Oleh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Betha Wahyuningtyas Ghassani Anggiah P. Arfan Alfian Annisaa Rahmawati Atik Winarsih Muhammad Misbakul Ulum Futiha Ainun Qolbi Miki Juprianto 115040200111075 115040200111082 115040200111084 115040201111063 115040201111257 115040201111262 115040201111264 115040201111266 a. PERSILANGAN 1.INTRAVARIETAL : PERSILANGAN ANTARA TANAMAN-TANAMAN YANG VARIETASNYA SAMA. 2.INTERVARIETAL : PERSILANGAN ANTARA TANAMAN-TANAMAN YANG BERASAL DARI VARIETAS YANG BERBEDA TETAPI MASIH DALAM SPESIES YANG SAMA. JUGA DISEBUT PERSILANGAN INTRASPESIFIK 3.INTERSPESIFIK : PERSILANGAN DARI TANAMANTANAMAN YANG BERBEDA SPESIES TETAPI MASIH DALAM GENUS YANG SAMA. JUGA DISEBUT PERSILANGAN INTRAGENERIK 4.INTERGENERIK: PERSILANGAN ANTARA TANAMAN-TANAMAN DARI GENERA YANG BERBEDA. 5.INTROGRESIVE: PADA TIPE PERSILANGAN INI SALAH SATU SPESIES SEOLAH-OLAH SIFATNYA MENDOMINIR SIFAT-SIFAT SPESIES YANG LAIN SEHINGGA POPULASI HYBRID YANG TERBENTUK SEOLAH-OLAH HANYA TERDIRI ATAS SATU JENIS SPESIES YANG MENDOMINIR TERSEBUT. Berdasarakan macam sel yang mengalami mutasi b. MUTASI Berdasarakan faktor penyebab mutasi Mutasi Somatis (Mutasi Vegetatif) Mutasi Gametis (Mutasi Generatif) Mutasi Alami Mutasi Buatan