Tugas Akhir - 2013 SISTEM PERANCANGAN WEB PAGE LAYOUT DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC Reza Fikri Aulia¹, Z.k. Abdurahman Baizal², Erda Guslinar Perdana³ ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Abstrak Perancangan Web page layout merupakan suatu proses yang bertujuan untuk memaksimalkan efektivitas penyampaian informasi dari suatu Web page kepada User. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang sering muncul pada perancangan Web page layout diantaranya terkait dengan kompleksitas, ketidakjelasan atau vague, dan ambiguitas. Fuzzy Logic sebagai salah satu metode reasoning dalam Artificial Intelligence, dapat merepresentasikan masalah yang mengandung ketidakjelasan, ambiguitas, dan ketidakpastian, diprediksi dapat menangani permasalahan tersebut. Pemanfaatan Fuzzy Logic dapat memberikan suatu output yang memuaskan sesuai dengan Design Guidelines sehingga dapat menghasilkan suatu sistem yang dapat melakukan automasi pada perancangan Web page layout. Kata Kunci : perancangan layout, web page, fuzzy, antarmuka Abstract Web page layout design is a process that aims to maximize the effectiveness of the delivery of information from a Web page to the user. However, there are some problems that often arise in the Web page layout design which were related to the complexity, ambiguity or vague, and ambiguous. Fuzzy Logic as a method of reasoning in Artificial Intelligence, may represent problems containing uncertainty, ambiguity, and uncertainty, is predicted to be able to handle the problem. Utilization of Fuzzy Logic can provide a satisfying output in accordance with the Design Guidelines so as to produce a system that can automate the Web page layouts design. Keywords : layout design, web page, fuzzy, interface Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2013 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Saat ini, Website telah menjadi salah satu tulang punggung yang digunakan dalam persebaran informasi. Dalam hal ini, Web Page Layout memiliki peran yang cukup besar untuk mendukung proses tersebut. Berbagai permasalahan yang sering muncul pada perancangan Web page layout diantaranya menyangkut kompleksitas[2], ketidakjelasan atau vague[1], dan ambiguitas[3] tentunya dapat menurunkan kapabilitas Web[1] dalam memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berbagai metode yang berkembang dalam dunia teknik saat ini dapat digunakan untuk melakukan automasi pada perancangan Web page layout[1][2][3], mengingat kebutuhan Web developer dan Web designer dalam menentukan bentuk layout website yang akan mereka buat berdasarkan pertimbangan tertentu. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Fuzzy Logic[1]. Metode ini dapat merepresentasikan permasalahan pada perancangan Web page Layout yang mengandung ketidakjelasan, ambiguitas, dan ketidakpastian kedalam bentuk bahasa formal yang dimengerti komputer[9] sehingga dapat digunakan dalam proses automasi pada perancangan Web page layout terutama dalam menangani permasalahan ukuran elemen Web page. Perancangan Web page layout dengan cara manual tentunya memiliki banyak kelebihan. Akan tetapi, proses tersebut juga memiliki kekurangan yaitu tidak adanya ukuran baku dalam menentukan komponen dasar Web page. Automasi pada perancangan Web page layout dapat menjadi rekomendasi bagi Web developer dan designer terutama bagi para Web designer pemula untuk menentukan ukuran layout yang tepat sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, melalui Tugas Akhir ini akan dibuat sistem perancangan Web page layout dengan menggunakan Fuzzy Logic. 1.2 Perumusan Masalah a. b. Beberapa permasalahan yang dibahas adalah sebagai berikut. Menentukan komponen Web page yang dapat digunakan sebagai variabel linguistik untuk membangun sistem perancangan Web page layout. Mengetahui apakah Fuzzy Logic yang diimplementasikan pada sistem perancangan Web page layout dapat memberikan hasil yang memuaskan. 1 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2013 1.3 Batasan Masalah a. b. c. d. e. Pembatasan masalah terdapat pada beberapa hal berikut ini. Definisi Web page layout yang dimaksud adalah single page yang tersusun atas tag HTML dan CSS sehingga sistem ini tidak akan memberikan rekomendasi berupa website layout secara keseluruhan. Layout yang direkomendasikan adalah spesifik untuk Web sejenis blog karena memiliki struktur yang cukup general. Web page dibatasi hanya pada page yang dibuka melalui resolusi desktop Web browser dan tidak menangani permasalahan pada resolusi dari device lain. Fuzzy Logic digunakan untuk menangani pemberian rekomendasi ukuran. Tidak menangani permasalahan warna dan tipografi. 1.4 Tujuan a. b. Beberapa tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut. Mengidentifikasi komponen Web page yang dapat digunakan sebagai variabel linguistik untuk membangun sistem perancangan Web page layout. Mengimplementasikan Fuzzy Logic pada sistem perancangan Web page layout. 1.5 Hipotesis Fuzzy Logic sebagai metode yang dapat merepresentasikan masalah yang mengandung ketidakjelasan, ambiguitas, dan ketidakpastian[9], diprediksi dapat menangani permasalahan yang sering muncul pada perancangan Web page layout. Pemanfaatan Fuzzy Logic diperkirakan dapat memberikan suatu output yang memuaskan sesuai dengan Design Guidelines sehingga dapat melahirkan suatu sistem yang dapat melakukan automasi pada perancangan Web page layout. 1.6 Metodologi Penyelesaian Masalah Metodologi penyelesaian masalah yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Studi Literatur Studi Literatur dilakukan dengan mempelajari referensi yang mendukung penelitian ini. Referensi yang dipelajari adalah yang berkaitan dengan Web design guidelines, Fuzzy Logic, dan penerapan Fuzzy Logic dalam Web page layout. 2. Pengumpulan Data Pengumpulan terhadap data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terkait dengan pengembangan sistem. Hal ini mengacu pada identifikasi terhadap knowledge based yang harus dimiliki oleh sistem untuk dapat menghasilkan rekomendasi layout. 2 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2013 3. Pembangunan Model Pemodelan dilakukan dengan cara memodelkan sistem kedalam bentuk Data Flow Diagram (DFD) untuk mendefinisikan proses, data flow, dan external entity yang dibutuhkan dalam penerapan Fuzzy Logic pada sistem. 4. Implementasi Proses ini dilakukan dengan menerapkan model yang telah dibuat kedalam bentuk sistem nyata dengan fungsionalitas yang sesuai. 5. Analisis Hasil Pada tahap ini akan dianalisis output yang dihasilkan oleh sistem perancang Web page layout. Dari output tersebut kemudian akan diukur mengenai tingkat kesesuaian output dan tingkat kepuasan pengguna dari Fuzzy Logic yang diterapkan dalam sistem melalui feedback dari pengguna sistem. 6. Pembuatan Laporan Melakukan penyusunan laporan terhadap penelitian yang telah dilakukan dan melakukan penarikan kesimpulan setelah dilakukan analisis terhadap output sistem. 3 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2013 Bab 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dalam tugas akhir ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut. a. Dalam Suatu Web page layout ukuran setiap elemen dipengaruhi oleh constraint dari komponen dasar yang terdapat didalamnya. b. Fuzzy Logic sebagai metode yang dapat merepresentasikan masalah yang mengandung ketidakjelasan, ambiguitas, dan ketidakpastian[9] dapat menangani permasalahan ukuran yang terdapat pada Web Page Layout. c. Berdasarkan hasil analisis terhadap tingkat kesesuaian output dan tingkat kepuasan pengguna, dapat disimpulkan bahwa Fuzzy Logic dapat diimplementasikan pada sistem perancangan Web page layout dengan hasil yang cukup memuaskan. 5.2 Saran Berikut ini adalah saran untuk pengembangan sistem selanjutnya. a. Sistem Perancangan Web page layout dapat dikembangkan tidak hanya dengan metode fuzzy yang dapat menangani masalah ukuran. Pengimplementasian metode lain sangat mungkin dilakukan untuk menangani masalah penempatan elemen Web page seperti BL algorithm, Improved-BL atau IBL, MERA, dll untuk menghasilkan layout yang lebih efisien[2]. b. Sistem ini dapat dikembangkan tidak hanya untuk pengguna yang expert dalam bidang Web design tetapi juga untuk pengguna awam dengan input yang lebih mudah dimengerti. c. Dibutuhkan pakar yang bersedia menjadi volunteer untuk membangun knowledge base untuk sistem yang lebih baik dan akurat. 33 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2013 Daftar Pustaka [1] Ahmad, A. R., et. al. 2003. “Fuzzy Inferencing in the Web Page Layout Design”. In J. Bézivin, J. Hu, Z. Tari (Eds.), Proceedings of the 1st Workshop on Web Services: Modeling, Architecture and Infrastructure (WSMAI’03), pp. 33-41. [2] Ahmad, A. R., et. al. 2004b. “A Placement Algorithm for Efficient Generation of Superior Decision Alternatives in Layout design”. Proceedings of the 5th International Conference on Operations and Quantitative Management, pp. 122129. [3] Ahmad, A. R., et. al. 2004c. “Decision Preferences, Constraints, and Evaluation Objectives in Layout Design: A Review of Modeling Techniques”. Proceedings of the 5th International Conference on Operations and Quantitative Management. pp. 121-128. [4] Ambariki, Nita. 2011. Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah atas Pelayanan Teller pada Bank Permata Area Jakarta. Jakarta: Universitas Gunadarma. [5] Kalbach, James and Tim Bosenick. 2003. “Web Page Layout: A Comparison Between Left- and Right-justified Site Navigation Menus”. Journal of Digital Information. Vol. 4, No. 1. [6] Lynch, Patrick J and Sarah Horton. 2002. Web Style Guide 2nd Edition. [Online]. Tersedia: http://webstyleguide.com/wsg2/ [25 Januari 2013] [7] Lynch, Patrick J and Sarah Horton. 2008. Web Style Guide 3rd Edition. [Online]. Tersedia: http://webstyleguide.com/wsg3/ [23 April 2012] [8] Mich, Luisa, et al. 2003. “Evaluating and Designing Web Site Quality”. Journal of the IEEE MultiMedia, Vol 10, pp 34-43. [9] Suyanto. 2011. Artificial Intelligence: Searching, Reasoning, Planning dan Learning. Bandung: Informatika Bandung. [10] Schaefer, Robie et al. 2002. “Fuzzy Rules for HTML Transcoding”. Proceedings of the 35th Annual Hawaii International Conference, pp. 1385-1393. [11] Westfall, Linda. 2002. “Software Customer Satisfaction”. Proceedings of the 12th International Conference on Software Quality. Texas. Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika