ILMU BIOLOGI POTENSI ANTIMIKROBIAL BAKTERI ASAM LAKTAT DARIASINAN, PIKEL DAN SAUERKRAUT Yulneriwarni, Zulfa dan Ninoek Indriati ABSTRACT Chemical pereservatives added to ford is the cermon method of the food antamination. The article is a description of a research aiming at identifying potential emergence of bacteria called lactate acid bacteria (BAL), whereby antimicrobial activities of BAL were tested using certain methods. The finding shows that on the fermented vegetables under study there emerged isolative substance that function as blocking the four bacteria under study. Keywords : sourcrouts. Lactate, acid bacteria, isolative substance, fermented pickles 1. PENDAHULUAN Bakteri merupakan salah satu kelompok mikroba yang terdapat dalam makanan. Keberadaan bakteri ini dapat menimbulkan masalah, karena dapat menyebabkan pembusukan pada makanan dan menimbulkan penyakit pada konsumen. Bakteri patogen dan pembusukpada makanan di antaranya adalah E. coli, Pseudomonas aeroginosa, Stapilococcus aureus dan Bacillus cereus (Supardi dan Sukamto, 1999) Untuk mencegah pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan dalam makanan, maka dalam proses pengolahan sering ditambahkan bahan pengawet. Bahan pengawet kimia yang selama ini digunakan oleh masyarakat, seperti nitrit akhir-akhir ini mulai dihindari oleh konsumen, karena menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Pengembangan bahan pengawet biologis merupakan suatu alternatif yang dapat mengatasi masalah ini, yaitu dengan memanfaatkan kemampuan bakteri asam laktat (B AL) dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan pembusuk dalam makanan. BAL merupakan kelompok bakteri yang dapat menghasilkan asam laktat dalam fermentasi. Bakteri ini dapat ditemukan terutama pada produk sayur termentasi, seperti asinan, pikel dan sauerkraut. Berdasarkan penelitian Tjandraatmadja dkk (1991) diketahui bahwa sayuran mengandung BAL homofermentatifLactobacillusplantarum sebanyak 105"6 pergarmsayur. Fardiaz(1989)jugatelahmengisolasiBALdari sayur fermentasi (sauerkraut). Dari hasil penelitiannya, ditemukanL.plantarun dan/,, brevis yang memiliki daya antimikrobial terhadap bakteri patogen dan pembusuk. Yulneriwarni, Dosen Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. Zulfa, Alumnus Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. Ninoek Indriati, Staf peneliti Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Jakarta. 609 ILMU Dan BUDAYA Volume : 27, No. 4, Junl 2007