Atribusi Kesuksesan dan Kegagalan dalam Prestasi

advertisement
Atribusi Kesuksesan dan Kegagalan dalam Prestasi Akademik(Mahasiswa dari Suku Jawa dan Madura) Oleh: Wulan Novita Rizqy ( 05810212 ) Psycology Dibuat: 2010­06­21 , dengan 7 file(s). Keywords: Kata kunci : Atribusi Kesuksesan dan Kegagalan dalam Bidang Akademik Mahasiswa Suku Jawa dan Madura. ABSTRAKSI Pada dasarnya setiap individu mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Dalam usaha mencapai tujuan berprestasi pada bidang akademik, setiap mahasiswa akan mengalami adanya suatu kesuksesan ataupun suatu kegagalan. Dalam penelitian sebelumnya nampak bahwa ada keterkaitan tentang atribusi dengan kesuksesan maupun kegagalan yang mereka alami. Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Kashima dan Triandis (1986), nampak bahwa budaya mempengaruhi gaya atribusi terhadap kesuksesan dan kegagalan pada anggota masyarakatnya. Untuk itu budaya yang akan diambil dalam penelitian ini adalah suku Jawa dan Madura. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atribusi kesuksesan dan kegagalan dalam prestasi akademik mahasiswa yang berasal dari suku Jawa dan Madura. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa kuesioner semi terbuka. Subyek dalam penelitian ini adalah 50 mahasiswa UMM yang berasal dari Jawa dan 50 mahasiswa UMM dari Madura. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis secara kuantitatif melalui uji statistik prosentase. Dalam penelitian ini didapatkan data bahwasannya penyebab dari atribusi kesuksesan yang dialami oleh mahasiswa Jawa adalah adanya faktor internal, yakni adanya suatu usaha yang timbul pada diri mereka sendiri sedangkan mahasiswa dari Madura menyatakan adanya faktor eksternal yakni adanya dukungan yang berasal dari kedua orang tua mereka. Ketika gagal mahasiswa Jawa dan mahasiswa Madura cenderung sama­sama menganggap bahwa hal itu terjadi dikarenakan adanya faktor internal yakni kurangnya usaha yang ada pada diri mereka sendiri sehingga mereka memperoleh hasil yang tidak maksimal atau mengalami suatu kegagalan. ABSTRACT Basically every individual has specific goals to be achieved. In an effort to reach goals on academic achievement, each student will experience the existence of a success or a failure. In previous studies it appears that there is linkage of attribution with the success or failure they experience. With the research done by Khasima and Triandis (1986), it appears that attributional style affect culture of success and failure on a member of the society. For that culture to be taken in this research are Javanese and Madurese. Based on these problems, the purpose of this study is to determine attribution of success and failure in academic achievement of students coming from Java and Madura tribe.
This research is descriptive quantitative data collection methods such as semi­open questionnaire. The subject in this study were 50 students coming from Java UMM and the UMM 50 students from Madura. Methods of data analysis used in this study was analyzed quantitatively through statistical percentages. In this study, that the cause of the attribution of success experienced by students of Java is the existence of internal factors, namely the existence of a business that may arise on their own, while students from Madura claimed there was an external factor which is the support from their parents. When a student fails to Java and Madura are equally likely to assume that it is due to internal factors namely lack of existing businesses on their own so they do not obtain maximum results or experience a failure.
Download