1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada saat ini perkembangan teknologi khususnya pada bidang elektronika
sangat pesat. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya riset pengembangan
teknologi
yang
dapat
dioperasikan
secara
manual
maupun
otomatis.
Pengembangan teknologi tersebut pada dasarnya bertujuan untuk memudahkan
pekerjaan manusia, seperti pekerjaan yang membutuhkan ketelitian, pekerjaan
yang mempunyai resiko tinggi, ataupun pekerjaan yang monoton. Salah satu
bentuk pengaplikasian dari teknologi yang erat kaitannya dengan sistem kontrol
adalah Self-Stabilizing 2-Axis.
Self-Stabilizing 2-Axis merupakan sebuah alat yang mampu mencari titik
stabilnya sendiri sesuai dengan pengaturannya ketika diletakkan pada permukaan
yang tidak rata ataupun berubah - ubah. Self-Stabilizing 2-Axis memiliki sensor
accelerometer untuk mendeteksi kemiringan, dan 2 buah motor servo untuk
menggerakkan bagian permukaan alat agar mendapatkan posisi stabil secara
otomatis. Self-Stabilizing 2-Axis saat ini dibutuhkan pada beberapa bidang yang
memerlukan kestabilan posisi dan sudut seperti pada bidang Sinematografi. SelfStabilizing 2-Axis dapat digunakan dalam pembacaan sudut dan waterpass digital
pada bidang Arsitektur dan Teknik Sipil, sebagai kontrol penyeimbang kamera
yang digunakan pada pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle), maupun
sebagai kontrol penyeimbang pada tripod kamera pada bidang Sinematografi.
Pada penelitian sebelumnya, sensor accelerometer digunakan untuk
mendeteksi kemiringan. Jenis sensor accelerometer LIS3L06AL menghasilkan
hasil pengukuran -90o sampai +90o. Perubahan sudut kemiringan dipengaruhi
percepatan gravitasi yang dialami oleh accelerometer LIS3L06AL. Accelerometer
LIS3L06AL tersebut sensitivitasnya menurun jika mendekati sudut -90o dan +90o,
dan lebih sensitif jika mendekati sudut 0o. Accelerometer LIS3L06AL sangat
sesuai untuk pengukuran sudut kemiringan 0o-45o saja. (Haryati,2010)
1
2
Jenis sensor accelerometer ada beberapa macam seperti MMA7260,
MMA7361,
ADXL335,
ADXL345,
LIS3L06AL.
Sensor
accelerometer
MMA7260, MMA7361, ADXL335, dan LIS3L06AL masih menghasilkan output
dengan nilai analog. Pembacaan nilai kemiringan masih kurang akurat karena
masih menggunakan konversi nilai dengan ADC. Pada penelitian ini salah satu
alternatif yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan derajat kemiringan
pada Self-Stabilizing 2-Axis adalah dengan menggunakan sensor accelerometer
ADXL345 untuk mendeteksi kemiringan sudut 2-axis (x,y). Sensor accelerometer
ini menggunakan metode komunikasi serial I2C dengan mikrokontroler. Sensor
accelerometer ADXL345 menghasilkan output dengan nilai digital. Hal ini
mengakibatkan sensor accelerometer ADXL345 dapat mendeteksi kemiringan
dengan lebih akurat dari 0 o hingga 180o. Berdasarkan nilai input dari sensor,
mikrokontroler memberikan output yang akan menggerakkan 2 motor servo untuk
mendapatkan posisi stabil pada Self-Stabilizing 2-Axis.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan,
maka rumusan
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah Self-Stabilizing 2-Axis Menggunakan Accelerometer ADXL345
Berbasis Mikrokontroler ATmega8 dapat menghasilkan posisi sesuai dengan
pengaturan?
2. Berapa besar persentase kesalahan pembacaan sudut sensor accelerometer
ADXL345 dari pengujian menggunakan alat ukur busur derajat?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai sebagai bentuk keberhasilan dalam
mengatasi permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat menghasilkan posisi sesuai dengan pengaturan pada Self-Stabilizing 2Axis Menggunakan Accelerometer ADXL345 Berbasis Mikrokontroler
ATmega8.
3
2. Dapat
mengetahui
keakuratan
dari
pembacaan
sudut
oleh
sensor
accelerometer ADXL345.
1.4
Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Dapat digunakan untuk penyeimbang dan memberikan kestabilan pada kamera
pada bidang photografi.
2. Dapat digunakan untuk pembacaan sudut.
3. Dapat memperkaya pengetahuan tentang pengaplikasian dan pengembangan
pada bidang elektronika.
1.5
Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak berkembang menjadi luas, maka perlu dilakukan
batasan permasalahan sebagai berikut :
1. Plant yang dibuat adalah alat Self-Stabilizing 2-Axis.
2. Menggunakan software Arduino 1.0.6 untuk pemrograman mikrokontroler.
3. Alat Self-Stabilizing 2-Axis mendeteksi kemiringan dari -90o hingga 90o
pada sumbu X dan sumbu Y.
4. Pengujian pembacaan sudut, pengujian kesesuaian setpoint dan pengujian
Self Stabilizing dilakukan per 5o dari -90o hingga +90o.
5. Set Point dan pembacaan sudut pada alat ini ditentukan dengan bilangan
bulat.
6. Menggunakan motor servo standard sebagai aktuator penggerak.
7. Tidak membahas rangkaian sensor accelerometer yang digunakan.
8. Tidak membahas struktur internal motor servo.
9. Tidak membahas error pada bagian mekanik.
10. Tidak membahas Central Of Grafity (COG).
11. Menggunakan motor penggerak yang memiliki feedback dan memerlukan
input yang proposional dengan nilai sudut.
4
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan dari Tugas Akhir ini, yaitu :
BAB I : Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan bagaimana
merancang dan membuat Self-Stabilizing 2-Axis dengan menggunakan
sensor accelerometer ADXL345. rumusan masalah, tujuan dan manfaat,
batasan masalah, serta sistematika penulisan dari alat yang direncanakan.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas referensi yang bisa dijadikan acuan untuk menjelaskan
mengenai penelitian tentang Self-Stabilizing 2-Axis serta teori-teori yang
mendukung dalam perencanaan dan pembuatan hardware. Seperti
penjelasan tentang Sensor accelerometer ADXL345, Mikrokontroler
ATmega8, LCD (Liquid Crystal Display), Aktuator, PWM dan sistem
komunikasi serial I2C.
BAB III : Metode Dan Perancangan Sistem
Bab ini membahas tentang tempat dan waktu penelitian, teknik
pengumpulan data serta perencanaan dan pembuatan hardware seperti, blok
diagram
sistem,
perancangan
rangkaian
mikrokontroler
ATmega8,
rangkaian LCD, rangkaian Push Button, diagram alir program serta simulasi
alat Self-Stabilizing 2-Axis.
BAB IV : Hasil Dan Pembahasan
Bab ini meliputi hasil pengujian dan pembahasan tentang program yang
telah dirancang dan diimplementasikan serta pengujian cara kerja alat yang
dibuat.
BAB V : Penutup
Meliputi simpulan tentang hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya,
serta saran-saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.
Download