Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC), Fakultas

advertisement
Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC), Fakultas Farmasi, UGM 2008 MENYIMPAN SEL DI TANGKI NITROGEN CAIR (CRYOPRESERVATION)
Alat:
1.
2.
3.
4.
5.
Pipet pasteur
Mikropipet 1 ml
Conical tube
Cryo tube
Stiker label/ pulpen marker
Bahan:
1.
2.
3.
4.
PBS
Tripsin-EDTA 1x (Tripsin 0,25%)
MK (DMEM/RPMI)
DMSO
Langkah
Pekerjaan
1.
Siapkan kultur sel yang 80% konfluen untuk di-cryo. Amati kondisi sel dengan
mikroskop.
2.
Cairkan tripsin-EDTA, diamkan hingga suhu kamar. Siapkan 3 ml MK untuk panen sel.
3.
Siapkan cryo tube. Masukkan 100 µl DMSO + 900 µl MK ke dalam cryo tube.
4.
Ambil dish berisi sel, buang MK dengan pipet Pasteur.
5.
Tambahkan 2 ml PBS, goyang dan homogenkan. Buang PBS dengan pipet Pasteur.
Lakukan 2 kali. (=mencuci sel dengan PBS, 2x)
6.
Tambahkan 450 µl tripsin-EDTA. Homogenkan.
7.
Inkubasi di dalam inkubator CO2 selama 3 menit.
8.
Tambahkan 3 ml MK yang sudah disiapkan. Resuspensi sel hingga semua sel terlepas
satu-persatu.
9.
Transfer suspensi sel ke dalam conical tube steril.
10.
Tutup conical tube dengan rapat. Sentrifugasi dengan sentrifus untuk conical tube
(sentrifus lama, tanpa pendingin) pada 600 g selama 5 menit (putar knop hingga
menunjukkan angka 0).
11.
Kembali ke dalam LAF. Semprot conical tube dan tangan.
12.
Buka conical tube, tuang MK ke dalam pembuangan.
1
Protokol in vitro – Cryopreservation Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC), Fakultas Farmasi, UGM 2008 13.
Tambahkan 1 ml campuran MK-DMSO (9:1) yang telah disiapkan, resuspensi kembali
sel hingga homogen.
14.
Transfer sel ke dalam cryo tube.
15.
Beri label.
16.
Simpan di dalam freezer – 80°C.
17.
Pindah ke dalam tangki nitrogen cair sebelum 1 minggu.
2
Protokol in vitro – Cryopreservation 
Download