perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id JURNAL Studi Deskriptif Kualitatif Bauran Komunikasi Pemasaran The Clean Bar Laundry di Kota Surakarta Oleh : Mohammad Faisal Fahmi D1214055 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta 2016 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Studi Deskriptif Kualitatif Bauran Komunikasi Pemasaran The Clean Bar Laundry di Kota Surakarta Mohammad Faisal Fahmi Nora Nailul Amal Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract The relative high economic growth and the rapid environmental changes, as happened in Indonesia, have caused the companies should continuously monitor their market and adapt to the market changes. The companies now should rethink their business mission and also their marketing strategies critically. The present companies do not move in a market with known and definite competitors, or a stable choice of customers, but a constantly changing battle between competitors, technology advances, new laws, some managed trading policies and the decreasing of customers’ loyalty. This study focuses on the marketing communication strategy of The Clean Bar Laundry in promoting its services. This study uses a Promotional Mix concept. This concept is planned in order to achieve the program goals, and also to increase the purchasing by using persuasive communication. Essentially, promotion is a kind of marketing communication. The marketing communication in question is a marketing activity which is attempted to disseminate some information, influence/ persuade, and/ or remind the target market on the companies and their products with the intention of the target market will accept, purchase, and be loyal to the products offered by the companies. The Promotional Mix Strategy carried out by The Clean Bar Laundry in increasing its laundry service sales can be concluded that in carrying out its promotional activities, The Clean Bar Laundry does five kinds of promotional mix activities, i.e. Advertising, Personal Selling, Sales Promotion, Direct Selling, and Public Relation. Keywords: Marketing Communication, Promotional Mix Strategy, The Clean Bar Laundry. commit to user 1 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pendahuluan Pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dan perubahan lingkungan yang cepat seperti yang terjadi di Indonesia, menyebabkan perusahaan harus secara terusmenerus memantau pasar dan menyesuaikan diri terhadap perubahan pasar. Perusahaan kini harus memikirkan kembali misi bisnis dan strategi pemasaran mereka secara kritis. Dengan demikian hal ini membuat persaingan usaha menjadi semakin kompetitif. Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan (Effendy, 1999: 32). Akan tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. Sebelum melakukan strategi komunikasi yang hendak dituju, perlu mempelajari siapa yang akan menjadi sasaran komunikasi tersebut. Hal ini bergantung pada tujuan komunikasi, apakah agar komunikan hanya sekedar mengetahui (dengan metode informatif), atau agar komunikan melakukan tindakan tertentu (metode persuasif atau instruktif). Strategi pemasaran yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry dalam mempromosikan jasa laundry dapat dilakukan dengan menggunakan Bauran Promosi (Promotional Mix) untuk merumuskan strategi komunikasi pemasaran perusahaan. Ketatnya persaingan bisnis yang terjadi sekarang ini menuntut para pelaku usaha didalamnya untuk bisa lebih kreatif agar bisa memenangkan pasar. Hal itu juga yang dilakukan jasa layanan laundry, The Clean Bar adalah suatu jasa laundry yang berdiri sejak tahun 2014 dengan membuka gerai di Jalan Dr. Wahidin No. 3D Laweyan, Solo. Gerai kedua The Clean Bar Laundry baru dibuka di lantai dasar Solo Paragon Mall. Gerai kedua yang dipilih oleh pemilik The Clean Bar Laundry ini adalah mall. Hal ini dikarenakan ingin membidik segmen pasar yang lebih luas, khususnya para pengunjung mall. The Clean Bar Laundry menawarkan sisem fast commit to user 2 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id cleaning. Sehingga pelanggan bisa menunggu sekitar 25 sampai 30 menit, sepatu dan tas yang dilaundry bisa kembali seperti baru. Pada penelitian ini memfokuskan dalam hal kegiatan komunikasi pemasaran The Clean Bar Laundry. Pemasaran tersebut dilakukan dengan menggunakan konsep yang biasa dikenal dengan bauran komunikasi pemasaran. Peneliti menggunakan data mengenai kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry untuk meningkatkan penjualan dan permintaan jasa laundry tersebut dengan melaui komunikasi persuasif. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan yang ingin diteliti adalah “Bagaimana Bauran Komunikasi Pemasaran yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry dalam meningkatkan penjualan jasa laundry di Surakarta?” Tujuan Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry dalam meningkatkan penjualan jasa laundry. Tinjauan Pustaka a. Komunikasi Secara epistemologi, istilah kata komunikasi berasal dari bahasa latin, yakni communication dan bersumber dari kata communis yang berarti “sama”. Sama di sini maksudnya ialah sama makna. Jika diartikan secara sederhana, berarti sebuah proses komunikasi yang bermuara pada usaha untuk mendapatkan kesamaan makna dan pemahaman pada subjek yang melakukan proses komunikasi tersebut. Harold D. Laswell menyebutkan tiga fungsi yang menyebabkan manusia berkomunikasi, yaitu: 1. Hasrat manusia untuk mengontrol lingkungannya 2. Upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya commit to user 3 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3. Upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi Ketiga fungsi diatas menjadi patokan dasar bagi setiap individu dalam berhubungan dengan sesama anggota masyarakat. Dari definisi komunikasi yang telah diuraikan sebelumnya, pada dasarnya komunikasi dapat dilihat dari berbagai dimensi yakni sebagai proses, sebagai simbolik, sebagai sistem, dan sebagai multi-dimensional. Maka tidak heran bila komunikasi juga mempunyai tujuan yang sangat universal. Tujuan dari sebuah proses komunikasi yaitu: 1. Untuk menginformasikan (to inform) 2. Untuk mendidik (to educate) 3. Untuk menghibur (to entertain) 4. Untuk mempengaruhi (to influence) Proses komunikasi pada dasarnya ialah proses penyampaian gagasan seseorang (yang sering disebut komunikator) kepada orang lain (komunikan). Artinya, komunikasi hanya bisa terjadi jika didukung adanya sumber, pesan, media, penerima dan efek. Unsur-unsur tersebut sering diebut dengan komponen atau elemen komunikasi. b. Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran merupakan aplikasi komunikasi yang ditujukan untuk membantu kegiatan pemasaran sebuah perusahaan.Aplikasi tersebut sangat dipengaruhi oleh berbagai bentuk media yang digunakan, daya tarik pesan dan frekuensi penyajian (Soemanagara, 2008:3). Pengertian komunikasi pemasaran sendiri menurut penulis adalah sekumpulan rancangan kegiatan pemasaran yang menggunakan teknik-teknik komunikasi dan ditujukan untuk memberikan informasi kepada khalayak dengan harapan supaya tujuan perusahaan bisa tercapai serta mendapatkan kepuasan pelanggan dan juga memperoleh laba. Komunikasi pemasaran perannya sangat commit to user 4 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id vital mengingat peran komunikasi dalam memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pembeli. Dengan semakin berkembangnya ilmu pemasaran, tujuan komunikasi kini tidak terbatas lagi untuk mendorong pembelian pertama, namun juga memastikan kepuasan pasca pembelian sehingga kemungkinan terjadinya pembelian yang berulang dan menciptakan loyalitas bagi konsumen. Dalam proses perencanaan dan aplikasi komunikasi pemasaran bisa dilakukan dengan enam tahapan, yaitu: mengkaji kembali perencanaan marketing communication sebelumnya; pengembangan dan perencanaan kegiatan; persiapan dan pengembangan media advertising dan promosi; eksekusi, dan kegiatan marketing communication; monitoring dan analisis situasi yang berkembang; dan respon konsumen (output). c. Strategi Komunikasi Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini didukung oleh pendapat Swastha (2007, 57) yang mengatakan bahwa “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya”. Strategi pemasaran tidak hanya diperuntukan bagi usaha berskala besar saja, usaha kecil juga membutuhkan strategi pemasaran untuk mengembangkan usahanya, karena sering kali pada saat kondisi krisis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Dari pemaparan diatas, salah satu dari strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan adalah dengan cara melakukan penyebaran pemasaran itu sendiri, atau yang lebih sering dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran sendiri didefinisikan sebagai suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang meliputi penetapan master plan dan mengetahui serta menhasilkan pelayanan (penyajian) produk yang commit to user 5 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id memuaskan pada suatu segmen pasar tertentu dimana segmen pasar tersebut telah dijadikan pasar sasaran untuk produk yang telah diluncurkan guna menarik konsumen melakukan pembelian. d. Kegiatan Promosi Kegiatan promosi adalah komponen yang paling menjadi prioritas dalam kegiatan komunikasi pemasaran. Promosi meliputi kegiatan perencanaan, implementasi dan pengendalian komunikasi dari suatu organisasi kepada konsumen serta sasaran lainya. Promosi merupakan kumpulan aktivitas yang memberitahu kebaikan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Promosi dapat dikategorikan sebagai komponen dalam campuran pemasaran yang menekankan teknik yang berkesan untuk menjual produk. Menurut Kotler dan Gary A. dalam Alexander Sindoro (2000: 56), ”Bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.” e. Alat-Alat bauran Komunikasi Pemasaran Alat komunikasi pemsaran yang sering digunakan dalam mengkomunikasikan produk menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong, Manajemen Pemasaran alih bahasa Teguh (2002:643) adalah: 1. Iklan (Advertising) Iklan adalah setiap bentuk presentasi dan promosi non personal atas ide, barang atau jasa oleh sponsor tertentu dengan menggunakan media tertentu (Burke, 1985:9). Ada bebarapa jenis iklan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai (Philip Kotler dan Gary Armstrong, Manajemen Pemasaran, Alih bahasa Teguh (2002:658)), antara lain: a. Periklanan persuasive, b. Iklan informative, commit to user 6 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id c. Iklan perbandingan, d. Iklan pengingat. Periklanan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang bagi suatu produk, dan sisi lain, mempercepat penjualan. Periklanan dapat secara efisien menjangkau berbagai pembeli yang tersebar secara geografis. 2. Penjualan Personal (Personal Selling) Personal Selling adalah presentasi langsung dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli, dengan maksud untuk mendapatkan penjualan. Kewiraniagaan merupakan unsur terpenting kedua bagi eksekutif untuk menentukan perpaduan promosinya dalam mendapatkan pesanan Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih, guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan. 3. Pemasaran Langsung (Dirrect Selling) Pemasaran langsung merupakan bentuk promosi dengan cara memasarkan barang/jasa secara langsung agar mendapat tanggapan secara langsung juga dari para konsumen. Pemasaran langsung tidak harus bertatap muka secara langsung tetapi pemasaranya ditujukan secara langsung kepada seseorang. Pemasaran langsung ini bisa melalui penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu. Meskipun beragam bentuknya, karakter umum dari pemasaran langsung adalah sebagai berikut (Philip Kotler dan Gary Armstrong, Manajemen Pemasaran, alih bahasa Teguh (2002:645)) : Nonpublik, pesan biasanya ditujukan kepada orang tertentu. Disesuaiakan, pesan dapat disiapkan untuk menarik orang yang dituju. Terbaru, pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat dan sesuai kondisi. commit to user 7 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Interaktif, pesan dapat diubah tergantung pada tanggapan orang tersebut 4. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi konsumen ini bertujuan untuk mendapatkan dampak yang cepat ditempat pembelian, barangkali bersama dengan satu atau lebih sasaran yang mendasarinya. Promosi Penjualan adalah Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Jenis-jenis alat promosi penjualan menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam buku Manajemen Pemasaran, alih bahasa Teguh (2002:684) yaitu : Kupon yaitu sertifikat yang memberi pembeli potongan harga untuk pembelian produk tertentu. Kontes, undian, permainan yaitu kegiatan promosi yang memberi konsumen peluang untuk memenangkan sesuatu seperti uang atau barang, entah dengan keberuntungan atau dengan usaha ekstra. Sampel yaitu sejumlah kecil produk yang ditawarkan kepada kosnsumen untuk dicoba. Tawaran pengembalian uang (rabat) Paket harga yaitu pengurangan harga yang dicantumkan oleh produsen langsung pada label atau kemasan Hadiah yaitu barang yang ditawarkan secara cuma-cuma atau dengan harga sangat miring sebagai insentif untuk membeli suatu produk. Penghargaan atas kesetiaan Barang promosi memberikan barang secara cuma - cuma yang berkaitan dengan produk yang dijual. Promotion point of purchase yaitu menyediakan titik/pusat pembelian yang tidak permanen untuk produk yang sedang dipromosikan. Perusahaan menggunakan alat-alat promosi penjualan itu untuk menciptakan tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan commit to user 8 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dapat digunakan untuk mendapatkan akibat jangka pendek seperti mendramatisir tawaran produk dan mendorong penjualan yang lentur. 5. Hubungan Masyarakat (Public Relation) Definisi Hubungan Masyarakat adalah berbagai program untuk mempromosikan danatau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. Departemen hubungan masyarakat biasanya melakukan fungsifungsi dibawah ini (Philip Kotler dan Gary Armstrong, Manajemen Pemasaran, alih bahasa Teguh (2002:644)): Hubungan pers dan aktivitas pers. Menciptakan dan menempatkan informasi bernilai berita dalam media untuk menarik perhatian terhadap orang, produk, atau jasa. Publisitas produk, yaitu mempublikasikan produk tertentu (terutama produk baru) kepada masyarakat. Kegiatan masyarakat., memupuk dan mempertahankan hubungan komunitas nasional atau lokal. Melobi, yaitu membangun dan mempertahankan hubungan dengan anggota birokrasi/pemerintahaan. Hubungan investor yaitu mempertahankan hubungan dengan pemegang saham dan relasi bisnis lainnya. New Media New media merupakan studi tentang sebuah medium komunikasi yang secara luas terintegrasi ke dalam sebuah jaringan atau internet atau electronik media. New Media juga dapat disebut sebuah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. commit to user 9 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Media sosial Media sosial (Social Media) adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking). Media sosial merupakan sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak. Metodologi Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, penulis menggunakan pendekatan kualitatif (Qualitatif Research) untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif karena dianggap dapat menggali data secara lebih mendalam untuk mengetahui fenomena-fenomena yang terjadi di dalam obyek dan subyek yang diteliti. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis menerapkan metode studi deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat- commit to user 10 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id sifat sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai subyek penelitian oleh peneliti adalah pemilik The Clean Bar Laundry dan pengguna jasanya. Penelitian ini membutuhkan data dari informan tersebut secara langsung. Populasinya adalah pelanggan The Clean Bar Laundry yang berasal dari kota Solo. Adapun Sampel yang digunakan adalah pelanggan The Clean Bar Laundry yang dirasa peneliti mampu mewakili lapisan masyarakat sebanyak 3 informan yang terdiri dari 3 jenis pekerjaan yang berbeda, yaitu mahasiswa, wiraswasta, dan karyawan. Sajian dan Analisis Data Seperti yang telah dikemukakan dibagian awal, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bauran promosi atau Promotion Mix yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry dalam rangka untuk meningkatkan penjualan jasa The Clean Bar Laundry di Kota Surakarta. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis melakukan observasi dan depth interview terhadap key informan dan informan. Dalam menentukan key informan penulis mempertimbangkan bahwa karakteristik key informan adalah yang dianggap mempunyai banyak informasi mengenai kegiatan bauran promosi yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry, yaitu Dryan Khaula Cahyadi Usman selaku owner The Clean Bar Laundry itu sendiri. Selain key informan, penulis juga memebutuhkan informan yang dapat memperkuat data dalam penelitian ini. Informan tersebut merupakan pelanggan atau pengguna jasa The Clean Bar Laundry. 1. Iklan (Adverstising) Iklan suatu perusahaan dapat mempengaruhi masyarakat untuk mengenal dan menggunakan produk atau jasanya. The Clean Bar Laundry menyadari bahwa iklan adalah hal yang wajib dilakukan untuk meningkatkan minat khalayak. Media yang commit to user 11 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digunakan dalam beriklan juga mempengaruhi hal tersebut. Selain itu perkembangan periklanan juga dipengaruhi dengan perkembangan media baik media cetak maupun elektronik. The Clean Bar Laundry melalui tim marketingnya melihat ada beberapa media yang berpotensi untuk bisa digunakan sebagai media promosi. Dengan menggunakan iklan melalui radio, The Clean Bar Laundry dianggap berhasil memasarkan jasanya secara efektif karena banyak orang yang tau tentang The Clean Bar Laundry melalui iklan radio. Selain radio sebagai media untuk beriklan, The Clean Bar Laundry juga menggunakan sistem endorsement.Makna endorse didalam suatu bisnis atau usaha toko adalah meminta dukungan dari para artis atau public figure dengan cara memberikan barang yang mereka jual secara gratis, dengan timbal balik artis tersebut nantinya mengunggah foto kegiatan mereka dengan menggunakan produk pemberian tersebut. Gambar 3.1 Anggota group band Misip Meraung menggunakan jasa The Clean Bar Laundry. 2. Penjualan Personal (Personal Selling) Aktifitas komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan selanjutnya adalah melalui penjualan langsung (personal selling). Penjualan personal (personal selling) bisa diartikan sebagai, pemasaran produk atau jasa dimana penjual commit to user 12 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id bertemu langsung dengan pembeli untuk melihat dan menjajaki prospek (peluang) pembelian calon pembeli, yang kemudian menciptakan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. The Clean Bar Laundry sendiri sudah mulai menggunakan sistem personal selling ini di satu tahun terakhir. The Clean Bar Laundry melakukan aktivitas penjualan personal melalui kemitraan atau frinchase. Dengan begitu maka The Clean Bar Laundry membuka peluang kerjasama bisnis terhadap pihak yang ingin menggunakan jasanya untuk membuka gerai Clean Bar Laundry di kotanya. Gambar 3.2 Info franchise yang dipasang disetiap gerai The Clean Bar Laundry. 3. Penjualan Langsung (Direct Selling) The Clean Bar Laundry melakukan penjualan langsung dengan membuka gerai-gerai diberbagai tempat. The Clean Bar Laundry sudah memiliki 8 gerai di berbagai kota dengan rincian di Solo ada 3 counter yaitu di Solo Paragon Mall, Solo Square dan di gerai pusat yaitu di Jalan Laweyan. Sedangkan di Jogja ada 2 yaitu Ambarukmo Plaza dan Jogja City Mall, di Semarang ada 1 yaitu Paragon Mall, di Surabaya ada 1, dan di Bekasi juga ada 1 yang baru dibuka yaitu Grand Galaxy Park. Adapun gerai The Clean Bar Laundry diantaranya adalah : commit to user 13 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Gambar 3.3 Gerai The Clean Bar Laundry di Solo Paragon Mall Gambar 3.4 Gerai Pusat The Clean Bar Laundry Selain itu dengan melakukan penjualan langsung, The Clean Bar Laundry mendapatkan respon yang lebih tinggi dari pengguna jasanya melalui gerai masingmasing diberbagai daerah. Adapun alur pemasaran langsung menurut Agus Hermawan dalam buku Komunikasi Pemasaran (2012:185) adalah sebagai berikut : Gambar 3.6 Alur Pemasaran Langsung Sumber : http//www/jpms.co.in/directmarketing.html commit to user 14 perpustakaan.uns.ac.id 4. digilib.uns.ac.id Promosi Penjualan (Sales Promotion) Bentuk Promosi penjualan yang dilakukan The Clean Bar Laundry lebih kepada pemberian diskon atau potongan harga. Hal tersebut dilakukan oleh The Clean Bar Laundry dengan maksud agar pelanggan merasa perusahaan ini tidak semata-mata mencari profit yang besar saja. The Clean Bar Laundry tidak melulu memberikan promo kepada pelanggan, tetapi ada hari atau acara tertentu saja. Informasi mengenai promosi yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry biasanya diposting melalui akun instagram milik The Clean Bar Laundry maupun radio. Berikut penulis berhasil mengunduh postingan mengenai promosi yang diberikan The Clean Bar Laundry kepada pelanggannya sebagai berikut : Gambar 3.7 Salah satu promosi melalui diskon yang ditawarkan kepada pelanggan The Clean Bar 5. Hubungan Masyarakat (Public Relation) Dari sisi komunikasi pemasaran, humas adalah berbagai program yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produk maupun jasanya. Suatu perusahaan harus benar-benar mengupayakan bahwa produk atau jasanya diterima dengan baik oleh khalayaknya. Humas dalam The Clean Bar Laundry adalah salah satu strategi commit to user 15 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id promosi yang wajib dilakukan, hal ini karena bagi The Clean Bar Laundry suatu perusahaan tidak boleh memikirkan kepentingan pribadi saja dan semata-mata mencari keuntungan. Tapi dibalik itu semua, The Clean Bar Laundry harus menjalin hubungan baik melalui kegiatan social dengan masyarakat serta membentuk citra baik bagi khalayaknya Gambar 3.8 salah satu kegiatan humas dalam membentuk citra dimasyarakat dengan cara mengunggah konten tentang motivasi hidup yang dilakukan melalui akun instagram milik The Clean Bar Laundry Hubungan masyarakat yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry juga merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sosialnya. Selain itu, memberikan edukasi kepada pelanggan mengenai informasi seputar sepatu dan lainnya merupakan hal positif yang didapatkan oleh konsumen. Hal ini karena konsumen merasa bahwa The Clean Bar Laundry telah mampu memberikan kepeduliannya melalui edukasi yang disampaikan. Edukasi yang dilakukan tersebut melalui akun instagram The Clean Bar Laundry. Kegiatan sosial yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry tentu memiliki manfaat bagi perusahaan dan juga pelanggannya. Agar bertahan dalam bisnis, Hubungan masyarakat harus melakukan lebih dari sekedar membangun dan commit to user 16 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id memelihara hubungan dengan karyawan dan sekitarnya, tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Selain kegiatan diatas, humas The Clean Bar Laundry juga bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan komunikasi pemasaran melalui metode sponsorship. Humas The Clean Bar Laundry melihat bahwa sponsorship adalah salah satu alat komunikasi pemasaran yang wajib untuk dilakukan, karena melalui sponsorship perusahaan bisa membentuk brand image di masyarakat. Gambar 3.9 Salah satu acara yang disponsori oleh The Clean Bar Laundry yang diposting di akun instagram The Clean Bar Laundry. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan melalui wawancara dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran Promosi yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry dalam meningkatkan penjualan jasa laundry dapat disimpukan bahwa dalam melaksanakan kegiatan promosi, The Clean Bar Laundry melakukan lima jenis bauran promosi, yakni Advertising, Personal Selling, commit to user 17 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Sales Promotion, Direct Selling, Public Relation. Adapun strategi yang digunakan melalui kelima jenis bauran promosi tersebut yaitu : 1. Iklan atau Advertising. Melalui bauran promosi berupa iklan The Clean Bar Laundry menggunakan media elektronik seperti radio dan media social, yaitu : instragram dan twitter 2. Penjualan Pribadi atau Personal Selling. The Clean Bar Laundry melakukan aktivitas penjualan personal melalui kemitraan atau frinchase. Perkembangan new media berperan dalam mempromosikan gerai yang dimiliki The Clean Bar Laundry kepada khalayak melalui media sosial yang dimilikinya, seperti instagram atau facebook. 3. Penjualan Langsung atau Direct Selling. The Clean Bar Laundry melakukan penjualan langsung melalui gerai yang dibuka dibeberapa kota besar di Indoensia, diantaranya adalah di Solo Paragon Mall, Solo Square dan di gerai pusat yaitu di Jalan Laweyan. Sedangkan di Jogja ada 2 yaitu Ambarukmo Plaza dan Jogja City Mall, di Semarang ada 1 yaitu Paragon Mall, di Surabaya ada 1, dan di Bekasi juga ada 1 yang baru dibuka yaitu Grand Galaxy Park. 4. Promosi penjualan atau Sales Promotion. Promosi penjualan yang dilakukan The Clean Bar Laundry lebih kepada pemberian diskon atau potongan harga. Promosi yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry melalui media social. Hal ini dilakukan karena mengingat new media saat ini ikut berperan aktif dalam proses promosi. New media sebagai media transaksi dalam bisnis jual beli dapat memudahkan The Clean Bar Laundry memberikan informasi seputar jasa yang ditawarkannya kepada pengguna internet. 5. Hubungan Masyarakat atau Public Relation. Aktivitas humas yang dilakukan The Clean Bar Laundry diantaranya melalui kegiatan social seperti mendonasikan hasil penjualan dengan potongan harga di hari ulang tahun The commit to user 18 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Clean Bar Laundry serta memberikan edukasi di media sosial berupa edukasi mengenai pengtahuan tentang sepatu. New media melalui media sosial instagram adalah salah satu alat yang dapat memaksimalkan kegiatan humas. Karena melalui new media, seorang praktisi PR dapat membangun reputasi dan citra perusahaan dengan memberikan informasi penting yang dimiliki menggunakan media sosialnya. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah peneliti uraikan di atas, maka peneliti dapat memberikan saran secara akademis maupun praktis. Jika ada penelitian lanjutan sebaiknya dilakukan dalam bentuk kuantitatif agar dapat melibatkan jumlah responden yang mewakili beberapa tingkatan usia. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan metode kuantitatif peneliti dapat melibatkan responden yang lebih sfesifik, dengan demikian data yang disajikan beragam. Selanjutnya, jika ada penelitian lanjutan sebaiknya menggunakan penelitian yang bersifat eksplanatif agar penelitian lebih lanjut menghasilkan sesuatu yang lebih variatif seperti menemukan penjelasan tentang bagaimana kepuasan yang didapatkan oleh pelanggan dari jasa yang diberikan The Clean Bar Laundry. Penulis memberikan saran agar The Clean Bar Laundry dapat lebih aktif dalam memberikan spronsorship di kegiatan yang melibatkan khalayak ramai. Hal ini agar khalayak dapat lebih mengenal dan merasakan kepedulian The Clean Bar Laundry itu sendiri. Dalam proses bauran komunikasi pemasaran, sebaiknya The Clean Bar Laundry dapat lebih aktif menggunakan iklan di berbagai media, seperti koran, majalah, baliho, banner, dan lainnya. Hal ini agar masyarakat lebih mudah mengetahui iklan The Clean Bar Laundry tanpa harus memiliki smartphone. commit to user 19 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Daftar Pustaka Alexander, Sindoro. 2000. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Effendy, Onong Uchjana. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. Harun, Rochajat & Elvinaro Ardianto. 2011. Komunikasi Pembangunan & Perubahan Sosial. Rajawali Pers: Jakarta. Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran Jilid 1 (Edisi Kesebelas). Jakarta: PT Indeks kelompok Gramedia. Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pawito. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: L-kis. Sindoro, Alexander. 2000. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Soemanagara, Rd. 2008. Strategi Marketing Communication: Konsep Strategis dan Terapan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. commit to user 20