pemerataan antarkelompok pendapatan

advertisement
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PEMERATAAN ANTARKELOMPOK
PENDAPATAN
Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Disampaikan dalam Multilateral Meeting II Penyusunan RKP 2017
Jakarta, 15 April 2016
PENDAHULUAN
2
BEBERAPA ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PENYUSUNAN RKP 2017
(HASIL SIDANG KABINET PARIPURNA 7 APRIL 2016)
TEMA RKP 2017
“Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan
Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan
Antarwilayah”

Prioritas perhatian kepada belanja modal yang menjadi kunci pertumbuhan daerah dan nasional, daya saing,
terhubungnya seluruh wilayah NKRI, menunjang swasembada pangan, pemerataan pembangunan dan
kesejahteraan rakyat.

Prioritas program kerja Kementerian, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus terkontrol.
Nomenklatur yang sifatnya bersayap (tidak fokus) yang tidak ada hasil konkret yang tidak dirasakan masyarakat
untuk dihapus.

Terkait APBN dan RAPBN-P 2017 prinsipnya harus mengedepankan efisiensi. Belanja operasional khususnya
Kementerian harus dipangkas. Belanja barang harus ada skala prioritas dengan prinsip efisiensi. Bagi pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota disinkronkan dan diefektifkan non efisiensi.

RPJMN/RPJMD dan RKP/RKPD prioritas pada fokus kerja yang dapat dirasakan langsung manfaatnya,
terkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang hasilnya nyata dan dirasakan
masyarakat. Setiap program harus terdapat program Revolusi Mental.
3
RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN RKP 2017
Rancangan Awal
10 Februari 2016
Sidang Kabinet
tentang Tema, Arah
Kebijakan, dan Prioritas
Pembangunan RKP 2017
22 Februari 2016
Rancangan Akhir
13 April 2016
Rapat Koordinasi Pembangunan
Tingkat Pusat (Rakorbangpus)
Penyampaian Rancangan Awal RKP
2017 dan Pagu Indikatif 2017 (SB
MenPPN/Bappenas – Menkeu)
14–18 April 2016
Multilateral Meeting II
dan
19 -20 April 2016
Bilateral Meeting Tahap II
7 April 2016
Maret s.d Minggu III April 2016
Juni – awal Juli 2016
Rangkaian Musrenbang Provinsi
Perpres RKP 2017
Penyampaian tentang Tema, Arah
Kebijakan, dan Prioritas
Pembangunan RKP 2017
Sidang Kabinet
tentang Rancangan Awal
Rencana Kerja
Pemerintah tahun 2017
23-30 Februari 2016
4- 11 Maret 2016
MULTILATERAL MEETING
BILATERAL MEETING
Pencapaian kesepakatan
terhadap Program dan Kegiatan
Prioritas untuk masing-masing
Prioritas Nasional
Pencapaian kesepakatan masingmasing K/L terhadap sasaran,
program dan kegiatan K/L, indikator
sasaran untuk mendukung Program
dan Kegiatan Prioritas
RAKER KEMENTERIAN/LEMBAGA
dan TEMU KONSULTASI
TRIWULANAN BAPPENAS-BAPPEDA
Penyampaian masing-masing
prioritas nasional dalam
Rancangan Awal RKP 2017 untuk
masing-masing provinsi
20 April - 4 Mei 2016
Forum Musrenbang Nasional
dan
25 April – 4 Mei 2016
Trilateral Meeting
17 Mei 2016
Sidang Kabinet Penetapan
RKP 2017
dan
20 Mei 2016
Penyampaian RKP 2017
kepada DPR RI
4
RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017
Kegiatan
Jadwal
Input
Output
1.
Multilateral Meeting Tahap II
(Bappenas – K/L terkait)
Bilateral Meeting Tahap II
(Bappenas – K/L terkait)
Musrenbangnas
Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta
dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam
Rancangan Akhir RKP 2017;
Konfirmasi urutan pembahasan per Program
Prioritas dan Kegiatan Prioritas, sebagai masukan
dalam Forum Musrenbangnas;
Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah
oleh Koordinator Prioritas Nasional
14 – 18 April 2016
1. Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan
Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan
Awal RKP 2017 dan tertuang dalam Aplikasi
2.
SIMU;
2. Rekapitulasi usulan daerah kepada Program
3.
dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU
19 – 20 April 2016
1. Hasil finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas
serta dukungan Program dan Kegiatan K/L yang
1. Penelaahan pagu anggaran untuk Program dan
telah dibahas dalam Multilateral Meeting
dan Kegiatan K/L yang mendukung dalam
Tahap II;
Rancangan Akhir RKP 2017;
2. Hasil konfirmasi dan verifikasi Koordinator
2. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah
Prioritas Nasional terhadap usulan daerah
Daerah oleh Bappenas – K/L
kepada Program dan Kegiatan K/L melalui
aplikasi SIMU
20 April – 4 Mei 2016
Usulan daerah dalam aplikasi e-musrenbang yang
Kesepakatan antara rencana Pemerintah Pusat (K/L)
telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam
dan usulan prioritas program dan kegiatan dari
pelaksanaan multilateral meeting tahap II dan
daerah sebagaia masukan Rancangan Akhir RKP 2017
bilateral meeting tahap II
5
ARAH KEBIJAKAN
PEMERATAAN ANTAR KELOMPOK PENDAPATAN
6
STRATEGI PEMERATAAN ANTARKELOMPOK PENDAPATAN
Perencanaan Terintegrasi
LEVEL 1
Meningkatkan kapasitas
masyarakat miskin dalam
berusaha dan atau bekerja
secara berkelanjutan
Memperbanyak jumlah
wirausaha baru berbasis
kreativitas, inovasi, dan
teknologi
Pertumbuhan
ekonomi yang
tinggi dan inflasi
yang rendah
6
1
Pengurangan
beban
penduduk
miskin dan
rentan
Perkuatan
basis
perekonomian
perdesaan
Peningkatan
Taraf Hidup
Penduduk 40%
Ekonomi
Terbawah
5
Pengembangan
kewirausahaan
Meningkatkan tata kelola
dalam penyediaan,
keterjangkauan dan
kemudahan akses pelayanan
dasar bagi masyarakat miskin
Memaksimalkan potensi ekonomi, menyertakan
sebanyak-banyaknya angkatan kerja, dan ramah
keluarga miskin
Perluasan
pelayanan
dasar
4
Perhatian
khusus kepada
usaha mikro
dan kecil
Melindungi
penduduk miskin
dan rentan dari
berbagai guncangan
ekonomi dan sosial
Penciptaan 2
lapangan
kerja dengan
memperbesar
investasi
padat karya
3
Meningkatkan iklim investasi, iklim
ketenagakerjaan, meningkatkan keahlian
tenaga kerja, dan memperkuat
kelembagaan informasi pasar kerja
Meningkatkan produktivitas
dengan keterampilan usaha;
akses pembiayaan; kualitas
produk; akses pemasaran;
koperasi dan kemitraan usaha;
dan kemudahan, kepastian, dan
perlindungan usaha
7
PEMERATAAN ANTARKELOMPOK PENDAPATAN
Sinergi Pemangku Kepentingan
LEVEL 1
Kemendes PDTT
Kemendagri
Kemenkominfo
Pemda
Dunia usaha
Kemendikbud
Kemenristekdikti
Kemen KUKM
Kemenaker
BNP2TKI
Kemensos
Bekraf
Kemenkominfo
Pemda
Perguruan tinggi
Dunia usaha
Lembaga keuangan
Kemen KUKM
Kemenaker
Kemensos
KKP
Kementan
Kemenperin
Kementan
Kemenpora
BPPT
LIPI
Kemendes PDTT
KKP
Kemen PUPR
Kemendikbud
Kemenkes
Kemendes PDTT
Kemen ESDM
BKKBN
Pertumbuhan
ekonomi yang
tinggi dan inflasi
yang rendah
6
Pengurangan
beban
penduduk
miskin dan
rentan
Perkuatan
basis
perekonomian
perdesaan
Peningkatan
Taraf Hidup
Penduduk 40%
Ekonomi
Terbawah
5
Pengembangan
kewirausahaan
Kemenag
Kemenkumham
Kemendagri
Kemensos
Pemda
1
Perluasan
pelayanan
dasar
4
Perhatian
khusus kepada
usaha mikro
dan kecil
Kemensos
Kemenkes
Kemendikbud
Kemenag
Kemen ESDM
Kemen PUPR
BULOG
Penciptaan 2
lapangan
kerja dengan
memperbesar
investasi
padat karya
3
Kemen KUKM
Pemda
Bank Penyalur
KUR
Kemendag
Kemenperin
Kementan
Kementan
Kemendagri
Kemenaker
BPJS
Pemda
Kemenaker
Kemenperin
BKPM
Kemenhub
Kementan
Kemendag
Kemen PDTT
Kemenkumham
Alokasi
diprioritaskan
kepada programprogram yang
sudah teruji
manfaatnya.
Kemenkes
Kemendikbud
KKP
Kemen PUPR
Kemenpar
Kemenkominfo
Pemda
Dunia Usaha
KKP
Bekraf
Kemenaker
Kemendes PDTT
Kemenpar
Kemenpora
Kemenkominfo
BPOM
BKPM
Kemen LHK
KPPU
Dunia Usaha
8
PEMERATAAN ANTARKELOMPOK PENDAPATAN
Sasaran (1)
2014
2015
2016
2017
Sasaran Akhir
RPJMN 2019
1,73 juta
191,2 ribu
+ 2 juta
+ 2 juta
+ 2 juta
40,5
42,1
43,6
46,0
51,0
a. Pelatihan kerja (orang)
523.870
815.705
810.000
1.000.000
1.200.000
b. Sertifikasi (orang)
151.250
93.813
123.000
260.000
400.000
Sasaran
1. Penciptaan lapangan kerja
a. Penyediaan lapangan kerja (orang)
b. Tenaga kerja formal (%)
2. Peningkatan kualitas dan keterampilan pekerja
3. Peningkatan produktivitas usaha mikro dan kecil, penguatan koperasi, serta pengembangan kewirausahaan
a. Diklat dan pendampingan usaha (orang/unit
usaha)
b. Kewirausahaan (orang)
22.790 /
52.720
31.540/
58.186
31.067/
84.016
24.465/
30.209
43.000/
97.000
91.000
70.400
112.600
63.555
150.000
3,41
3,04
10,5
10,5
ditentukan
kemudian
37
30
105-120
100-120
ditentukan
kemudian
52,7
53,0 (target)
53,5
54,0
55,0
c. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)
•
Subsidi KUR (Rp triliun)
•
Target Penyaluran (Rp Triliun)
d. Kontribusi modal anggota koperasi (persen)
9
PEMERATAAN ANTARKELOMPOK PENDAPATAN
Sasaran (2)
Sasaran
2014
2015
2016
2017
Sasaran Akhir
RPJMN 2019
64,6%
72,3%
74,0%
75,0%
77,4%
4. Akses terhadap pelayanan dasar
Kepemilikan akte lahir
5. Perlindungan sosial bagi penduduk miskin dan rentan
a. Bantuan iuran jaminan kesehatan/KIS
(individu)*
86,4 juta
88,2 juta
92,4 juta
94,4 juta
107,2 juta
b. Bantuan tunai bersyarat/PKH (keluarga)
2,8 juta
3,5 juta
6 juta
6,5 juta
8 juta
c. Bantuan pendidikan/KIP (anak usia
sekolah)
11,9 juta
20,3 juta
21,6 juta
21,6 juta
21,6 juta
15,5 juta
15,5 juta
15,5 juta
15,8 juta
15,8 juta
d. Transformasi RASTRA menjadi bantuan
pangan
•
Sasaran (kepala keluarga)
•
Jumlah daerah yang menerapkan
bantuan pangan melalui voucher
-
-
-
100 Kota/
Perkotaan
300 Kab/ Kota
e.
Pekerja informal (termasuk TKI) yang
memiliki jaminan kesehatan (jiwa)
9,1 juta
15,0 juta
19,2 juta
37,8 juta
60,4 juta
f.
Pekerja informal (termasuk TKI) yang
memiliki jaminan ketenagakerjaan (jiwa)
-
1,3 juta
3,2 juta
5,0 juta
12,3 juta
*)Terkait sasaran Kartu Indonesia Sehat, Keputusan Menteri Sosial No. 32/ HUK/ 2016 tentang Penetapan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin menetapkan
92.994.742 jiwa.`
10
PERENCANAAN TERINTEGRASI
11
PENGURANGAN BEBAN PENDUDUK MISKIN DAN RENTAN
Perencanaan Terintegrasi
LEVEL 2
• Penyaluran bantuan tunai keluarga miskin dan
kelompok rentan berdasar verifikasi pemenuhan
kondisionalitas
1
• Peningkatan kapasitas keluarga miskin & inklusi
keuangan
• Peningkatan jumlah dan kualitas pendamping
• Pengurangan pekerja anak
• Verifikasi dan validasi data penerima
• Pengaturan mekanisme penyaluran
subsidi bagi rumah tangga miskin dan
rentan
• Pengembangan sistem monitoring &
evaluasi pelaksanaan subsidi
• Perluasan kepesertaan jaminan
kesehatan dan ketenagakerjaan
terutama pekerja informal dan TKI
• Integrasi data kepesertaan
• Sosialisasi
• Monitoring dan evaluasi terpadu
6
7
Subsidi
Energi, Bibit
dan Pupuk
2
Transformasi
RASTRA
menjadi
bantuan
pangan
1
Pengurangan
Beban
Penduduk
Miskin dan
Rentan
Jaminan
Sosial
• Penetapan sasaran dan verifikasi kepesertaan;
• Pendampingan;
• Koordinasi, supervisi, dan monev
Bantuan
Tunai
Bersyarat
(PKH)
Bantuan
Sosial di Luar
Sistem
Keluarga
5
• Perbaikan 6 Tepat (sasaran, kuantitas, kualitas,
waktu, harga, administrasi)
• Tata kelola pengadaan dan penyaluran beras
• Pengembangan alternatif penyaluran bantuan
pangan dengan penggunaan voucher melalui
layanan keuangan digital
• Pengembangan diversifikasi pangan dengan
mencakup makanan bernutrisi (a.l. telur, susu,
kacang-kacangan)
• Pengembangan Sistem Informasi Manajemen,
monev, dan pengawasan.
Bantuan
3
Iuran
Jaminan
Kesehatan
melalui Kartu
Indonesia
Sehat (KIS)
Bantuan
Tunai
Pendidikan
melalui Kartu
Indonesia
Pintar (KIP)
4
• Pemberian bantuan premi kesehatan
(termasuk keluarga TKI yang memenuhi
syarat)
• Verifikasi-validasi data penerima bantuan
iuran secara berkala
• Pemberian pelayanan kesehatan &
pembayaran klaim
• Penyaluran bantuan tunai
• Penjangkauan anak di luar sistem sekolah termasuk anak
TKI apabila memenuhi syarat
• Verifikasi dan validasi data penerima bantuan
12
PENGURANGAN BEBAN PENDUDUK MISKIN DAN RENTAN
Sinergi Pemangku Kepentingan
LEVEL 2
1
Bantuan
Tunai
Bersyarat
(PKH)
7
KemenESDM
Kementan
Kemenkeu
Kemenkes
Kemenaker
BPJS
6
Subsidi
Energi, Bibit
dan Pupuk
1
Transformasi
RASTRA
menjadi
bantuan
pangan
Pengurangan
Beban
Penduduk
Miskin dan
Rentan
Jaminan
Sosial
Kemensos
KemenPPPA
Pemda
Kemensos
Kemenkes
Kemendikbud
Kemenag
Kemenaker
Pemda
5
Bantuan
Sosial di Luar
Sistem
Keluarga
Bantuan
Tunai
Pendidikan
melalui Kartu
Indonesia
Pintar (KIP)
2
Kemensos
Kementan
Kemendagri
Kemenkeu
Bulog
Pemda
Bantuan Iuran
Jaminan
Kesehatan
melalui Kartu
Indonesia
Sehat (KIS)
4
3
Kemensos
Kemenkes
BPJS Kesehatan
Pemda
Kemendikbud
Kemenag
Kemensos
Pemda
13
PENGURANGAN BEBAN PENDUDUK MISKIN DAN RENTAN
Kegiatan Prioritas
Kementerian/Lembaga
Bantuan Tunai Bersyarat KEMENTERIAN SOSIAL
(PKH)
Program
Program Perlindungan dan
Jaminan Sosial
Kegiatan
Jaminan Sosial Keluarga
Sasaran
Bantuan tunai bersyarat
bagi keluarga miskin
Bantuan tunai bersyarat
Bagi penyandang
disabilitas
Bantuan tunai bersyarat
Bagi lansia terlantar
Program Pendidikan,
Pelatihan, Penelitian dan
Pengembangan dan
Penyuluhan Sosial
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN Program Perlindungan
Tenaga Kerja dan
Pengembangan Sistem
Pengawasan
Ketenagakerjaan
KEMENTERIAN KESEHATAN
Program Pembinaan
Kesehatan Masyarakat
Transformasi Rastra
KEMENTERIAN SOSIAL
menjadi bantuan pangan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN KEUANGAN
Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan melalui Kartu
KEMENTERIAN PERTANIAN
KEMENTERIAN SOSIAL
Pendidikan dan Pelatihan
Kesejahteraan Sosial
Regional (I-VI)
Peningkatan Perlindungan
Pekerja Perempuan dan
Penghapusan Pekerja Anak
Pelatihan Pertemuan
Peningkatan Kemampuan
Keluarga (P2K2) bagi
pendamping program
bantuan tunai bersyarat
Meningkatnya Fasilitas
Mitigasi Dampak
Pelanggaran Norma
Ketenagakerejaan
Indikator
Usulan Daerah
Jumlah keluarga miskin yang Terdapat usulan dari 21
memperoleh bantuan tunai
Provinsi
bersyarat (KK)
Jumlah Penyandang disabilitas
yang memperoleh bantuan
tunai bersyarat (KK)
Jumlah lansia terlantar yang
memperoleh bantuan tunai
bersyarat (KK)
Checklist
Jumlah pendamping yang
Terdapat usulan dari 2
mengikuti Pelatihan
Provinsi
Pertemuan Peningkatan
Kemampuan Keluarga (P2K2)
Terdapat usulan dari 7
Jumlah Pekerja Anak yang
Ditarik Dari Bentuk Pekerjaan Provinsi
Terburuk Anak (BPTA)
Pembinaan Gizi Masyarakat Suplementasi tablet
tambah darah (TTD) ibu
hamil
Persentase ibu hamil yang
mendapat Tablet Tambah
Darah (TTD) selama
kehamilan
Program Pemberdayaan
Dukungan Manajemen dan Penyaluran subsidi
Jumlah laporan pelaksanaan Terdapat usulan dari 7
Provinsi
Sosial
Pelaksanaan Tugas Teknis pangan (Rastra) selama 12 penyaluran subsidi pangan
Lainnya Kementerian Sosial bulan
(Rastra) selama 12 bulan
Ditjen Pemberdayaan Sosial
(dokumen)
Program Bina Pembangunan Pembinaan Penyelenggaraan Terimplementasikannya Jumlah daerah yang
Daerah
dan Pembangunan Urusan sistem pengaduan
mengimplementasikan sistem
Pemerintahan Daerah I
distribusi beras subsidi
pengaduan distribusi beras
(raskin/ rastra)
subsidi (raskin/rastra)
Program Pengelolaan
Pengelolaan PNBP dan
Pelaksanaan subsidi
Jumlah keluarga miskin yang
Anggaran Negara
Subsidi
pangan bagi keluarga
memperoleh subsidi pangan
berpenghasilan rendah
(Transaksi Khusus Bagian Anggaran 999.99)
Program Dukungan
Pengembangan Sistem
Manajemen dan Pelaksanaan Informasi Kesejahteraan
Verifikasi dan validasi
Jumlah penduduk miskin dan Terdapat usulan dari 11
Provinsi
data penduduk miskin dan Penyandang Masalah
14
PENGURANGAN BEBAN PENDUDUK MISKIN DAN RENTAN (2)
Kegiatan Prioritas
Kementerian/Lembaga
Bantuan Tunai
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
Pendidikan melalui Kartu KEBUDAYAAN
Indonesia Pintar (KIP)
Program
Program Pendidikan Dasar
dan Menengah
Program Pendidikan Dasar
dan Menengah
Program Pendidikan Dasar
dan Menengah
Program Pendidikan Dasar
dan Menengah
KEMENTERIAN AGAMA
Program Pendidikan Islam
Program Pendidikan Islam
Program Pendidikan Islam
Program Pendidikan Islam
Bantuan Tunai
KEMENTERIAN AGAMA
Pendidikan melalui Kartu
Indonesia Pintar (KIP)
Program Pendidikan Islam
Program Pendidikan Islam
Program Bimbingan
Masyarakat Kristen
Kegiatan
Pembinaan Sekolah Dasar
Sasaran
Tersedianya bantuan
pendidikan bagi siswa SD
dari keluarga miskin
Pembinaan Sekolah
Tersedianya bantuan
Menengah Pertama
pendidikan bagi siswa
SMP dari keluarga miskin
Pembinaan Sekolah
Tersedianya bantuan
Menengah Atas
pendidikan bagi siswa
SMA dari keluarga miskin
Pembinaan Sekolah
Tersedianya bantuan
Menengah Kejuruan
pendidikan bagi siswa
SMK dari keluarga miskin
Peningkatan Akses, Mutu,
Meningkatnya Akses,
Relevansi, dan Daya Saing
Mutu, dan Tata kelola
Pendidikan Keagamaan
Pendidikan Non Formal,
Islam
Diniyah, dan Pondok
Pesantren
Peningkatan Akses, Mutu,
Meningkatnya Akses,
Relevansi, dan Daya Saing
Mutu, dan Tata kelola
Pendidikan Keagamaan
Pendidikan Non Formal,
Islam
Diniyah, dan Pondok
Pesantren
Peningkatan Akses, Mutu,
Meningkatnya Akses,
Relevansi, dan Daya Saing
Mutu, dan Tata kelola
Pendidikan Keagamaan
Pendidikan Non Formal,
Islam
Diniyah, dan Pondok
Pesantren
Peningkatan Akses, Mutu,
Meningkatnya Akses,
dan Relevansi Madrasah
Mutu, dan Tata kelola
Madrasah
Peningkatan Akses, Mutu,
Meningkatnya Akses,
dan Relevansi Madrasah
Mutu, dan Tata kelola
Madrasah
Peningkatan Akses, Mutu,
Meningkatnya Akses,
dan Relevansi Madrasah
Mutu, dan Tata kelola
Madrasah
Pengelolaan dan Pembinaan Meningkatnya Kualitas
Pendidikan Agama Kristen Pengelolaan dan
Pembinaan Pendidikan
Kristen
Indikator
Usulan Daerah
Jumlah Siswa SD penerima
bantuan melalui KIP
Terdapat usulan dari 2
Provinsi
Jumlah Siswa SMP penerima
bantuan melalui KIP
Terdapat usulan dari 2
Provinsi
Jumlah siswa SMA penerima
bantuan melalui KIP
Terdapat usulan dari 1
Provinsi
Checklist
Siswa SMK Penerima Manfaat Terdapat usulan dari 1
BSM/Kartu Indonesia Pintar Provinsi
(KIP)
Bantuan KIP PPS Ula/Paket
A/Hanya Mengaji/Muadalah
Bantuan KIP PPS
Wustha/Paket B/Hanya
Mengaji/Muadalah
Bantuan KIP PPS Ulya/Paket
C/Hanya Mengaji/Muadalah
Bantuan KIP Siswa MI
Bantuan KIP Siswa MTs
Bantuan KIP Siswa MA
Jumlah Siswa Miskin SDTK
yang menerima KIP
15
PENGURANGAN BEBAN PENDUDUK MISKIN DAN RENTAN (3)
Kegiatan Prioritas
Kementerian/Lembaga
Bantuan Tunai Pendidikan KEMENTERIAN AGAMA
melalui Kartu Indonesia
Pintar (KIP)
KEMENTERIAN SOSIAL
Bantuan Sosial di Luar
Sistem Keluarga
Jaminan Sosial
KEMENTERIAN SOSIAL
Program
Kegiatan
Sasaran
Indikator
Usulan Daerah
Checklist
Program Bimbingan
Masyarakat Kristen
Pengelolaan dan Pembinaan Meningkatnya Kualitas
Jumlah Siswa Miskin SMPTK
Pendidikan Agama Kristen
Pengelolaan dan
yang menerima KIP
Pembinaan Pendidikan
Kristen
Program Bimbingan
Pengelolaan dan Pembinaan Meningkatnya Kualitas
Jumlah Siswa Miskin SMTK yang
Masyarakat Kristen
Pendidikan Agama Kristen
Pengelolaan dan
menerima KIP
Pembinaan Pendidikan
Kristen
Program Bimbingan
Pengelolaan dan Pembinaan Meningkatnya kualitas
Jumlah peserta didik Sekolah
Masyarakat Katolik
Pendidikan Agama Katolik
layanan Pendidikan Agama Keagamaan Katolik - SMAK
dan Pendidikan Keagamaan penerima KIP
Katolik
Program Dukungan
Pengembangan Sistem
Verifikasi dan validasi data Jumlah penduduk miskin dan
Manajemen dan Pelaksanaan Informasi Kesejahteraan
penduduk miskin dan
Penyandang Masalah
Tugas Teknis Lainnya
Sosial
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Kementerian Sosial
Kesejahteraan Sosial
yang diverifikasi dan divalidasi
(PMKS)
(jiwa)
Program Perlindungan dan
Perlindungan Sosial Korban Bantuan penguatan
Jumlah desa rawan bencana
Jaminan Sosial
Bencana Sosial
masyarakat di daerah
sosial yang memperoleh
rawan bencana sosial
fasilitasi penguatan masyarakat
(desa/Kelurahan)
Perlindungan Sosial Korban Bantuan pemenuhan
Bencana Alam
kebutuhan dasar
Jumlah korban bencana alam
(bencana alam dan
memperoleh pemenuhan
bencana sosial)
kebutuhan dasar
Peningkatan Penerapan
Peningkatan Jumlah
Meningkatnya presentase
Jaminan sosial tenagker
Peserta jaminsn sosial
tenaga kerja penerima upah
tenaker
yang menjadi peserta BPJS
ketenagakerjaan
Meningkatnya presentase
tenaga kerja yang bukan
penerima upah
Program Perlindungan
Tenaga kerja dan
Pengembangan Sistem
pengawasan
Ketenagakerjaan
Peningkatan Penerapan
norma kerja dan jaminan
sosial tenaga kerja
16
PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA
DENGAN MEMPERBESAR INVESTASI PADAT KARYA
Sinergi Pemangku Kepentingan
LEVEL 2
1
Iklim
Ketenagakerjaan dan
Hubungan
Industrial
Kemenaker
Kemenkumham
Pemda
2
5
Kemen PUPR
Kemenhub
Kementan
Kemendes PDTT
Kemenaker
Pemda
Pembangunan
Infrastruktur
Skala Kecil
dan
Menengah
Kemenaker
Pemda
2
Keahlian
Tenaga
Pekerja
Penciptaan
Lapangan
Kerja
Kemenaker
Kemenperin
Kemen PUPR
Kemenhub
KKP
Kemenpar
Kemendikbud
Kemenkes
Kemenkominfo
Dunia usaha
----------------------2 juta lapangan
kerja
Layanan
Informasi
Pasar Kerja
4
Peningkatan
Iklim
Investasi dan
Iklim Usaha
Padat Karya
3
BKPM
Kemendag
Kemenperin
Kemenaker
Pemda
17
PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DENGAN MEMPERBESAR
INVESTASI PADAT KARYA
Kementer
ian /
Program
Lembaga
Iklim
KEMENTE Program Pengembangan
Ketenagakerjaan RIAN
Hubungan Industrial dan
dan Hubungan
KETENAG Peningkatan Jaminan Sosial
Industrial
AKERJAAN Tenaga Kerja
Program Pengembangan
Hubungan Industrial dan
Peningkatan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja
Kegiatan
Prioritas
Iklim Investasi
Kegiatan
Sasaran
Indikator
Pengelolaan Kelembagaan dan
Kerjasama Hubungan Industrial
Meningkatnya Cakupan Kepesertaan
Sektor Formal dan Informal SJSN
Ketenagakerjaan
Jumlah kepesertaan sektor formal dan
informal SJSN Ketenagakerjaan
Checklist
Pengelolaan Kelembagaan dan
Kerjasama Hubungan Industrial
Peningkatan Penerapan Pengupahan
Konsolidasi Pelaksanaan Peningkatan
Intensitas Pencegahan dan
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
Pengelolaan Persyaratan Kerja,
Kesejahteraan dan Analisis
Diskriminasi
BADAN
Program Peningkatan Daya Pengendalian Pelaksanaan
KOORDIN Saing Penanaman Modal
Penanaman Modal Wilayah I, II, III, IV
ASI
PENANAM
AN
MODAL
Jumlah kasus hubungan industrial di
Meningkatnya hubungan industrial yang
perusahaan ; Peringkat daya saing dalam pilar
harmonis di perusahaan
efisiensi pasar tenaga kerja
Realisasi investasi sektor padat karya di
Wilayah I, II, III, IV
Nilai realisasi investasi sektor padat karya di
Wilayah I, II, III, IV
Rencana penyerapan tenaga kerja di wilayah
I, II, III, IV
18
PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DENGAN MEMPERBESAR
INVESTASI PADAT KARYA (2)
Kegiatan
Prioritas
Keahlian
Pekerja
Kementerian / Lembaga
Program
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN Program Peningkatan Kompetensi
Tenaga Kerja dan Produktivitas
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER Program Pendidikan dan Pelatihan
DAYA MINERAL
ESDM
KEMENTERIAN KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH
Program Peningkatan Daya Saing
UMKM dan Koperasi
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Program Pengembangan SDM dan
Pemberdayaan Masyarakat Kelautan
dan Perikanan
KEMENTERIAN PERTANIAN
Program Peningkatan Penyuluhan,
Pendidikan dan Pelatihan Pertanian
KEMENTERIAN PARIWISATA
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
Kegiatan
Sasaran
Pengembangan Standardisasi
Meningkatnya Kualitas dan
Kompetensi Kerja dan Pelatihan Kerja Produktivitas Tenaga Kerja untuk
Binalattas
Mencetak Tenaga Kerja yang Berdaya
Saing
Program Pendidikan dan Pelatihan
Terwujudnya pengembangan SDM
Geologi, Ketenagalistrikan, Energi
berbasis kompetensi dan berbasis
Terbarukan, Konservasi Energi,
kebutuhan pemangku kepentingan
Minyak dan Gas Bumi, BDTBT, serta
Teknologi Mineral Batu Bara dan
Panas Bumi
Peningkatan Keterampilan Usaha
Meningkatnya kapasitas usaha mikro
Mikro dalam Menjalankan dan
dan koperasi dalam menjalankan
Mengembangkan Usaha serta
mengembangkan usahanya secara
Pengembangan Pendidikan dan
berkelanjutan
Pelatihan Perkoperasian
Pelatihan Kelautan dan Perikanan
Tersedianya lulusan pelatihan KP
sesuai standar kompetensi kerja
nasional/standar kompetensi kerja
khusus di bidang KP
Pemantapan Sistem Pelatihan
Mengembangkan program pendidikan
Pertanian
pertanian
Tersertifikasinya profesi tenaga kerja
bidang pertanian
Indikator
Checklist
Jumlah tenaga kerja yang mendapat
pelatihan berbasis kompetensi
Jumlah Tenaga Kerja yang Mendapatkan
Pendidikan dan Pelatihan Berbasis
Kompetensi Tenaga Kerja ESDM
SDM usaha mikro dan koperasi yang
mengikuti pendidikan dan pelatihan
Jumlah masyarakat kelautan dan
perikanan yang dilatih bersertifikat
kompetensi (orang)
Jumlah profesi tenaga kerja bidfang
pertanian yang tersertifikasi
SDM terdidik dan terlatih sesuai dengan
standar kompetensi diklat
Program Pengembangan
Kepariwisataan
Peningkatan dan Pengembangan
Terwujudnya pengembangan tenaga Jumlah tenaga kerja pariwisata dan
Tenaga Kerja Pariwisata dan Ekonomi kerja pariwisata dan ekonomi kreatif ekonomi kreatif yang mengikuti
Kreatif
berbasis kompetensi dan berbasis
pendidikan dan pelatihan berbasis
kebutuhan oleh pemangku kepentingan kompetensi
Program Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Literasi Peningkatan keahlian dan kompetensi Jumlah peserta sertifikasi, pelatihan,
Komunikasi dan Informatika
dan Profesi, serta Pengembangan SDM SDM bidang komunikasi dan
bimtek TIK, ToT Pengelola TIK dan
Komunikasi dan Informatika
informatika
Budaya Dokumentasi bagi aparatur
pemerintah
Program Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Literasi Peningkatan keahlian dan kompetensi Jumlah peserta sertifikasi, pelatihan,
Komunikasi dan Informatika
dan Profesi, serta Pengembangan SDM SDM bidang komunikasi dan
bimtek, dan ToT SKKNI bagi angkatan
19
Kegiatan
Prioritas
Kealhlian
Pekerja
Kementerian /
Lembaga
Program
Kegiatan
Sasaran
Indikator
KEMENTERIAN
KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
Program Penelitian dan
Pengembangan Komunikasi dan
Informatika
Pelatihan dan Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Meningkatkan keahlian dan komptensi SDM
bidang Komunikasi dan Infomatika
Jumlah peserta sertifikasi, pelatihan, bimtek,
dan ToT SKKNI bagi angkatan kerja muda
KEMENTERIAN
KESEHATAN
Program Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Pelatihan SDM Kesehatan
SDM KESEHATAN YANG DILATIH
Jumlah Tenaga Pendidik, tenaga kesehatan dan
masyarakat yang ditingkatkan kemampuannya
melalui pelatihan
KEMENTERIAN
PERINDUSTRIAN
Program Pengembangan SDM
Peningkatan Kualitas SDM Industri
Industri dan Dukungan Manajemen
Kementerian Perindustrian
Penyelenggaraan Pelatihan Industri Berbasis jumlah masyarakat dan tenaga kerja industri
Spesialisasi dan Kompetensi
yang kompeten
BADAN SAR
NASIONAL
Program Pengelolaan Pencarian,
Pertolongan, dan Penyelamatan
BADAN SAR
NASIONAL
Program Pengelolaan Pencarian,
Pertolongan, dan Penyelamatan
Terlaksananya pendidikan dan pelatihan serta Jumlah paket pendidikan dan pelatihan serta
pembinaan ketenagaan dan pemasyarakatan pembinaan ketenagaan dan pemasyarakatan
SAR
SAR
Terselenggaranya Kegiatan Pengelolaan
Operasi dan Latihan SAR (paket)
Operasi dan Latihan SAR
KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN
Program Pengembangan Sumber
Daya Manusia Perhubungan
KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN
Program Pengembangan Sumber
Daya Manusia Perhubungan
Pendidikan dan Pelatihan Serta
Pembinaan Ketenagaan dan
Pemasyarakatan SAR
Pengelolaan Operasi dan Latihan SAR
Checklist
Pengembangan SDM Perhubungan dan Terwujudnya lulusan SDM Transportasi
Jumlah lulusan SDM Transportasi Bersertifikat
Pendidikan untuk Perhubungan Darat, Bersertifikat berasal dari aparatur kemenhub berasal dari aparatur kemenhub
Laut, dan Udara
Pengembangan SDM Perhubungan dan Terwujudnya lulusan SDM Transportasi
Jumlah lulusan SDM Transportasi Bersertifikat
Pendidikan untuk Perhubungan Darat, Bersertifikat berasal dari masyarakat
berasal dari masyarakat
Laut, dan Udara
Terwujudnya lulusan Pelatihan SDM
Jumlah lulusan Pelatihan SDM Perhubungan
Perhubungan Darat
Darat
Terwujudnya Lulusan Diklat Pengembangan Jumlah lulusan Diklat Pengembangan dan
dan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan darat
darat
Terwujudnya Lulusan Pelatihan SDM
Jumlah Lulusan Pelatihan SDM Perhubungan
Perhubungan Laut
Laut
Terwujudnya Lulusan Diklat Pengembangan Jumlah Lulusan Diklat Pengembangan dan
dan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan Laut
Laut
Terwujudnya Lulusan Pelatihan SDM
Jumlah Lulusan Pelatihan SDM Perhubungan
Perhubungan Udara
Udara
Terwujudnya Lulusan Diklat Pengembangan Jumlah Lulusan Lulusan Diklat Pengembangan
dan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan dan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan
Udara
Udara
Terwujudnya Lulusan Pendidikan
Jumlah Lulusan Pendidikan Pengembangan dan
Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas
Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan
SDM Perhubungan Sekretariat BPSDM
Sekretariat BPSDM
Terwujudnya Lulusan Pelatihan
Jumlah Lulusan Pelatihan Pengembangan dan
20
PERHATIAN KHUSUS KEPADA USAHA MIKRO, KECIL DAN KOPERASI
Sinergi Pemangku Kepentingan
LEVEL 2
Komite Pembiayaan (Kemenko Perekonomian, Kemenkeu,
Kemendagri, KemenKUKM, Kemenperin, Kemendag,
Kementan, KKP, Kemenaker, KemenBUMN, Setkab, BPKP,
BNP2TKI,
Kemenpora)
Pemda
Bank Penyalur KUR
Kemitraan dengan dunia usaha
1
Akses
Pembiayaan
5
KemenKUKM
KPPU
Pemda
3
Kemudahan,
Kepastian, dan
Perlindungan
Usaha
KemenKUKM
Kemendag
KemenLHK
Pemda
Kemitraan dengan dunia usaha
Keterampilan
Usaha
Perhatian Khusus
kepada Usaha
Mikro, Kecil dan
Koperasi
-----------------------Peningkatan
Produktivitas
Usaha Mikro dan
Kecil dan
Koperasi
Koperasi dan
Kemitraan
Usaha
4
Kualitas
Produk dan
Akses
Pemasaran
2
KemenKUKM
Kemenkominfo
Pemda
Kemitraan dengan dunia usaha
Kementerian LHK
KemenKUKM
Kemenkominfo
Pemda
Kemitraan dengan dunia usaha
3
21
PERHATIAN KHUSUS KEPADA USAHA MIKRO, KECIL DAN KOPERASI
Kegiatan Prioritas
Akses Pembiayaan
Keterampilan Usaha
Kualitas Produk dan
Akses Pemasaran
Kementerian /
Program
Lembaga
KEMENKO
Koordinasi Kebijakan Bidang
PEREKONOMIAN
Perekonomian
KEMENTERIAN KUKM P2B Berbasis Usaha Mikro
Peningkatan Daya Saing UMKMK
Penguatan Kelembagaan Koperasi
Kegiatan
Koordinasi Kebijakan Bidang Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan
Peningkatan Kerjasama Pembiayaan
KUMKM
Fasilitasi Permodalan KUMK;
Restrukturisasi Usaha KUMKM; Penguatan
KUMKM Keuangan Syariah
Penguatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi
Sasaran
Tersusunnya rekomendasi kebijakan pembiayaan
usaha mikro dan kecil/KUR
Meningkatnya kerjasama pembiayaan untuk
mendukung kesejahteraan rakyat
Meningkatnya Akses Permodalan bagi Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil
Meningkatnya kualitas akses dan jangkauan usaha
simpan pinjam koperasi
KEMENTERIAN KUKM Peningkatan Daya Saing UMKMK
PLUT; Lembaga dan Kerjasama Diklat;
Meningkatnya kualitas dan jangkauan layanan usaha
Standardisasi dan Sertifikasi SDM KUKM; terpadu KUMKM dalam rangka mendukung promosi
Peningkatan Kualitas SDM KUKM
citra produk, pusat promosi dan pameran, serta
pendampingan bagi koperasi dan UMKM (Quick
Wins)
P2B Berbasis Usaha Mikro
Pengembangan SDM Usaha Mikro
Meningkatnya kualitas SDM usaha mikro dalam
menjalankan dan mengembangkan usahanya secara
berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan
rakyat
KEMENTERIAN
Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Penggunaan Produk dalam
Meningkatnya kreativitas, kapasitas, dan kompetensi
PERDAGANGAN
Negeri dan Pemberdayaan Dagang Kecil dan UMKM perdagangan serta penggunaan produk dalam
Menengah
negeri
KEMENTERIAN KUKM P2B Berbasis Usaha Mikro
Peningkatan Produktivitas Koperasi/Sentra Meningkatnya pengembangan, produktivitas dan
Usaha Mikro/Kecil; Peningkatan Sarana dan keberlanjutan pengusahaan produk unggulan daerah
Prasarana Pemasaran;
berbasis koperasi/sentra usaha mikro (Quick Wins)
untuk mendukung kesejahteraan rakyat
Peningkatan Daya Saing UMKMK
KEMENTERIAN
KOMINFO
Peningkatan Standardisasi Mutu dan
Sertifikasi Produk
Indikator
Checkl
ist
Persentase rekomendasi kebijakan pembiayaan usaha mikro dan kecil/KUR yang ditindaklanjuti
Usaha mikro sektor prioritas yang didampingi mengakses dan mengelola KUR
Koperasi pemula yang mendapat bimbingan dan penguatan permodalan; KUKM yang difasilitasi
akses ke bursa berjangka; Pembiayaan syariah
Fasilitasi jaringan usaha simpan pinjam koperasi
Sarana prasarana PLUT; Operasional PLUT; Revitalisasi Balatkop UMKM; Pelatihan vocational;
Pelatihan perkoperasian; Pelatihan perkoperasian syariah
Diklat SDM usaha mikro; Tempat praktek keterampilan usaha (TPKU)
Jumlah PMKM mitra binaan yang difasilitasi
Koperasi / sentra usaha mikro/kecil yang diperkuat sistem bisnis dan TTG; Revitalisasi pasar
rakyat; Penataan PKL
Meningkatnya kualitas dan daya saing produk UMKM Fasilitasi standardisasi, merek, kemasan, sertifikasi, promosi dan e-commerce;
dan koperasi untuk mendukung kesejahteraan rakyat
Pengembangan Aplikasi Informatika
Pembinaan dan Pengembangan E-Bisnis;
Tersedianya nama domain indonesia yang terdaftar Jumlah domain .id gratis untuk UKM dan sekolah; Jumlah technopreneur pada level seed funding;
Litbang Literasi dan Profesi, serta
Jumlah peserta pelatihan manajemen berbasis TIK bagi UKM
Pengembangan SDM Komunikasi dan
Informatika
Koperasi dan Kemitraan KEMENTERIAN LH DAN Perhutanan Sosial dan Kemitraan
Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan
Meningkatnya kelompok usaha perhutanan sosial dan Kelompok usaha perhutanan sosial dan kemitraan; Kelas kelompok tani hutan meningkat dari
Usaha
KEHUTANAN
Lingkungan
Adat; Peningkatan Penyuluhan
kemitraan
pemula ke madya; Unit koperasi kelompok tani hutan yang dibentuk
KEMENTERIAN
Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Penggunaan Produk dalam
Meningkatnya kreativitas, kapasitas, dan kompetensi Jumlah PMKM yang bermitra dengan retail modern
PERDAGANGAN
Negeri dan Pemberdayaan Dagang Kecil dan UMKM perdagangan serta penggunaan produk dalam
Menengah
negeri
KEMENTERIAN KUKM P2B Berbasis Usaha Mikro
Penguatan Kelembagaan Usaha Mikro
Meningkatnya posisi tawar dan keberlanjutan usaha Pendampingan koperasi untuk KUBE pra-koperasi; Fasilitasi akta koperasi;
Melalui Koperasi
mikro untuk mendukung kesejahteraan rakyat
Peningkatan Daya Saing UMKMK
Penguatan Kelembagaan Koperasi
Kemudahan, Kepastian, KPPU
dan Perlindungan Usaha
Pengawasan Persaingan Usaha
KEMENTERIAN KUKM Peningkatan Daya Saing UMKMK
Penguatan Kelembagaan Koperasi
Pengembangan Kemitraan dan Kerjasama
Investasi
Meningkatnya profesionalisme dan keberlanjutan
Koperasi dan UMKM yang difasilitasi kemitraan
usaha UMKM dan koperasi untuk mendukung
kesejahteraan rakyat
Peningkatan Keanggotaan Koperasi dan
Meningkatnya kualitas keanggotaaan koperasi dan
Penerapan tata kelola koperasi yang baik; Dukungan Bagi Gerakan Koperasi
Tata Laksana KUMKM
tata kelola KUMKM untuk mendukung kesejahteraan
rakyat
Pengkajian, Kebijakan, dan Advokasi
Pengawasan kemitraan pelaku usaha besar dengan Jumlah pengawasan kemitraan; Jumlah pengawasan kemitraan di daerah
Persaingan Usaha; Pengawasan Persaingan KUMKM
Usaha di Wilayah Kerja Kantor Perwakilan
Daerah (KPD)
Restrukturisasi Usaha Koperasi dan UMKM Meningkatnya pengembangan usaha koperasi dan
KUMKM yang difasilitasi restrukturisasi manajemen dan keuangan, penangangan dampak bencana
UMKM yang berkelanjutan
serta kebijakan kawasan perdagangan bebas
Peningkatan Keanggotaan Koperasi dan
Meningkatkan Kualitas Keanggotaan Koperasi dan
Registrasi Pengusaha Skala Mikro dan Kecil
Tata Laksana KUMKM
Tata Kelola KUMKM Mendukung Kesejahteraan
Rakyat
22
PERLUASAN PELAYANAN DASAR
Sinergi Pemangku Kepentingan
LEVEL 2
Peningkatan
Tata Kelola
Kemendagri
Pemda
Kemensos
2
4
Kemen PUPR
Kemendikbud
Kemenkes
Kemen ESDM
BKKBN
Kemenag
Kemenkumham
Kemendagri
Kemensos
Pemda
Akses Pelayanan Dasar
Masyarakat Miskin
-----------------------Meningkatkannya
persentase masyarakat
miskin mendapat
pelayanan dasar
3
1
Penyediaan
Layanan Dasar
Pendampingan
Masyarakat
Kemendesa PDTT
Pemda
Kemensos
23
PROGRAM PRIORITAS PELAYANAN DASAR (1)
Kegiatan
Kementerian/Lembaga
Program
Prioritas
Penyediaan
KEMENTERIAN
Program
Layanan Dasar PEKERJAAN UMUM DAN Pengembangan
PERUMAHAN RAKYAT
Perumahan
Program
Pengembangan
Pembiayaan
Perumahan
BADAN KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA
BERENCANA NASIONAL
(BKKBN)
Program
Kependudukan,
KB, dan
Pembangunan
Keluarga
KEMENTERIAN
Program
PEKERJAAN UMUM DAN Pembinaan Dan
PERUMAHAN RAKYAT
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
KEMENTERIAN
Program
PEKERJAAN UMUM DAN Pembinaan Dan
PERUMAHAN RAKYAT
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
Usulan
Checklist
Daerah
Penyediaan Rumah Tersedianya rumah susun Jumlah unit sarusun yang Terdapat 3
Susun
untuk MBR sebanyak
dilengkapi dengan PSU
usulan
550.000 unit yang
pendukungnya yang siap kegiatan dari
dilengkapi dengan PSU
untuk dimanfaatkan
3 provinsi:
pendukung
Maluku, NTT,
Sumut
Penyaluran bantuan Tersalurkannya bantuan Jumlah RT yang mendapat pembiayaan
pembiayaan perumahan ke bantuan pembiayaan KPR
perumahan untuk rumah tangga
swadaya
rumah tangga
berpenghasilan rendah
berpenghasilan
rendah
Pengelolaan
Pembinaan Keluarga
Jumlah kelompok UPPKS
Program
Sejahtera dan
yang terbentuk dan
Kependudukan,
Pemberdayaan Keluarga mendapat pembinaan
Keluarga
diseluruh tingkatan
Berencana, dan
wilayah
Pembangunan
Keluarga Provinsi
Pembinaan dan
Terbantunya program di Jumlah UPTD terbantu
Pengembangan Air UPTD dan berkembangnya
Minum
jaringan SPAM kawasan
MBR (Fasilitasi SPAM NonPDAM)
Pembinaan dan
Terbantunya program di Jumlah kawasan MBR
Pengembangan Air UPTD dan berkembangnya terfasilitasi pengembangan
Minum
jaringan SPAM kawasan
jaringan SPAM
MBR (Fasilitasi SPAM NonPDAM)
Kegiatan
Sasaran
Indikator
24
PROGRAM PRIORITAS PELAYANAN DASAR (2)
Kegiatan
Prioritas
Peningkatan
Tata Kelola
Kementerian/Lembaga
Program
KEMENTERIAN DALAM
NEGERI
Program Bina
Pembangunan
Daerah
KEMENTERIAN DALAM
NEGERI
Program Bina
Pembangunan
Daerah
KEMENTERIAN DALAM
NEGERI
Program Bina
Pembangunan
Daerah
Kegiatan
Pembinaan
Penyelenggaraan dan
Pembangunan Urusan
Pemerintahan Daerah
II
Pembinaan
Penyelenggaraan dan
Pembangunan Urusan
Pemerintahan Daerah
III
Pembinaan
Penyelenggaraan dan
Pembangunan Urusan
Pemerintahan Daerah
IV
Sasaran
Indikator
Usulan Daerah
Checklist
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan
urusan Pekerjaan Umum, Perumahan dan
kawasan Permukiman, Kelautan dan
Perikanan, Perhubungan, Komunikasi,
informatika, statistika dan persandian
Integrasi indikator pelayanan dasar
masyarakat kurang mampu ke dalam
dokumen perencanaan daerah
Jumlah kabupaten/kota yang
terfasilitasi/terkoordinasi dalam
pemenuhan SPM pelayanan dasar
untuk masyarakat kurang mampu
lingkup UPD II
Jumlah daerah yang
mengintegrasikan indikator
pelayanan masyarakat kurang
mampu ke dalam dokumen
perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Jumlah kabupaten/kota yang
urusan Pendidikan, Ketenagakerjaan dan terfasilitasi/terkoordinasi dalam
Transmigrasi, Pemberdayaan Perempuan pemenuhan SPM pelayanan dasar
dan Perlindungan Anak, Pengendalian
untuk masyarakat kurang mampu
Penduduk, Keluarga Berencana,
lingkup UPD IV
Kepemudaan, Olahraga Perpustakaan, dan
Arsip
Bina Administrasi Penyediaan Layanan
kewilayahan
Dasar
Jumlah daerah yang memeberikan
pelayanan dasar sesuai SDM bidang
ketentraman dan ketertiban umum
Jumlah Daerah yang memberikan
pelayanan dasar sesuai SDM bidang
pemadam kebakaran
KEMENTERIAN DALAM
NEGERI
KEMENTERIAN SOSIAL
Pendampingan KEMENTERIAN
Program
Peningkatan
Kapasitas
Keuangan
Pemerintah
Daerah
Program
Pemberdayaan
Sosial
Program
Pembinaan
Meningkatkan kualitas pengelolaan
Perencanaan Anggaran keuangan daerah yang partisipatif,
Daerah
transparan, efektif, efisien, akuntabel dan
kompetitif
Jumlah Daerah yang belanja APBD Terdapat 15 usulan
nya berorientasi pada pelayanan
kegiatan dari 2 provinsi:
masyarakat yang diwujudkan dalam NTT dan Aceh
pembangunan infrastruktur, dan
perumahan
Pemberdayaan Sosial
Perorangan, Keluarga
dan Kelembagaan
Masyarakat
Pendampingan
Jumlah Kabupaten/Kota yang
membangun sistem layanan dan
rujukan terpadu
Kabupaten/Kota yang mengembangkan
sistem layanan dan rujukan terpadu
Terselenggaranya pendampingan
Terdapat 7 usulan kegiatan
dari 5 provinsi: Maluku,
Sumut, Bengkulu, Aceh,
Babel
Jumlah kelurahan yang mendapatkan Terdapat 1 usulan kegiatan
25
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Sinergi Pemangku Kepentingan
LEVEL 2
1
Pendidikan
kewirausahaan
KemenKUKM,
Pemda
Kemitraan dengan
dunia usaha
Kementerian LHK
KemenP3A
Pemda
Kemitraan dengan
dunia usaha
6
Pemagangan
wirausaha
5
Pengembangan
bisnis
rumahan
5
Kemendikbud
Kemenristekdikti
KemenKUKM
Pemda
2
Peningkatan
produktivitas
Pengembangan
Kewirausahaan
-----------------------Wirausaha Inovatif
dan Berpotensi
Tumbuh
Inovasi
3
Inkubasi
bisnis
4
KemenKUKM
Bekraf
Pemda
Perguruan Tinggi
Kemitraan dengan
dunia usaha
KemenKUKM
Kemenaker
Kemenpora
Kemenperin
KKP
Pemda
Kemitraan
dengan dunia
usaha
Bekraf
Kemenkominfo
KemenKUKM
Kemitraan dengan
dunia usaha
Perguruan Tinggi
26
Kegiatan Prioritas
Peningkatan Produktivitas
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Kementerian / Lembaga
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program
Program Penumbuhan dan
Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah
Kegiatan
Penumbuhan dan Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah Pangan, Barang Dari
Kayu, dan Furnitur; Kimia, Sandang, Aneka
dan Kerajinan; Logam, Mesin, Elektronika,
dan Alat Angkut
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
Program Penempatan dan
Pemberdayaan Tenaga Kerja
Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Tenaga Kerja yang diberdayakan melalui
Jumlah Tenaga Kerja yang diberdayakan melalui
Kesempatan Kerja
kegiatan wirausaha baru; Tenaga kerja muda kegiatan wirausaha baru; jumlah tenaga kerja muda
yang diberdayakan melalui kegiatan penciptaan yang diberdayakan melalui kegiatan penciptaan
wirausaha muda ( P2B); Calon wirausaha yang wirausaha muda ( P2B); Jumlah calon wirausaha
diberdayakan
yang diberdayakan
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH Program Kepemudaan dan
RAGA
Keolahragaan
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN Program Pembangunan Dan
DAERAH TERTINGGAL DAN
Pengembangan Kawasan Transmigrasi
TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Program Pengelolaan Perikanan
PERIKANAN
Tangkap
BADAN EKONOMI KREATIF
Program Pengembangan Ekonomi
Kreatif
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA Program Peningkatan Penghidupan
KECIL DAN MENENGAH
Berkelanjutan Berbasis Usaha Mikro
Program Peningkatan Daya Saing
UMKM dan Koperasi
Inkubasi Bisnis
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Program Kesetaraan Gender dan
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
Pemberdayaan Perempuan
ANAK
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA Program Peningkatan Daya Saing
KECIL DAN MENENGAH
UMKM dan Koperasi
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK
BADAN EKONOMI KREATIF
Pengembangan Bisnis Rumahan
Inovasi
Pemagangan Wirausaha
Program Kesetaraan Gender dan
Pemberdayaan Perempuan
Program Pengembangan Ekonomi
Kreatif
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
Program Kesetaraan Gender dan
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
Pemberdayaan Perempuan
ANAK
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA Program Peningkatan Daya Saing
KECIL DAN MENENGAH
UMKM dan Koperasi
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA Program Peningkatan Daya Saing
Pengembangan Kewirausahaan Pemuda
Sasaran
Indikator
Meningkatnya Jumlah Wirausaha Industri Baru; Jumlah Unit Usaha IKM, Tumbuhnya Wirausaha
Hilirisasi Hasil Tambang ke produk dan jasa
Industri tambang ke produk dan jasa industri skala
industri skala kecil dan menengah;
kecil dan menengah, Jumlah Wirausaha Industri
Terfasilitasinya Pembangunan Wirausaha
Baru
Industri (Wirausaha Industri)
Checklist
Jumlah fasilitasi terhadap wirausaha muda
potensial
Pengembangan Usaha Transmigrasi
Layanan Kewirausahaan di SP/KPB/Kawasan Jumlah satuan permukiman (SP) / KPB / kawasan
Transmigrasi
transmigrasi yang dikembangkan usaha
ekonominya
Pengelolaan Kenelayanan
Meningkatnya kapasitas kenelayanan
Jumlah nelayan yang mampu mengelola usahanya
(orang)
Fasilitasi Infrastruktur Fisik dan TIK
Terfasilitasinya Pusat Kreatif, Inkubator Bisnis, Jumlah Pelaku Ekonomi Kreatif Yang Mendapatkan
Dan Pusat Ekshibisi; Meningkatnya Kuantitas Fasilitasi Infrastruktur; Jumlah Pelaku Ekonomi
Dan Kualitas Fasilitasi Infrastruktur TIK
Kreatif Yang Mendapatkan Fasilitasi Infrastruktur
TIK
Pengembangan SDM Usaha Mikro
Meningkatnya kualitas SDM usaha mikro dalam Kewirausahaan sosial
menjalankan dan mengembangkan usahanya
secara berkelanjutan
Pengembangan Kewirausahaan
Berkembangnya wirausaha baru yang
Peserta pemasyarakatan kewirausahaan; Peserta
berpotensi tumbuh untuk mendukung
pelatihan kewirausahaan
kesejahteraan rakyat
Fasilitasi Permodalan Koperasi dan Usaha Meningkatnya akses permodalan bagi koperasi Wirausaha pemula yang didukung modal awal
Mikro dan Kecil
dan Usaha Mikro Kecil untuk mendukung
usaha
kesejahteraan rakyat
Perlindungan Hak Perempuan dalam
Terlaksananya pelatihan kewirausahaan bagi Jumlah perempuan yang dilatih kewirausahaan bagi
Situasi Darurat dan Kondisi Khusus
perempuan paska bencana dan konflik sosial perempuan paska bencana dan konflik sosial
Pengembangan Kewirausahaan
Fasilitasi terhadap wirausaha muda potensial
Berkembangnya wirausaha baru yang
berpotensi tumbuh untuk mendukung
kesejahteraan rakyat
Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Terbentuknya Inkubator Bisnis Industri
Rumahan Di 15 Kabupaten / Kota
Fasilitasi inkubator bisnis dan teknologi
Jumlah Inkubator Bisnis di Kabupaten / Kota
Fasilitasi Infrastruktur Fisik dan TIK
Terfasilitasinya Pusat Kreatif, Inkubator Bisnis, Jumlah Pelaku Ekonomi Kreatif Yang Mendapatkan
Dan Pusat Ekshibisi; Meningkatnya Kuantitas Fasilitasi Infrastruktur; Jumlah Pelaku Ekonomi
Dan Kualitas Fasilitasi Infrastruktur TIK
Kreatif Yang Mendapatkan Fasilitasi Infrastruktur
TIK
Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi 10.000 Pelaku Industri Rumahan Yang
Jumlah Pelaku Industri Rumahan Yang Mendapat
Mendapat Pelatihan ICT untuk Promosi Industri pelatihan ICT untuk Promosi Industri Rumahan
Rumahan
Pengembangan Kewirausahaan
Berkembangnya wirausaha baru yang
Peserta pelatihan technopreneur
berpotensi tumbuh untuk mendukung
kesejahteraan rakyat
Pengembangan Lembaga Diklat dan
Meningkatnya kualitas dan jangkauan diklat
SDM KUKM yang mendapatkan fasilitasi magang
27
PERKUATAN BASIS PEREKONOMIAN PERDESAAN
Sinergi Pemangku Kepentingan
LEVEL 2
Pendampingan
Masyarakat
Desa
Lembaga Keuangan
Mikro (Non-Bank)
Kemen KUKM
OJK
Kemendes PDTT
4
Lembaga
Keuangan
berbasis
komunitas
Kemendes
PDTT
KKP
Kemen KUKM
Kementan
Kemenaker
Kemensos
Kemendagri
Kemenkominfo
Pemda
1
Perkuatan
6
Basis
Perekonomian
Perdesaan
---------------------Peningkatan
Ekonomi
Produktif
Sarana
Prasarana
dan Sistem
Pendukung
Kegiatan
Ekonomi
Kemendes PDTT
Pemda
2
Keterampilan
teknis
Kemenaker
KKP
Kementan
Kemendes PDTT
Kemensos
Kemen KUKM
Pemda
3
28
PROGRAM PRIORITAS PERKUATAN BASIS PEREKONOMIAN PERDESAAN
Kegiatan
Kementerian/
Prioritas
Lembaga
Keterampilan KEMENTERIAN DESA,
Teknis
PEMBANGUNAN
DAERAH
TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN
KETENAGAKERJAAN
Pendampingan KEMENTERIAN
Masyarakat
SOSIAL
Desa
Lembaga
Keuangan
Berbasis
Komunitas
KEMENTERIAN
KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN
MENENGAH
Penyediaan
Sarana
Prasarana
Pendukung
Kegiatan
Ekonomi
KEMENTERIAN
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
KEMENTERIAN
PERTANIAN
Program
Kegiatan
Sasaran
Indikator
Program
Pengembangan
Pembangunan
Ekonomi Kawasan
Kawasan Perdesaan Perdesaan
Berkembangnya ekonomi
Jumlah kecamatan yang tercakup dalam
kawasan perdesaan dilihat dari kegiatan peningkatan kesejahteraan
peningkatan pendapatan desa keluarga berbasis pemberdayaan
masyarakat (PKKPM) di kawasan perdesaan
dan dukungan sarana dan prasarana
Program
Reorientasi BLK
Terlaksananya pelatihan
Jumlah masyarakat kurang mampu yang
Peningkatan
menjadi Balai Latihan kewirausahaan, keterampilan mengikuti pelatihan kewirausahaan,
Kompetensi Tenaga Kerja Kewirausahaan dan keahlian bagi masyarakat keterampilan dan keahlian
Kerja dan
(BLKK) Quick Wins kurang mampu
Produktivitas
Program
Penanganan Fakir
Bantuan kelompok usaha
Jumlah keluarga penerima bantuan tunai
Penanganan Fakir Miskin Perdesaan
ekonomi produktif bagi
bersyarat yang memperoleh bantuan
Miskin
keluarga penerima bantuan
kelompok usaha ekonomi produktif (KK)
tunai bersyarat
Program Penguatan Peningkatan
Meningkatnya kualitas
Dukungan bagi Gerakan Koperasi
Kelembagaan
Keanggotaan Koperasi keanggotaaan koperasi dan tata
Koperasi
dan Penerapan Tata kelola KUMKM untuk
Laksana KUMKM
mendukung kesejahteraan
rakyat
Program
Pengelolaan Kapal
Alat penangkap ikan dan alat Jumlah alat penangkap ikan dan alat bantu
Pengelolaan
Perikanan, Alat
bantu penangkapan ikan yang penangkapan ikan yang terbangun dan
Perikanan Tangkap Penangkap Ikan, dan terbangun dan
dioperasionalkan (unit)
Sertifikasi Awak Kapal dioperasionalkan
Perikanan
Program
Fasilitasi Pembiayaan terlaksananya asuransi usaha luas lahan sawah yang tercakup dalam
Penyediaan dan
Pertanian
tani padi
asuransi pertanian
Pengembangan
Prasarana dan
Sarana Pertanian
Usulan Daerah
Checklist
Terdapat 4 usulan kegiatan dari 3
provinsi: Bali, Aceh, Lampung
Terdapat 14 usulan kegiatan dari 4
provinsi: Aceh, Sumbar, Kalsel,
Maluku
Terdapat 36 usulan kegiatan dari 16
provinsi: Aceh, Riau, Bali, Sulteng,
Maluku, Kepri, Jambi, NTT, Kaltara,
Bengkulu, Gorontalo, Malut, Sumut,
Lampung, Kalsel, Babel
Terdapat 8 usulan kegiatan dari 7
provinsi: Gorontalo, Sumut,
Lampung, Kaltim, Aceh, Sulsel, NTT
-
-
29
TERIMA KASIH
30
PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA
DENGAN MEMPERBESAR INVESTASI PADAT KARYA
Perencanaan Terintegrasi
LEVEL 2
1
Iklim
Ketenagakerjaan dan
Hubungan
Industrial
Penyerapan tenaga
kerja melalui
program-program
infrastruktur padat
karya
• Penyempurnaan regulasi
• Harmonisasi peraturan
ketenagakerjaan
2
5
Pembangunan
Infrastruktur
Skala Kecil
dan
Menengah
2
Keahlian
Tenaga
Pekerja
Penciptaan
Lapangan
Kerja
• Penerapan standar
pelatihan berbasis
kompetensi
• Perluasan sistem
sertifikasi keahlian
----------------------2 juta lapangan
kerja
•
•
Perluasan bursa
kerja daerah
industri/kota besar
Kelembagaan
penyedia layanan
informasi
Layanan
Informasi
Pasar Kerja
4
Peningkatan
Iklim
Investasi dan
Iklim Usaha
Padat Karya
3
• Memperbesar nilai investasi
dalam dan luar negeri
• Pengembangan sistem
investasi nasional dan
layanan terpadu perijinan
31
PERHATIAN KHUSUS KEPADA USAHA MIKRO, KECIL DAN KOPERASI
Perencanaan Terintegrasi
LEVEL 2
1
Akses
Pembiayaan
• KUR
• Dana bergulir
• Layanan keuangan mikro melalui
KSP dan LKM
• Sistem resi gudang
5
• Harmonisasi regulasi
• Ijin usaha mikro kecil
• Persaingan usaha yang
sehat
• Antisipasi dampak bencana
• Penguatan kelompok
usaha/sentra
• Penguatan koperasi
• Kemitraan usaha
3
Kemudahan,
Kepastian, dan
Perlindungan
Usaha
Keterampilan
Usaha
Perhatian Khusus
kepada Usaha
Mikro, Kecil dan
Koperasi
-----------------------Peningkatan
Produktivitas
Usaha Mikro dan
Kecil dan
Koperasi
Koperasi dan
Kemitraan
Usaha
4
Kualitas
Produk dan
Akses
Pemasaran
3
•
•
•
•
2
• Upgrading keterampilan: manajemen,
teknis, dan perkoperasian
• Konsultasi dan pendampingan usaha
Manajemen produksi dan pemasaran
Diversifikasi dan kualitas produk
Eco tourism
Akses pasar: pasar rakyat, penataan PKL,
koperasi distribusi, fasilitasi promosi,
trading house, e-commerce
32
PERLUASAN PELAYANAN DASAR
Perencanaan Terintegrasi
LEVEL 2
•
Peningkatan
Tata Kelola
Peningkatan kapasitas Pemerintah Daerah
dalam penyediaan layanan dasar
2
4
Akses Pelayanan Dasar
Masyarakat Miskin
-----------------------Meningkatkannya
persentase masyarakat
miskin mendapat
pelayanan dasar
•
•
•
Penyediaan sarana dan
prasarana
Pelayanan dasar yang
berkualitas dan inklusif
Perluasan jangkauan
pelayanan dasar untuk
daerah khusus atau
terpencil
3
1
Penyediaan
Layanan Dasar
Pendampingan
Masyarakat
•
•
Pembinaan masyarakat
dalam mengakses layanan
dasar
Pelibatan masyarakat
dalam perbaikan layanan
dasar
33
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Perencanaan Terintegrasi
LEVEL 2
1
Pendidikan
kewirausahaan
6
Pembekalan keterampilan
kerja, pendampingan,
konsultasi bisnis
Pelatihan-pelatihan praktis
kepada masyarakat kurang
mampu
Pemagangan
wirausaha
5
Pengembangan
bisnis
rumahan
5
Membangun kesadaran
berwirausaha mulai dari sekolah
hingga perguruan tinggi
2
Peningkatan
produktivitas
Pengembangan
Kewirausahaan
-----------------------Wirausaha Inovatif
dan Berpotensi
Tumbuh
Inovasi
3
Pelatihan pembiayaan
wirausaha, organisasi,
kepemimpinan, izin usaha,
dan pemasaran
 Akses ke teknologi tepat guna
 Kerjasama mentoring dengan
sciencepark/technopark/
kawasan industri/dunia usaha/
perguruan tinggi/litbang
 Pengembangan technopreneur
Inkubasi
bisnis
4
Perluasan skala usaha,
pemanfaatan teknologi,
produksi, dan perluasan
pemasaran (inovasi)
34
PERKUATAN BASIS PEREKONOMIAN PERDESAAN
Sinergi Pemangku Kepentingan
LEVEL 2
Pendampingan
Masyarakat
Desa
•
•
Perluasan akses keuangan
mikro bagi masyarakat
kurang mampu
Pemanfaatan dana bergulir
yang beredar di masyarakat
melalui koperasi
4
Lembaga
Keuangan
berbasis
komunitas
• Pelibatan masyarakat dalam
berorganisasi dan pengambilan
keputusan
• Pendampingan yang intensif
sebelum dan selama masyarakat
menjalankan usaha/ kerja
1
Perkuatan
6
Basis
Perekonomian
Perdesaan
2
Keterampilan
teknis
---------------------Peningkatan
Ekonomi
Produktif
Sarana
Prasarana
dan Sistem
Pendukung
Kegiatan
Ekonomi
•
•
3
•
•
•
Pembekalan keterampilan kerja atau
usaha bagi masyarakat kurang mampu
Pengadaan alat dan sarana pemasaran
Identifikasi dan penggunaan sumber daya lokal
sebagai bahan produksi
Pemanfaatan SDA (sumber daya alam) secara
berkesinambungan
Kemitraan dengan pelaku pasar
Dukungan kebijakan daerah dalam mengembangkan
kegatan ekonomi masyarakat rentan
35
Download