28 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksploratif. Menurut Moh. Pabundu Tika (2005:5) penelitian eksploratif adalah. “Peneliti perlu mencari hubungan gejala-gejala sosial maupun fisik untuk mengetahui bentuk hubungan tersebut. Penelitian perlu memperluas dan mempertajam dasar-dasar empiris mengenai hubungan di antara gejala sosial atau gejala-gejala fisik sehingga ia benar-benar mampu merumuskan hipotesis-hipotesis yang berarti bagi penelitian lanjutan”. Berdasarkan pengertian di atas eksploratif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan gejala-gejala sosial maupun fisik untuk mengetahui hubungan penelitian ini, sehingga dapat diinterpretasikan sejelasjelasnya. Dalam penelitian ini untuk mencari-cari perubahan lahan yang terjadi pada penggunaan lahan untuk permukiman yang terjadi pada Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang tahun 2004-2012. B. Alat dan Bahan 1. Alat yang digunakan a. Komputer Komputer yang digunakan dalam pembuatan peta dan menganalisis peta dengan menggunakan program: 29 1) R2V, untuk mendigitasi hasil interpretasi Peta. 2) Arc Info, untuk menganalisis hasil digitasi. 3) Arc View, untuk mengukur luas penggunaan lahan dan menglayout peta. 2. Bahan yang digunakan a. Peta Administrasi Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2013. b. Peta Topografi Kecamatan Seberang Ulu I. c. Peta penggunaan lahan Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2004. d. Peta penggunaan lahan Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2012. C. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah satuan wilayah di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. D. Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian 1. Variabel Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:48) variabel penelitian dapat diartikan sebagai objek penelitian, atau apa yang menjadi titik penelitian suatu penelitian. Dalam penelitian ini yang berkenaan dengan variabel penelitian adalah satuan lahan yang mengalami perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang. 2. Indikator Penelitian Dalam menganalisis perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman yang terjadi di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, dapat di lihat dari aspek fisik, seperti: 30 a. Topografi Topografi adalah perbedaan tinggi rendahnya daerah dipermukaan bumi. Kemiringan lereng merupakan kondisi fisik topografi suatu wilayah yang sangat berpengaruh dalam penggunaan lahan dan banyak mempengaruhi penataan lingkungan alami. Untuk kawasan terbangun, kondisi topografi berpengaruh terhadap terjadinya longsor dan terhadap konstruksi bangunan. Untuk klasifikasi mengenai kemiringan lereng dapat di lihat pada tabel berikut: Tabel 2. No. 1. 2. 3. 4. 5. Klasifikasi Kemiringan Lereng Kemiringan (%) 0,00-8,00 8,01-15,00 15,01-25,00 25,01-45,00 45,01 atau lebih Klasifikasi Datar Landai Agak Curam Curam Sangat Curam Sumber: Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (1994) dalam Prapto Suharsono (1985:39) b. Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan penduduk setiap tahunnya, dalam hal ini yang dijadikan perhatian adalah pertumbuhan penduduk di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang dari tahun 2004 sampai tahun 2012 disetiap lingkungannya. Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu: - Pertumbuhan penduduk rendah jika pertumbuhan penduduk kurang dari 1%. - Pertumbuhan penduduk sedang jika pertumbuhan penduduk antara 1-2%. 31 - Pertumbuhan penduduk tinggi jika pertumbuhan penduduk lebih dari 2% (Saidiharjo dan Martono, 1983:60). E. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Observasi Menurut Moh. Pabundu Tika (2005:44) mendefinisikanobservasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian. Dalam geografi fisik peneliti ingin untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan yang terjadi, maka peneliti dapat memperoleh data fisik langsung di lapangan melalui pengukuran-pengukuran dan pengumpulan data lapangan lainnya. 2. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk melengkapi data yang bersifat sekunder seperti data: Tabel 3. No. 1. 2. Kebutuhan Data Sekunder Penelitian Jenis Data Peta Atribut - Data yang Diperlukan Administrasi Topografi Penggunaan Lahan Luas Wilayah Fasilitas Umum Kondisi Penduduk Data Curah Hujan Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2003-2012 Sumber BAPPEDA Kota Palembang, Kecamatan Seberang Ulu I, Badan Pusat Statistik Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan, Stasiun Klimatologi Kenten Palembang Menurut Moh. Pabundu Tika (2005:60), data sekunder adalah data yang diperoleh seorang peneliti tidak secara langsung dari subjek atau objek yang diteliti, tetapi melalui pihak lain seperti instansi-instansi atau lembaga-lembaga yang terkait, 32 perpusatakaan, arsip perorangan, dan lain sebagainya. Dalam teknik dokumentasi ini adalah untuk membantu peneliti menemukan jawaban atas permasalahan yang terjadi pada penelitian ini yakni faktor apa yang menyebabkan perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman yang terjadi di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang tahun 2004-2012. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis peta. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis peta adalah untuk mengtahui faktor-faktor fisik yang terjadi pada perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang. 1. Analisis Peta Menurut Pabundu Tika (2005:49), untuk penelitian geografi fisik, peta dan foto udara diperlukan untuk pengamatan dan pengecekan objek-objek tertentu di lapangan. Peta dan foto udara tersebut sangat membantu peneliti untuk mengecek berbagai objek yang bersangkut paut dengan penelitian, seperti lokasi penelitian, penentuan sampel, perubahan fenomena di lokasi penelitian, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan peta Penggunaan Lahan untuk Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2004 dan 2012, untuk menjawab permasalahan yang berkaitan dengan: a. Luas perubahan penggunaan lahan untuk permukiman tahun 2004-2012. 33 b. Arah perubahan dan sebaran penggunaan lahan permukiman di Kecamatan Sebrang Ulu I Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan tahun 2004 dan 2012. 2. Unit Pemetaan dan Unit Analisis Dalam penelitian ini selain untuk mengetahui berapa luas yang berubah dan kearah mana perkembangan pemukiman itu berubah juga menganalisis yang menyebabkan lahan itu berubah menjadi pemukiman. Untuk mengetahui faktor fisik yang terjadi pada daerah penelitian, maka digunakanlah pendekatan geomorfologi dengan menggunakan unit lahan sebagai satuan pemetaan dan satuan analisa. Tahap analisis dengan menggunakan peta adalah untuk mendapatkan peta satuan lahandengan didukung oleh peta-peta seperti, topografi dan penggunaan lahan. Kegunaan analisis ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman di daerah penelitian bisa terjadi. Informasi yang didapatkan dari peta akan dibahas pada penelitian ini untuk mengungkap faktor fisik yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan tersebut. G. Diagram Alur Penelitian 1. Tahap Persiapan dan Pengumpulan Data Tahap ini dilakukan untuk mencari data-data yang diperlukan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan berupa data spasial dan data statistik. Satuan wilayah yang digunakan dalam analisis adalah Kecamatan Seberang Ulu I. Data dikumpulkan dari berbagai sumber terkait. 34 2. Tahap Pembuatan Peta dan Analisis Data Peta Peta dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah peta penggunaan lahan Kota Palembang tahun 2004 dan 2012. Peta diolah dengan program R2V untuk mendigitasi daerah penelitian yakni Kecamatan Seberang Ulu I. Setelah itu dengan program Arc View peta diolah untuk dijadikan peta tentatif penggunaan lahan tahun 2004 dan 2012 Kecamatan Seberang Ulu I, untuk memperjelas penganalisisan maka dilakukan pendigitasian kembali pada lahan pemukiman untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan pemukiman pada tahun 20042012. 3. Tahap Pengecekan Lapangan Pengecekan lapangan dilakukan untuk memperkuat hasil analisis data dengan peta penggunaan lahan sementara, sehingga hasil akhir data yang diperoleh memiliki akurasi yang dibutuhkan pada proses analisis data penelitian. Setelah peta di layout dilakukanlah pengecekan lapangan untuk memastikan perubahan pada peta benar terjadi. 4. Tahap Analisis Analisis perubahan penggunaan lahan di kecamatan Seberang Ulu I ini menggunakan teknik analisis peta, dari peta pemukiman 2004 dan 2012 di layout kemudian dilakukan overlay untuk mengetahui arah perkembangan perubahan pemukiman dari tahun 2004-2012 dan ditambah dari faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman di Kecamatan Seberang Ulu I. 28 35 Tujuan Peta Penggunaan Lahan Kota Palembang tahun 2004 Skala 1:117.000 Peta Penggunaan Lahan Kota Palembang tahun 2012 Skala 1:60.000 Kebutuhan Data Sekunder Penelitian Digitasi Menggunakan R2V Digitasi Menggunakan R2V Keadaan Topografi Peta Tentatif Penggunaan Lahan Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2004 Peta Tentatif Penggunaan Lahan Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2012 Digitasi Menggunakan R2V Digitasi Menggunakan R2V Peta Pemukiman Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2004 Peta Pemukiman Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2012 Samakan Skala Menggunakan Arc View Peta Pemukiman Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2004 Skala 1:25.000 Peta Pemukiman Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2012 Skala 1:25.000 Cek Lapangan Data Topografi (sumber: BAPPEDA Kota Palembang) Keadaan Iklim Data Curah Hujan Kecamatan Seberang Ulu I tahun 20032012 (sumber: Stasiun Klimatologi Kelas II Kenten Kota Palembang) Jenis Tanah Keadaan Hidrologi Keadaan Penduduk Data Jenis Tanah Kecamatan Seberang Ulu I (sumber: BAPPEDA Kota Palembang) Keadaan Air Kecamatan Seberang Ulu I (sumber: BAPPEDA Kota Palembang dan Observasi Lapangan) Data Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk 2004-2012 Kecamatan Seberang Ulu I (sumber: Badan Pusat Statistik Kota Palembang) Peta Topografi Kecamatan Seberang Ulu I Skala 1:40.000 Gambar 2. Diagram Alir Penelitian Observasi Lapangan Peta Harga Tanah Kecamatan Seberang Ulu I Skala 1:40.000 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang tahun 2004-2012 OverlayMenggunak an Arc View Peta Perubahan Lahan Pemukiman Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2004-2012 Skala 1:25.000 Harga Tanah Analisis Perubahan Penggunaan Lahan untuk Pemukiman di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang tahun 2004-2012 Sarana Fasilitas Ketersediaan Fasilitas Umum Kecamatan Seberang Ulu I (sumber: Monografi Kecamatan Seberang Ulu I) Peta Persebaran Fasilitas Umum Kecamatan Seberang Ulu I Skala 1:40.000