Lulusan Program Studi Magister Profesi Psikologi dituntut

advertisement
Universitas Islam Indonesia
Lulusan Program Studi Magister Profesi Psikologi dituntut Menjunjung Profesionalisme
Saturday, 01 November 2014
Lulusan Program Studi Magister Psikologi Profesi senantiasa dituntut untuk memiliki kelebihan dibandingkan dengan
lulusan dari perguruan tinggi lain di antaranya adalah selain memiliki pemahaman yang kuat di bidangnya yaitu ilmu
psikologi namun juga memiliki dasar-dasar keislaman yang mendalam sehingga dalam memanfaatkan ilmju
pengetahuaanya selalu melandaskan pada nilai-nilai Islam.
Demikian diungkapkan oleh Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc ketika memberikan sambutan
pada kegiatan Pengambilan Sumpah Psikolog UII Periode XX pada Sabtu (1/11). Kegiatan yang berlangsung di Ruang
Audiovisual Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII ini diikuti oleh lima orang lulusan yang baru saja
menyelesaikan pendidikannya di Magister Psikologi Profesi (Mapro), FPSB UII.Dr. Harsoyo menambahkan “Banyak
terjadinya kasus kekerasan baik yang dilakukan oleh pelajar seperti yang terjadi di Sumatera Barat beberapa waktu yang
lalu, maupun oleh perilaku kekerasan yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan di Gedung DPR. Kita membutuhkan
peran psikolog dalam mengungkap penyebab dan juga cara menanggulangi perilaku-perilaku yang demikian.―,
ungkapnya. Ia juga berpesan kepada psikolog yang diambil sumpahnya hari ini agar senantiasa berkontribusi di
masyarakat sesuai dengan keilmuan yang dimiliki masing-masing serta bersemangat dalam memanfaatkan ilmu yang
dimiliki guna meraih pahala baik ketika masih di dunia maupun di akhirat kelak. Sementara Ketua Himpunan Psikologi
Indonesia (HIMPSI) wilayah Yogyakarta, Drs. Helly Prajitno Soetjipto, M.A. menyampaikan bahwa UII sebagai perguruan
tinggi yang berlandaskan Islam memiliki kesempatan untuk menjadi yang pertama menelurkan konsep psikologi tentang
iman. “Saat ini belum ada teori psikologi yang khusus menjelaskan tentang apa itu iman, yang ada hanya believe,
berbeda antara believe dengan iman. “UII seharusnya mampu menjadi yang pertama karena di UII menerapkan Islam.―
jelasnya
Â
http://arsip.uii.ac.id
Powered by Joomla!
Generated: 30 October, 2017, 10:57
Download