Pemerintah Sosialisasikan RUU TAPERA Kepada Lembaga

advertisement
Pemerintah Sosialisasikan RUU TAPERA Kepada Lembaga Kerjasama Tripartit Nasional
Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Sekretariat Negara, Kementerian
Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi
mengenai Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) kepada Lembaga kerjasama Tripartit Nasional,
sebuah forum yang anggotanya terdiri dari perwakilan pemerintah, pengusaha dan pekerja, di
Ruang Rapat Tridharma, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (29/9).
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, Maurin Sitorus, yang hadir dalam rapat tersebut menyampaikan beberapa hal terkait
Tapera. Hal – hal yang diungkapkan oleh Maurin terkait persoalan Tapera adalah belum
tersedianya dana murah jangka panjang. “Upaya pemenuhan kebutuhan akan hunian yang layak
masih dihadapkan dengan belum tersedianya dana murah jangka panjang untuk menunjang
pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah”, ujar Maurin.
Selanjutnya Maurin mengatakan bahwa negara perlu menyelenggarakan sistem tabungan
perumahan. “Sistem tabungan perumahan ini nantinya akan sangat membantu dalam
menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang”, terang Maurin.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Tapera merupakan simpanan peserta yang secara
periodik dalam jangka waktu tertentu hanya dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perumahan
atau dikembalikan berikut hasil pemupukan setelah kepesertaan berakhir.
Lebih jauh lagi, mengenai besaran angsuran simpanan Tapera sebagaimana diusulkan di dalam
Rancangan Undang – Undang Tabungan Perumahan Rakyat (RUU – Tapera), adalah sebesar 3%,
yang terdiri dari 2,5% berasal dari peserta dan 0,5% dari pemberi kerja. Sedangkan untuk pekerja
mandiri adalah sebesar 3% ditanggung sendiri.
Pemanfaatan dana tapera ini nantinya untuk pembiayaan pemilikan, pembangunan dan perbaikan
rumah.
Sementara itu, LK Tripartit yang hadir dalam sosialisasi tersebut memberikan respon yang positif.
Acara sosialisasi ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (KompuPbyP)
page 1 / 2
page 2 / 2
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download