1 pengaruh pendidikan dan pelatihan tenaga kerja terhadap

advertisement
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KERJA
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
BAGIAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN
PT INTAN PARIWARA KLATEN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Studi Pembangunan Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
Ardika Wijayanti
B 100.040.213
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan adalah salah satu jenis industri jasa, yang mematuhi kaidahkaidah bisnis dengan berbagai peran fungsi manajerialnya. Perusahaan
mempunyai bahan baku manusia, tujuan utama untuk menghasilkan produk.
Penerima pelayanan adalah masyarakat, proporsi tenaga profesional lebih
sedikit dibandingkan dengan tenaga biasa (Yoga, 2003).
Paradigma untuk menentukan eksistensi perusahaan adalah karyawan.
Keberadaan lembaga pelayanan bukan ditentukan oleh kualitas salam
melainkan juga kinerja atau kemampuan dari karyawan. Kondisi persaingan
yang ketat dapat memacu dan memotivator karyawan untuk meningkatkan
kinerja dapat karyawan, dalam persaingan dan menguasai pangsa pasar.
Perusahaan harus tahu hal-hal apa saja yang dianggap penting oleh para
konsumen,
maka
dari
itu
semaksimal
mungkin
perusahaan
harus
menghasilkan kinerja yang baik guna memperoleh hasil yang optimal dan
dapat memberi kepuasan kepada pelanggan atau konsumen (Gozali, 2000).
Sesuatu yang menarik dalam ancaman pasar bebas di sektor jsa yang
sedang dihadapi dalam era global. Terbukanya pasar bebas berakibat tingginya
kompetisi di sektor jasa. Perusahaan harus dapat menghadapi perubahan
secara deras. Karyawan perusahaan saat ini akan mampu tumbuh dan
berkembang sesuai tuntutan manajemen perusahaan modern. Salah satu upaya
1
2
penting untuk mengatasi masalah tersebut adalah keammpuan perusahaan
untuk merencanakan kebutuhan karyawan secara tepat dan sesuai dengan
fungsi pelayanan setiap unit, cabang dan bagian. Pengetahuan, pendidikan dan
ketrampilan sumber daya manusia merupakan kompetensi yang harus dimiliki
setiap pimpinan di setiap level manajemen perusahaan (Ilyas, 2000).
Pendidikan sangat penting untuk mendukung kinerja karyawan, karena
pendidikan akan mempengaruhi pola pikir dan daya kreativitas dalam
melakukan tugas. Pendidikan merupakan pengetahuan bukans ecara langsung
dengan tegas, akan tetapi juga landasan untuk mengembangkan diri serta
kemampuan memanfaatkan semua sarana yang ada disekitar perusahaan untuk
meningkatkan kinerja karyawan. Pendidikan yang memadai diharapkan
mampu mengatasi berbagai kesulitan dan tekanan dalam jangka panjangs
ehingga pekerjaan selesai mencapai hasil dan tepat waktu (Wursanto, 2003).
Pelatihan merupakan bentuk nyata yang dapat dilakukan oleh
perusahaan untuk meningkatkan mutu karyawan. Di samping sebagai salah
satu jawaban atas kritik masyarakat terhadap pelayanan. Karyawan dan semua
bagian unit perusahaan termasuk pejabat struktural membutuhkan ketrampilan
bekromunikasi. Konsumen adalah orang yang harus mendapat pelayanan yang
ramah, senyum, dan santun agar mereka tetap senang. Jika tidak, mereka akan
kecewa.
Produktivitas kerj amerupakan suatu fungsi dair motivasi dan
kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseornag secara tepat
dan waktu (Rival, 2004).
Produktivitas merupakan perilaku nyata yang
3
ditampilkan karyawan sebagai prestasi kerja karywan merupakan suatu hal
yang sangat penting dalam upaya mencapai tujuannya. Hal ini tidak hanya
dipenagruhi oleh kesediaan dan ketrampilan saja tetapi juga oleh pendidikan
karyawan. Untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja dari seorang
karyawan sebuah perusahaan harus dapat memberikan sarana dan prasarana
salah satunya adalah pelatihan.
Salah satu cara untuk mengembangkan produktivitas kerja karyawan
adalah memberikan pelatihan bagi karyawan adalah memberikan pelatihan
bagi karyawan. Sasaran yang menjadi obyek penilaian produktivitas adalah
pengetahuan, ketrampilan dan sikap karyawan. Dengan demikian maka
jelaslah bahw apendidikan dan pelatihan kerja mempunyai peranan penting
dalam produktivitas kerja karyawan.
Berdasarkan data dari hasil studi pendahuluan diperoleh gambaran
tentang PT Intan Pariwara Klaten belum semua tenaga diikutkan dalam
pelatihan. Pelatihan tentang kepemimpinan diikuti oleh 35 orang, dari 100
orang karyawan baik staf maupun produksi maka hanya sebanyak 35% tenaga
yang ikut pelatihan tersebut. Sedangkan pelatihan manajerial diikuti oleh 49
orang dari 100 karyawan jadi hanya 49%.
Secara umum hasil pelatihan yang telah diikuti oleh karyawan PT Intan
pariwara Klaten belum menunjukkan hasil yang maksimal. Salah satu kendala
yang menyebabkan kurang maksimalnya hasil pelatihan kurangnya sosialisasi
hasil pelatihan dan hanya dikonsumsi sendiri oleh karyawan tersebut.
4
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk meneliti
tentang pengaruh pendidikan dan pelatihan tenaga kerja terhadap produktivitas
kerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT Intan Pariwara Klaten.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah pendidikan dan pelatihan kerja ada pengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan di PT Intan Pariwara Klaten?
2. Diantara faktor pendidikan dan pelatihan tenaga kerja, faktor manakah
yang mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap produktivitas
kerja karyawan di PT Intan Pariwara Klaten?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh faktor pendidikan dan pelatihan kerja ada
pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT Intan
Pariwara Klaten.
2. Untuk mengetahui faktor manakah yang mempunyai pengaruh yang paling
dominan terhadap produktivitas kerja karyawan di PT Intan Pariwara
Klaten.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Sebagai masukan dalam memeprbaiki system perusahaan yang ada,
sebagai bahan dalam rangka menentukan strategi pengambilan keputusan
mengenai pelayanan dan kinerja terhadap konsumen.
2. Bagi Masyarakat Umum
Menambah literatur (bahan bacaan) untuk masyarakat dalam menambah
wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh pelatihan SDM (Sumber
Daya Manusia) terhadap produktivitas pelayanan perusahaan.
3. Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai bahan bacaan sekaligus dapat menambah wawasan sehingga bi sa
dijadikan sebagai bahan studi banding dan acuan guna meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan.
4. Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk mempraktekkan ilmu yang telah didapatkan dalam
bentuk penelitian karya ilmiah.
Download