KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEMERATAAN ANTARKELOMPOK PENDAPATAN Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Disampaikan dalam Multilateral Meeting II Penyusunan RKP 2017 Jakarta, 15 April 2016 PENDAHULUAN 2 BEBERAPA ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PENYUSUNAN RKP 2017 (HASIL SIDANG KABINET PARIPURNA 7 APRIL 2016) TEMA RKP 2017 “Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah” Prioritas perhatian kepada belanja modal yang menjadi kunci pertumbuhan daerah dan nasional, daya saing, terhubungnya seluruh wilayah NKRI, menunjang swasembada pangan, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Prioritas program kerja Kementerian, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus terkontrol. Nomenklatur yang sifatnya bersayap (tidak fokus) yang tidak ada hasil konkret yang tidak dirasakan masyarakat untuk dihapus. Terkait APBN dan RAPBN-P 2017 prinsipnya harus mengedepankan efisiensi. Belanja operasional khususnya Kementerian harus dipangkas. Belanja barang harus ada skala prioritas dengan prinsip efisiensi. Bagi pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota disinkronkan dan diefektifkan non efisiensi. RPJMN/RPJMD dan RKP/RKPD prioritas pada fokus kerja yang dapat dirasakan langsung manfaatnya, terkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang hasilnya nyata dan dirasakan masyarakat. Setiap program harus terdapat program Revolusi Mental. 3 RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN RKP 2017 Rancangan Awal 10 Februari 2016 Sidang Kabinet tentang Tema, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP 2017 22 Februari 2016 Rancangan Akhir 13 April 2016 Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat (Rakorbangpus) Penyampaian Rancangan Awal RKP 2017 dan Pagu Indikatif 2017 (SB MenPPN/Bappenas – Menkeu) 14–18 April 2016 Multilateral Meeting II dan 19 -20 April 2016 Bilateral Meeting Tahap II 7 April 2016 Maret s.d Minggu III April 2016 Juni – awal Juli 2016 Rangkaian Musrenbang Provinsi Perpres RKP 2017 Penyampaian tentang Tema, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP 2017 Sidang Kabinet tentang Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah tahun 2017 23-30 Februari 2016 4- 11 Maret 2016 MULTILATERAL MEETING BILATERAL MEETING Pencapaian kesepakatan terhadap Program dan Kegiatan Prioritas untuk masing-masing Prioritas Nasional Pencapaian kesepakatan masingmasing K/L terhadap sasaran, program dan kegiatan K/L, indikator sasaran untuk mendukung Program dan Kegiatan Prioritas RAKER KEMENTERIAN/LEMBAGA dan TEMU KONSULTASI TRIWULANAN BAPPENAS-BAPPEDA Penyampaian masing-masing prioritas nasional dalam Rancangan Awal RKP 2017 untuk masing-masing provinsi 20 April - 4 Mei 2016 Forum Musrenbang Nasional dan 25 April – 4 Mei 2016 Trilateral Meeting 17 Mei 2016 Sidang Kabinet Penetapan RKP 2017 dan 20 Mei 2016 Penyampaian RKP 2017 kepada DPR RI 4 RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017 Kegiatan Jadwal Input Output 1. Multilateral Meeting Tahap II (Bappenas – K/L terkait) Bilateral Meeting Tahap II (Bappenas – K/L terkait) Musrenbangnas Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017; Konfirmasi urutan pembahasan per Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas, sebagai masukan dalam Forum Musrenbangnas; Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional 14 – 18 April 2016 1. Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Awal RKP 2017 dan tertuang dalam Aplikasi 2. SIMU; 2. Rekapitulasi usulan daerah kepada Program 3. dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU 19 – 20 April 2016 1. Hasil finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L yang 1. Penelaahan pagu anggaran untuk Program dan telah dibahas dalam Multilateral Meeting dan Kegiatan K/L yang mendukung dalam Tahap II; Rancangan Akhir RKP 2017; 2. Hasil konfirmasi dan verifikasi Koordinator 2. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Prioritas Nasional terhadap usulan daerah Daerah oleh Bappenas – K/L kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU 20 April – 4 Mei 2016 Usulan daerah dalam aplikasi e-musrenbang yang Kesepakatan antara rencana Pemerintah Pusat (K/L) telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam dan usulan prioritas program dan kegiatan dari pelaksanaan multilateral meeting tahap II dan daerah sebagaia masukan Rancangan Akhir RKP 2017 bilateral meeting tahap II 5 ARAH KEBIJAKAN PEMERATAAN ANTAR KELOMPOK PENDAPATAN 6 STRATEGI PEMERATAAN ANTARKELOMPOK PENDAPATAN Perencanaan Terintegrasi LEVEL 1 Meningkatkan kapasitas masyarakat miskin dalam berusaha dan atau bekerja secara berkelanjutan Memperbanyak jumlah wirausaha baru berbasis kreativitas, inovasi, dan teknologi Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inflasi yang rendah 6 1 Pengurangan beban penduduk miskin dan rentan Perkuatan basis perekonomian perdesaan Peningkatan Taraf Hidup Penduduk 40% Ekonomi Terbawah 5 Pengembangan kewirausahaan Meningkatkan tata kelola dalam penyediaan, keterjangkauan dan kemudahan akses pelayanan dasar bagi masyarakat miskin Memaksimalkan potensi ekonomi, menyertakan sebanyak-banyaknya angkatan kerja, dan ramah keluarga miskin Perluasan pelayanan dasar 4 Perhatian khusus kepada usaha mikro dan kecil Melindungi penduduk miskin dan rentan dari berbagai guncangan ekonomi dan sosial Penciptaan 2 lapangan kerja dengan memperbesar investasi padat karya 3 Meningkatkan iklim investasi, iklim ketenagakerjaan, meningkatkan keahlian tenaga kerja, dan memperkuat kelembagaan informasi pasar kerja Meningkatkan produktivitas dengan keterampilan usaha; akses pembiayaan; kualitas produk; akses pemasaran; koperasi dan kemitraan usaha; dan kemudahan, kepastian, dan perlindungan usaha 7 PEMERATAAN ANTARKELOMPOK PENDAPATAN Sinergi Pemangku Kepentingan LEVEL 1 Kemendes PDTT Kemendagri Kemenkominfo Pemda Dunia usaha Kemendikbud Kemenristekdikti Kemen KUKM Kemenaker BNP2TKI Kemensos Bekraf Kemenkominfo Pemda Perguruan tinggi Dunia usaha Lembaga keuangan Kemen KUKM Kemenaker Kemensos KKP Kementan Kemenperin Kementan Kemenpora BPPT LIPI Kemendes PDTT KKP Kemen PUPR Kemendikbud Kemenkes Kemendes PDTT Kemen ESDM BKKBN Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inflasi yang rendah 6 Pengurangan beban penduduk miskin dan rentan Perkuatan basis perekonomian perdesaan Peningkatan Taraf Hidup Penduduk 40% Ekonomi Terbawah 5 Pengembangan kewirausahaan Kemenag Kemenkumham Kemendagri Kemensos Pemda 1 Perluasan pelayanan dasar 4 Perhatian khusus kepada usaha mikro dan kecil Kemensos Kemenkes Kemendikbud Kemenag Kemen ESDM Kemen PUPR BULOG Penciptaan 2 lapangan kerja dengan memperbesar investasi padat karya 3 Kemen KUKM Pemda Bank Penyalur KUR Kemendag Kemenperin Kementan Kementan Kemendagri Kemenaker BPJS Pemda Kemenaker Kemenperin BKPM Kemenhub Kementan Kemendag Kemen PDTT Kemenkumham Alokasi diprioritaskan kepada programprogram yang sudah teruji manfaatnya. Kemenkes Kemendikbud KKP Kemen PUPR Kemenpar Kemenkominfo Pemda Dunia Usaha KKP Bekraf Kemenaker Kemendes PDTT Kemenpar Kemenpora Kemenkominfo BPOM BKPM Kemen LHK KPPU Dunia Usaha 8 PEMERATAAN ANTARKELOMPOK PENDAPATAN Sasaran (1) 2014 2015 2016 2017 Sasaran Akhir RPJMN 2019 1,73 juta 191,2 ribu + 2 juta + 2 juta + 2 juta 40,5 42,1 43,6 46,0 51,0 a. Pelatihan kerja (orang) 523.870 815.705 810.000 1.000.000 1.200.000 b. Sertifikasi (orang) 151.250 93.813 123.000 260.000 400.000 Sasaran 1. Penciptaan lapangan kerja a. Penyediaan lapangan kerja (orang) b. Tenaga kerja formal (%) 2. Peningkatan kualitas dan keterampilan pekerja 3. Peningkatan produktivitas usaha mikro dan kecil, penguatan koperasi, serta pengembangan kewirausahaan a. Diklat dan pendampingan usaha (orang/unit usaha) b. Kewirausahaan (orang) 22.790 / 52.720 31.540/ 58.186 31.067/ 84.016 24.465/ 30.209 43.000/ 97.000 91.000 70.400 112.600 63.555 150.000 3,41 3,04 10,5 10,5 ditentukan kemudian 37 30 105-120 100-120 ditentukan kemudian 52,7 53,0 (target) 53,5 54,0 55,0 c. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) • Subsidi KUR (Rp triliun) • Target Penyaluran (Rp Triliun) d. Kontribusi modal anggota koperasi (persen) 9 PEMERATAAN ANTARKELOMPOK PENDAPATAN Sasaran (2) Sasaran 2014 2015 2016 2017 Sasaran Akhir RPJMN 2019 64,6% 72,3% 74,0% 75,0% 77,4% 4. Akses terhadap pelayanan dasar Kepemilikan akte lahir 5. Perlindungan sosial bagi penduduk miskin dan rentan a. Bantuan iuran jaminan kesehatan/KIS (individu)* 86,4 juta 88,2 juta 92,4 juta 94,4 juta 107,2 juta b. Bantuan tunai bersyarat/PKH (keluarga) 2,8 juta 3,5 juta 6 juta 6,5 juta 8 juta c. Bantuan pendidikan/KIP (anak usia sekolah) 11,9 juta 20,3 juta 21,6 juta 21,6 juta 21,6 juta 15,5 juta 15,5 juta 15,5 juta 15,8 juta 15,8 juta d. Transformasi RASTRA menjadi bantuan pangan • Sasaran (kepala keluarga) • Jumlah daerah yang menerapkan bantuan pangan melalui voucher - - - 100 Kota/ Perkotaan 300 Kab/ Kota e. Pekerja informal (termasuk TKI) yang memiliki jaminan kesehatan (jiwa) 9,1 juta 15,0 juta 19,2 juta 37,8 juta 60,4 juta f. Pekerja informal (termasuk TKI) yang memiliki jaminan ketenagakerjaan (jiwa) - 1,3 juta 3,2 juta 5,0 juta 12,3 juta *)Terkait sasaran Kartu Indonesia Sehat, Keputusan Menteri Sosial No. 32/ HUK/ 2016 tentang Penetapan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin menetapkan 92.994.742 jiwa.` 10 PERENCANAAN TERINTEGRASI 11 PENGURANGAN BEBAN PENDUDUK MISKIN DAN RENTAN Perencanaan Terintegrasi LEVEL 2 • Penyaluran bantuan tunai keluarga miskin dan kelompok rentan berdasar verifikasi pemenuhan kondisionalitas 1 • Peningkatan kapasitas keluarga miskin & inklusi keuangan • Peningkatan jumlah dan kualitas pendamping • Pengurangan pekerja anak • Verifikasi dan validasi data penerima • Pengaturan mekanisme penyaluran subsidi bagi rumah tangga miskin dan rentan • Pengembangan sistem monitoring & evaluasi pelaksanaan subsidi • Perluasan kepesertaan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan terutama pekerja informal dan TKI • Integrasi data kepesertaan • Sosialisasi • Monitoring dan evaluasi terpadu 6 7 Subsidi Energi, Bibit dan Pupuk 2 Transformasi RASTRA menjadi bantuan pangan 1 Pengurangan Beban Penduduk Miskin dan Rentan Jaminan Sosial • Penetapan sasaran dan verifikasi kepesertaan; • Pendampingan; • Koordinasi, supervisi, dan monev Bantuan Tunai Bersyarat (PKH) Bantuan Sosial di Luar Sistem Keluarga 5 • Perbaikan 6 Tepat (sasaran, kuantitas, kualitas, waktu, harga, administrasi) • Tata kelola pengadaan dan penyaluran beras • Pengembangan alternatif penyaluran bantuan pangan dengan penggunaan voucher melalui layanan keuangan digital • Pengembangan diversifikasi pangan dengan mencakup makanan bernutrisi (a.l. telur, susu, kacang-kacangan) • Pengembangan Sistem Informasi Manajemen, monev, dan pengawasan. Bantuan 3 Iuran Jaminan Kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) Bantuan Tunai Pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) 4 • Pemberian bantuan premi kesehatan (termasuk keluarga TKI yang memenuhi syarat) • Verifikasi-validasi data penerima bantuan iuran secara berkala • Pemberian pelayanan kesehatan & pembayaran klaim • Penyaluran bantuan tunai • Penjangkauan anak di luar sistem sekolah termasuk anak TKI apabila memenuhi syarat • Verifikasi dan validasi data penerima bantuan 12 PENGURANGAN BEBAN PENDUDUK MISKIN DAN RENTAN Sinergi Pemangku Kepentingan LEVEL 2 1 Bantuan Tunai Bersyarat (PKH) 7 KemenESDM Kementan Kemenkeu Kemenkes Kemenaker BPJS 6 Subsidi Energi, Bibit dan Pupuk 1 Transformasi RASTRA menjadi bantuan pangan Pengurangan Beban Penduduk Miskin dan Rentan Jaminan Sosial Kemensos KemenPPPA Pemda Kemensos Kemenkes Kemendikbud Kemenag Kemenaker Pemda 5 Bantuan Sosial di Luar Sistem Keluarga Bantuan Tunai Pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) 2 Kemensos Kementan Kemendagri Kemenkeu Bulog Pemda Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) 4 3 Kemensos Kemenkes BPJS Kesehatan Pemda Kemendikbud Kemenag Kemensos Pemda 13 PENGURANGAN BEBAN PENDUDUK MISKIN DAN RENTAN Kegiatan Prioritas Kementerian/Lembaga Bantuan Tunai Bersyarat KEMENTERIAN SOSIAL (PKH) Program Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Kegiatan Jaminan Sosial Keluarga Sasaran Bantuan tunai bersyarat bagi keluarga miskin Bantuan tunai bersyarat Bagi penyandang disabilitas Bantuan tunai bersyarat Bagi lansia terlantar Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan dan Penyuluhan Sosial KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan KEMENTERIAN KESEHATAN Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat Transformasi Rastra KEMENTERIAN SOSIAL menjadi bantuan pangan KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN KEUANGAN Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan melalui Kartu KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN SOSIAL Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional (I-VI) Peningkatan Perlindungan Pekerja Perempuan dan Penghapusan Pekerja Anak Pelatihan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) bagi pendamping program bantuan tunai bersyarat Meningkatnya Fasilitas Mitigasi Dampak Pelanggaran Norma Ketenagakerejaan Indikator Usulan Daerah Jumlah keluarga miskin yang Terdapat usulan dari 21 memperoleh bantuan tunai Provinsi bersyarat (KK) Jumlah Penyandang disabilitas yang memperoleh bantuan tunai bersyarat (KK) Jumlah lansia terlantar yang memperoleh bantuan tunai bersyarat (KK) Checklist Jumlah pendamping yang Terdapat usulan dari 2 mengikuti Pelatihan Provinsi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Terdapat usulan dari 7 Jumlah Pekerja Anak yang Ditarik Dari Bentuk Pekerjaan Provinsi Terburuk Anak (BPTA) Pembinaan Gizi Masyarakat Suplementasi tablet tambah darah (TTD) ibu hamil Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) selama kehamilan Program Pemberdayaan Dukungan Manajemen dan Penyaluran subsidi Jumlah laporan pelaksanaan Terdapat usulan dari 7 Provinsi Sosial Pelaksanaan Tugas Teknis pangan (Rastra) selama 12 penyaluran subsidi pangan Lainnya Kementerian Sosial bulan (Rastra) selama 12 bulan Ditjen Pemberdayaan Sosial (dokumen) Program Bina Pembangunan Pembinaan Penyelenggaraan Terimplementasikannya Jumlah daerah yang Daerah dan Pembangunan Urusan sistem pengaduan mengimplementasikan sistem Pemerintahan Daerah I distribusi beras subsidi pengaduan distribusi beras (raskin/ rastra) subsidi (raskin/rastra) Program Pengelolaan Pengelolaan PNBP dan Pelaksanaan subsidi Jumlah keluarga miskin yang Anggaran Negara Subsidi pangan bagi keluarga memperoleh subsidi pangan berpenghasilan rendah (Transaksi Khusus Bagian Anggaran 999.99) Program Dukungan Pengembangan Sistem Manajemen dan Pelaksanaan Informasi Kesejahteraan Verifikasi dan validasi Jumlah penduduk miskin dan Terdapat usulan dari 11 Provinsi data penduduk miskin dan Penyandang Masalah 14 PENGURANGAN BEBAN PENDUDUK MISKIN DAN RENTAN (2) Kegiatan Prioritas Kementerian/Lembaga Bantuan Tunai KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN Pendidikan melalui Kartu KEBUDAYAAN Indonesia Pintar (KIP) Program Program Pendidikan Dasar dan Menengah Program Pendidikan Dasar dan Menengah Program Pendidikan Dasar dan Menengah Program Pendidikan Dasar dan Menengah KEMENTERIAN AGAMA Program Pendidikan Islam Program Pendidikan Islam Program Pendidikan Islam Program Pendidikan Islam Bantuan Tunai KEMENTERIAN AGAMA Pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Program Pendidikan Islam Program Pendidikan Islam Program Bimbingan Masyarakat Kristen Kegiatan Pembinaan Sekolah Dasar Sasaran Tersedianya bantuan pendidikan bagi siswa SD dari keluarga miskin Pembinaan Sekolah Tersedianya bantuan Menengah Pertama pendidikan bagi siswa SMP dari keluarga miskin Pembinaan Sekolah Tersedianya bantuan Menengah Atas pendidikan bagi siswa SMA dari keluarga miskin Pembinaan Sekolah Tersedianya bantuan Menengah Kejuruan pendidikan bagi siswa SMK dari keluarga miskin Peningkatan Akses, Mutu, Meningkatnya Akses, Relevansi, dan Daya Saing Mutu, dan Tata kelola Pendidikan Keagamaan Pendidikan Non Formal, Islam Diniyah, dan Pondok Pesantren Peningkatan Akses, Mutu, Meningkatnya Akses, Relevansi, dan Daya Saing Mutu, dan Tata kelola Pendidikan Keagamaan Pendidikan Non Formal, Islam Diniyah, dan Pondok Pesantren Peningkatan Akses, Mutu, Meningkatnya Akses, Relevansi, dan Daya Saing Mutu, dan Tata kelola Pendidikan Keagamaan Pendidikan Non Formal, Islam Diniyah, dan Pondok Pesantren Peningkatan Akses, Mutu, Meningkatnya Akses, dan Relevansi Madrasah Mutu, dan Tata kelola Madrasah Peningkatan Akses, Mutu, Meningkatnya Akses, dan Relevansi Madrasah Mutu, dan Tata kelola Madrasah Peningkatan Akses, Mutu, Meningkatnya Akses, dan Relevansi Madrasah Mutu, dan Tata kelola Madrasah Pengelolaan dan Pembinaan Meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama Kristen Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Kristen Indikator Usulan Daerah Jumlah Siswa SD penerima bantuan melalui KIP Terdapat usulan dari 2 Provinsi Jumlah Siswa SMP penerima bantuan melalui KIP Terdapat usulan dari 2 Provinsi Jumlah siswa SMA penerima bantuan melalui KIP Terdapat usulan dari 1 Provinsi Checklist Siswa SMK Penerima Manfaat Terdapat usulan dari 1 BSM/Kartu Indonesia Pintar Provinsi (KIP) Bantuan KIP PPS Ula/Paket A/Hanya Mengaji/Muadalah Bantuan KIP PPS Wustha/Paket B/Hanya Mengaji/Muadalah Bantuan KIP PPS Ulya/Paket C/Hanya Mengaji/Muadalah Bantuan KIP Siswa MI Bantuan KIP Siswa MTs Bantuan KIP Siswa MA Jumlah Siswa Miskin SDTK yang menerima KIP 15 PENGURANGAN BEBAN PENDUDUK MISKIN DAN RENTAN (3) Kegiatan Prioritas Kementerian/Lembaga Bantuan Tunai Pendidikan KEMENTERIAN AGAMA melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) KEMENTERIAN SOSIAL Bantuan Sosial di Luar Sistem Keluarga Jaminan Sosial KEMENTERIAN SOSIAL Program Kegiatan Sasaran Indikator Usulan Daerah Checklist Program Bimbingan Masyarakat Kristen Pengelolaan dan Pembinaan Meningkatnya Kualitas Jumlah Siswa Miskin SMPTK Pendidikan Agama Kristen Pengelolaan dan yang menerima KIP Pembinaan Pendidikan Kristen Program Bimbingan Pengelolaan dan Pembinaan Meningkatnya Kualitas Jumlah Siswa Miskin SMTK yang Masyarakat Kristen Pendidikan Agama Kristen Pengelolaan dan menerima KIP Pembinaan Pendidikan Kristen Program Bimbingan Pengelolaan dan Pembinaan Meningkatnya kualitas Jumlah peserta didik Sekolah Masyarakat Katolik Pendidikan Agama Katolik layanan Pendidikan Agama Keagamaan Katolik - SMAK dan Pendidikan Keagamaan penerima KIP Katolik Program Dukungan Pengembangan Sistem Verifikasi dan validasi data Jumlah penduduk miskin dan Manajemen dan Pelaksanaan Informasi Kesejahteraan penduduk miskin dan Penyandang Masalah Tugas Teknis Lainnya Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kementerian Sosial Kesejahteraan Sosial yang diverifikasi dan divalidasi (PMKS) (jiwa) Program Perlindungan dan Perlindungan Sosial Korban Bantuan penguatan Jumlah desa rawan bencana Jaminan Sosial Bencana Sosial masyarakat di daerah sosial yang memperoleh rawan bencana sosial fasilitasi penguatan masyarakat (desa/Kelurahan) Perlindungan Sosial Korban Bantuan pemenuhan Bencana Alam kebutuhan dasar Jumlah korban bencana alam (bencana alam dan memperoleh pemenuhan bencana sosial) kebutuhan dasar Peningkatan Penerapan Peningkatan Jumlah Meningkatnya presentase Jaminan sosial tenagker Peserta jaminsn sosial tenaga kerja penerima upah tenaker yang menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan Meningkatnya presentase tenaga kerja yang bukan penerima upah Program Perlindungan Tenaga kerja dan Pengembangan Sistem pengawasan Ketenagakerjaan Peningkatan Penerapan norma kerja dan jaminan sosial tenaga kerja 16 PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DENGAN MEMPERBESAR INVESTASI PADAT KARYA Sinergi Pemangku Kepentingan LEVEL 2 1 Iklim Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Kemenaker Kemenkumham Pemda 2 5 Kemen PUPR Kemenhub Kementan Kemendes PDTT Kemenaker Pemda Pembangunan Infrastruktur Skala Kecil dan Menengah Kemenaker Pemda 2 Keahlian Tenaga Pekerja Penciptaan Lapangan Kerja Kemenaker Kemenperin Kemen PUPR Kemenhub KKP Kemenpar Kemendikbud Kemenkes Kemenkominfo Dunia usaha ----------------------2 juta lapangan kerja Layanan Informasi Pasar Kerja 4 Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha Padat Karya 3 BKPM Kemendag Kemenperin Kemenaker Pemda 17 PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DENGAN MEMPERBESAR INVESTASI PADAT KARYA Kementer ian / Program Lembaga Iklim KEMENTE Program Pengembangan Ketenagakerjaan RIAN Hubungan Industrial dan dan Hubungan KETENAG Peningkatan Jaminan Sosial Industrial AKERJAAN Tenaga Kerja Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kegiatan Prioritas Iklim Investasi Kegiatan Sasaran Indikator Pengelolaan Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial Meningkatnya Cakupan Kepesertaan Sektor Formal dan Informal SJSN Ketenagakerjaan Jumlah kepesertaan sektor formal dan informal SJSN Ketenagakerjaan Checklist Pengelolaan Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial Peningkatan Penerapan Pengupahan Konsolidasi Pelaksanaan Peningkatan Intensitas Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Pengelolaan Persyaratan Kerja, Kesejahteraan dan Analisis Diskriminasi BADAN Program Peningkatan Daya Pengendalian Pelaksanaan KOORDIN Saing Penanaman Modal Penanaman Modal Wilayah I, II, III, IV ASI PENANAM AN MODAL Jumlah kasus hubungan industrial di Meningkatnya hubungan industrial yang perusahaan ; Peringkat daya saing dalam pilar harmonis di perusahaan efisiensi pasar tenaga kerja Realisasi investasi sektor padat karya di Wilayah I, II, III, IV Nilai realisasi investasi sektor padat karya di Wilayah I, II, III, IV Rencana penyerapan tenaga kerja di wilayah I, II, III, IV 18 PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DENGAN MEMPERBESAR INVESTASI PADAT KARYA (2) Kegiatan Prioritas Keahlian Pekerja Kementerian / Lembaga Program KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER Program Pendidikan dan Pelatihan DAYA MINERAL ESDM KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan KEMENTERIAN PERTANIAN Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan Pelatihan Pertanian KEMENTERIAN PARIWISATA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Kegiatan Sasaran Pengembangan Standardisasi Meningkatnya Kualitas dan Kompetensi Kerja dan Pelatihan Kerja Produktivitas Tenaga Kerja untuk Binalattas Mencetak Tenaga Kerja yang Berdaya Saing Program Pendidikan dan Pelatihan Terwujudnya pengembangan SDM Geologi, Ketenagalistrikan, Energi berbasis kompetensi dan berbasis Terbarukan, Konservasi Energi, kebutuhan pemangku kepentingan Minyak dan Gas Bumi, BDTBT, serta Teknologi Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Peningkatan Keterampilan Usaha Meningkatnya kapasitas usaha mikro Mikro dalam Menjalankan dan dan koperasi dalam menjalankan Mengembangkan Usaha serta mengembangkan usahanya secara Pengembangan Pendidikan dan berkelanjutan Pelatihan Perkoperasian Pelatihan Kelautan dan Perikanan Tersedianya lulusan pelatihan KP sesuai standar kompetensi kerja nasional/standar kompetensi kerja khusus di bidang KP Pemantapan Sistem Pelatihan Mengembangkan program pendidikan Pertanian pertanian Tersertifikasinya profesi tenaga kerja bidang pertanian Indikator Checklist Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi Jumlah Tenaga Kerja yang Mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tenaga Kerja ESDM SDM usaha mikro dan koperasi yang mengikuti pendidikan dan pelatihan Jumlah masyarakat kelautan dan perikanan yang dilatih bersertifikat kompetensi (orang) Jumlah profesi tenaga kerja bidfang pertanian yang tersertifikasi SDM terdidik dan terlatih sesuai dengan standar kompetensi diklat Program Pengembangan Kepariwisataan Peningkatan dan Pengembangan Terwujudnya pengembangan tenaga Jumlah tenaga kerja pariwisata dan Tenaga Kerja Pariwisata dan Ekonomi kerja pariwisata dan ekonomi kreatif ekonomi kreatif yang mengikuti Kreatif berbasis kompetensi dan berbasis pendidikan dan pelatihan berbasis kebutuhan oleh pemangku kepentingan kompetensi Program Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Literasi Peningkatan keahlian dan kompetensi Jumlah peserta sertifikasi, pelatihan, Komunikasi dan Informatika dan Profesi, serta Pengembangan SDM SDM bidang komunikasi dan bimtek TIK, ToT Pengelola TIK dan Komunikasi dan Informatika informatika Budaya Dokumentasi bagi aparatur pemerintah Program Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Literasi Peningkatan keahlian dan kompetensi Jumlah peserta sertifikasi, pelatihan, Komunikasi dan Informatika dan Profesi, serta Pengembangan SDM SDM bidang komunikasi dan bimtek, dan ToT SKKNI bagi angkatan 19 Kegiatan Prioritas Kealhlian Pekerja Kementerian / Lembaga Program Kegiatan Sasaran Indikator KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Program Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Meningkatkan keahlian dan komptensi SDM bidang Komunikasi dan Infomatika Jumlah peserta sertifikasi, pelatihan, bimtek, dan ToT SKKNI bagi angkatan kerja muda KEMENTERIAN KESEHATAN Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Pelatihan SDM Kesehatan SDM KESEHATAN YANG DILATIH Jumlah Tenaga Pendidik, tenaga kesehatan dan masyarakat yang ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Program Pengembangan SDM Peningkatan Kualitas SDM Industri Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian Penyelenggaraan Pelatihan Industri Berbasis jumlah masyarakat dan tenaga kerja industri Spesialisasi dan Kompetensi yang kompeten BADAN SAR NASIONAL Program Pengelolaan Pencarian, Pertolongan, dan Penyelamatan BADAN SAR NASIONAL Program Pengelolaan Pencarian, Pertolongan, dan Penyelamatan Terlaksananya pendidikan dan pelatihan serta Jumlah paket pendidikan dan pelatihan serta pembinaan ketenagaan dan pemasyarakatan pembinaan ketenagaan dan pemasyarakatan SAR SAR Terselenggaranya Kegiatan Pengelolaan Operasi dan Latihan SAR (paket) Operasi dan Latihan SAR KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Pendidikan dan Pelatihan Serta Pembinaan Ketenagaan dan Pemasyarakatan SAR Pengelolaan Operasi dan Latihan SAR Checklist Pengembangan SDM Perhubungan dan Terwujudnya lulusan SDM Transportasi Jumlah lulusan SDM Transportasi Bersertifikat Pendidikan untuk Perhubungan Darat, Bersertifikat berasal dari aparatur kemenhub berasal dari aparatur kemenhub Laut, dan Udara Pengembangan SDM Perhubungan dan Terwujudnya lulusan SDM Transportasi Jumlah lulusan SDM Transportasi Bersertifikat Pendidikan untuk Perhubungan Darat, Bersertifikat berasal dari masyarakat berasal dari masyarakat Laut, dan Udara Terwujudnya lulusan Pelatihan SDM Jumlah lulusan Pelatihan SDM Perhubungan Perhubungan Darat Darat Terwujudnya Lulusan Diklat Pengembangan Jumlah lulusan Diklat Pengembangan dan dan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan darat darat Terwujudnya Lulusan Pelatihan SDM Jumlah Lulusan Pelatihan SDM Perhubungan Perhubungan Laut Laut Terwujudnya Lulusan Diklat Pengembangan Jumlah Lulusan Diklat Pengembangan dan dan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan Laut Laut Terwujudnya Lulusan Pelatihan SDM Jumlah Lulusan Pelatihan SDM Perhubungan Perhubungan Udara Udara Terwujudnya Lulusan Diklat Pengembangan Jumlah Lulusan Lulusan Diklat Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan dan Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan Udara Udara Terwujudnya Lulusan Pendidikan Jumlah Lulusan Pendidikan Pengembangan dan Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas SDM Perhubungan SDM Perhubungan Sekretariat BPSDM Sekretariat BPSDM Terwujudnya Lulusan Pelatihan Jumlah Lulusan Pelatihan Pengembangan dan 20 PERHATIAN KHUSUS KEPADA USAHA MIKRO, KECIL DAN KOPERASI Sinergi Pemangku Kepentingan LEVEL 2 Komite Pembiayaan (Kemenko Perekonomian, Kemenkeu, Kemendagri, KemenKUKM, Kemenperin, Kemendag, Kementan, KKP, Kemenaker, KemenBUMN, Setkab, BPKP, BNP2TKI, Kemenpora) Pemda Bank Penyalur KUR Kemitraan dengan dunia usaha 1 Akses Pembiayaan 5 KemenKUKM KPPU Pemda 3 Kemudahan, Kepastian, dan Perlindungan Usaha KemenKUKM Kemendag KemenLHK Pemda Kemitraan dengan dunia usaha Keterampilan Usaha Perhatian Khusus kepada Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi -----------------------Peningkatan Produktivitas Usaha Mikro dan Kecil dan Koperasi Koperasi dan Kemitraan Usaha 4 Kualitas Produk dan Akses Pemasaran 2 KemenKUKM Kemenkominfo Pemda Kemitraan dengan dunia usaha Kementerian LHK KemenKUKM Kemenkominfo Pemda Kemitraan dengan dunia usaha 3 21 PERHATIAN KHUSUS KEPADA USAHA MIKRO, KECIL DAN KOPERASI Kegiatan Prioritas Akses Pembiayaan Keterampilan Usaha Kualitas Produk dan Akses Pemasaran Kementerian / Program Lembaga KEMENKO Koordinasi Kebijakan Bidang PEREKONOMIAN Perekonomian KEMENTERIAN KUKM P2B Berbasis Usaha Mikro Peningkatan Daya Saing UMKMK Penguatan Kelembagaan Koperasi Kegiatan Koordinasi Kebijakan Bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Peningkatan Kerjasama Pembiayaan KUMKM Fasilitasi Permodalan KUMK; Restrukturisasi Usaha KUMKM; Penguatan KUMKM Keuangan Syariah Penguatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Sasaran Tersusunnya rekomendasi kebijakan pembiayaan usaha mikro dan kecil/KUR Meningkatnya kerjasama pembiayaan untuk mendukung kesejahteraan rakyat Meningkatnya Akses Permodalan bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Meningkatnya kualitas akses dan jangkauan usaha simpan pinjam koperasi KEMENTERIAN KUKM Peningkatan Daya Saing UMKMK PLUT; Lembaga dan Kerjasama Diklat; Meningkatnya kualitas dan jangkauan layanan usaha Standardisasi dan Sertifikasi SDM KUKM; terpadu KUMKM dalam rangka mendukung promosi Peningkatan Kualitas SDM KUKM citra produk, pusat promosi dan pameran, serta pendampingan bagi koperasi dan UMKM (Quick Wins) P2B Berbasis Usaha Mikro Pengembangan SDM Usaha Mikro Meningkatnya kualitas SDM usaha mikro dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan rakyat KEMENTERIAN Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Penggunaan Produk dalam Meningkatnya kreativitas, kapasitas, dan kompetensi PERDAGANGAN Negeri dan Pemberdayaan Dagang Kecil dan UMKM perdagangan serta penggunaan produk dalam Menengah negeri KEMENTERIAN KUKM P2B Berbasis Usaha Mikro Peningkatan Produktivitas Koperasi/Sentra Meningkatnya pengembangan, produktivitas dan Usaha Mikro/Kecil; Peningkatan Sarana dan keberlanjutan pengusahaan produk unggulan daerah Prasarana Pemasaran; berbasis koperasi/sentra usaha mikro (Quick Wins) untuk mendukung kesejahteraan rakyat Peningkatan Daya Saing UMKMK KEMENTERIAN KOMINFO Peningkatan Standardisasi Mutu dan Sertifikasi Produk Indikator Checkl ist Persentase rekomendasi kebijakan pembiayaan usaha mikro dan kecil/KUR yang ditindaklanjuti Usaha mikro sektor prioritas yang didampingi mengakses dan mengelola KUR Koperasi pemula yang mendapat bimbingan dan penguatan permodalan; KUKM yang difasilitasi akses ke bursa berjangka; Pembiayaan syariah Fasilitasi jaringan usaha simpan pinjam koperasi Sarana prasarana PLUT; Operasional PLUT; Revitalisasi Balatkop UMKM; Pelatihan vocational; Pelatihan perkoperasian; Pelatihan perkoperasian syariah Diklat SDM usaha mikro; Tempat praktek keterampilan usaha (TPKU) Jumlah PMKM mitra binaan yang difasilitasi Koperasi / sentra usaha mikro/kecil yang diperkuat sistem bisnis dan TTG; Revitalisasi pasar rakyat; Penataan PKL Meningkatnya kualitas dan daya saing produk UMKM Fasilitasi standardisasi, merek, kemasan, sertifikasi, promosi dan e-commerce; dan koperasi untuk mendukung kesejahteraan rakyat Pengembangan Aplikasi Informatika Pembinaan dan Pengembangan E-Bisnis; Tersedianya nama domain indonesia yang terdaftar Jumlah domain .id gratis untuk UKM dan sekolah; Jumlah technopreneur pada level seed funding; Litbang Literasi dan Profesi, serta Jumlah peserta pelatihan manajemen berbasis TIK bagi UKM Pengembangan SDM Komunikasi dan Informatika Koperasi dan Kemitraan KEMENTERIAN LH DAN Perhutanan Sosial dan Kemitraan Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Meningkatnya kelompok usaha perhutanan sosial dan Kelompok usaha perhutanan sosial dan kemitraan; Kelas kelompok tani hutan meningkat dari Usaha KEHUTANAN Lingkungan Adat; Peningkatan Penyuluhan kemitraan pemula ke madya; Unit koperasi kelompok tani hutan yang dibentuk KEMENTERIAN Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Penggunaan Produk dalam Meningkatnya kreativitas, kapasitas, dan kompetensi Jumlah PMKM yang bermitra dengan retail modern PERDAGANGAN Negeri dan Pemberdayaan Dagang Kecil dan UMKM perdagangan serta penggunaan produk dalam Menengah negeri KEMENTERIAN KUKM P2B Berbasis Usaha Mikro Penguatan Kelembagaan Usaha Mikro Meningkatnya posisi tawar dan keberlanjutan usaha Pendampingan koperasi untuk KUBE pra-koperasi; Fasilitasi akta koperasi; Melalui Koperasi mikro untuk mendukung kesejahteraan rakyat Peningkatan Daya Saing UMKMK Penguatan Kelembagaan Koperasi Kemudahan, Kepastian, KPPU dan Perlindungan Usaha Pengawasan Persaingan Usaha KEMENTERIAN KUKM Peningkatan Daya Saing UMKMK Penguatan Kelembagaan Koperasi Pengembangan Kemitraan dan Kerjasama Investasi Meningkatnya profesionalisme dan keberlanjutan Koperasi dan UMKM yang difasilitasi kemitraan usaha UMKM dan koperasi untuk mendukung kesejahteraan rakyat Peningkatan Keanggotaan Koperasi dan Meningkatnya kualitas keanggotaaan koperasi dan Penerapan tata kelola koperasi yang baik; Dukungan Bagi Gerakan Koperasi Tata Laksana KUMKM tata kelola KUMKM untuk mendukung kesejahteraan rakyat Pengkajian, Kebijakan, dan Advokasi Pengawasan kemitraan pelaku usaha besar dengan Jumlah pengawasan kemitraan; Jumlah pengawasan kemitraan di daerah Persaingan Usaha; Pengawasan Persaingan KUMKM Usaha di Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Restrukturisasi Usaha Koperasi dan UMKM Meningkatnya pengembangan usaha koperasi dan KUMKM yang difasilitasi restrukturisasi manajemen dan keuangan, penangangan dampak bencana UMKM yang berkelanjutan serta kebijakan kawasan perdagangan bebas Peningkatan Keanggotaan Koperasi dan Meningkatkan Kualitas Keanggotaan Koperasi dan Registrasi Pengusaha Skala Mikro dan Kecil Tata Laksana KUMKM Tata Kelola KUMKM Mendukung Kesejahteraan Rakyat 22 PERLUASAN PELAYANAN DASAR Sinergi Pemangku Kepentingan LEVEL 2 Peningkatan Tata Kelola Kemendagri Pemda Kemensos 2 4 Kemen PUPR Kemendikbud Kemenkes Kemen ESDM BKKBN Kemenag Kemenkumham Kemendagri Kemensos Pemda Akses Pelayanan Dasar Masyarakat Miskin -----------------------Meningkatkannya persentase masyarakat miskin mendapat pelayanan dasar 3 1 Penyediaan Layanan Dasar Pendampingan Masyarakat Kemendesa PDTT Pemda Kemensos 23 PROGRAM PRIORITAS PELAYANAN DASAR (1) Kegiatan Kementerian/Lembaga Program Prioritas Penyediaan KEMENTERIAN Program Layanan Dasar PEKERJAAN UMUM DAN Pengembangan PERUMAHAN RAKYAT Perumahan Program Pengembangan Pembiayaan Perumahan BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) Program Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga KEMENTERIAN Program PEKERJAAN UMUM DAN Pembinaan Dan PERUMAHAN RAKYAT Pengembangan Infrastruktur Permukiman KEMENTERIAN Program PEKERJAAN UMUM DAN Pembinaan Dan PERUMAHAN RAKYAT Pengembangan Infrastruktur Permukiman Usulan Checklist Daerah Penyediaan Rumah Tersedianya rumah susun Jumlah unit sarusun yang Terdapat 3 Susun untuk MBR sebanyak dilengkapi dengan PSU usulan 550.000 unit yang pendukungnya yang siap kegiatan dari dilengkapi dengan PSU untuk dimanfaatkan 3 provinsi: pendukung Maluku, NTT, Sumut Penyaluran bantuan Tersalurkannya bantuan Jumlah RT yang mendapat pembiayaan pembiayaan perumahan ke bantuan pembiayaan KPR perumahan untuk rumah tangga swadaya rumah tangga berpenghasilan rendah berpenghasilan rendah Pengelolaan Pembinaan Keluarga Jumlah kelompok UPPKS Program Sejahtera dan yang terbentuk dan Kependudukan, Pemberdayaan Keluarga mendapat pembinaan Keluarga diseluruh tingkatan Berencana, dan wilayah Pembangunan Keluarga Provinsi Pembinaan dan Terbantunya program di Jumlah UPTD terbantu Pengembangan Air UPTD dan berkembangnya Minum jaringan SPAM kawasan MBR (Fasilitasi SPAM NonPDAM) Pembinaan dan Terbantunya program di Jumlah kawasan MBR Pengembangan Air UPTD dan berkembangnya terfasilitasi pengembangan Minum jaringan SPAM kawasan jaringan SPAM MBR (Fasilitasi SPAM NonPDAM) Kegiatan Sasaran Indikator 24 PROGRAM PRIORITAS PELAYANAN DASAR (2) Kegiatan Prioritas Peningkatan Tata Kelola Kementerian/Lembaga Program KEMENTERIAN DALAM NEGERI Program Bina Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI Program Bina Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI Program Bina Pembangunan Daerah Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan dan Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah II Pembinaan Penyelenggaraan dan Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah III Pembinaan Penyelenggaraan dan Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah IV Sasaran Indikator Usulan Daerah Checklist Meningkatnya kualitas penyelenggaraan urusan Pekerjaan Umum, Perumahan dan kawasan Permukiman, Kelautan dan Perikanan, Perhubungan, Komunikasi, informatika, statistika dan persandian Integrasi indikator pelayanan dasar masyarakat kurang mampu ke dalam dokumen perencanaan daerah Jumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi/terkoordinasi dalam pemenuhan SPM pelayanan dasar untuk masyarakat kurang mampu lingkup UPD II Jumlah daerah yang mengintegrasikan indikator pelayanan masyarakat kurang mampu ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Jumlah kabupaten/kota yang urusan Pendidikan, Ketenagakerjaan dan terfasilitasi/terkoordinasi dalam Transmigrasi, Pemberdayaan Perempuan pemenuhan SPM pelayanan dasar dan Perlindungan Anak, Pengendalian untuk masyarakat kurang mampu Penduduk, Keluarga Berencana, lingkup UPD IV Kepemudaan, Olahraga Perpustakaan, dan Arsip Bina Administrasi Penyediaan Layanan kewilayahan Dasar Jumlah daerah yang memeberikan pelayanan dasar sesuai SDM bidang ketentraman dan ketertiban umum Jumlah Daerah yang memberikan pelayanan dasar sesuai SDM bidang pemadam kebakaran KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN SOSIAL Pendampingan KEMENTERIAN Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Program Pemberdayaan Sosial Program Pembinaan Meningkatkan kualitas pengelolaan Perencanaan Anggaran keuangan daerah yang partisipatif, Daerah transparan, efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif Jumlah Daerah yang belanja APBD Terdapat 15 usulan nya berorientasi pada pelayanan kegiatan dari 2 provinsi: masyarakat yang diwujudkan dalam NTT dan Aceh pembangunan infrastruktur, dan perumahan Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Pendampingan Jumlah Kabupaten/Kota yang membangun sistem layanan dan rujukan terpadu Kabupaten/Kota yang mengembangkan sistem layanan dan rujukan terpadu Terselenggaranya pendampingan Terdapat 7 usulan kegiatan dari 5 provinsi: Maluku, Sumut, Bengkulu, Aceh, Babel Jumlah kelurahan yang mendapatkan Terdapat 1 usulan kegiatan 25 PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN Sinergi Pemangku Kepentingan LEVEL 2 1 Pendidikan kewirausahaan KemenKUKM, Pemda Kemitraan dengan dunia usaha Kementerian LHK KemenP3A Pemda Kemitraan dengan dunia usaha 6 Pemagangan wirausaha 5 Pengembangan bisnis rumahan 5 Kemendikbud Kemenristekdikti KemenKUKM Pemda 2 Peningkatan produktivitas Pengembangan Kewirausahaan -----------------------Wirausaha Inovatif dan Berpotensi Tumbuh Inovasi 3 Inkubasi bisnis 4 KemenKUKM Bekraf Pemda Perguruan Tinggi Kemitraan dengan dunia usaha KemenKUKM Kemenaker Kemenpora Kemenperin KKP Pemda Kemitraan dengan dunia usaha Bekraf Kemenkominfo KemenKUKM Kemitraan dengan dunia usaha Perguruan Tinggi 26 Kegiatan Prioritas Peningkatan Produktivitas PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN Kementerian / Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Program Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang Dari Kayu, dan Furnitur; Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan; Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Tenaga Kerja yang diberdayakan melalui Jumlah Tenaga Kerja yang diberdayakan melalui Kesempatan Kerja kegiatan wirausaha baru; Tenaga kerja muda kegiatan wirausaha baru; jumlah tenaga kerja muda yang diberdayakan melalui kegiatan penciptaan yang diberdayakan melalui kegiatan penciptaan wirausaha muda ( P2B); Calon wirausaha yang wirausaha muda ( P2B); Jumlah calon wirausaha diberdayakan yang diberdayakan KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH Program Kepemudaan dan RAGA Keolahragaan KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN Program Pembangunan Dan DAERAH TERTINGGAL DAN Pengembangan Kawasan Transmigrasi TRANSMIGRASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN Program Pengelolaan Perikanan PERIKANAN Tangkap BADAN EKONOMI KREATIF Program Pengembangan Ekonomi Kreatif KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA Program Peningkatan Penghidupan KECIL DAN MENENGAH Berkelanjutan Berbasis Usaha Mikro Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Inkubasi Bisnis KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN Program Kesetaraan Gender dan PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN Pemberdayaan Perempuan ANAK KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA Program Peningkatan Daya Saing KECIL DAN MENENGAH UMKM dan Koperasi KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK BADAN EKONOMI KREATIF Pengembangan Bisnis Rumahan Inovasi Pemagangan Wirausaha Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Program Pengembangan Ekonomi Kreatif KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN Program Kesetaraan Gender dan PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN Pemberdayaan Perempuan ANAK KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA Program Peningkatan Daya Saing KECIL DAN MENENGAH UMKM dan Koperasi KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA Program Peningkatan Daya Saing Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Sasaran Indikator Meningkatnya Jumlah Wirausaha Industri Baru; Jumlah Unit Usaha IKM, Tumbuhnya Wirausaha Hilirisasi Hasil Tambang ke produk dan jasa Industri tambang ke produk dan jasa industri skala industri skala kecil dan menengah; kecil dan menengah, Jumlah Wirausaha Industri Terfasilitasinya Pembangunan Wirausaha Baru Industri (Wirausaha Industri) Checklist Jumlah fasilitasi terhadap wirausaha muda potensial Pengembangan Usaha Transmigrasi Layanan Kewirausahaan di SP/KPB/Kawasan Jumlah satuan permukiman (SP) / KPB / kawasan Transmigrasi transmigrasi yang dikembangkan usaha ekonominya Pengelolaan Kenelayanan Meningkatnya kapasitas kenelayanan Jumlah nelayan yang mampu mengelola usahanya (orang) Fasilitasi Infrastruktur Fisik dan TIK Terfasilitasinya Pusat Kreatif, Inkubator Bisnis, Jumlah Pelaku Ekonomi Kreatif Yang Mendapatkan Dan Pusat Ekshibisi; Meningkatnya Kuantitas Fasilitasi Infrastruktur; Jumlah Pelaku Ekonomi Dan Kualitas Fasilitasi Infrastruktur TIK Kreatif Yang Mendapatkan Fasilitasi Infrastruktur TIK Pengembangan SDM Usaha Mikro Meningkatnya kualitas SDM usaha mikro dalam Kewirausahaan sosial menjalankan dan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan Pengembangan Kewirausahaan Berkembangnya wirausaha baru yang Peserta pemasyarakatan kewirausahaan; Peserta berpotensi tumbuh untuk mendukung pelatihan kewirausahaan kesejahteraan rakyat Fasilitasi Permodalan Koperasi dan Usaha Meningkatnya akses permodalan bagi koperasi Wirausaha pemula yang didukung modal awal Mikro dan Kecil dan Usaha Mikro Kecil untuk mendukung usaha kesejahteraan rakyat Perlindungan Hak Perempuan dalam Terlaksananya pelatihan kewirausahaan bagi Jumlah perempuan yang dilatih kewirausahaan bagi Situasi Darurat dan Kondisi Khusus perempuan paska bencana dan konflik sosial perempuan paska bencana dan konflik sosial Pengembangan Kewirausahaan Fasilitasi terhadap wirausaha muda potensial Berkembangnya wirausaha baru yang berpotensi tumbuh untuk mendukung kesejahteraan rakyat Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Terbentuknya Inkubator Bisnis Industri Rumahan Di 15 Kabupaten / Kota Fasilitasi inkubator bisnis dan teknologi Jumlah Inkubator Bisnis di Kabupaten / Kota Fasilitasi Infrastruktur Fisik dan TIK Terfasilitasinya Pusat Kreatif, Inkubator Bisnis, Jumlah Pelaku Ekonomi Kreatif Yang Mendapatkan Dan Pusat Ekshibisi; Meningkatnya Kuantitas Fasilitasi Infrastruktur; Jumlah Pelaku Ekonomi Dan Kualitas Fasilitasi Infrastruktur TIK Kreatif Yang Mendapatkan Fasilitasi Infrastruktur TIK Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi 10.000 Pelaku Industri Rumahan Yang Jumlah Pelaku Industri Rumahan Yang Mendapat Mendapat Pelatihan ICT untuk Promosi Industri pelatihan ICT untuk Promosi Industri Rumahan Rumahan Pengembangan Kewirausahaan Berkembangnya wirausaha baru yang Peserta pelatihan technopreneur berpotensi tumbuh untuk mendukung kesejahteraan rakyat Pengembangan Lembaga Diklat dan Meningkatnya kualitas dan jangkauan diklat SDM KUKM yang mendapatkan fasilitasi magang 27 PERKUATAN BASIS PEREKONOMIAN PERDESAAN Sinergi Pemangku Kepentingan LEVEL 2 Pendampingan Masyarakat Desa Lembaga Keuangan Mikro (Non-Bank) Kemen KUKM OJK Kemendes PDTT 4 Lembaga Keuangan berbasis komunitas Kemendes PDTT KKP Kemen KUKM Kementan Kemenaker Kemensos Kemendagri Kemenkominfo Pemda 1 Perkuatan 6 Basis Perekonomian Perdesaan ---------------------Peningkatan Ekonomi Produktif Sarana Prasarana dan Sistem Pendukung Kegiatan Ekonomi Kemendes PDTT Pemda 2 Keterampilan teknis Kemenaker KKP Kementan Kemendes PDTT Kemensos Kemen KUKM Pemda 3 28 PROGRAM PRIORITAS PERKUATAN BASIS PEREKONOMIAN PERDESAAN Kegiatan Kementerian/ Prioritas Lembaga Keterampilan KEMENTERIAN DESA, Teknis PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN Pendampingan KEMENTERIAN Masyarakat SOSIAL Desa Lembaga Keuangan Berbasis Komunitas KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH Penyediaan Sarana Prasarana Pendukung Kegiatan Ekonomi KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN PERTANIAN Program Kegiatan Sasaran Indikator Program Pengembangan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kawasan Perdesaan Perdesaan Berkembangnya ekonomi Jumlah kecamatan yang tercakup dalam kawasan perdesaan dilihat dari kegiatan peningkatan kesejahteraan peningkatan pendapatan desa keluarga berbasis pemberdayaan masyarakat (PKKPM) di kawasan perdesaan dan dukungan sarana dan prasarana Program Reorientasi BLK Terlaksananya pelatihan Jumlah masyarakat kurang mampu yang Peningkatan menjadi Balai Latihan kewirausahaan, keterampilan mengikuti pelatihan kewirausahaan, Kompetensi Tenaga Kerja Kewirausahaan dan keahlian bagi masyarakat keterampilan dan keahlian Kerja dan (BLKK) Quick Wins kurang mampu Produktivitas Program Penanganan Fakir Bantuan kelompok usaha Jumlah keluarga penerima bantuan tunai Penanganan Fakir Miskin Perdesaan ekonomi produktif bagi bersyarat yang memperoleh bantuan Miskin keluarga penerima bantuan kelompok usaha ekonomi produktif (KK) tunai bersyarat Program Penguatan Peningkatan Meningkatnya kualitas Dukungan bagi Gerakan Koperasi Kelembagaan Keanggotaan Koperasi keanggotaaan koperasi dan tata Koperasi dan Penerapan Tata kelola KUMKM untuk Laksana KUMKM mendukung kesejahteraan rakyat Program Pengelolaan Kapal Alat penangkap ikan dan alat Jumlah alat penangkap ikan dan alat bantu Pengelolaan Perikanan, Alat bantu penangkapan ikan yang penangkapan ikan yang terbangun dan Perikanan Tangkap Penangkap Ikan, dan terbangun dan dioperasionalkan (unit) Sertifikasi Awak Kapal dioperasionalkan Perikanan Program Fasilitasi Pembiayaan terlaksananya asuransi usaha luas lahan sawah yang tercakup dalam Penyediaan dan Pertanian tani padi asuransi pertanian Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Usulan Daerah Checklist Terdapat 4 usulan kegiatan dari 3 provinsi: Bali, Aceh, Lampung Terdapat 14 usulan kegiatan dari 4 provinsi: Aceh, Sumbar, Kalsel, Maluku Terdapat 36 usulan kegiatan dari 16 provinsi: Aceh, Riau, Bali, Sulteng, Maluku, Kepri, Jambi, NTT, Kaltara, Bengkulu, Gorontalo, Malut, Sumut, Lampung, Kalsel, Babel Terdapat 8 usulan kegiatan dari 7 provinsi: Gorontalo, Sumut, Lampung, Kaltim, Aceh, Sulsel, NTT - - 29 TERIMA KASIH 30 PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DENGAN MEMPERBESAR INVESTASI PADAT KARYA Perencanaan Terintegrasi LEVEL 2 1 Iklim Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Penyerapan tenaga kerja melalui program-program infrastruktur padat karya • Penyempurnaan regulasi • Harmonisasi peraturan ketenagakerjaan 2 5 Pembangunan Infrastruktur Skala Kecil dan Menengah 2 Keahlian Tenaga Pekerja Penciptaan Lapangan Kerja • Penerapan standar pelatihan berbasis kompetensi • Perluasan sistem sertifikasi keahlian ----------------------2 juta lapangan kerja • • Perluasan bursa kerja daerah industri/kota besar Kelembagaan penyedia layanan informasi Layanan Informasi Pasar Kerja 4 Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha Padat Karya 3 • Memperbesar nilai investasi dalam dan luar negeri • Pengembangan sistem investasi nasional dan layanan terpadu perijinan 31 PERHATIAN KHUSUS KEPADA USAHA MIKRO, KECIL DAN KOPERASI Perencanaan Terintegrasi LEVEL 2 1 Akses Pembiayaan • KUR • Dana bergulir • Layanan keuangan mikro melalui KSP dan LKM • Sistem resi gudang 5 • Harmonisasi regulasi • Ijin usaha mikro kecil • Persaingan usaha yang sehat • Antisipasi dampak bencana • Penguatan kelompok usaha/sentra • Penguatan koperasi • Kemitraan usaha 3 Kemudahan, Kepastian, dan Perlindungan Usaha Keterampilan Usaha Perhatian Khusus kepada Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi -----------------------Peningkatan Produktivitas Usaha Mikro dan Kecil dan Koperasi Koperasi dan Kemitraan Usaha 4 Kualitas Produk dan Akses Pemasaran 3 • • • • 2 • Upgrading keterampilan: manajemen, teknis, dan perkoperasian • Konsultasi dan pendampingan usaha Manajemen produksi dan pemasaran Diversifikasi dan kualitas produk Eco tourism Akses pasar: pasar rakyat, penataan PKL, koperasi distribusi, fasilitasi promosi, trading house, e-commerce 32 PERLUASAN PELAYANAN DASAR Perencanaan Terintegrasi LEVEL 2 • Peningkatan Tata Kelola Peningkatan kapasitas Pemerintah Daerah dalam penyediaan layanan dasar 2 4 Akses Pelayanan Dasar Masyarakat Miskin -----------------------Meningkatkannya persentase masyarakat miskin mendapat pelayanan dasar • • • Penyediaan sarana dan prasarana Pelayanan dasar yang berkualitas dan inklusif Perluasan jangkauan pelayanan dasar untuk daerah khusus atau terpencil 3 1 Penyediaan Layanan Dasar Pendampingan Masyarakat • • Pembinaan masyarakat dalam mengakses layanan dasar Pelibatan masyarakat dalam perbaikan layanan dasar 33 PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN Perencanaan Terintegrasi LEVEL 2 1 Pendidikan kewirausahaan 6 Pembekalan keterampilan kerja, pendampingan, konsultasi bisnis Pelatihan-pelatihan praktis kepada masyarakat kurang mampu Pemagangan wirausaha 5 Pengembangan bisnis rumahan 5 Membangun kesadaran berwirausaha mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi 2 Peningkatan produktivitas Pengembangan Kewirausahaan -----------------------Wirausaha Inovatif dan Berpotensi Tumbuh Inovasi 3 Pelatihan pembiayaan wirausaha, organisasi, kepemimpinan, izin usaha, dan pemasaran Akses ke teknologi tepat guna Kerjasama mentoring dengan sciencepark/technopark/ kawasan industri/dunia usaha/ perguruan tinggi/litbang Pengembangan technopreneur Inkubasi bisnis 4 Perluasan skala usaha, pemanfaatan teknologi, produksi, dan perluasan pemasaran (inovasi) 34 PERKUATAN BASIS PEREKONOMIAN PERDESAAN Sinergi Pemangku Kepentingan LEVEL 2 Pendampingan Masyarakat Desa • • Perluasan akses keuangan mikro bagi masyarakat kurang mampu Pemanfaatan dana bergulir yang beredar di masyarakat melalui koperasi 4 Lembaga Keuangan berbasis komunitas • Pelibatan masyarakat dalam berorganisasi dan pengambilan keputusan • Pendampingan yang intensif sebelum dan selama masyarakat menjalankan usaha/ kerja 1 Perkuatan 6 Basis Perekonomian Perdesaan 2 Keterampilan teknis ---------------------Peningkatan Ekonomi Produktif Sarana Prasarana dan Sistem Pendukung Kegiatan Ekonomi • • 3 • • • Pembekalan keterampilan kerja atau usaha bagi masyarakat kurang mampu Pengadaan alat dan sarana pemasaran Identifikasi dan penggunaan sumber daya lokal sebagai bahan produksi Pemanfaatan SDA (sumber daya alam) secara berkesinambungan Kemitraan dengan pelaku pasar Dukungan kebijakan daerah dalam mengembangkan kegatan ekonomi masyarakat rentan 35