Tantangan Stabilitas Sistem Keuangan Kondisi

advertisement
KAJIAN STABILITAS KEUANGAN NO. 26, MARET 2016
Mitigasi Risiko Sistemik untuk Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan dan Mendorong
Intermediasi di Tengah Tantangan Global & Domestik
Tantangan Stabilitas Sistem Keuangan
Menurunnya ruang
fiskal
Prosiklikalitas
penyaluran kredit
Rp
Ketidakseimbangan
Keuangan
Domestik
Tingginya kepemilikan
non residen di pasar
keuangan domestik
$
Risiko Global
•Masih lemahnya ekonomi global terutama
Tiongkok
•Divergensi kebijakan moneter
•Ketidakpastian kenaikan suku bunga AS
•Peningkatan risiko dari Emerging Market
Economies (EMEs)
•Berlanjutnya penurunan harga komoditas
Risiko Domestik
•Perekonomian masih tumbuh lambat
•Defisit neraca pembayaran
•Pelemahan nilai tukar rupiah
Peningkatan
risiko utang
luar negeri sektor
swasta non bank
Kondisi Stabilitas Sistem Keuangan
Di tengah meningkatnya risiko global dan domestik, stabilitas sistem keuangan masih terjaga dengan baik
ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan kinerja pasar keuangan yang baik
Indeks Stabilitas Sistem Keuangan (ISSK)
Krisis 2008
Krisis 2005
2,0
0,93
0
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
DES
Rumah Tangga dan
Korporasi
Perbankan
Industri Keuangan
Non Bank (IKNB)
Keuangan Syariah
Infrastruktur Sistem
Keuangan
Kinerja pasar
keuangan relatif
terjaga meskipun risiko
meningkat
Kinerja rumah
tangga dan korporasi
melambat namun risiko
masih terjaga
Ketahanan perbankan
cukup kuat namun
intermediasi melambat
Kinerja IKNB melambat
dengan risiko yang
masih terjaga
Kinerja keuangan
syariah masih positif
meskipun risikonya
meningkat
Sistem pembayaran
berjalan aman, efisien
dan andal
Rp
Pasar Keuangan
Respons Kebijakan Bank Indonesia dalam Mendukung Stabilitas Sistem Keuangan
Dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong intermediasi, Bank Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan makroprudensial
Rp
Ketentuan Giro Wajib
Minimum - Loan
to Funding Ratio
(GWM-LFR)
Ketentuan Loan to Value (LTV)
Rp
untuk Kredit Pemilikan Rumah
(KPR) dan uang muka untuk
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
Penguatan koordinasi
dengan pemerintah dan
institusi terkait lainnya.
RESPONS KEBIJAKAN
Sumber: KSK No. 26, Maret 2016 (didasarkan
pada data dan informasi Bank Indonesia per
Desember 2015, kecuali dinyatakan lain)
Penetapan besaran
Countercyclical
Capital Buffer (CCB)
sebesar 0%
Surveillance dan
pemeriksaan
terhadap perbankan
terutama bank besar
Download