universitas sumatera utara - USU Institutional Repository

advertisement
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
DIPLOMA III AKUNTANSI
MEDAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU
MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA
CV. REZEKI ABADI
SKRIPSI MINOR
OLEH :
QORI AULIA HARAHAP
052102057
AKUNTANSI
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada
Program Diploma III
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………
i
DAFTAR ISI……………………………………………………………
iv
BAB
PENDAHULUAN………………………………………
1
A. Latar Belakang Masalah..............................................
1
B. Perumusan Masalah………………………………….
3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………
3
:
D. Metode Penelitian……………………………………. 4
BAB II
:
E. Sistematika Pembahasan……………………………..
5
CV. REZEKI ABADI…………………………………..
7
A. Sejarah Singkat Perusahaan………………………….
7
B. Struktur Organisasi…………………………………... 10
C. Sistem Informasi Akuntansi………………………….
15
D. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat
Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan…. 23
BAB III
BAB IV
:
:
ANALISA DAN EVALUASI…………………………..
29
A. Analisa ………………………………………………
29
B. Evaluasi ……………………………………………..
37
KESIMPULAN DAN SARAN………………………...
45
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
A. KESIMPULAN……………………………………...
45
B. SARAN………………………………………………
47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Akuntansi di dalam dunia usaha memegang peranan penting, karena
akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data yang dinyatakan dalam
satuan uang. Untuk mengumpulkan data keuangan yang baik, diperlukan suatu
sistem informasi yang baik. Informasi yang sah dan tepat sangat dibutuhkan
manajemen dalam pengambilan keputusan demi pengembangan perusahaan.
Untuk memperoleh informasi yang sah dan tepat diperlukan kerja sama yang baik
antara sesama pihak yang berkepentingan. Sistem informasi yang baik sangat
dibutuhkan dalam setiap kegiatan
manajemen perusahaan. Karena sistem
informasi merupakan suatu tolak ukur yang digunakan oleh manajemen untuk
mengetahui secara pasti keadaan perusahaan, sehingga perencanaan–perencanaan
perusahaan di masa mendatang lebih mudah disusun. Berarti berhasil tidaknya
suatu perencanaan ada kaitannya dengan keakuratan informasi yang diterima.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, telah menunjukkan hasil
yang sangat mengagumkan. Salah satu contoh yang dapat dilihat pada teknologi
komputer yang sering disebut sebagai electronic data processing. Kehadiran
komputer sebagai sarana pengolahan data merupakan salah satu faktor yang cukup
dominan.
Pada suatu sistem informasi akuntansi yang dilaksanakan secara manual
akan mencakup beberapa jenis data dan pekerjaan yang sepenuhnya tergantung
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
kepada manusia, baik dalam masalah transaksinya ataupun dalam proses
pencatatannya, pengolahan serta penyimpanan data.
Dengan menggunakan komputerisasi, maka akan semakin mengambil alih
tugas, sehingga tenaga manusia akan berkurang perannya. Oleh karena itu, pihak
manajemen dan pimpinan perusahaan semakin dituntut untuk memanfaatkan
teknologi komputer sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas informasi yang
dihasilkan. Hal ini dapat dilaksanakan dengan salah satu upaya yaitu, melalui
pengolahan data dan informasi yang berbasis komputer atau sistem pengolahan
data secara elektronik yang dapat berperan penting dalam perusahaan.
Berdasarkan keterangan dan uraian di atas, maka penulis mencoba
membahas lebih dalam peranan informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh
manajemen dalam pengambilan keputusan, yang selanjutnya menyusun paper
yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen
Dalam Pengambilan Keputusan Pada PT. Deka Kosultan Medan”
B. Perumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: Apakah peranan
sistem informasi akuntansi yang dilakukan PT. Deka Kosultan Medan dalam
pengambilan keputusan telah berjalan dengan baik dan efisien?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi yang
digunakan PT. Deka Kosultan Medan sebagai alat bantu
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
manajemen
dalam
pengambilan
keputusan
sekaligus
mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu yang penulis peroleh
semasa dibangku perkuliahan.
b. Untuk mengetahui sejauh mana peranan komputer sebagai
pengolahan informasi akuntansi secara elektronik yang berguna
dalam
perencanaan
dan
pengambilan
keputusan
untuk
meningkatkan kinerja pada PT. Deka Kosultan Medan.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi pihak perusahaan, diharapkan tulisan ini dapat berguna
sebagai bahan
masukan untuk menerapkan sistem akuntansi yang
baik dalam pengambilan keputusan di masa mendatang.
b. Bagi penulis, untuk memperdalam pengetahuan penulis mengenai
sistem informasi akuntansi yang baik, serta dapat membandingkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh penulis selama perkuliahan pada
lingkungan kerja.
c. Sebagai bahan perbandingan dan informasi bagi rekan-rekan yang
akan melaksanakan penelitian berikutnya.
D. Metode Penelitian
1. Sumber Data
a) Data Primer, yaitu data yang diperoleh penulis langsung dari
perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian.
b) Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh penulis dari buku-buku
bacaan sebagai bahan penunjang dalam penelitian.
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
2. Teknik Pengumpulan Data
a) Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh
data bardasarkan bahan-bahan dari kepustakaan melalui buku-buku
dan majalah.
b) Field Research, yaitu penelitian yang dilakukan ke perusahaan dengan
mengadakan wawancara dengan pihak intern perusahaan.
3. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan metode
deskriptif, yaitu data-data yang dikumpulkan, disusun, diinterprestasikan
dan dianalisis untuk memberikan gambaran mengenai suatu keadaan.
E. Sistematika Pembahasan
Untuk mengarahkan dan mempermudah pembahasan dalam paper ini,
penulis membuat sistematika pembahasan yang sesuai dengan kebutuhan agar
dapat menjadi pedoman lebih lanjut mengenai masalah yang dibahas.
BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah,
perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II
: PT. DEKA KOSULTAN MEDAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai sejarah singkat berdirinya
perusahaan, struktur organisasi perusahaan, sistem informasi
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
perusahaan dan pengambilan keputusan manajemen berdasarkan
sistem informasi akuntansi.
BAB III
: ANALISA DAN EVALUASI
Dalam bab ini penulis mencoba menganalisa serta mengevaluasi
secara keseluruhan penerapan sistem informasi akuntansi sebagai
alat bantu manajemen.
BAB IV
: KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bab terakhir berisi kesimpulan yang dirangkum dari
hasil penelitian penulis serta saran-saran yang mungkin bermanfaat
bagi perusahaan sebagai bahan yang dianggap perlu masukan bagi
kelangsungan hidup perusahaan.
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
BAB II
A. Sejarah Singkat Perusahaan
1. UMUM
PT. Deka Kosultan Medan adalah perusahaan jasa swasta yang bergerak
dalam bidang jasa konsultan terutama dalam hal teknik konsultasi teknik
pembangunan dan pengelolaan proyek. Perusahaan ini didirikan di medan pada
bulan pebruari 1981 dengan tujuan berperan serta dalam pembangunan di
indonesia.
Dalam menjalankan usaha jasa konsultan ini menganut misi bersama membangun
bangsa. PT. Deka Kosultan Medan saat ini berpusat di medan. Dalam
memberikanjasa layanan konsultan, PT. Deka Kosultan Medan didukung oleh
tenaga profesional dalam bidangnya masing-masing berupa tenaga ahli tetap dan
tenaga ahli tidak tetap.
Dengan menerapkan sistem organisasi staf dan fungsional pada profesional kami
dengan bekerja secara tim maupun individu dan tetap menganut azas independen.
2.DATA PERUSAHAAN
Nama
: PT. Deka Kosultan Medan
Kantor
: Jalan May.Jend. D. I. Panjaitan No. 108 medan
Telp. (061) 4149912
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
Fax. (061) 4145846
Tgl. Berdiri
: 10 Februari 1981
Bankers
PT. Deka Kosultan Medan adalah nasabah dari PT. Bank Sumut cabang
utama Jalan Imam Bonjol No. 108 Medan.
Registrasi dan Perizinan
• IUJK (Ijin Usaha Jasa Konstruksi)
Nomor : 1.005946.1275.1.3.00059/M
• TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
• Nomor : 021217400804
• INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia )
Nomor : 0495/P/11.SU
• SITU (Surat IZin Tempat Usaha)
Nomor : 503/399/SKT/2000
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Nomor : 01.216.304.4-121.000
Badan Komisaris dan Pengurus
PT. Deka Kosultan Medan berada dibawah pengawasan komisaris dan pengurus
perusahaan yang terdiri dari :
Direktur Utama
:
M. Sakti Siregar
Komisaris
:
Ir. Arbyn Syahrir Siregar
Komisaris
:
Gemal Zulfi Siregar
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
3. LINGKUP PEKERJAAN
PT. Deka Kosultan Medan melayani jasa konsultan dalam berbagai bidang
pekerjaan baik jasa Konstruksi maupun Non Konstruksi dengan lingkup layanan
Perencanaan, pengawasan dan Layanan Non Konsultan.
4. Organisasi Perusahaan
Untuk melaksanakan pekerjaan PT. Deka Kosultan Medan khususnya pada
bidang pekerjaan Survey, Investigation, Design, Study, Supervisi telah dibagi atas
beberapa seksi tergabung pada jenis pekerjaannya.
Khususnya untuk pekerjaan survey lapangan geodetic jalan dan
jembatanditangani oleh Higway Engineer dan dibantu oleh surveyor sedangkan
untuk Soil Investigation ditangani oleh Soil/Material Engineer serta dibantu oleh
Lab. Technician.
5. REFERENSI KERJA PERUSAHAAN
Pengalaman-pengalaman PT. Deka Kosultan Medan dalam menangani
pekerjaan sampai saat ini telah banyak diberbagai instansi, antara lain :
•
Dinas PU Bina Marga Prop. Dati I Sumatera Utara.
•
Dinas PU Pengairan Prop. Dati I Sumatera Utara.
•
Perusahaan Umum Listrik Negara Proyek Induk Pembangkit Dan Jaringan
Sumut.
•
Dinas PU Bina Marga Bagian Proyek Perencanaan dan Pengawasan
Teknik Jalan Nasional (P3Tnas / P3JJ ) Sumatera Utara.
•
Dinas PU Cipta Karya Prop. Dati I Sumatera Utara.
•
Pemda Kotamadya Medan.
•
Bank Rakyat Indonesia ( BRI ).
•
Bepeka Propinsi sumatera Utara.
•
Depdikbud Propinsi sumatera Utara.
•
PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.
•
Perum Pelabuhan I Sumatera Utara.
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
•
Dinas PU Kabupaten Deli Serdang.
•
Bappeda Propinsi Sumatera Utara.
•
Dinas Perikanan Propinsi sumatera Utara.
•
Dinas Pertanian Propinsi sumatera Utara.
•
Departemen Transmigrasi Sumatera Utara.
•
Bappeda Labuhan Batu.
•
Kimprasda Labuhan Batu.
•
PT. (Persero) Angkasa Pura II Polonia Medan.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Salah satu faktor terpenting bagi perusahaan dalam menjalankan
kegiatannya adalah suatu struktur organisasi yang jelas dan disesuaikan dengan
keadaaan di perusahaan. Struktur organisasi yang jelas dapat menggambarkan
tugas, wewenang, dan tanggung jawab antara bagian yang satu dengan bagian
yang lain sehingga memungkinkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi pada PT. Deka Kosultan Medan berbentuk garis,
dimana kekuasaaan tertinggi berada ditangan Komisaris. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada bagan Struktur Organisasi dibawah ini :
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
BAB III
ANALISA DAN EVALUASI
A. ANALISA
Berikut ini penulis mencoba mengemukakan analisa terhadap penggunaanpenggunaan komputer sebagai sistem pengolah data. Adapun analisa yang dapat
penulis kemukakan adalah sebagai berikut.
Dalam mengelola serta menciptakan akuntansi sebagai suatu informasi
yang akurat, relevan, serta dapat dipercaya, CV. REZEKI ABADI telah memakai
komputer sebagai sarana untuk mewujudkannya. Karena sudah tentu komputer
banyak keunggulannya, antara lain: komputer mampu memproses data secara
efektif daripada manusia, komputer tidak hanya dapat melakukan prosesor yang
sangat akurat dan ekspansif, komputer dapat memproses ratusan transaksi dalam
suatu waktu tertentu, komputer dapat memproses transaksi sepanjang hari tanpa
membuat kesalahan, dan masih banyak lagi keunggulan dari penggunaan
komputer.
Sebelum ada komputer pengolahan data dilakukan secara manual
(memakai tenaga manusia), namun karena tuntutan zaman terciptalah komputer
yang sangat membantu dalam melakukan pekerjaan.
CV. REZEKI ABADI sebagai objek yang diteliti dalam menerapkan
sistem informasi akuntansinya menggunakan sistem komputer yang disebut EDP
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
(Elektronic Data Processing).
Data-data dikumpulkan dari setiap bagian
(produksi, administrasi & keuangan, persediaan, pembelian) dan dikumpulkan di
bagian akunting untuk diproses dan menghasilkan laporan-laporan keuangan.
Laporan-laporan tersebut dikirimkan ke tiap manajemen sebagai informasi untuk
diantisipasi oleh manajer perusahaan.
Dengan sistem EDP, kebutuhan manajemen akan informasi yang tepat
terpenuhi sesuai waktunya. Informasi tersebut sangat berharga dalamn
menentukan jalannya perusahaan. Dari informasi tersebut diperoleh laporanlaporan tentang purchase, stock, maupun cost yang dikeluarkan setiap bagian.
Berarti manajemen dapat melihat kebijakan-kebijakan apa yang dapat diambil
untuk menentukan alternative tindakan yang tepat melalui suatu proses
pengambilan keputusan.
Penggunaan terminal online sebagai suatu alat masukan data di
perusahaan, memberikan kebaikan bagi perusahaan, yaitu:
1. Komputer dapat melaksanakan berbagai pengujian logika pada setiap
golongan data.
2. Komputer dapat memberitahukan operator terminal setiap batas
tertentu atau kesalahan yang dicurigai sehingga memungkinkan
operator untuk mengoreksi kesalahan seperti itu sebelum data data
tersebut dibukukan pada master file.
3. Komputer dapat mencek kecukupan alasan data pada setiap catatan
transaksi dengan data pada catatan master file yang berhubungan
disimpan dalam sistem data.
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
Penerapan konsep data base juga dapat memberikan keuntungankeuntungan sebagai berikut:
1. Meminimisasi kelimpahan data yang disimpan di dalam suatu sistem
dan inkonsistensi yang berhubungan antara unsur data yang mungkin
dihasilkan dari kelimpahan data.
2. Penerapan independensi data yang menunjang pengembangan dan
pemeliharaan program aplikasi komputer.
3. Pengakuan hubungan data secara deplisit dalam suatu cara yang
memungkinkan integrasi prosedur- prosedur pemutakhiran file yang
secara tradisional dipisahkan.
4. Peningkatan tersedianya informasi bagi para manajer yang disediakan
oleh bahasa pertanyaan, kemampuan pembuatan laporan yang
sederhana dan dukungan untuk analisa data fungsional silang.
B. EVALUASI
Hampir semua manajer menyadari
bahwa suatu keputusan yang
tampaknya sangat baik, yaitu keputusan yang didasarkan pada informasi yang
telah dikumpulkan, dianalisis, dan dievaluasi secara efektif, dapat berbalik
menjadi buruk karena kejadiannya tidak dapat diduga sebelumnya. Sebaliknya
suatu kejadian yang tidak mungkin dan tidak dapat diramalkan sebelumnya dapat
mengubah suatu keputusan yang buruk atau tidak logis menjadi pilihan yang
menguntungkan.
Kejadian ini membuat sebagian besar menajer mengalami ketegangan
dalam memutuskan bagaimana mengupayakan pemecahan masalah dan kemudian
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
melaksanakan pemecahan tersebut. Jadi , untuk mengambil keputusan yang
efektif, tidak cukup hanya memandang pada informasi yang tersedia. Para
manajer pertama-tama harus mengatasi rintangan-rintangan yang menghambat
mereka dan mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan.
Jika kita meninjau kembali prosedur penyajian informasi yang dilakukan
oleh sistem informasi akuntansi di dalam perusahaaan, jelas terlihat bahwa
perusahaaan sudah menjalankannya sesuai dengan ketentuan-ketantuan yang ada
atau yang umum dilakukan, sehingga pada kenyataannya perusahaan tidak terlalu
banyak mendapat kesulitan dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi. Karena
dengan sistem yang diterapkan tersebut, informasi langsung dapat tersaji di media
komputer.
Proses pengambilan keputusan yang dilakukan perusahaan pun sudah
selesai dengan langkah-langkah yang tepat sehingga dapat dihasilkan keputusan
yang memiliki nilai dan berkualitas yaitu dengan melakukan:
•
Pengidentifikasikan masalah terlebih dahulu setelah menganalisa
laporan-laporan yang dikirim.
•
Kemudian manajer berusaha mencoba menemukan apa yang
menyebabkan terjadinya masalah, mencoba mencari jalan keluarnya.
•
Mengembangkan alternatif.
•
Penilaian alternatif.
•
Pemilihan alternatif.
•
Implementasi Keputusan dan
•
Melakukan penilaian dan pengendalian.
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
Para manajer mengambil keputusan berdasarkan informasi yang berbedabeda jumlahnya. Karena itu sering bermanfaat bagi para manajer untuk mendekati
keputusan seolah-olah keputusan itu sedang dalam kondisi kepastian, resiko, atau
ketidakpastian.
Sistem pendukung keputusan semakin penting dalam menyajikan
informasi dan analisis yang memadai bagi manajemen sebagai dasar keputusan
mereka.
Teknologi informasi modern memungkinkan sistem informasi untuk
menekan serendah mungkin problema kegagalan informasi. Bagaimanapun,
sistem informasi akuntansi harus disusun untuk menyediakan informasi yang
perlu bagi perencanaan dan pengendalian para manajer yang tepat atas dasar
waktu yang tepat.
Diketahui bahwa keputusan bukanlah merupakan tujuan, tetapi cara untuk
mencapai tujuan. Maka manajemen sebelum membuat keputusan memerlukan
pertimbangan-pertimbangan yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Apa
yang mampu dibuat perusahaan untuk masa yang akan datang. Persaingan pasar
semakin kompetitif, usaha-usaha apa yang ditempuh menajemen dalam
menyelesaikam permasalahan ini. Disinilah peranan sistem informasi akuntansi
sangat dibutuhkan karena diketahui bahwa sistem informasi akuntansi merupakan
subsistem informasi yang paling besar dan penting dalam organisasi perusahaan.
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
BAB III
ANALISA DAN EVALUASI
A. ANALISA
Berikut ini penulis mencoba mengemukakan analisa terhadap penggunaanpenggunaan komputer sebagai sistem pengolah data. Adapun analisa yang dapat
penulis kemukakan adalah sebagai berikut.
Dalam mengelola serta menciptakan akuntansi sebagai suatu informasi
yang akurat, relevan, serta dapat dipercaya, CV. REZEKI ABADI telah memakai
komputer sebagai sarana untuk mewujudkannya. Karena sudah tentu komputer
banyak keunggulannya, antara lain: komputer mampu memproses data secara
efektif daripada manusia, komputer tidak hanya dapat melakukan prosesor yang
sangat akurat dan ekspansif, komputer dapat memproses ratusan transaksi dalam
suatu waktu tertentu, komputer dapat memproses transaksi sepanjang hari tanpa
membuat kesalahan, dan masih banyak lagi keunggulan dari penggunaan
komputer.
Sebelum ada komputer pengolahan data dilakukan secara manual
(memakai tenaga manusia), namun karena tuntutan zaman terciptalah komputer
yang sangat membantu dalam melakukan pekerjaan.
CV. REZEKI ABADI sebagai objek yang diteliti dalam menerapkan
sistem informasi akuntansinya menggunakan sistem komputer yang disebut EDP
(Elektronic Data Processing).
Data-data dikumpulkan dari setiap bagian
(produksi, administrasi & keuangan, persediaan, pembelian) dan dikumpulkan di
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
bagian akunting untuk diproses dan menghasilkan laporan-laporan keuangan.
Laporan-laporan tersebut dikirimkan ke tiap manajemen sebagai informasi untuk
diantisipasi oleh manajer perusahaan.
Dengan sistem EDP, kebutuhan manajemen akan informasi yang tepat
terpenuhi sesuai waktunya. Informasi tersebut sangat berharga dalamn
menentukan jalannya perusahaan. Dari informasi tersebut diperoleh laporanlaporan tentang purchase, stock, maupun cost yang dikeluarkan setiap bagian.
Berarti manajemen dapat melihat kebijakan-kebijakan apa yang dapat diambil
untuk menentukan alternative tindakan yang tepat melalui suatu proses
pengambilan keputusan.
Penggunaan terminal online sebagai suatu alat masukan data di
perusahaan, memberikan kebaikan bagi perusahaan, yaitu:
4. Komputer dapat melaksanakan berbagai pengujian logika pada setiap
golongan data.
5. Komputer dapat memberitahukan operator terminal setiap batas
tertentu atau kesalahan yang dicurigai sehingga memungkinkan
operator untuk mengoreksi kesalahan seperti itu sebelum data data
tersebut dibukukan pada master file.
6. Komputer dapat mencek kecukupan alasan data pada setiap catatan
transaksi dengan data pada catatan master file yang berhubungan
disimpan dalam sistem data.
Penerapan konsep data base juga dapat memberikan keuntungankeuntungan sebagai berikut:
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
5. Meminimisasi kelimpahan data yang disimpan di dalam suatu sistem
dan inkonsistensi yang berhubungan antara unsur data yang mungkin
dihasilkan dari kelimpahan data.
6. Penerapan independensi data yang menunjang pengembangan dan
pemeliharaan program aplikasi komputer.
7. Pengakuan hubungan data secara deplisit dalam suatu cara yang
memungkinkan integrasi prosedur- prosedur pemutakhiran file yang
secara tradisional dipisahkan.
8. Peningkatan tersedianya informasi bagi para manajer yang disediakan
oleh bahasa pertanyaan, kemampuan pembuatan laporan yang
sederhana dan dukungan untuk analisa data fungsional silang.
B. EVALUASI
Hampir semua manajer menyadari
bahwa suatu keputusan yang
tampaknya sangat baik, yaitu keputusan yang didasarkan pada informasi yang
telah dikumpulkan, dianalisis, dan dievaluasi secara efektif, dapat berbalik
menjadi buruk karena kejadiannya tidak dapat diduga sebelumnya. Sebaliknya
suatu kejadian yang tidak mungkin dan tidak dapat diramalkan sebelumnya dapat
mengubah suatu keputusan yang buruk atau tidak logis menjadi pilihan yang
menguntungkan.
Kejadian ini membuat sebagian besar menajer mengalami ketegangan
dalam memutuskan bagaimana mengupayakan pemecahan masalah dan kemudian
melaksanakan pemecahan tersebut. Jadi , untuk mengambil keputusan yang
efektif, tidak cukup hanya memandang pada informasi yang tersedia. Para
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
manajer pertama-tama harus mengatasi rintangan-rintangan yang menghambat
mereka dan mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan.
Jika kita meninjau kembali prosedur penyajian informasi yang dilakukan
oleh sistem informasi akuntansi di dalam perusahaaan, jelas terlihat bahwa
perusahaaan sudah menjalankannya sesuai dengan ketentuan-ketantuan yang ada
atau yang umum dilakukan, sehingga pada kenyataannya perusahaan tidak terlalu
banyak mendapat kesulitan dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi. Karena
dengan sistem yang diterapkan tersebut, informasi langsung dapat tersaji di media
komputer.
Proses pengambilan keputusan yang dilakukan perusahaan pun sudah
selesai dengan langkah-langkah yang tepat sehingga dapat dihasilkan keputusan
yang memiliki nilai dan berkualitas yaitu dengan melakukan:
•
Pengidentifikasikan masalah terlebih dahulu setelah menganalisa
laporan-laporan yang dikirim.
•
Kemudian manajer berusaha mencoba menemukan apa yang
menyebabkan terjadinya masalah, mencoba mencari jalan keluarnya.
•
Mengembangkan alternatif.
•
Penilaian alternatif.
•
Pemilihan alternatif.
•
Implementasi Keputusan dan
•
Melakukan penilaian dan pengendalian.
Para manajer mengambil keputusan berdasarkan informasi yang berbedabeda jumlahnya. Karena itu sering bermanfaat bagi para manajer untuk mendekati
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
keputusan seolah-olah keputusan itu sedang dalam kondisi kepastian, resiko, atau
ketidakpastian.
Sistem pendukung keputusan semakin penting dalam menyajikan
informasi dan analisis yang memadai bagi manajemen sebagai dasar keputusan
mereka.
Teknologi informasi modern memungkinkan sistem informasi untuk
menekan serendah mungkin problema kegagalan informasi. Bagaimanapun,
sistem informasi akuntansi harus disusun untuk menyediakan informasi yang
perlu bagi perencanaan dan pengendalian para manajer yang tepat atas dasar
waktu yang tepat.
Diketahui bahwa keputusan bukanlah merupakan tujuan, tetapi cara untuk
mencapai tujuan. Maka manajemen sebelum membuat keputusan memerlukan
pertimbangan-pertimbangan yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Apa
yang mampu dibuat perusahaan untuk masa yang akan datang. Persaingan pasar
semakin kompetitif, usaha-usaha apa yang ditempuh menajemen dalam
menyelesaikam permasalahan ini. Disinilah peranan sistem informasi akuntansi
sangat dibutuhkan karena diketahui bahwa sistem informasi akuntansi merupakan
subsistem informasi yang paling besar dan penting dalam organisasi perusahaan.
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada
pihak – pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan
kondisi perusahaan.
2. Sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh
informasi yang diperlukan manajemen. Sistem informasi akuntansi juga
merupakan komoditas vital bagi semua perusahaan.
3. Sistem
informasi
akuntansi
yang
diterapkan
dalam
perusahaan
menggunakan computer based information system yang bersumber dari
Electronic Data Processing (EDP) yang diberi nama sistem informasi
akuntansi (SKA).
4. Manajemen
melakukan
suatu
cara
dalam
proses
pengambilan
keputusannya yaitu dengan mengadakan pertemuan-pertemuan atau rapat
untuk membicarakan berbagai masalah-masalah yang terjadi pada
perusahaan.
5. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang
dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yan dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan
perusahaan.
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
6. Dalam pemrosesan transaksi akuntansi menjadi laporan keuangan,
perusahaan telah menerapkan langkah atau siklus yang sesuai dengan teori.
7. Struktur organisasi yang digunakan perusahaan adalah struktur organisasi
berbentuk garis. Struktur organisasi ini memisahkan tugas, wewenang dan
tanggungjawab secara jelas, sehingga memudahkan perusahaan dalam
meminta pertanggung jawaban kepada setiap manajer terhadap anggaran.
8. Perusahaan dapat membuat suatu sistem informasi yang membatasi suatu
wewenang jabatan secara ketat sehingga pengendalian dapat dilaksanakan
secara efektif.
9. Akuntansi dapat membantu manajemen pada PT. Deka Kosultan Medan
dalam pengambilan keputusan secara akurat dan tepat waktu. Peranan
informasi akuntansi bagi manajemen yaitu menyajikan laporan keuangan
yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai
kegiatan perusahaan. Menentukan efisiensi tiap-tiap bagian serta
menentukan tingkat keuntungan yang akan dicapai perusahaan. Juga
menilai dan mengukur hasil kerja tiap bagian yang telah diberikan
wewenang dan tanggungjawab.
10. Peranan
komputer
dalam
perusahaan
sangat
bermanfaat
untuk
penyusumnan laporan keuangan sebagai informasi.
Berdasarkan data yang diperoleh selama penelitian di perusahaan
mengenai peranan informasi akuntansi sebagai alat bantu manajemen dalam
pengambilan keputusan dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah menerapkan
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
sistem informasi akuntansi sebagai alat bantu manajemen dalam pengambilan
keputusan yang diperlukan perusahaan.
B. SARAN
1. Perkembangan tekhnologi dalam sistem informasi akuntansi menuntut
perusahan
untuk
senantiasa
mengup-grade
sistem
yang
dipakai
diperusahaan sehingga dapat memaksimalkan kinerja perusahaan.
2. Melihat dari perkembangan situasi yang terus berubah yang terjadi di
berbagai bidang hukum, politik, sosial, budaya dan lain sebagainya, para
penyedia informasi maupun pihak pengelola informasi dituntut untuk terus
mengikuti perkembangan yang terjadi.
3. Dalam hal pelaksanaan pengambilan keputusan, diharapkan pihak
manajemen dapat mempertimbangkan banyak faktor selain keuangan juga
informasi yang bersifat non keuangan.
4. Perilaku manusia dalam organisasi merupakan salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi yang
efisien. Untuk itu diperlukan adanya motivasi dan belajar dalam
pengembangan sistem informasi akuntansi dengan memperhatikan
peningkatan kulitas sumber daya manusia secara terus-menerus untuk
kelancaran usaha dan tetap survival.
5. Penulis mengharapkan kepada pihak perusahaan agar pemakaian sistem
informasi yang dipakai, dapat seterusnya digunakan dengan lebih baik.
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
DAFTAR PUSTAKA
Hall, James A, Sistem Informasi Akuntansi, Terjemahan oleh PT. Salemba
Empat Patria, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001.
Mulyadi, Akuntansi Manajemen, Buku Kesatu, Penerbit Salemba Empat,
Jakarta, 2001.
Ray H, Garisson, Eric W, Noreen, Akuntansi Manajerial, Terjemahan oleh A.
Totok Budi Santoso, Buku Kesatu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2000.
SR, Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, Buku Kesatu, Edisi Kelima,
Penerbit
Salemba Empat, Jakarta 2002.
Warenn, Fess, Niswonger, Reeve, Prinsip-Prinsip Akuntansi, Terjemahan oleh
Alfonsus Sirait, Helda Gunawan, Edisi Kesembilanbelas, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 2000.
Widjajanto, Nugroho, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 2000.
Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta, 2002.
Qori Aulia Harahap : Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan..., 2008
Download