BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan informasi geografis semakin dibutuhkan oleh banyak pihak, misalnya informasi jarak antar daerah, lokasi, fasilitas, sumber daya alam yang dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna untuk berbagai keperluan seperti penelitian, pengembangan dan perencanaan wilayah serta manajemen sumber daya alam. Hanya saja penyebaran data yang selama ini dilakukan dengan menggunakan media yang telah ada yang meliputi media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainya dirasakan kurang mencukupi kebutuhan pengguna diharuskan datang dan melihat langsung data tersebut pada tempatnya. Maka untuk mendapatkan informasi itu semua diperlukanlah Geographical Information System (GIS) . GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap. Teknologi GIS ini memungkinkan kita untuk melihat informasi mengenai lokasi – lokasi tertentu yang kita inginkan. Salah satunya adalah titik rawan kecelakaan yang ada di jalanan kota Medan yang merupakan suatu informasi yang menurut penulis perlu diketahui agar kiranya masyarakat dapat mengantisipasi 2 dan bisa lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat mengurangi angka kecelakaan dalam berkendara di jalan raya khususnya di kota Medan. Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, penulis berkeingin untuk membantu dalam proses perancangan sistem informasi SIG ini. Perancangan sistem informasi geografis ini penulis tuangkan dalam sebuah tugas akhir yang berjudul “ Sistem Informasi Geografis Wilayah Rawan Kecelakaan Di Kota Medan”. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Berisikan pokok permasalahan sebenarnya. Masalah harus dapat diselesaikan, dan apabila masalah itu diselesaikan akan diperoleh suatu manfaat atau keuntungan. Termasuk dalam bagian ini ruang lingkup atau batasan masalah yang dipecahkan. Lingkup permasalahan yang dibahas terdiri dari : I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah yang penulis temukan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Tidak ada infomasi mengenai titik wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan. 2. Informasi mengenai wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan hanya dapat diperoleh dari pihak kepolisian. 3. Dibutuhkan sistem informasi yang dapat menunjukan peta lokasi berikut dengan informasi mengenai wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan. 3 4. Informasi lokasi wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan tidak dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja, dimana saja selama masih berda dalam jangkauan internet. I.2.2. Rumusan Masalah Setelah melihat permasalahan yang ada maka penulis merumuskan masalah yaitu: 1. Bagaimana memberikan informasi mengenai wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan kepada masyarakat luas ? 2. Bagaimana menghasilkan sistem informasi yang dapat menunjukan wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan dalam bentuk peta digital ? 3. Bagaimana agar informasi yang diinginkan oleh masyarat mengenai informasi wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat ? 4. Bagaimana agar informasi GIS yang akan disampaikan dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat ? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah yang penulis kemukakan dalam sistem ini adalah: 1. Objek yang akan dibahas dalam perancangan adalah hanya mengenai wilayah rawan kecelakaan yang ada di kota Medan. 2. Data input yang dikelola adalah jalur lalu lintas rawan kecelakaan di kota Medan dan titik kordinat (latitude dan longitude) rawan kecelakaan. 4 3. Output yang dihasilkan adalah sistem berupa peta lokasi titik rawan kecelakaan dan kordinat yang disajikan melalui sebuah web. 4. Perancangan akan menggunakan MapServer 6.0, XamPP 1.6 dan PHP. 5. Model Perancangan desain menggunkan UML (Unified Modeling Language). I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menghasil sistem informasi geografis berbasis web yang dapat menghasilkan infomasi mengenai titik rawan kecelakaan di Kota Medan. 2. Membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang akan diperoleh dari sistem yang akan dibangun ini adalah sebagai berikut : 1. Dengan aplikasi ini penulis dapat memberikan layanan informasi wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan kepada masyarakat. 2. Dengan aplikasi GIS ini masyarakat mudah mendapat informasi mengenai titik wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan melalui media internet. 5 I.4. Metodologi Penelitian I.4.1 Analisa Sistem Yang Ada Di dalam menyelesaikan Skripsi ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung ke Satlantas Polresta Medan untuk mendapatkan informasi yang butuhkan mengenai wilayah rawan kecelakaan di Kota Medan. b. Wawancara (Interview), yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak Satlantas Polresta Medan. c. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan khususnya data wilayah rawan kecelakaan. Contoh-contohnya seperti arsip data titik lokasi rawan kecelakaan di kota Medan. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti: buku tentang sistem informasi dan aplikasi Java, internet, dan lain – lain. 6 Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini, dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut: 1.1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan. 1.2. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan, seperti : a. Adanya aplikasi yang dijalankan untuk melakukan proses pencarian wilayah rawan kecelakaan di kota Medan. b. Adanya database untuk menyimpan data lokasi dan kordinat titik rawan kecelakaan di kota Medan. 1.3. Spesifikasi dan Desain Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Php, database MySql. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Intel Pentium 4, RAM 512 serta Hard Drive 80 Gb. Pada tahap ini dilakukan spesifikasi dan desain perangkat lunak yang akan direalisasikan yaitu mengumpulakan data – data kerusakan atau solusi dan merancang program dengan menggunakan pemodelan UML (Unified Modeling Language) dengan beberapa diagram seperti Use Case, Class, Squence dan Activity. 7 1.4. Implementasi dan Verifikasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk menghindari kesalahan. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. 1.5. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. a. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. b. Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem. c. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan. I.4.2. Uji Coba Sistem Dalam hal ini penulis melakukan pengujian dengan menggunakan metode Black Box. Black-box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. pengetahuan khusus dari kode aplikasi/struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar 8 spesifikasi dan persyaratan. Yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu. Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan. Ini biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing. 1.5. Lokasi Lokasi penelitian dalam penulisan Skripsi ini penulis lakukan pada Satlantas Polresta Medan Jl. Adinegoro/Arif Lubis No.1 Medan. I.6. Sistematika Penulisan Penulisan Skripsi ini disusun secara sistematika untuk memudahkan mahasiswa dalam penyusunan Skripsi. Adapun sistematika penulisan Skripsi ini adalah: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan. 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini mencakup uraian penyelesaian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus kajian. Adapun landasan teori yang diuraikan oleh penulis adalah: penjelasan mengenai sistem, informasi, materi tentang aplikasi yang digunakan, serta metode konseptual yang menggambarkan cara kerja dari sistem yang akan dirancang. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, perancangan proses dalam bentuk diagram UML yang mencakup analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang mencakup analisa input, analisa proses, analisa output, desain input, desain output, tabel database, dan relasi antar tabel. BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini penulis menguraikan tentang tampilan hasil sistem yang dirancang beserta pembahasannya, kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam membangun aplikasi Sistem Informáis Geografis.