Pengaruh Free Cash Flow, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas

advertisement
72
DAFTAR REFERENSI
Affandi, C. (2015). Pengaruh Free Cash Flow, Pertumbuhan Perusahaan,
Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Utang pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.
Universitas Negeri Yogyakarta
Agustian, G. G. dan Yuliandhari, W. S. (2014). Pengaruh Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Kebijakan Deviden terhadap
Kebijakan Utang Perusahaan (studi pada perusahaan Property, Real
Estate, & Building Construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2010 – 2013. Jurnal Eproc.
Ali, S.U. dan Tuasikal, A (2002). Pengaruh Aliran Kas Bebas terhadap Hubungan
Rasio Pembayaran Deviden dan Pengeluaran Modal dengan Earnings
Response Coefficients. Simposium Nasional Akuntansi V Ikatan Akuntan
Indonesia, Hal 16-26.
Astuti, E. (2014). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan di Indonesia. Jurnal
Akuntansi dan Pajak Vol. 15 No. 02
Brealey, Richard, A. Stewart, C. M., Alan, J. M. (2001). Fundamentals of
Corporate Finace. Third Edition.Singapore: Mc Graw-Hill.
Brigham, Eugene F. dan Houston, J. (2013). Financial Management. (Alih
Bahasa: Ali Akbar Yulianto). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Bursa Efek Indonesia. (t.t). Diambil pada Desember 2015, dari IDX:
http://www.idx.co.id/id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandanta
hunan.aspx
Damayanti, I. (2006). Analisa Pengaruh Free Cash Flow dan Struktur
Kepemilikan Saham terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan
Manufaktur di Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Yogyakarta.
Haryadi, L. D. (2014). Pengaruh Agency Cost, Profitability, dan Free Cash Flow
Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang
73
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta
Susilawati, D. K. C., Agustina, L., dan Tin, S. (2011). Faktor-Faktor Yang
Memengaruhi Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.16, No.2
Mei 2012, hlm. 178–187. Terakreditasi SK. No. 64a/DIKTI/Kep/2010.
Diambil dari http://jurkubank.wordpress.com.
Fijrianti, Tettet, Hartono, dan Jogiyanto (2004). Set Kesempatan Investasi:
Konstruksi Proksi dan Analisis Hubungannya Dengan Kebijakan
Pendanaan dan Deviden. Journal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 5 (3551).
Gusti, F. B. (2013). Pengaruh Free Cash Flow dan Struktur Kepemilikan Saham
Terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai
Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI). Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Gaver, JJ and Kenneth M. G. (1993). Additional Evidence An The Association
Between The Investment Opportunity Set and Corporate Financing,
Dividend, and Compensation Policies. Journal of Accounting and
economics 1, Hal 233.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi
Lima. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, D. (2006). Basic Econometrics. New York: McGraw-Hill
Herdinata, C. (2009). Kebijakan Pendanaan dan Deviden dengan Pendekatan
Investment Opportunity Set. Terakreditasi SK. No. 167/DIKTI/Kep/2007.
Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No.2 Mei 2009, hal. 237 – 248.
Hidayah, N. L. (2013). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Profitabilitas,
Ukuran Perusahaan, dan Struktur Aset terhadap Kebijakan pada
Perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
74
Yulianto, A. H. (2010). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow
dan Kebijakan Deviden terhadap Kebijakan Utang Perusahaan. Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hirt, B. (2006). Fundamentals of Investment Management. 8th Edition, McGraw
International Edition
Hol, S. dan Wijst, N.V.D. (2006). The Financing Structure of Non Listed Firms.
Discussion Papers No. 468. Statistiscs Norway. Research Department.
August: 1-30.
Hutomo, Y dan Perdana, M. (2008). Pengaruh Free Cash Flow Terhadap Debt
Equity Ratio Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel
Moderating. Eksekutif: Vol. 5, No. 1, April 2008.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). PSAK 57 : Provisi Liabilitas Kontijensi dan
Aset Kontijensi (IAS 37). Jakarta
Indahningrum, R.P dan Handayani, R. (2009). Pengaruh Kepemilikan manajerial,
Kepemilikan Institusional, Deviden, Pertumbuhan Pe-rusahaan, Free
Cash Flow, dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan.
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.11, No.3 Desember, hlm. 189-207.
Ismiyanti, F. dan Hanafi, M. H. (2003). Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Risiko, Kebijakan Utang Dan Kebijakan Deviden: Analisis
Persamaan Simultan. SNA VI : Ikatan Akuntansi Indonesia.
Jensen, M. & Meckling, W. (1976). Theory of The Firm : Managerial Behaviour,
Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economic
Vol 3, pp 305-360.
Jones, Steward and Rohit, S. (2001). The Association Between the Investment
Opportunity Set Corporate Financing and Dividend Decision, Some
Australian Evidence, Managerial Finance. 48-64.
Kallapur, Sanjay and Mark, A. T. (1999). The Association Between Investment
Opportunity Set Proxies and Realized Growth. Journal of Business
Finance and Accounting, 505-519.
75
Kieso, Donald, E; Jerry, J. W. dan Terry, D. W. (2006). Intermediate Accounting.
International Edition. New York: John Wiley & Sons.
Larasati, E. (2011). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional, dan Kebijakan Deviden terhadap Kebijakan Hutang
Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Hlm 103-107.
Lestari, H. (2004). “Pengaruh Kebijakan Utang, Kebijakan Deviden, Risiko dan
Profitabilitas Perusahaan Terhadap Investment opportunity set”.
Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VII.
Makaryanawati dan Mandy, B.A., (2009), Pengaruh Free Cash Flow, Struktur
Kepemilikan, Kebijakan Deviden, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas
Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan. ISSN : 0854-41902, PUB : Vol.
16, Desember 2009.
Mardiyah, A. (2003). Hubungan Withdrawn Initial Public Offerings (WIPO),
Seasoned Equity Offerings (SEO), dan Earnings Management dengan
Initial Return. Simposium Nasional Akuntansi VI. IAI
Martono dan Agus, H. (2001). Manajemen Keuangan, Edisi Keempat,
Yogyakarta.
Murtiningtyas, A. I. (2012). “Pengaruh Kebijakan Deviden, Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, dan Resiko Bisnis
Terhadap Kebijakan Hutang”. Accounting Analysis Journal. AAJ Volume
1 No.2 Th.2012.
Nabela, Y. (2012). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kebijakan Deviden, dan
Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Properti dan
Real Estate Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen, Vol.1, no.1,
September 2012, Hal. 1-8.
Naini, D I dan Wahidahwati. (2014). Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan
Institusional terhadap Kebijakan Hutang serta Pengaruhnya terhadap Nilai
Perusahaan. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 3 No. 4.
Narita, R. M. (2012). “Analisis Kebijakan Hutang”. Accounting Analysis Journal.
AAJ Volume 1 No.2 Th.2012.
76
Nurmasari, N. D. (2015). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional, KebijakanDeviden, Pertumbuhan Perusahaan, dan
Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan (Studi Empiris
pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).
Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Pawestri, P. (2010). Pengaruh Free Cash Flow dan Managerial Ownership
terhadap Struktur Hutang: Perspektif pada Agency Theory. Skripsi.
Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Perbanas. Penerbit Bina Rupa Aksara
Putri, Imanda F dan Natsir, M. (2006). Analisis Persamaan Simultan
Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Risiko, Kebijakan
Hutang Dan Kebijakan Deviden Dalam Perspektif Teori Keagenan. SNA
IX : Ikantan Akuntansi Indonesia.
Rifai, M. H. (2015). Pengaruh Risiko Bisnis, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran
Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Kebijakan Hutang pada
Perusahaan Sektor Property And Real Estate Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Riyanto, B. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:
Penerbit GPFE
Ross, Stephen A., Randolph W., and Bradford, D. J. (2000). Fundamentals of
Corporate Finance. Irwin McGraw-Hill, Boston, Fifth Edition.
Saidi. (2004). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan
Manufaktur Go Public di BEJ Tahun 1997-2002. Jurnal Bisnis dan
Ekonomi. Vol II.
Prayudi, A. S. (2010). Pengaruh Institutional Ownership, Invesment Opportunity
Set (Ios), Firm Size, Cash From Operation dan Profitability Terhadap
Kebijakan Hutang Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei). Skripsi. Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Sharasanti, D.A. (2002). Analisis Kebijakan Hutang dan Kepemilikan Saham
oleh Manajer serta Pengaruh Penguasaan Saham oleh Investor Instituisi:
Suatu Pendekatan Teori Agensi (Studi pada Perusahaan Manufaktur di
77
Bursa Efek Jakarta). Publikasi Ilmiah. Pascasarjana Universitas
Brawijaya. Malang.
Siagian, Dergibson dan Sugiarto. (2008). Metode Statistika. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Smith, Ruchard, L. dan Kim, J. H. (1994). The Combined Effects of Free Cash
Flow and Financial Slack of Bidder and Target Stock Returns. Journal of
Business 17.
Soesetio, Y. (2008). Kepemilikan Manajerial dan Institusional, Kebijakan
Deviden, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva dan Profitabilitas Terhadap
Kebijakan Hutang. Terakreditasi SK. No. 167/DIKTI/Kep/2007. Jurnal
Keuangan dan Perbankan, Vol. 12, No.3 September 2008, hal. 384 – 398.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sujoko dan Soebiantoro, U. (2007). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,
Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan,
Jurnal Ekonomi Manajemen. Surabaya : Universitas Kristen Petra.
Sundjaja et al. (2007). Manajemen Keuangan I. Bandung : UNPAR Press.
Suwardjono. (2005). Teori akuntansi, Perekayasaan Pelaporan Keuangan.
Yogyakarta : BPFE.
Tarjo dan Jogiyanto. (2003). Analisa Free Cash Flow dan Kepemilikan
Manajerial terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Publik di
Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VI Ikatan Akuntan Indonesia,
hal 278-290.
Tarjo. (2008). Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Institusional dan Leverage
Terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan sebagai
Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi IX, Hlm 1-25.
Tobin, J (1969). A general equilibrium approach to monetary policy.Journal of
Money, Credit and Banking, Vol. 1, No. 1, hal. 15-29.
78
Djabid, A. W. (2009). Kebijakan Deviden dan Struktur Kepemilikan Terhadap
Kebijakan Utang: Sebuah Perspektif Agency Theory. Terakreditasi SK.
No. 167/DIKTI/Kep/2007. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13,
No.2 Mei 2009, hal. 249 – 259.
Wahidahwati. (2002). Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan
Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif
Agency Theory. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 5 No. 1. Januari,
hlm 1 – 16.
Weston, Fred, J., dan Copeland, T. E. (1995). Manajemen Keuangan. Edisi
Kesembilan. Jilid Dua. Terjemahan oleh A. Jaka Wasana, &
Kibrandoko.1997. Jakarta: Binarupa Aksara.
Weston, J. F. dan Copeland, T. E. (1997). Manajemen Keuangan, Edisi
Sembilan. Jakarta:
Weston, J. F., dan Brigham, E. F. (1994). Dasar- Dasar Manajemen Keuangan.
Jakarta: Erlangga.
Widodo, P. (2005). Pengaruh Managerial Ownership, Institutional Ownership,
dan Growth terhadap Debt Ratio pada Perusahaan Jasa di BEJ Tahun
2000-2002. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Yeniatie dan Nicken, D. (2010). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan
Hutang Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia”. Jurnal Bisnis dan Akutansi. Volume 12 Nomor 1 halaman 116.
Yuningsih. (2002). Interpedensi Antara Kebijakan Dividend Payout
Ratio, Finance Leverage dan Investasi pada Perusahaan Manufaktur yang
listed di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Jurnal Bisnis dan ekonomi.
September.
Download