Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk Oleh : Febriani Asmorowati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang email : [email protected] ABSTRAK Laporan keuangan adalah catatan keuangan perusahaan pada waktu tertentu. Penilaian kinerja keuangan diukur melalui laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk dilihat berdasarkan analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan rasio likuiditas secara keseluruhan keadaan perusahaan berada dalam keadaan baik, meski selama kurun waktu dari 2012-2014 berfluktuasi. Berdasarkan rasio solvabilitas perusahaan dalam keadaan pada keadaan solvabe, karena modal perusahaan dalam keadaan cukup untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditor. Berdasarkan rasio profitabilitas secara keseluruhan perusahaan berada dalam keadaan baik. Kata Kunci : rasio,kinerja,laporan ABSTRACT The financial statements to measure the financial performance of a company . Financial performance assessment is based on an increase in sales . The purpose of this study was to measure the financial performance of PT . Kalbe Farma Tbk based on the analysis of the liquidity ratio, solvency , and profitability ratios . Data analysis method used is quantitative descriptive method using a ratio measurement of liquidity , solvency , and profitability . Based on the ratio of overall liquidity situation the company is in good shape , even during the period of 20122014 fluctuate. Based on the company's solvency ratio in a state in solvabe position , because the company's capital in sufficient quantities to ensure the forest is given by the creditor . Based on the ratio of the overall profitability of the company is in a good position . Keywords : financial statements , financial ratios , financial performance. PENDAHULUAN Latar Belakang Laporan keuangan adalah wadah sebagai pemberi informasi keuangan pada pihak eksternal perusahaan. Catatan akhir periode dinyatakan perusahaan dalam bentuk laporan keuangan yang terdiri atas laporan posisi keuangan, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Laporan keuangan yang bermanfaat, maka laporan keuangan harus berkualitas. Harahap (2009) berpendapat laporan keuangan adalah gambaran kondisi keuangan pada waktu terrtentu. SAK No.1 Paragraf ke 7 (2015) laporan Keuangan merupakan bagian dari poses pelaporan keuangan. Menurut Fahmi (2011) Kinerja didefinisikan sebagai keadaan dimana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Analisa rasio digunakan untuk menganalisis laporan keuangan. Sebagaimana yang dijelaskan menurut Kasmir (2013) analisis rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka dalam laporan keuangan. Jenis-jenis rasio keuangan yaitu : (a) rasio likuiditas, (b) rasio solvabilitas, (c) rasio profitabilitas/rasio rentabilitas (d) rasio aktivitas (e) rasio pertumbuhan dan (f) rasio penilaian. Tujuan Penelitian Untuk menganalisis PT. Kalbe Farma Tbk dilihat dari analisis rasio likuiditas, solvabilitas, dan rasio rentabilitas TINJAUAN PUSTAKA Laporan Keuangan Fahmi (2012) menyatakan laporan keuangan yaitu informasi atau gambaran kondisi pada suatu entitas. Laporan keuangan digunakan untuk mengukur hasil yang dicapai entitas dulu, sekarang dan nanti. Munawir (2010) menyatakan laporan keuangan pada umumnya terdiri dari perhitungan laba-rugi dan neraca serta laporan perubahan ekuitas. Untuk membuat keputusan yang rasional, pihak dari luar perusahaan maupun pihak dari dalam perusahaan seharusnya menggunakan alat yang bisa menganalisis laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan yang bersangkutan. Menurut Harahap (2006), dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, laporan keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada periode tertentu atau jangka periode tertentu. Dilhat dari pengertian di atas bisa di simpulkan bahwa Laporan Keuangan adalah : 1. Catatan keuangan penting yang berguna sebagai pembuat sebuah keputusan bagi dari dalam maupun dari luar perusahaan. 2. Gambaran perusahaan, adalah gambaran kinerja keuangan atau kinerja manajemen perusahaan, keadaan perusahaan dalam kondisi yang sehat atau buruk. 3. Kegiatan ekonomi entitas yang digabungkan pada waktu tertentu. 4. Transaksi keuangan yang terjadi selama waktu tertentu. Tujuan Laporan Keuangan Tujuan dari laporan keuangan yaitu : 1. Memberikan informasi yang dapat dipercaya. 2. Membantu invetor untuk mengetahui kesehatan perusahaan. 3. Mengungkapka informasi lain yang relevan. Rasio Keuangan Kasmir (2012) menyatakan rasio keuangan adalah kegiatan membandingkan nominal yang ada pada laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Perbandingan dapat dilakukan melalui komponen satu dengan komponen lainnya dalam laporan keuangan atau tiap komponen yang ada diantara laporan keuangan. Kemudian angka yang diperbandingkan dapat berupa angka pada waktu tertentu. Analisis Laporan Keuangan dilakukan dengan cara menganalisis pos yang ada di dalam laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan pada saat yang akan datang. Setiap akhir bulan tutup periode biasanya accounting menyiapakan dan menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan posisi keuangan, Perubahan Modal, Laba Rugi, Arus Kas, dan Laporan tersebut diserahkan ke atasan perusahaan. Hal umum yang biasa terjadi adalah mereka hanya fokus terhadap Laporan Laba Rugi, namun ada hal yang lebih penting yang perlu disajikan dalam penyampaian laporan ini yaitu mengenai Analisis Laporan Keuangan. Macam-macam rasio berdasarkan sumbernya : 1. Rasio-rasio neraca (balance sheet ratios) – financial ratios 2. Rasio-rasio laporan rugi dan laba ( income statement ratios ) – operating ratios 3. Rasio-rasio antar laporan ( inter statement ratios ) – financial operating ratios Pengelompokkan rasio : 1. Rasio likuiditas 2. Rasio leverage 3. Rasio-rasio aktivitas 4. Rasio-Rasio Profitabilitas 1. Rasio Likuiditas Membantu perusahaan untuk membayar kewajiban atau utang yang jatuh tempo. Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang. 2. Ratio Solvabilitias Rasio untuk mengetahui sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dan jangka panjang. 3. Ratio Profitabilitas Digunakan untuk mengethaui kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan. Kinerja Keuangan Kinerja merupakan analisis yang berguna untuk menilai sejauh mana kondisi keuangan dikatakan dalam keadaan sehat sesuai aturan pelaksanaan keuangan secara benar. Kinerja keuangan menunjukkan kemampuan perusahaan atas usaha yang dicapai sebagai tolok ukur keberhasilan perusahaan. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data kuantitatif yang akan digunakan untuk menyusun skripsi ini adalah data mengenai elemen-elemen laporan posisi keuangan pada PT. Kalbe Farma Tbk Tahun 20122014. Jenis Dan Sumber Data Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu data sekunder, dimana diperoleh laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan IDX periode 2012 sampai periode 2014. Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian, penulis mengunakan metode dokumenter. Penulis memerlukan data sekunder laporan tahunan yang dipublikasikan oleh IDX periode 2012 sampai periode 2014. dan karakteristik suatu perusahaan. Langkah-langkah penelitian : 1. Mencari data yang akan digunakan melalui laporan keuangan yang telah dipublikasikan, dalam hal ini data yang digunakan adalah laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2012-2014. 2. Menilai kinerja keuangan perusahaan dengan rasio. Di sini penulis akan menganalisis laporan keuangan menggunakan tiga rasio, yaitu rasio likuiditas (rasio lancar dan rasio cepat), rasio solvabilitas (debt ratio dan debt to equity ratio), dan rasio profitabilitas (net profit margin, ROI dan ROE). 3. Hasil dari seluruh rasio keuangan tersebut nantinya akan digunakan penulis untuk mengetahui kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk. 4. Seluruh hasil rasio yang telah dihitung, dilakukan analisis perbandingan dari setiap periode untuk mengetahui periode mana yang lebih baik. 5. Selanjutnya penulis akan memberikan kesimpulan sehingga dapat dijadikan bagi pihak perusahaan. C. Rentabilitas / Profitabilitas a. ROI Berikut ini perhitungan ROI PT. Kalbe Farma Tbk tahun 2012-2014 : Dari hasil perhitungan return on investment diperoleh nilai tetinggi pada tahun 2012 sebesar 0,188 dan nilai return on investment terendah pada tahun 2014 sebesar 0,170. Return on investment dari tahun 2012 sampai tahun 2014 mengalami penurunan. Penurunan tersebut disebabkan adanya pengaruh dari faktor internal perusahaan seperti laba, pendapatan dan investasi. Penurunan itu juga menyebabkan pengembalian atas investasi yang ditanamkan mengalami penurunan. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai return on equity tertinggi sebesar 0,24 untuk tahun 2012 artinya seratus rupiah investasi pemegang saham, perusahaan memberikan kembalian sebesar 24 rupiah. Sedangkan untuk nilai return on equity terendah sebesar 0,21 untuk tahun 2014 yang berarti untuk setiap seratus rupiah investasi pemegang saham, peruhaan memberi kembalian sebesar 21 rupiah. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rasio NPM tertinggi terjadi pada period 2012 senilai 0,129 berarti untuk seratus rupiah penjualan perusahaan mendapat laba bersih sebesar Rp. 1,29 . Sedangkan net profit margin terendah terjadi pada tahun 2014 sebesar 0,122 yang berarti untuk seratus rupiah penjualan, perusahaan mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp. 1,22. Jika dilihat dari ketiga tahun diatas terlihat bahwa nilai net profit margin cenderung mengalami penurunan. Penurunan ini menunjukan bahwa terjadinya penurunan kinerja pada PT. Kalbe Farma Tbk. PENUTUP Simpulan Kinerja Keuangan perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk pada periode tahun 2012-2014 apabila dilihat dari rasio keuangan. a. Rasio Likuiditas Kinerja keuangan perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk dilihat dari current ratio perusahaan mengalami fluktuasi , Perusahaan mampu membayar kewajibannya menggunakan aktiva lancar. Sedangkan dilihat dari quick ratio aktiva yang dapat diuangkan cukup memadai yang jatuh tempo pada dalam jangka pendek. b. Rasio Solvabilitas Keadaan hutang perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk ditinjau dari perhitungan hasil rasio DR dan DER turun meskipun sempat terjadi kenaikan pada tahun 2013. Pada tahun 2012-2014 perusahaan berada pada posisi solvable. c. Rasio Profitabilitas Kemampuan perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk dilihat dari segi rasio ROI, ROE dan Net Profit Margin entitas sehat. Disimpulkan perusahaan mampu menghasilkan keuntungan. Dan keuntungan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih sudah opyimal. Saran Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada kinerja keuangan tersebut, penulis memiliki saran untuk perusahaan, yaitu sebagai berikut : a. Agar dapat menjaga kestabilan tingkat rasio likuiditas perusahaan, maka perusahaan diharapkan untuk mengelola aktiva lancarnya secara efisien untuk mengahsilkan laba perusahaan. Selain itu perusahaan juga harus dapat mengatasi peningkatan persediaan yang terjadi dengan mengkompensasikan sebagian hutangnya agar dapat terjamin liabilitas perusahaan. b. Agar dapat meningkatkan tingkat profitabilitas, perusahaan diharapkan mengelola aktiva untuk meningkatkan laba sekaligus mampu meminimalkan biaya-biaya yang dikeluarkan. c. Diharapkan perusahaan meminimalkan rasio hutang perusahaan yang meningkat, perusahaan dapat meningkatkan modal sendiri atau menjual aset tetapnya agar mampu menutupi hutangnya. DAFTAR PUSTAKA Harahap, 2008. Analsis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Grafindo Persada. IAI, 2009. Standart Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Kasmir, 2013. Analisis Lapora Keuangan. Cetakan Keenam. Jakarta: Rajawali Pers.Edisi satu. Kasmir, 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrfindo Persada. Kaunang, S.A, 2013. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Cipta Daya Nusantara Manado. EMBA , 1892-2014. Ottay, M.C, 2015. Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada PT.BPR Citra Dumoga. EMBA , 841-950. Pongoh, M, 2013. Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kerja Keuangan PT. Bumi Resourc Tbk. EMBA Vol.1 No.3 , 669-679. Raharjapura, 2011. Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Samsul, 2008. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga. Tatengkeng, V, 2015. Analisis Kinerja Laporan Keuangan PT. Bank Sulut (Persero) Tbk. EMBA , 118-230.