BAB I

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Kepuasan
Tingkat kepuasan konsumen ditentukan dengan membandingkan hasil yang
diharapkan dari suatu produk atau jasa dengan hasil berdasarkan pengalaman dengan
mengkonsumsi produk atau jasa tersebut (J. Stanton, P158). Hasil yang sama atau
melampaui yang diharapkan , merupakan kepuasan dari konsumen. Tetapi jika hasil yang
diperoleh sangat sedikit dari yang diharapkan , hal itu merupakan bentuk ketidakpuasan
konsumen. Semua yang diharapkan dari seluruh konsumen datang dari produk yang
digunakan sebelumnya atau informasi yang berasal dari teman, sales dan iklan.
Sedangkan definisi dari konsep kepuasan Menurut Hunt (Loudan, P579):
“ Kepuasan adalah berbagai macam tahapan mulai
dari pengalaman dan penilaian
terhadap suatu produk. Konsumen pasti mempunyai pengalaman yang tidak memuaskan
terhadap bentuk ketidaknyamanan. Kenyamanan merupakan pendukung atau sesuatu
yang diharapkan. Jadi kenyamanan/ketidaknyamanan bukanlah perasaan, melainkan
penilaian dari perasaan”.
2.1.1
Model kualitas jasa
Menurut Parasuraman (Veronica sukamto,2000) model kualitas jasa berfokus
pada kesesuaian dengan harapan. Ada lima kesenjangan yang mengakibatkan kegagalan
penyampaian jasa, yaitu:
1. Kesenjangan
antara
harapan
konsumen
8
dan
persepsi
manajemen
9
2. Kesenjangan antara persepsi manajemen dan spesifikasi kualitas jasa
3. Kesenjangan antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian jasa
4. Kesenjangan antara penyampaian jasa dengan komunikasi eksternal
5. Kesenjangan antara jasa yang dialami dan jasa yang diharapkan
2.1.2
Determinan kualitas jasa
Menurut Parasuraman (Veronica sukamto,2000), terdapat lima determinan
kualitas jasa yaitu:
1. Keandalan (reliability), kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan
dengan tepat dan terpercaya
2. Ketanggapan (responsiveness), kemampuan untuk membantu pelanggan serta
memberi jasa dengan cepat dan tanggap
3. Keyakinan (confidence), pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan
mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan (assurance)
4. Empati (emphaty), sikap peduli dan memberi perhatian kepada pelanggan
5. Fasilitas fisik (tangible), penampilan fisik, peralatan, personal, dan media
komunikasi.
2.2
Workflow
Workflow yang dibahas disini adalah workflow yang dapat diterjemahkan
sebagai arus kerja, sedangkan Workflow (yang dengan awalan huruf besar) adalah suatu
sistem atau aplikasi yang mempunyai kemampuan “Workflow” yang akan dibahas pada
bab selanjutnya. Hampir semua pekerja, mahasiswa, pernah menjalankan workflow
untuk sesuatu hal, seperti mahasiswa melakukan pendaftaran mata kuliah, pekerja
10
melakukan permohonan perjalanan dinas, yang semuanya membutuhkan partisipasi lebih
dari satu orang/departemen. Mereka menjalankan baik secara manual ataupun otomatis.
Manual disini termasuk menggunakan bantuan komputer tetapi masih memerlukan
kertas/formulir yang akan berjalan dari meja yang satu ke meja yang lain.
2.3
Definisi Workflow
Banyak sekali definisi Workflow, tetapi secara bebas Workflow dapat
didefinisikan sebagai “automasi untuk melakukan pengiriman dokumen
melalui
sejumlah aktivitas ke tempat tempat yang telah ditetapkan. Semua aktifitas dilakukan
didalam lingkungan Workflow yang mengikuti dari prosedur yang sudah ditetapkan oleh
organisasi. Dokumen yang dikirimkan dari satu tempat ketempat lain itu mungkin
dirubah, disetujui, ditolak dan lain-lain, oleh orang yang berhak pada tugas tersebut”.
Sedangkan WfMC (Workflow Management Coalition) mendefinisikan sebagai berikut
“Automasi dari sebuah proses bisnis, seluruh atau sebagian, selama informasi ataupun
gugus tugas melewati satu peserta/pengguna ke pengguna yang lain untuk melakukan
tindakan, sesuai dengan tata cara/aturan”.
2.3.1
Workflow Management System
Sebuah sistem yang menetapkan, membuat, dan mengatur pelaksanaan dari suatu
workflow dengan menggunakan suatu software , yang berjalan pada satu atau lebih
workflow engine, yang mampu untuk menterjemahkan definisi dari proses, berinteraksi
dengan pengguna Workflow, yang dibutuhkan agar dapat melibatkan peralatan dari IT
dan aplikasinya.
11
Arsitektur dari Workflow management system atau secara singkat disebut Workflow
pada umumnya dibagi menjadi 3 bagian besar yaitu :
- Common Gateway Interface(CGI) / Form server yang memungkinkan pengguna
menggunakan standard browser untuk melakukan interaksi dengan sistem atau
suatu program khusus untuk melakukan interaksi dengan sistem yang dijalankan
di komputer pengguna
- Workflow "engine" yang mengirim dan menerima serta mengeksekusi prosedur
yang telah ditentukan data dan berita keluar dan masuk dari sistem.
-
Database yang berisi prosedur atau bisnis proses dari workflow, Informasi
tentang status aktifitas dan data lainnya. Bagian terpenting dari informasi yang
ada dalam database ini adalah Business Process atau suatu kumpulan dari
prosedur yang saling berhubungan atau suatu aktifitas bersama yang mewujudkan
suatu tujuan yang ditetapkan. Busines process ini harus dibuat dalam format yang
dapat dibaca dan dieksekusi oleh Workflow Management Sistem, bentuk ini
sering disebut juga Process Definition.
2.3.2
Web-based Workflow
Web-based Workflow atau sering disebut juga WWWorkflow dirancang untuk
menyediakan media dan interface dalam menjalankan aplikasi Workflow. User interface
pada Web-based Workflow merupakan halaman web yang dinamik, email dan juga bisa
disambungkan dengan sistem radio paging ataupun SMS pada handphone selular.
Sehinga dengan adanya Web-Based Workflow ini, tidak lagi dibutuhkan software yang
khusus untuk pengguna, cukup menggunakan standard browser seperti Internet Explore,
12
Netscape, Star Office dan lain sebagainya. Sedangkan e-mail ataupun pemberitahuan
yang lain dapat langsung dilihat melalui web juga, sehinga tidak memerlukan sotware
untuk emailnya.
2.3.3
Kriteria Workflow
Dengan makin banyaknya penyedia atau pembuat sistem Workflow, maka
seringkali sistem tersebut tidak standar. Tidak jarang juga beberapa sistem yang hanya
mempunyai sebagian dari fungsi-fungsi Workflow kemudian menyatakan bahwa sistem
tersebut adalah Workflow. Untuk itu WfMC juga memberikan kriteria yang harus
dipunyai oleh sebuah sistem sehingga sistem tersebut dapat diangap sistem Workflow,
yaitu :
-
Mendefinisikan, Membuat, dan mengatur pelaksanaan workflow dengan
software
2.3.4
-
Dijalankan diatas satu atau lebih mesin(software) workflow
-
Mengartikan suatu definisi proses
-
Berinteraksi dengan pengguna workflow
-
Melibatkan IT tools dan aplikasi dimana dibutuhkan
Beberapa keuntungan dari Workflow
-
Menjejak (tracking) dari status pekerjaan
-
Mengintegrasikan multiple proses yang melintasi antar departemen dan
aplikasi, sehingga meningkatkan kerja sama
-
Memfasilitasi kerja antar departemen dan aplikasi
13
-
Meningkatkan kontrol dalam proses
-
Mengurangi pekerjaan dengan kertas
-
Meningkatkan kinerja dari tugas rutin
-
Mengurangi biaya untuk suatu tugas yang berulang
-
Mengurangi waktu proses dengan memperkecil waktu yang hilang diantara
aktifitas
-
2.4
Mengurangi kesalahan dan kelalaian
Media
Tugas dari sistem Workflow yang terpenting antara lain adalah mendistribusikan
data ke pengguna yang tepat. Untuk itu media sangatlah penting bagi sukses tidaknya
sistem Workflow ini, media dalam hal ini adalah jaringan komputer, karena aplikasi
workflow tidak bisa atau tidak efektif jika mendistribusikan melalui media tape, disk
ataupun lainya yang sejenis. Hampir semua sistem Workflow dapat atau harus dijalankan
pada LAN/WAN maupun pada jaringan computer.
2.4.1
Network atau Jaringan
Jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk
menyimpan dan manipulasi data elektronis dan pesan-pesan, saling terkait satu dengan
lainnya di mana dengan cara tersebut pengguna dapat menyimpan, menggali dan saling
bertukar informasi. Pada umumnya yang dihubungkan tersebut terdiri dari komputer
mikro, terminal, printer dan media penyimpan data, serta perangkat jaringan lainnya.
14
2.4.2
Internet
Internet adalah kumpulan atau jaringan dari jaringan komputer yang ada di
seluruh dunia. Dalam hal ini komputer yang dahulunya berdiri sendiri dapat
berhubungan langsung dengan komputer-komputer yang lainnya. Dengan kata lain
Internet ialah kumpulan jaringan bagi komputer. Jika diambil daripada perkataan
INTERNET, INTER bermakna antara, sementara NET (singkatan NETwork) artinya
jaringan, maka Internet dapat didefinisikan sebagai jaringan antara jaringan.
2.4.3
Local Area Networks (LAN)
LAN merupakan sebuah jaringan komunikasi yang melayani pengguna yang
berada dalam sebuah jangkauan area geografis yang terbatas. LAN dibentuk dari
beberapa buah server , workstations , sistem operasi jaringan serta sebuah sambungan
komunikasi.
2.4.4
Wide Area Network (WAN)
WAN adalah sebuah sistem jaringan yang menghubungkan dua atau lebih LAN
yang masing-masing dibatasi oleh sebuah jarak yang cukup jauh, seperti berbeda gedung
atau kota, yang dihubungkan melalui sambungan telekomunikasi, yang biasanya disewa
dari perusahaan telekomunikasi. Internet adalah sebuah contoh dari apa yang disebut
WAN dengan cakupan kawasan yang mendunia.
WAN memungkinkan kita untuk menghubungkan dan saling memanfaatkan
sumber daya di antara masing-masing jaringan yang menjadi bagian dari organisasi yang
terpisah oleh sebuah jarak yang cukup jauh. Sebagai tambahan, kita dapat
15
menyambungkan WAN kita terhadap WAN mitra bisnis, seperti halnya penggunaan
Internet untuk sebuah cakupan global.
Download