Psikologi, Pseudosains, dan Pendapat Populer

advertisement
SENSASI & PERSEPSI
Tidak satu pun dari hal yang kita gunakan, dengar
atau sentuh, dapat dinyatakan dalam kata-kata
yang sebanding dengan apa yang diberikan oleh
indera kita
HANNAH ARENDI
Sensasi: deteksi &
pengalaman langsung
terhadap energi fisik sebagai
hasil dari kejadian di
lingkungan/kejadian dalam
diri kita.
Persepsi : proses impulsimpuls sensorik diatur &
diterjemahkan.
Bila tatap kubus ini, permukaan bagian luar
& depan tiba-tiba akan berubah menjadi
berada di dalam & belakang atau sebaliknya
karena otak menerjemahkan gambaran
sensorik dalam 2 cara berbeda. Gambar
berwarna abu-abu & putih juga dapat
dipersepsikan dalam 2 cara. Apakah Anda
melihatnya?
Indera Manusia yang
Sensasional
Sensasi dimulai dengan
reseptor indera ubah
energi sebuah stimulus
menjadi impuls listrik
yang berjalan sepanjang
saraf menuju otak.
Spesies berbeda merasakan dunia dengan cara
berbeda pula. Bunga di
sebelah kiri difoto dengan pencahayaan normal. Bunga di sebelah kanan difoto di
bawah sinar ultraviolet (dapat dilihat oleh kupu-kupu, karena kupu-kupu memiliki
reseptor sinar ultraviolet). Ratusan titik kecil terang dalam gambar adalah sumber
nektar.
Spektrum Energi Elektromagnetis yang Dapat Dilihat
Sistem visual kita hanya mendeteksi sebagian kecil dari energi
elektromagnetis di sekitar kita.
Indera dirancang untuk merespons
perubahan & perbedaan di
lingkungan. Ketika stimulasi
tidak berubah, terjadilah
adaptasi sensorik.
Terlalu sedikit stimulasi dapat
melahirkan deprivasi sensorik.
Namun, terlalu banyak sebabkan
kelebihan stimulasi sensorik
(sensory overload).
Kekurangan stimulasi sensorik itu menyenangkan
atau tidak? Jawabannya bukanlah iya atau tidak;
tergantung situasi & bagaimana Anda membaca situasi
tersebut. Terisolasi di luar kehendak Anda sendiri menjadi
menakutkan, tetapi banyak orang menemukan bahwa
meditasi seorang diri, jauh dari suara & penglihatan,
sangat menenangkan & menyenangkan.
Atensi selektif cegah terjadinya
kelebihan stimulasi &
memungkinkan pusatkan
perhatian pada apa yang
penting, tetapi sekaligus
sebabkan kekurangan informasi
sensorik yang mungkin di
butuhkan, seperti pada
kebutaan inatensional.
Dalam filmnya, sutradara ternama, Alfred
Hitchcock selalu muncul secara singkat dalam
salah satu adegan, tetapi hanya sedikit yang
menyadarinya bahkan ketika orang tahu bahwa
ia akan muncul— ini adalah suatu bentuk
kebutaan inatensional.
Penglihatan
Penglihatan dipengaruhi oleh
panjang gelombang,
intensitas, & kompleksitas
cahaya, yang hasilkan
dimensi psikologis
pengalaman visual—hue,
brightness, &
saturation.
Reseptor visual: sel batang & sel kerucut, terletak
di retina mata.
Sel batang & sel kerucut kirimkan sinyal ke sel-sel
ganglia , berakhir di saraf optik, kemudian dibawa
ke otak.
Sel batang: untuk penglihatan dalam
pencahayaan rendah; sel kerucut: untuk melihat
warna.
Struktur Umum Mata
Cahaya lewati pupil & lensa, terpusat pada retina (titik penglihatan paling
tajam ada di fovea/bintik kuning).
Bayangan Retina
Ketika lihat sebuah benda, pola cahaya di retina berposisi terbalik dari posisi asli
benda. Rene Descartes (1596-1650) , orang pertama yang tunjukkan fakta ini. Dia
potong 1 bag dari bag belakang mata seekor sapi & ganti dengan selembar kertas.
Ketika dia sinari mata sapi ini dengan cahaya, terlihat bayangan ruangan terbalik pada
kertas tersebut.
Struktur Retina
Untuk capai reseptor penglihatan cahaya harus lalui sel-sel bipolar & ganglia; serta
aliran darah yang memberinya nutrisi (tak terlihat dalam gb). Biasanya, bayangan yang
dihasilkan oleh jaringan sel dan pembuluh darah ini tak terlihat, karena bayangan selalu
jatuh pada tempat yang sama di retina (gb stabil ini tidak terlihat). Namun ketika dokter
mata sinari mata dengan cahaya, bayangan pembuluh darah yang serupai pohon jatuh
pada daerah retina yang berbeda-beda & Anda mungkin dapat melihatnya— sebuah
pengalaman yang agak menakutkan.
Perdebatan mengenai keberadaan
”modul wajah” khusus di otak.
Otak terima informasi terpotongpotong mengenai garis sudut,
bentuk, gerakan, terang-gelap, Kasus-kasus kerusakan otak dukung gagasan bahwa
tekstur, & fitur lain terlihat, otak sistem tertentu sel otak miliki kekhususan masingpun hasilkan sebuah kesatuan
masing. Pemilik cedera bagian otak kiri tak dapat
mengenai dunia.
kenali benda-benda biasa, yang dikatakannya terlihat
seperti ”gelembung-gelembung.” Namun tak
bermasalah kenali wajah, bahkan ketika wajah
ditunjukkan terbalik/tak lengkap. Ketika ditunjukan gb
samping & bawah, ia dengan mudah ihat wajahnya,
tapi tak dapat lihat sayur-sayuran atau binatang yang
menyusunnya (Moscovitch, Winocur, & Behrmann,
1997).
Teori penglihatan warna (teori trikromatik &
opponent-process) berhubungan dengan tahap
pemrosesan yang berbeda.
Pada tahap pertama, tiga jenis sel kerucut merespons
secara khusus pada cahaya dengan panjang gelombang
berbeda-beda.
Pada tahap kedua, sel-sel opponent-process dalam
retina & talamus merespons dalam cara bertentangan
terhadap cahaya dengan panjang gelombang pendek &
panjang.
Prinsip-prinsip Gestalt (mengenai figur & latar belakang,
kedekatan, ketertutupan, kesamaan, & kesinambungan)
deskripsikan strategi visual otak untuk persepsikan bentuk.
Figur & Latar Belakang
Apa yang pertama kali Anda amati dalam
gambar M.C. Escher—ikan, bangau, atau
salamander? Itu tergantung pada apakah
Anda melihat bagian biru, merah, atau
emas sebagai figur/latar belakang.
Letak benda-benda dalam ruang
visual: gunakan petunjuk
monokular & binokular (kedalaman
posisi benda).
Petunjuk binokular: konvergensi &
disparitas retina.
Petunjuk monokular: pencahayaan &
bayangan, interposisi, paralaks
pergerakan, ukuran relatif,
kejelasan relatif, gradien tekstur, &
perspektif linear.
Pencahayaan &
Bayangan
Kedua atribut ini berikan
tampilan 3-D pada objekobjek terlihat.
Ukuran relatif
Semakin kecil bayangan
objek di retina, objek
akan tampak semakin
jauh.
Interposisi
Sebuah benda yang halangi/tutupi sebagian
benda lain pasti berada di depan benda tertutupi
sehingga terlihat lebih dekat.
Kejelasan relatif
Karena adanya partikel-partikel
di udara— debu, kabut, asap—
objek yang jauh terlihat
berkabut, pudar, kurang detil.
Paralaks pergerakan
Ketika seorang pengamat bergerak, objekobjek tampaknya bergerak dalam kecepatan
berbeda & arahnya berbeda pula. Semakin
dekat objek tersebut, tampak semakin cepat
gerakannya; benda-benda dekat tampak
bergerak mundur ke belakang, & benda yang
jauh terlihat seperti bergerak ke depan.
Perspektif linear
Gradien tekstur
Bagian-bagian jauh, dari sebuah
permukaan yang seragam,
tampak terlihat lebih padat;
elemen-elemen penyusunnya
tampak terletak lebih dekat satu
dengan yang lain.
Garis-garis paralel tampak
bergab di kejauhan; semakin
besar penggab, semakin besar
persepsi jarak. Sering dilebihlebihkan oleh seniman untuk
hasilkan kesan kedalaman.
Konstansi persepsi
memungkinkan
persepsikan objek sebagai
sesuatu yang stabil meski
terjadi perubahan di pola
sensorik objek tersebut.
Ilusi : terjadi ketika petunjuk-petunjuk sensorik tak tepat
arahkan, atau ketika salah artikan petunjuk.
Ilusi Muller-Lyer
Dua garis pada gb (a) sama tepat panjangnya. Jika tertipu, hingga persepsikan
berbeda karena otak maknai garis dengan cabang ke luar sebagai lebih jauh,
seperti sudut jauh bangunan; & garis dengan cabang ke dalam sebagai lebih dekat,
seperti sudut dekat bangunan (b).
Memperdaya Mata
Persepsi biasanya akurat, tapi dapat memerperdaya. Gb (a), kucingkucing berukuran sama; Gb (b), garis-garis diagonal semuanya sejajar.
Untuk lihat ilusi dalam (c), letakkan ke2 jari telunjuk dalam jarak 5-10
inci di depan mata (seperti gb), & fokuskan pandangan jauh ke depan.
Apakah Anda lihat ”tautan ujung jari seperti sosis” mengambang?
Dapatkah Anda perbesar/perkecil bayangan ini?
Warna dalam Konteks
Persepsi sebuah warna tergantung pada warna di sekitarnya.
Karya Joseph Albers, X di tengah ke2 gb sebenarnya miliki
warna sama, tapi karena berada di atas latar belakang
berbeda, warna X terlihat berbeda.
Pendengaran
Dipengaruhi gelombang tekanan udara/zat pengantar tekanan
(intensitas, frekuensi, kompleksitasnya), berhubungan
dengan pengalaman keras-lembutnya suara (amplitudo),
pitch (tinggi-rendah), dan warna suara (timbre) yang
didengar.
Reseptor pendengaran : sel-sel rambut di membran
basilar, terletak di organ Korti (dalam koklea).
Ketika hendak tentukan sumber
suara, kita gunakan petunjuk
berupa perbedaan tipis
gelombang tekanan capai
telinga kita.
Sesudah dengarkan suara intens (kerasnya musik rock),
dalam periode waktu lama, sel-sel rambut normal pada
koklea babi Guinea (gambar kiri) rusak/hancur (gb kanan).
Pada manusia & hewan mamalia, sel-sel ini tak dapat
perbaharui diri, dampaknya kerusakan pendengaran
permanen.
Indera Lain
Rasa: Sensasi Kelezatan
Pengecap/gustasi adalah indera kimiawi. Permukaan atas
lidah, (papila), mengandung banyak tunas perasa.
Rasa-rasa dasar: asin, asam, pahit, manis, dan
(gurih/umami).
Respons rasa tertentu tergantung perbedaan genetik
antarindividu; beberapa merupakan ”supertaster” (dapat
rasakan perbedaan kecil dalam rasa).
Kesukaan rasa dipengaruhi budaya & proses belajar, tekstur,
suhu, aroma makanan.
Reseptor Perasa
Ilustrasi gb kiri tunjukkan bahwa tunas perasa berjajar di tepi papila pada
permukaan lidah. Ilustrasi sebelah kanan tunjukkan gbran diperbesar sebuah
tunas perasa.
Bau: Sensasi Keharuman
Indera penciuman juga merupakan indera kimiawi.
Aroma miliki efek psikologis & dapat pengaruhi
perilaku, (bahkan ketika orang tersebut tidak sadar akan
pengaruhnya).
Perbedaan budaya & individu pengaruhi respons
seseorang terhadap aroma tertentu.
Reseptor Bau
Molekul-molekul kimia di udara (uap/gas) masuk hidung , bersirkulasi lewati
rongga hidung tempat reseptor bau. Akson-akson reseptor bentuk saraf
olfaktori/penciuman, bawa sinyal-sinyal menuju otak. Ketika hirup udara, bawa
lebih banyak uap ke hidung & percepat sirkulasinya. Uap dapat juga capai rongga
hidung via mulut , berjalan lewat tenggorokan.
Indera Peraba
Sensasi pada kulit :
sentuhan (tekanan), panas,
dingin, rasa sakit, variasi lain (rasa gatal , geli).
Kecuali tekanan, selama ini sulit temukan reseptor khusus
setiap rasa di atas, tetapi ada reseptor rasa gatal
tertentu, reseptor rasa dingin.
Pada bagian dermis/lapisan luar, terdapat
reseptor
- panas (ujung syaraf Ruffini)
- dingin (ujung syaraf Krause)
- tekanan kuat (korpuskula
Paccini)
- tekanan sentuhan (korpuskula
Meissner)
Misteri Rasa Sakit
Rasa sakit merupakan indera kulit dan
indera internal.
Teori gate-control: pengalaman rasa
sakit tergantung apakah impuls saraf
lewati ”gerbang” di sumsum tulang
belakang & capai otak.
Revisi teori: sebuah matriks saraf dalam
otak hasilkan rasa sakit (bahkan
ketika tak ada sinyal dari saraf-saraf
sensorik), yang bantu menjelaskan
kejadian membingungkan tentang
phantom pain.
Rasa sakit banyak macamnya, fisiologis & psikologis,
dipengaruhi faktor genetik, harapan, & budaya.
Penelitian terbaru tunjukkan : ekspektasi & placebo
pengaruhi persepsi rasa sakit seseorang melalui
efeknya pada aktivitas otak & produksi endorfin.
Tingkat sensitivitas sakit pada tubuh
Poin sakit berkisar 0 – 250 skala
-
batok kepala (144)
dahi (184)
pelipis mata (172)
hidung (44)
leher (228)
punggung (212)
ulu hati (224)
selangkangan (203)
pantat (180)
punggung tangan (188)
ibu jari (60)
belakang lutut (232)
lengkung telapak kaki (48)
Area kepekaan
Daerah peka rabaan
- kuduk
- sisi perut
- ketiak
Daerah peka suhu
-punggung tangan
Lingkungan Dalam
Kinestesis katakan pada kita di mana
letak bagian-bagian tubuh kita dan
ekuilibrium informasikan orientasi
tubuh kita sebagai keseluruhan.
Secara bersamaan, kedua indera ini beri
gambaran akan tubuh.
Penari breakdance punya
kemampuan kinestetis &
ekuilibrium luar biasa.
Kekuatan Persepsi:
Asal-usul & Pengaruhnya
Banyak kemampuan persepsi dasar bersifat bawaan/diperoleh
saat dilahirkan.
Dengan visual cliff, psikolog pelajari bahwa bayi-bayi sudah
miliki persepsi kedalaman sejak usia 6 bulan & bahkan
mungkin lebih awal.
Seorang ”pemanjat
tebing”
Bayi usia 6 bulan biasanya enggan
merangkak ewati batas gambar
tebing. Indikasikan bahwa mereka
dapat persepsikan kedalaman.
Pengaruh psikologis pada persepsi hasilkan
set persepsi), dipengaruhi oleh budaya,
memungkinkan orang lakukan apa yang
dinginkan berkaitan dengan pengalaman
& pengaruh di atas.
Orang-orang sering melihat sesuatu yang ingin
mereka lihat. Seorang pria di Nashville beli roti di kedai
kopi & merasa lihat penampakan ibu Teresa di roti tersebut.
Roti dipernis & dipajang di kedai kopi , ratusan pengunjung
datang untuk melihatnya. Beberapa waktu kemudian, roti
dicuri, mungkin oleh orang yang sangat beriman/sangat lapar.
Teka-Teki Persepsi
Persepsi Bawah Sadar: Seberapa
Persuasif?
Penelitian dengan priming temukan bahwa pesan-pesan visual
bawah sadar sederhana dapat pengaruhi perilaku, penilaian,
dan keadaan motivasi tertentu, seperti rasa haus.
Namun , tak terdapat bukti bahwa perilaku kompleks dapat
diubah dengan gunakan rekaman ”persepsi bawah sadar”/
teknik-teknik bawah sadar serupa.
Persepsi Ekstrasensorik: Kenyataan
atau Ilusi?
Persepsi ekstrasensorik (ESP): kemampuan persepsi
tanpa basis sensasi.
Bem & Honorton: Psi (proses-proses transfer informasi/enerji
secara tak lazim, saat ini belum bisa dijelaskan mekanisme
fisik/biologisnya
Penelitian selama bertahuntahun gagal hasilkan bukti
meyakinkan tentang ESP.
Jenis-jenis ESP:
 telepati: baca pikiran orang lain
 clairvoyance: ketahui objek-objek
tak terlihat/peristiwa-
peristiwa tak diketahui
 prekognisi: mampu ceritakan peristiwa masa depan
 psikokinesis: mampu sentuh benda-benda fisik hanya
dengan kekuatan pikiran
Parapsikolog: individu yang pelajari psikologi & peristiwaperistiwa paranormal lainnya
Cenayang ambil keuntungan dari keinginan
masyarakat untuk percayai ESP, tapi yang dilakukan tidak
berbeda dari trik-trik ahli sulap.
Kisah ESP gambarkan fakta penting tentang persepsi
manusia: persepsi manusia tak sekadar tangkap realitas
objektif, tapi juga cerminkan kebutuhan, kecenderungan, &
kepercayaan kita.
Download