BAB V BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diperoleh, peneliti menyimpulkan : 1. Pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan seting kooperatif tipe Jigsaw tidak efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika peserta didik 2. Pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan seting kooperatif tipe Jigsaw tidak efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis peserta didik 3. Pembelajaran dengan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik dalam setting kooperatif tipe Jigsaw efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika peserta didik 4. Pembelajaran dengan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik dalam setting kooperatif tipe Jigsaw efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis peserta didik 5. Pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan setting kooperatif tipe Jigsaw tidak lebih efektif dibanding dengan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik terhadap prestasi belajar matematika peserta didik dilihat dari rata-rata skor gain posttest dan pretest prestasi belajar matematika peserta didik. 121 6. Pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan setting kooperatif tipe Jigsaw tidak lebih efektif dibanding dengan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi peserta didik dilihat dari rata-rata skor gain posttest dan pretest kemampuan komunikasi matematis peserta didik. 122 B. Keterbatasan Penelitian Pelaksanaan penelitian memiliki banyak keterbatasan yang mengakibatkan belum maksimalnya hasil penelitian yang diperoleh. Hal-hal tersebut antara lain: 1. Data observasi yang kurang lengkap dikarenakan jumlah observer yang hanya satu orang. 2. Pelaksanaan pembelajaran yang belum sempurna karena peneliti belum menguasai model pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. 3. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini kurang fokus pada tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. 4. Perlakuan yang diberikan kepada peserta didik kurang mendukung pencapaian indikator pembelajaran. 5. Peserta didik dalam penelitian ini belum terbiasa belajar dalam setting kelas kooperatif. 6. Peneliti yang kurang memahami karakteristik peserta didik sehingga pembelajaran kurang optimal. 7. Keterlaksanaan tes yang kurang maksimal karena masih terdapat beberapa peserta didik yang bekerja sama dalam mengerjakan soal. 8. Kemampuan komunikasi lebih diamati secara tertulis dan lisan, sebaiknya peneliti menambah waktu dengan pembahasan pembelajaran yang lain. 123 C. Saran Berdasarkan hasil penelitian,maka peneliti memberikan saran sebagai kontribusi untuk pembelajaran matematika yang lebih baik bagi peneliti lain: a. Menambah jumlah observer sebanyak jumlah grup yang dibentuk dalam setting kooperatif dalam kelas penelitian b. Peneliti lain diharapkan menguasai model pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang dipakai dalam penelitian. c. Peneliti memastikan terlebih dahulu bahwa peserta didik sudah terbiasa dengan setting kelas kooperatif. d. Proses pembelajaran dalam penelitian sebaiknya dilakukan oleh guru kelas yang sudah terbiasa dengan setting kelas kooperatif sekaligus memahami kerakteristik peserta didik. e. Peneliti lain yang akan melakukan penelitian menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan setting kooperatif tipe Jigsaw diharapkan dapat menyesuaikan materi yang cocok dengan model pembelajaran berbasis masalah. f. Peneliti lain yang akan melakukan penelitian menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan setting kooperatif tipe Jigsaw diharapkan dapat menambah variabel yang akan diukur atau dengan membandingkannya dengan model pembelajaran lain untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. 124