BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ALAT PENUKAR KALOR 3.1 Latar belakang Alat penukar kalor sangat berpengaruh besar dalam operasi kegiatan industri, untuk mencegah maupun mengurangi peningkatan panas yang semakin tinggi serta sering terganggunya proses pendinginan akibat ketidakmampuan alat penukar kalor menyerap panas dengan baik maka diperlukan proses pendinginan. Walaupun proses pendinginan dianggap merugikan dari segi pemanfaatan energi, namun pendinginan diperlukan untuk menjamin kerja mesin sebaik-baiknya. 3.2 Cara mendapatkan data Data-data yang diperoleh adalah berasal dari PT AMOCO MITSUI PTA INDONESIA yang merupakan client dari PT MULTI FABRINDO GEMILANG. Data-datanya sebagai berikut : Tipe : horizontal (one shell and two tube) Temperature aliran air panas masuk :800C Temperature aliran dingin masuk : 340C Ketentuan dari PT AMOCO MITSUI PTA INDONESIA sebagai berikut : Temperature aliran panas keluar : 380C Temperature aliran dingin keluar : 490C This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. 23 Purchase Print2PDF at http://www.software602.com dari PT MULTI FABRINDO GEMILANG akan mengunakan : Material : Iron Stenless Steel Untuk shell :SA 285 Gr. C (diameter luar 721mm,diameter dalam 711mm,panjang 6096mm) Untuk tube :SA 249TP.316L (diameter luar 19,05 mm,diameter dalam 15,75mm, panjang 6096mm) Untuk baffle:SA 240 304 (13 buah) 3.3 Metode perhitungan alat penukar kalor a. Gambar skema alat Gambar 3.1 Skema Alat b. Diagram temperature Gambar 3.2 Diagram Temperatur This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. 24 Purchase Print2PDF at http://www.software602.com Perhitungan : c. Balance energi pada aliran fluida panas Qh mh xc ph x[Thi Tho ] Dengan : Qh = kalor yang diberikan fluida panas [kW] mh = laju massa fluida panas [kgs] c ph = panas jenis fluida panas [kJ/kg.0C] Thi = temperature masuk fluida panas [ 0C] Tho = temperature keluar fluida panas [ 0C] Balance energi pada aliran fluida dingin Qc mc xc pc x[Tco Tci ] Dengan : Qc = kalor yang diterima fluida dingin [kW] mc = laju massa fluida dingin [kg/s] c pc = panas jenis fluida dingin[kJ/kg.0C] Tco = temperature masuk fluida dingin[.0C] Tci = temperature keluar fluida dingin [.0C] (Perhitungan dengan metode LMTD) d. Perhitungan LMTD LMTD Fc Tm This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. 25 Purchase Print2PDF at http://www.software602.com T T2 LMTD Tm 1 T ln 1 T2 Thi Tco Tho Tci T Tco ln hi Tho Tci Factor koreksi Fc diperoleh dari table/grafik dengan menentukan R dan S Th Tho R i Tco Tci Tc Tc i S o Thi Tci e. Estimasi koefisien perpindahan panas global dengan hot side = water cold side = water berdasarkan tabel dilampiran dapat dipilih U sebagai pendekatan f. Estimasi dimensi utama alat penukar kalor A = luas permukaan perpindahan panasnya Qact A U LMTD Dengan Qact=Qh=Qc U=koefisien perpindahan panas global g. Perkiraan jumlah pipa A N d o L Koefisien perpindahan panas koveksi didalam pipa (didalam satu pipa) Menghitung laju aliran dalam satu pipa This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. 26 Purchase Print2PDF at http://www.software602.com m m satu satu tube c N tubes dengan mc laju aliran massa air di dalam pipa N tube jumlah tube Kecepatan rata-rata air dalam pipa m satu tube vc Ai dengan massa jenis fluida air Ai luasan penampang aliran di dalam pipa Bilangan Reynolds air v Di Re dengan viskositas dinamik fluida air Bilangan Nusselts air h Di Nu i 0,023 Re 0,8 Pr 0, 4 k dengan k konduktifitas termal fluida air Koefisien perpindahan panas konveksi h Di Nu i 0,023 Re 0,8 Pr 0, 4 k Estimasi koefisien perpindahan panas global (U) di dalam APK: This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. 27 Purchase Print2PDF at http://www.software602.com A 1 1 A 1 A ln Do / Di o o Rf o o Rf i U hi Ai hi Ai 2kL dengan hi koefisien perpindahan panas konveksi aliran air didalam pipa ho koefisien perpindahan panas konveksi aliran air diluar pipa k konduktifitas termal bahan Rf o konduktifitas termal fouling Rf i konduktifitas termal fouling Perhitungan penurunan tekanan fluida dalam tube Besarnya penurunan tekanan fluida dapat dihitung dengan persamaan : L m2 Pt f ( Nbaf 1) IDt 2 Dengan Pt =Penurunan tekanan didalam tube(Pa) f =Factor gesek dalam tube L =Panjang tube (m) =Massa jenis fluida dalam tube (kg/m3) Untuk aliran laminer factor geseknya adalah : 64 f Re Dan untuk aliran turbulen factor geseknya adalah f 0,316 Re 1 / 4 , untuk Re 2 10 4 f 0,184 Re 1 / 5 , untuk Re 2 10 4 Sedangkan untuk penukar kalor dengan dua laluan tube maka penurunan tekanannya selain karena gesekan juga akibat adanya tekanan balik atau perubahan arah aliran fluida. Besarnya penurunan tekanan ini berbanding This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. 28 Purchase Print2PDF at http://www.software602.com lurus dengan empat kali kerugian energi kinetic yang didefinisikan sebagai berikut : Pt 4n(v 2 / 2) Pt =penurunan tekanan akibat tekanan balik(Pa) n = jumlah laluan tube v= kecepatan fluida dalam tube(m/s) =densitas fluida kg/m3 (Perhitungan efektifitas dengan metode NTU) h. Efektifitas perpindahan panas, Qact Q max Dengan Qact C min xT max Dari data diperoleh : T max Thi Tho Cc mc xCpc Ch mh xCp h Cmin dapat ditentukan,sehingga Qmax dapat dihitung Qact Jadi Q max i. Estimasi harga NTU Dari gambar /data Qact C min Dengan ,dan , Maka NTU dapat ditentukan. Q max C max UA NTU C min This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. 29 Purchase Print2PDF at http://www.software602.com