Pola Distribusi Pemasaran Cabai ( Studi Kasus di Tiga Kecamatan

advertisement
BAB.5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Pola distribusi pemasaran Cabai di kabupaten Semarang terdapat 3 macam saluran
pemasaran, yaitu pola distribusi panjang (Petani Pedagang pengumpul Pedagang
grosir Pengecer Konsumen), pola distribusi menengah (Petani Pedagang grosir
Pengecer Konsumen) dan pola distribusi pendek (Petani Pengecer  Konsumen;
Petani Konsumen).
2. Penanganan pasca panen pada kegiatan sortasi terdapat kesamaan antara pola panjang dan
menengah (lebih memperhatikan mutu dan kualitas) sedangkan untuk pengemasan Cabai,
pola panjang lebih diperhatikan sesuai kebutuhan pelanggan.
3. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam sarana transportasi dilakukan dengan
menggunakan mobil dan motor (sesuai dengan jumlah Cabai yang akan disalurkan).
5.2 Saran
1. Pada penelitian selanjutnya perlu diadakan analisis usaha pada tiap pola distribusi.
2. Untuk menghindari jatuhnya harga pada saat panen maka perlu adanya implementasi
teknologi pengolahan Cabai menjadi beberapa produk olahan yang dapat meningkatkan nilai
tambah bagi petani produsen, sehingga mereka tidak hanya menjualnya dalam bentuk segar.
Untuk menerapkan itu semua maka dukungan semua pihak yang terkait dengan pemasaran
Cabai sangat diharapkan baik pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya.
24
Download