PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk

advertisement
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk - DAHULU BERNAMA
PT. PALM ASIA CORPORA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan keuangan konsolidasi untuk periode enam bulan yang berakhir
pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
Tidak Diaudit
DAFTAR ISI
Halaman
Neraca Konsolidasi
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3-4
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5-6
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
7
8 - 37
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
Per 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
Catatan
2008
2007
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas dan Setara Kas
Deposito Pada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian
Portofolio Saham
Investasi Reksadana
Piutang Lembaga Kliring dan Penjamin
Rekening Nasabah
Efek Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali
Piutang Usaha
- Pihak Ketiga
Piutang Lain-Lain
Persediaan
Pajak Dibayar Dimuka
Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka
2c,2d,4
20,717,573,182
26,800,579,307
5
6
2j
2j,7
2j,8
2k,2j,10
578,688,991
79,375,000
1,821,747,439
24,859,956,500
30,707,594,636
53,273,584,479
360,410,489
1,764,473,403
11,193,733,000
2,432,851,787
56,342,297,725
2c,2f,9
12
2g,11
14a
2i,14
229,365,000
346,065,000
15,369,259,948
693,818,592
2,602,378,641
105,611,622
3,770,109,523
17,714,174,955
448,306,087
113,507,877
151,279,407,408
121,046,055,774
3,106,982,704
63,783,924,253
3,188,309,540
63,796,140,253
-
-
2m,13
1,661,354,240
2,080,946,265
2v,15
544,487,850
1,088,975,350
23,448,350,171
12,957,217,204
92,545,099,216
83,111,588,611
243,824,506,624
204,157,644,385
Jumlah Aktiva Lancar
Aktiva Tidak Lancar
Aktiva Pajak Tangguhan
Penyertaan
Piutang Kepada Pihak Yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
2s,21
2h,33
2e
Aktiva Tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp. 2.347.498.493 dan Rp.
1.757.133.630 masing-masing pada tanggal 30 Juni
2008 dan 2007.
Selisih Lebih Antara Biaya Perolehan Dengan
Nilai Wajar Aktiva Bersih
Aktiva Lain-Lain
2o,2p,16
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
JUMLAH AKTIVA
(Termasuk total aktiva dari operasi dalam penghentian
sebesar Rp. 1.984.370 pada tanggal 30 Juni 2007 - lihat
catatan No. 38)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI - LANJUTAN
Per 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
Catatan
2008
2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban Lancar
Hutang Bank Jangka Pendek
Hutang Nasabah
Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
Hutang Usaha
- Pihak Ketiga
Hutang Pajak
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Hutang Lain-Lain
17
2j,18
2j,19
9,000,000,000.0
34,905,476,506
24,701,286,500
19,020,663,739
13,076,451,000
20
2s,21
2t,22
23
376,131,405
507,028,339
868,316,313
354,318,182
953,858,755
581,744,459
578,364,597
2,290,964,652
70,712,557,245
36,502,047,202
-
9,286,486
-
9,286,486
70,712,557,245
36,511,333,688
16,321,481,688
14,860,065,424
835,861,620
1,671,723,235
25
140,920,000,000
140,920,000,000
26
5,355,608,283
9,678,997,789
5,355,608,283
4,838,913,755
Jumlah Ekuitas
155,954,606,072
151,114,522,038
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
243,824,506,624
204,157,644,385
Jumlah Kewajiban Lancar
Kewajiban Tidak Lancar
Hutang Sewa Guna Usaha
2p,24
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
Jumlah Kewajiban
Hak Kepemilikan Minoritas
2a
Selisih Lebih Antara Nilai Wajar Aktiva Bersih
Dengan Harga Perolehan
2v,27
EKUITAS
Modal Saham
Modal dasar 25.000.000 saham seri A dan 5.386.800.000 saham
seri B
Nilai nominal Rp. 1.000 per saham seri A dan Rp. 100 per saham
seri B
Modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 25.000.000 saham
seri A dan 1.159.200.000 saham seri B
Tambahan Modal Disetor
Saldo Laba
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
Catatan
PENDAPATAN
Pendapatan atas Operasi Dilanjutkan
Pendapatan atas Operasi Dalam Penghentian
2008
2007
2q,28
9,658,062,916
-
7,549,354,195
-
9,658,062,916
7,549,354,195
2,229,147,669
-
2,295,342,522
-
2,229,147,669
2,295,342,522
7,428,915,247
-
5,254,011,673
-
7,428,915,247
5,254,011,673
316,272,959
-
212,190,027
-
316,272,959
212,190,027
4,210,396,109
-
3,569,407,242
-
4,210,396,109
3,569,407,242
JUMLAH BEBAN USAHA
4,526,669,068
3,781,597,269
LABA (RUGI) USAHA
Laba (Rugi) Usaha atas Operasi Dilanjutkan
Laba (Rugi) Usaha atas Operasi Dalam Penghentian
2,902,246,179
-
1,472,414,404
-
2,902,246,179
1,472,414,404
JUMLAH
BEBAN POKOK PENJUALAN
Beban Pokok Penjualan atas Operasi Dilanjutkan
Beban Pokok Penjualan atas Operasi Dalam Penghentian
2q,29
JUMLAH
LABA KOTOR
Laba (Rugi) Kotor atas Operasi Dilanjutkan
Laba (Rugi) Kotor atas Operasi Dalam Penghentian
JUMLAH
BEBAN USAHA
Beban Penjualan
Beban Penjualan atas Operasi Dilanjutkan
Beban Penjualan atas Operasi Dalam Penghentian
2q,30
JUMLAH
Umum dan Administrasi
2q,31
Beban Umum dan Administrasi atas Operasi Dilanjutkan
Beban Umum dan Administrasi atas Operasi Dalam Penghentian
JUMLAH
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan (Beban) Lain-Lain atas Operasi Dilanjutkan
Pendapatan bunga deposito dan jasa giro
Beban administrasi bank
Beban bunga bank
Pendapatan (beban) selisih kurs
Pendapatan reksadana
Pendapatan dividen
Pendapatan (beban) amortisasi selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih
Lain-lain bersih
Sub Jumlah
2v,15
514,682,839
(18,657,143)
(2,752,738)
34,919,871
308,715,019
516,517,410
(16,339,454)
(3,489)
(2,067,803)
144,528,903
-
145,686,972
128,936,979
145,686,972
147,710,649
1,111,531,798
936,033,188
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI - LANJUTAN
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
Catatan
2008
2007
Pendapatan (Beban) Lain-Lain atas Operasi
Dalam Penghentian
Sub Jumlah
JUMLAH PENDAPATAN LAIN-LAIN
LABA (RUGI) SEBELUM TAKSIRAN MANFAAT (BEBAN)
PAJAK PENGHASILAN
Operasi Dilanjutkan
Operasi Dalam Penghentian
Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Pajak Tangguhan
Operasi Dilanjutkan
Operasi Dalam Penghentian
-
-
1,111,531,798
936,033,188
4,013,777,978
-
2,408,447,592
-
4,013,777,978
2,408,447,592
140,258,609
-
323,755,551
-
140,258,609
323,755,551
2s,21
Jumlah
Pajak Kini
Operasi Dilanjutkan
Operasi Dalam Penghentian
Jumlah Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS
LABA ANAK PERUSAHAAN
Operasi Dilanjutkan
Operasi Dalam Penghentian
Hak Minoritas Atas Laba Bersih Anak Perusahaan
2b
LABA BERSIH
2t,34
2t,34
LABA (RUGI) USAHA PER SAHAM
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM
-
(151,931,470)
-
-
(151,931,470)
140,258,609
171,824,081
4,154,036,587
-
2,580,271,673
-
4,154,036,587
2,580,271,673
956,604,318
739,536,733
3,197,432,269
1,840,734,940
2.45
2.70
1.24
1.55
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
Catatan
2008
2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Operasi Dilanjutkan
Penerimaan Dari Pelanggan
Pembayaran Kepada pemasok
Pembayaran Beban Usaha
Pembayaran Kepada Karyawan
Penerimaan (Pembayaran) Pajak
Portofolio saham
Pembayaran kegiatan usaha Lainnya
Sub Jumlah
13,891,709,569
(2,034,587,711)
(2,746,159,587)
(2,193,231,163)
(5,299,009,032)
32,500,000
5,823,725,791
8,822,754,171
(498,260,688)
(3,219,741,345)
(1,776,165,650)
(505,655,806)
2,243,464,659
7,474,947,866
5,066,395,342
-
-
7,474,947,866
5,066,395,342
Operasi Dihentikan
Sub Jumlah
Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Operasi Dilanjutkan
Perolehan Aktiva Tetap
Penambahan (Pengurangan) Aktiva Lain-Lain
Deposito Pada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian
Rekening Nasabah
Piutang Lembaga Kliring dan Penjamin
Rekening Nasabah
Efek Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali
Pencairan Portofolio Obligasi
Penerimaan Hutang Pada Lembaga Kliring
Penerimaan Hutang Nasabah
2m,13
Sub Jumlah
(76,236,438)
(11,302,375,198)
(140,297,932)
(828,161,204)
(15,600,835)
(2,233,403,776)
-
(100,693,841)
9,097,206,828
(7,348,973,000)
(15,909,133,904)
3,029,151,000
8,706,783,500
6,555,872,381
(13,627,616,246)
3,061,753,829
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
5
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI - LANJUTAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dalam Rupiah)
Catatan
2008
2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Operasi Dihentikan
Penerimaan Atas Penjualan Aktiva Tetap
Sub Jumlah
Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
-
-
-
-
(13,627,616,246)
3,061,753,829
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Operasi Dilanjutkan
Penambahan Hutang Bank Jangka Pendek
Investasi Reksadana
Pendapatan Bunga
Pembayaran Bunga
17
Sub Jumlah
9,000,000,000
-
551,512,200
516,517,410
(3,489)
9,000,000,000
1,068,026,121
-
-
-
-
9,000,000,000
1,068,026,121
2,847,331,620
9,196,175,292
17,870,241,562
17,604,404,015
-
--
20,717,573,182
26,800,579,307
-
-
Operasi Dihentikan
Pembayaran Bunga
Sub Jumlah
Kas Bersih Yang Dihasikan Dari Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
PENYESUAIAN KAS DAN SETARA KAS PERUSAHAAN
YANG SUDAH TIDAK TERKONSOLIDASI
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
Aktivitas Operasi Perusahaan Yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas
Laba Investasi
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
6
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
Catatan
Saldo per 31 Desember 2006
Modal Ditempatkan dan Tambahan modal
Disetor Penuh
disetor
5,355,608,283
2,998,178,815
149,273,787,098
-
-
1,840,734,940
1,840,734,940
140,920,000,000
5,355,608,283
4,838,913,755
151,114,522,038
-
-
1,642,651,765
1,642,651,765
140,920,000,000
5,355,608,283
6,481,565,520
152,757,173,803
-
-
3,197,432,269
3,197,432,269
140,920,000,000
5,355,608,283
9,678,997,789
155,954,606,072
Laba bersih 01 April s/d 31 Desember 2007
Saldo per 31 Desember 2007
Laba bersih 01 Januari s/d 30 Juni 2008
Saldo per 30 Juni 2008
Jumlah
140,920,000,000
Laba bersih 01 Januari s/d 30 Juni 2007
Saldo per 30 Juni 2007
Saldo laba
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara konsolidasi
keseluruhan.
7
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
PT. Palm Asia Corpora Tbk (selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Juli 1992 berdasarkan Akta Notaris
Kamelina, SH., No. 92 dengan nama PT. Daya Delta Intertama dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Kahakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-3428-HT.01.01. Th. 1994 tanggal 24 Februari1994 dan
telah diumumkan dalam Berita Negara No. 61 Tambahan No.4973 tanggal 2 Agustus 1994.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya melalui Akta Pernyataan Keputusan
Rapat PT. Palm Asia Corpora Tbk No. 11 tanggal 27 April 2005 oleh Mardiah Said S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan
tersebut diantaranya mengenai peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula sebesar Rp. 400.000.000.000 yang
terbagi atas 25.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp. 1.000 dan 3.750.000.000 saham seri B dengan nilai
nominal Rp. 100 per saham menjadi Rp. 563.680.000.000 yang terbagi atas 25.000.000.000 saham seri A dengan nilai
nominal Rp. 1.000 per saham dan 5.386.800.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp. 100. Akta perubahan anggaran
dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C11672 HT.01.04.TH.2005 tanggal 29 April 2005.
Anggaran Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
PT. Palm Asia Corpora Tbk No. 17 tanggal 18 Juni 2007 oleh Muhammad Hanafi S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan
tersebut diantaranya mengenai perubahan nama Perusahaan yang semula bernama PT. Palm Asia Corpora Tbk menjadi
PT. Redland Asia Capital Tbk. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-07616.HT.01.04-TH.2007 tanggal 9 Juli 2007.
Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang investasi.
Untuk menunjang kegiatan usaha tersebut Perusahaan menjalankan usaha di bidang perdagangan, pengembang
(kontraktor), jasa, pengangkutan, percetakan dan lain-lain.
Perusahaan berkedudukan di Sona Topas Tower Lt. 7 Jalan Jendral Sudirman Kav. 26 Jakarta 12190
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 26 Februari 2001, Perusahaan memperoleh Surat pemberitahuan Efektif atas Penyertaan Pendaftaran Emisi
Saham No. S-290/PM/2001 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal untuk mengadakan Penawaran Umum perdana
kepada masyarakat sejumlah 100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga penawaran Rp
200 setiap saham dan 35.000.000 waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma, yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham.
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 16 Maret 2001.
Pada tahun 2003 dan 2004, Perusahaan berturut-turut melakukan Penawaran Umum Terbatas Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD) I dan II kepada pemegang saham. Penawaran Umum Terbatas I Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham sejumlah 750.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham.
Penawaran Umum Terbatas II kepada pemegang saham sejumlah 409.200.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per
saham.
c. Susunan Perusahaan dan Anak Perusahaan
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, Anak Perusahaan yang dikonsolidasi meliputi :
30 Juni 2008
Anak Perusahaan
PT. Universal Broker Indonesia
PT. Binong Nuansa Permai
Operasi
komersial
9 Februari 2004
Pengembangan
Kegiatan Usaha
Persentase
kepemilikan
Jumlah
Aktiva
Perdagangan efek
Konstruksi
76.42%
99.75%
125,364,815,530
45,885,862,068
Kegiatan Usaha
Persentase
kepemilikan
Jumlah
Aktiva
Perdagangan efek
Konstruksi
76.42%
99.75%
30 Juni 2007
Anak Perusahaan
PT. Universal Broker Indonesia
PT. Binong Nuansa Permai
Operasi
komersial
9 Februari 2004
Pengembangan
8
95,452,602,232
37,930,067,908
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
1. UMUM - LANJUTAN
c. Susunan Perusahaan dan Anak Perusahaan - Lanjutan
PT. Universal Broker Indonesia
PT. Universal Broker Indonesia (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris Soebagio Ronoatmodjo, S.H., No. 22
tanggal 8 September 1989 dengan nama PT. Jasura Finance Corporation. Akta ini telah diubah dengan akta No. 51 tanggal
16 Oktober 1989 dari notaris yang sama dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan No.C2-10068.HT.01.01-TH tanggal 31 Oktober 1989.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan terakhir melalui Akta Pernyataan Rapat Secara Tertulis PT. Maxima
Treasure Fund No. 3 tanggal 11 Desember 2006 oleh B. Andy Widyanto, S.H., Notaris di Jakarta mengenai perubahan
nama Perusahaan yang semula bernama PT. Maxima Treasure Fund menjadi PT. Universal Broker Indonesia.
PT. Binong Nuansa Permai
PT. Binong Nuansa Permai didirikan berdasarkan akta Notaris Sinta Susikto S.H., No. 233 tanggal 29 Maret 1988. Akta
pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kahakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan
No. C2-5721.HT.01.01.TH'88 tanggal 7 Juli 1988.
Anggaran dasar PT. Binong Nuansa Permai mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Binong Nuansa Permai No. 6 tanggal 29 Maret 2004 oleh B. Andy
Widyanto, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan anggaran dasar tersebut diantaranya mengenai peningkatan modal dasar
Perusahaan dari Rp. 10.000.000.000 menjadi Rp. 40.000.000.000. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-09548 HT.01..04.TH.2004
tanggal 19 April 2004.
d. Susunan Pengurus
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Palm Asia Corpora Tbk No. 29 tanggal 24 Juni 2008 oleh Karlita
Rubianti S.H., Notaris di Jakarta susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut :
Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
: H.
Sandhy
AbdulSiswanto
Rohim
: Dury Abdurachman
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
: Ir. Baharuddin Noor
: Deddy Martiaz
: Dr. Ir. Ismeth Samsurizal Abidin
Pada tanggal - tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempekerjakan karyawan 77 karyawan (tidak
diaudit).
9
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi ini disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan
Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tentang Pedoman Penyajian laporan
Keuangan.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah biaya perolehan (historical cost) , kecuali persediaan
sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizble value) .
Laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung dengan menggunakan konsep kas yang terdiri dari kas, bank dan
deposito berjangka yang jatuh tempo tidak lebih dari 3 bulan. Penerimaan dan pengeluaran arus kas diklasifikasikan
menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual kecuali arus kas dimana dalam akuntansi akrual aktiva, kewajiban, ekuiti,
penghasilan dan beban diakui pada saat kejadian bukan pada saat kas dan setara kas diterima dan dicatat serta disajikan
dalam laporan keuangan pada periode terjadinya. Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan langsung
antara biaya yang timbul dengan pos penghasilan tertentu yang diperoleh (matching concept) . Dalam proses tersebut
secara bersamaan atau gabungan penghasilan dan beban yang dihasilkan secara langsung dan bersama-sama dari transaksi
atau peristiwa lain yang sama.
b. Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Induk Perusahaan beserta seluruh Anak Perusahaan yang
berada di bawah pengendalian Induk Perusahaan.
Dalam hal pengendalian terhadap Anak Perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun tertentu, maka hasil usaha
Anak Perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut
diperoleh atau hingga saat pengendalian atas Anak Perusahaan berakhir.
Suatu pengendalian atas suatu Anak Perusahaan lain dianggap bilamana Induk Perusahaan menguasai lebih dari 50% hak
suara pada Anak Perusahaan, atau Induk Perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari Anak
Perusahaan, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota dewan direksi di
Anak Perusahaan.
Seluruh transaksi dan akun-akun antar perusahaan yang signifikan telah dieliminasi.
Hak pemegang saham minoritas baik dalam ekuitas maupun hasil usaha dari perusahaan-perusahaan yang dikendalikan
oleh Induk Perusahaan disajikan tersendiri dalam laporan keuangan konsolidasi.
c. Saldo dan Transaksi Dalam Mata Uang Asing
Perusahaan dan Anak Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya. Pada
tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan
2007.
Kurs mata uang asing yang digunakan
Nilai tukar
30 Juni 2008
Dolar AS
Rp
9,225
30 Juni 2007
Rp
9,020
d. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang.
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya, disajikan dalam akun aktiva lain-lain.
10
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTAN
e. Transaksi Dengan Pihak -Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 yang dimaksud dengan hubungan istimewa adalah
sebagai berikut :
1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries) , mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau
berada dalam pengendalian bersama, dengan Perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries and
fellow subsidiaries )
2) Perusahaan asosiasi (associated company).
3) Perorangan yang memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan pelapor
yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan
anggota keluarga dekat adalah pihak-pihak yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan
tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan pelapor);
4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin
dan mengendalikan kegiatan Perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari
perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
5) Perusahaan, bilamana suatu kepentingan subtansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh
signifikan atas Perusahaan yang bersangkutan. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan
komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai
anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Semua saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan tingkat harga dan persyaratan sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam laporan
keuangan.
f. Piutang dan Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
Piutang disajikan sebesar nilai nominal dikurangi dengan penyisihan atas piutang tak tertagih (jika ada) yang ditetapkan
berdasarkan penelaahan mendalam terhadap kondisi masing-masing debitur pada akhir tahun. Apabila ternyata terdapat
sejumlah piutang tidak tertagih lagi, jumlah tersebut dihapuskan.
g. Persediaan
Penilaian Atas Persediaan Tanah dan Bangunan
Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran untuk
menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut.
Aktiva real estat terdiri dari tanah dan bangunan yang siap jual, bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah dalam
pematangan dan tanah yang belum dimatangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah.
Biaya perolehan tanah yang belum dimatangkan meliputi biaya praperolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan ke tanah
dalam pematangan pada saat pematangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada
saat tanah tersebut siap bangun.
Biaya perolehan tanah dalam pematangan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dimatangkan ditambah dengan biaya
pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aktiva pengembangan real estat. Tanah dalam
pengembangan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dimatangkan atau
dipindahkan ke aktiva tanah bila tanah tersebut siap dijual dengan menggunakan metode luas areal.
11
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTAN
h. Investasi
Investasi pada Perusahaan dimana Induk Perusahaan memiliki antara 20 persen sampai 50 persen dari modal Anak
Perusahaan tersebut dicatat dengan metode pemilikan (Eqiuty Method).
Perbedaan antara harga perolehan investasi dengan nilai kekayaan bersih Perusahaan asosiasi diamortisasi dengan metode
garis lurus sejak terjadinya perbedaan tersebut. Kelebihan harga perolehan investasi diatas nilai kekayaan bersih diamortisasi
dalam 5 tahun dan kelebihan nilai kekayaan bersih diatas harga perolehan investasi diamortisasi dalam 20 tahun.
Untuk investasi yang kepemilikannya kurang dari 20% dicatat berdasarkan metode biaya (Cost Method) dan jika terjadi
penurunan nilai secara permanen maka nilainya akan diturunkan.
i. Biaya Dibayar Di Muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan taksiran masa manfaat dari masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus (Straight Line Method).
j. Transaksi Efek
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 42 yang dimaksud transaksiefek adalah sebagai berikut
:
- Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui dalam laporan keuangan
Perusahaan pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek.
- Pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan hutang LKP, sedangkan penjualan efek dicatat
sebagai piutang LKP dan hutang nasabah.
- Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedangkan penjualan efek dicatat
sebagai piutang dan mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan
efek tersebut.
- Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan
disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai
gagal serah dan disajikan sebagai aktiva.
- Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas
transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana
pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah
disajikan sebagai aktiva.
k. Transaksi Jual Efek Dengan Janji Beli Kembali dan Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali
Transaksi jual dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli dengan janji jual kembali (reverse repo) merupakan
transaksi pembiayaan dengan jaminan efek. Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut :
1. Efekyang dijual dengan janji beli kembali diakui sebagai kewajiban dan efek yang diserahkan tetap diakui sebagai
persediaan portofolio efek. Selisih antara harga jual dengan harga beli diakui sebagai beban bunga.
2. Efek yang dibeli dengan janji jual kembali diakui sebagai piutang dan efek yang diterima tidak diakui sebagai persediaan
portofolio efek. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali merupakan bunga.
l. Portofolio Efek
Efek hutang dan ekuitas untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum
direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan.
12
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTAN
m. Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan garis lurus (Straight Line Method) berdasarkan taksiran masa manfaat masing-masing aktiva tetap sebagai
berikut:
Taksiran masa
manfaat
20 th
8 th
20 th
4 th
4 th
4 th
Jenis
Aktiva Tetap
Bangunan
Mesin dan peralatan
Sarana dan instalasi
Inventaris
Peralatan dan perabot kantor
Kendaraan
Biaya perawatan dan reparasi dibukukan dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan biaya renovasi dan
perbaikan dalam jumlah material dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak digunakan atau dijual dikeluarkan dari kelompok
aktiva tetap yang bersangkutan, laba atau rugi yang timbul dikredit atau dibebankan dalam laporan laba rugi periode yang
bersangkutan.
Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai "Akuntansi Tanah" yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 1999, perolehan tanah
setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu
sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode
hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
n. Tanah Dalam Pengembangan
Tanah yang dimiliki oleh Anak Perusahaan (PT. Binong Nuansa Permai) untuk dikembangkan di masa yang akan datang,
disajikan sebagai Tanah dalam Pengembangan. Nilai tercatat tanah tersebut akan direklasifikasi menjadi persediaan atau
aktiva lainnya yang lebih tepat pada saat dimulainya pembangunan.
o. Beban Yang Ditangguhkan
Beban dengan masa lebih dari 1 (satu) tahun akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan
menggunakan metode garis lurus (Straight-Line Method) . Beban yang ditangguhkan disajikan sebagai aktiva lain-lain
dalam neraca konsolidasi.
p. Aktiva Sewa Guna Usaha
Pencatatan transaksi sewa guna usaha dilakukan sesuai dengan Pernyataan standar Akuntansi Keuangan No. 30 tanggal 7
September 1994 mengenai akuntansi sewa guna usaha.
Perjanjian/transaksi sewa guna usaha yang memenuhi kriteria di bawah ini, akan dibukukan sebagai metode pembiayaan
sewa guna usaha (Financial Leasing) :
-
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna
usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
-
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup
pembelian harga perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan
sewa guna usaha (full payout lease) .
-
Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
Jika salah satu dari kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai
transaksi sewa-menyewa biasa (operating lease) .
Dalam metode pembiayaan sewa guna usaha,kelebihan dari keseluruhan piutang sewa guna usaha dan nilai sisa atas harga
perolehan, merupakan pendapatan sewa guna usaha yang ditangguhkan dan akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan
jangka waktu sewa pada tingkat pengembalian yang tetap dari penanaman bersih dalam sewa guna usaha. Pelunasan
sebelum masa sewa guna usaha berakhir dianggap sebagai suatu pembatalan kontrak sewa guna usaha dan laba yang
timbul diakui dalam tahun berjalan.
13
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTAN
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan pendapatan dari
penjualan ekspor diakui pada saat barang dikirim. Beban diakui pada saat terjadinya (Accrual Basis) .
Pendapatan dari penjualan rumah dan bangunan rumah tinggal beserta tanahnya diakui secara penuh (full accrual) apabila
seluruh kriteria berikut terpenuhi :
-
Pengikatan jual beli telah ditandatangani.
-
Harga jual akan tertagih yaitu jumlah yang telah dibayar tersebut sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga
jual.
-
Tagihan bebas dari subordinasi, dan
-
Penjual telah mengalihkan resiko dan manfaat kepemilikan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara
substansial adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan stand dan
bangunan rumah tinggal beserta tanah yang dijual tersebut.
Sedangkan untuk penjualan kavling tanah yang pendirian bangunannya akan dilaksanakan oleh pembeli tanpa
keterlibatannya penjual (retail land sales) , diakui secara penuh (full accrual) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi
:
-
Pengikatan jual beli telah ditandatangani.
-
Pembeli telah membayar uang muka sekurang-kurangnya 20% dari harga jual yang telah disepakati dan masa
pengembalian uang muka telah lewat.
-
Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah yang telah dibayar sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual;
-
Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi; dan
-
Selesainya pengembangan lingkungan dimana tanah tersebut berada, yaitu penjual tidak mempunyai kewajiban yang
signifikan lagi.
Seluruh pembayaran yang diterima dari pelanggan disajikan di "Uang Muka Pelanggan" di neraca konsolidasi sampai
transaksi-transaksi tersebut memenuhi kriteria pengakuan pendapatan.
Beban pokok penjualan lahan siap bangun ditentukan berdasarkan taksiran biaya perolehan tanah ditambah taksiran beban
lain untuk pengembangan dan pembangunan prasarana penunjang. Beban pokok penjualan rumah hunian dan rumah toko
mencakup seluruh biaya aktual pengerjaan yang terjadi dan taksiran biaya untuk menyelesaikan pekerjaan. Taksiran biaya
untuk menyelesaikan pekerjaan termasuk di dalam "Beban Yang Masih Harus Dibayar". Selisih antara jumlah taksiran
biaya dengan biaya aktual pengerjaan atau pengembangan dibebankan ke "Beban Pokok Penjualan" tahun berjalan.
Pengakuan pendapatan dan beban pada perusahaan efek adalah sebagai berikut :
- Pendapatan dari jasa pengelolaan investasi dan jasa penasehat investasi diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan
ketentuan dalam kontrak.
- Keuntungan (kerugian) dari perdagangan efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari penjualan efek dan
keuntungan (kerugian) akibat kenaikan (penurunan) harga pasar portofolio efek.
- Jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi secara substansi telah selesai dan jumlah
pendapatan telah dapat ditentukan.
- Pendapatan komisi perantara pedagang efek dan jasa lainnya diakui berdasarkan tanggal transaksi.
- Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.
- Biaya yang timbul sehubungan proses penjaminan emisi diakumulasi dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan
emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka biaya penjaminan
emisi tersebut dibebankan pada periode berjalan.
- Biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan pengelolaan investasi dan penasehat investasi dibebankan pada saat
terjadinya.
- Beban lainnya diakui sesuai dengan manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis) .
14
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - LANJUTAN
r. Perpajakan
Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, "Akuntansi Pajak Penghasilan" yang mengharuskan perhitungan pengaruh pajak
atas pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban sebesar nilai tercatat, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan
kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang atas kejadiankejadian yang diakui pada laporan keuangan, termasuk rugi fiskal dari periode-periode sebelumnya yang dapat
dikompensasikan.
s. Laba Per Saham
Pada tanggal 10 Desember 1999, IAI menerbitkan PSAK No. 56 mengenai "Laba Per Saham" yang diterapkan secara
efektif untuk laporan keuangan yang diterbitkan mulai tanggal 31 Desember 2000. Laba bersih per saham dihitung
dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama tahun
yang bersangkutan. (lihat catatan No . 34)
t. Imbalan Kerja
Sejak 1 Januari 2005, Perusahaan menerapkan lebih dini PSAK 24 (revisi 2004) tentang Imbalan Kerja, dengan basis
retroaktif dan mengganti metode akuntansi sebelumnya dengan metode yang diwajibkan oleh kebijakan ini. Perbedaan
antara kewajiban yang timbul dari penerapan pertama kali Pernyataan ini dengan kewajiban yang diakui berdasarkan
kebijakan akuntansi terdahulu disesuaikan pada saldo laba awal dari periode komparatif paling awal dalam laporan
keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan periode sebelumnya harus disajikan kembali.
Berdasarkan PSAK 24 (revisi 2004), perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang
ditentukan dengan menggunakan metode akuarial “ Projected Unit Credit” . Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui
sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir
periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar di antara 10% dari kewajiban nilai kini imbalan pasti pada
tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui atas dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata
sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau
perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.
u. PSAK No. 5 : Pelaporan Segmen
Perusahaan melaporkan segmentasi penjualan berdasarkan geografis dimana penjualan dikelompokkan menurut penjualan
ekspor dan lokal. Segmentasi tersebut meliputi penjualan Perusahaan dan Anak Perusahaan.
v. Selisih Lebih Antara Nilai Wajar Aktiva Bersih Dengan Harga Perolehan
Selisih tersebut merupakan akibat selisih lebih antara begian atas nilai wajar aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dengan
biaya perolehan. Selisih lebih tersebut diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama 5 tahun.
w. Biaya emisi saham ditangguhkan
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham kepada masyarakat ditangguhkan dan sesuai dengan
Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, biaya-biaya ini
akan dicatat sebagai pengurang tambahan modal disetor - agio saham, yang merupakan selisih lebih antara nilai yang
diteriam dari pemegang saham pada saat penawaran saham kepada masyarakat dilakukan, dengan nilai nominal saham
seperti yang dinyatakan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
15
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
3. PERUBAHAN KEGIATAN BIDANG USAHA
Berdasarkan Akta Keputusan Rapat PT. Palm Asia Corpora Tbk No. 15 tanggal 23 Maret 2005 oleh Mardiah Said S.H.,
Notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan untuk melakukan perubahan dalam kegiatan usaha Perusahaan yang
semula di bidang industri kantong plastik serba guna menjadi Perusahaan investasi. Akta perubahan tersebut telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-07961.HT.01.04.TH.2005
tanggal 24 Maret 2005.
Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Inti Kapuas Arowana Tbk (Anak Perusahaan)
No. 16 tanggal 23 Maret 2005 oleh Mardiah Said, S.H, para Pemegang Saham memutuskan beberapa hal antara lain
menyetujui untuk melaksanakan perubahan kegiatan usaha utama dari semula dibidang industri kantong plastik serbaguna
menjadi ke bidang perdagangan dan penangkaran ikan arowana dan perubahan nama Perusahaan yang semula bernama PT.
Inti Indah Karya Plasindo Tbk menjadi PT. Inti Kapuas Arowana Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-07983 HT.01.04.TH.2005 tanggal 24
Maret 2005.
Sesuai dengan PSAK No. 58 "Operasi dalam Penghentian" laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 telah disajikan secara terpisah operasi dilanjutkan dan operasi dalam penghentian (Lihat
Catatan No.38) .
4. KAS DAN SETARA KAS
Akun ini terdiri dari :
2008
2007
32,909,906
34,045,442
5,000,988,851
299,926,205
1,272,697,949
212,566,100
19,723,006
248,171,913
2,500,000
1,287,759
1,063,636
7,297,587,324
669,968,054
856,928,907
112,186,247
19,935,897
8,034,126
2,500,000
2,501,329
1,495,636
-
453,750
-
804,050
125,737,857
394,138,546
Deposito (Rupiah)
PT. Bank Windu Kentjana International Tbk
PT. Bank Niaga Tbk
PT. Bank Capital Tbk
PT. Bank Panin Tbk
PT. Bank Mandiri Tbk
PT. Bank Permata Tbk
10,000,000,000
500,000,000
3,000,000,000
-
10,000,000,000
4,750,000,000
1,900,000,000
750,000,000
JUMLAH
20,717,573,182
26,800,579,307
Kas
Rupiah
Bank
Rupiah
PT. Bank Lippo Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank Central Asia Tbk
PT. Bank Niaga Tbk
PT. Bank Permata Tbk
PT. Bank Capital
PT. Bank Finconesia
PT. Bank NISP Tbk
PT. Bank International Indonesia Tbk
Dolar AS
PT. Bank NISP Tbk
(USD 50,30 pada tanggal 30 Juni 2007)
PT. Bank Buana Indonesia Tbk
(USD 89,14 pada tanggal 30 Juni 2007)
PT. Bank Mandiri Tbk
(USD 13.630,12 dan USD 43.696,07 masing-masing pada tanggal
30 Juni 2008 dan 2007)
Tingkat suku bunga deposito rata-rata sebesar 8% dan 7% per tahun masing-masing pada tanggal 30 Juni tahun 2008 dan
2007.
16
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
5. DEPOSITO PADA LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN
Merupakan deposito dana kliring milik PT. Universal Broker Indonesia (Anak Perusahaan) pada PT. Bank Lippo Tbk yang
dikelola oleh PT. Kliring dan Penjamin Efek Indonesia sebagai jaminan atas transaksi yang dilakukan oleh PT. Universal
Broker Indonesia. Deposito ini ditempatkan dengan tingkat bunga berkisar 8% dan 7% per tahun masing-masing untuk 30
Juni tahun 2008 dan 2007.
6. PORTOFOLIO SAHAM
Akun ini merupakan portofolio efek dalam bentuk saham milik PT. Treasure Fund Investama (Anak Perusahaan PT Universal
Broker Indonesia) dengan nilai pasar pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebesar Rp 79.375.000,-.
7. PIUTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMIN
Merupakan tagihan PT. Universal Broker Indonesia (Anak Perusahaan) kepada pihak PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia
(KPEI) sehubungan dengan transaksi jual efek yang dilakukan oleh Anak Perusahaan.
8. REKENING NASABAH
Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek dengan nasabah yang dilakukan oleh PT. Universal
Broker Indonesia (Anak Perusahaan), dengan rincian sebagai berikut:
2008
2007
Akun ini terdiri dari :
Pihak ketiga
Saldo masing-masing
lebih atau sama dengan 5%
kurang dari 5%
13,606,097,626
17,101,497,010
2,291,025,764
141,826,023
JUMLAH
30,707,594,636
2,432,851,787
9. PIUTANG USAHA
Akun ini merupakan tagihan dari penjualan lokal yang terdiri dari :
2008
2007
Pihak Ketiga :
Dalam mata uang Rupiah
229,365,000
105,611,622
JUMLAH
229,365,000
105,611,622
Berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang usaha pada akhir periode, pihak manajemen Perusahaan dan Anak
Perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang usaha dapat ditagih, sehingga perusahaan tidak melakukan penyisihan atas
piutang usaha.
Analisis umur dari piutang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut :
Umur piutang
2008
2007
1 - 30 hari
229,365,000
105,611,622
JUMLAH
229,365,000
105,611,622
17
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
10. EFEK DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
Pada tahun 2008 dan 2007, PT. Universal Broker Indonesia (Anak Perusahaan) melakukan beberapa transaksi efek ekuitas
yang dibeli dengan perjanjian untuk dijual kembali. Rincian atas transaksi tersebut adalah sebagai berikut :
2008
2007
Pihak ketiga
Harga penjualan kembali saham
Pendapatan yang belum diakui
56,539,335,103
(3,265,750,624)
61,508,250,000
(5,165,952,275)
JUMLAH
53,273,584,479
56,342,297,725
2008
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Jenis efek
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Tanggal valuta
26 September 2007
26 September 2007
27 Desember 2007
27 Desember 2007
27 Desember 2007
17 Desember 2008
27 Desember 2007
23 Februari 2008
23 Februari 2008
26 Maret 2008
17 April 2008
06 Juni 2008
21 Mei 2008
Tanggal jatuh
tempo
26 September 2008
26 September 2008
27 September 2008
27 Desember 2008
27 Desember 2008
17 Desember 2008
27 Desember 2008
23 Februari 2009
23 Februari 2009
26 Maret 2009
17 April 2009
05 Desember 2008
21 Nopember 2008
Jumlah efek dibeli dengan janji dijual kembali
Harga valuta
Harga jatuh
tempo
750,000,000
2,235,000,000
3,654,000,000
6,600,000,000
1,855,000,000
5,700,000,000
700,000,000
1,854,000,000
600,000,000
1,214,255,000
2,231,250,000
8,925,000,000
15,000,000,000
862,500,000
2,570,250,000
4,202,100,000
7,590,000,000
2,133,250,000
6,555,000,000
805,000,000
2,163,000,000
700,000,000
1,392,787,500
2,559,375,000
9,325,524,658
15,680,547,945
51,318,505,000
56,539,335,103
2007
No.
Jenis efek
Pihak ketiga
1.
Ekuitas
2.
Ekuitas
3.
Ekuitas
4.
Ekuitas
5.
Ekuitas
6.
Ekuitas
7.
Ekuitas
8.
Ekuitas
9.
Ekuitas
10.
Ekuitas
11.
Ekuitas
12.
Ekuitas
Tanggal valuta
Tanggal jatuh
tempo
19 September 2006
19 September 2006
20 September 2006
25 September 2006
19 September 2006
15 September 2006
15 September 2006
15 September 2006
26 Desember 2006
28 Juni 2007
28 Juni 2007
06 Juni 2007
19 September 2007
19 September 2007
20 September 2007
25 September 2007
19 September 2007
14 September 2007
14 September 2007
14 September 2007
24 Desember 2007
30 Juni 2008
30 Juni 2008
06 Desember 2007
Jumlah efek dibeli dengan janji dijual kembali
18
Harga valuta
Harga jatuh
tempo
650,000,000
2,235,000,000
6,256,250,000
6,613,750,000
650,000,000
1,664,300,000
346,400,000
2,114,300,000
1,950,000,000
8,890,000,000
13,006,500,000
10,000,000,000
747,500,000
2,570,250,000
6,825,000,000
7,215,000,000
747,500,000
1,913,945,000
398,360,000
2,431,445,000
2,300,000,000
10,541,000,000
15,473,250,000
10,345,000,000
54,376,500,000
61,508,250,000
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
11. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari :
2008
2007
Persediaan bahan industri real estat
Persediaan tanah
Persediaan rumah jadi
12,882,302,928
2,486,957,020
14,687,086,032
3,027,088,923
JUMLAH
15,369,259,948
17,714,174,955
12. PIUTANG LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari
2008
Piutang bunga deposito
Piutang karyawan
Piutang lain-lain - pihak ketiga
JUMLAH
2007
46,065,000
300,000,000
852,334,932
57,800,000
2,859,974,591
346,065,000
3,770,109,523
13. AKTIVA TETAP
2008
Saldo Awal
Harga perolehan :
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Kendaraan
Inventaris kantor
Renovasi kantor
Penambahan/
Reklasifikasi
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo Akhir
686,431,872
441,435,444
847,950,000
1,091,231,979
866,057,000
76,236,438
-
-
686,431,872
441,435,444
847,950,000
1,167,468,417
866,057,000
-
-
-
-
3,933,106,295
76,236,438
-
4,009,342,733
66,215,317
713,807,496
725,936,768
576,374,919
11,035,883
91,637,294
119,514,916
43,465,900
-
77,251,200
805,444,790
845,451,684
619,840,819
-
-
-
-
JUMLAH
2,082,334,499
265,653,994
-
2,347,988,493
NILAI BUKU
1,850,771,796
Aktiva sewa guna usaha
Kendaraan
JUMLAH
Akumulasi penyusutan :
Kepemilikan langsung
Bangunan
Kendaraan
Inventaris kantor
Renovasi kantor
Aktiva sewa guna usaha
Kendaraan
19
1,661,354,240
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
13. AKTIVA TETAP - LANJUTAN
2007
Saldo Awal
Harga perolehan :
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Inventaris kantor
Sarana & instalasi
Inventaris pabrik
Penambahan
Reklasifikasi
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
686,431,872
441,435,444
159,000,000
1,796,098,379
-
74,140,200
-
-
686,431,872
441,435,444
159,000,000
1,870,238,579
-
678,800,000
2,174,000
-
680,974,000
3,761,765,695
76,314,200
-
3,838,079,895
Akumulasi penyusutan :
Kepemilikan langsung
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Inventaris kantor
Sarana & instalasi
Inventaris pabrik
44,143,545
115,846,875
884,908,247
-
16,553,829
51,187,500
183,895,800
-
60,697,374
167,034,375
1,068,804,047
-
Aktiva sewa guna usaha
Kendaraan
389,991,667
70,606,168
-
460,597,835
JUMLAH
1,434,890,333
322,243,297
-
1,757,133,630
NILAI BUKU
2,326,875,362
Aktiva sewa guna usaha
Kendaraan
JUMLAH
2,080,946,265
Beban penyusutan aktiva tetap tahun untuk yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 dialokasikan ke beban
umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp.265.163.432,- dan Rp. 322.243.297,Pada masing-masing tanggal 30 Juni tahun 2008 dan 2007, aktiva tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.042.000.000,-. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
14. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
Akun ini terdiri dari :
2008
2007
Uang muka pembelian aktiva tetap
Sewa dibayar di muka
Asuransi dibayar di muka
Iklan dan promosi
Biaya dibayar di muka lain-lain
1,980,715,913
495,779,167
16,569,079
64,312,504
45,001,978
13,000,000
92,063,831
8,444,046
JUMLAH
2,602,378,641
113,507,877
20
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
14a.PAJAK DIBAYAR DIMUKA
Akun ini terdiri dari :
2008
2007
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Penghasilan Pasal 21
Pajak Penghasilan Pasal 23
Pajak Penghasilan Pasal 25
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2)
SKPKB PPN
18,286,250
114,081,962
7,340,479
8,700,000
545,409,901
120,732,355
163,831
327,409,901
JUMLAH
693,818,592
448,306,087
Akun uang muka pajak merupakan jumlah angsuran yang dibayarkan oleh PT. Binong Nuansa Permai (Anak Perusahaan)
sehubungan telah diterimanya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa
sampai dengan tanggal 30 Juni 2008 Rp 545,409,901 (Lihat Catatan No. 21) .
15. SELISIH LEBIH ANTARA BIAYA PEROLEHAN DENGAN NILAI WAJAR AKTIVA BERSIH
Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan mengambil alih kepemilikan saham PT. Binong Nuansa Permai sebesar 99,75% dari
total saham. Selisih antara nilai wajar aktiva dan harga perolehan sebagai berikut :
Biaya investasi PT. Binong Nuansa Permai
Nilai buku aset bersih PT. Binong Nuansa Permai (99,75%)
39,900,000,000
37,177,561,626
JUMLAH
2,722,438,374
Selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode garis
lurus (Straight Line Method) selama 5 (lima) tahun mulai 1 Juli 2004. Amortisasi selisih lebih antara biaya perolehan dengan
nilai wajar aktiva bersih adalah sebagai berikut :
2008
2007
Nilai perolehan selisih lebih antara biaya perolehan
dengan nilai wajar aktiva bersih
2,722,438,374
2,722,438,374
Saldo awal
Amortisasi tahun berjalan
1,905,706,688
272,243,837
1,361,219,187
272,243,837
Akumulasi amortisasi
2,177,950,525
1,633,463,024
544,487,850
1,088,975,350
Nilai buku selisih lebih antara harga perolehan dengan
nilai wajar aktiva bersih
16. AKTIVA LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari :
2008
2007
Tanah dalam pengembangan
Uang muka kerjasama
Jaminan deposit telepon, sewa, dan listrik
9,113,793,328
13,311,530,712
1,023,026,131
11,557,212,704
1,400,004,500
NILAI TERCATAT
23,448,350,171
12,957,217,204
Akun tanah dalam pengembangan merupakan akumulasi biaya yang dikapitalisasi dimana biaya-biaya ini digunakan untuk
mengolah tanah seluas kurang lebih 49,620 m2 yang terletak di Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan,
Kotamadya Jakarta Barat guna membangun perumahan beserta fasilitasnya sesuai dengan Surat Izin Penunjukan Penggunaan
Tanah berdasarkan Surat Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 3179/-1.711.9.
21
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
16. AKTIVA LAIN-LAIN - LANJUTAN
Pada tanggal 3 Juli 2007, PT. Binong Nuansa Permai (Anak Perusahaan) melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam
rangka pembangunan perumahan dimana Anak Perusahaan bertindak sebagai penyedia dana. Atas kerjasama tersebut Anak
Perusahaan akan memperoleh pembagian keuntungan atas pekerjaan tersebut. Sampai dengan tanggal
30 Juni 2008
pekarjaan tersebut masih dalam proses dan sampai dengan tanggal tersebut dana yang telah dikeluarkan oleh Anak Perusahaan
adalah sebesar Rp.13,311,530,712,,PT. Universal Broker Indonesia (Anak Perusahaan) telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No.
00028/406/05/054/07 atas Pajak Penghasilan Badan untuk tahun 2005 yang menyatakan bahwa laba Perusahaan menurut
fiskal adalah sebesar Rp. 3.614.872.654 dan lebih bayar atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2005 adalah sebesar Rp.
110.792.594 (Lihat Catatan No. 21) .
Pada tanggal 23 Maret 2007, PT. Treasure Fund Investama - Anak Perusahaan dari PT. Universal Broker Indonesia
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00076/406/05/054/07 atas Pajak Penghasilan Badan yang
menyatakan bahwa pada tahun 2005 Perusahaan masih mempunyai lebih bayar atas Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp.
7.538.215 (Lihat Catatan No. 21) .
Atas Surat Ketetapan Pajak tersebut, PT. Universal Broker Indonesia dan PT. Treasure Fund Investama telah mencatat
kelebihan Pajak Penghasilan Badan tersebut dengan memperhitungkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pajak-pajak
yang lain (Lihat Catatan No. 21.) .
17. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
2008
2007
Anak Perusahaan
PT. Bank Capital Tbk
9,000,000,000
-
JUMLAH
9,000,000,000
-
Anak Perusahaan
PT. Binong Nuansa Permai
Berdasarkan Perjanjian Membuka Kredit No. 030/PD-B/BCI-KP/III/2008 tanggal 26 Maret 2008, Perusahaan mendapat
fasilitas kredit Aksep dari PT. Bank Capital sejumlah Rp. 9.000.000.000,- dengan jangka waktu 12 bulan sampai dengan jatuh
tempo pada tanggal 26 Maret 2009. Tingkat bunga atas fasilitas kredit tersebut adalah sebesar 22% per tahun.
Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT. Bank Capital tersebut dijamin dengan 4 (empat) bidang tanah atas nama
Binong Nuansa Permai dan 1 buah tanah dan bangunan atas di Perumahan Taman Kebon Jeruk.
22
PT.
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
18. HUTANG NASABAH
Akun ini merupakan kewajiban yang timbul dari transaksi perdagangan efek yang dilakukan PT. Universal Broker Indonesia Anak Perusahaan dengan nasabah, dengan rincian sebagai berikut:
2008
2007
Akun ini terdiri dari :
Pihak ketiga
Saldo masing-masing
lebih atau sama dengan 5%
kurang dari 5%
15,239,759,690
19,665,716,816
13,965,871,567
5,054,792,172
JUMLAH
34,905,476,506
19,020,663,739
19. HUTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN
Akun ini merupakan kewajiban PT. Universal Broker Indonesia - Anak Perusahaan kepada pihak PT. Kliring Penjaminan
Efek Indonesia (KPEI) sehubungan dengan transaksi beli efek yang dilakukan oleh Perusahaan.
20. HUTANG USAHA
Akun ini merupakan kewajiban PT Binong Nuansa Permai, Anak Perusahaan kepada pihak ketiga dalam rangka kegiatan
usaha dibidang industri real estate dan jasa konstruksi. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 saldo atas hutang usaha tersebut
masing-masing sebesar Rp. 376.131.405,- dan Rp. 953.858.755,-
21. PERPAJAKAN
2008
2007
a. Hutang pajak
Akun ini terdiri dari :
Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2
Pajak Penghasilan pasal 21
Pajak Penghasilan pasal 23
Pajak Penghasilan Pasal 29
Pajak penghasilan transaksi jual
Surat Tagihan Pajak PPn
Pajak Pertambahan Nilai
2,444,514
10,663,565
33,611,622
204,396,987
162,775,615
93,136,036
142,248,301
11,813,326
8,487,100
151,931,470
162,775,615
104,488,646
JUMLAH
507,028,339
581,744,459
23
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
21. PERPAJAKAN - LANJUTAN
b. Beban pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan Perusahan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah
sebagai berikut :
2008
Operasi yang
Dilanjutkan
2007
Operasi Dalam
Penghentian
Operasi yang
Dilanjutkan
Operasi Dalam
Penghentian
Manfaat (beban) pajak penghasilan
Pajak kini
Manfaat pajak tangguhan
140,258,609
JUMLAH
140,258,609
Nihil
-
(151,931,470)
323,755,551
-
171,824,081
Nihil
-
c. Pajak kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007.
2008
Operasi yang
Dilanjutkan
(Laba) rugi sebelum taksiran
pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi konsolidasi
(Laba) rugi sebelum taksiran
pajak penghasilanmenurut
laporan laba rugi Anak Perusahaan
Laba (rugi) sebelum taksiran
pajak penghasilankena pajak
Perusahaan
2007
Operasi Dalam
Penghentian
Operasi yang
Dilanjutkan
4,013,777,978
-
(3,831,221,783)
-
Operasi Dalam
Penghentian
2,408,447,592
(790,337,611)
-
-
182,556,195
-
1,618,109,982
-
Koreksi fiskal
Beda waktu
Penyusutan
Uang jasa dan pesangon
-
-
-
-
Jumlah beda waktu
-
-
-
-
Beda tetap
Pendapatan amortisasi goodwill
Beban sumbangan
Beban perjamuan
Beban lain-lain
Penghasilan bunga yang telah
dikenakan Pajak
Laba penjualan aktiva tetap
-
-
(145,686,972)
125,000
271,200
-
-
(1,339,692)
-
-
(999,139)
(2,213,903,267)
-
Jumlah beda tetap
(1,339,692)
-
(2,360,193,178)
-
Jumlah koreksi fiskal
(1,339,692)
-
(2,360,193,178)
-
24
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
21. PERPAJAKAN - LANJUTAN
2008
Operasi yang
Dilanjutkan
Taksiran penghasilan
kena pajak
2007
Operasi Dalam
Penghentian
Operasi yang
Dilanjutkan
Operasi Dalam
Penghentian
181,216,503
-
(742,083,196)
-
181,216,000
-
(742,083,196)
-
-
-
(198,153,380)
(6,789,434,848)
181,216,000
-
(940,236,576)
(6,789,434,848)
1,254,358,141
-
367,877,673
-
(3,362,757,651)
-
(884,426,883)
-
(2,108,399,510)
-
(516,549,210)
-
-
Nihil
151,931,470
-
-
151,931,470
-
Perusahaan
Pajak penghasilan pasal 23
-
-
-
-
Anak Perusahaan
Pajak penghasilan pasal 25
Pajak penghasilan pasal 23
-
-
-
-
Jumlah pajak dibayar di muka
-
-
-
-
-
Nihil
151,931,470
-
151,931,470
Taksiran penghasilan kena pajak
- (rugi pajak)
Perusahaan
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan
Anak Perusahaan
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan
Taksiran manfaat (beban) tahun berjalan
tahun berjalan
Perusahaan
54,364,800
Anak Perusahaan
132,110,800
Jumlah taksiran beban
pajak tahun berjalan
Nihil
Nihil
Nihil
Dikurangi : Pajak dibayar di muka
Hutang (lebih bayar) pajak penghasilan
Perusahaan
Anak Perusahaan
Taksiran Hutang (Lebih Bayar)
Pajak Penghasilan
54,364,800
132,110,800
Nihil
25
Nihil
Nihil
Nihil
-
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
21. PERPAJAKAN - LANJUTAN
d. Pajak tangguhan
Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi pada tanggal-tanggal 30
Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
2008
Operasi yang
Dilanjutkan
2007
Operasi Dalam
Penghentian
Operasi yang
Dilanjutkan
Operasi Dalam
Penghentian
Perusahaan
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
Rugi (laba) fiskal
Penyusutan aktiva tetap
Uang jasa dan pesangon karyawan
(54,364,951)
-
-
222,624,959
-
-
-
-
-
-
(54,364,951)
-
222,624,959
-
Perbedaan temporer
tahun sebelumnya
(243,526,084)
1,557,954,155
(183,060,034)
1,557,954,155
Saldo aktiva (kewajiban)
pajak tangguhan
(297,891,035)
1,557,954,155
39,564,925
1,557,954,155
35,109,724
-
36,758,328
-
-
-
-
-
159,513,836
-
56,672,264
-
Jumlah manfaat (beban)
pajak tangguhan
Anak Perusahaan
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
Penyusutan
Uang jasa dan pesangon karyawan
Rugi fiskal yang telah terkompensasi
Koreksi atas rugi fiskal
(Laba) rugi fiskal
Penyusutan aktiva tetapsewa guna usaha
-
-
7,700,000
-
Manfaat (beban) pajak tangguhan
194,623,560
-
101,130,592
-
Perbedaan temporer tahun sebelumnya
1,086,927,663
565,368,361
924,291,507
565,368,361
Saldo aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
1,281,551,223
565,368,361
1,025,422,099
565,368,361
983,660,187
2,123,322,516
1,064,987,024
2,123,322,516
Saldo aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan dan dan Anak Perusahaan
26
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
21. PERPAJAKAN - LANJUTAN
Pada tahun 2007 dan 2006, Anak Perusahaan yaitu PT. Universal Broker Indonesia dan PT. Binong Nuansa Permai telah
menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dengan rincian sebagai berikut :
PT. Universal Broker Indonesia - Anak Perusahaan
1. Surat Ketetapan Pajak Tahun 2006
- Pada tanggal 17 Maret 2006, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No.
00039/406/04/054/06 atas Pajak Penghasilan Badan untuk tahun 2004. Dalam Surat Ketetapan Pajak tersebut
disebutkan bahwa untuk tahun pajak 2004, Perusahaan masih memiliki laba fiskal tahun 2004 sebesar Rp.
2.126.088.626.
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar tersebut diatas, pada tahun 2004 Perusahaan masih memiliki pajak
dibayar di muka atas Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar Rp. 94.108.688. Atas lebih bayar tersebut Perusahaan telah
mengajukan restitusi dengan mengkompensasikan dengan kewajiban pajak lainnya.
2. Surat Ketetapan Pajak Tahun 2007
-
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Penghasilan Badan No. 00028/406/054/07 yang menyatakan
bahwa untuk tahun pajak 2005, Perusahaan mempunyai laba menurut fiskal sebesar Rp. 3.614.872.654 dan lebih bayar
atas Pajak Penghasilan Badan adalah sebesar Rp. 110.792.594.
- Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 21 No. 00012/201/05/054/07 yang
menyatakan bahwa untuk tahun pajak 2005, Perusahaan masih mempunyai tunggakan Pajak Penghasilan Pasal 21
sebesar Rp. 3.367.190.
- Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23 No. 00020/203/05/054/07 yang
menyatakan bahwa untuk tahun pajak 2005, Perusahaan masih mempunyai tunggakan Pajak Penghasilan Pasal 23
sebesar Rp. 57.745.939.
- Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai No. 00031/207/05/054/07 yang menyatakan
bahwa untuk tahun pajak 2005, Perusahaan masih mempunyai tunggakan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp.
3.496.505.
Pada tanggal 23 Maret 2007, PT. Tresure Fund Investama - Anak Perusahan dari PT. Universal Broker Indonesia
menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun pajak 2005 dengan rincian sebagai
berikut :
- Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00019/240/05/054/07 atas Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 yang
menyatakan bahwa pada tahun 2005 PT. Treasure Fund Investama masih mempunyai hutang atas Pajak Penghasilan
pasal 4 ayat 2 sebesar Rp. 16.968.447.
- Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00058/207/05/054/07 atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa yang manyatakan bahwa pada tahun 2005 PT. Treasure Fund Investama masih mempunyai hutang atas Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sebesar Rp. 600.000.
- Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00076/406/05/054/07 atas Pajak Penghasilan Badan yang
menyatakan bahwa pada tahun 2005 PT. Treasure Fund Investama masih mempunyai lebih bayar atas Pajak
Penghasilan Badan sebesar Rp. 7.538.215.
- Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai No. 00016/107/05/054/07 sebesar Rp. 60.000.
- Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00063/203/05/054/07 atas Pajak Penghasilan Pasal 23 yang
menyatakan bahwa pada tahun 2005 PT. Treasure Fund Investama masih mempunyai hutang atas Pajak Penghasilan
Pasal sebesar Rp. 14.075.212.
27
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
21. PERPAJAKAN - LANJUTAN
PT. Binong Nuansa Permai - Anak Perusahaan
1. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa No. 00094/207/04/035/06, No.
00095/207/04/035/06 dan No. 00096/207/04/035/06 masing-masing tertanggal 21 Juli 2006 untuk masa pajak 2004 yang
menyatakan bahwa pada tahun 2004 Perusahaan (PT. BNP) masih mempunyai pajak kurang bayar atas Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa sebesar Rp. 1.977.409.901.
Atas diterimanya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa tersebut
Perusahaan telah mengajukan Surat Permohonan Keberatan yang disampaikan ke Kantor Pajak masing-masing melalui
Surat No. 049/BNP-DIR/MR/X/06, No. 050/BNP-DIR/MR/X/06 dan No. 051/BNP-DIR/MR/X/06. Atas dasar Surat
Permohonan Keberatan tersebut, Perusahaan tidak melakukan pencatatan atas kewajiban yang ditimbulkan oleh Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2007, permohonan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tersebut masih dalam proses (Lihat
Catatan No.16) .
2. Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa No. 00248/107/04/035/06 tertanggal 21 Juli
2006 sebesar Rp. 162.775.615. Atas Surat Tagihan Pajak (STP) tersebut Perusahaan (PT. BNP) telah melakukan
pencatatan dengan membebankan pada laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006
(Lihat Catatan No. 16) .
3. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk masa pajak pajak 2004 atas Pajak
Penghasilan Pasal 4 ayat 2, Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Pajak Penghasilan Pasal 23 masing-masing tertanggal 10
Maret 2006 dengan total tagihan pajak sebesar Rp. 8.509.983. Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan
Surat Tagihan Pajak (STP) tersebut Perusahaan (PT. BNP) telah melakukan pembebanan dan pelunasan pada tahun 2006.
22. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Akun ini terdiri dari :
2008
Uang jasa dan pesangon karyawan
Jasa profesional
Pos dan telekomunikasi
Lain-lain
JUMLAH
2007
530,742,419
44,550,000
370,000
292,653,894
382,318,944
44,550,000
1,870,000
149,625,653
868,316,313
578,364,597
23. HUTANG LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari :
2008
Uang muka penjualan tanah dan bangunan
Lain-lain
JUMLAH
2007
354,318,182
-
2,150,055,560
140,909,090
354,318,182
2,290,964,650
Uang muka penjualan tanah dan bangunan masing-masing pada tanggal 31 Juni 2008 dan 2007 merupakan uang muka
penjualan tanah dan bangunan pada PT. Binong Nuansa Permai (Anak Perusahaan). Transaksi tersebut belum diklasifikasikan
ke dalam akun penjualan dikarenakan ketentuan atas pengakuan penjualan belum terpenuhi. (Lihat Catatan No. 2q).
28
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
24. HUTANG SEWA GUNA USAHA
PT. Universal Broker Indonesia - Anak Perusahaan
Pada tanggal 29 Juni 2004 PT. Universal Broker Indonesia (Anak Perusahaan) mengadakan perjanjian kredit kepemilikan
mobil dengan PT. Bank Niaga Tbk dengan nomor perjanjian kredit No. 386/NAC/GMA/2004 dengan jumlah kredit sebesar
Rp. 224.000.000.
Perjanjian kredit tersebut berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal 29 Juni 2004 sampai dengan jatuh tempo pada tanggal
30 Mei 2007. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan 1 (satu) unit mobil atas nama PT. Universal Broker Indonesia. Tingkat
suku bunga fasilitas kredit tersebut adalah sebesar 8% per tahun.
2008
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun
2004
2005
2006
2007
Bagian yang belum jatuh tempo
Angsuran
2007
68,182,992
149,283,072
149,283,072
81,100,080
68,182,992
149,283,072
149,283,072
81,100,080
447,849,216
(7,829,861)
(440,019,355)
447,849,216
(71,813,592)
(366,749,136)
Saldo hutang sewa guna usaha
-
9,286,488
25. MODAL SAHAM
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat PT. Palm Asia Corpora Tbk No. 11 tanggal 27 April 2005, para Pemegang Saham
memutuskan beberapa hal antara lain melakukan peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula sebesar Rp.
400.000.000.000 yang terbagi atas 25.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp. 1.000 dan 3.750.000.000 saham seri B
dengan nilai nominal Rp. 100 per saham menjadi Rp. 563.680.000.000 yang terbagi atas 25.000.000.000 saham seri A
dengan nilai nominal Rp. 1.000 per saham dan 5.386.800.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp. 100 dan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor yang semula sejumlah 775.000.000 saham yang terbagi atas 25.000.000 saham seri A dengan
nilai nominal Rp. 1.000 per saham dan 750.000.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp. 100 per saham menjadi
25.000.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp. 1.000 per saham dan 1.159.200.000 saham seri B dengan nilai nominal
Rp. 100 per saham. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-11672 HT.01.04.TH.2005 tanggal 29 April 2005.
Susunan Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
30 Juni 2008
(Nilai nominal Rp. 100 dan Rp. 1000)
Pemegang saham
Jumlah saham
Seri A
Jumlah saham
Seri B
Richely Pacific Ltd
PT. Minna Padi Investama
Kore Goup Ltd
Bloom International Ltd
PT. Brent Securities
Masyarakat dibawah 5%
3,780,000
21,220,000
198,986,995
154,110,826
178,912,000
122,129,000
148,800,550
356,260,629
JUMLAH
25,000,000
1,159,200,000
29
Prosentase
Jumlah
17.12%
13.01%
15.11%
10.31%
12.57%
31.88%
23,678,699,500
15,411,082,600
17,891,200,000
12,212,900,000
14,880,055,000
56,846,062,900
100%
140,920,000,000
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
25. MODAL SAHAM - LANJUTAN
30 Juni 2007
(Nilai nominal Rp. 100 dan Rp. 1000)
Pemegang saham
Jumlah saham
Seri A
Prosentase
Jumlah
Seri B
PT Plastpack Ethylendo Prima
Richely Capital Ltd
Minapadi Investama
Petra Subada Budihardja
Lidyawati Soesetio
Masyarakat dibawah 5%
3,780,000
21,220,000
318,261,000
202,766,995
140,517,326
67,156,000
140,009,524
290,489,155
JUMLAH
25,000,000
1,159,200,000
27.19%
17.12%
11.87%
5.67%
11.82%
26.32%
35,606,100,000
20,276,699,500
14,051,732,600
6,715,600,000
14,000,952,400
50,268,915,500
100%
140,920,000,000
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Rincian akun tambahan modal disetor pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
Agio saham
Biaya emisi saham
Penawaran umum perdana
Penawaran Umum Hak I HMETD
Penawaran Umum Hak II HMETD
10,000,000,000
(2,189,531,833)
(1,350,000,000)
(1,104,859,884)
Jumlah
5,355,608,283
Agio saham merupakan selisih nilai nominal saham dengan pembayaran yang diterima sehubungan dengan penerbitan saham
perdana Perusahaan ke masyarakat pada tanggal 16 Maret 2001. Sehubungan dengan penerbitan saham tersebut, Perusahaan
juga memberikan secara cuma-cuma 7 (tujuh) waran kepada setiap pemegang 20 (dua puluh) saham yang namanya tercatat
dalam daftar Penjatahan Penawaran Umum. Waran tersebut memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu)
saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp. 100 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp. 200. Pemegang waran
tersebut tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak atas dividen selama waran tersebut belum dilaksanakan
menjadi saham. Waran tersebut dapat dilaksanakan mulai dari tanggal 17 September 2001 sampai dengan 15 Maret 2004.
Bila waran tersebut tidak dilaksanakan sampai dengan habis masa berlakunya maka waran tersebut menjadi kadaluarsa, tidak
berlaku dan tidak bernilai.
Biaya emisi saham mengalami penambahan sebesar Rp. 1.104.859.884 dan Rp. 1.350.000.000 masing-masing pada tahun
2005 dan 2004. Hal ini disebabkan oleh biaya-biaya emisi yang timbul dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dan II Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada tahun 2005 dan 2004.
27. SELISIH LEBIH ANTARA NILAI WAJAR AKTIVA BERSIH DENGAN BIAYA PEROLEHAN
Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan mengambil alih kepemilikan saham PT. Universal Broker Indonesia sebesar 99,35%
dari total saham. Selisih antara nilai wajar aktiva dan harga perolehan sebagai berikut :
2008
Biaya investasi PT. Universal Broker Indonesia
Nilai buku aset bersih PT. Universal Broker Indonesia (99,35%)
Akumulasi amortisasi tahun sebelumnya
Amortisasi tahun berjalan
JUMLAH
38,250,000,000
42,429,308,091
38,250,000,000
42,429,308,091
(4,179,308,091)
(4,179,308,091)
2,925,515,662
417,930,809
2,089,654,047
417,930,809
(835,861,620)
30
2007
(1,671,723,235)
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
28. PENDAPATAN
2008
2007
Pendapatan yang berasal dari operasi yang dilanjutkan
Pendapatan atas usaha sekuritas
Komisi perantara pedagang efek
Komisi pengelolaaan investasi
Keuntungan portofolio efek yang terealisasi
Komisi transaksi obligasi
Komisi penasehat keuangan dan penjaminan emisi
Bunga margin
Keuntungan portofolio efek yang belum terealisasi
2,909,980,379
327,908,690
1,089,359,167
40,700,000
80,000,000
345,781,400
1,972,133,804
6,765,863,440
1,472,006,469
820,674,423
491,590,345
412,200,000
120,000,000
(197,614,336)
1,527,179,113
4,646,036,014
Pendapatan atas usaha property
Penjualan tanah dan rumah
Berdasarkan tipe rumah
- Kavling
- Avantgarde
- New Elegance
- Elegance
- Classic
Jasa pengembangan rumah
JUMLAH
524,017,658
681,818,182
595,454,545
1,090,909,091
-
241,500,000
795,454,545
1,866,363,636
-
2,892,199,476
2,903,318,182
9,658,062,916
7,549,354,195
29. HARGA POKOK PENJUALAN
Akun ini terdiri dari :
2008
2007
Harga pokok penjualan yang berasal dari operasi yang dilanjutkan
Harga pokok penjualan atas usaha property
Harga pokok bangunan
Harga pokok tanah
JUMLAH
30. BEBAN PENJUALAN
Akun ini terdiri dari :
1,776,293,085
452,854,584
174,174,840
2,121,167,682
2,229,147,669
2,295,342,522
2008
2007
Beban yang berasal dari operasi yang dilanjutkan
Beban promosi dan iklan
Beban komisi penjualan pihak ketiga
Beban listrik dan air
Beban lain-lain
JUMLAH
31
252,475,900
52,100,000
11,697,059
-
124,692,898
72,660,000
14,837,129
-
316,272,959
212,190,027
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Akun ini terdiri dari :
2008
2007
Beban yang berasal dari operasi yang dilanjutkan
Beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Beban sewa kantor
Beban Komisi
Beban sumbangan dan jamuan
Beban penyusutan aktiva tetap
Beban jasa profesional
Beban perjalanan dinas
Beban perlengkapan kantor
Beban pos dan telekomunikasi
Beban legal dan perijinan
Beban pemeliharaan
Beban pendidikan
Beban pajak dan denda
Beban asuransi
Beban listrik
Beban transaksi
Beban lain-lain
2,193,231,163
242,128,860
496,780,525
37,380,664
265,653,984
315,886,369
146,769,324
146,486,703
172,628,132
8,116,238
64,206,381
28,750,000
73,182,702
7,301,234
4,707,200
800,000
6,386,630
1,776,165,650
469,372,951
78,593,881
20,247,921
322,243,297
345,194,673
44,446,152
135,423,746
116,455,133
4,238,000
54,065,536
37,050,000
6,000,000
14,938,156
11,839,000
106,412,000
26,721,147
Sub Jumlah
4,210,396,109
3,569,407,242
-
-
Sub Jumlah
-
-
JUMLAH
4,210,396,109
3,569,407,242
Beban yang berasal dari operasi dalam penghentian
Beban penyusutan aktiva tetap
32. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
2008
USD
Aktiva
Bank
Rp
13,630.12
125,737,857
13,630.12
125,737,857
2007
USD
Rp
Aktiva
Bank
43,835.52
395,396,346
Jumlah
43,835.52
395,396,346
32
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
33. PENYERTAAN
Akun ini merupakan penyertaan saham Perusahan pada PT. Bursa efek Indonesia dan Penyertaan saham PT. Universal
Broker Indonesia (Anak Perusahaan) pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut :
2008
2007
Rincian penyertaan adalah sebagai berikut :
Nama penyertaan
PT. Bursa Efek Indonesia
PT. Bursa Efek Jakarta
PT. Bursa Efek Surabaya
PT. Reihanz Investment
PT. Inti Kapuas Arowana Tbk
Bagian laba (rugi) penyertaan
PT. Reihanz Investment
JUMLAH
135,000,000
2,545,140,766
61,103,783,487
60,000,000
75,000,000
2,500,000,000
61,103,783,487
-
57,356,766
63,783,924,253
63,796,140,253
34. LABA PER SAHAM
Penerapan PSAK 56 mengenai "laba per saham' untuk perusahaan adalah sebagai berikut : (lihat catatan No.2s)
Perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut :
Laba usaha dan laba bersih
Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut :
2008
Laba (rugi) usaha
Laba bersih
2007
2,902,246,179
3,197,432,269
1,472,414,404
1,840,734,940
Jumlah saham
Jumlah saham berdasarkan rata-rata saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba persaham adalah sebagai
berikut:
Laba usaha per saham
Laba bersih per saham
1,184,200,000
1,184,200,000
2.45
2.70
1.24
1.55
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
adalah sebagai berikut :
Jumlah hari
Periode 1 Januari 2006 - 31 Desember 2007
Rata-rata saham beredar
Saham beredar
Jumlah
180
1,184,200,000
213,156,000,000
180
1,184,200,000
213,156,000,000
1,184,200,000
33
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
35. SEGMENTASI USAHA
Informasi penjualan menurut daerah geografis atas penjualan bersih Anak Perusahaan.
PT. Universal Broker Indonesia
Komisi perantara pedagang efek
Komisi pengelolaaan investasi
Keuntungan portofolio efek yang terealisasi
Komisi transaksi obligasi
Komisi penasehat keuangan dan penjaminan emisi
Bunga margin
Keuntungan portofolio efek yang belum terealisasi
2,909,980,379
327,908,690
1,089,359,167
40,700,000
80,000,000
345,781,400
1,972,133,804
1,472,006,469
820,674,423
491,590,345
412,200,000
120,000,000
(197,614,336)
1,527,179,113
Jumlah
6,765,863,440
4,646,036,014
PT. Binong Nuansa Permai
Tipe rumah hunian
Tanah Kavling
Avantgarde
New Elegance
Elegance
Classic
Jasa pengembangan rumah
524,017,658
681,818,182
595,454,545
1,090,909,091
-
241,500,000
795,454,545
1,866,363,636
-
2,892,199,476
2,903,318,182
9,658,062,916
7,549,354,195
-
-
9,658,062,916
7,549,354,195
Jumlah penjualan
Eliminasi
JUMLAH PENJUALAN
36. KESEJAHTERAAN KARYAWAN
Perusahaan
Perusahaan mencatat estimasi kewajiban imbalan kerja sebesar Rp. 83.624.576 masing-masing pada tanggal 31 Desember
2007 dan 2006. Beban terkait dibebankan pada laporan laba rugi dalam periode dan tahun berjalan adalah sebesar Rp. Nihil
dan Rp. 55.295.618. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan tidak melakukan perhitungan
akrual manfaat kesejahteraan karyawan.
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan tidak mencadangkan akrual manfaat kesejahteraan karyawan, sedangkan pada
tanggal 31 Desember 2006, akrual manfaat kesejahteraan karyawan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang
dilakukan oleh PT. Dian Artha Tama dengan menggunakan metode “Projected Credit Unit” dan asumsi-asumsi sebagai
berikut:
2008
2007
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji tahunan
Usian pensiun
-
11% per tahun
5%
55 tahun
Kewajiban atas manfaat karyawan adalah sebagai berikut :
2008
2007
Nilai kini manfaat kesejahteraan karyawan
Beban masa lalu yang tidak diakui - belum menjadi hak
83,624,576
-
28,328,958
55,295,618
Nilai bersih kewajiban dalam neraca
83,624,576
83,624,576
34
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
36. KESEJAHTERAAN KARYAWAN - LANJUTAN
Anak Perusahaan
Pada tanggal-tanggal 31Maret 2008 dan 2007, Anak Perusahaan masing-masing PT. Universal Broker Indonesia dan PT.
Binong Nuansa Permai serta PT.Treasure Fund Investama (Anak Perusahaan dari PT. Universal Broker Indonesia) mencatat
akrual manfaat kesejahteraan karyawan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Dian Artha
Tama dengan menggunakan metode “Projected Credit Unit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
2008
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji tahunan
Usian pensiun
2007
10% per tahun
5%
55 tahun
11% per tahun
5%
55 tahun
Kewajiban atas manfaat karyawan di Anak Perusahaan adalah sebagai berikut :
Nilai kini manfaat kesejahteraan karyawan
Beban masa lalu yang tidak diakui - belum menjadi hak
462,642,830
-
396,004,096
66,638,734
Nilai bersih kewajiban dalam neraca
462,642,830
462,642,830
37. OPERASI DALAM PENGHENTIAN
Di bawah ini disajikan pendapatan, hasil usaha dan aktiva bersih Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 untuk
operasi dalam penghentian.
a. PENJUALAN DAN HASIL USAHA
2008
2007
Penjualan Bersih
Beban Pokok Penjualan
-
-
Laba Kotor
-
-
Beban Usaha
Beban Penjualan
Beban Administrasi dan Umum
-
-
Jumlah Beban Usaha
-
-
Rugi Usaha
-
-
Pendapatan (Beban) Lain-Lain
Pendapatan bunga deposito dan jasa giro
Beban administrasi bank
Laba penjualan aktiva tetap
Lain-lain bersih
-
-
Jumlah
-
-
Rugi Sebelum Pajak
-
-
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Pajak Tangguhan
Pajak Kini
-
-
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
-
-
Rugi Bersih
-
-
35
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
38. OPERASI DALAM PENGHENTIAN - LANJUTAN
2008
2007
b. AKTIVA BERSIH
AKTIVA
Kas dan Setara Kas
-
1,984,370
JUMLAH AKTIVA
-
1,984,370
39. KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA
Sejak pertengahan bulan Agustus 1997, banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami
dampak memburuknya kondisi ekonomi, terutama karena depresiasi mata uang negara-negara tersebut. Akibat utamanya
adalah sangat langkanya likuiditas, tingginya tingkat bunga dan fluktuasi kurs mata uang. Kondisi yang berlanjut ini
berdampak pula pada penurunan drastis harga saham perusahaan-perusahaan publik di bursa-bursa efek Indonesia dan
meningkatnya harga dan penurunan kegiatan ekonomi.
Akan tetapi, sejak pertengahan tahun 1999 sampai dengan tahun ini , kondisi ekonomi di Indonesia telah menunjukkan
beberapa perbaikan antara lain ditandai dengan menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, disertai dengan menurunnya
tingkat suku bunga dan tingkat inflasi serta harga kebutuhan pokok dan perbaikan harga-harga saham di bursa efek.
Dalam mengatasi dampak memburuknya kondisi tersebut, perusahaan dan anak perusahaan tertentu telah melakukan usaha
memperkuat struktur permodalannya melalui penawaran umum terbatas (Right Issue) dimana dana yang diperoleh akan
digunakan untuk melakukan investasi strategis yang memberikan margin dan keuntungan yang tinggi. Disamping itu,
Perusahaan dan Anak Perusahaan juga akan terus melakukan program efisiensi biaya untuk dapat memberikan hasil kinerja
yang optimal.
40. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) :
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan", berisi persyaratan penyajian dari
instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan
terhadap klasifikasi instrumen keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait
dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan
saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi
jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan
akuntansi yang diterpakan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50
"Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan diterpkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran", pengukuran aset keuangan, kewajiban
keuangan dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain memberikan definisi dan
karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan
penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55 "Akuntansi
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai", dan diterpakan secara prospektif untuk laporan keuangan yang
mancakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus
diungkapkan.
c. PSAK No. 16 (Revisi 2007), "Aset Tetap", mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agar pengguna laporan keuangan
dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Pernyataan ini,
antara lain, mengatur perlakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan
akuntansi atas aktiva tetap. Pernyataan ini menggantikan PSAK No. 16 (1994), "Aktiva Tetap dan Aktiva lain-Lain" dan
PSAK No. 17 (1994), "Akuntansi Penyusutan" dan berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
36
PT. REDLAND ASIA CAPITAL Tbk (DAHULU BERNAMA PT. PALM ASIA CORPORA Tbk)
DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah)
40. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN - LANJUTAN
d. PSAK No. 30 (Revisi 2007), "Properti Investasi", harus diterapkan dalam pengakuan, pengukuran dan pengungkapan
properti investasi. Pernyataan ini juga diterapkan antara lain untuk pengukuran hak atas properti investasi atas sewa yang
dicatat sebagai biaya sewa pembiayaan dalam laporan keuangan lessee dan untuk pengukuran properti investasi yang
diserahkan kepada lessee yang dicatat sebagai sewa operasi dalam laporan keuangan lessor. Pernyataan ini
memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model nilai wajar untuk semua properti investasinya.
Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 13 (1994), "Akuntansi untuk Investasi" dan berlaku efektif untuk laporan
keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
e. PSAK No. 30 (Revisi 2007), "Sewa"' mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee
maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lessee). Pernyataan ini memberikan klasifikasi sewa berdasarkan sejauh
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi
transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 30 (1990) "Akuntansi Sewa
Guna Usaha" dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan
keuangan.
37
Download