ABSTRAK Analisis Studi Kelayakan Bisnis Waralaba Pada Perusahaan Waralaba Dengan Kriteria Investasi. Penelitian ini merupakan studi pada bidang Akuntansi Keuangan, Studi Kelayakan Bisnis dan Manajemen Keuangan, yaitu mengkaji Analisis Studi Kelayakan Bisnis Waralaba Pada Perusahaan Waralaba Dengan Kriteria Investasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan memperoleh gambaran dan informasi tentang Analisis Studi Kelayakan Bisnis Waralaba Pada Perusahaan Waralaba Dengan Kriteria Investasi. Yang menjadi unit analisis adalah 20 Perusahaan Pewaralaba dan B.O Lokal bidang makanan dan minuman di Jakarta yang investasi awalnya ≤ Rp 50.000.000. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data paket waralaba yang ditawarkan oleh 20 perusahaan Pewaralaba dan B.O Lokal bidang makanan dan minuman di Jakarta yang investasi awalnya ≤ Rp 50.000.000. Data tersebut selanjutnya diolah dan dianalisis sehingga dapat memberikan jawaban atas permasalahan dalam penelitian ini. Hasil analisis melalui perhitungan matematis menunjukkan bahwa: (1) Jenis Bisnis / usaha waralaba bidang makanan dan minuman di Jakarta yang investasi awalnya ≤ Rp 50.000.000 yang tidak layak, yaitu: Aladine Kebab, Coffee Tofee, P-Man Pisang Goreng Premium – Paket A, Ta’ Banana dan Twister Chips. Dari kelima jenis bisnis/usaha yang tidak layak tersebut, bila dilihat dari sisi Payback Period (PP) mereka tergolong jenis bisnis/usaha yang layak, kecuali Ta’ banana yang nilai PP-nya memang tidak layak karena di luar kriteria yang sudah ditentukan. (2) Jenis Bisnis / usaha waralaba bidang makanan dan minuman di Jakarta yang investasi awalnya ≤ Rp 50.000.000 yang paling layak berdasarkan kriteria investasinya, yaitu: dari sisi Payback Period (PP) dan Profitability Index (PI) adalah Es Potong (ESPO) sedangkan dari sisi Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) adalah Orange Crepes. (3) Berdasarkan nomor (2), jenis bisnis/usaha waralaba yang paling layak dari 20 perusahaan pewaralaba dan B.O Lokal bidang makanan dan minuman di Jakarta adalah Orange Crepes. Hal tersebut diambil karena menurut penulis dari empat kriteria investasi yang digunakan dalam penelitian ini, NPV dan IRR merupakan kriteria yang paling memberikan hasil yang menjanjikan bagi terwaralaba yang ingin berinvestasi pada bisnis ini, sebab NPV dan IRR mengandung Time Value of Money. Kata kunci : Waralaba, Investasi, Kelayakan iv ABSTRACT The Feasibility Study of Franchise Business Analysis at Franchise Company by Investment Criteria. This research is a study on Finance Accounting, Feasibility Study of Business, and Finance Management, that examine The Feasibility Study of Franchise Business Analysis at Franchise Company by Investment Criteria. The objectives of this research suppose to recognize, to lesson and to get the picture and information about The Feasibility Study of Franchise Business Analysis at Franchise Company by Investment Criteria. The unit of this analysis are 20 Franchisor and B.O Local Companies of Food and Beverages in Jakarta which have the Initial Investment ≤ Rp 50.000.000. This research is a descriptive research which use data the Franchise Packages of 20 Franchisor and B.O Local Companies of Food and Beverages in Jakarta which have the Initial Investment ≤ Rp 50.000.000. Then the data proceed and analysed so can give the answer of all questions in this research. The result of descriptive analysis in using math show that: (1) The kind of Franchise business of food and beverages in Jakarta which have the Initial Investment ≤ Rp 50.000.000 which unfeasible, are: Aladine Kebab, Coffee Tofee, P-Man Pisang Goreng Premium – Paket A, Ta’ Banana and Twister Chips. From five kinds of that franchise business which unfeasible, if we look from Payback Period (PP) side, they are feasible, except Ta’ Banana which has result of PP unfeasible because it out of criteria. (2) The kind of Franchise business of food and beverages in Jakarta which have the Initial Investment ≤ Rp 50.000.000 which most feasible based on the investment criteria, are: from Payback Period (PP) side and Profitability Index (PI) side is Es Potong (ESPO) and from Net Present Value (NPV) side and Internal Rate of Return (IRR) side is Orange Crepes. (3) Based on number (2), the kind of business which most feasible from 20 franchisor and B.O Local companies of Food and Beverages in Jakarta is Orange Crepes. It takes because according with the writer that from four criterias which used in this research, NPV and IRR are the criterias which most give the best potential result for franchisees who wants to investing on this business, because NPV and IRR including time value of money. Keywords : Franchise, Investment, Feasibility v