujani adalah Fikri dan tokoh sampingan
masih remaja, Ibu Fatimah adalah ibu
Leni, Humaira, Lidya, Irul, Bu Fatimah,
Fikri, wanita sholeha yang memiliki hati
Shira. Nilai religius yang ditemukan
begitu lembut dan sifat yang penuh dengan
berjumlah 65 data. Data tersebut terdiri
kesehajaan serta kesederhanaan, Fatimah
atas 23 data nilai akidah, 26 data nilai
adalah
syariah, dan 16 data nilai akhlak. Dari
memilikikecantikan hati dan fisik, Fatimah
jumlah 23 data akidah, terdapat 15 nilai
guru gaji di mesjid tempat tinggalnya,Hadi
akidah kepada Allah, 3 nilai akidah pada
adalah sosok suami yang baik dan sholeh.
Al-quran, 5 nilai akidah kepada qhada dan
dan Shira adalah gadis muslimah yang
qhadar. Dari 26 nilai syariah, dan 6 data
cantik hati dan wajah. Wujud penerapan
tentang ibadah muamalah. Dari 16 data
nilai akidah dan syariah pada tokoh
nilai akhlak,terdapat 2 nilai akhlak kepada
terdapat iman kepada Allah, iman kepada
Allah, 6 nilai akhlak kepada keluarga, 8
Kitab-kitab Allah, iman kepada qhada dan
nilai akhlak kepada sesama manusia.
qhadar. Nilai syariah yaitu ibadah khusus
gadis
desa
yang
muslimah,
Setelah ditinjau berdasarkan data-
(Shalat, Berdoa), ibadah muamalah.
data dan teori yang mendukung untuk
Selanjutnya, nilai akhlak
menganalisis penokohan dan nilai Religius
terlihat pada sikap tokoh dalam kehidupan
Islam dalam novel Ketika Tuhan Jatuh
sehari-hari. Nilai akhlak yang terdapat
Cinta karya Sujani, dapat diketahui bahwa
dalam cerita novel ini adalah akhlak
novel tersebut, beberapa tokoh memiliki
kepada Allah,akhlak kepada keluarga dan
nilai- nilai religius tentang akidah, syariah,
akhlak kepada sesama manusia. Semua
dan akhlak.
tergambar dalam kehidupan sehari-hari
Dalam menginterprestasikan tokoh-
yang
tokoh.
tokoh, dapat dijelaskan bahwa tokoh-tokoh
Dari pembahasan di atas dapat
pada novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta
disimpulkan bahwa tokoh dalam novel
karya Wahyu Sujani menerapakan akidah
Ketika Tuhan Jatuh Cinta memiliki nilai
dan syariah dalam kehidupan sehari-hari,
religius Islam yaitu, nilai akidah, syariah,
terutama pada tokoh Fikri sebagai tokoh
akhlak. Khususnya tokoh utama yang
utama yang banyak menerapkan nilai
banyak menerapkannilai akidah, syariah
Setelah dilakukan analisis data dan
dan akhlak dalam kehidupan sehari-
pembahasan tentang hasil analisisdi dalam
harinya adalahtokoh Fikri.
Nilai yang terdapat pada novel
novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta, dapat
Ketika Tuhan Jatuh Cinta karya Wahyu
disimpulkan bahwa isi novel Ketika Tuhan
Sujani tersebut dilihat dari prilaku tokoh
Jatuh
yang
kehidupanseorang
penokohan, dan nilai-nilai religius Islam
pemuda Bandung yang taat dan penuh
yang meliputi akidah, syariah, akhlak.
perjuangan dalam meraih impiannya. Ia
Tokoh utama yaitu Fikri. Fikriseorang
lahir dari pasangan Pak Qasim dan Bu
pemudayang memiliki keshalehan hati dan
Fatimah, mereka keluarga yang religius
kekuatan hidup. Fikri berjuang untuk
dan berakhlak baik kepada semua orang.
meraih
Berdasarkan hasil penelitian, novel ini
keyakinan, kecintaan dan ketaatan kepada
banyak mengandung ajaran Islam. Tentang
Sang Pencipta.
menceritakan
cara
seseorang
dalam
Cinta
cita-citanya
Tokoh
menjalani
dideskripsikan
dengan
sampingan
adalah
ketaqwaan kepada Allah. Dan selalu
Humaira adalah adik kandung Fikri, Handi
istiqhomah dalam menghadapi masalah
adalah suami teman Fikri, Shira adalah
dan
yang
teman Fikri, Fatimah adalah gadis desa
tergambar dalam novel ini sangat baik
yang cantik dan sholeha. Mereka adalah
untuk dijadikan panutan dan contoh.
tokoh-tokoh yang menerapkan nilai-nilai
Penelitian
ini
ajaran
berbeda
dengan
akidah
dan
Syariah,
kandung
Ibu
Fatimah
Semua
ibu
penuh
kehidupanya dengan penuh keshalehan dan
kehidupan.
adalah
berupa
akhlak
Fikri,
dalam
penelitian terdahulu, karena terletak hasil
kehidupan sehari-harinya. Penokohan yang
penelitian mengambarkan tokoh utama
tergambar dalam novel Ketika Tuhan
yang memiliki iman kepada Allah, iman
Jatuh Cinta karya Wahyu Sujani, tokoh
kepada kitab suci Al-quran, iman kepada
antagonis maya, prtagonis Fikri, Leni, dan
qhada dan qhadar, taat beribadah, belajar
tokoh tritagonis Irul.
agama
Islam,
dan
berakhlak
kepada
Nilai-nilai
religius
disampaikan
dalam
cara
TuhanJatuh Cinta adalah nilai akidah,
pengumpulan data berdasarkan penokohan.
syariah, dan akhlak. Berdasarkan analisis
ini
adalah
novel
yang
manusia. Perbedaan lain yang terdapat
penelitian
dalam
Islam
Ketika
yang dilakukan ditemukan data nilai
PENUTUP
akidah sebanyak 23 data, nilai syariah 26
Kesimpulan
data, dan 16 data mengenai nilai akhllak.
Nilai-nilai dalam novel ini dipaparkan
dalam bentukpendidikan agama yang baik
Sastra Indonesia, hasil ini dapat dijadikan
dan benar.Nilai akidah yang terdapat
sebagai salah satu bahan pembelajaran
dalam novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta
sastra, khususnya novel dan nilai-nilai
adalah iman kepada Allah, iman kepada
religius Islam dalam novel. Selain itu guru
kitab-kitab Allah, dan iman kepada qhada
harus kritis dan menyakinkan siswa untuk
dan qhadar.
menunjukkan sisi religius dari perilaku
Iman itu digambarkan tokoh baik
tokoh, (3) Siswa, agar dapat memahami
dalam keadaan suka maupun duka. Nilai
makna yang terkandung dalam novel
syariah yang terdapat novel Ketika Tuhan
Ketika Tuhan Jatuh Cinta, khususnya
Jatuh Cinta adalah ibadah khusus yaitu
dalam pembelajaran sastra mengenai niai-
shalat dan berdoa, dan ibadah muamalah
nilai religius Islam, (4) bagi peneliti lain,
yang
hendaklah
digambarkan
keshalihan
hati
dalam
dan
bentuk
ketaqwaan.Nilai
akhlak yang terdapat yang terdapat dalam
dapatmemahami
lebih
insentiftentang novel yang akan dianalisis.
DAFTAR PUSTAKA
novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta adalah (1)
nilai akhlak kepada Allah dalam bentuk
ibadah yang dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari.
(2)
digambarkan
bentuk
adalah
akhlak
akhlak
yang
kepada
keluarga yang meliputi hubungan anak dan
orang tua, kakak dan adik. (3) bentuk
akhlak yang digambarkan adalah akhlak
kepada sesama manusia yang meliputi
hubungan mausia dengan manusia lain dan
alam semesta.
Saran
Berdasarkan
pembahasan
dan
kesimpulan di atas dapat disarankan
kepada: (1) Bagi pembaca khususnya
sastranovel Ketika Tuhan Jatuh Cinta
hendaklah mengamalkan semua ajaran
baik yang ditampilkan tokoh. Misalnya
keshalihan hati dan ketaqwaan kepada
Allah, (2) Guru/pendidik Bahasa dan
Atmazaki.2007.
“IlmuSastra:
TeoridanTerapan”. Padang : UNP
Press.
Nasrul, dkk. 2011. Pendidikan Agama
Islam. Padang: UNP Press.
Nurgiyantoro,Burhan.
2010.
TeoriPengkajianFiksi. Yogyakarta:
Gajah Mada
Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan
Pengkajian
Sastra.
Yogyakarta:Graha Ilmu
Moleong,
Lexy.J
2010.Metodologi
PenelitianKualitatif.
Bandung:
RemajaRosdakarya.
Download