Pengantar Kegawatdaruratan

advertisement
Dr. Ceva W. Pitoyo
Divisi Pulmonologi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI-RSCM

Oksigenisasi

Nutrisi
 Survei Primer
Jalan Napas (Airway)
Gerak Napas (Breathing)
Sirkulasi (Circulation)
Kadar Glukosa darah



Minimal salah satu : mulut/hidung tak
tersumbat
Jalan napas tunggal (Farings, larings, trakea)
tak tersumbat : stridor (-)
Bronkus tak merata tersumbat : mengi (-)


Naik turun napas adekuat
Frekuensi napas cukup aman ( 6 – 40 x/m)
•
•
Tekanan darah adekuat :
- Sistole : 90 – 160 mmHg
- Diastole : 60 – 90 mmHg
- MAP : 70-85
Perfusi baik :
- CRT ( capillary refill time) : < 2 detik
- Akral hangat
- Urin adekuat : > 0,5 cc/kg BB/jam
- Kesadaran baik


Gula darah cukup : 80-200
Compos mentis
•
•
•
•
•
•
Jalan Napas paten / tidak
Gagal Napas / tidak
Syok / tidak
Hipertensi emergency / tidak
Hipoglikemia / tidak
Klasifikasi kegawatdaruratan :
- Hijau : kegawatan palsu / tak ada ancaman hidup / luka tak
berbahaya
- Kuning : Kedaruratan / perlu penanganan segera / tidak
memerlukan resusitasi / luka luas tetapi tak ada ancaman hidup
langsung/
- Merah : Kegawatan hidup / memerlukan resusitasi
- Hitam : Meninggal


Survei Sekunder :
- Cari kausa kegawatdaruratan
- Cari kausa penyakit
Anamnesis lengkap
Pemeriksaan Fisik sistematis
Pemeriksaan penunjang
Download