perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING PRODUK BENANG SPINNING I PADA PT. DAN LIRIS SUKOHARJO TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran Oleh : ROSSIYANTI F3209094 PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVESITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK PENERAPAN SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING PRODUK BENANG SPINNING I PADA PT. DAN LIRIS SUKOHARJO ROSSIYANTI F3209094 Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran (segmenting, targeting, dan positioning) terhadap produk benang yang dilakukan oleh PT. Dan Liris Sukoharjo. Desain Penulisan menggunakan desain kasus yaitu mendiskripsikan suatu permasalahan dan mengajukan pertanyaan guna memperoleh jawaban yang akan dijadikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pada PT. Dan Liris dalam hal penerapan segmentasinya menggunakan segmen industri, mereka juga menawarkan produknya kepada perusahaan garment, konveksi, bahkan kepada produ tekstil yang lain. Dalam hal targeting PT. Dan Liris menggunakan strategi differentiated marketing dengan menawarkan berbagai macam produk benang ke berbagai konsumen dan dengan membagi beberapa pasar. positioning perusahaan selalu menawarkan produk dengan kualitas bagus dan harga yang terjangkau. Kata Kunci : Segmentasi, Targeting, dan Positioning commit to user ii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRACT THE APPLICATION OF SEGMENTING, TARGETING, AND POSITIONING TO YARN PRODUCT IN SPINNING I DIVISION OF PT. DAN LIRIS SUKOHARJO ROSSIYANTI F3209094 This research aims to find out the application of marketing strategy (segmenting, targeting, and positioning) to the yarn product conducted by PT. Dan Liris Sukoharjo. The writing design used was case design, that is, to describe a problem and to pose a question to obtain an answer that would become a conclusion. Techniques of collecting data used were interview, observation, and library study. Based on the result of research, it could be found that PT. Dan Liris, in applying its segmenting strategy, used industry segment, it also offered its product to garment, ready-made clothes, and even other textile product companies. In the term of targeting, PT. Dan Liris used differentiated marketing strategy by offering a variety of yarn product to various consumers and by sharing some markets. In the term of positioning, the company always offered high-quality product with affordable price. Keywords: Segmenting, Targeting, and Positioning commit to user iii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HALAMAN PERSETUJUAN Tugas Akhir Dengan Judul : PENERAPAN SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING PRODUK BENANG SPINNING I PADA PT. DAN LIRIS SUKOHARJO Surakarta, 21 Juni 2012 Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Ahmad Mujahid, SE, M.Sc NIP 320 70 0001 HALAMAN PENGESAHAN Tugas Akhir dengan Judul : PENERAPAN SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING PRODUK BENANG SPINNING I PADA PT. DAN LIRIS SUKOHARJO Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. commit to user iv perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Surakarta, 21 Juni 2012 Tim Penguji Tugas Akhir Pram Suryanadi, SE, M.Si NIP 320 80 0001 (Penguji) Ahmad Mujahid, SE, M.Sc NIP 320 70 0001 (Pembimbing) commit to user v perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO Sesuatu akan nampak indah bila dilakukan dengan usaha. (Penulis) Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan bertikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill) Kesulitan membuat anda berpikir. Pikiran membuat anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam kehidupan. (Jonh Patrick) Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, garaplah perilaku Anda, tapi bila Anda menginginkan perubahan – perubahan yang besar dan mendasar, garaplah paradigma Anda. (Stephen Covey) commit to user vi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Persembahan Karya kecilku ini kupersembahkan untuk Ayah dan ibu ku tercinta sebagai wujud bakti dan rasa terima kasihku atas segala kasih sayang, do’a dan pengorbanan serta jerih payah yang engkau berikan. Aku sayang pada kalian semua Adikku tersayang dan someone yang selalu memberi motivasi dan semangat kepadaku. commit to user vii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya serta memberikan kekuatan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “PENERAPAN SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING PRODUK BENANG SPINNING I PADA PT. DAN LIRIS” Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Diploma III Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta. Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut memberi bantuan dan dorongan semangat sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada yang terhormat : 1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. commit to user viii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3. Bapak Ahmad Mujahid, SE, M.Sc selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah banyak memberikan pengarahan selama penyusunan tugas akhir ini. 4. Seluruh Dosen DIII Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selama ini telah banyak memberikan ilmunya. 5. Bapak Sri Hendratno selaku Kasie Penjualan dan Staff PT Dan Liris Sukoharjo yang telah membantu dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan penulis serta bimbingan dan pengarahannya selama magang. 6. Semua teman MP ‘09 yang telah memberikan banyak masukan selama duduk di bangku kuliah. 7. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu saya dalam menyusun tugas akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang membutuhkan. Wassalamualaikum, Wr. Wb. Surakarta, 21 Juni 2012 ROSSIYANTI commit to user ix perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN ABSTRAK.................................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xii HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xiii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang................................................................................. 1 B. Perumusan Masalah ......................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5 E. Metode Penelitian ............................................................................ 5 F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 8 BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... A. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan Pelanggan ........................ 9 9 B. Pengertian Pasar .............................................................................. 9 C. Strategi Pemasaran .......................................................................... 10 D. Segmentasi Pasar ............................................................................. 10 E. Dasar-dasar untuk melakukan Segmentasi Pasar Konsumen .......... 11 F. Manfaat Segmentasi ........................................................................ 15 G. Penetapan Pasar Sasaran .................................................................. 16 H. Positioning Pasar ............................................................................. 19 I. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 21 commit to user x perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................... 23 A. Gambaran Umum Perusahaan ........................................................... 23 1. Sejarah dan Perkembangan PT. Dan Liris .................................... 23 2. Tujuan Perusahaan ........................................................................ 25 3. Lokasi Perusahaan ......................................................................... 27 4. Struktur Organisasi ........................................................................ 27 5. Aspek Sumber Daya Manusia ....................................................... 32 6. Proses Produksi ............................................................................. 36 7. Aspek Pemasaran Produk .............................................................. 38 B. Laporan Magang Kerja ...................................................................... 40 1. Tujuan Magang Kerja.................................................................... 40 2. Manfaat Magang Kerja.................................................................. 41 3. Laporan Pelaksanaan Magang Kerja ............................................. 42 C. Pembahasan Masalah ......................................................................... 44 1. Segmentasi .................................................................................... 45 2. Targeting ....................................................................................... 48 3. Positioning..................................................................................... 49 4. Permasalahan dalam penerapan segmentasi, targeting, dan positioning ....................................................................................................... 50 BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 52 A. Kesimpulan ........................................................................................ 52 B. Saran .................................................................................................. 53 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN commit to user xi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pemasaran Sasaran .............. Tabel 3.1. Pelanggan PT. Dan Liris ................................................................. Tabel 3.2.Produk Benang SP I PT. Dan Liris .................................................. Tabel 3.3. Kompetitor PT. Dan Liris ............................................................... commit to user xii 18 47 49 50 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR GAMBAR 2.1 Kerangka Pemikiran …………………………………………. commit to user xiii 21 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, industri tekstil di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dan mengakibatkan adanya persaingan yang sangat ketat. Sehingga menuntut perusahaan untuk menentukan pasar sasaran yang akan dituju dan memenuhi kebutuhan konsumen serta memberikan kualitas produk yang terbaik kepada konsumen. Perilaku konsumen yang cenderung berubah-ubah seiring dengan perubahan waktu juga menuntut pihak perusahaan untuk selalu dapat mengikuti tuntutan terhadap perubahan tersebut. Adanya kondisi seperti inilah yang menyebabkan banyak perusahaan saling berlomba-lomba untuk menempatkan produk mereka di mata konsumen serta dapat melayani konsumen dalam berbagai segmen. Namun tidak semua usaha yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan harapan mereka. Terkadang perusahaan mengalami kerugian akibat ketidaksesuaian dalam menentukan strategi pemasaran serta kesalahan dalam pemilihan segmentasi, targeting, dan positioning. Perusahaan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang terpisah-pisah dengan kebutuhan dan tanggapan yang berbeda-beda (Kotler, 2000) guna memperoleh peluang segmen pasar yang terbaik dan potensial. Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang commit to user 1 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id menjadi target pasarnya. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan sumber daya (resource) perusahaan (Kotler, 2003) . Selanjutnya, (Kotler, Kartajaya, dan Huan Liu, 2003) menyatakan ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan menentukan segmen mana yang akan dijadikan target. Pertama, perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik itu cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan. Kedua adalah bahwa strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan memiliki kekuatan dan keahlian yang memadai untuk menguasai segmen pasar yang dipilih sehingga memberikan value bagi konsumen. Ketiga, bahwa segmen pasar yang dibidik atau dituju harus didasarkan pada situasi persaingannya. Perusahaan harus mempertimbangkan situasi persaingan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik targeting perusahaan. Beberapa faktor yang dipertimbangkan di sini antara lain: intensitas persaingan segmen, potensi masuknya pemain baru, hambatan masuk industri, keberadaan produkproduk pengganti, kehadiran produk-produk komplementer serta pertumbuhan kekuatan pemasok. Dengan menggunakan beberapa kriteria di atas, perusahaan dapat menemukan kesesuaian perusahaan dengan segmen pasar yang tepat. Jika perusahaan telah memutuskan segmen pasar mereka dan menetapkan segmen tertentu untuk dilayani maka perusahaan harus mampu menempatkan commit to user produknya di mata konsumen (positioning) sehingga konsumen dapat 2 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id membedakannya dengan produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju atau pasarnya (Swastha dan Irawan, 1990). Hampir semua perusahaan menerapkan konsep STP karena dengan konsep STP perusahaan dapat lebih mengenali dan mampu mengelompokkan para pelanggan potensial mereka berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki (Keegan, 2007). PT Dan Liris adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstile yang ada di kota Sukoharjo. PT Dan Liris merupakan pasar industri dimana perusahaan ini membeli bahan baku (kapas) untuk diproses menjadi bahan jadi (benang). Salah satunya pada proses produksi Spinning I yang memproduksi kapas dan hasilnya berupa benang. Perusahaan berharap produk yang mereka produksi dapat terjual sesuai target. Oleh sebab itu perusahaan harus mempunyai konsep segmentasi, targeting, dan positioning. PT Dan Liris menyadari bahwa untuk dapat eksis dalam persaingan maka perusahaan harus memiliki strategi – strategi yang tepat sehingga perusahaan mampu untuk dapat memenuhi kebutuhan para konsumennya secara maksimal. Hal ini menarik minat penulis untuk dapat mengevaluasi dan mengetahui strategi apa yang telah dilakukan oleh PT Dan Liris untuk dapat menjual dan memperkenalkan produknya sehingga perusahaan dapat berkembang dengan cukup pesat. commit to user 3 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Berdasarkan keterangan di atas maka penulis ingin mengadakan penelitian untuk menyusun penulisan Tugas Akhir dengan judul “PENERAPAN SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING PRODUK BENANG SPINNING I PADA PT DAN LIRIS SUKOHARJO “ B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengemukakan permasalahan menarik yang penulis akan teliti yaitu : 1. Bagaimana penerapan segmentasi, targeting, dan positiong produk benang spinning I Pada PT Dan Liris Sukoharjo? 2. Hambatan apa yang dihadapi dalam penerapan segmentasi, targeting, dan positioning produk benang spinning I Pada PT Dan Liris Sukoharjo? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusaan yang telah dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui penerapan segmentasi, targeting, dan positioning produk benang spinning I yang dilakukan oleh PT Dan Liris. 2. Untuk mengetahui masalah yang terjadi dalam penerapan segmentasi, targeting, dan positioning serta solusi untuk mengatasinya. commit to user 4 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dihasilkan dari hasil penilitian ini adalah : 1. Bagi Penulis a. Sebagai wacana yang memperkaya pengetahuan penulis dan sebagai sarana untuk mempraktekkan teori yang sudah di dapat dibangku kuliah. b. Untuk menambah pengetahuan serta wawasan tentang STP pada perusahaan. 2. Bagi Praktisi a. Sebagai dasar manajer untuk mengambil keputusan dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada srategi pemasaran. b. Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan khususnya dalam menentukan STP di PT. Dan Liris . 3. Bagi Pembaca a. Sebagai pengetahuan baru dan tambahan informasi khususnya dalam hal STP. b. Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi penelitian yang berhubungan dengan masalah yang sama. E. Metode Penelitian Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis memerlukan data-data yang mendukung adalah data yang secara langsung dan benar-benar yang commit to user 5 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id mewakili obyek penulisan. Untuk mendapatkan data yang mendukung maka diperlukan metode penulisan yang sesuai. Adapun metode yang digunakan penulis yaitu : 1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan perencanaan, sruktur, dan strategi penelitian dalam rangka menjawab pertanyaan dan mengendalikan penyimpangan yang mungkin terjadi (Sumarni, 2006). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan membuat gambaran atau mendeskripsikan suatu permasalahan tertentu serta mendapatkan jawaban atas permasalahan yang diteliti yaitu mengenai segmentasi, targeting, dan positioning produk benang spinning I pada PT Dan Liris. 2. Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis dilakukan di PT Danliris dengan alamat Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. 3. Jenis Data Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain, bukan oleh periset sendiri untuk tujuan yang lain. Ini mengandung arti bahwa periset hanya sekedar mencatat, mengakses atau meminta data tersebut (kadang sudah berbentuk informasi) ke pihak lain yang telah mengumpulkannya di lapangan. Periset hanyalah memanfaatkan data yang sudah ada untuk commit to user 6 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id penelitiannya (Istijanto, 2005). Data yang diperoleh penulis dari catatan perusahaan, referensi atau sumber-sumber data yang telah tersedia seperti data manajemen yang berhubungan dengan penyusunan Tugas Akhir. 4. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam penulisan ini adalah : a. Observasi Peneliti melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan suatu subyek atau tanggapan sifatnya dari tanpa siapapun berupaya (Sumarni, mendapatkan 2006). Penulis mengamati secara langsung objek penelitian yaitu dengan mengamati kegiatan perusahaan dan proses produksi. b. Interview Interview merupakan komunikasi atau pembicaraan dua arah yang dilakukan oleh pewawancara dan responden untuk menggali informasi yang relevan dengan tujuan penelitian (Sumarni, 2006). Interview penulis dilakukan dengan Kasie Penjualan serta staff PT Dan Liris untuk mendapatkan data tentang STP. c. Studi Pustaka Teknik pengumpulan data dengan membaca literatur buku dan sumber bacaan lainnya yang membahas masalahmasalah yang berkaitan dengan penulisan. commit to user 7 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id F. Teknik Analisis Data Teknik menganalisis data yang digunakan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis data deskriptif dengan mengimplementasikan semua data berupa gambaran dan penjelasan keadaan yang sebenarnya, keseluruhan objek yang diteliti dan dengan pengamatan mengenai segala aspek yang ada dalam PT Dan Liris dengan cara menguraikan pokok bahasan yang diteliti yaitu strategi segmentasi, targeting dan positioning yang diterapkan PT DanLiris. Analisis deskriptif adalah pengumpulan dan penyajian pertanyaan tentang fakta (Mc. Daniel, 2001). commit to user 8 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB II LANDASAN TEORI A. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pelanggan Konsep Paling dasar yang mendasari pemasaran adalah kebutuhan manusia. a. Kebutuhan (needs) manusia adalah keadaan dari perasaan kekurangan. b. Keinginan (wants) merupakan kebutuhan manusia yang terbentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. c. Permintaan (demand) adalah keinginan manusia yang didukung oleh daya beli. B. Pengertian Pasar Dalam menjabarkan pasar banyak para ahli yang mendefinisikan pendapat mereka masing – masing. Menurut Kotler & Amstrong, 2008 “ Pasar (market) adalah kumpulan pembeli actual dan potensial dari suatu produk. Para pembeli ini mempunyai kesamaan kebutuhan dan keinginan tertentu yang dapat dipuaskan melalui hubungan pertukaran”. Pasar (market) adalah orang-orang atau organisasi-organisasi dengan kebutuhan atau keinginan dan dengan kemampuan serta kemauan untuk membeli (Lamb, Hair, McDaniel, 2001) commit to user 9 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id C. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah kegiatan menyeleksi dan penjelasan satu atau beberapa target pasar dan mengembangkan serta memelihara suatu bauran pemasaran yang akan menghasilkan kepuasan bersama dengan yang dituju. (Lamb, Hair, McDaniel, 2001) Pada saat memasarkan suatu produk, perusahaan harus mengetahui strategi pemasaran untuk berkembang dan meningkatkan laba. Perusahaan memutuskan pelanggan mana yang akan dilayaninya (segmentasi dan penetapan target) dan bagaimana cara perusahaan melayaninya (diferensiasi dan positioning). Perusahaan mengenali keseluruhan pasar, lalu membaginya menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, memilih segmen yang paling menjanjikan, dan memusatkan perhatian pada pelayanan dan pemuasan pelanggan dalam segmen ini (Kotler &Amstrong, 2008). D. Segmentasi Pasar Segmentasi pasar menurut Kotler&Amstrong (2008) adalah Membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar adalah proses membagi sebuah pasar kedalam segmen -segmen atau kelompok - kelompok bermakna, relative sama, dan commit to user dapat didefinisikan (Lamb, Hair, McDaniel, 2001). 10 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Adapun alasan - alasan yang dapat dikemukakan tentang pentingnya mengadakan segmentasi pasar adalah sebagai berikut : a. Pasar bersifat dimanis tidak statis. Ini berarti bahwa dalam pasar terdapat perubahan secara terus menerus tentang sikap. Siklus kehidupan, kondisi keluarga, pendapatan, pola geografis, dan sebagainya. b. Pasar untuk satu produk berubah sesuai dengan siklus kehidupan produk tersebut, dari tahap perkenalan sampai dengan tahap penurunan. E. Dasar – Dasar untuk Melakukan Segmentasi Pasar Konsumen Para pemasar menggunakan dasar atau variabel segmentasi, yaitu yang menjadi karakteristik individu, kelompok, atau organisasi untuk membagi keseluruhan pasar dalam segmen-segmen. Para pemasar umumnya menggunakan satu atau lebih karakteristik berikut dalam melakukan segmentasi pasar : 1. Segmentasi Geografis, memagi pasar menjadi unit geografis yang berbeda seperti Negara, wilayah, Negara bagian, daerah, kota atau bahkan lingkungan sekitar. Suatu perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi di satu atau beberapa wilayah tetapi member perhatian pada perbedaab geografis dalam memenuhi kebutuhan dan keiginan. Segmentasi geografis mengacu pada tindakan yang melakukan segmentasi pasar menurut wilayah commit to user Negara atau dunia, ukuran pasar, tingkat kepadatan atau iklim 11 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pasar. Kepadatan pasar adalah jumlah orang yang terdapat dalam satu unit wilayah, misalnya jejak sensus. 2. Segmentasi Demografis, membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi dan kebangsaan. Faktor demografis adalah pasar paling umum yang digunakan untuk menetapkan segmentasi kelompok pelanggan. Alasannya adalah tingkat variasi kebutuhan, keinginan, dan penggunaan konsumen sering berhubungan erat dengan variabel demografis. a) Segmentasi jenis kelamin yaitu membagi pasar menjadi kelompok berbeda berdasarkan jenis kelamin. Biasanya digunakan pada produk pakaian, kosmetik, produk perawatan pribadi, jam tangan, sepati dan majalah. b) Segmentasi pendapatan yaitu membagi pasar menjadi kelompok pendapatan merupakan variabel mensegmen pasar yang demografi karena berbeda. yang tingkat Pendapatan populer pendapatan untuk akan mempengaruhi keinginan para konsumen dan menentukan daya beli mereka. Banyak pasar disegmentasikan berdasarkan pendapatan, termasuk pasar untuk perumahan, pakaian, otomotif dan makanan. commit to user 12 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id c) Segmentasi umur, anak – anak berpengaruh besar terhadap konsumsi keluarga. Menarik perhatian anak – anak itu merupakan suatu strategi yang sudah dilakukan olah beberapa perusahaan karena mereka berharap bisa menanamkan loyalitas merek sedini mungkin. d) Segmentasi etnis e) Segmentasi siklus hidup keluarga merupakan serangkaian tahapan yang ditentukan oleh kombinasi umur, status perkawinan, dan kehadiran atau ketidakhadiran anak – anak. 3. Segmentasi psikologis merupakan segmentasi pasar yang didasarkan pada variabel – variabel sebagai berikut : a) Kepribadian : kepribadian mencerminkan ciri, sikap, dan kebiasaan seseorang. b) Motivasi c) Pola Konsumsi d) Kelas Sosial : terbagi menjadi tiga strata yaitu konsumen golongan atas, konsumen golongan menengah, dan konsumen golongan bawah. e) Gaya Hidup : Segmentasi gaya hidup membagi orang ke dalam kelompok – kelompok menurut cara mereka menghabiskan waktunya, dan hal – hal penting lainnya yang berada di sekitar mereka, apa yang mereka percaya commit to user 13 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dan yakini, serta karakteristik sosial ekonomi seperti pendapatan dan pendidikan. f) Geodemografis : segmentasi geodemografis mengelompokkan konsumen – konsumen potensial ke dalam kategori gaya hidup lingkungan (neighborhood lifestyle). Geodemografi merupakan kombinasi dari segmentasi geografi, demografi dan gaya hidup. 4. Segmentasi Perilaku yaitu membagi pasa menjadi kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respon terhadap sebuah produk. a. Manfaat yang dicari, mengklasifikasikan pembeli menurut manfaat berbeda yang mereka cari dari suatu produk. b. Status penggunaan, pasar dapat disegmentasi menjadi kelompok non-pakai, bekas pemakai, pemakai potensial, pemakai pertama kali, dan pemakai tetap dari suatu produk. c. Tingkat pemakaian, pasar juga bisa disegmentasi menjadi kelompok pemakai ringan, sedang dan berat dari suatu produk. d. Status Loyalitas, pembeli dapat dibagi menjadi empat kelompok menurut kesetiaan mereka : 1) Sangat setia, pelanggan yang mebeli satu merek sepanjang waktu commit to user 14 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2) Kesetiaan yang terbagi, pelanggan yang setia pada dua atau tiga merek. 3) Kesetiaan yang berpindah, pelanggan yang berpindah dari menyukai satu merek menjadi merek yang lain. 4) Berganti-ganti, konsumen yang tidak memperlihatkan kesetiaan pada merek apapun. 5. Segmentasi Kejadian yaitu membagi pasar menjadi kelompok menurut kejadian saat melakukan pembeliaan, atau menggunakan barang yang dibeli. 6. Segmentasi Industri, perusahaan yang beroperasi dalam sektor industri mempunyai kebutuhan dan keinginan pasokan barang dan jasa yang berbeda pula, baik dalam jenis produk, volume maupun jadwal pasokan. F. Manfaat Segmentasi Menurut Lamb, Hair, McDaniel (2001) manfaat segmentasi yaitu : a. Memungkinkan para pemasar untuk menyesuaikan bauran pemasaran untuk memenuhi kebutuhan populasi segmen tertentu. b. Membantu para pemasar mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi konsumen. commit to user 15 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id G. Penetapan Pasar Sasaran (Targeting) Perusahaan yang telah mengetahui seluk beluk pasar harus mampu menetapkan pasar sasaran. Dengan mengetahui pasar sasaran tersebut perusahaan dapat memfokuskan usahanya dalam memasuki segmen atau pasar mana yang memberikan keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan juga harus dapat menetapkan sasaran (target pasar) secara efektif dan tepat agar strategi perusahaan dapat lebih terarah. Secara umum definisi dari pasar sasaran (target pasar) adalah pasar utama yang menjadi fokus atau perhatian dari perusahaan. Pasar sasaran merupakan keputusan perusahaan mengenai segmen atau pasar manakah yang akan dilayani (Swastha dan Irawan, 1990). Sedangkan menurut Lamb, Hair, McDaniel (2001) “Pasar sasaran adalah sekelompok orang atau organisasi yang menjadi sasaran dari bauran pemasaran yang dirancang, diimplementasikan, dan dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan kelompok tersebut, sehingga menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan”. Dalam menentukan target pasar yang efektif diperlukan strategi penetapan pasar sasaran yang sesuai dengan kondisi pasar. Menurut Lamb, Hair dan Mc Daniel ( 2001 ) untuk memilih target pasar yang dituju ada 3 macam alternatif strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan yaitu : a) Pemasaran tanpa pembeda (Undiferentiated Marketing) Pendekatan pemasaran yang memandang sebuah pasar sebagai satu pasar besar tanpa segmen – segmen individual dan oleh karena itu commit to user 16 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id memerlukan satu bauran pemasaran. Hal ini didasarkan pada dasar penghematan biaya – biaya, sehingga membuat perusahaan menjadi rentan dalam persaingan. b) Pemasaran dengan pembeda (Differentiated Marketing) Sebuah strategi yang memilih dua atau lebih segmen pasar yang didefinisikan dengan baik dan mengembangkan bauran pemasaran yang berbeda untuk setiap segmen pasar tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk meningatkan jumlah penjualan serta mendapatkan kedudukan pada setiap segmennya. c) Pemasaran Terkonsentrasi (Concentrated Marketing) Sebuah strategi yang biasanya memilih satu segmen dari suatu pasar untuk memusatkan upaya – upaya pemasarannya. Karena perusahaan menarik satu segmen saja, sehingga mampu memahami kebutuhan, motivasi, dan kepuasan dari anggota segmen dan mengembangkan serta mempertahankan bauran pemasarannya yang sangat khusus. Adapun tujuan ditempuhnya strategi ini oleh perusahaan antara lain : untuk memperoleh penghematan dalam operasinya karena adanya spesialisasi produksi, distribusi dan promosi serta untuk mendapatkan return of investment yang tinggi. Setiap stategi penetapan pasar sasaran di atas memilki beberapa keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dengan mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan dari strategi penetapan pasar tersebut maka commit to user 17 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id perusahaan dapat mengetahui strategi mana yang paling cocok jika diterapkan diperusahaannya. TABEL 2.1 KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SRATEGI PEMASARAN SASARAN Strategi Pemasaran Sasaran Strategi Penetapan Sasaran Keunggulan - yang sama Kelemahan Berpotensi menghemat biaya produksi dan pemasaran - Penawaran produk yang tidak imajinatif - Perusahaan lebih rentan terhadap persaingan Strategi Penetapan sasaran yang - Konsentrasi pada sumber daya berbeda - Dapat memenuhi kebutuhan segmen yang didefinisikan berubah - Para pesaing yang besar dapat secara sempit - Memberikan peluang kepada beberapa - Segmen terlalu kecil atau perusahaan kecil lebih memasarkan ke segmen. - Segmen ceruk untuk bersaing secara lebih baik dengan perusahaan besar - Posisi yang lebih kuat Strategi Penetapan Sasaran - Kesuksesan Terkonsentrasi keuangan yang - Skala - Biaya timggi - Kanibalisasi lebih besar ekonomis produksi dan pemasaran Sumber data : Swasta dan Irawan commit to user 18 dalam baik perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id H. Positioning pasar ( Penempatan Posisi) 1. Pengertian Positioning Beberapa definisi tentang positioning menurut para ahli adalah sebagai berikut: a. Positioning adalah pengembangan bauran pemasaran spesifik untuk mempengaruhi keseluruhan persepsi pelanggan-pelanggan potensial terhadap merek, lini atau organisasi secara umum (Lamb, Hair, McDaniel, 2001). b. Positioning adalah bagaimana suatu produk didefinisikan oleh konsumen melalui sifat-sifat pentingnya posisi di benak konsumen yang ditempati oleh suatu produk relative terhadap produk pesaingnya (Kotler&Amstrong, 2008). Untuk membangun suatu posisi yang unik, banyak perusahaan menggunakan diferensiasi produk, menekankan pada perbedaan – perbedaan yang riil atau yang dipersepsikan di antara penawaran – penawaran yang bersaing. Produk – produk dapat didiferensiasikan menurut ciri khasnya, harga, kualitas, penggunaan atau aplikasi, pemakai produk, kelas produk atau pesaing. Posisi adalah tempat sebuah produk, merek atau kelompok produk yang ada di benak para konsumen, relative terhadap penawaran persaingan. commit to user 19 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Tugas positioning terdiri dari tiga langkah : 1) Mengidentifikasi suatu perangkat keunggulan bersaing yang mungkin dibuat dimana positioning akan dibangun. 2) Memilih keunggulan bersaing yang tepat. 3) Efektif mengkomunikasikan dan menyampaikan posisi yang dipilih pasar. Dalam menetukan positioning yang efektif, perusahaan dapat menggunakan beberapa dasar positioning yaitu : a. Atribut Sebuah produk diasosiasikan atau dikaitkan dengan satu atribut, ciri produk atau manfaat bagi konsumen. b. Harga dan Kualitas Menurunkan harga tinggi sebagai tanda kualitas atau menekankan harga yang rendah sebagai indikasi nilai. c. Pemakaian atau Aplikasi Menekankan pada komunikasi tentang penggunaan produk. d. Pemakai Produk Dasar positioning ini terletak pada kepribadian atas tipe para pemakai. e. Kelas Produk Memposisikan produk tersebut sebagai produk yang berkaitan dengan kategori produk tertentu. commit to user 20 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id f. Pesaing Menekankan pada usaha perusahaan dalam memposisikan dirinya dihadapan para pesaing tertentu. I. Kerangka Pemikiran SEGMENTING TARGETING POSITIONING Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Sumber : Kotler dalam A.B. Susanto, 2000 Penjelasan Kerangka Pemikiran sebagai berikut : 1. Suatu perusahaan merancang tujuan, visi dan misi perusahaan untuk membangun berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang ingin dicapai perusahaan. Kemudian perusahaan menetapkan strategi segmenting, targeting, dan positioning untuk mengoptimalkan strategi pemasaran. 2. Segmenting adalah mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang berbeda. Dan dapat secara efektif dan efisien dilakukan, jika perusahaan dapat menentukan segmen pasar yang dapat dimasuki. 3. Targeting adalah memilih satu atau beberapa segmen pasar untuk dimasuki. Dan dapat dilaksanakan secara efektif etika perusahaan dapat mentargetkan konsumen yang akan menjadi pasar sasarannya. commit to user 21 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4. Positioning adalah suatu strategi yang menggunakan informasi untuk menciptakan suatu kesan dalam benak konsumen terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju. 5. Setelah beberapa strategi tersebut diterapkan, perusahaan melakukan pengamatan terhadap volume penjualan produk selama jangka waktu tertentu dan mengukur keuntungan atau kerugian yang dialami perusahaan, jika terjadi kerugian perusahaan harus mengevaluasi dan merancang ulang strategi pemasaran yang digunakan. commit to user 22 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Dan Perkembangan PT. Dan Liris Sukoharjo PT. Dan Liris berdiri sesuai dengan akta Notaris, tanggal 25 April 1974, dengan SK Kehakiman No. YA.5/313/23 bertanggal 23 Agustus 1974. Sedangkan Surat 182/11.35/PB/VII/1991/P.I Ijin Usaha dengan Perdagangan Tanda Daftar (SIUP) No. Perusahaan No. 113511700008. Pada mulanya PT. Dan Liris merupakan perusahaan khusus pertenunan yang sebagian digunakan untuk industri (Batik Keris, cikal bakal). Nama Dan Liris sendiri berasal dari kata Udan Liris, merupaka suatu jenis motif batik yang secara filosofis mempunyai arti : udan = hujan, liris = rintik-rintik, (dan terus menerus), sehingga diharapkan agar kelangsungan hidup (atau rejeki) yang didapat perusahaan ini bisa berjalan stabil dan terus menerus. Udan Liris juga merupakan desain unggulan dari produk Keris Group. Pada akhirnya kata Udan Liris disingkat menjadi Dan Liris yang selanjutnya dijadikan nama PT. Dan Liris. Latar Belakang berdirinya PT. Dan Liris, dimulai pada tahun 1920 sebagai home industry batik. Kemudian pada tahun 1940 mulai diberi nama “ Keris”. Pada tahun 1966 Pemerintah membuka kesempatan yang seluas;luasnya bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, commit to user baik bersala dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan 23 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Penanaman Modal Asing (PMA). Dengan adanya kebijakan tersebut, maka perusahaan home industry batik menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Batik Keris pada tahun 1971. Sejak itu PT. Batik Keris menerima permintaan produk yang terus meningkat dari waktu ke waktu dari para konsumen. Selanjutnya PT. Batik Keris mengambil langkah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan untk mengantisipasi agar tidak terganggu aktivitas produksi PT. Batik Keris apabila suatu saat perusahaan mengalami kesulitan karena terjadi fluktuasi harga bahan baku di pasaran, maka didirikanlah perusahaan pensuplai bahan baku tekstil dan batik yaitu PT. dan Liris. Kegiatan usaha PT. Dan Liris dimulai hanya degan satu bidang saja, yaitu pertenunan (weaving). Lokasi pabrik tenun pada mulanya berada di Jl. Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Seiring dengan berkembangnya perusahaan, maka didirikanlah pabrik perajutan dan garment di lokasi yang sama sehingga pada tahun 1982 juga didirikan pabrik permintalan hingga menjadi industry tekstil terpadu, dengan adanya produksi cetak (printing) dan pembuatan kain bermotif batik (finishing). Karena semakin pesatnya perkembangan perusahaan, maka pada tahun 1983 lokasi pabrik dipindahkan ke Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo hingga sekarang, dan pada akhirnya menjadi indusri tekstil terpadu dengan unit usaha pemintalan (spinning), pertenunan (weaving), pencelupan dan commit to user 24 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pewarnaan (dyeing), penyempurnaan (finishing), pencetakan tekstil bermotif (printing) dan konfeksi pakaian jadi (garment). Saat ini PT. Dan Liris dipegang oleh generasi ketiga yaitu Ibu Michelle Tjokrosaputro (generasi pertama pendiri adalah Kasoem Tjokrosaputro, dan dikembangkan oleh generasi kedua yaitu Handiman Tjokrosaputro). 2. Tujuan Perusahaan Sebagai Peusahaan yang telah dikelola secara profesional, PT. DanLiris telah menetapkan visi dan misi untuk kemajuan perusahaan. a. VISI 1) Menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi yang terkenal sebagai yang terbaik terutama oleh pemegang saham, pelanggan, dan karyawan. 2) Menjadi Produsen tekstil yang dipercaya dan mampu menyediakan produk yang sesuai harapan pelanggan melalui aplikasi sistem secara berkesinambungan. 3) Terus meningkatkan sumber daya untuk dapat soptimal mungkin memanfaatkan kemampuan dibidang teknologi, produksi dan pengolahan. b. MISI 1) Menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi yang dapat memuaskan pemegang saham melalui profit, dan pelanggan commit to user melalui baiknya pelayanan pelanggan, kualitas dan harga. 25 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2) Menyediakan ingkungan kerja yang menekankan kejujuran, kehati-hatian, keamanan dan penghargaan berdasarkan hasil. 3) Menyediakan lingkungan kerja yang menekankan kejujuran, kehati-hatian, keamanan dan penghargaan berdasarkan hasil. Untuk mendukung tercapainya visi dan misi tersebut perusahaan telah menetapkan suatu slogan yaitu “Moving Together Towart Excellence” (Maju Bersama Menjadi yang Terbaik). Untuk mencapai visi serta menjalankan misi dan sasaran perusahaan ditetapkan tuntutan yang diwujudkan dalam bentuk filosofi / slogan perusahaan itu. Slogan itu berfungsi sebagai motifasi dan panduan bagi karyawan dalam menjalankan profesi serta tanggung jawabnya dengan penuh legalitas dan integritas yang tinggi. Selain visi dan misi yang ditetapkan tersebut, PT. Dan Liris juga mempunyai sasaran umum perusahaan. Sebagaimana telah dicantumkan dalam sasaran dan rencana yang ditetapkan PT. Dan Liris, yaitu : 1) Membeli dan memperbaiki mesin 2) Menerima dan melatih karyawan yan berarti di pabrik maupun di manajemen. 3) Membuat program, struktur dan target baru. commit to user 26 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3. Lokasi Perusahaan PT. Dan Liris berdiri di atas lahan seluas ± 45 hektar, dengan kantor pusat/ pabrik di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo-57193. PT. Dan Liris terletak di tempat yang cukup strategis dan mudah dijangkau, diantaranya : a. Utara : Desa Gambiran, Jati, kota Surakarta. b. Timur : Kelurahan Tipes, Cemani, Pasar Klewer c. Selatan : Desa Candi, Grogol, arah jalur Wonogiri d. Barat : Desa Banaran, Laweyan(merupakan wilayah home industry batik), arah Jalur Yogyakarta, Semarang. Selain di kabupaten Sukoharjo, PT. Dan Liris mempunyai cabang ibukota Negara tepatnya di Panin Bank Center Building 7th floor jalan Jendral Sudirman No.1 Jakarta 10270-Indonesia. Selain itu PT. Dan Liris juga mempunyai kantor cabang industri di wilayah Kabupaten Karanganyar tepatnya di Blubukan, Colomadu, Karanganyar. 4. Struktur Organisasi Struktur Organisasi pada PT. Dan Liris meliputi skema organisasi dan penjabaran tugas yaitu tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan. Dalam penyusunan struktur organisasi perusahaan PT. Dan Liris telah memperhatikan tujuan dan strategi organisasi, pada PT. Dan Liris Sukoharjo berbentuk lini dan staff sesuai dengan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu. Sehingga menggambarkan dengan jelas commit to user 27 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id mengenai pemisahan antara tugas, wewenang dan kepada siapa pelaksanaan tugas tersebut dipertanggungjawabkan (struktur organisasi terlampir). Dari struktur organisasi yang ada pada PT. Dan Liris Sukoharjo dapat dijelaskan secara garis besar tugas masing – masing pejabat fungsional sebagai berikut : a. Dewan Komisaris 1. Mengawasi dan menertibkan pelaksanaan dan tujuan perusahaan berdasarkan kebijakan umum perusahaan yang telah ditetapkan. 2. Mengatur dan mengkoordinasi kepentingan para pemegang saham sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. 3. Memberikan penilaian dan mewakili para pemegang saham atas pengesahaan neraca dan perhitungan laba rugi tahunan yang disampaikan. b. Presiden Direktur 1. Sebagai pejabat tinggi yang memimpin perusahaan bersama dengan Kepala Divisi. 2. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan 3. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan. 4. Mempertanggungjawabkan semua hasil kegiatan to user perusahaancommit yang telah dijalankan kepada Dewan Komisaris. 28 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id c. Kepala Divisi 1. Merencanakan serta mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan perusahaan termasuk kebijakan dan sasaran mutunya. 2. Menetapkan metode dan kebijakan sebagai alat untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan. 3. Mengendalikan dan mengawasi Pimpinan di bawahnya (Kepala Bagian) agar dapat menjalankan tugas yang dibebankan. 4. Menampung dan atau menciptakan suasana yang memungkinkan adanya penemuan-penemuan baru untuk mencapai tujuan perusahaan secara maksimal. d. Kepala Bagian 1. Melaksanakan sasaran jangka panjang dan pendek yang ditetapkan oleh Direksi atau Pimpinan di atasnya dan menerjemahkan ke dalam pelaksanaan kerja bagian yang dipimpinnya. 2. Melaksanakan tindakan perbaikan / pencegahan dari temuan internal / eksternal audit, complain pelanggan dan Tinjauan Manajemen. 3. Mengelola dan mengontrol semua kegiatan sistem mutu dalam bagiannya. commit to user 29 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4. Memberikan moivasi bawahan guna meningkatkan produktivitas kerja. 5. Merencankan kebutuhan pelatihan. e. Kepala Seksie 1. Mengkoordinir / member arahan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan kerja sehari-hari kepada kelompokkelompok kerja / sub-sub seksie di bawahnya agar terjamin bahwa sasaran jangka pendek dapat tercapai. 2. Mendata atau mengevaluasi, mengusulkan / menetapkan tindakan perbaikan dan memberikan laporan kepada Kepala Bagian tentang kemajuan realisasi pekerjaan yang telah dicapai maupun kesulitan-kesulitan / hambatan – hambatan yang belum dapat diatasi. 3. Merencanakan, mengatur, dan menyiapkan semua perlengkapan kerja yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan. 4. Memberikan pelatihan kepada bawahan yang berkaitan dengan kebijaksanaan dan sasaran mutu. 5. Mengembangkan merancang, meningkatkan sasaran kerja dan memastikan bahwa bawahan bekerja sesuai dengan sasaran kerja yang telah ditetapkan. commit to user 30 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id f. Kepala Sub Seksie / Staff 1. Mengatur pelaksanaan kerja berdasarkan rencana kerja (Prosedur Pengendalian, Intruksi Kerja, Planning yang ditetapkan dan Monitoring Proses) dan tugas lain yang dibebankan pimpinan. 2. Mengkoordinir, membina / melatih karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan sesuai kebijakan dan sasaran mutu perusahaan. 3. Mengontrol semua tahapan kerja agar dapat dicegah penyimpangan – penyimpangan kerja yang memungkinkan dapat terjadinya ketidaksesuaian produk. 4. Memberi dorongan dan mengevaluasi serta melaporkan semua kegiatan pelaksanaan kerja. 5. Mengoptimalkan semua kegiatan kerja yang menjadi tanggung jawabnya. commit to user 31 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 5. Aspek Sumber Daya Manusia a. Jenis Karyawan Salah satu kompnen terpenting dalam suatu perusahaan adalah kepemilikan sumber daya manusia yang memiliki mutu bagus dan tingkat kecerdasan yang tinggi. Untuk itu sumber daya manusia yang profesional sangat dibutuhkan perusahaan sebagai keefektifan dan keefisiensian setiap kegiatan perusahaan. Hingga saat ini PT. Dan Liris telah memperkerjakan 15.000 karyawan dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai ari SMA, D1, D2, D3, S1, dan S2. Berdasarkan keterikatan kerjanya PT. Dan Liris memebgi karyawannya menjadi 2 kelompok, yaitu : 1. Karyawan Tetap atau staff Karyawan tetap yaitu karyawan yang bekerja dikantor PT. Dan Liris dengan status sebagai pegawai tetap. Mereka diangkat oleh pimpinan melalui kepala bagian personalia dimana pengangkatan pegawai tersebut disesuaikan dengan peraturan yang berlaku dipeusahaan. Tingkat pendidikan minimal untuk menjadi karyawan tetap adalah D3 dan sederajatnya. 2. Karyawan Tidak Tetap Karyawan harian atau borongan yang bekerja musiman atau harian pada perusahaan. Mereka bekerja apabila perusahaan sedang mengerjakan suatu pesanan dalam jumlah yang cukup besar, commitkerja to user sehingga jumlah tenaga ini disesuaikan dengan kebutuhan. 32 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Tingkat pendidikan minimal untuk karyawan tidak tetap adalah lulusan SMA dan di dalam melaksanakan pekerjaan mereka berada di bawah pengawasan pelaksanaan proyek. 3. Sistem Pembagian Jam Kerja Peusahaan Untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan setiap harinya, agar tercapai efektifitas dan efisiensi perusahaan, maka perlu adanya peraturan jam kerja. Karyawan PT. Dan Liris bekerja selama 6 (enam) hari dalam seminggu, dengan perincian sebagai berikut : a. Kantor ( day shift ) Senin – Kamis : 08.00 – 16.00 (jam istirahat : 12.00 – 13.00) Jum’at : 08.00 – 16.30 (jam istirahat : 12.00 – 13.00) Sabtu : 08.00 – 13.00 ( tanpa istirahat ) b. Produksi ( shift ) Shift 1 : 06.00 – 14.00 (jam istirahat : 09.00 – 10.00) Shift 2 : 14.00 – 22.00 (jam istirahat : 18.00 – 19.00) Shift 3 : 22.00 – 06.00 (jam istirahat : 02.00 – 03.00). commit to user 33 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id b. Upah dan Sistem Penggajian Upah dan sistem penggajian merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Sistem pengupahan yang dilakukan oleh PT. Dan Liris yaitu berupa gaji bulanan, dimana besarnya gaji yang ditetapkan oleh menteri tenaga kerja, posisi dan lamanya karyawan tersebut bekerja. Upah diberikan kepada karyawan harian atau karyawan borongan. Besarnya upah yang diberikan disesuaikan dengan tingginya tingkat pendidikan dan jabatan karyawan, gaji yang diterima setiap bulannya berkisar antara Rp 750.000,00 sampai Rp 5.000.000,00 perbulan. Kenaikan gaji atau jabatan akan diberikan kepada pegawai apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut : 1) Prestasi kerja baik minimal selama setahun penuh masa kerja terakhir. 2) Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik dan penuh tanggung jawab. 3) Disiplin dan loyal terhadap perusahaan. 4) Kenaikan jabatan kan diberikan apabila ada lowongan yang sesuai dengan rencana perusahaan. c. Program Kesejahteraan dan tunjangan karyawan Kesejahteraan akan sangat menunjang prestasi karyawan dalam menjalankan aktivitasnya di dalam perusahaan. commit to user 34 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja di PT. Dan Liris menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan karyawan diantaranya : 1. Pemberian cuti untuk karyawan yang telah bekerja selama setahun penuh berhak atas istirahat atau cuti tahunan paling lama 7 (tujuh) hari kerja. 2. Fasilitas olahraga senam yang diadakan setiap hari jumat jam 07.00 – 08.00 WIB. 3. Penggantian biaya perawatan dan kesehatan bagi karyawan atau keluarga. 4. Adanya koperasi simpan pinjam bagi karyawan. 5. Perusahaan menyediakan sarana transportasi bagi karyawan. 6. Sumbangan kematian bagi karyawan atau keluarga yang meninggal. 7. Fasilitas rekreasi yang diadakan satu tahun sekali. 8. Jaminan sosial asuransi tenaga kerja dan asuransi jiwasraya. d. Sistem Pemberhentian Karyawan Sistem pemberhentian karyawan yang dilakukan oleh PT. Dan Liris disebabkan oleh beberapa hal, anatara lain : 1. Melanggar peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh PT. Dan Liris. Dimana karyawan yang brsangkutan telah diberi peringatan sebelumnya sebanyak 3 ( tiga ) kali tetapi tidak menghiraukan peringatan tersebut. commit to user 35 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Tidak lulus pada masa training. 3. Pemberhentian kerja atas permintaan karyawan itu sendiri. 4. Pemberhentian kerja yang diakibatkan dari kematian karyawan karena sakit atu kecelakaan. e. Jumlah Karyawan Jumlah karyawan pada perusahaan PT. Dan Liris Sukoharjo, saat ini seluruhnya mempunyai jumlah karyawan sejumlah 6239 orang (data per Januari 2010). 6. Proses Produksi Dalam proses produksi perusahaan PT. Dan Liris khususnya divisi Spinning membutuhkan ketelitian dalam setiap tahapannya. Selain menggunakan tenaga manusia yang professional dibidangnya. PT. Dan Liris juga menggunakan mesin – mesin modern sebagai pendukungnya. Secara lebih detail dijelaskan proses produksi divisi Spinning sebagai berikut : 1) Blowing Bertujuan untuk membuka ball kapas, membersihkan kapas, dan juga mixing atau pencampuran berbagai jenis kapas. 2) Carding Bertujuan untuk meluruskan serat, pemisahan antara serat panjang dengan serat pendek. commit to user 36 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3) Lap former Bertujuan untuk membuat lap untuk proses berikutnya dan perangkapan. 4) Drawing Bertujuan untuk perangkapan, mengurangi ketidakrataan dan pencampuran antara kapas alami (cotton) dengan kapas sintetis (polyster) 5) Combing Bertujuan untuk pensejajaran, pemisahan serat antara panjang dengan serat pendek dan terakhir pembersihan. 6) Flyer Bertujuan untuk roving dan pemberian twist (puntiran) 7) Ring Spinning Bertujuan untuk mengumpulkan benang dan terakhir penomeran benang. 8) Winder Merupakan proses tahap akhir dari proses spinning, yang bertujuan untuk penggulungan menjadi besar, menghilangkan cacat pada benang, dan terakhir adalah digulung secara berulang-ulang jika terjadi kesalahan dalam penggulungan sebelumnya. commit to user 37 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pada setiap tahap proses produksi di PT. Dan Liris, telah melewati Quality Assurance sehingga terjadinya kesalahan dalam proses produksi dapat diminimalisasi. 7. Aspek Pemasaran Produk Guna mendukung tingkat penjualan produk benang yang diproduksi PT. Dan Liris maka dibutuhkan mekanisme pemasaran yang mengacu pada aspek – aspek didalamnya, antara lain penetapan produk, harga, promosi dan saluran distribusi pemasaran. Pemasaran memegang peranan penting dalam menjalankan sebuah usaha, hal ini bisa terjadi karena pemasaran merupakan ujung tombak dari setiap penjualan produk perusahaan. PT. Dan Liris juga berusaha memberikan pelayanan atau service yang memuaskan bagi pelanggan sehingga konsumen bisa terpengaruh dan menjadi loyal terhadap produk benang yang diproduksi oleh PT. Dan Liris. a. Penempatan Produk Penempatan produk yang dilakukan oleh PT. Dan Liris menitik beratkan pada kualitas produk yang dihasilkan. Perusahaan memproduksi tekstil dengan kualitas terbaik. Untuk menjaga kualitas, perusahaan menggunakan bahan baku pilihan serta menggunakan peralatan canggih dalam proses produksi. commit to user 38 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PT. Danliris mempunyai 2 produk unggulan yaitu : 1) Cotton 30 2) Cotton 40 b. Penetapan Harga Dalam penetapan harga produk pada PT. Dan Liris disesuaikan dengan kualifikasi produknya, selain itu perusahaan mempertimbangkan persaingan produk benang di pasaran. Pertimbangan yang harus dilihat adalah apakah harga yang akan diterapkan dapat menutup semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut. Sehingga perlu diperhatikan apakah harga ini nanti dapat memastikan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari transaksi penjualan produk. c. Distribusi Kebijakan distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Penyaluran barang yang dilakukan PT. Dan Liris ini menggunakan saluran distribusi tidak langsung, dimana perusahaan menggunnakan jasa perantara dalam penyampaian produk dari perusahaan ke konsumen. Daerah pemasaran perusahaan berada diwilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. d. Promosi Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan commit to user 39 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id produk yang ditawarkan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen dan kemudian mereka menjadi tertarik untuk membeli produk tersebut. Dalam mempromosikan produknya PT Dan Liris menggunakan elemen bauran promosi personal selling yaitu menggunakan tenaga penjual salesman. Perusahaan tidak terlalu gencar mempromosikan produknya karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan sudah banyak dikenal oleh masyarakat, ini ditandai dengan banyaknya pesanan akan barang sampai-sampai perusahaan kadang kala susah memenuhi pesanan. Selain itu, perusahaan menggunakan media promosi sampling untuk menawarkan produknya dengan cara mengirim contoh produk benang pada calon pembeli. B. Laporan Magang Kerja 1. Tujuan Magang Kerja a. Menyelaraskan antara pencapaian pembelajaran di kampus dengan keadaan pekerjaan di perusahaan. b. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami permasalahan yang timbul khususnya dalam hal STP serta memberikan alternative pemecahaan permasalahan tersebut di dalam dunia usaha. c. Memberdayakan mahasiswa dan meningkatkan wawasan pekerjaan melalui pengalaman kerja. d. Melalui magang kerja mahasiswa dapat berlatih untuk kerja secara professional sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. commit to user 40 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Manfaat Magang Kerja a. Bagi Perusahaan 1) Menjalin kerjasama dengan dunia pendidikan. 2) Hasil penelitian yang diperoleh dari mahasiswa yang melakukan permagangan kerja dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik khususnya dalam STP produk benang yang diterapkan perusahaan. b. Bagi Mahasiswa 1) Agar mahasiswa mampu menerapkan teori yang diperoleh untuk berfikir secara praktis dan kreatif terhadap segala masalah yang dihadapi dalam dunia kerja. 2) Mempersiapkan mahasiswa untuk berfikir secara praktis dan kreatif terhadap segala masalah yang dihadapi dalam dunia kerja. c. Bagi Akademisi 1) Terjalin hubungan yang lebih baik dengan perusahaan tempat magang kerja. 2) Mampu menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan kerja yang sebanding dengan para pekerja profesional yang telah ada commit to user 41 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3. Laporan Pelaksanaan Magang Kerja a. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Tempat : PT. Danliris kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia. Waktu : Satu Bulan (16 Januari - 16 Februari) b. Kegiatan Magang Magang kerja selama satu bulan dimulai pada tanggal 16 Januari – 16 Februari 2011. Pelaksanaan magang kerja selama 6 (enam) hari dalam 1 minggu yaitu : Hari Senin – Kamis : Pukul 08.00 - 16.00 WIB Hari Jumat : Pukul 08.00 – 16.30 WIB Hari Sabtu : Pukul 08.00 – 13.00 WIB 1) Minggu Pertama Pembimbing Bapak Rudi Kurniawan selaku Kepala Bagian Penjualan dan Bapak Sri Hendratno selaku Kasie Penjualan Benang. Kegiatan yang dilakukan yaitu: a. Pengenalan kepada karyawan kantor penjualan benang b. Penempatan dikantor penjualan benang untuk mempelajari jalannya proses kinerja perusahaan dalam urusan penjualan produk benang kepada konsumen. commit to user 42 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id c. Mempelajari dan mengamati flow proces produksi benang dari bahan baku kapas sampai menjadi produk benang di bagian SPI dan SPII. 2) Minggu Kedua Pembimbing Ibu Mul beserta staff lain a. Membantu memasukkan data-data Aval benang SPI, SPII, dan SPIII. b. Membantu untuk filling dokumen penjualan benang. c. Membantu membuat Sales Contract atas produk yang sudah dipesan konsumen. d. Membantu making sample benang untuk di kirim kepada calon pembeli. 3) Minggu Ketiga a. Mempelajari mengenai pemasaran benang. b. Mempelajari flow proces penjualan benang dari Disposisi sampai barang dikirim ke pembeli. c. Membantu membuat amlop dengan menerapkan ilmu korespondensi. d. Membantu menginput data – data monitoring benang. 4) Minggu keempat a. Mencari data-data, mempelajari, mencermati data-data yang telah diberikan perusahaan, serta melakukan tanya jawab commit to user 43 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dengan karyawan PT. Danliris terkait data yang dibutuhkan dalam penulisan Tugas Akhir. b. Memberikan sedikit kenang-kenangan untuk perpisahan pada hari hari terakhir magang di PT. Danliris. C. Pembahasan Masalah PT. Dan Liris merupakan salah satu industri tekstil yang memproduksi Benang Cotton 30 dan Cotton 40. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT. Batik Keris namun dengan manajemen yang berbeda. Strategi pemasaran dari setiap perusahaan merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan perusahaan. Meskipun beberapa perusahaan mempunyai tujuan yang sama tetapi strategi yang digunakan berbeda-beda. Penerapan strategi pemasaran yang terarah akan dapat membantu perusahaan dalam menyampaikan produk kepada konsumen sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Dalam kondisi persaingan benang yang semakin ketat saat ini, perusahaan perlu melaksanakan strategi pemasaran yang terarah agar mampu mempertahankan dan menghadapi persaingan antar perusahaan tekstil yang lain. Strategi yang digunakan adalah strategi Segmentation (Segmentasi Pasar), Targeting (Penetapan Pasar) dan Positioning (Penempatan Produk). commit to user 44 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1. Segmentasi Pasar (Segmentation) Dalam kenyataannya, pasar itu bersifat heterogen. Oleh karena itu sulit bagi perusahaan untuk memasarkan produknya tanpa mengadakan segmentasi pasar. Dalam pelaksanaannya perusahaan harus dapat menyeleksi dan menentukan pasar (pasar yang sama, pasar yang berbeda atau pasar terkonsentrasi) dan kebutuhan pasar yang tepat sehingga kebutuhan pasar dapat terpenuhi. Segmentasi PT. Dan Liris yang selama ini digunakan adalah segmen pasar industri. Variabel dalam menentukan segmen dari masing – masing pasar juga berbeda. Untuk variabel pasar PT. Dan Liris menggunakan variabel segmentasi makro dan segmentasi mikro. 1. Lokasi Dalam menentukan segmen pasar industrinya PT. Dan Liris menetapka kriteria yang digunakan untuk memilih konsumen yang dianggap potensial. Berdasarkan lokasi perusahaan maka PT. Dan Liris menetapkan wilayah pemasaran di daerah sekitar Pulau Jawa. Pasar dari PT. Dan Liris terdiri atas : 1. Wilayah Jawa Tengah 2. Wilayah Jawa Barat 3. Wilayah Jawa Timur commit to user 45 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Wilayah pemasaran di Pulau Jawa adalah yang menjadi segmen pasar utama PT. Dan Liris dalam memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan dari para konsumen yang tertarik pada produk benang PT. Dan Liris, selain itu dalam proses distribusinya lebih mudah dengan menggunakan jalur darat. 2. Karakteristik Pemakai Akhir Produk yang dihasilkan oleh PT. Dan Liris dapat dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan industri antara lain : a. Industri Garment / Konveksi PT. Dan Liris menjual produknya kepada industri garment dalam bentuk benang yang kemudian akan diolah menjadi barang setengah jadi berupa kain. Setelah itu diolah lagi sehingga menjadi barang jadi seperti pakaian. Dan output tersebut akan didistribusikan kepada konsumen akhir (end user). Dalam industri garment ini konsumen dapat memesan jenis benang yang dibutuhkan pada saat pemesanan. Konsumen PT Dan Liris dalam industri garment ini terdiri atas : PT. Kusumahadi Santosa, PT. Primissima, PT. Kismatex, PT. Lokatex, dan PT. Lojitex. b. Pedagang Besar PT Dan Liris juga menjual produknya kepada pedagang besar berupa benang dan kemudian akan menjual produk tersebut commit to user 46 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id kepada konsumen akhir. Pedagang besar yang telah menjadi konsumen PT. Dan Liris adalah : Agung Kuncoro, Ali. 3. Karakteristik Pasar Jual PT Dan Liris juga dapat berperan sebagai pasar penjual bagi : a. Pabrik Tekstil Lain Konsumen ini merupakan konsumen yang membeli produk PT Dan Liris dalam bentuk benang dan mengolah benang tersebut menjadi kain jadi dengan ciri khas dari pabrik tersebut. Beberapa industry Tekstil yang menjadi konsumen PT Dan Liris antara lain : PT. Kusumahadi Santosa, PT. Primissima. Tabel 3.1 Pelanggan PT. Dan Liris No. Nama Perusahaan 1. PT. Kusumahadi 2. PT. Primissima 3. PT. Kismatex 4. PT. Lokatex 5. PT. Lojitex Sumber : Divisi Pemasaran PT. Dan Liris commit to user 47 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Penetapan Target Pasar (Targeting) Pasar Sasaran merupakan hasil dari proses evaluasi beragam segmen pasar yang kemungkinan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan dapat memiliki satu segmen atau lebih untuk dimasuki. Hampir semua perusahaan memiliki pasar sasaran begitu pula dengan PT. Dan Liris. Dalam menentukan strategi pemilihan pasar sasaran PT. Dan Liris menggunakan strategi penetapan pasar sasaran yang beda (differentiated targeting strategy). Strategi ini memandang konsumen sebagai sebuah pasar yang besar dan oleh sebab itu perusahaan menciptakan beberapa jenis produk yang dapat memenuhi kebutuhan semua konsumen. PT. Dan Liris memproduksi beberapa jenis benang cotton dengan spesifikasi produk dan harga yang berbeda – beda yang didasarkan pada kualitas dari masing – masing produk. Berdasarkan uraian diatas, pasar sasaran PT. Dan Liris untuk produk benang divisi spinning I lebih berorientasi pada pabrik-pabrik (Garment / Konveksi dan Perusahaan lain) untuk pemesanan dalam skala besar dan agen-agen untuk pemesanan dalam skala kecil dengan alasan produk benang bukan merupakan covenien goods. Dan dengan pasar sasaran tersebut perusahaan berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan jenis dan kualitas produk yang konsumen inginkan. commit to user 48 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Tabel 3.2 Produk Benang SP I PT. Dan Liris Jenis Benang Combed (halus) CM 30 CM 40 Jenis Benang Carded (kasar) CD 30 CD 40 Sumber : Divisi Pemasaran PT. Dan Liris 3. Penempatan Produk (Positioning Product) Positioning merupakan upaya perusahaan untuk mendesain produk dan citra produk untuk memperoleh satu posisi tertentu dalam benak pasar sasaran. Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan. Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai keunggulan kepada pelanggan. Nilai keunggulan tersebut dibentuk dari beberapa variabel. Variabel positioning meliputi atribut, harga dan kuantitas, pemakai/aplikasi, pemakai produk, kelas produk dan pesaing. Dalam menentukan positioning PT. Dan Liris menggunakan variabel harga dan kelas produk. 1. Variabel Harga dan Kualitas, salah satu keunggulan dari produk benang PT. Dan Liris yang ditonjolkan adalah harga dan kualitas produk. Harga produk yang ditawarkan relative terjangkau dan dengan kualitas produk benang yang bagus. commit to user 49 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Variabel Kelas Produk, saat ini posisi produk benang berada ditengah – tengah. Dengan harapan posisi produk tersebut tidak akan berubah dibenak konsumen. Dari variabel-variabel diatas perusahaan akan berupaya untuk mempertahankan pencitraan yang terbentuk di benak konsumen. Dengan memproduksi produk-produk benang yang berkualitas dan selalu melakukan uji kualitas dalam setiap proses produksi guna meminimalisir kegagalan produk. Dengan upaya tersebut akan membuat konsumen menjadi loyal terhadap produk-produk benang PT. Dan Liris. Tabel 3.3 Kompetitor PT. Dan Liris No. Nama Perusahaan 1. PT. Sritex 2. PT. Tifontex 3. PT. Kurniatex 4. PT. Sekar Bengawan Sumber : Divisi Pemasaran PT. Dan Liris 4. Permasalahan dalam Penerapan Segmentasi, Targeting, dan Positioning PT. Dan Liris Dalam hal penerapan strategi ini ada beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Dalam hal penerapan Segmentasi commit to user 50 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PT. Dan Liris hanya menawarkan produk benang di daerah sekitar pulau Jawa. Seharusnya perusahaan lebih mengembangkan wilayah pemasaran ke daerah di luar pulau Jawa seperti Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Bali. Dan hal jalur transportasi juga mempengaruhi kelancaran proses distribusi produk tersebut, yang selama ini hanya menggunakan jalur darat. Semestinya perusahaan mempunyai agen distributor diberbagai daerah maupun pulau untuk mempermudah proses distribusi. Selain itu, dalam hal penerapan targeting PT. Dan Liris hanya menawarkan produk pada perusahaan Garment / konveksi dan agen. Meskipun untuk agen proses pemesanannya lumayan susah kalau tidak ada Link dari perusahaan. Seharusnya perusahaan dapat menjangkau perusahaan-perusahaan kecil dengan produk benang yang sama. Tetapi dalam pemesanan produk calon buyer diberi kemudahan tanpa harus melalui atau mempunyai Link dari perusahaan. penerapan Positioning PT. Dan Liris saat ini berada di tengah – tengah. Seharusnya perusahaan dapat mempertahankan kelas produk yang tercipta dibenak konsumen sebagai market leader, seperti sekitar tahun 1994. Baik dalam hal harga maupun kualitas dari produk itu sendiri. commit to user 51 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti pada perusahaan tekstil PT Dan Liris di Sukoharjo, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Segmentasi yang digunakan PT Dan Liris adalah segmen industry karena produk yang dihasilkan berupa benang yang berupa Cotton. Dan pasar yang dituju PT Dan Liris terdiri atas perusahaan Garment dan Konveksi, serta Perusahaan Tekstil lain. 2. Dalam hal Targeting, PT Dan Liris menggunakan strategi penetapan pasar yang terdiferensiasi (Differentiated Marketing) yaitu PT Dan Liris menawarkan berbagai macam produk benang ke berbagai konsumen dengan membagi beberapa pasar dengan jenis benang cotton yang menjadi produk utama. 3. Dalam hal positioning, PT Dan Liris memiliki keunggulan pada harga dan kualitas produknya yang terjangkau dan mulur. PT Dan Liris selalu melakukan uji kualitas pada setiap produksinya sehingga memunculkan loyalitas di benak konsumen. 4. Permasalahan yang dihadapi dalam penerapan Segmentasi, Targeting, dan Positioning PT. Dan Liris yaitu segmen pemasaran produk hanya sekitar Pulau Jawa dan ketidaklancaran dalam proses distribusi. Dalam hal targeting perusahaan hanya menawarkan produknya pada Garment commit to user 52 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dan Konveksi, dan khusus agen proses pemesanan lumayan sulit jika tidak mempunyai link dari perusahaan. Selain itu, positioning PT. Dan Liris berada ditengah-tengah. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti pada perusahaan tekstil PT. Dan Liris di Sukoharjo, maka saran yang peneliti dapat berikan sebagai berikut : 1. Dalam penerapan segmentasi, PT. Dan Liris sebaiknya melakukan Market Development (Perluasan Pasar) ke daerah – daerah luar Pulau Jawa seperti Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan dan Bali karena daerah tersebut cocok untuk pemasaran benang dan memilah daerah / area distributor yang terpercaya. 2. Selain itu, dalam menentukan pangsa pasar (targeting) yang dituju PT. Dan Liris tidak hanya memasarkan produk mereka ke perusahaan Garment dan Konveksi, mereka juga dapat menawarkan produknya kepada perusahaan kecil dengan memudahkan prosedur pemesanan. 3. Dalam hal Positioning, PT. Dan Liris sebaiknya dapat mempertahankan citra produk dengan mempertahankan harga yang terjangkau dan dengan kualitas produk yang bagus pula. 4. Dari permasalahan penerapan segmentasi, targeting, dan positioning PT. Dan Liris maka sebaiknya dalam segmen pasar lebih mengembangkan area pasar di Luar Pulau Jawa, selain itu perusahaan harus mempunyai agen distributor di berbagai daerah untuk commit to user 53 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id mempermudah proses distribusi. Dalam targeting, PT. Dan Liris sebaiknya dapat memasarkan produk ke perusahaan kecil atau agen dengan benang yang sama dan mempermudah proses pemesanan produk. Selain itu, dalam hal Positioning sebaiknya perusahaan dapat mempertahankan citra produk yang sudah dibentuk serta mempertahankan kualitas produk yang bagus dan harga yang terjangkau. commit to user 54