membangun jaringan kos kosan dengan menggunakan teknologi

advertisement
GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
1
MEMBANGUN JARINGAN KOS KOSAN
DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
WIRELESS
Wipani Nugraha (50403745)
Abstract—ABSTRAKSI Wipani Nugraha.
50403745
MEMBANGUN JARINGAN KOS
KOSAN DENGAN
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WIRELESS . PI Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, 2008. Kata Kunci : Access Point,
IEEE, Router Wireless, Switch, Wajanbolic, Wireless Fidaliti (WiFI), Wireless Lan (WLAN). (X + 31 + lampiran)
Jaringan kos kosan ini memanfaatkan teknologi wireless
seperti usb wireless, antena wajanbolic, dan router Wireless seri WRT 54 Linksys. Untuk koneksi jaringan antar
kamar kos kosan menggunakan wireless LAN dan menggunakan wireless fidality (WiFi) access point untuk pengguna
internet kampus. Daftar Pustaka (2004 - 2007) iii
I. Chapter 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi jaringan internet saat ini telah berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka perlu adanya
pengembangan terhadap jaringan infrastruktur yang sudah ada, agar jaringan tersebut dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal. Namun setelah teknologi jaringan
telah maju kearah yang lebih cepat timbul permasalahan baru, yaitu pada keterbatasan gerak, dimana semakin
berkembangnya teknologi maka semakin dibutuhkan suatu
jaringan yang efisien khususnya dalam hal waktu, jarak
dan tempat dengan mobilitas yang tinggi. Sehingga dimanapun user berada, tidak lagi terhambat oleh masalah
tidak adanya jaringan internet ditempat itu. Jaringan
yang paling cocok menjawab permasalahan ini adalah
Wireless networking. Jaringan Wireless atau dikenal juga
sebagai jaringan nirkabel adalah teknologi yang terdiri
atas dua komputer atau lebih, untuk dapat berkomunikasi
dengan protokol jaringan yang standar, digunakan media penghantar berupa udara ( tanpa kabel). Teknologi
jaringan yang menggunakan media udara sebagai medianya disebut Wireless networking. Model jaringan Wireless Networking kini banyak diterapkan sebagai Wireless
Local Area Networkong (WLAN). Teknologi ini semakin
berkembang dengan pesat setelah dimunculkannya standar
dari organisasi internasional berupa IEE 802.11. Standar
ini berupa solusi tentang penggunaan Wireless LAN yang
telah berkembang popularitasnya baik disisi bisnis maupun
pendidikan. Selain mobilitasnya yang tinggi teknologi
dengan WLAN juga merupakan teknologi dengan biaya
yang jauh lebih murah dibandingkan dengan teknologi kabel, mudah dalam pengembangan, tentunya mudah juga
dalam perbaikan atau perawatan ( maintance ). Dengan
demikian Wireless LAN telah menjawab pertanyaan dan
keterbatasan jaringan kawat tembaga. 1
2 Saat ini banyak bertebaran hotspot (WiFi) publik,
yang digunakan untuk keperluan komersial, pendidikan,
sosial. Begitu juga peangkat perangkat yang digunakan
untuk mendukung akses Wi-fi, baik hardware maupun
software. Dari sisi hardware teknologi yang digunakan
semakin beragam.Untuk menangkap frekuensi gelombang
wireless tersebut digunakan.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
II. Chapter 2
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer
Jaringan adalah sebuah kemampuan dari dua buah komputer atau lebih untuk dapat saling mengetahui keberadaan satu dengan yang lainnya sehingga dapat melakukan
pertukaran data. Jaringan yang paling kecil adalah dua
buah komputer yang terhubung dengan kabel. 2.1.1
Jenis-Jenis jaringan Jaringan memiliki berbagai macam
jenis. Menurut jumlah letak geografisnya jaringan dapat dibagi menjadi 2 yaitu : 1. LAN (Local Area Network) LAN adalah sekumpulan komputer yang tergabung
dalam sebuah ruangan, gedung atau kampus. 2. WAN
(Wide Area Network) WAN adalah sebuah jaringan yang
menghubungkan LAN-LAN yang terpisah berdasarkan
letak geografisnya. Misalnya dua buah komputer atau
lebih yang dibatasi oleh jarak yang jauh seperti kota yang
berbeda, pulau yang berbeda, benua yang berbeda atau
bahkan hubungan bumi dengan bulan. Ada juga yang
disebut dengan MAN (Metropolitan Area Network), yaitu
sebuah jaringan komputer yang letaknya dalam satu kota.
Tetapi sebenarnya MAN dan WAN hampir sama, sebab keduanya menghubungkan komputer yang berjauhan. Hanya
saja ruang lingkup MAN lebih sempit dibandingkan dengan WAN. Selain letak geografis yang berbeda hal pokok
yang membedakan LAN dan WAN adalah cara pengiriman
data (enkapsulasi). 5
6 2.1.2 Topologi Jaringan LAN Topologi Fisik adalah
sebuah cara untuk menyusun atau mengatur komputerkomputer dalam jaringan. Berikut akan dibahas tentang
jenis-jenis topologi jaringan yang biasa digunakan. 1.
Topologi Bus Gambar 2.1 Topologi Bus Seperti namanya
topologi ini menyerupai bus. Semua komputer yang akan
terhubung pada jaringan harus menghubungkan dirinya
pada backbone (tulang punggung). 2. Topologi Star Gambar 2.2 Topologi Star Topologi ini berbentuk seperti bintang dimana semua komputer berhubung pada sebuah konsenstrator tunggal (hub,switch).
7 3. Topologi Ring Gambar 2.3 Topologi Ring Untuk membuat hubungan dari topologi ini setiap komputer
harus menghubungkan ke komputer sebelahnya sehingga
2
GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
membentuk sebuah loop. 4. Topologi Extended Star.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
III. Chapter 3
BAB III RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Pada
Bab III ini akan dibahas bagaimana cara merancang, membangun dan mengimplementasi- kan infrastruktur jaringan
wireless pada jaringan lokal dan jaringan internet. Tahapan yang akan dilakukan, adalah tahapan rancangan, analisa, perencanaan, dan implementasi. 3.1 Gambaran Umum
Jaringan Antar Kamar Kos Jaringan antar Kos adalah
jaringan lokal yang menghubungkan antara kamar kosan
dengan kamar kosan yang lainnya. Jaringan ini dibangun untuk melakukan pembagi file (sharing files) dan internet (internet sharing) antar komputer yang ada didalam satu lingkungan rumah kos. Jarak antara kamar
kos (PC komputer) yang satu dengan yang lain kurang
lebih 10 meter,dan terdapat 11 komputer yang terkoneksi
satu sama lain. 3.2 Rancangan Pada tahapan ini akan
dibahas tentang rancangan infrastruktur jaringan yang digunakan serta kebutuhan hardware komputer untuk mendukung jaringan komputer dalam penelitian ini. 3.2.1 Rancangan Infrastruktur Jaringan Pada rancangan infrastruktur jaringan komputer ini, penulis menggunakan topologi
star. Mengapa topologi tersebut yang digunakan, karena
topologi ini sangat mudah di implementasikan dan diatur
sehingga dapat memudahkan penulis. Adapun rancangan
infrastruktur jaringan dengan menggunakan topologi star
pada gambar 3.1. 18
19 3.2.2 Rancangan Kebutuhan Hardware Jaringan Kebutuhan hardware yang digunakan dalam merancang infrastruktur jaringan adalah, terdiri dari : a. 1 buah router
linksys seri WRT54G. b. 10 buah PC Desktop untuk klien.
c. 1 buah PC Desktop untuk server internet. d. 1 roll kabel
belden seri AMP Cat 5e. e. 2 buah switch linksys 8 port.
Client-01 Client-02 Client-03 Client-04 Client-05 Client-07
Client-08 Client-09 Client-10 Router Server Proxy Internet Client-06 Gambar 3.1, Diagram jaringan antar kamar
kos 3.3 Instalasi Jaringan Kos Untuk melakukan instalasi
jaringan dilakukan beberapa tahapan. Tahapan instalasi
yang dilakukan adalah instalasi kabel, instalasi kartu.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
IV. Chapter 4
BAB IV KESIMPULAN 4.1 KESIMPULAN Dari hasil
implementasi yang telah dilakukan, tidak ada masalah
yang ditemukan. Semua komputer dapat terkoneksi dengan jaringan lokal maupun jaringan internet. Server berjalan dengan lancar dan dapat berfungsi dengan baik untuk menyebarkan internet ke seluruh komputer klien. Semua installasi dilakukan dengan benar dan desain jaringan
sesuai. 4.2 SARAN Hambatan / masalah yang ditemukan
penulis dalam implementasi mengenai konektifitas internet
diantaranya : konektifitas bergantung pada Access Point
yang terdapat di kampus D Universitas Gunadarma, apabila Access Point di kampus mati maka, konektifitas untuk
browsing internet juga akan terputus, masalah juga dapat terjadi pada wajanbolic disebabkan frekuensi wajanbolic dapat terpengaruh oleh faktor cuaca (hujan, petir,
dan badai), sehingga mempengaruhi proses browsing internet . Terlepas dari semua hambatan / masalah diatas
konektifitas browsing internet dapat berjalan dengan baik.
Selain itu untuk lebih mendukung teknologi wireless, sebaiknya digunakan OS (Operating System) yang berbasis
open source seperti UNIX, LINUX, dan lainnya. Dikarenakan UNIX dan LINUX memiliki feature yang mungkin
tidak dimiliki oleh Windows xp seperti freeware dan powerfull oprating system, dapat menangani pemrosesan yang
besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti Web
Server, FTP Server, Telnet (Terminal emulation), akses
database, dan Network File System (NFS) yang mengizinkan client dengan sistem oprasi yang berbeda untuk
mengakses file yang disimpan di komputer yang menggunakan sistem oprasi UNIX, serta sejumlah layanan yang
disediakan oleh LINUX berbasiskan TCP / IP Suite. 30
.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
V. Chapter 5
.......
For further detail, please
(http://library.gunadarma.ac.id)
visit
UG
Library
Download