PROSES ALAM ENDOGEN Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang membentuk relief permukaan bumi. Tenaga endogen dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme. JENIS-JENIS TENAGA ENDOGEN Tektonisme adalah peristiwa pergeseran dan perubahan Vulkanisme adalah kegiatan gunung berapi berupa Seisme (gempa) adalah sentakan pada kerak bumi yang lapisan kerak bumi. penerobosan magma dari dapur magma ke permukaan. menimbulkan getaran pada permukaan bumi. ► BATAS LEMPENG Batas lempeng konvergen Batas lempeng divergen E A B C Keterangan Gambar : • Batas lempeng divergen, dimana lempeng A dan B bergerak ke arah berlawanan. • Batas lempeng konvergen, di mana lempeng B dan C bertumbukan. • Batas lempeng sesar mendatar, di mana lempeng D dan E saling bergesekan secara mendatar. Sumber: Dokumen Penerbit ► PATAHAN Gaya Tekanan Gaya Tarikan Lereng curam Danau ▲ Sesar naik terjadi saat kerak bumi mengalami tekanan, sehingga lempengnya saling bertumbukan Horst ▲ Sesar turun terjadi saat kerak bumi mengalami tarikan ke arah yang berlawanan Gaya Gesekan Graben Gaya Tarikan ▲ Sesar turun berpasangan ▲ Sesar mendatar terjadi karena gaya gesekan menyebabkan lempeng bumi saling bergesekan dan bergerak mendatar Sumber: Dokumen Penerbit ► LIPATAN Sumbu antiklin Bagianbagian lipatan Bagian horisontal Sumbu sinklin Sudut lipatan (plunge) Bagian simetri Lipatan adalah bengkokan yang terjadi pada lapisan batuan. Lipatan umumnya terbentuk dari dua bentuk dasar, yaitu antiklin dan sinklin. Sumber: Dokumen Penerbit ► PENAMPANG GUNUNG API Kawah utama Saluran kepundan Kawah samping Lakolit Keping intrusi (sill) Magma Dike (intrusi vertikal) Batolit Sumber: Dokumen Penerbit ► TIPE GUNUNG API Kawah utama Lapisan eflata Aliran lava Kawah utama Aliran lava samping Aliran lava samping Dapur magma Dapur magma 1. Gunung api strato 2. Gunung api perisai Kawah utama Keterangan gambar: Tanggul melingkar 1. Gunung api strato terjadi dari pelapisan bahan eflata dengan aliran lava. 2. Gunung api perisai terjadi akibat lelehan magma cair yang kemudian membeku membentuk lapisan seperti perisai. 3. Gunung api maar terjadi akibat letusan sebuah dapur magma yang dangkal dan memiliki volume relatif kecil. Dapur magma 3. Gunung api maar Sumber: Dokumen Penerbit ► TIPE LETUSAN GUNUNG API Lemah Eslandian Tipe lava yang dikeluarkan Hawaiian Lava basaltik Strombolian Tipe letusan kuat Vulcanian Lava andesit Kuat Vesuvian Tipe lava yang dikeluarkan Krakatoan Lava andesit Pelean Plinian Lava rhyolit Sumber: Dokumen Penerbit Kerusakan Akibat Gempa Di Liwa, Lampung (1994) Sumber: Museum Geologi BATUAN BEKU Batuan yang terbentuk dari magma yang keluar dari dalam bumi dan membeku karena proses pendinginan. ▲ Batu diorit ▲ Batu granit ▲ Batu andesit Sumber: Museum Geologi BATUAN SEDIMEN Batuan yang berasal dari batuan beku atau zat-zat padat yang mengalami pelapukan dan kemudian diendapkan. ▲ Batu pasir ▲ Batu lumpur ▲ Batu konglomerat ▲ Batubara ▲ Batu kapur Sumber: Museum Geologi BATUAN METAMORF Batuan yang berasal dari batuan beku atau ▼ Batu kristal sedimen yang telah berubah bentuk akibat tekanan dan temperatur yang tinggi. Batu marmer Batu sabak Bijih emas Batu kuarsa Bijih tembaga ▲ Batu metamorf yang mengandung bahan tambang Sumber: Museum Geologi Bentang Alam Berdasarkan Ketinggian Puncak gunung Pegunungan Bukit Dataran tinggi Sungai Lembah Dataran rendah Danau Pantai Peneplain Delta Semenanjung Selat Muara Teluk Tanjung Pulau PROSES ALAM EKSOGEN Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang membentuk relief permukaan bumi. Tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi. • Pelapukan merupakan proses penghancuran batuan yang menghasilkan berbagai jenis tanah dan material terlarut. • Erosi merupakan peristiwa perpindahan material yang mengalami pelapukan dari satu tempat ke tempat lain. • Sedimentasi merupakan proses pengendapan material yang dibawa oleh air, angin, atau gletser. P E L A P U K A N Pelapukan biologi merupakan pelapukan yang disebabkan oleh kegiatan mahkluk hidup. Contoh pelapukan biologi antara lain berlubangnya batuan oleh semut. Pelapukan fisika (mekanis) terjadi jika batuan dihancurkan oleh proses fisika tanpa mengubah komposisinya. Misalnya, hancurnya batuan oleh pengaruh sinar matahari dan perubahan temperatur. Pelapukan kimia merupakan proses penghancuran massa batuan yang disertai perubahan struktur kimiawi batuan tersebut. Contohnya, pelapukan pada gua kapur oleh air hujan menjadi stalaktit dan stalakmit. E R O S I Dalam peristiwa erosi, terdapat tiga jenis gerakan, yaitu proses pelepasan massa batuan, proses pengangkutan batuan, dan proses pengendapan massa batuan. JENIS-JENIS EROSI 1. Erosi oleh air (erosion). Erosi air biasanya terjadi di daerah gundul atau memiliki kemiringan yang curam. 2. Erosi oleh es (gletser). Erosi gletser biasanya terjadi di lembahlembah daerah pegunungan es yang mencair akibat pemanasan global. 3. Erosi oleh angin (deflasi). Deflasi umumnya terjadi di daerah yang beriklim kering (gurun). SEDIMENTASI • Sedimentasi fluvial merupakan proses pengendapan material yang diangkut oleh sungai dan diendapkan di sepanjang aliran sungai. Hasil bentukan sedimentasi ini antara lain bantaran sungai dan delta. • Sedimentasi aeolis merupakan proses pengendapan materi yang diangkut oleh angin. Bentukan yang dihasilkan berupa guguk pasir (sand dunes) di dekat pantai yang landai. • Sedimentasi pantai (marine) merupakan hasil abrasi pantai yang kemudian diendapkan kembali di sepanjang pantai. Contoh hasil bentukan alam dari sedimentasi pantai berupa beach, bar, dan tombolo. Gejala pasca vulkanik • • • • • • Hujan abu Banjir lahar dingin Kerusakan lingkungan Kerusakan lahan pertanian Hilangnya tempat tinggal Tanah nya sangat subur , cocok untuk pertanian GEJALA PRE VULKANIK • • • • Sering terjadi gempa Mata air banyak yang kering Sering terdengar suara gemuruh Banyak binatang turun kekaki gunung MANFAAT GUNUNG API • • • • • • Tanah menjadi subur Penghasil barang tambang galian Penghasil belerang Untuk daerah wisata Untuk penelitian Untuk PLTG