53 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek atau Objek

advertisement
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1
Deskripsi Subjek atau Objek Penelitian
4.1.1 Sejarah Grand Sahid Jaya Jakarta
Grand Sahid Jaya Jakarta merupakan hotel bintang 5 ( lima ) lokal yang
terletak di pusat Ibu Kota Jakarta. Hotel ini didirikan pada tanggal 23 Mei 1969 di
Jakarta dengan nama Hotel Sahid Jaya Internasional ( HSJI ), dengan tujuan untuk
menjalankan usaha-usaha dalam bidang industri perhotelan dan pariwisata. Dibuat
dengan akta No.36 tanggal 23 Mei 1969 yang kemudian diganti dengan akta No.26
tanggal 14 April 1970 yang dibuat dihadapan notaries Raden Soerjo Wongso
Widjojo, SH. Kemudian disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dengan surat keputusan No.J.A5/54/25, pada tanggal 12 Mei 1970 serta dimuat
dalam berita Negara Republik Indonesia no 66 pada tanggal 18 Agustus 1971.
Tujuan didirikannya Hotel Sahid Jaya Jakarta untuk membangun dan
mengelola sebuah hotel bertaraf internasional di Jakarta. Letak Hotel Sahid Jaya
Jakarta sangat strategis karena terletak di jalan tepat di jantung kota Jakarta,
berdekatan dengan daerah perkantoran dan pusat bisnis, yaitu berlokasi di Jalan
Jendral Sudirman No.86 Kav. 13, 14-16 Jakarta Pusat, dan dibangun diatas tanah
seluas 39.415m² dan dengan luas bangunan 18.019m² yang terdiri dari 18 lantai.
Pembangunan tersebut ditandai dengan pengecoran tiang pancong yang disaksikan
oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta – Ali Sadikin, Ketua DPRD DKI Jakarta –
Harsono RM dan Director Jendral Pariwisata – J.W Adnan pada tanggal 8 Juli
1971. Kemudian pada tanggal 15 November 1971 dilakukan penancangan tiang
53
54
pertama. Setelah pembangunan tersebut selesai, kemudian diadakan peresmian
pembangunan yaitu pada tanggal 23 Maret 1974 oleh Alm. Mantan Presiden RI
Soeharto beserta Alm. Ibu Presiden Tien Soeharto, Menteri Perhubungan Bapak
Sudharmono, S.H dan juga pejabat-pejabat pemerintah lainnya yang hadir saat itu
dalam rangka membuka serangkaian hotel-hotel baru yang bertaraf internasional.
Pada awal tahun 1990 telah selesia dibangun Sahid Jaya Tower berlantai 21
dan diresmikan pada tanggal 23 Maret 1990 oleh Bapak Wakil Presiden yaitu Bapak
Soedarmono, S.H yang bertepatan dengan ulang tahun Hotel Sahid Jaya Jakarta
yang ke-16, selain bertambahnya jumlah kamar yang awalnya terdiri dari 514 kamar
telah bertambah menjadi 844 kamar, dan bertambah pula fasilitas – fasilitas
pendukung lainnya, seperti meeting room, mini department store, fitness center dan
convention hall yang modern yang dapat menampung 3000 orang.
Serangkaian renovasi dilakukan dengan tiada hentinya dari tahun ke tahun,
baik pada hotel room, public area maupun fasilitas pendukung lainnya. Sehingga
pada tanggal 16 Juli 1989 Hotel Sahid Jaya Jakarta mendapatkan predikat hotel
bintang 5 berlian oleh Bapak Joop Ave selaku Dirjen Pariwisata dan Ketua Badan
Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia. Pada saat itu nama
Hotel Sahid Jaya Jakarta menjadi sangat terkenal dikarenakan hanya ada dua hotel
yang mendapat predikat bintang 5 berlian. Kemudian pada tanggal 14 Desember
1995 kembali mendapat penghargaa Adi Karya Wisata. Kemudian pada tahun 2009,
bertepatan dengan hari ulang tahun Hotel Sahid Jaya Jakarta yang ke-35 pada tanggal
23 Maret 2009, Hotel Sahid Jaya berganti nama menjadi Grand Sahid Jaya
Jakarta.
55
Guna meningkatkan mutu tenaga kerja, maka dari tahun ke tahun selalu
terjadi peningkatan kualitas dari para pegawainya. Hal ini ditunjang dengan
banyaknya tenaga terdidik di bidang perhotelan dari lulusan lembaga pendidikan
Sahid. Seperti Akademik Perhotelan dan Pariwisata, Yayasan Pendidikan
Kesejahteraan dan Sosial Sahid serta Sekolah Menengah Industri Pariwisata Sahid.
Dengan adanya tenaga kerja bermutu yang dihasilkan oleh Sahid Group dapat
meningkatkan kualitas dalam pembentukan dan perkembangan usaha Sahid Hotel.
Selain itu, kemajuan hotel juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
meningkatkan karir sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
Sahid Group juga memiliki beberapa perusahaan yang bergerak diberbagai
bidang usaha, seperti percetakan, perdagangan, tekstil, agrobisnis, asuransi dan yang
terbanyak adalah mencakup mata rantai perhotelan swasta nasional yang terbesar di
Indonesia. Grand Sahid Jaya Jakarta merupakan hotel dengan nuansa Indonesia,
hotel ini konsisten menjaga ciri khas hotel yang selalu kental dengan budaya asli
Indonesia bernuansa daerah Jawa di setiap bagian ruangan-ruangan yang ada dalam
hotel. Sehingga banyak menggunakan ornament, kerajinan dan seni khas dari budaya
Jawa, seperti batik, kursi – kursi rotan, ukiran atau gebyok serta gamelan khas Jawa,
akan terlihat jelas baik di area lobby, seluruh outlet maupun desain dalam kamar.
Yang menjadi ciri khas hotel Grand Sahid Jaya Jakarta adalah “gebyok” yang
merupakan ukiran khas daerah Kediri.
PT.
Grand
Sahid
Jaya
Internasional
juga
akan
terus
menerus
mensosialisasikan visi dan misi strategi dan target – target yang harus dijadikan
pedoman kepada seluruh sumber daya manusia didalam lingkungan perusahaan
terutama dalam melaksanakan pekerjaan demi kepentingan dan kenyamanan para
tamu hotel.
56
4.1.2 Visi dan Misi Grand Sahid Jaya
Visi
1.
Menjadi hotel yang mampu menumbuhkan kreativitas, inovasi,
produktivitas, kualitas, sumber daya manusi yang teruji dan menyajikan
pelayanan yang sesuai standar Internasional tanpa meninggalkan nilai –
nilai luhur budaya bangsa.
2.
Menjadi hotel yang konvensional yang dapat menyelenggarakan
kegiatan wisata dengan sukses dan berguna bagi masyarakat.
Misi
1.
Meningkatkan kualitas produk dan mutu pelayanan dengan memberikan
kepuasan pelanggan.
2.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar menjadi terampil dan
memiliki
kemampuan
untuk
memberikan
yang
terbaik
guna
memuaskan pelanggan dengan cara profesional dan proaktif dalam
menghadapi perubahan tuntutan masyarakat yang semakin canggih dan
lingkungan yang kompetitif.
3.
Mempercepat pembangunan perseroan menjadi perusahaan yang
profesional, produktif dan efisien yang unggul dalam suasana yang
semakin meningkat.
4.
Meningkatkan upaya mengembangkan usaha di bidang perhotelan
sehingga mampu memantapkan keunggulan posisinya dalam kegiatan
57
perekonomian Indonesia umumnya dan industry pariwisata Indonesia
pada khususnya.
5.
Menjadi sumber pendanaan yang lebih inovatif dan menguntungkan
perusahaan untuk membiayai pembangunan dan pengembangan usaha
melalui pasar modal. Lembaga keuangan nasional maupun internasional
serta menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam upaya meningkatkan
efisiensi dan produktifitas perusahan.
4.1.3 Logo atau Lambang Grand Sahid Jaya Jakarta
Gambar 4.1 Logo Grand Sahid Jaya Jakarta
Sumber : Grand Sahid Jaya Jakarta
a) Lingkar Emas
Lingkar berwarna emas melambangkan bumi tempat berpijak dimana Sahid
Group mendapatkan pelkuang untuk mengoperasikan kelompok usahanya dalam
bekerja sama antara pemilik, pengelola, karyawan, pemerintah, pengguna jasa, mitra
usaha, penyandang dana, masyarakat dan lingkungannya. Cita – cita dari Sahid
International Hotel Management and Consultant ( SIHMC ) untuk mengupayakan
tujuan tersebut sebagai sumber dana kegiatan ekonomi baik secara nasional maupun
internasional.
58
b) Huruf “S” Warna Merah
Singkatan dari nama Sahid yang bermakna historis, filosofis, ekonomi,
politis, sosro fruktural. Melambangkan cita – cita pendirinya sebagai pengayom dan
pelindung bagi keluarga besar Sahid Group dengan pedoman Tri Watak Budi Luhur.
Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbakti kepada bangsa dan orang tua,
bangsa dan negara serta menciptakan keseimbangan antara cinta kepada keluarga dan
profesi.
c) Cakra Diujung Huruf “S”
Untuk mencapai semua itu oleh pendirinya Sahid Group dilambangkan
sebagai cakra yang memiliki empat mata penjuru, yang menggambarkan cita – cita
agar Sahid Group berputar terus dan saling mengisi sepanjang masa, mengandalkan
kekuatan – kekuatan musuh bawah, atas, samping kanan dan samping kiri.
4.1.4 Fasilitas Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta
Sebagai hotel bintang lima lokal yang berlokasi di Jakarta, Hotel Grand Sahid
Jaya Jakarta juga menyediakan beragam fasiltas dan kebutuhan konsumen untuk
menambah kenyamanan para tamu. Dan fasilitas-fasilitas yang tersedia, diantaranya
adalah:
1.
Fasilitas Akomodasi atau Kamar
Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta memiliki jenis kamar sebagai berikut:
a) Deluxe Room
b) Modern Deluxe
c) Deluxe Suite
59
d) Executive Suite
e) Grand Sahid Suite
f) Presidential Suite Room
2.
Fasilitas Food and Beverage
Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta memiliki beberapa restoran dengan cita
rasa yang berbeda disediakan untuk para tamu hotel serta pengunjung hotel.
Restaurant yang tersedia mulai dari cita rasa khas nusantara, cita rasa
negeri tirai bambu, Japan restaurant, international restaurant hingga bar &
lounge untuk memuaskan kebutuhan dan selera para tamu.
a) Bengawan Solo Restaurant
Berdiri sejak tahun 1991, terletak di lobby hotel, dimana masakan kuliner
yang ditawarkan adalah makanan khas asli Indonesia dengan kelezatan asli
khas setiap daerah. Pengunjung juga ditemani dengan permainan musik
gending Jawa setiap malam.
b) Andrawina Restaurant
Terletak di lobby hotel dan buka selama 24 jam penuh, Andrawina
Restaurant menyajikan buffet dan a’la charte dari menu Indonesia, menu
Asia, dan menu Barat. Dengan konsep dapur terbuka tamu dapat tersajikan
kualitas masakan yang segar dan tamu juga dapat melihat secara langsung
bahan makanan yang dipakai juga proses pengolahannya.
c) Sahid Ah Yat Seafood Restaurant
60
Restoran ini mulai dibuka pada awal tahun 2011, lebih dari 80 jenis seafood
yang diimpor langsung dari berbagai Negara, kesegaran menu yang sudah
dipastikan akan mutu dan keistimewaan disetiap sajiannya.
d) Bushido Japanese Restaurant
Merupakan restoran Jepang
yang suasananya kental dengan atmosfir
tradisonal Jepang. Menyajikan juga makanan sushi dan sashimi khas Jepang
dan tentunya masih banyak pilihan menu lainnya.
e) Solo Lounge
Lounge ini merupakan perpaduan dan interior Jawa dan gaya modern yang
elegan, terinspirasi dari burung merak yang
merupakan lambang
keindahan. Dengan suasana yang nyaman, merupakan pilihan yang tepat
bagi para tamu untuk berbincang dengan kolega dengan santai serta
ditemani oleh live music.
f) Deli Choice Cake & Pastry
Kedai kue ini terletak di lantai dasar hotel. Deli Choice menyediakan
berbagai macam jenis cake dan pastry yang bisa dinikmati langsung di
tempat atau pun dibawa pulang sebagai buah tangan untuk diberikan kepada
rekan bisnis atau pun keluarga tercinta.
3.
Fasilitas Banquet
Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta sebagai hotel bintang lima dengan lokasi
prestisius tentunya memiliki fasilitas seperti hall, ataupun ballroom, serta
meeting room yang dapat memenuhi keinginan tamu dan para pengunjung
61
terutama untuk para pebisnis yang dapat menunjang usahanya dalam
melakukan pertemuan dengan klien atau perayaan serta event atau moment
penting lainnya.
a) Puri Agung Convention Hall
b) Puri Agung Terrace
c) Puri Putri
d) Puri Manganti
e) Puri Ratna Convention Hall
f) Puri Pertiwi
g) Puri Teratai
h) Candi Singasari Ballroom
i) Candi Prambanan
j) Candi Pawon 1 & 2
k) Candi Dieng 1 & 2
l) Candi Kalasan 1 & 2
m) Candi Mendut 1, 2 & 3
n) Candi Panataran 1 & 2
o) Candi Sukuh 1, 2 & 3
p) Candi Sari 1 & 2
q) Candi Bentar
4.
Fasilitas Penunjang
Fasilitas ini disediakan juga oleh Hotel Grand Sahid Jaya bagi para tamu
hotel tidak hanya untuk sekedar beristirahat tapi juga untuk memenuhi
kebutuhan sehari – harinya dan juga kebutuhan akan hiburan. Diantaranya,
62
Executive Lounge, Safe Deposit Box, Daily Laundry & Dry Cleaning,
Satellite Television, Internet service, Swimming Pool, Fitness Center &
Spa, Business Center, 24 Hour Room Service, Wedding Consultant,
Karaoke TV, Large Parking Area up to 1200 cars, Barbershop & Beauty
Salon, Baby Sitter: available upon request, In house Doctor on call 24
hours, Taxi Counter, Drug Store, Money Changer, Air Conditiones
Limousine Service 24 hours (on request), Credit Card: Amex, Diners Club,
Master card, Visa, BCA, JCB, Eurocard, Travel Agent – Sahid Tours &
Travel, Voltage 220 V – Adapters are available, Mosque.
4.1.5 Struktur Organisasi Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta
Sumber : Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta
63
4.1.6 Struktur Organisasi Public Relations Department
Struktur organisasi ini lebih spesifik mengenai divisi Public Relations,
yang menjadi fokus penelitian oleh peneliti.
Gambar 4.3 Struktur Organisasi Public Relations
Sumber : Gabungan informasi dari public relations depertment dengan desain
peneliti
4.1.7 Job Description
a. General Manager : Mr. Jeremy Mark Cooper
General Manager merupakan kepemimpinan tertinggi dalam struktur
organisasi. Sesuai dengan tugas nya yang besar tanggung jawab dari
seorang GM juga besar, yaitu mengontrol dan mengawasi keseleruhan
divisi hotel.
(Sumber: Grand Sahid Jaya)
b. Public Relations Manager : Bapak Otniel Aldi Abel
Public Relations Manager memiliki tanggung jawab penuh sebagai
pemimpin didepartemen Public Relations untuk mengawasi kinerja
karyawan bawahannya agar berjalan sesuai dengan tugas dan tanggung
64
jawabnya masing-masing. Job description seorang Public Relations
Manager Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dapat dilihat sebagai berikut:
1. Menghadiri morning briefing setiap hari dan juga pertemuan-pertemuan yang
diminta oleh General Manager ataupun acara-acara yang akan diadakan.
2. Menjaga hubungan baik dengan para tamu hotel serta media.
3. Menanggapi dengan cepat krisis yang terjadi di dalam maupun di luar hotel.
4. Membuat presentasi yang baik dan berkualitas dan memastikan materi yang
akan di presentasikan telah siap.
5. Memastikan para karyawan-karyawan menghadiri training ketika diminta
untuk hadir.
6. Dalam komunikasi, seorang Public Relations Manager dituntut untuk
proaktif dalam mencari peluang (baik internal ataupun eksternal) untuk
mempromosikan hotel room, meeting room, ballroom serta fasilitas lainnya
dan juga menu makanan yang terdapat pada restaurant – restaurant di Hotel
Grand Sahid Jaya Jakarta.
7. Bertanggung jawab atas hubungan media termasuk mempersiapkan beritaberita harian dan bulanan yang telah direncanakan.
8. Berkoordinasi dengan bagian marketing dan iklan untuk materi promosi
penjualan.
9. Melakukan pendekatan komunikasi secara kreatif.
(Sumber: Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Public Relations department)
c. Executive Secretary : Ibu Ummu Kalsum
Tugas dari seorang sekertaris eksekutif secara umum ialah memberikan
65
laporan kepada Public Relations Manager atas peristiwa yang terjadi dan
berhubungan dengan hotel. sekertaris juga bertanggung jawab untuk
membuat dokumen – dokumen hotel dalam format yang baik dan sesuai
dengan ketetuan standar baku hotel. Tugas lainnya yang dilakuakan adalah
menerima telepon dari berbagai pihak yang membutuhkan pembicaraan atau
pertemuan lebih lanjut dengan Public Relations Manager, memastikan
pertemuan, dan seluruh administrasi yang berhubungan dengan kantor. Job
description nya adalah sebagai berikut:
1. Membuat laporan bulanan (monthly report) .
2. Membuat entertainment slip ketika Public Relations Manager melakukan
pertemuan di dalam hotel seperti pertemuan dengan pihak media atau partner
untuk melakukan kerjasama promosi yang diadakan di outlet-outlet Hotel
Grand Sahid Jaya Jakarta.
3. Menjawab panggilan telepon yang masuk ke public relations department.
4. Mengevaulasi surat pengeluaran (invoices) yang telah dibayar .
5. Mempersiapkan laporan petty cash.
(Sumber: Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Public Relations Department)
d. Public Relations Officer: Ibu Anissa Priyanka Damanik
Tugas seorang Public Relations Officer adalah memberikan laporanlaporan kepada Public Relations Manager, dan membantu Public Relations
Manager untuk mempromosikan setiap kegiatan yang diselenggarakan di
hotel.
Job Descriptions Public Relations Officer adalah sebagai berikut:
66
1. Menyambut tamu VIP dan melakukan pertemuan dengan klien dari C&C dan
Marketing.
2. Menjaga hubungan yang bagian dengan rekan-rekan wartawan atau media.
3. Mengecek setiap hari flyers, brosur, majalah-majalah, dan news releases.telah
4. disebar di outlet-outlet.
5. Berkoordinasi dengan executive office, DRM, Sales&Marketing, C&C, F&B,
art department, engineering dan room division.
6. Mengerjakan e-mail blast untuk e-newsletter, e-flyer, e-brochure setiap hari
7. Melakukan pengawasan media dalam aktivitas dunia maya
(Sumber: Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Public Relations Department)
e.
Graphic Designer : Ibu Isna Adiasni
Graphic Designer bertugas untuk membuat desain promo marketing
tools, diantaranya membuat flyer, brosur, newsletter, banner, dan juga foto
dokumentasi baik pada saat acara-acara besar yang ada di Hotel Grand Sahid
Jaya Jakarta maupun foto untuk produk - produk yang terdapat di outlet.
Selain itu mendesain Website, Sahid e-newsletter, menyimpan database dari
hotel lain dari seluruh departemen
(Sumber: Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Public Relations Department)
f.
Art and Printing Departement : Bapak Basis Waluyo
Membantu kerja dari desain grafis dalam pencetakan brosur, flyer,dan
media publikasi lainnya.
(Sumber: Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Public Relations Department)
67
4.1.8 Alur Kerja Public Relations melalui Media relations
Public Relations memiliki tugas penting, selain melakukan kegiatan
komunikasi dengan berbagai pihak, public relations juga harus menjalin
hubungan baik dengan media massa. Hubungan yang baik dengan media
massa dapat memudahkan public relations dalam menyebarkan informasi –
informasi terbaru dari perusahaan dalam kasus ini adalah Hotel Grand Sahid
Jaya Jakarta. Informasi yang disampaikan kepada media biasanya dalam
bentuk press release untuk disampaikan kepada publik melalui pemberitaan
di media massa atau melalui iklan yang tertera di media massa.
Berikut adalah alur kerja Public Relations Department sesuai struktur
organisasi terkait dengan media relations:
a. Public Relations Manager :
Public Relations Manager bertugas untuk menjaga hubungan baik dengan
berbagai media massa, hal itu berguna untuk melibatkan peran media dalam
kegiatan-kegiatan perusahaan, seperti pada saat perayaan ulang tahun Hotel
Grand Sahid Jaya yang ke – 39 pada 23 Maret 2013. Pihak hotel mengundang
berbagai media untuk peliputan acara ulang tahun tersebut dan dipublikasikan
oleh media massa kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui
bahwa hotel ini sedang ada perayaan ulang tahun hotel dan hotel ini
menawarkan promo selama periode ulang tahun hotel.
b. Public Relations Officer :
Tugas Public Relations Officer Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta adalah
mendata berbagai media yang akan diundang dalam acara perayaan ulang
68
tahun Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta yang ke – 39, mengirimkan undangan
melalui email kepada seluruh undangan media dalam acara tersebut. Tugas
seorang Public Relations Officer juga menyebarkan flyer promo hotel room
selama periode ulang tahun Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta melalui e-mail
blast kepada data base yang telah tersimpan di public relations department.
c. Graphic Designer :
Graphic Designer dalam Public Relations Department, untuk perencanaan
ulang tahun Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta adalah membuat desain brosur
serta flyer untuk disebarluaskan kepada publik. Untuk perayan ulang tahun
kali ini, hotel memberikan promo diskon dengan harga special sesuai dengan
nominal ulang tahun hotel yang ke – 39. Selain itu tugas dari graphic
designer adalah melakukan update informasi di website¸ facebook dan twitter
Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta tentang informasi promo harga spesial hotel
room dalam batas waktu periode perayaan hotel.
d. Executive Secretary :
Yang menjadi tugas seorang Executive Secretary Public Relations Manager
adalah membuat dokumen perjanjian kerjasama untuk iklan bersama dengan
beberapa partner di media massa dalam arangka perayaan ulang tahun Hotel
Grand Sahid Jaya yang ke – 39. Serta membuat dokumen perjanjian beriklan
di beberapa media massa untuk promo hotel room selama periode ulang tahun
hotel.
69
4.2
Karakteristik key person atau informan
Hal penting yang harus dilakukan peneliti untuk mendapatkan
keabsahan data adalah menentukan dengan cermat key person atau yang
disebut informan adalah orang yang dapat memberikan informasi – informasi
akurat yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki beberapa
kriteria serta pertimbangan tertentu untuk membuat instrument yang akurat
sehingga mendapatkan kebenaran data.
Key person pada penelitian ini terbagi dua, yakni informan internal
serta eksternal agar peneliti mendapatkan gambaran secara keseluruhan dari
berbagai sudut pandang yang berbeda namun saling berkaitan dalam
menjawab permasalahan bagaimana strategi Public Relations dalam
mempromosikan hotel room Grand Sahid Jaya Jakarta.
Key Person
Internal
Public Relations
Manager
Director of
Sales &
Marketing
Eksternal
Lion
Magazine
Tamu Hotel
Gambar 4.4 Bagan Karakteristik Key Person
Sumber : Desain Peneliti
4.2.1 Key Person Internal
a) Public Relations Manager
Key person internal diantaranya adalah Public Relations Manager
sebagai Dept Head of Public Relations Division. Meskipun dalam Public
70
Relations Department terdiri dari beberapa karyawan diantaranya Public
Relations Secretary, Public Relations Officer, Graphic Designer, tapi yang
paling memahami dan yang memiliki kewajiban atau job desk
dalam
menyusun strategi Public Relations Hotel Grand Sahid Jaya adalah yang
menjabat sebagai Public Relations Manager yakni Bapak Otniel Aldi Abel.
Beliau memiliki cukup pengalaman dalam bidang Public Relations. Bangku
pendidikan yang pernah dialami oleh beliau diantaranya Monash University
berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Communications, kemudian Thames
Business
International
College
dengan
gelar
Advance
Diploma
Communication dan juga Informatics Singapore mendapatkan gelar Diploma
Business and Technology. Beliau telah menjabat sebagai Public Relations
Manager di Grand Sahid Jaya Hotel sejak juni 2012, sehingga beliau
memiliki cukup pengalaman dan sudah memahami dengan betul mengenai
Hotel Grand Sahid Jaya. Pak Aldi, begitu sapaan yang sering terdengar oleh
rekan – rekan kerjanya, beliau telah memulai karirnya sejak tahun 2007 dan
sekarang telah berkeluarga dan memiliki satu orang anak perempuan, beliau
lahir pada tanggal 20 mei 1982. Bagi peneliti, merupakan pilihan yang tepat
dalam memilih Bapak Otniel Aldi Abel sebagai informan yang dapat
menjelaskan mengenai strategi yang disusun untuk mempromosikan hotel
room Grand Sahid Jaya Jakarta serta menjalankan berbagai solusi untuk
menyelesaikan berbagai kendala yang dihadapi.
b) Director of Sales & Marketing
Key person kedua dalam lingkup internal adalah director of sales &
marketing yang dijabat oleh Ibu Rika Rachmawati Suanda, beliau lebih
71
lama menjabat di Hotel Grand Sahid Jaya. Beliau sudah mulai berkarir sejak
tahun 2003 dan merupakan lulusan Borobudur University. Beliau memiliki
kesamaan dengan informan sebelumnya yaitu menjabat sebagai kepala
departemen sehingga ini yang menjadikan alasan peneliti untuk memilih
beliau sebagai informan tepat yang kedua. Pertimbangan lainnya adalah
bahwa adanya kerjasama antara divisi Public Relations dengan divisi sales &
marketing dalam mempromosikan hotel room Grand Sahid Jaya Jakarta
karena merupakan tanggung jawab marketing untuk mempromosikan serta
memasarkan Hotel Grand Sahid Jaya kepada publik sasaran.
4.2.2 Key Person Eksternal
a) Tamu Hotel
Pada ruang lingkup eksternal, key person yang pertama adalah tamu
Hotel Grand Sahid Jaya yang menginap di kamar modern deluxe room yang
baru
saja
direnovasi dan
ditawarkan
dengan
harga
promosi
Rp.
390.000++/person. Karena tentunya untuk mendapatkan validitas data,
peneliti harus mengambil informasi dari tamu yang berkaitan langsung atau
merasakan langsung bagaimana kenyamanan serta fasilitas hotel yang baru
saja direnovasi ini. Kriteria kunci yang menjadi informan adalah tamu hotel
yang menginap pada saat weekend di hotel room yakni modern deluxe room
yang baru saja direnovasi. Peneliti mendapatkan satu informan sebagai tamu
hotel yang menginap di modern deluxe room dengan identitas nama Martina,
beliau bekerja sebagai PNS ( Pegawai Negeri Sipil ), dan berusia 51 tahun.
Beliau menginap di Hotel Grand Sahid Jaya karena ada keperluan pekerjaan.
72
b) Lion Magazine
Key person eksternal yang kedua adalah pihak advertising Lion
Magazine yang membantu untuk mempromosikan hotel room yang baru saja
direnovasi ini. Karena ada kerjasama antara pihak Hotel Grand Sahid Jaya
dengan Lion Magazine jadi peneliti memilih pihak advertising Lion
Magazine sebagai informan. Yang mengurus serta menandatangani perjanjian
kontrak kerjasama adalah Ibu Ade Kristanti yang manjabat sebagai office
manager di Lionmag – inflight magazine of Lion Air. Peneliti ingin
mengetahui apakah ada keterkaitan antara hubungan baik Hotel Grand Sahid
dengan Lionmag yang dapat membantu mempromosikan hotel room, serta
bagaimana pendapat mereka untuk mengevaluasi kinerja public relations agar
lebih baik.
4.3
Hasil Analisa dan Pengolahan Data
Setelah melakukan wawancara dengan informan internal serta
informan eksternal sebagai data primer dan juga mengumpulkan data – data
yang dimiliki oleh perusahaan serta melakukan observasi sebagai data
sekunder, peneliti akan memaparkan hasil analisa dari penelitian ini.
4.3.1 Reduksi Data
Data Narasumber
Data Narasumber:
Internal
Otniel Aldi Abel
B.comm
Public Relations Manager
Hotel Grand Sahid Jaya
Pertanyaan
Apakah arti Public
Relations menurut
Bapak ?
Jawaban
PR merupakan suatu profesi yang
menghubungkan antara lembaga atau
organisasi dengan publiknya yang
ikut menentukan kelangsungan hidup
lembaga tersebut. Karena itu PR
berfungsi menumbuhkan hubungan
baik antara segenap komponen,
memberikan
pengertian,
menumbuhkan
motivasi
dan
73
partisipasi. PR pada dasarnya
menciptakan kerjasama berdasarkan
hubungan baik dengan publik. Dalam
PR dibedakan dua macam publik yang
menjadi sasaran yakni publik internal
dan eksternal.
Tools: Advertising, Media Relations,
Press Release, SEO, Cyber PR, BTL
/ABL
Apakah
peran Public Relations merupakan faktor
Public
Relations yang penting di dalam menunjang
pemasaran. Peran Public Relations
menurut Bapak ?
memang
berlaku
untuk
menghubungkan antara perusahaan
dengan pihak yang akan mengadakan
deal
atau
kerjasama
dengan
perusahaan tersebut. Pemasaran tidak
selalu berhubungan dengan jual beli
barang, tetapi juga bagaimana kita
sanggup mengadakan kerjasama atau
deal dengan perusahaan lain, serta
bagaimana kita sanggup untuk
membuat kesepakatan yang saling
menguntungkan antara satu pihak
dengan lainnya. Beberapa tugas
Public Relations memang ada
kaitannya dengan pemasaran, seperti
berikut :
Bertindak sebagai penghubung antara
perusahaan dengan pihak lain untuk
mengadakan jual beli, kesepakatan,
dan juga kerjasama yang saling
menguntungkan. Meneliti, menulis,
dan mengirimkan press release
kepada
media.
Mempersiapkan
kebutuhan
promosi
perusahaan,
seperti mempersiapkan brosur dan
bentuk promosi perusahaan lainnya.
Fungsi promosi yang merupakan
bagian dari pemasaran merupakan
salah satu tanggung jawab dari
seorang Public Relations. Seorang
Public Relations harus memiliki
keahlian untuk memikirkan desain
yang menarik untuk brosur periklanan
dan juga memberikan ide yang baik
untuk membantu pemasaran produk
dan jasa yang dihasilkan oleh
74
Apa strategi Public
Relations
Hotel
Grand Sahid Jaya
Jakarta
dalam
memelihara
citra
dengan periklanan
dan publisitas ?
Kendala apa saja
yang dihadapi Anda
sebagai
Public
Relations
dalam
memelihara
citra
dengan
promosi
Hotel Room Grand
Sahid Jaya Hotel
dalam periode HUT
Hotel ke – 39 ?
Bagaimana cara PR
dalam
menjalin
hubungan
baik
dengan
media
terkait
untuk
memelihara
citra
terhadap publik ?
perusahaan.
Strategi yang dilakukan dengan
Marketing Public Relations (MPR),
memadukan strategi pemasaran yakni
iklan dengan aktivitas program kerja
Humas yaitu menggunakan Integrated
Public Relations, publisitas melalui
media relations sehingga target
tercapai, yakni: membangun image
dan awareness, memelihara citra
terkait dengan HUT Hotel ke 39 dan
menstimulasi market untuk datang,
mencoba produk dan jasa yang
dimiliki dan meningkatkan revenue
hotel serta membangun loyalitas
pelanggan. Ditambah dengan paket
promosi harga special perayaan hari
ulang tahun hotel yang ke – 39.
Promo Grand Weekend our renovated
modern deluxe room IDR 390.000,/person mulai dari 1 Maret 2013 – 31
Mei 2013. Selain itu, kita juga
membuat
press
release
dan
mengundang media untuk hadir serta
meliput special event HUT Grand
Sahid Jaya Ke-39. Tentunya untuk
mendapatkan publisitas di sejumlah
media.
Ada satu kendala yang lumayan
berbobot; yakni banyak nya hotelhotel competitor di Jakarta yang
menawarkan beragam paket dan
promosi. Namun bisa diatasi dengan
mengcreate package yang menarik
dan menerapkan strategi PR serta
Pemasaran yang tepat.
Menjalin dan menjaga hubungan
dengan media merupakan cara yang
efektif untuk membangun, menjaga,
dan meningkatkan citra atau reputasi
organisasi di mata stakeholder. Media
relations sangat penting artinya
sebagai wujud komunikasi dan
mediasi antara suatu lembaga dengan
publiknya. Di sisi lain, fungsi media
relations yang berjalan baik sangat
bermanfaat bagi aktivitas lembaga
karena
pihak
media
memberi
75
Data Narasumber:
Internal
Rika Rachmawati
Suanda
Apakah
promosi
Ibu ?
arti
menurut
Director of sales &
Marketing Hotel Grand
Sahid Jaya
Strategi
promosi
apa yang dilakukan
dalam
mempromosikan
hotel room selama
periode
perayaan
ultah Hotel Grand
Sahid Jaya yang ke
– 39 ?
Apakah ada kendala
yang
dihadapi
dalam memasarkan
Hotel Room serta
solusi apa yang
dilakukan ?
perhatian
pada
isu-isu
yang
diperjuangkan.
Usahakan
punya
contact person. Usahakan mengenal
secara personal. Lakukan kontak
rutin.
Usahakan
menyampaikan
informasi secara informal sebelum
informasi resmi. Pelihara pertukaran
informasi yang terbuka dan realistis
Promosi merupakan aktivitas yang
menjadi bagian dari marketing mix
yakni 4P (product, price, place,
promotion). Promosi menjadi sangat
vital: karena aktivitas promosi yang
tepat menghasilkan revenue untuk
perusahaan dan menghidupi orang –
orang yang bekerja di dalamnya serta
memberikan keuntungan untuk bisa
melanjutkan
pertumbuhan
serta
pengembangan bisnis kearah yang
lebih baik.
Strategi
Marketing
Mix
serta
melakukan
harmonisasi
dalam
menggunakan semua instrument
komunikasi seperti yang tergabung
dalam ATL dan BTL. Dan dalam
perayaan ultah ini kami memiliki ide
untuk memberikan harga unik dalam
paket weekend menarik untuk para
tamu muali dari 1 Maret 2013 hingga
31 Mei 2013 dengan harga special
IDR 390.000,-/person di kamar yang
baru saja direnovasi dengan rate harga
normal sekitar 1,8jt.
Banyaknya hotel di Jakarta yang
melakukan aktivitas promosi yang
menarik yang mampu membuat
costumer lebih cenderung picky
sebelum
memutuskan
untuk
melakukan transaksi. Namun dengan
strategi promosi, marketing dan sales
yang bijak mampu meyakinkan
costumer untuk menikmati jasa dan
produk Hotel Grand Sahid Jaya.
Terlebih lagi fasilitas, benefit yang
didapat worthed dengan uang yang
dikeluarkan. Promosi yang dilakukan
melalui market. Diferensiasi pasar
dapat memberikan sign special untuk
memberikan
kemudahan
bagi
costumer untuk memilih.
76
Data Narasumber:
Eksternal
Ibu Martina –
Pegawai Negeri
Sipil
Darimana
Ibu Dari majalah di pesawat lion air, Lion
mengetahui tentang Magazine
promosi
hotel
room?
Tamu Hotel yang menginap
di new modern deluxe room
IDR 390.000,-/person
Data Narasumber:
Eksternal
Ibu Ade Kristanti
Office Manager
Lion Magazine
Apakah
promosi cukup menarik karena harga special
Hotel Room ini dengan kamar yang baru, tapi ada
promo weekend lainnya di Hotel
cukup menarik ?
Grand Sahid Jaya yang lebih murah
dengan harga sekitar 650ribu dengan
kamar yang lama.
Mengapa
Ibu Karena tempatnya yang strategis dan
memilih
Hotel kebetulan saya sedang ada rapat atau
Grand Sahid Jaya meeting di hotel ini.
sebagai
tempat
menginap ?
Selama menginap di Pelayanannya sudah cukup namun
Hotel ini, khususnya harus ditingkatkan lagi untuk menjadi
di kamar yang baru hotel bintang lima yang lebih baik.
saja
direnovasi
apakah
pelayanannya
cukup memuaskan ?
Mengapa
Anda Hotel Grand Sahid Jaya memiliki
tertarik melakuan banyak room banyak dan lokasi yang
kerjasama promosi bagus, Lionmag tertarik untuk
bekerjasama karena menjadi tempat
dengan Hotel Grand
tepat untuk stay in/business trip atau
Sahid Jaya Jakarta? memberi gift voucher ke colleagues
untuk
Apakah
promosi Menarik,
yang
dilakukan weekender.
pihak Hotel Grand
Sahid Jaya selama
periode ultah ini
cukup
menarik
(promo hotel room
our
renovated
modern
deluxe
room IDR 390.000,++/person) ?
Apakah saran bagi
public
relations
Hotel Grand Sahid
Jaya Jakarta dalam
promo
rate
Sering mengirim email blast ke media
mengenai program-program promosi
dan juga acara pertemuan dengan
komunitas media.
77
melakukan promosi
Hotel Room ?
Apakah saran bagi
public
relations
Hotel Grand Sahid
Jaya
dalam
menjalankan media
relations
dengan
pihak Lion Magz ?
Melakukan media gathering atau
press reception yang dilakukan pada
saat acara perayaan ultah sudah
cukup.
4.3.2 Display Data
Analisa Hasil Wawancara
a) Public Relations Manager
Wawancara dengan Public Relations Manager sebagai berikut,
peneliti mengajukan pertanyaan mengenai dasar dari Public Relations untuk
bisa memahami makna dari Public Relations yang menjadi acuan tindakan
serta strategi yang dilakukan oleh Public Relations Manager.
Definisi PR
Definisi Promosi
MPR
(Periklanan &
Publisitas)
Peran PR
Strategi Promosi
Tujuan PR
Marketing Mix
Strategi PR
PR Manager
Media Relations
Director of Sales
& Marketing
Sistem Kerja
Gambar 4.5 Kerjasama Public Relations dengan Sales & Marketing
Sumber : Desain Peneliti
78
1. Definisi Public Relations
Menurut Bapak Otniel Aldi Abel, Public Relations merupakan suatu
profesi yang menghubungkan antara lembaga atau organisasi dengan
publiknya yang ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga tersebut.
Karena itu Public Relations berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara
segenap komponen, memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan
partisipasi. Public Relations pada dasarnya menciptakan kerjasama
berdasarkan hubungan baik dengan publik. Dalam Public Relations
dibedakan dua macam publik yang menjadi sasaran yakni publik internal dan
eksternal.
Secara
sederhana
tugas
praktisi
kehumasan
adalah
menjadi
penghubung antara lembaga publik dengan masyarakat luas, agar tercapai
saling pengertian, kerjasama dan sinergi yang positif antara berbagai pihak
yang ada. Dalam konteks lembaga - lembaga publik seperti pemerintah,
sejatinya memiliki peran melayani dan mengembangkan dukungan publik
guna mencapai tujuan organisasi-lah yang sangat penting dimainkan oleh
praktisi kehumasan. Pada konteks ini, maka praktisi humas harus bisa
membentuk nilai-nilai, pemahaman, sikap-sikap, sampai perilaku dari publik
agar sejalan dengan kebutuhan organisasi. Melalui pengemasan pesan-pesan
komunikasi publik yang lebih banyak berisikan tentang apa dan siapa serta
apa manfaat keberadaan organisasi. Pesan-pesan ini dapat dikomunikasikan
melalui media massa atau media. Pernyataan yang dikemukaan oleh Bapak
Otniel Aldi Abel sesuai dengan teori definisi public relations yang
diungkapkan oleh Cutlip, Center dan Broom,
79
“Public Relations adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasikan,
menetapkan dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara
organisasi dan segala lapisan masyarakat yang menentukan keberhasilan atau
kegagalan public relations” (Nurjaman, Umam, 2012: 103)
Sehingga pada intinya public relations merupakan pihak yang
berperan dalam menyampaikan pesan dari satu pihak ke berbagai pihak atau
dari perusahaan kepada publik internal maupun eksternal sehingga bisa
menciptakan
hubungan
baik
serta
membentuk
image
positif
dan
menguntungkan bagi perusahaan.
2. Peran Public Relations
Bapak Otniel Aldi Abel juga mengungkapkan peran dari Public
Relations, merupakan faktor yang penting di dalam menunjang pemasaran.
Cutlip & Center menyebutkan fungsi dari Public Relations diantaranya
adalah untuk menunjang fungsi manajemen dan mencapai tujuan organisasi
serta membina hubungan harmonis antara perusahaan dengan publik internal
maupun eksternal (Kriyantono 2012: 22). Bahwa Public Relations bekerja
bukan hanya untuk satu ruang lingkup tapi juga untuk membantu departemen
lain seperti pemasaran guna mencapai apa yang diinginkan perusahaan.
Peran Public Relations memang berlaku untuk menghubungkan antara
perusahaan dengan pihak yang akan mengadakan deal atau kerjasama dengan
perusahaan tersebut. Pemasaran tidak selalu berhubungan dengan jual beli
barang, tetapi juga bagaimana kita sanggup mengadakan kerjasama atau deal
dengan perusahaan lain, serta bagaimana kita sanggup untuk membuat
kesepakatan yang saling menguntungkan antara satu pihak dengan lainnya.
Beberapa tugas Public Relations memang ada kaitannya dengan pemasaran,
seperti berikut :
80
Bertindak sebagai penghubung antara perusahaan dengan pihak lain
untuk mengadakan jual beli, kesepakatan, dan juga kerjasama yang saling
menguntungkan.
Public
Relations
bertindak
sebagai
pihak
yang
menghubungkan perusahaan dengan pihak lain seperti pihak pembeli produk,
penyalur, bahkan media. Dikatakan bahwa Public Relations merupakan
penghubung bagi pemasaran, hal tersebut karena Pubic Relations juga
berfungsi sebagai negosiator dari pihak perusahaan untuk mencapai
kesepakatan dalam pemasaran, baik dalam bentuk kerjasama, liputan, dan
kesepakatan jual beli yang saling menguntungkan.
Meneliti, menulis, dan mengirimkan press release kepada media. Hal
ini juga termasuk dalam ruang lingkup Public Relations yaitu PENCILS,
beberapa diantaranya membuat produk – produk tulisan seperti press release
kemudian disampaikan kepada media, selain itu membuat hubungan baik
dengan media (Identity media) serta Lobbying yaitu meyakinkan media untuk
sepakat melakukan kerjasama. Seringkali perusahaan membutuhkan media
untuk mempromosikan produk mereka. Dalam hal ini, tugas dari Public
Relations adalah menjalin hubungan yang baik dengan media yang
berkepentingan. Pubic Relations harus sanggup meyakinkan media bahwa
produk atau jasa yang mereka hasilkan memang layak untuk diberitakan
kepada publik. Dengan publikasi tersebut, maka hal tersebut akan
meningkatkan pemasaran perusahaan, karena publikasi sangat membantu
dalam mendatangkan respon positif terhadap produk dan jasa yang dihasilkan
perusahaan. Selain itu, hal tersebut akan lebih membuka peluang bagi
perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa mereka serta
menjalin kerjasama yang baik dengan pihak lain yang saling menguntungkan.
81
Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak media, wartawan,
maupun pihak yang akan mengadakan kerjasama dengan perusahaan. Tugas
Public Relations adalah untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan
mengenai produk atau jasa serta performance yang dihasilkan perusahaan.
Kualitas dari seorang Public Relations yang baik diperlihatkan dari
kepandaiannya menjawab semua pertanyaan. Bahkan, apabila perusahaan
sedang berada di dalam masalah sekalipun, tugas seorang Public Relations
adalah harus bisa meminimalisir atau bahkan menutup segala masalah dan
kekurangan yang ada dengan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan
tersebut. Pada intinya, seorang Public Relations memang berfungsi untuk
menjadi penyambung lidah yang baik sehingga melalui dirinya, banyak pihak
menjadi tertarik untuk mengadakan kerjasama atau membeli produk atau jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan. Misalnya jika perusahaan meluncurkan
produk baru, biasanya Public Relations juga harus bertindak untuk
menghubungi pihak-pihak yang dianggap dapat bekerjasama untuk
mensukseskan produk baru tersebut.
Mempersiapkan
kebutuhan
promosi
perusahaan,
seperti
mempersiapkan brosur dan bentuk promosi perusahaan lainnya. Fungsi
promosi yang merupakan bagian dari pemasaran merupakan salah satu
tanggung jawab dari seorang Public Relations. Seorang Public Relations
harus memiliki keahlian untuk memikirkan desain yang menarik untuk brosur
periklanan dan juga memberikan ide yang baik untuk membantu pemasaran
produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Seorang Piblic Relations
haruslah orang yang kreatif dan bukan hanya menunggu perintah saja,
melainkan juga memiliki ide-ide untuk membuat perusahaan tempatnya
82
bekerja dikenal oleh pihak lain. Dengan perusahaan tersebut dikenal oleh
pihak lain, maka hal tersebut akan mempermudah proses pemasaran dalam
perusahaan serta membuat pihak lain tidak merasa ragu untuk menjalin
kerjasama yang saling menguntungkan dengan perusahaan tersebut.
3. Tujuan Public Relations
Yang menjadi tujuan Public Relations melakukan promosi adalah untuk
membangun image, awareness, dan meningkatkan penjualan. Ungkapan
Bapak Otniel Aldi Abel sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Frank
Jefkins mengenai tujuan Public Relations :
1. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik
eksternal atau masyarakat atau konsumen
2. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan
perusahaan
3. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relations
4. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek
5. Mendukung bauran pemasaran
Public Relations memang bukan hanya sekedar menyampaikan informasi
tapi dampak dari informasi yang disampaikan kepada publik bisa
menguntungkan perusahaan menciptakan opini yang positif, meningkatkan
kesadaran publik akan perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya ke – 39 serta
promosi hotel room yang diberikan oleh Hotel Grand Sahid dan ini akan
membantu pemasaran Hotel dengan mendukung bauran pemasaran dan akan
berdampak pada peningkatan penjualan.
Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Otniel Aldi, tujuan melakukan
promosi ini adalah untuk membangun citra, Menurut Bill Canton mengatakan
bahwa citra adalah “image: the impression, the feeling, the conception which
83
the public has a company; concioussly created impression of an object,
person or organization”. Citra adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik
terhadap perusahaan; kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek,
orang atau organisasi.
Citra adalah bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan,
seseorang, suatu komite atau suatu aktivitas. Berbagai citra perusahaan
datang dari pelanggan perusahaan, pelanggan potensial, banker, staf
perusahaan, pesaing, distributor, pemasok, asosiasi dagang, dan gerakan
pelanggan disektor perdagangan yang mempunyai pandangan terhadap
perusahaan. (Ardianto, Soemirat, 2010: 113)
4. Strategi Public Relations
Kemudian peneliti mengajukan pertanyaan bagaimana strategi Public
Relations dalam memelihara citra dengan Marketing Public Relations (MPR),
memadukan strategi pemasaran yakni iklan dengan aktivitas program kerja
Humas yaitu menggunakan Integrated Public Relations, publisitas melalui
media relations, sehingga tujuan perusahaan tercapai yakni: membangun
image dan awareness terkait dengan HUT Hotel ke - 39 dan menstimulasi
market untuk datang, mencoba produk dan jasa yang dimiliki dan
meningkatkan revenue hotel serta membangun loyalitas pelanggan. Karena
berkenaan dengan HUT Hotel ke - 39 maka kami memiliki ide untuk
memberikan special price yang menarik pada kamar new renovated modern
deluxe room IDR. 390.000++/person mulai dari 1 Maret hingga 31 Mei 2013.
84
Konsep Marketing Public Relations menurut Thomas L. Harris,
“Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating
programs, that encourage purchase and costumer through credible
communication of information and impression that identify companies and
their products with the needs, concerns of costumer.” (Ruslan, 2012: 245)
Marketing Public Relations adalah sebuah proses perencanaan dan
pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal
tersebut dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan
kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan
kebutuhan serta perhatian pelanggan.
Marketing Public Relations (MPR), merupakan perpaduan (sinergi)
antara pelaksanaan program dan strategi pemasaran (marketing strategy
implementation) dengan aktivitas program kerja Humas (work program of
PR) dalam upaya meluaskan pemasaran dan demi mencapai kepuasan
konsumennya (costumer satisfaction).
Iklan didefinisikan oleh Morissan (2012: 17) sebagai bentuk
komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis atau ide
yang
dibayar
oleh
satu
sponsor
yang
diketahui.
Produk
yang
dikomunikasikan adalah Hotel Room dengan harga khusus yang diberikan
kepada tamu hotel sebagai bentuk perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya
yang ke – 39. Integrated Public Relations adalah menggabungkan berbagai
media seperti social media (facebook, twitter, LinkedIn) serta traditional
media (Televisi, Radio, Koran serta berbagai media cetak lainnya).
Selain itu Public Relations Grand Sahid Jaya Jakarta juga membuat
press release mengenai hotel yang baru saja selesai di renovasi dan siap di
release mulai periode perayaan HUT Grand Sahid Jaya Ke-39. Agar
85
memaksimalkan upaya publikasi melalui media, maka Public Relations
Grand Sahid Jaya Jakarta juga menggunakan strategi media relations dengan
mengundang media agar diliput acara perayaan ulang tahun hotel dan
dipublikasikan melalui media massa.
Namun ada satu kendala yang lumayan berbobot, yakni banyak nya
hotel-hotel competitor di Jakarta yang menawarkan beragam paket dan
promosi. Tapi menurut Bapak Otniel Aldi Abel bisa diatasi dengan
membuat package yang menarik dan menerapkan strategi Public Relations
serta pemasaran yang tepat.
Media yang dipilih oleh Public Relations Manager diantaranya
sebagai berikut, menggunakan Media Above the Line dan Below the Line
yang meliputi media cetak, elektronik, media online seperti website, jejaring
social facebook dan twitter, SEO (search engine optimization), email blast,
dan creative collaterals.
5. Media Relations
Menurut Public Relations Manager menjalin dan menjaga hubungan
dengan media merupakan cara yang efektif untuk membangun, menjaga, dan
meningkatkan citra atau reputasi organisasi di mata stakeholder. Media
relations sangat penting artinya sebagai wujud komunikasi dan mediasi
antara suatu lembaga dengan publiknya. Di sisi lain, fungsi media relations
yang berjalan baik sangat bermanfaat bagi aktivitas lembaga karena pihak
media memberi perhatian pada isu-isu yang diperjuangkan. Media relations
atau yang awalnya lebih populer dengan istilah press relations merujuk pada
relasi suatu organisasi dengan media cetak sehingga cenderung memiliki
86
cakupan arti yang lebih terbatas. Dari limitasi ini kemudian berkembang
menjadi media relations yang mencakup berbagai jenis dan karekteristik
media. Dari yang bersifat cetak, elektronik, bahkan interaktif-maya (cyber)
dengan kehadiran Public Relations on-line via internet.
Seperti yang diungkapkan oleh Frank Jefkins, media relations adalah:
“Hubungan pers adalah usaha untuk mencari publikasi atau penyiaran yang
maksimum atas suatu pesan aatu informasi humas dalam rangka untuk
menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau
perusahaan yang bersangkutan.” (Darmastuti, 2012: 42)
Sehingga media relations merupakan aktivitas public relations untuk
menjalin pengertian serta hubungan baik dengan media massa dalam rangka
pencapaian publlikasi organisasi yang maksimal serta berimbang. Dan Public
Relations Manager mengungkapkan bahwa hubungan baik dengan media
akan berpengaruh terhadap citra positif perusahaan dan hal itu akan membuat
mereka memberikan perhatian akan isu – isu yang terkait dengan perusahaan
dan ini juga akan memudahkan publisitas atau pemberitaan yang
menguntungkan bagi perusahaan.
Cara Public Relations dalam menjalin hubungan baik dengan media
diantaranya, usahakan punya contact person, mengenal pihak media secara
personal, lakukan kontak rutin dengan media, menyampaikan informasi
secara informal sebelum informasi resmi, menjaga pertukaran informasi yang
terbuka dan realistis.
Strategi membangun media relations (Darmastuti, 2012: 154):
87
1. By serving the media
Dalam hal ini Public Relations Manager mengirimkan press release ke
berbagai media mengenai perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya yang ke –
39 serta informasi mengenai promosi hotel room.
2. By estabilishing a reputation for reliability
Cara yang bisa dilakukan dalam upaya untuk menegakan reputasi perusahaan
dan tetap dapat dipercaya adalah dengan beriklan dan melakukan kegiatan
sosial, dalam hal ini Public Relations Manager membuat iklan mengenai
promosi hotel room.
3. By supplying good copy
Public Relations Manager memberikan informasi – informasi akurat
mengenai acara perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya ke – 39 dalam bentuk
tulisan didukung dokumen – dokumen lainnya serta informasi mengenai
promosi hotel room yang berlaku mulai dari bulan Maret hingga Mei 2013
disertai dengan foto produk.
4. By cooperation in providing material
Menyediakan bahan informasi serta mengapresiasi kehadiran para media
pada saat acara perayaan HUT Hotel yang ke – 39.
5. By providing verification facilities
88
Pada saat media meliput acara perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya Ke–39
disediakan media kit, makan siang serta transportasi penunjang agar bisa
memaksimalkan kinerja dari media.
6. By building personal relationshsip with media
Yang dilakukan Public Relations Manager dalam hal ini adalah dengan
saling menyapa di social media bisa juga dengan mengundang makan siang
bersama.
Terkait dengan HUT Hotel yang ke 39, promosi yang dilakukan hanya
kamar hotel karena sudah menjadi keputusan Management Hotel mengingat
Grand Sahid Jaya Jakarta sedang memperkenalkan kamar yang baru saja
direnovasi. Jadi promosi yang dilakukan hanya fokus kepada hotel room.
b) Director of Sales & Marketing
key informan yang kedua yaitu director sales & marketing, peneliti
mendapatkan informasi tambahan untuk melengkapi data penelitian.
1. Promosi
Yang menjadi dasar dari peran marketing adalah kegiatan promosi,
oleh karena itu menurut Ibu Rika Rachmawati Suanda, promosi merupakan
aktivitas yang menjadi bagian dari marketing mix yakni product, price, place,
promotion. Promosi menjadi aktivitas yang sangat vital karena promosi yang
tepat menghasilkan revenue untuk perusahaan dan dapat menghidupi
karyawan – karyawan yang bekerja di dalamnya serta memberikan
89
keuntungan untuk bisa melanjutkan pertumbuhan serta pengembangan bisnis
kearah yang lebih baik.
Promosi mengacu pada setiap intensif yang digunakan oleh produsen
untuk memicu transaksi (pedagang besar dan ritel) dan atau konsumen untuk
membeli suatu merek serta mendorong tenaga penjualan untuk secara agresif
menjualnya (Shimp, 2004: 111). Bahwa tujuan dari promosi yang dilakukan
oleh departemen sales & marketing adalah untuk bisa meningkatkan
penjualan sehingga bisa meningkatkan keuntungan Hotel dan bisa
menghidupi para karyawan Hotel.
2. Strategi Promosi
Strategi promosi yang dilakukan dalam mempromosikan hotel room
adalah
dengan
mengoptimalkan
strategi
integrated
marketing
communications melakukan harmonisasi dalam menggunakan semua
instrument komunikasi seperti yang tergabung dalam ATL (above the line)
dan BTL (below the line). Dan terkait dengan HUT Hotel Grand Sahid Jaya
yang ke 39, kami membuat promosi special price at our renovated modern
deluxe room dengan harga yang unik dan menarik sesuai dengan angka ultah
hotel yang ke 39 yaitu IDR 390.000++/person based on two person dalam
satu kamar.
3. Sistem Kerja
Sistem kerja pada sales & marketing department tidak terlalu rumit,
dengan melakukan sinergi dalam melakukan fungsi sales & marketing dan
promosi menjadikan program anniversary dapat dilakukan dengan baik dan
90
mencapai target maksimal dalam mendatangkan pembeli jasa dan produk
Hotel Grand Sahid Jaya dan akhirnya mendatangkan revenue bagi hotel.
Dalam mempromosikan hotel room divisi sales & marketing
bekerjasama dengan divisi lain mutlak diperlukan memuat semua divisi
memberikan dukungan yang krusial dalam menyampaikan service excellence
kepada costumer. Terlebih lagi di dunia hotel adalah dunia bisnis hospitality
dimana semua divisi seperti room, HRD, enginerin, house keeping, food and
beverage menjadi sama pentingnya. Service dan produk yang memuaskan
tidak mungkin tercipta tanpa sinergi antar divisi terkait.
Kendala yang dihadapi divisi sales & marketing ada pada banyaknya
competitor yang melakukan aktivitas promosi yang menarik yang mampu
membuat costumer lebih cenderung tertarik sebelum memutuskan untuk
melakukan transaksi. Namun director sales & marketing yakin dengan
strategi promosi, marketing, dan sales yang baik mampu meyakinkan
costumer untuk menikmati jasa dan produk Hotel Grand Sahid Jaya,
ditambah dengan fasilitas serta benefit yang didapatkan sesuai dengan uang
yang dikeluarkan. Selain itu, diferensiasi pasar dapat memberikan kemudahan
bagi costumer untuk memilih layanan Hotel yang diinginkan.
c) Tamu Hotel Grand Sahid Jaya
Informan eksternal yang pertama, adalah tamu hotel yang menginap
di promo Grand Weekend new renovated modern deluxe room IDR 390.000,++/person based on two person per room/night* Friday – Sunday. Ibu
Martina yang berusia 51 tahun dan menginap karena ada rapat dengan rekan
– rekan kerjanya. Beliau sudah mengenal Hotel Grand Sahid Jaya sekitar 20
91
tahun. Dan mengetahui promo grand weekend ini dari majalah Lion
Magazine ketika sedang melakukan perjalanan ke luar kota. Menurutnya
promo hotel room ini cukup menarik karena harga special dengan kamar yang
baru, tapi ada promo weekend lainnya di Hotel Grand Sahid Jaya yang lebih
murah dengan harga sekitar 650ribu dengan kamar yang lama. Karena beliau
ingin mencoba kamar yang baru direnovasi jadi beliau memilih promo grand
weekend dengan harga IDR 390.000,-++/person. Ibu Martina memilih Hotel
Grand Sahid karena tempatnya yang strategis, pelayanannya sudah cukup
namun harus ditingkatkan lagi untuk menjadi hotel bintang lima yang lebih
baik.
d) Pihak Lion Magazine
Informan eksternal kedua adalah office manager Ibu Ade Kristanti
yang membantu membuat perjanjian kerjasama iklan antara Hotel Grand
Sahid Jaya dengan Lion Magazine. Pihak Lionmag tertarik untuk melakukan
kerjasama karena Hotel Grand Sahid Jaya memiliki banyak kamar dan lokasi
yang bagus serta strategis, dan juga Hotel sahid menjadi tempat yang tepat
untuk stay in or business trip atau memberi gift voucher kepada colleagues.
Lion Mag mengetahui tentang promo HUT Hotel Grand Sahid Jaya melalui
email release atau berita dari tim public relations Hotel Grand Sahid Jaya,
pada saat awal kerjasama berlangsung. Menurut Ibu Ade Kristanti, promo
hotel room ini cukup menarik, untuk promo rate weekender. Pihak Lion Mag
juga memberikan saran kepada public relations Hotel Grand Sahid untuk
Sering mengirim email blast kepada media mengenai program - program
promosi dan juga mengadakan acara pertemuan dengan komunitas media.
92
Peneliti juga melakukan observasi dalam penelitian ini, terlibat secara
langsung dalam merencanakan serta melakukan kerjasama dengan media
untuk beriklan. Peneliti juga terlibat dalam menyebarkan informasi mengenai
promosi ini melalui email blast serta social network. Tujuan dari management
hotel adalah dengan membuat kemasan baru Hotel Grand Sahid Jaya dengan
melakukan renovasi secara terus – menerus dan bertahap. Promosi yang
dilakukan selama perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya memang tidak
terlalu banyak, karena yang ingin difokuskan untuk disampaikan kepada
publik adalah modern deluxe room yang baru saja direnovasi.
Data – data sekunder, peneliti mendapatkannya dari dokumen
perusahaan yang sudah ada serta website Hotel Grand Sahid Jaya, seperti
latar belakang Hotel Grand Sahid Jaya, sejarah hotel, filosofi logo hotel serta
perkembangan hotel dari waktu ke waktu seperti yang dikemukakan oleh
peneliti pada deskripsi latar belakang objek penelitian.
4.4
Temuan dari Hasil Analisis Data
4.4.1 Strategi Public Relations
Dari hasil analisis berdasarkan data – data yang telah didapatkan oleh
peneliti melalui wawancara, observasi serta dokumentasi perusahaan, peneliti
telah memahami bagaimana strategi yang ditempuh Public Relation Hotel
Grand Sahid Jaya dalam memelihara citra untuk perayaan HUT Hotel Grand
Sahid Jaya Ke – 39 adalah dengan Marketing Public Relations (MPR),
memadukan strategi pemasaran yakni iklan dengan aktivitas program kerja
93
Humas yaitu menggunakan Integrated Public Relations, publisitas melalui
media relations. Materi yang diiklankan adalah penawaran harga unik dan
menarik pada kamar hotel yang baru saja direnovasi modern deluxe room
dengan harga IDR 390.000,-++/person based on two person per room / night
setiap weekend pada hari jum’at hingga minggu dan promosi ini berlangsung
dari tanggal 1 maret hingga 31 mei 2013. Selain itu strategi yang digunakan
oleh Public Relations Manager adalah dengan Integrated Public Relations,
promo ini sebarluaskan bukan hanya dengan media tradisional seperti
majalah tapi juga dengan social media seperti facebook, twitter¸selain itu
digunakan juga email blast serta website perusahaan. Strategi media relations
untuk mendapatkan publisitas di koran – koran nasional adalah dengan
mengundang media (press reception) pada saat special event HUT Grand
Sahid Jaya Ke-39.
4.4.2 Hambatan Dalam Memelihara Citra
Masalah – masalah yang dihadapi dalam memelihara citra salah
satunya dengan mempromosikan Hotel Room Grand Sahid Jaya Jakarta
adalah banyaknya hotel – hotel lain yang juga memberikan promosi menarik,
yang mampu membuat costumer lebih cenderung tertarik sebelum
memutuskan untuk melakukan transaksi. Namun director sales & marketing
yakin dengan strategi promosi, marketing, dan sales yang baik mampu
meyakinkan costumer untuk menikmati jasa dan produk Hotel Grand Sahid
Jaya, ditambah dengan fasilitas serta benefit yang didapatkan sesuai dengan
uang yang dikeluarkan. Selain itu, diferensiasi pasar dapat memberikan
kemudahan bagi costumer untuk memilih layanan Hotel yang diinginkan.
94
PR Manager
Marketing PR
Hambatan
Competitor
Solusi
Marketing Mix
DOSM
Gambar 4.6 Hambatan dan Solusi dalam mempromosikan Hotel Room
Sumber: Desain Peneliti
Public Relations Manager juga berpendapat bahwa masalah tersebut
bisa diatasi dengan membuat package yang menarik dan menerapkan strategi
Public Relations serta pemasaran yang tepat.
Dan dari pernyataan tamu serta pihak Lion Magazine, promo hotel
room ini cukup menarik antara harga dan kualitas serta ini merupakan kamar
yang baru saja diperbaharui.
Download