BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek atau Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Grand Sahid Jaya Jakarta Grand Sahid Jaya Jakarta merupakan hotel bintang 5 ( lima ) lokal yang terletak di pusat Ibu Kota Jakarta. Hotel ini didirikan pada tanggal 23 Mei 1969 di Jakarta dengan nama Hotel Sahid Jaya Internasional ( HSJI ), dengan tujuan untuk menjalankan usaha-usaha dalam bidang industri perhotelan dan pariwisata. Dibuat dengan akta No.36 tanggal 23 Mei 1969 yang kemudian diganti dengan akta No.26 tanggal 14 April 1970 yang dibuat dihadapan notaries Raden Soerjo Wongso Widjojo, SH. Kemudian disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No.J.A5/54/25, pada tanggal 12 Mei 1970 serta dimuat dalam berita Negara Republik Indonesia no 66 pada tanggal 18 Agustus 1971. Tujuan didirikannya Hotel Sahid Jaya Jakarta untuk membangun dan mengelola sebuah hotel bertaraf internasional di Jakarta. Letak Hotel Sahid Jaya Jakarta sangat strategis karena terletak di jalan tepat di jantung kota Jakarta, berdekatan dengan daerah perkantoran dan pusat bisnis, yaitu berlokasi di Jalan Jendral Sudirman No.86 Kav. 13, 14-16 Jakarta Pusat, dan dibangun diatas tanah seluas 39.415m² dan dengan luas bangunan 18.019m² yang terdiri dari 18 lantai. Pembangunan tersebut ditandai dengan pengecoran tiang pancong yang disaksikan oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta – Ali Sadikin, Ketua DPRD DKI Jakarta – Harsono RM dan Director Jendral Pariwisata – J.W Adnan pada tanggal 8 Juli 1971. Kemudian pada tanggal 15 November 1971 dilakukan penancangan tiang 53 54 pertama. Setelah pembangunan tersebut selesai, kemudian diadakan peresmian pembangunan yaitu pada tanggal 23 Maret 1974 oleh Alm. Mantan Presiden RI Soeharto beserta Alm. Ibu Presiden Tien Soeharto, Menteri Perhubungan Bapak Sudharmono, S.H dan juga pejabat-pejabat pemerintah lainnya yang hadir saat itu dalam rangka membuka serangkaian hotel-hotel baru yang bertaraf internasional. Pada awal tahun 1990 telah selesia dibangun Sahid Jaya Tower berlantai 21 dan diresmikan pada tanggal 23 Maret 1990 oleh Bapak Wakil Presiden yaitu Bapak Soedarmono, S.H yang bertepatan dengan ulang tahun Hotel Sahid Jaya Jakarta yang ke-16, selain bertambahnya jumlah kamar yang awalnya terdiri dari 514 kamar telah bertambah menjadi 844 kamar, dan bertambah pula fasilitas – fasilitas pendukung lainnya, seperti meeting room, mini department store, fitness center dan convention hall yang modern yang dapat menampung 3000 orang. Serangkaian renovasi dilakukan dengan tiada hentinya dari tahun ke tahun, baik pada hotel room, public area maupun fasilitas pendukung lainnya. Sehingga pada tanggal 16 Juli 1989 Hotel Sahid Jaya Jakarta mendapatkan predikat hotel bintang 5 berlian oleh Bapak Joop Ave selaku Dirjen Pariwisata dan Ketua Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia. Pada saat itu nama Hotel Sahid Jaya Jakarta menjadi sangat terkenal dikarenakan hanya ada dua hotel yang mendapat predikat bintang 5 berlian. Kemudian pada tanggal 14 Desember 1995 kembali mendapat penghargaa Adi Karya Wisata. Kemudian pada tahun 2009, bertepatan dengan hari ulang tahun Hotel Sahid Jaya Jakarta yang ke-35 pada tanggal 23 Maret 2009, Hotel Sahid Jaya berganti nama menjadi Grand Sahid Jaya Jakarta. 55 Guna meningkatkan mutu tenaga kerja, maka dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan kualitas dari para pegawainya. Hal ini ditunjang dengan banyaknya tenaga terdidik di bidang perhotelan dari lulusan lembaga pendidikan Sahid. Seperti Akademik Perhotelan dan Pariwisata, Yayasan Pendidikan Kesejahteraan dan Sosial Sahid serta Sekolah Menengah Industri Pariwisata Sahid. Dengan adanya tenaga kerja bermutu yang dihasilkan oleh Sahid Group dapat meningkatkan kualitas dalam pembentukan dan perkembangan usaha Sahid Hotel. Selain itu, kemajuan hotel juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan karir sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Sahid Group juga memiliki beberapa perusahaan yang bergerak diberbagai bidang usaha, seperti percetakan, perdagangan, tekstil, agrobisnis, asuransi dan yang terbanyak adalah mencakup mata rantai perhotelan swasta nasional yang terbesar di Indonesia. Grand Sahid Jaya Jakarta merupakan hotel dengan nuansa Indonesia, hotel ini konsisten menjaga ciri khas hotel yang selalu kental dengan budaya asli Indonesia bernuansa daerah Jawa di setiap bagian ruangan-ruangan yang ada dalam hotel. Sehingga banyak menggunakan ornament, kerajinan dan seni khas dari budaya Jawa, seperti batik, kursi – kursi rotan, ukiran atau gebyok serta gamelan khas Jawa, akan terlihat jelas baik di area lobby, seluruh outlet maupun desain dalam kamar. Yang menjadi ciri khas hotel Grand Sahid Jaya Jakarta adalah “gebyok” yang merupakan ukiran khas daerah Kediri. PT. Grand Sahid Jaya Internasional juga akan terus menerus mensosialisasikan visi dan misi strategi dan target – target yang harus dijadikan pedoman kepada seluruh sumber daya manusia didalam lingkungan perusahaan terutama dalam melaksanakan pekerjaan demi kepentingan dan kenyamanan para tamu hotel. 56 4.1.2 Visi dan Misi Grand Sahid Jaya Visi 1. Menjadi hotel yang mampu menumbuhkan kreativitas, inovasi, produktivitas, kualitas, sumber daya manusi yang teruji dan menyajikan pelayanan yang sesuai standar Internasional tanpa meninggalkan nilai – nilai luhur budaya bangsa. 2. Menjadi hotel yang konvensional yang dapat menyelenggarakan kegiatan wisata dengan sukses dan berguna bagi masyarakat. Misi 1. Meningkatkan kualitas produk dan mutu pelayanan dengan memberikan kepuasan pelanggan. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar menjadi terampil dan memiliki kemampuan untuk memberikan yang terbaik guna memuaskan pelanggan dengan cara profesional dan proaktif dalam menghadapi perubahan tuntutan masyarakat yang semakin canggih dan lingkungan yang kompetitif. 3. Mempercepat pembangunan perseroan menjadi perusahaan yang profesional, produktif dan efisien yang unggul dalam suasana yang semakin meningkat. 4. Meningkatkan upaya mengembangkan usaha di bidang perhotelan sehingga mampu memantapkan keunggulan posisinya dalam kegiatan 57 perekonomian Indonesia umumnya dan industry pariwisata Indonesia pada khususnya. 5. Menjadi sumber pendanaan yang lebih inovatif dan menguntungkan perusahaan untuk membiayai pembangunan dan pengembangan usaha melalui pasar modal. Lembaga keuangan nasional maupun internasional serta menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktifitas perusahan. 4.1.3 Logo atau Lambang Grand Sahid Jaya Jakarta Gambar 4.1 Logo Grand Sahid Jaya Jakarta Sumber : Grand Sahid Jaya Jakarta a) Lingkar Emas Lingkar berwarna emas melambangkan bumi tempat berpijak dimana Sahid Group mendapatkan pelkuang untuk mengoperasikan kelompok usahanya dalam bekerja sama antara pemilik, pengelola, karyawan, pemerintah, pengguna jasa, mitra usaha, penyandang dana, masyarakat dan lingkungannya. Cita – cita dari Sahid International Hotel Management and Consultant ( SIHMC ) untuk mengupayakan tujuan tersebut sebagai sumber dana kegiatan ekonomi baik secara nasional maupun internasional. 58 b) Huruf “S” Warna Merah Singkatan dari nama Sahid yang bermakna historis, filosofis, ekonomi, politis, sosro fruktural. Melambangkan cita – cita pendirinya sebagai pengayom dan pelindung bagi keluarga besar Sahid Group dengan pedoman Tri Watak Budi Luhur. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbakti kepada bangsa dan orang tua, bangsa dan negara serta menciptakan keseimbangan antara cinta kepada keluarga dan profesi. c) Cakra Diujung Huruf “S” Untuk mencapai semua itu oleh pendirinya Sahid Group dilambangkan sebagai cakra yang memiliki empat mata penjuru, yang menggambarkan cita – cita agar Sahid Group berputar terus dan saling mengisi sepanjang masa, mengandalkan kekuatan – kekuatan musuh bawah, atas, samping kanan dan samping kiri. 4.1.4 Fasilitas Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Sebagai hotel bintang lima lokal yang berlokasi di Jakarta, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta juga menyediakan beragam fasiltas dan kebutuhan konsumen untuk menambah kenyamanan para tamu. Dan fasilitas-fasilitas yang tersedia, diantaranya adalah: 1. Fasilitas Akomodasi atau Kamar Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta memiliki jenis kamar sebagai berikut: a) Deluxe Room b) Modern Deluxe c) Deluxe Suite 59 d) Executive Suite e) Grand Sahid Suite f) Presidential Suite Room 2. Fasilitas Food and Beverage Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta memiliki beberapa restoran dengan cita rasa yang berbeda disediakan untuk para tamu hotel serta pengunjung hotel. Restaurant yang tersedia mulai dari cita rasa khas nusantara, cita rasa negeri tirai bambu, Japan restaurant, international restaurant hingga bar & lounge untuk memuaskan kebutuhan dan selera para tamu. a) Bengawan Solo Restaurant Berdiri sejak tahun 1991, terletak di lobby hotel, dimana masakan kuliner yang ditawarkan adalah makanan khas asli Indonesia dengan kelezatan asli khas setiap daerah. Pengunjung juga ditemani dengan permainan musik gending Jawa setiap malam. b) Andrawina Restaurant Terletak di lobby hotel dan buka selama 24 jam penuh, Andrawina Restaurant menyajikan buffet dan a’la charte dari menu Indonesia, menu Asia, dan menu Barat. Dengan konsep dapur terbuka tamu dapat tersajikan kualitas masakan yang segar dan tamu juga dapat melihat secara langsung bahan makanan yang dipakai juga proses pengolahannya. c) Sahid Ah Yat Seafood Restaurant 60 Restoran ini mulai dibuka pada awal tahun 2011, lebih dari 80 jenis seafood yang diimpor langsung dari berbagai Negara, kesegaran menu yang sudah dipastikan akan mutu dan keistimewaan disetiap sajiannya. d) Bushido Japanese Restaurant Merupakan restoran Jepang yang suasananya kental dengan atmosfir tradisonal Jepang. Menyajikan juga makanan sushi dan sashimi khas Jepang dan tentunya masih banyak pilihan menu lainnya. e) Solo Lounge Lounge ini merupakan perpaduan dan interior Jawa dan gaya modern yang elegan, terinspirasi dari burung merak yang merupakan lambang keindahan. Dengan suasana yang nyaman, merupakan pilihan yang tepat bagi para tamu untuk berbincang dengan kolega dengan santai serta ditemani oleh live music. f) Deli Choice Cake & Pastry Kedai kue ini terletak di lantai dasar hotel. Deli Choice menyediakan berbagai macam jenis cake dan pastry yang bisa dinikmati langsung di tempat atau pun dibawa pulang sebagai buah tangan untuk diberikan kepada rekan bisnis atau pun keluarga tercinta. 3. Fasilitas Banquet Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta sebagai hotel bintang lima dengan lokasi prestisius tentunya memiliki fasilitas seperti hall, ataupun ballroom, serta meeting room yang dapat memenuhi keinginan tamu dan para pengunjung 61 terutama untuk para pebisnis yang dapat menunjang usahanya dalam melakukan pertemuan dengan klien atau perayaan serta event atau moment penting lainnya. a) Puri Agung Convention Hall b) Puri Agung Terrace c) Puri Putri d) Puri Manganti e) Puri Ratna Convention Hall f) Puri Pertiwi g) Puri Teratai h) Candi Singasari Ballroom i) Candi Prambanan j) Candi Pawon 1 & 2 k) Candi Dieng 1 & 2 l) Candi Kalasan 1 & 2 m) Candi Mendut 1, 2 & 3 n) Candi Panataran 1 & 2 o) Candi Sukuh 1, 2 & 3 p) Candi Sari 1 & 2 q) Candi Bentar 4. Fasilitas Penunjang Fasilitas ini disediakan juga oleh Hotel Grand Sahid Jaya bagi para tamu hotel tidak hanya untuk sekedar beristirahat tapi juga untuk memenuhi kebutuhan sehari – harinya dan juga kebutuhan akan hiburan. Diantaranya, 62 Executive Lounge, Safe Deposit Box, Daily Laundry & Dry Cleaning, Satellite Television, Internet service, Swimming Pool, Fitness Center & Spa, Business Center, 24 Hour Room Service, Wedding Consultant, Karaoke TV, Large Parking Area up to 1200 cars, Barbershop & Beauty Salon, Baby Sitter: available upon request, In house Doctor on call 24 hours, Taxi Counter, Drug Store, Money Changer, Air Conditiones Limousine Service 24 hours (on request), Credit Card: Amex, Diners Club, Master card, Visa, BCA, JCB, Eurocard, Travel Agent – Sahid Tours & Travel, Voltage 220 V – Adapters are available, Mosque. 4.1.5 Struktur Organisasi Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Gambar 4.2 Struktur Organisasi Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Sumber : Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta 63 4.1.6 Struktur Organisasi Public Relations Department Struktur organisasi ini lebih spesifik mengenai divisi Public Relations, yang menjadi fokus penelitian oleh peneliti. Gambar 4.3 Struktur Organisasi Public Relations Sumber : Gabungan informasi dari public relations depertment dengan desain peneliti 4.1.7 Job Description a. General Manager : Mr. Jeremy Mark Cooper General Manager merupakan kepemimpinan tertinggi dalam struktur organisasi. Sesuai dengan tugas nya yang besar tanggung jawab dari seorang GM juga besar, yaitu mengontrol dan mengawasi keseleruhan divisi hotel. (Sumber: Grand Sahid Jaya) b. Public Relations Manager : Bapak Otniel Aldi Abel Public Relations Manager memiliki tanggung jawab penuh sebagai pemimpin didepartemen Public Relations untuk mengawasi kinerja karyawan bawahannya agar berjalan sesuai dengan tugas dan tanggung 64 jawabnya masing-masing. Job description seorang Public Relations Manager Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dapat dilihat sebagai berikut: 1. Menghadiri morning briefing setiap hari dan juga pertemuan-pertemuan yang diminta oleh General Manager ataupun acara-acara yang akan diadakan. 2. Menjaga hubungan baik dengan para tamu hotel serta media. 3. Menanggapi dengan cepat krisis yang terjadi di dalam maupun di luar hotel. 4. Membuat presentasi yang baik dan berkualitas dan memastikan materi yang akan di presentasikan telah siap. 5. Memastikan para karyawan-karyawan menghadiri training ketika diminta untuk hadir. 6. Dalam komunikasi, seorang Public Relations Manager dituntut untuk proaktif dalam mencari peluang (baik internal ataupun eksternal) untuk mempromosikan hotel room, meeting room, ballroom serta fasilitas lainnya dan juga menu makanan yang terdapat pada restaurant – restaurant di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. 7. Bertanggung jawab atas hubungan media termasuk mempersiapkan beritaberita harian dan bulanan yang telah direncanakan. 8. Berkoordinasi dengan bagian marketing dan iklan untuk materi promosi penjualan. 9. Melakukan pendekatan komunikasi secara kreatif. (Sumber: Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Public Relations department) c. Executive Secretary : Ibu Ummu Kalsum Tugas dari seorang sekertaris eksekutif secara umum ialah memberikan 65 laporan kepada Public Relations Manager atas peristiwa yang terjadi dan berhubungan dengan hotel. sekertaris juga bertanggung jawab untuk membuat dokumen – dokumen hotel dalam format yang baik dan sesuai dengan ketetuan standar baku hotel. Tugas lainnya yang dilakuakan adalah menerima telepon dari berbagai pihak yang membutuhkan pembicaraan atau pertemuan lebih lanjut dengan Public Relations Manager, memastikan pertemuan, dan seluruh administrasi yang berhubungan dengan kantor. Job description nya adalah sebagai berikut: 1. Membuat laporan bulanan (monthly report) . 2. Membuat entertainment slip ketika Public Relations Manager melakukan pertemuan di dalam hotel seperti pertemuan dengan pihak media atau partner untuk melakukan kerjasama promosi yang diadakan di outlet-outlet Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. 3. Menjawab panggilan telepon yang masuk ke public relations department. 4. Mengevaulasi surat pengeluaran (invoices) yang telah dibayar . 5. Mempersiapkan laporan petty cash. (Sumber: Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Public Relations Department) d. Public Relations Officer: Ibu Anissa Priyanka Damanik Tugas seorang Public Relations Officer adalah memberikan laporanlaporan kepada Public Relations Manager, dan membantu Public Relations Manager untuk mempromosikan setiap kegiatan yang diselenggarakan di hotel. Job Descriptions Public Relations Officer adalah sebagai berikut: 66 1. Menyambut tamu VIP dan melakukan pertemuan dengan klien dari C&C dan Marketing. 2. Menjaga hubungan yang bagian dengan rekan-rekan wartawan atau media. 3. Mengecek setiap hari flyers, brosur, majalah-majalah, dan news releases.telah 4. disebar di outlet-outlet. 5. Berkoordinasi dengan executive office, DRM, Sales&Marketing, C&C, F&B, art department, engineering dan room division. 6. Mengerjakan e-mail blast untuk e-newsletter, e-flyer, e-brochure setiap hari 7. Melakukan pengawasan media dalam aktivitas dunia maya (Sumber: Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Public Relations Department) e. Graphic Designer : Ibu Isna Adiasni Graphic Designer bertugas untuk membuat desain promo marketing tools, diantaranya membuat flyer, brosur, newsletter, banner, dan juga foto dokumentasi baik pada saat acara-acara besar yang ada di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta maupun foto untuk produk - produk yang terdapat di outlet. Selain itu mendesain Website, Sahid e-newsletter, menyimpan database dari hotel lain dari seluruh departemen (Sumber: Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Public Relations Department) f. Art and Printing Departement : Bapak Basis Waluyo Membantu kerja dari desain grafis dalam pencetakan brosur, flyer,dan media publikasi lainnya. (Sumber: Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Public Relations Department) 67 4.1.8 Alur Kerja Public Relations melalui Media relations Public Relations memiliki tugas penting, selain melakukan kegiatan komunikasi dengan berbagai pihak, public relations juga harus menjalin hubungan baik dengan media massa. Hubungan yang baik dengan media massa dapat memudahkan public relations dalam menyebarkan informasi – informasi terbaru dari perusahaan dalam kasus ini adalah Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Informasi yang disampaikan kepada media biasanya dalam bentuk press release untuk disampaikan kepada publik melalui pemberitaan di media massa atau melalui iklan yang tertera di media massa. Berikut adalah alur kerja Public Relations Department sesuai struktur organisasi terkait dengan media relations: a. Public Relations Manager : Public Relations Manager bertugas untuk menjaga hubungan baik dengan berbagai media massa, hal itu berguna untuk melibatkan peran media dalam kegiatan-kegiatan perusahaan, seperti pada saat perayaan ulang tahun Hotel Grand Sahid Jaya yang ke – 39 pada 23 Maret 2013. Pihak hotel mengundang berbagai media untuk peliputan acara ulang tahun tersebut dan dipublikasikan oleh media massa kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui bahwa hotel ini sedang ada perayaan ulang tahun hotel dan hotel ini menawarkan promo selama periode ulang tahun hotel. b. Public Relations Officer : Tugas Public Relations Officer Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta adalah mendata berbagai media yang akan diundang dalam acara perayaan ulang 68 tahun Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta yang ke – 39, mengirimkan undangan melalui email kepada seluruh undangan media dalam acara tersebut. Tugas seorang Public Relations Officer juga menyebarkan flyer promo hotel room selama periode ulang tahun Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta melalui e-mail blast kepada data base yang telah tersimpan di public relations department. c. Graphic Designer : Graphic Designer dalam Public Relations Department, untuk perencanaan ulang tahun Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta adalah membuat desain brosur serta flyer untuk disebarluaskan kepada publik. Untuk perayan ulang tahun kali ini, hotel memberikan promo diskon dengan harga special sesuai dengan nominal ulang tahun hotel yang ke – 39. Selain itu tugas dari graphic designer adalah melakukan update informasi di website¸ facebook dan twitter Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta tentang informasi promo harga spesial hotel room dalam batas waktu periode perayaan hotel. d. Executive Secretary : Yang menjadi tugas seorang Executive Secretary Public Relations Manager adalah membuat dokumen perjanjian kerjasama untuk iklan bersama dengan beberapa partner di media massa dalam arangka perayaan ulang tahun Hotel Grand Sahid Jaya yang ke – 39. Serta membuat dokumen perjanjian beriklan di beberapa media massa untuk promo hotel room selama periode ulang tahun hotel. 69 4.2 Karakteristik key person atau informan Hal penting yang harus dilakukan peneliti untuk mendapatkan keabsahan data adalah menentukan dengan cermat key person atau yang disebut informan adalah orang yang dapat memberikan informasi – informasi akurat yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki beberapa kriteria serta pertimbangan tertentu untuk membuat instrument yang akurat sehingga mendapatkan kebenaran data. Key person pada penelitian ini terbagi dua, yakni informan internal serta eksternal agar peneliti mendapatkan gambaran secara keseluruhan dari berbagai sudut pandang yang berbeda namun saling berkaitan dalam menjawab permasalahan bagaimana strategi Public Relations dalam mempromosikan hotel room Grand Sahid Jaya Jakarta. Key Person Internal Public Relations Manager Director of Sales & Marketing Eksternal Lion Magazine Tamu Hotel Gambar 4.4 Bagan Karakteristik Key Person Sumber : Desain Peneliti 4.2.1 Key Person Internal a) Public Relations Manager Key person internal diantaranya adalah Public Relations Manager sebagai Dept Head of Public Relations Division. Meskipun dalam Public 70 Relations Department terdiri dari beberapa karyawan diantaranya Public Relations Secretary, Public Relations Officer, Graphic Designer, tapi yang paling memahami dan yang memiliki kewajiban atau job desk dalam menyusun strategi Public Relations Hotel Grand Sahid Jaya adalah yang menjabat sebagai Public Relations Manager yakni Bapak Otniel Aldi Abel. Beliau memiliki cukup pengalaman dalam bidang Public Relations. Bangku pendidikan yang pernah dialami oleh beliau diantaranya Monash University berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Communications, kemudian Thames Business International College dengan gelar Advance Diploma Communication dan juga Informatics Singapore mendapatkan gelar Diploma Business and Technology. Beliau telah menjabat sebagai Public Relations Manager di Grand Sahid Jaya Hotel sejak juni 2012, sehingga beliau memiliki cukup pengalaman dan sudah memahami dengan betul mengenai Hotel Grand Sahid Jaya. Pak Aldi, begitu sapaan yang sering terdengar oleh rekan – rekan kerjanya, beliau telah memulai karirnya sejak tahun 2007 dan sekarang telah berkeluarga dan memiliki satu orang anak perempuan, beliau lahir pada tanggal 20 mei 1982. Bagi peneliti, merupakan pilihan yang tepat dalam memilih Bapak Otniel Aldi Abel sebagai informan yang dapat menjelaskan mengenai strategi yang disusun untuk mempromosikan hotel room Grand Sahid Jaya Jakarta serta menjalankan berbagai solusi untuk menyelesaikan berbagai kendala yang dihadapi. b) Director of Sales & Marketing Key person kedua dalam lingkup internal adalah director of sales & marketing yang dijabat oleh Ibu Rika Rachmawati Suanda, beliau lebih 71 lama menjabat di Hotel Grand Sahid Jaya. Beliau sudah mulai berkarir sejak tahun 2003 dan merupakan lulusan Borobudur University. Beliau memiliki kesamaan dengan informan sebelumnya yaitu menjabat sebagai kepala departemen sehingga ini yang menjadikan alasan peneliti untuk memilih beliau sebagai informan tepat yang kedua. Pertimbangan lainnya adalah bahwa adanya kerjasama antara divisi Public Relations dengan divisi sales & marketing dalam mempromosikan hotel room Grand Sahid Jaya Jakarta karena merupakan tanggung jawab marketing untuk mempromosikan serta memasarkan Hotel Grand Sahid Jaya kepada publik sasaran. 4.2.2 Key Person Eksternal a) Tamu Hotel Pada ruang lingkup eksternal, key person yang pertama adalah tamu Hotel Grand Sahid Jaya yang menginap di kamar modern deluxe room yang baru saja direnovasi dan ditawarkan dengan harga promosi Rp. 390.000++/person. Karena tentunya untuk mendapatkan validitas data, peneliti harus mengambil informasi dari tamu yang berkaitan langsung atau merasakan langsung bagaimana kenyamanan serta fasilitas hotel yang baru saja direnovasi ini. Kriteria kunci yang menjadi informan adalah tamu hotel yang menginap pada saat weekend di hotel room yakni modern deluxe room yang baru saja direnovasi. Peneliti mendapatkan satu informan sebagai tamu hotel yang menginap di modern deluxe room dengan identitas nama Martina, beliau bekerja sebagai PNS ( Pegawai Negeri Sipil ), dan berusia 51 tahun. Beliau menginap di Hotel Grand Sahid Jaya karena ada keperluan pekerjaan. 72 b) Lion Magazine Key person eksternal yang kedua adalah pihak advertising Lion Magazine yang membantu untuk mempromosikan hotel room yang baru saja direnovasi ini. Karena ada kerjasama antara pihak Hotel Grand Sahid Jaya dengan Lion Magazine jadi peneliti memilih pihak advertising Lion Magazine sebagai informan. Yang mengurus serta menandatangani perjanjian kontrak kerjasama adalah Ibu Ade Kristanti yang manjabat sebagai office manager di Lionmag – inflight magazine of Lion Air. Peneliti ingin mengetahui apakah ada keterkaitan antara hubungan baik Hotel Grand Sahid dengan Lionmag yang dapat membantu mempromosikan hotel room, serta bagaimana pendapat mereka untuk mengevaluasi kinerja public relations agar lebih baik. 4.3 Hasil Analisa dan Pengolahan Data Setelah melakukan wawancara dengan informan internal serta informan eksternal sebagai data primer dan juga mengumpulkan data – data yang dimiliki oleh perusahaan serta melakukan observasi sebagai data sekunder, peneliti akan memaparkan hasil analisa dari penelitian ini. 4.3.1 Reduksi Data Data Narasumber Data Narasumber: Internal Otniel Aldi Abel B.comm Public Relations Manager Hotel Grand Sahid Jaya Pertanyaan Apakah arti Public Relations menurut Bapak ? Jawaban PR merupakan suatu profesi yang menghubungkan antara lembaga atau organisasi dengan publiknya yang ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga tersebut. Karena itu PR berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen, memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan 73 partisipasi. PR pada dasarnya menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan baik dengan publik. Dalam PR dibedakan dua macam publik yang menjadi sasaran yakni publik internal dan eksternal. Tools: Advertising, Media Relations, Press Release, SEO, Cyber PR, BTL /ABL Apakah peran Public Relations merupakan faktor Public Relations yang penting di dalam menunjang pemasaran. Peran Public Relations menurut Bapak ? memang berlaku untuk menghubungkan antara perusahaan dengan pihak yang akan mengadakan deal atau kerjasama dengan perusahaan tersebut. Pemasaran tidak selalu berhubungan dengan jual beli barang, tetapi juga bagaimana kita sanggup mengadakan kerjasama atau deal dengan perusahaan lain, serta bagaimana kita sanggup untuk membuat kesepakatan yang saling menguntungkan antara satu pihak dengan lainnya. Beberapa tugas Public Relations memang ada kaitannya dengan pemasaran, seperti berikut : Bertindak sebagai penghubung antara perusahaan dengan pihak lain untuk mengadakan jual beli, kesepakatan, dan juga kerjasama yang saling menguntungkan. Meneliti, menulis, dan mengirimkan press release kepada media. Mempersiapkan kebutuhan promosi perusahaan, seperti mempersiapkan brosur dan bentuk promosi perusahaan lainnya. Fungsi promosi yang merupakan bagian dari pemasaran merupakan salah satu tanggung jawab dari seorang Public Relations. Seorang Public Relations harus memiliki keahlian untuk memikirkan desain yang menarik untuk brosur periklanan dan juga memberikan ide yang baik untuk membantu pemasaran produk dan jasa yang dihasilkan oleh 74 Apa strategi Public Relations Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dalam memelihara citra dengan periklanan dan publisitas ? Kendala apa saja yang dihadapi Anda sebagai Public Relations dalam memelihara citra dengan promosi Hotel Room Grand Sahid Jaya Hotel dalam periode HUT Hotel ke – 39 ? Bagaimana cara PR dalam menjalin hubungan baik dengan media terkait untuk memelihara citra terhadap publik ? perusahaan. Strategi yang dilakukan dengan Marketing Public Relations (MPR), memadukan strategi pemasaran yakni iklan dengan aktivitas program kerja Humas yaitu menggunakan Integrated Public Relations, publisitas melalui media relations sehingga target tercapai, yakni: membangun image dan awareness, memelihara citra terkait dengan HUT Hotel ke 39 dan menstimulasi market untuk datang, mencoba produk dan jasa yang dimiliki dan meningkatkan revenue hotel serta membangun loyalitas pelanggan. Ditambah dengan paket promosi harga special perayaan hari ulang tahun hotel yang ke – 39. Promo Grand Weekend our renovated modern deluxe room IDR 390.000,/person mulai dari 1 Maret 2013 – 31 Mei 2013. Selain itu, kita juga membuat press release dan mengundang media untuk hadir serta meliput special event HUT Grand Sahid Jaya Ke-39. Tentunya untuk mendapatkan publisitas di sejumlah media. Ada satu kendala yang lumayan berbobot; yakni banyak nya hotelhotel competitor di Jakarta yang menawarkan beragam paket dan promosi. Namun bisa diatasi dengan mengcreate package yang menarik dan menerapkan strategi PR serta Pemasaran yang tepat. Menjalin dan menjaga hubungan dengan media merupakan cara yang efektif untuk membangun, menjaga, dan meningkatkan citra atau reputasi organisasi di mata stakeholder. Media relations sangat penting artinya sebagai wujud komunikasi dan mediasi antara suatu lembaga dengan publiknya. Di sisi lain, fungsi media relations yang berjalan baik sangat bermanfaat bagi aktivitas lembaga karena pihak media memberi 75 Data Narasumber: Internal Rika Rachmawati Suanda Apakah promosi Ibu ? arti menurut Director of sales & Marketing Hotel Grand Sahid Jaya Strategi promosi apa yang dilakukan dalam mempromosikan hotel room selama periode perayaan ultah Hotel Grand Sahid Jaya yang ke – 39 ? Apakah ada kendala yang dihadapi dalam memasarkan Hotel Room serta solusi apa yang dilakukan ? perhatian pada isu-isu yang diperjuangkan. Usahakan punya contact person. Usahakan mengenal secara personal. Lakukan kontak rutin. Usahakan menyampaikan informasi secara informal sebelum informasi resmi. Pelihara pertukaran informasi yang terbuka dan realistis Promosi merupakan aktivitas yang menjadi bagian dari marketing mix yakni 4P (product, price, place, promotion). Promosi menjadi sangat vital: karena aktivitas promosi yang tepat menghasilkan revenue untuk perusahaan dan menghidupi orang – orang yang bekerja di dalamnya serta memberikan keuntungan untuk bisa melanjutkan pertumbuhan serta pengembangan bisnis kearah yang lebih baik. Strategi Marketing Mix serta melakukan harmonisasi dalam menggunakan semua instrument komunikasi seperti yang tergabung dalam ATL dan BTL. Dan dalam perayaan ultah ini kami memiliki ide untuk memberikan harga unik dalam paket weekend menarik untuk para tamu muali dari 1 Maret 2013 hingga 31 Mei 2013 dengan harga special IDR 390.000,-/person di kamar yang baru saja direnovasi dengan rate harga normal sekitar 1,8jt. Banyaknya hotel di Jakarta yang melakukan aktivitas promosi yang menarik yang mampu membuat costumer lebih cenderung picky sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Namun dengan strategi promosi, marketing dan sales yang bijak mampu meyakinkan costumer untuk menikmati jasa dan produk Hotel Grand Sahid Jaya. Terlebih lagi fasilitas, benefit yang didapat worthed dengan uang yang dikeluarkan. Promosi yang dilakukan melalui market. Diferensiasi pasar dapat memberikan sign special untuk memberikan kemudahan bagi costumer untuk memilih. 76 Data Narasumber: Eksternal Ibu Martina – Pegawai Negeri Sipil Darimana Ibu Dari majalah di pesawat lion air, Lion mengetahui tentang Magazine promosi hotel room? Tamu Hotel yang menginap di new modern deluxe room IDR 390.000,-/person Data Narasumber: Eksternal Ibu Ade Kristanti Office Manager Lion Magazine Apakah promosi cukup menarik karena harga special Hotel Room ini dengan kamar yang baru, tapi ada promo weekend lainnya di Hotel cukup menarik ? Grand Sahid Jaya yang lebih murah dengan harga sekitar 650ribu dengan kamar yang lama. Mengapa Ibu Karena tempatnya yang strategis dan memilih Hotel kebetulan saya sedang ada rapat atau Grand Sahid Jaya meeting di hotel ini. sebagai tempat menginap ? Selama menginap di Pelayanannya sudah cukup namun Hotel ini, khususnya harus ditingkatkan lagi untuk menjadi di kamar yang baru hotel bintang lima yang lebih baik. saja direnovasi apakah pelayanannya cukup memuaskan ? Mengapa Anda Hotel Grand Sahid Jaya memiliki tertarik melakuan banyak room banyak dan lokasi yang kerjasama promosi bagus, Lionmag tertarik untuk bekerjasama karena menjadi tempat dengan Hotel Grand tepat untuk stay in/business trip atau Sahid Jaya Jakarta? memberi gift voucher ke colleagues untuk Apakah promosi Menarik, yang dilakukan weekender. pihak Hotel Grand Sahid Jaya selama periode ultah ini cukup menarik (promo hotel room our renovated modern deluxe room IDR 390.000,++/person) ? Apakah saran bagi public relations Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dalam promo rate Sering mengirim email blast ke media mengenai program-program promosi dan juga acara pertemuan dengan komunitas media. 77 melakukan promosi Hotel Room ? Apakah saran bagi public relations Hotel Grand Sahid Jaya dalam menjalankan media relations dengan pihak Lion Magz ? Melakukan media gathering atau press reception yang dilakukan pada saat acara perayaan ultah sudah cukup. 4.3.2 Display Data Analisa Hasil Wawancara a) Public Relations Manager Wawancara dengan Public Relations Manager sebagai berikut, peneliti mengajukan pertanyaan mengenai dasar dari Public Relations untuk bisa memahami makna dari Public Relations yang menjadi acuan tindakan serta strategi yang dilakukan oleh Public Relations Manager. Definisi PR Definisi Promosi MPR (Periklanan & Publisitas) Peran PR Strategi Promosi Tujuan PR Marketing Mix Strategi PR PR Manager Media Relations Director of Sales & Marketing Sistem Kerja Gambar 4.5 Kerjasama Public Relations dengan Sales & Marketing Sumber : Desain Peneliti 78 1. Definisi Public Relations Menurut Bapak Otniel Aldi Abel, Public Relations merupakan suatu profesi yang menghubungkan antara lembaga atau organisasi dengan publiknya yang ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga tersebut. Karena itu Public Relations berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen, memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi. Public Relations pada dasarnya menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan baik dengan publik. Dalam Public Relations dibedakan dua macam publik yang menjadi sasaran yakni publik internal dan eksternal. Secara sederhana tugas praktisi kehumasan adalah menjadi penghubung antara lembaga publik dengan masyarakat luas, agar tercapai saling pengertian, kerjasama dan sinergi yang positif antara berbagai pihak yang ada. Dalam konteks lembaga - lembaga publik seperti pemerintah, sejatinya memiliki peran melayani dan mengembangkan dukungan publik guna mencapai tujuan organisasi-lah yang sangat penting dimainkan oleh praktisi kehumasan. Pada konteks ini, maka praktisi humas harus bisa membentuk nilai-nilai, pemahaman, sikap-sikap, sampai perilaku dari publik agar sejalan dengan kebutuhan organisasi. Melalui pengemasan pesan-pesan komunikasi publik yang lebih banyak berisikan tentang apa dan siapa serta apa manfaat keberadaan organisasi. Pesan-pesan ini dapat dikomunikasikan melalui media massa atau media. Pernyataan yang dikemukaan oleh Bapak Otniel Aldi Abel sesuai dengan teori definisi public relations yang diungkapkan oleh Cutlip, Center dan Broom, 79 “Public Relations adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasikan, menetapkan dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan segala lapisan masyarakat yang menentukan keberhasilan atau kegagalan public relations” (Nurjaman, Umam, 2012: 103) Sehingga pada intinya public relations merupakan pihak yang berperan dalam menyampaikan pesan dari satu pihak ke berbagai pihak atau dari perusahaan kepada publik internal maupun eksternal sehingga bisa menciptakan hubungan baik serta membentuk image positif dan menguntungkan bagi perusahaan. 2. Peran Public Relations Bapak Otniel Aldi Abel juga mengungkapkan peran dari Public Relations, merupakan faktor yang penting di dalam menunjang pemasaran. Cutlip & Center menyebutkan fungsi dari Public Relations diantaranya adalah untuk menunjang fungsi manajemen dan mencapai tujuan organisasi serta membina hubungan harmonis antara perusahaan dengan publik internal maupun eksternal (Kriyantono 2012: 22). Bahwa Public Relations bekerja bukan hanya untuk satu ruang lingkup tapi juga untuk membantu departemen lain seperti pemasaran guna mencapai apa yang diinginkan perusahaan. Peran Public Relations memang berlaku untuk menghubungkan antara perusahaan dengan pihak yang akan mengadakan deal atau kerjasama dengan perusahaan tersebut. Pemasaran tidak selalu berhubungan dengan jual beli barang, tetapi juga bagaimana kita sanggup mengadakan kerjasama atau deal dengan perusahaan lain, serta bagaimana kita sanggup untuk membuat kesepakatan yang saling menguntungkan antara satu pihak dengan lainnya. Beberapa tugas Public Relations memang ada kaitannya dengan pemasaran, seperti berikut : 80 Bertindak sebagai penghubung antara perusahaan dengan pihak lain untuk mengadakan jual beli, kesepakatan, dan juga kerjasama yang saling menguntungkan. Public Relations bertindak sebagai pihak yang menghubungkan perusahaan dengan pihak lain seperti pihak pembeli produk, penyalur, bahkan media. Dikatakan bahwa Public Relations merupakan penghubung bagi pemasaran, hal tersebut karena Pubic Relations juga berfungsi sebagai negosiator dari pihak perusahaan untuk mencapai kesepakatan dalam pemasaran, baik dalam bentuk kerjasama, liputan, dan kesepakatan jual beli yang saling menguntungkan. Meneliti, menulis, dan mengirimkan press release kepada media. Hal ini juga termasuk dalam ruang lingkup Public Relations yaitu PENCILS, beberapa diantaranya membuat produk – produk tulisan seperti press release kemudian disampaikan kepada media, selain itu membuat hubungan baik dengan media (Identity media) serta Lobbying yaitu meyakinkan media untuk sepakat melakukan kerjasama. Seringkali perusahaan membutuhkan media untuk mempromosikan produk mereka. Dalam hal ini, tugas dari Public Relations adalah menjalin hubungan yang baik dengan media yang berkepentingan. Pubic Relations harus sanggup meyakinkan media bahwa produk atau jasa yang mereka hasilkan memang layak untuk diberitakan kepada publik. Dengan publikasi tersebut, maka hal tersebut akan meningkatkan pemasaran perusahaan, karena publikasi sangat membantu dalam mendatangkan respon positif terhadap produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Selain itu, hal tersebut akan lebih membuka peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa mereka serta menjalin kerjasama yang baik dengan pihak lain yang saling menguntungkan. 81 Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak media, wartawan, maupun pihak yang akan mengadakan kerjasama dengan perusahaan. Tugas Public Relations adalah untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan mengenai produk atau jasa serta performance yang dihasilkan perusahaan. Kualitas dari seorang Public Relations yang baik diperlihatkan dari kepandaiannya menjawab semua pertanyaan. Bahkan, apabila perusahaan sedang berada di dalam masalah sekalipun, tugas seorang Public Relations adalah harus bisa meminimalisir atau bahkan menutup segala masalah dan kekurangan yang ada dengan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Pada intinya, seorang Public Relations memang berfungsi untuk menjadi penyambung lidah yang baik sehingga melalui dirinya, banyak pihak menjadi tertarik untuk mengadakan kerjasama atau membeli produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Misalnya jika perusahaan meluncurkan produk baru, biasanya Public Relations juga harus bertindak untuk menghubungi pihak-pihak yang dianggap dapat bekerjasama untuk mensukseskan produk baru tersebut. Mempersiapkan kebutuhan promosi perusahaan, seperti mempersiapkan brosur dan bentuk promosi perusahaan lainnya. Fungsi promosi yang merupakan bagian dari pemasaran merupakan salah satu tanggung jawab dari seorang Public Relations. Seorang Public Relations harus memiliki keahlian untuk memikirkan desain yang menarik untuk brosur periklanan dan juga memberikan ide yang baik untuk membantu pemasaran produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Seorang Piblic Relations haruslah orang yang kreatif dan bukan hanya menunggu perintah saja, melainkan juga memiliki ide-ide untuk membuat perusahaan tempatnya 82 bekerja dikenal oleh pihak lain. Dengan perusahaan tersebut dikenal oleh pihak lain, maka hal tersebut akan mempermudah proses pemasaran dalam perusahaan serta membuat pihak lain tidak merasa ragu untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan perusahaan tersebut. 3. Tujuan Public Relations Yang menjadi tujuan Public Relations melakukan promosi adalah untuk membangun image, awareness, dan meningkatkan penjualan. Ungkapan Bapak Otniel Aldi Abel sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Frank Jefkins mengenai tujuan Public Relations : 1. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat atau konsumen 2. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan 3. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relations 4. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek 5. Mendukung bauran pemasaran Public Relations memang bukan hanya sekedar menyampaikan informasi tapi dampak dari informasi yang disampaikan kepada publik bisa menguntungkan perusahaan menciptakan opini yang positif, meningkatkan kesadaran publik akan perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya ke – 39 serta promosi hotel room yang diberikan oleh Hotel Grand Sahid dan ini akan membantu pemasaran Hotel dengan mendukung bauran pemasaran dan akan berdampak pada peningkatan penjualan. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Otniel Aldi, tujuan melakukan promosi ini adalah untuk membangun citra, Menurut Bill Canton mengatakan bahwa citra adalah “image: the impression, the feeling, the conception which 83 the public has a company; concioussly created impression of an object, person or organization”. Citra adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan; kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang atau organisasi. Citra adalah bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu komite atau suatu aktivitas. Berbagai citra perusahaan datang dari pelanggan perusahaan, pelanggan potensial, banker, staf perusahaan, pesaing, distributor, pemasok, asosiasi dagang, dan gerakan pelanggan disektor perdagangan yang mempunyai pandangan terhadap perusahaan. (Ardianto, Soemirat, 2010: 113) 4. Strategi Public Relations Kemudian peneliti mengajukan pertanyaan bagaimana strategi Public Relations dalam memelihara citra dengan Marketing Public Relations (MPR), memadukan strategi pemasaran yakni iklan dengan aktivitas program kerja Humas yaitu menggunakan Integrated Public Relations, publisitas melalui media relations, sehingga tujuan perusahaan tercapai yakni: membangun image dan awareness terkait dengan HUT Hotel ke - 39 dan menstimulasi market untuk datang, mencoba produk dan jasa yang dimiliki dan meningkatkan revenue hotel serta membangun loyalitas pelanggan. Karena berkenaan dengan HUT Hotel ke - 39 maka kami memiliki ide untuk memberikan special price yang menarik pada kamar new renovated modern deluxe room IDR. 390.000++/person mulai dari 1 Maret hingga 31 Mei 2013. 84 Konsep Marketing Public Relations menurut Thomas L. Harris, “Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating programs, that encourage purchase and costumer through credible communication of information and impression that identify companies and their products with the needs, concerns of costumer.” (Ruslan, 2012: 245) Marketing Public Relations adalah sebuah proses perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal tersebut dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan. Marketing Public Relations (MPR), merupakan perpaduan (sinergi) antara pelaksanaan program dan strategi pemasaran (marketing strategy implementation) dengan aktivitas program kerja Humas (work program of PR) dalam upaya meluaskan pemasaran dan demi mencapai kepuasan konsumennya (costumer satisfaction). Iklan didefinisikan oleh Morissan (2012: 17) sebagai bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. Produk yang dikomunikasikan adalah Hotel Room dengan harga khusus yang diberikan kepada tamu hotel sebagai bentuk perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya yang ke – 39. Integrated Public Relations adalah menggabungkan berbagai media seperti social media (facebook, twitter, LinkedIn) serta traditional media (Televisi, Radio, Koran serta berbagai media cetak lainnya). Selain itu Public Relations Grand Sahid Jaya Jakarta juga membuat press release mengenai hotel yang baru saja selesai di renovasi dan siap di release mulai periode perayaan HUT Grand Sahid Jaya Ke-39. Agar 85 memaksimalkan upaya publikasi melalui media, maka Public Relations Grand Sahid Jaya Jakarta juga menggunakan strategi media relations dengan mengundang media agar diliput acara perayaan ulang tahun hotel dan dipublikasikan melalui media massa. Namun ada satu kendala yang lumayan berbobot, yakni banyak nya hotel-hotel competitor di Jakarta yang menawarkan beragam paket dan promosi. Tapi menurut Bapak Otniel Aldi Abel bisa diatasi dengan membuat package yang menarik dan menerapkan strategi Public Relations serta pemasaran yang tepat. Media yang dipilih oleh Public Relations Manager diantaranya sebagai berikut, menggunakan Media Above the Line dan Below the Line yang meliputi media cetak, elektronik, media online seperti website, jejaring social facebook dan twitter, SEO (search engine optimization), email blast, dan creative collaterals. 5. Media Relations Menurut Public Relations Manager menjalin dan menjaga hubungan dengan media merupakan cara yang efektif untuk membangun, menjaga, dan meningkatkan citra atau reputasi organisasi di mata stakeholder. Media relations sangat penting artinya sebagai wujud komunikasi dan mediasi antara suatu lembaga dengan publiknya. Di sisi lain, fungsi media relations yang berjalan baik sangat bermanfaat bagi aktivitas lembaga karena pihak media memberi perhatian pada isu-isu yang diperjuangkan. Media relations atau yang awalnya lebih populer dengan istilah press relations merujuk pada relasi suatu organisasi dengan media cetak sehingga cenderung memiliki 86 cakupan arti yang lebih terbatas. Dari limitasi ini kemudian berkembang menjadi media relations yang mencakup berbagai jenis dan karekteristik media. Dari yang bersifat cetak, elektronik, bahkan interaktif-maya (cyber) dengan kehadiran Public Relations on-line via internet. Seperti yang diungkapkan oleh Frank Jefkins, media relations adalah: “Hubungan pers adalah usaha untuk mencari publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan aatu informasi humas dalam rangka untuk menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.” (Darmastuti, 2012: 42) Sehingga media relations merupakan aktivitas public relations untuk menjalin pengertian serta hubungan baik dengan media massa dalam rangka pencapaian publlikasi organisasi yang maksimal serta berimbang. Dan Public Relations Manager mengungkapkan bahwa hubungan baik dengan media akan berpengaruh terhadap citra positif perusahaan dan hal itu akan membuat mereka memberikan perhatian akan isu – isu yang terkait dengan perusahaan dan ini juga akan memudahkan publisitas atau pemberitaan yang menguntungkan bagi perusahaan. Cara Public Relations dalam menjalin hubungan baik dengan media diantaranya, usahakan punya contact person, mengenal pihak media secara personal, lakukan kontak rutin dengan media, menyampaikan informasi secara informal sebelum informasi resmi, menjaga pertukaran informasi yang terbuka dan realistis. Strategi membangun media relations (Darmastuti, 2012: 154): 87 1. By serving the media Dalam hal ini Public Relations Manager mengirimkan press release ke berbagai media mengenai perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya yang ke – 39 serta informasi mengenai promosi hotel room. 2. By estabilishing a reputation for reliability Cara yang bisa dilakukan dalam upaya untuk menegakan reputasi perusahaan dan tetap dapat dipercaya adalah dengan beriklan dan melakukan kegiatan sosial, dalam hal ini Public Relations Manager membuat iklan mengenai promosi hotel room. 3. By supplying good copy Public Relations Manager memberikan informasi – informasi akurat mengenai acara perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya ke – 39 dalam bentuk tulisan didukung dokumen – dokumen lainnya serta informasi mengenai promosi hotel room yang berlaku mulai dari bulan Maret hingga Mei 2013 disertai dengan foto produk. 4. By cooperation in providing material Menyediakan bahan informasi serta mengapresiasi kehadiran para media pada saat acara perayaan HUT Hotel yang ke – 39. 5. By providing verification facilities 88 Pada saat media meliput acara perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya Ke–39 disediakan media kit, makan siang serta transportasi penunjang agar bisa memaksimalkan kinerja dari media. 6. By building personal relationshsip with media Yang dilakukan Public Relations Manager dalam hal ini adalah dengan saling menyapa di social media bisa juga dengan mengundang makan siang bersama. Terkait dengan HUT Hotel yang ke 39, promosi yang dilakukan hanya kamar hotel karena sudah menjadi keputusan Management Hotel mengingat Grand Sahid Jaya Jakarta sedang memperkenalkan kamar yang baru saja direnovasi. Jadi promosi yang dilakukan hanya fokus kepada hotel room. b) Director of Sales & Marketing key informan yang kedua yaitu director sales & marketing, peneliti mendapatkan informasi tambahan untuk melengkapi data penelitian. 1. Promosi Yang menjadi dasar dari peran marketing adalah kegiatan promosi, oleh karena itu menurut Ibu Rika Rachmawati Suanda, promosi merupakan aktivitas yang menjadi bagian dari marketing mix yakni product, price, place, promotion. Promosi menjadi aktivitas yang sangat vital karena promosi yang tepat menghasilkan revenue untuk perusahaan dan dapat menghidupi karyawan – karyawan yang bekerja di dalamnya serta memberikan 89 keuntungan untuk bisa melanjutkan pertumbuhan serta pengembangan bisnis kearah yang lebih baik. Promosi mengacu pada setiap intensif yang digunakan oleh produsen untuk memicu transaksi (pedagang besar dan ritel) dan atau konsumen untuk membeli suatu merek serta mendorong tenaga penjualan untuk secara agresif menjualnya (Shimp, 2004: 111). Bahwa tujuan dari promosi yang dilakukan oleh departemen sales & marketing adalah untuk bisa meningkatkan penjualan sehingga bisa meningkatkan keuntungan Hotel dan bisa menghidupi para karyawan Hotel. 2. Strategi Promosi Strategi promosi yang dilakukan dalam mempromosikan hotel room adalah dengan mengoptimalkan strategi integrated marketing communications melakukan harmonisasi dalam menggunakan semua instrument komunikasi seperti yang tergabung dalam ATL (above the line) dan BTL (below the line). Dan terkait dengan HUT Hotel Grand Sahid Jaya yang ke 39, kami membuat promosi special price at our renovated modern deluxe room dengan harga yang unik dan menarik sesuai dengan angka ultah hotel yang ke 39 yaitu IDR 390.000++/person based on two person dalam satu kamar. 3. Sistem Kerja Sistem kerja pada sales & marketing department tidak terlalu rumit, dengan melakukan sinergi dalam melakukan fungsi sales & marketing dan promosi menjadikan program anniversary dapat dilakukan dengan baik dan 90 mencapai target maksimal dalam mendatangkan pembeli jasa dan produk Hotel Grand Sahid Jaya dan akhirnya mendatangkan revenue bagi hotel. Dalam mempromosikan hotel room divisi sales & marketing bekerjasama dengan divisi lain mutlak diperlukan memuat semua divisi memberikan dukungan yang krusial dalam menyampaikan service excellence kepada costumer. Terlebih lagi di dunia hotel adalah dunia bisnis hospitality dimana semua divisi seperti room, HRD, enginerin, house keeping, food and beverage menjadi sama pentingnya. Service dan produk yang memuaskan tidak mungkin tercipta tanpa sinergi antar divisi terkait. Kendala yang dihadapi divisi sales & marketing ada pada banyaknya competitor yang melakukan aktivitas promosi yang menarik yang mampu membuat costumer lebih cenderung tertarik sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Namun director sales & marketing yakin dengan strategi promosi, marketing, dan sales yang baik mampu meyakinkan costumer untuk menikmati jasa dan produk Hotel Grand Sahid Jaya, ditambah dengan fasilitas serta benefit yang didapatkan sesuai dengan uang yang dikeluarkan. Selain itu, diferensiasi pasar dapat memberikan kemudahan bagi costumer untuk memilih layanan Hotel yang diinginkan. c) Tamu Hotel Grand Sahid Jaya Informan eksternal yang pertama, adalah tamu hotel yang menginap di promo Grand Weekend new renovated modern deluxe room IDR 390.000,++/person based on two person per room/night* Friday – Sunday. Ibu Martina yang berusia 51 tahun dan menginap karena ada rapat dengan rekan – rekan kerjanya. Beliau sudah mengenal Hotel Grand Sahid Jaya sekitar 20 91 tahun. Dan mengetahui promo grand weekend ini dari majalah Lion Magazine ketika sedang melakukan perjalanan ke luar kota. Menurutnya promo hotel room ini cukup menarik karena harga special dengan kamar yang baru, tapi ada promo weekend lainnya di Hotel Grand Sahid Jaya yang lebih murah dengan harga sekitar 650ribu dengan kamar yang lama. Karena beliau ingin mencoba kamar yang baru direnovasi jadi beliau memilih promo grand weekend dengan harga IDR 390.000,-++/person. Ibu Martina memilih Hotel Grand Sahid karena tempatnya yang strategis, pelayanannya sudah cukup namun harus ditingkatkan lagi untuk menjadi hotel bintang lima yang lebih baik. d) Pihak Lion Magazine Informan eksternal kedua adalah office manager Ibu Ade Kristanti yang membantu membuat perjanjian kerjasama iklan antara Hotel Grand Sahid Jaya dengan Lion Magazine. Pihak Lionmag tertarik untuk melakukan kerjasama karena Hotel Grand Sahid Jaya memiliki banyak kamar dan lokasi yang bagus serta strategis, dan juga Hotel sahid menjadi tempat yang tepat untuk stay in or business trip atau memberi gift voucher kepada colleagues. Lion Mag mengetahui tentang promo HUT Hotel Grand Sahid Jaya melalui email release atau berita dari tim public relations Hotel Grand Sahid Jaya, pada saat awal kerjasama berlangsung. Menurut Ibu Ade Kristanti, promo hotel room ini cukup menarik, untuk promo rate weekender. Pihak Lion Mag juga memberikan saran kepada public relations Hotel Grand Sahid untuk Sering mengirim email blast kepada media mengenai program - program promosi dan juga mengadakan acara pertemuan dengan komunitas media. 92 Peneliti juga melakukan observasi dalam penelitian ini, terlibat secara langsung dalam merencanakan serta melakukan kerjasama dengan media untuk beriklan. Peneliti juga terlibat dalam menyebarkan informasi mengenai promosi ini melalui email blast serta social network. Tujuan dari management hotel adalah dengan membuat kemasan baru Hotel Grand Sahid Jaya dengan melakukan renovasi secara terus – menerus dan bertahap. Promosi yang dilakukan selama perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya memang tidak terlalu banyak, karena yang ingin difokuskan untuk disampaikan kepada publik adalah modern deluxe room yang baru saja direnovasi. Data – data sekunder, peneliti mendapatkannya dari dokumen perusahaan yang sudah ada serta website Hotel Grand Sahid Jaya, seperti latar belakang Hotel Grand Sahid Jaya, sejarah hotel, filosofi logo hotel serta perkembangan hotel dari waktu ke waktu seperti yang dikemukakan oleh peneliti pada deskripsi latar belakang objek penelitian. 4.4 Temuan dari Hasil Analisis Data 4.4.1 Strategi Public Relations Dari hasil analisis berdasarkan data – data yang telah didapatkan oleh peneliti melalui wawancara, observasi serta dokumentasi perusahaan, peneliti telah memahami bagaimana strategi yang ditempuh Public Relation Hotel Grand Sahid Jaya dalam memelihara citra untuk perayaan HUT Hotel Grand Sahid Jaya Ke – 39 adalah dengan Marketing Public Relations (MPR), memadukan strategi pemasaran yakni iklan dengan aktivitas program kerja 93 Humas yaitu menggunakan Integrated Public Relations, publisitas melalui media relations. Materi yang diiklankan adalah penawaran harga unik dan menarik pada kamar hotel yang baru saja direnovasi modern deluxe room dengan harga IDR 390.000,-++/person based on two person per room / night setiap weekend pada hari jum’at hingga minggu dan promosi ini berlangsung dari tanggal 1 maret hingga 31 mei 2013. Selain itu strategi yang digunakan oleh Public Relations Manager adalah dengan Integrated Public Relations, promo ini sebarluaskan bukan hanya dengan media tradisional seperti majalah tapi juga dengan social media seperti facebook, twitter¸selain itu digunakan juga email blast serta website perusahaan. Strategi media relations untuk mendapatkan publisitas di koran – koran nasional adalah dengan mengundang media (press reception) pada saat special event HUT Grand Sahid Jaya Ke-39. 4.4.2 Hambatan Dalam Memelihara Citra Masalah – masalah yang dihadapi dalam memelihara citra salah satunya dengan mempromosikan Hotel Room Grand Sahid Jaya Jakarta adalah banyaknya hotel – hotel lain yang juga memberikan promosi menarik, yang mampu membuat costumer lebih cenderung tertarik sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Namun director sales & marketing yakin dengan strategi promosi, marketing, dan sales yang baik mampu meyakinkan costumer untuk menikmati jasa dan produk Hotel Grand Sahid Jaya, ditambah dengan fasilitas serta benefit yang didapatkan sesuai dengan uang yang dikeluarkan. Selain itu, diferensiasi pasar dapat memberikan kemudahan bagi costumer untuk memilih layanan Hotel yang diinginkan. 94 PR Manager Marketing PR Hambatan Competitor Solusi Marketing Mix DOSM Gambar 4.6 Hambatan dan Solusi dalam mempromosikan Hotel Room Sumber: Desain Peneliti Public Relations Manager juga berpendapat bahwa masalah tersebut bisa diatasi dengan membuat package yang menarik dan menerapkan strategi Public Relations serta pemasaran yang tepat. Dan dari pernyataan tamu serta pihak Lion Magazine, promo hotel room ini cukup menarik antara harga dan kualitas serta ini merupakan kamar yang baru saja diperbaharui.