Bangunan Kelas Sementara di SD Masjid Pidie Jaya Telah

advertisement
Bangunan Kelas Sementara di SD Masjid Pidie Jaya Telah Dimanfaatkan
Pidie Jaya - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) terus bahu
membahu bersama BUMN Karya membangun kelas sementara bagi sekolah-sekolah yang hancur
akibat gempa di Aceh. "Saat ini telah diselesaikan 1 dari 6 ruang kelas di SDN Masjid Kecamatan
Trienggading, Kab.Pidie Jaya dan telah dimanfaatkan," kata Ketua Harian Satgas Infrastruktur
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh Kementerian PUPR Rezeki Paranginangin, di Kabupaten Pidie
Jaya, Aceh, Sabtu (30/12).
Dikatakannya, sekolah-sekolah yang rusak berat sudah dilakukan verifikasi oleh tim yang dipimpin
oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dan
didampingi oleh Satgas Kementerian PUPR, BNPB dan BPKP. Hingga hari ini tercatat sebanyak
92 sekolah rusak dimana 22 sekolah mengalami rusak berat. Dari 22 sekolah yang rusak berat ada
12 sekolah dan 1 madrasah yang sudah diratakan pihak TNI sebagai prioritas untuk dibangun
kembali.
Pembangunan kelas sementara sangat penting mengingat sebentar lagi proses belajar dan
mengajar di sekolah akan dimulai. "Saya optimis Awal Januari 2017 target yang telah ditetapkan
bisa diselesaikan," jelasnya.
Menurut Rezeki Paranginangin bahwa 12 sekolah dan 1 Madrasah yang mengalami rusak berat
tersebut dibagi menjadi 3 zona yakni Zona 1 terdiri dari SD Mesjid Trienggading, SMPN Tampui,
SDN Tampui, PAUD Kasih Ibu, dan SDN Palanduk Tunong yang berlokasi di Kecamatan
Trienggading.
Untuk Zona 1 kata Rezeki per 29 Desember, SDN Tampauei progresnya berupa pemasangan
bowlpank, penggalian pondasi, pemasangan triplek dan kawat untuk ventilasi.
Pada zona 1 Kementerian PUPR juga ditugaskan untuk membangun 2 ruang IGD, 2 modul
poliklinik, 1 apotik, 10 modul ruang inap di RSUD Pidie Jaya dimana saat ini sudah dilakukan
pekerjaan pematangan lahan.
Sementara di Zona 2 meliputi SMKN 1 Bandar Baru, MIN (Madrasah) Paru, SDN Jie Jim dan SD
Blang Buno rata-rata sudah konstruksi rangka, pengecoran lantai. Sedangkan di SMP 3 Bandar
Baru sudah tahap pemasangan atap.
Zona 3 terdiri dari SDN Malim Dagang di Kecamatan Ulim, SMKN 1 di Kecamatam Bandar Dua,
dan SMPN 1 Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun dan SMP 2 Pantai Raja. Progres per 29
page 1 / 2
Desember zona 3 rata-rata pengecoran lantai, pemasangan rolak (bata vertikal) dan timbunan.
Kementerian PUPR dan BUMN sepakat untuk membuat ruangan kelas sementara dengan sistem
modular dengan metode knock down dan mnggunakan baja ringan sehingga apabila tidak
digunakan lagi masih dapat dimanfaatkan untuk tempat lainnya.
Adapun BUMN yang terlibat baik konstruksi maupun konsultan pengawasnya adalah Waskita
Karya, Hutama Karya, Adhi Karya, Nindya Karya, Bina Karya, Wijaya Karya, Brantras Abripraya,
PP, Waskita, Yodya Karya dan Virama Karya.(*)
page 2 / 2
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download