GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI Masa nifas (Puerpureum): Masa setelah persalinan yg diperlukan utk pulihnya kandungan sampai pada keadaan sebelum hamil Masa nifas ± 6 minggu Jenis/pembagian masa nifas : 1. Puerperium dini Masa kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan (40 hr setelah melahirkan) 2. Purperium intermedial Masa kepulihan menyeluruh alat-alat genitalis (6 – 8 mgg) 3. Remote puerperium Waktu utk pemulihan sehat sempurna, bila sewaktu hamil at/ saat persalinan mengalami komplikasi Pengaturan gizi pada masa nifas/menyusui : Untuk produksi ASI dan mengembalikan kondisi kandungan pada keadaan sebelum hamil diperlukan konsumsi energi sehari oleh ibu ± 2800 kkalori dan protein 64 gram Secara umum kebutuhan gizi masa nifas meningkat ± 25% Kegunaan : - Proses kesembuhan pasca melahirkan - Proses produksi ASI yg cukup Prinsip makanan yg dikonsumsi Ibu, harus mengandung : 1. Sumber tenaga (energi) → Utk pembakaran tubuh 2. Sumber pembangun (protein) → Utk pemeliharaan dan penggantian sel-sel yg rusak at/ mati 3. Sumber pengatur & pelindung → Utk melindungi tubuh dari serangan penyakit & mengatur kelancaran metabolisme tubuh Jenis Mineral penting bagi ibu menyusui: 1. Zat kapur (Ca) Utk pemeliharaan dan pembentukan tulang Sbr : Susu, keju, kacang-kacangan, sayuran hijau 2. Fosfor Utk pemeliharaan dan pembentukan kerangka & gigi Sbr : Susu, keju, daging 3. Zat besi Utk peningkatan sirkulasi darah & sel, me + sel darah merah (Hb) Sbr : kuning telur, hati, daging, kerang, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau 4. Yodium Utk mencegah kelemahan mental & kekerdilan fisik Sbr : Minyak ikan, ikan laut, garam beryodium Keperluan/kegunaan Vitamin : 1. Vitamin A Utk pertumbuhan sel, jaringan, saraf penglihatan, meningkatkan daya tahan tubuh thd infeksi sbr : kuning telur, hati, mentega, sayuran hijau, buah bewarna kuning 2. Vitamin B1 (Thiamin) Utk kerja saraf dan jantung normal, metab. KH, meningkatkan nafsu mkn, mengurangi kelelahan 3. Vitamin B2 (Riboflavin) Utk vitalitas, nafsu makan, pencernaan, sistem saraf, jaringan kulit & mata Sbr : Hati, kuning telur, susu, keju, kacang-kacangan, sayuran hijau Keperluan/kegunaan Vitamin (Lanjutan) : 4. Vitamin B3 (Niacin) Utk proses pencernaan, kesehatan kulit, jaringan saraf sbr : susu, kuning telur, daging, kaldu daging, hati, daging ayam, kacang-kacangan, beras merah, jamur & tomat 5. Vitamin B6 (Pyridoksin) Utk pembentukan sel darah merah, kesehatan gigi & gusi Sbr : Gandum, jagung, hati & daging 6. Vitamin B12 (Cyanocobalamin) Utk pembentukan sel darah merah & kes. jaringan saraf Sbr : Telur, daging, hati, keju, ikan laut, kerang laut Kegunaan Vitamin (Lanjutan) : 7. Folic Acid Utk pembentukan sel darah merah & produksi inti sel. sbr : Hati, daging, ikan, jeroan, sayuran hijau 8. Vitamin C Utk pembentukan jaringan ikat, daya tahan terhadap infeksi, memberikan kekuatan pada pembuluh darah Sbr : Jeruk, tomat, melon, brokoli, jambu biji, mangga, pepaya, sayuran 9. Vitamin D Utk penyerapan calsium & fosfor Sbr : minyak ikan, susu, margarin, sinar matahari pagi 10.Vitamin K Utk mencegah pendarahan (pembekuan darah N). Sbr : Kuning telur, hati, brokoli, asparagus, bayam Penambahan kebutuhan energi ibu nifas/ menyusui : - Enam bln pertama : ± 700 kkal/hari - Enam bulan kedua : ± 500 kkal/hari - Ibu menyusui bayi > 2 th : ± 400 kkal/hari Perbandingan AKG Wanita Dewasa, Hamil & Nifas No Zat Gizi Ibu Hamil +285 Ibu Nifas Energi Wanita Dewasa 2200 1. 2. Protein 48 +12 +16 +700 Catatan buat ibu menyusui : 1. Ibu menyusui tdk perlu makan berlebihan, jaga agar konsumsi gizi seimbang 2. Proses menyusui membantu ibu menjaga BB & jadi langsing kembali 3. Berdiet at/ menahan lapar bagi ibu menyusui akan mengurangi produksi susu ibu 4. Minum lebih banyak : air, susu sapi, susu kedele, jus, buah segar, sup 5. Hindari minuman ringan, teh atau kopi