LITOSFER Bila ada pertanyaan : Facebook : ranto.lumban.gaol Geografi PSKD I Email : [email protected] [email protected] Blog : ronta.weebly.com • • • • • • • • • • • • Dapat menjelaskan dan menggambarkan siklus batuan Dapat menjelaskan klasifikasi batuan dan contohnya Dapat menjelaskan gerak epiroganesa dan oroganesa Dapat menjelaskan dan mengambar patahan dan lipatan Dapat menjelaskan proses intrusi dan ekstrusi magma Dapat menjelaskan erupsi sentral, linier, dan areal Dapat menjelaskan material yang dikeluarkan gunung berapi Dapat menjelaskan penyebab-penyebab terjadinya gempa Dapat menghitung jarak episentrum gempa Dapat menjelaskan proses erosi dan hasil bentukannya Dapat menjelaskan sedimentasi dan hasil bentukannya Dapat menjelaskan zona konvergen, divergen, sesar mendatar dan hasil bentukannya LITOSFER • Istilah Litosfer • Struktur lapisan bumi • Klasifikasi batuan berdasarkan proses terjadinya • Pelapukan Batuan dan Siklus batuan • Proses pembentukan permukaan bumi dari dalam (endogen) • Proses pembentukan permukaan bumi dari luar (eksogen) MENU Berasal dari kata lithos, artinya batuan dan sphaere yang berarti lapisan. Litosfer adalah lapisan kerak bumi paling luar dan terdiri dari batuan. M • Bagian paling luar kulit bumi tebalnya kirakira 60 km. • Lapisan litosfer terdiri dari lapisan sial (silisium-aluminuim) dan sima (silisium magnesium) • Batas sial dan sima tidak teratur. • Lapisan inti bumi disebut barisfer • Lapisan yang menyelubungi barisfer disebut mantel Untuk lebih je M Klasifikasi Batuan • Batuan beku • Batuan sedimen/endapan • Batuan metamorf/malihan Batuan Beku Batuan yang terbentuk karena magma mengalami proses pendinginan dan kemudian mengalami pembekuan. Menurut proses terjadinya dibagi tiga, yaitu: • Batuan beku dalam/ plutonik/abisysal • Batuan beku gang/korok/Hipoabisyal • Batuan beku luar/lelehan/effusif Batuan Beku Dalam • Proses terjadinya di dalam • Pendinginan lambat • Pengkristalan sempurna (ukuran kristal besar) holokristalin. Batuan beku dalam Granit sienit Untuk lebih je Batuan Beku Gang • Proses terjadinya di saluran (tidak ke permukaan) • Pendinginan lebih cepat dibandingkan batuan beku dalam. • Kristal tidak sempurna (Porfirit) Batuan beku gang forfirit Untuk lebih je Batuan Beku Luar • Proses terjadinya di permukaan bumi • Pendinginan paling cepat • Tidak mengkristal (amorf atau bertekstur gelas) Andesit Batuan beku luar obsidian Untuk lebih je Batuan Sedimen Batuan sedimen terbentuk karena proses alam, seperti pelapukan, pengikisan, pengangkutan, dan pengemdapan. Batuan sedimen biasanya berlapis-lapis. Berikut jenis-jenis batuan sedimen: Sedimen Organik Gamping Koral Untuk lebih je Sedimen Klastik Breksi Konglomerat Untuk lebih je Sedimentasi kimiawi Batu kapur Berdasarkan Proses Terjadinya Batuan Sedimen • Sedimen klastik (mekanik) • Sedimen kimiawi seperti batu garam dan gips. Batuan Metamorf Batuan metamorf dipengaruhi oleh suhu dan tekanan yang lama. •Batuan metamorf kontak/suhu •Batuan metamorf dinamo/tekanan •Batuan metamorf pneumotolistis Batuan Metamorf Marmer Kuarsit Sabak Untuk lebih je M Pelapukan Batuan • Pelapukan Fisika/ Mekanik adalah pelapukan yang terjadi karena perubahan suhu. • Pelapukan Kimia adalah pelapukan yang terjadi karena adanya persenyawaan dengan oksigen atau yang lainnya (Pelapukan di daerah karst/ daerah kapur seperti stalaktit dan stalakmit). • Pelapukan Biologi pelapukan yang terjadi karena makhluk hidup (lumut) Untuk lebih je Siklus Batuan Siklus Batuan • Magma mendingin menjadi batuan beku (Igneous Rock). Batuan beku dapat melebur kembali karena dekat dengan magma. Karena pengaruh tekanan dan panas dapat menjadi batuan metamorf. Karena pengaruh pelapukan dan erosi batuan beku menjadi sedimentasi. Siklus Batuan • Sedimentasi yang mengalami kompaksi dan penyemenan menjadi batuan sedimen (Sedimentary Rock). Sebaliknya batuan sedimen dapat mengalami pelapukan dan erosi menjadi sedimentasi.Batuan sedimen dapat menjadi batuan metamorf karna pengaruh suhu dan tekanan. Siklus Batuan • Batuan metamorf (Metamorphic Rock) terbentuk dari batuan beku atau batuan sedimen yang kena pengaruh suhu dan tekanan. Karena bersinggungan dengan magma dapat melebur menjadi magma. Karna pengaruh erosi dan pelapukan menjadi sedimentasi. Siklus Batuan M Endogen • Tektonisme Perubahan letak lapisan kulit bumi yang disebabkan tenaga endogen dengan arah horizontal dan vertikal. • Vulkanisme Timbulnya gunung berapi yang disebabkan tenaga endogen yang berasal dari pergerakan magma. • Siesme Getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam. Tektonisme • Epirogenesa perubahan posisi lapisan kulit bumi secara lambat pada wilayah yang luas. • Orogenesa gerakan tenaga endogen yang relatif cepat dan meliputi wilayah yang sempit. gerakan ini menghasilkan pembentukan pegunungan (oros = gunung, genesus = kelahiran) Epirogenesa • Epirogenesa positif terjadi apabila permukaan bumi turun seolah-olah permukaan air laut naik. • Epirogenesa negatif terjadi apabila permukaan bumi naik seolah-olah permukaan air laut yang turun. Negatif Positif Orogenesa • Pelipatan (folding) Struktur mengalami pelipatan dimana bagian puncak disebut antiklinal sedangkan lembahnya disebut sinklinal. Kumpulan dari beberapa puncak lipatan disebut antiklorium. Contohnya peg, Himalaya. • Patahan (faulting) Tekanan kuat yang melampaui titik patah batuan dapat menyebabkan patahan. Bagian yang naik disebut hort, dan bagian yang turun disebut slenk atau graben. contohnya Patahan semangko, bukit barisan di sumatera. Cari istilah pa Vulkanisme • Intrusi magma (Plutonisme) Aktivitas magma yang masuk ke kulit bumi (masih berada di dalam) • Ekstrusi magma Aktivitas magma yang menerobos hingga ke permukaan bumi (munculnya gunung berapi) • Batolit adalah dapur magma yang luasnya lebih dari 100 km2. • Lakolit adalah magma yang menyusup di antara dua lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan atasnya terangkat (cembung). • Sill adalah magma tipis yang menyusup diantara batuan (pipih). • Intrusi korok adalah magma yang menyusup lapisan batuan. • Apofisis adalah inrusi korok namun lebih kecil yang merupakan cabang dari gang. • Diatrema adalah magma (batuan) yang mengisi pipa batuan. • dlll Ekstrusi Magma Berdasarkan kekuatan erupsinya • Erupsi Effesif adalah proses erupsi gunung api yang lemah. • Erupsi Eksplosif adalah proses erupsi gunung api yang kuat. Gunung berdasarkan bentuk erupsinya 1. Tipe Sentral Gunung api perisai (tameng) berbentuk sedikit cembung. Erupsinya lemah dan lava cair. Gunung api maar berbentuk cekungan yang dikelilingi tanggul. Erupsinya kuat, bahan yang dikeluar sedikit dan sumber magma dangkal. Gunung api strato banyak terdapat di Indonesia. Erupsinya bercampur effusif dan eksplosif. Gunung berdasarkan bentuk erupsinya 2. Tipe Linier Erusi yang terjadi pada lubang yang memanjang. Seperti gunung api laki di Eslandia. 3. Tipe Areal Erupsi yang terjadi pada lubang yang besar karena dapur magma dekat sekali dengan permukaan. Gunung Laki Tipe Letusan Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tipe letusan gunung api, yaitu: • Kekentalan magma • Tekanan gas • Kedalaman dapur magma • Tipe Hawai memiliki bentuk perisai, lava encer, tekanan gas rendah dan dapur magma dangkal. • Tipe Stromboli memiliki lava encer, tekanan gas sedang dan dapur magma dangkal. • Tipe Vulkano terbagi dua macam yaitu: Vulkano kuat memiliki tekanan gas yang tinggi dan sumber magma dalam. Vulkano lemah memiliki tekanan gas sedan • Tipe Perret memiliki lava kental, tekanan gas sangat tinggi dan sumber magma dalam. • Tipe Merapi memiliki lava kental, dapur magma dangkal dan tekanan gas rendah. • Tipe St. Vincent memiliki lava kental, tekanan gas sedang dan dapur magma dangkal. • Tipe Pelee memiliki lava kental, tekanan gas tinggi dan dapur magma dalam. Gunung Api • • • • Tanda-tanda gunung api akan meletus, Material yang dikeluarkan gunung api Aktivitas post-vulkanik Pengaruh erupsi gunung api. Tanda-tanda Gunung Api akan Meletus • • • • Suhu sekitar kawah naik Sumber air banyak yang mengering Gempa vulkanik Binatang yang ada di sekitar puncak gunung banyak berpindah • Terdengar suara gemuruh dari gunung. • Timbulnya asap sufatara yang mulai pekat Material yang dikeluarkan gunung api • Wujud padat disebut eflata Bom, lapili, pasir dan abu vulkanik. • Wujud cair lava (magma yang ada dipermukaan) dan lahar (magma yang bercampur dengan air) • Wujud gas Belerang, asam arang dan uap air. Post-vulkanik • Ekshasi gas-gas yang dikeluar dari gunung api seperti mofet (gas asam arang), solfatar (gas belerang), dan fumarol (uap air). • Sumber air panas • Geyser Daerah Gunung Api Dunia • Sirkum Pasifik (Ring of Fire) meliputi Kep. Aleut, Semenanjung Kamsyatka, kep. Jepang, Taiwan, Filipina, Sangirtalaud, Sulawesi Utara, Halmahera, Papua, Selandia Baru, menyeberang ke Peg. Andes dan Peg. di Amerika. • Sirkum Mediterania meliputi Peg. Atlas (Afrika Utara), Peg. Pirenea, Apenia, Karpatia, Anatolia Kaukasus, Himalaya, Arakan Yoma, dan Indonesia. • Gempa bumi • Istilah yang berkaitan dengan gempa • Gempa berdasarkan peristiwa penyebabnya • Seismograf • Cara menentukan episentrum • Skala gempa • Akibat gempa • Tindakan yang dilakukan saat gempa Gempa Bumi Adalah getaran yang disebabkan tenaga dari dalam bumi. • Seismologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai gempa. • Hiposentrum adalah pusat gempa di dalam bumi. • Episentrum adalah tempat dipermukaan bumi/ di dasar laut yang berada tepat di atas hiposentrum. • Seismograf adalah alat pencatat gempa. • Seismogram adalah gambaran yang dibuat oleh seismograf. • Isosiesta adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki kerusakan yang sama. • Homosiesta adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mengalami gelombang primer pada saat yang sama. • Makrosiesta adalah daerah yang mengalami kerusakan terbesar. • Pleistosiesta adalah garis pada peta yang membatasi daerah yang mengalami kerusakan terhebat disekitar episentrum. Penyebab Gempa • Gempa Vulkanik = gempa yang terjadi karna efek letusan gunung berapi • Gempa Tektonik = gempa yang terjadi karna efek pergeseran lapisan bumi • Gempa Runtuhan = gempa yang terjadi karna efek runtuhnya masa batuan. Seismograf horizontal Seismograf vertikal ∆ = {(S – P) – 1’ x 1000 km Keterangan : ∆= S= P= Jarak episentrum dari stasiun pencatat gempa. Waktu yang menunjukkan pukul berapa gelombang sekunder tercatat di stasiun. Waktu yang menunjukkan pukul berapa gelombang primer tercatat di stasiun. Skala Mercalli 1. Tidak terasa 2. Terasa oleh orang yang berada pada bangunan yang tinggi 3. Getaran dapat dirasakan seperti di dalam truk atau di dalam kereta (berayun) 4. Getaran seperti truk besar melewati rumah, sehingga jendela dan pintu bergetar dan benda yang tergantung bergoyang. 5. Dapat dirasakan di luar rumah hiasan dinding bergerak, benda kecil dapat bergeser dan jatuh. 6. Terasa oleh hampir semua orang, jendela pecah dan dinding retak. • • • • • • Dinding pagar pecah, orang tidak dapat berdiri. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan. Bangunan yang tidak kuat dapat ambruk sedangkan bangunan khusus dapat rusak. Kebanyakan rumah rusak, jembatan rusak dan dapat terjadi tanah lonsor. Rel kereta api rusak, jembatan ambruk dan pipa-pipa bawar tanah hancur Kehancuran terjadi secara menyeluruh. Skala Omori 1. Getaran lunak, diraskan oleh banyak orang. 2. Getaran sedang, semua orang terbangun karena barang pecah, bunyi jendela. 3. Getaran kuat, jam dinding berhenti dan pintu terbuka. 4. Getaran kuat, gambar-gambar dinding berjatuhan dan dinding retak. 5. Getaran sangat kuat, dinding-dinding dan atap rumah runtuh. 6. Rumah-rumah yang kuat runtuh. 7. Kerusakan-kerusakan umum. Skala Richter Skala gempa ini diambil dari nama penemunya Charles Francis Richter yang berkebangsaan Amerika Serikat. Skala ini digunakan secara umum. Untuk mengetahui mengenai gempa bumi yang pernah terjadi atau sedang terjadi di Indonesia, kita mendapatkan informasi yang jelas di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Untuk lebih je Akibat Gempa • • • • • • Bangunan roboh Kebakaran Banjir Saluran pipa gas dan air terputus Tsunami Korban luka dan meninggal M Tindakan-tindakan yang dilakukan saat gempa • Jika di dalam ruangan segera mencari tempat perlindungan seperti dibawah meja dan lindungi bagian kepala. • Menjauh dari jendela dan cermin karena dapat melukai bila pecah. • Sekiranya gempa berhenti, semampu mungkin keluar mencari tempat yang terbuka dan jauh dari tiang listrik karena sangat berbahaya. • Jika di dalam mobil, tetaplah di dalam dan segera pergi dari wilayah yang rentan seperti jembatan. • Erosi adalah suatu proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alamiah dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh suatu tenaga pengangkut yang bergerak di permukaan bumi. • Sedimentasi adalah proses pengendapan batuan atau tanah yang dilakukan oleh angin, air dan es. Erosi • Menurut tenaga pengangkutnya • Bentuk muka bumi akibat erosi • Erosi air adalah erosi disebabkan oleh air • Erosi angin adalah erosi yang disebabkan tenaga angin. • Erosi gletser adalah erosi yang disebabkab tenaga es (Pantai fyord). • Erosi air laut adalah erosi yang disebabkan gelombang air laut. • Cliff adalah pantai terjal dan berdinding curam. • Dataran abrasi • Ngarai adalah lembah yang dalam • Batu jamur (angin) • Air terjun • Terbentuknya daerah teluk dan tanjung Untuk lebih je Untuk lebih je Untuk lebih je Untuk lebih je Pantai fyord Untuk lebih je Gua Laut / Cave Stack arch Untuk lebih je Sedimentasi • Sedimentasi fluvial Proses pengendapan yang disebabkan oleh tenaga air. • Sedimentasi aeolis proses pengendapan yang disebabkan oleh tenaga angin. • Sedimentasi marine proses pengendapan yang disebabkan oleh gelombang air laut. Untuk lebih je Untuk lebih je Split Tombolo Untuk lebih je M Untuk lebih je Gumuk Pasir SELESAI Dari berbagai sumber oleh Heryanto