BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan globalisasi di era modern ini, manusia tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi yang terus berkembang. Salah satunya adalah penemuan citra digital. Citra digital adalah gambar dua dimensi yang dapat direpresentasikan ke dalam layar monitor komputer. Sebuah citra digital mengandung informasi dari objek yang direpresentasikannya. Informasi yang terkandung pada W citra digital dapat diperoleh melalui pemrosesan data pada citra sehingga data tersebut dapat diteliti. Pemrosesan citra digital untuk mendapatkan informasi ini dapat memudahkan kehidupan manusia. Hingga kini, ilmu pemrosesan citra mulai banyak U KD diaplikasikan ke berbagai aspek kehidupan manusia, seperti pada bidang kedokteran di mana citra digital dapat digunakan untuk mengetahui bagian dalam tubuh manusia maupun penyakit yang diderita. Namun , dalam bidang kedokteran saat ini penggunaan dan pemrosesan citra digital sebagai teknik untuk menganalisis suatu penyakit belum banyak diterapkan. Berbagai institusi kesehatan maupun laboratorium masih menggunakan cara © konvensional dengan menganalisa sel darah manusia melalui mikroskop. Melalui cara konvensional ini, biasanya dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendeteksi abnormalitas pada sel darah manusia, belum lagi dengan tes yang dilakukan berulangulang. Salah satu penyakit yang sering dideteksi melalui tes sel darah manusia ini adalah leukemia. Padahal dengan teknologi terkini, penampakan citra sel darah pada mikroskop dapat direpresentasikan sebagai citra digital. Dengan adanya citra digital sel darah tersebut, peneliti laboratorium dapat melakukan olah data / pemrosesan pada citra digital sel darah untuk mendeteksi penyakit leukemia secara efektif dan cepat. 1 Oleh karena itu, penulis ingin mengembangkan sebuah aplikasi pemrosesan citra digital sel darah manusia dengan mengimplementasikan algoritma SIFT (Scale Invariant Feature Transform) untuk mendeteksi penyakit leukemia pada manusia. Dengan adanya aplikasi pendeteksi penyakit leukemia ini, diharapkan dapat membantu peneliti laboratorium untuk menganalisa sel darah manusia dengan menggunakan citra digital sel darah sehingga dapat mendeteksi penyakit leukemia dengan cepat dan efektif dibandingkan cara konvensional menggunakan mikroskop. 1.2 Rumusan Masalah W Dalam tugas akhir ini akan diimplementasikan algoritma SIFT (Scale Invariant Feature Transform) dalam aplikasi untuk mendeteksi penyakit leukemia melalui citra digital sel darah. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini U KD adalah sebagai berikut : a. Seberapa besar nilai threshold contrast, threshold edge, sigma, dan threshold matching sebagai parameter terhadap kemampuan algoritma SIFT dalam mendeteki penyakit leukemia ? b. Apakah keypoint yang dihasilkan algoritma SIFT pada citra sel darah mampu mencirikan sel darah leukemia secara khusus untuk mendeteksi adanya © leukemia? c. Bagaimana performa dan tingkat akurasi algoritma SIFT pada aplikasi pendeteksi penyakit leukemia melalui citra digital sel darah manusia ? 1.3 Batasan Sistem Agar pembahasan tidak meluas dan tidak menimbulkan terjadinya penyimpangan masalah yang ada, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut : 2 a. Pada tugas akhir ini obyek penelitian dibatasi pada citra digital sel darah manusia untuk diproses dalam aplikasi pendeteksi penyakit leukemia. b. Algoritma yang akan digunakan adalah SIFT (Scale Invariant Feature Transform). c. Bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk membangun sistem ini adalah JAVA dan sebagai aplikasi pendukung untuk membangun sistem ini akan digunakan Java NetBeans. 1.4 Tujuan Penelitian W Penelitian ini bertujuan membangun sistem untuk mendeteksi penyakit leukemia melalui citra digital sel darah manusia menggunakan metode SIFT (Scale Invariant Feature Transform) dan mengevaluasi tingkat akurasi hasil pendeteksian yang U KD dihasilkan. 1.5 Metodologi Penelitian Pada penelitian ini penulis akan menerapkan beberapa metodologi / pendekatan untuk meneliti apakah algoritma SIFT dapat implementasikan untuk mendeteksi penyakit leukemia melalui citra sel darah sebagai berikut : © 1. Mempelajari algoritma SIFT yang dibutuhkan dengan studi literatur, yaitu mencari dan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini. 2. Perancangan dan pembuatan program menggunakan bahasa pemrograman JAVA untuk mengimplementasikan algoritma SIFT dalam program pendeteksi Leukemia. 3. Pengujian sistem dengan melakukan percobaan pada hasil akhir program pendeteksi Leukemia dengan mengimplementasikan algoritma SIFT. Setelah itu, akan dilakukan analisa dan kesimpulan akhir untuk mengetahui hasil implementasi dan menghitung tingkat akurasi serta performa algoritma SIFT dalam mendeteksi penyakit leukemia pada citra sel darah manusia (dalam skala persentase). 3 1.6 Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan sistem, tujuan tugas akhir, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan laporan. BAB II : LANDASAN TEORI Membahas teori yang dijadikan landasan dalam pembuatan tugas akhir. Landasan teori dalam penelitian ini meliputi pembahasan perangkat keras, perangkat lunak, dan teori yang digunakan. W BAB III : PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang akan dibuat meliputi : U KD rancangan interface sistem dan diagram flow chart sistem untuk menggambarkan alur kerja sistem. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISA SISTEM Membahas dan menganalisa hasil implementasi sistem. Hasil implementasi sistem akan disajikan dalam tampilan grafik serta penjelasannya. Pembahasan ini meliputi penjelasan terhadap hasil penelitian dihubungkan dengan teori-teori yang © telah dijelaskan sebelumnya. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang dilakukan dan saran pengembangan lebih lanjut tentang persoalan yang belum tuntas diteliti dalam penelitian ini. 4