RIWAYAT HIDUP Data Pribadi Nama lengkap : dr. Fairuz C

RIWAYAT HIDUP
I. Data Pribadi
a. Nama lengkap
: dr. Fairuz C Quzwain, SpPA, M.Kes
b. Jabatan
: Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Jambi
c. Tempat dan tanggal lahir : Jambi, 14 September 1975
d. Status
: Menikah
e. Alamat
: Jl. S. Parman No.69, Kompleks DPRD Tk.I
Telanaipura, Kotamadya Jambi
II. Riwayat Pendidikan
a. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kotamadya Jambi, lulus tahun 1993
b. Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, lulus profesi Dokter
1999
c. Program Pendidikan Dokter Spesialis I Patologi Anatomi dan Magister
Kesehatan Universitas Padjadjaran, lulus 2007
d. Program Pasca Sarjana Doktoral Universitas Padjadjaran, sedang berlangsung
III. Riwayat Pekerjaan
a. Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT), Rumah Sakit Umum Daerah Raden
Mattaher, 2000 -2002
b. Dokter Unit Gawat Darurat, Rumas Sakit Tentara Kotamadya Jambi, 2000 2002
c. Dosen tidak tetap di Akademi Keperawatan Kotamadya Jambi 2001- 2002
82
d. Dokter Unit Transfusi Darah, Palang Merah Indonesia Kotamadya Jambi,
2001-2002
e. Dosen Pegawai Negri Sipil di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Jambi sejak thn 2005 .
f. Dokter Spesialis Patologi Anatomi di Laboratorium Patologi Anatomi RS
Abdul Manap di Kotamdaya Jambi sejak thn 2009
g. Dokter Spesialis Patologi Anatomi di RS. Siloam hospital sejak tahun thn
2008
IV. Riwayat Karya Ilmiah
a. Hubungan Tingkat Imunoekspresi Ki-67 dan Mdm2 dengan gradasi
histopatologi dan stadium Fibrosarkoma. Majalah Patologi Indonesia. Jakarta.
2008
b. Gambaran Klinikositopatologi Pap Smear Serviks di Kabupaten Tanjung
Jabung barat Provinsi Jambi. Hibah Penelitian Universitas Jambi. 2012
c. Terminologi pembacaan hasil pap smear. Dipresentasikan pada acara ilmiah
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) “Seminar Kanker
Serviks“, Ratu Convention Center, 27 April 2013
d. Pemeriksaan laboratorium patologi anatomi. Dipresentasikan pada acara
ilmiah “Seminar medis pemeriksaan laboratorium dan pengendalian infeksi
pada pasien ICU dan pasien pperasi. Jambi. 2015
83