INTISARI PENGARUH INFEKSI Microsporum canis TERHADAP KULIT DAN RAMBUT ANJING Fardian Julio 09/285834/KH/06306 Microsporum canis merupakan jamur penyebab dermatofitosis utama pada anjing. Jamur ini menyebabkan kerusakan pada permukaan kulit, rambut dan kuku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis kulit dan rambut serta mikroskopis kerusakan rambut anjing akibat M. canis. Sebanyak enam ekor anjing lokal yang telah diinfeksi M. canis dipakai dalam penelitian ini. Sembilan hari pascainfeksi anjing diamati gejala klinisnya secara fisik dan menggunakan lampu ultraviolet. Selanjutnya sampel rambut dari anjing tersebut diambil dan diperiksa secara mikroskopis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa secara klinis anjing yang diinfeksi M.canis terdapat adanya bentukan lesi berupa eritema dan krusta serta rambut disekitar lesi tampak kusam dan terjadi kerontokan. Gambaran mikroskopis rambut yang diinfeksi M. canis menunjukkan kutikula yang tidak rata, korteks yang tipis dan medula yang longgar. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan klinis dan mikroskopis pada rambut dapat digunakan untuk mendiagnosa dermatofitosis akibat M. canis. Kata kunci : rambut, gambaran klinis, mikroskopis, Microsporum canis, anjing x ABSTRACT EFFECT OF Microsporum canis INFECTION TO DOG SKIN AND HAIR Fardian Julio 09/285834/KH/06306 Microsporum canis is primary fungi that cause dermatophytosis in dogs. This fungus infected damage an the surface of the skin, hair and nails. This study aims to describe the clinical overview of skin and hair and microscopic damage of dog hair caused by M. canis. Six local dogs that had been infected with M. canis used in this study. Nine days post infection the clinical symptoms was observed physically and using ultraviolet light. Samples of hair from the infected dog was taken and examined microscopically. Clinically results showed that dogs were infected by M.canis shown erythema and crusting lesions, lesion looked dull and hair loss occurs. Microscopic imaging of hair infected with M. canis showed uneven cuticle, thin cortex and loose medulla. Based on these results it can be concluded that the clinical and microscopic examination of the hair can be used to diagnose dermatophytosis caused by M. canis. Keywords: hair, clinical overview, microscopic, Microsporum canis, dog xi