proposal penelitian

advertisement
16
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Pengukuran kinerja keuangan perusahaan pada dasarnya dilaksanakan
karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat
resiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Dalam menilai faktor-faktor
yang berkaitan dengan pengukuran kinerja keuangan perusahaan, terdapat
berbagai alat ukur yang dapat digunakan, diantaranya yaitu menggunakan
EVA. EVA merupakan suatu alat analisis finansial untuk menilai
profitabilitas yang realistis dari operasi perusahaan, dengan penghitungan
EVA diharapkan dapat memperoleh hasil perhitungan pada upaya penciptaan
nilai perusahaan (Creating a Firms value) yang lebih realistis. Perusahaan
yang akan diteliti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan
yang telah tercatat di BEI dalam LQ45 pada periode Agustus 2006-Januari
2007 sampai dengan Agustus 2008-Januari 2009. Perusahaan-perusahaan
yang terpilih adalah Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
Data laporan keuangan berupa laporan laba rugi dan neraca diperlukan
untuk mengukur kinerja keuangan. Secara sederhana EVA dapat diketahui
dari NOPAT dikurangi dengan capital charges atau laba bersih setelah pajak
dikurangi biaya modal. Setelah nilai EVA diketahui, maka dapat dilihat
perusahaan mana yang mampu memaksimumkan nilai perusahaan serta
meningkatkan nilai pemegang sahamnya. Dan nilai tersebut pun berguna
bagi orang-orang yang berkepentingan seperti manajer, investor dan kreditur
untuk mengambil keputusan. Kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar
1.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian yang terkait dengan penelitian yaitu Bursa Efek
Indonesia (BEI) dan Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia
(PRPM-BEI). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2009 –
Oktober 2009.
17
3.3. Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melalui studi
pustaka dengan mengumpulkan data-data mengenai teori-teori kinerja
keuangan yang dilakukan dengan membaca literatur-literatur yang terkait
serta searching data melalui internet. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data sekunder dari periode Januari 2007-Desember 2008.
Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
Laporan Keuangan
Laporan Laba Rugi
Net Operating After
Tax
(NOPAT)
Neraca
Biaya Hutang
Biaya Saham
Modal yang
diinvestasikan (IC)
Biaya Modal Rata-rata
Tertimbang (WACC)
(WACC)
Biaya Modal
(COC)
Economic Value Added
(EVA)
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan
keuangan, data bulanan indeks harga saham masing-masing perusahaan,
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bulanan dari tahun 2007 sampai
dengan 2008, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) per bulan
dari tahun 2007 hingga 2008 dan gambaran umum beberapa bank yang
masuk dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
18
3.4.Pengolahan dan Analisis Data
Dalam penelitian ini, data-data yang diolah berasal dari data sekunder.
Pengolahan data dilakukan setelah data di lapangan terkumpul. Pengolahan
data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Ms Excel 2003. Alat
analisis yang digunakan dalam mengolah data dalam penelitian ini adalah
analisis Economic Value Added (EVA). EVA merupakan alat analisis untuk
mengukur kinerja perusahaan dengan menghitung laba operasi setelah pajak
dikurangi dengan total biaya modal. Langkah-langkah dalam perhitungan
analisis EVA adalah sebagai berikut :
1. Menghitung tingkat pengembalian dari masing-masing saham yang
didefinisi- kan sebagai rata-rata dari keuntungan modal yaitu selisih antara
harga saham bulan ini dengan harga saham bulan sebelumnya. Rumusnya
adalah:
Pit – Pit-1 + Dt
Pit-1
Rit =
......................................................(6)
Dimana:
Rit = Tingkat pengembalian saham perusahaan bulan ke-t
Pit = Harga saham perusahaan perlembar bulan ke-t
Pit-1 = Harga saham perusahaan perlembar bulan ke-t-1
Dt = Deviden pada bulan ke-t
2. Menghitung tingkat pengembalian pasar bulanan dan tingkat pengembalian
rata-rata pasar. Rumusnya adalah:
IHSGt – IHSGt-1
..............................................(7)
IHSGt-1
Rmt =
n
∑ Rmt
E(Rm) =
t-1
N
………………………………………...(8)
Dimana:
Rmt
= Tingkat pengembalian pasar pada bulan ke-t
IHSGt = Indeks Harga Saham Gabungan bulan ke-t
IHSGt-1 = Indeks Harga Saham Gabungan bulan ke t-1
19
E(Rm) = Tingkat pengembalian rata-rata pasar yang diharapkan dalam
satu bulan
N
= Jumlah pengamatan dalam satu tahun (N=12)
3. Menghitung risiko masing-masing saham yang ditunjukkan oleh beta usaha
(β). Beta dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
βi =
σim ...…………………………………………….(9)
σ2m
n
∑ (Rit – Rt) (Rmt - Rm)
t-1
σim =
……………………………(10)
n
n
∑ (Rmt – Rm)
σ2m =
t-1
…………………….......................(11)
n-1
Dimana:
σim = Kovarian tingkat pengembalian saham i dengan tingkat pengembalian
pasar
σ2m = Varian tingkat pengembalian pasar
4. Menentukan tingkat bunga bebas risiko (Rf). Tingkat bunga bebas risiko
adalah tingkat suku bunga investasi yang dapat diperoleh investor tanpa
menanggung risiko. Tingkat bunga bebas risiko yang digunakan adalah
tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
5. Menghitung biaya ekuitas atau Modal Sendiri. Rumusnya:
E(R)/Ke = Rf + β(Rm – Rf) ………..... …………………..(12)
MRP = Rm – Rf ……………….……………………….... (13)
Dimana:
E(R) = Harapan pengembalian
Rf
= Tingkat pengembalian bebas risiko
Rm = Tingkat pengembalian atas risiko pasar
β
= Faktor risiko (beta) yang berlaku untuk perusahaan
MRP = Market Premium Risk (Premi Risiko Pasar)
6. Perhitungan biaya utang, dengan rumus:
Kd = kd x (1-t) ………………….. ……………………….(14)
20
Dimana:
kd = Beban bunga dibagi jumlah utang jangka panjang
1-t = Faktor koreksi
7. Menghitung biaya atas modal dengan metode Weighted Average Cost of
Capital / WACC. Rumusnya adalah:
WACC = kd (1-t) Wd + Ke We ……………………......... (15)
Dimana:
Kd = Biaya utang jangka panjang
Ke = Biaya pengembalian saham
Wd = Proporsi utang dalam struktur modal
We = Proporsi saham dalam struktur modal
t
= Tingkat pajak perusahaan
8. Perhitungan NOPAT (Net Operating Profit After Tax). Rumusnya adalah:
NOPAT = Laba Bersih + Beban Bunga …………………(16)
Dimana:
Beban Bunga = biaya bunga yang harus dibayar oleh perusahaan
9. Perhitungan EVA. Rumusnya:
EVA = NOPAT – Biaya Modal ………………………… (17)
Dimana:
Biaya modal = WACC x modal yang diinvestasikan
Kinerja keuangan perusahaan melalui EVA, untuk menentukan strategi yang
dapat dijalankan agar kinerja keuangan lebih baik, dinilai dengan kriteria
sebagai berikut:
1. Jika EVA > 0, maka terjadi proses nilai tambah perusahaan, kinerja
perusahaan
baik. Ini bermakna laba yang tersedia mampu melebihi
harapan investor, perusahaan dapat mengembalikan pinjaman kreditur
serta dapat menganggarkan pemberian bonus kepada karyawan.
2. Jika EVA = 0, maka menunjukan posisi impas perusahaan. Ini bermakna
laba yang tersedia impas untuk memenuhi harapan kreditur dan investor.
3. Jika EVA < 0, hal itu berarti total modal perusahaan lebih besar daripada
laba operasi setelah pajak yang diperolehnya, sehingga kinerja
21
perusahaan tersebut tidak baik. Ini bermakna di dalam perusahaan tidak
terjadi nilai tambah, laba yang tersedia tidak mampu memberikan
pengembalian setimpal dengan yang ditanam investor.
Download