B. Etika dan Etiket - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Etik UMB
ETIKET PERGAULAN
Fakultas
Program Studi
Ekonomi Bisnis
Manajemen
Tatap Muka
11
Kode MK
Disusun Oleh
Kode MK
Saepudin
Abstract
Kompetensi
Pergaulan
merupakan
kegiatan yang penting dalam
kehidupan bermasyarakat, karena
manusia dalam mengarungi hidup
tidak bisa hidup sendiri tenpa
bantuan orang lain,
sehingga
manusia sebagai mahkluk sosial
dituntut untuk berinteraksi melalui
pergaulan.
Manfat
pergaulan
dalam
kehidupan kita yaitu dapat memberi
kekuatan yang saling menguntung
untuk saling memenuhi apa yang
tidak kita miliki
Setelah
mengkaji
modul
mahasiswa diupayakan dapat
memahami dan mempraktekan
1. Memahami pengertian etiket
pergaulan?
2. Memahami
pentingnya
pergaulan dalam kehidupan
sosial..
3. Memahami
tujuan
dari
pergaulan.
4. Mampu
bergaul
dengan
Masyarakat berdasarkan etiket
pergaulan.
5.
Pembahasan
ETIK UMB (11)
ETIKET PERGAULAN
A. Pengertian Etiket
Etiket adalah tata cara dalam masyarakat, sopan dalam memelihara
hubungan baik antara sesama manusia. Arti etiket disini sama dengan adat
kebiasaan, yaitu sesuatu yang dikenal, diketahui dan diulangulangi serta menjadi
kebiasaan dalam masyarakat, berupa kata-kata atau macam-macam bentuk
perbuatan manusia dalam berinteraktif dengan manusia lainnya. Agar seseorang
dapat diterima oleh kelompok masyarakat tertentu maka ia harus memahami
etiket pergaulan berlaku pada masyarakat itu. Untuk memelihara keseimbangan
kehidupan
pribadi
maupun
kehidupan
bersama
(sosial),
manusia
perlu
mengetahui aturan-aturan, nilai-nilai, norma-norma umum, maupun aturan ajaran
agamanya. Manusia yang selalu berpikir kritis akan mampu menimbang perilaku,
mana yang berdampak baik dan berdampak buruk. Kesadaran diri, harus
berperilaku bagaimana ini, yang dikenal dengan ilmu etika.
B. Etika dan Etiket
Etika berarti moral sedangkan etiket berarti sopan santun. Dalam bahasa
Inggeris dikenal sebagai ethics dan etiquette.Antara etika dengan etiket terdapat
persamaan yaitu:
a. etika dan etiket menyangkut perilaku manusia. Istilah tersebut dipakai
mengenai manusia tidak mengenai binatang karena binatang tidak mengenal
etika maupun etiket.
b. Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normative artinya memberi
norma bagi perilaku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yag harus
dilakukan dan apa yang tidak boleh dilkukan. Justru karena sifatnya normatif
maka kedua istilah tersebut sering dicampuradukkan.
Adapun perbedaan antara etika dengan etiket ialah:
1. Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia.
2016
2
Etik UMB
Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Etiket menunjukkan cara yang tepat artinya cara yang diharapkan serta
ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu. Misalnya dalam makan, etiketnya
ialah orang tua didahulukan mengambil nasi, kalau sudah selesai tidak boleh
mencuci tangan terlebih dahulu.Di Indonesia menyerahkan sesuatu harus
dengan tangan kanan. Bila dilanggar
dianggap melanggar
tidakterbatas pada
sebuah
cara
melakukan
perbuatan,
etiket.
Etika
etika memberi
norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah apakah
sebuah perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
2. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan.
Bila tidak ada orang lain atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku.
Misalnya etiket tentang cara makan. Makan sambil menaruh kaki di atas meja
dianggap melanggar etiket dilakukan bersama-sama orang lain. Bila dilakukan
sendiri maka hal tersebut tidak melanggar etiket. Etika selalu berlaku walaupun
tidak ada orang lain. Barang yang dipinjam harus dikembalikan walaupun
pemiliknya sudah lupa.
3. Etiket bersifat relatif.
Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan, dapat saja dianggap
sopan dalam kebudayaan lain. Contohnya makan dengan tangan, bersenggak
sesudah
makan.
Etika
jauh
lebih
absolut.
Perintah
seperti
;jangan
berbohong;jangan mencuri merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawartawar.
4. Etiket hanya memadang manusia dari segi lahirian saja sedangkan etika
memandang manusia dari segi dalam.
Penipu misalnya tutur katanya lembut, memegang etiket namun
menipu.
Orang dapat memegang etiket namun munafik sebaliknya seseorang yang
berpegang pada etika tidak mungkin munafik karena seandainya dia bersikap
munafik maka dia tidak bersikap etis
C. Etika Dan Etiket Yang Baik Dalam Komunikasi
Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi
antar manusia dalam kehidupan sehari-hari :
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
2016
3
Etik UMB
Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkahlaku yang baik
I. Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik
- Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan
- Gunakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
- Menatap mata lawan bicara dengan lembut
- Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
- Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
- Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
- Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
- Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
- Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
- Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan
karakteristik lawan bicara.
- Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
- Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku
seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium pipi kanan cium pipi kiri)
- Dan lain sebagainya.
D. Pergaulan
Sebagai makhluk sosial, salah satu keburuhan manusia yang terbesar
adalah berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain, unfuk memahami
dan dipahami. Jika kita tidak dimengerti, keinginan kita tidak diperhatikan,
biasanya kita akan merasa sedih. Diperhatikan dan dipenuhinya keinginan kita
merupa kan suatu kesenangan (rasa senang). Kesenangan itu adalah pelasaan
yang kita rasakan atas olah pikiran kita, dan sering munculnya karena kita
bergaul dengan banyak orang.
2016
4
Etik UMB
Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Apa sih pergaulan itu? Pergaulan berasal dari kata dasar gaul. Dari kata
dasar tersebut muncullah isitilah anak gaul, warung gaul, bahasa gaul, dan
seterusnya" Isitilah ini begitu populer dan umum diketahui setiap orang' Apa arti
kata gaul itu?
Kebanyakan orang mengartikan kata gaul dengan kegiatan berteman dan
melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama-sama (Srijanti, dkk, 2006).
Tempat melakukan kegiatan gaul tersebut biasanya adalah tempat-tempat yang
santai, yang memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya. Jatuhlah pilihan
tempat-tempat seperti cafe dan mall, sebagai lokasi gaul. Itulah juga salah satu
alasan mengapasemakin banyak saja jumlah cafd dan mall belakangan ini.
Siapa yang perlu bergaul? Tua muda, pria wanita, dengan berbagai latar
belakang perlu dan ingin bergaul. Namun, rcmaia dan orang muda adaiah
keIompok yang paling banyak melakukan (awal) pergaulan.
Bergaul dengan orang lain, apakah itu kawan, kerabat, sahabat, ataupun
orang-oran gyangbaru kita kenal, bisa berarti banyak hal. Pergaulan diperlukan
agar jejaing (neworking) kita luas. Semakin luas jejaringyang kita ciptakan,
semakin terbuka kesempatan masa depan terbentang di hadapan kita. Jika
kesemp atan masa depan terb entang, j alan kesuksesanpun terbuka.
Hal terpenting dalam bergaul adalah mencoba untuk mernahami orang
lain dan bersimpati dengian masalah-masalah mereka. Menurut Lakukanubtfire
(2010), bergaul dengan orang lain yang bahagia dan seimbang biasanya lebih
mudah; bergaul dengan orang yang sulit, yang mungkin tampak menarik dan
dinamis, merupakan suatu tantangan. Kita perlu menerima tantangan jika ingin
merasa berhasil. Hubungan yang harmonis memerlukan kemauan yang baik dan
ketekunan. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan jika kita sungguh-sungguh
mencari keselarasan dan siap bergaul untuk menjalin hubungan baik.
Memperhatikan pendapat Lakukanubtfire di atas, maka dalam pergaulan
di butuhkan keterampilan dalam menghadapi berbagai karakter orang dengan
berbagai latar belakang. Ingat, semakin luas pergaulan kita, semakin luas
jejaring kita hamparkan. semakin luas jejaringyang kita miliki, semakin banyak
kesempatan terbuka di hadapan . Dan pada akhirnya, semakin besar
kesuksesan dapat kita raih. oleh karena iru, bagi mereka yang belum banyak
bergaui mulailah lakukan kontak dengan orang lain. Bagi yang terah biasa
2016
5
Etik UMB
Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
bergaul, terus kembangkan pergaulan yang telah ada. Terus ciptakan kontakkontak baru.
E. Memulai Pergaulan
Berapa banyakkah teman yang Anda miliki? Lihatlah teman-teman di
sekeliling Anda. Apakah mereka memiliki teman yang lebih banyak? Arau
mungkin malah jauh lebih banyak?
Coba Anda buat suaru daftar nama teman-teman Anda. Adakah di antara
nereka merupakan teman-teman lama, misalnya teman ketika Anda di tingkat
Taman-Kanak-Kanak, atau sekolah Dasar? Tandai berapabanyak yang masih
Anda hubungi hingga saat ini.
Telah diuraikan di awal bahwa semakin luas pergaulan Anda, akan
semakin terbentang kesuksesan Anda di masa depan. siapa yang tidak ingin
sukses? Tentunya tidak ada !
Oleh karena itu mari bergaul. untuk memulai pergaulan, ada banyak cara.
Saat ini banyak sekali media sosialita yang bisa Anda manfaatkan. Facebook,
twitter, dan berbagai piranti teknologi informasi lainnya dapat menghubungkan
Anda dengan banyak orang. Membuka pergaulan Anda.
Berkat media-media tersebut, semakin mudah Anda terhubung dengan
teman atau orang-otang baru maupun orang lama yang sudah lama tak bertermu.
Melalui media
tersebut
kegiatan
pertemuan,
reuni, dapat lebih
mudah
diselenggarakan. Jika Anda mendapat undangan pertemuan, reuni, manfaatkan
acara-acara tersebut untuk bertemu dengan teman-teman. Buka diri Anda.
Kalaupun Anda telah mengenali diri Anda sebagai si introvert, bukan berarti Anda
harus menghindari acara-acara pergaulan tersebut. Introvert adalah ciri menonjol
Anda, namun jangan lupa sifat ekstrovert juga ada pada setiap orang termasuk
diri Anda. Jia ke –introvert Anda menghambat Adalam bergaul , panggil’ sifat
ekstrovert Anda.
Temui sebanyak mungkin orang di acara-acara pertemuan, atau reuni
tersebut. Kalau perlu buat ‘perminan’, berapa banyak orang akan Anda temui
atau kenal di suatu acara . Jadikan itu asebagai target. Hadiah diri Anda , jika
target tersebut tercapai.
Ketika hadir di acara pertemuan , bawa kartu nama atau identitas lain
yang bisa Anda berika
2016
6
Etik UMB
Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd.
kepada kenalan Anda .
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Identitas
tersebut
akan
memudahkan orang lain mengingat Anda dan mudah untuk menghubungi anda
kembali.
F. Mengapa Bergaul Penting?
Pergaulan pada setiap individu manusia adalah merupakan bagian dari
tuntutan kehidupan manusia yang tidak bisa dihindari dalam masyarakat dari yang
kelompok kecil sampai dengan kelompok yang lebih luas. Pergaulan manusia itu
sendiri berkembang seiring dengan kemajuan budaya, ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terus berkembang secara dinamis sesuai perubahan jaman.
Pada dasarnya setiap orang memiliki kebutuhan untuk bergaul dengan orang
lain agar di kenal dan mengenal banyak orang. Hal ini disebabkan karena pada
hakekatnya manusia selalu butuh berinteraksi dengan manusia lain dalam
kehidupannya, kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan cara bergaul.
Dewasa ini, kata pergaulan seringkali diganti dengan istilah sebutan “gaul”
yang kemudian berkembang menjadi warung gaul, café gaul. Istilah kata gaul
lebih populer dibandingkan dengan kata bergaul atau pergaulan. Gaul tidak hanya
mencari kesempatan menemukan orang yang menarik tetapi juga untuk membina
hubungan baik yang lebih luas dalam rangka mendapatkan keuntungan apa saja
pada semua pihak.
Dalam budaya global saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan
seseorang dalam kegiatan kerja dan bisnisnya baik formal maupun informal
banyak memanfaatkan hubungan pertemanan yang pastinya berlandaskan
kepercayaan. Bahkan hubungan diplomatik juga mengandalkan hubungan pribadi
yang tulus dan intensif.
Semua orang, tua-muda, anak-anak, remaja, laki-laki atau perempuan dari
berbagai macam latar belakang perlu bergaul. Dengan demikian dibutuhkan
keterampilan-keterampilan pergaulan dalam menghadapi berbagai karakter orang
dengan berbagai latar belakang. Akan tetapi, satu rahasia kecil terpenting untuk
bisa sukses dalam pergaulan yaitu mau membuka diri untuk memasuki setiap
kesempatan dan melakukan kontak dengan orang lain. Sekali kita membuka diri,
dunia luas terbentang di depan mata untuk bersiap merengkuh banyak
kesempatan.
G. Hambatan bergaul
2016
7
Etik UMB
Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ada kalanya kita merasa tidak membutuhkan orang lain, misalnya pada saatsaat kita ingin menyendiri, merenung, atau menikmati waktu untuk diri sendiri.
Apabila kita merasa tidak membutuhkan orang lain karena kita merasa tidak
nyaman melakukan kontak dengan orang, enggan menyapa karena takut ditolak,
merasa malu, merasa lega bila orang yang harus disapa menjauh, kita harus
waspada bahwa ktia telah masuk dalam ‘zona nyaman’.
Zona nyaman atau confort zone tidak selalu menguntungkan, tetapi
merupakan hambatan bagi kelangsungan pergaulan kita. Kita akan jalan di
tempat, tidak berani membuka hubungan baru karena kita telah merasa nyaman
dalam lingkungan kita yang berakibat kerugian bagi diri kita sendiri.
Menemukan kontak yang sesuai harapan tidak selalu mudah, risiko ditolak,
tidak dikenali, tidak diminati memang harus dihadapi. Namun, ingatlah prinsip
dalam berinteraksi dengan orang lain. Bila ingin memperoleh sesuatu, kita harus
memberi terlebih dahulu. Pergaulan dimulai dengan kondisi saling memberi dan
menerima (take and give) selanjutnya, akan tumbuh rasa saling percaya (trust).
Jadi keluarlah dari Zona Nyaman Kita dan mulailah dengan menyapa sehingga
kita akan mendapat imbalannya.
H. Manfaat dan kekuatan bergaul

Bergaul itu salah satu kegiatan penting untuk membina jejaring (network)

Hanya dengan bergaul, orang bisa memelihara hubungan

Tidak ada pekerjaan yang tidak butuh pergaulan; tidak selamanya harus ada
tatap muka, bergaul juga bisa melalui dunia maya.

Orang-orang sukses adalah yang jejaringnya sudah matang dan bekerja,
terlepas dia tua atau muda.

Basa-basi tidak terlalu buruk. Ini bisa menjadi awal untuk memulai hubungan
persahabatan.

Efek jejaring memang tidak langsung. Semakin lama dan luas semakin besar
kemungkinan keuntungan yang kita raih.

Lewat gaul, pertukaran informasi, pengetahuan, dan pengalaman akan terjadi.
Ini penting untuk memperkaya wawasan dan memperbaiki penampilan dalam
karir.

2016
Kartu nama adalah alat yang murah meriah untuk bergaul.
8
Etik UMB
Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Bergaul memang membutuhkan bakat, tetapi membina jejaring bisa dipelajari
dan dilakukan dengan teknik dan taktik yang benar.

Bergaul memakan waktu, tapi hasil yang akan diperoleh mungkin lebih dari
yang diduga.
Daftar Pustaka
Anonnymous, 2008, Etiket/Etika Dalam Berkomunikasi. www.organisasi.org
Lakukannubtfire, Dianne, 2010, Teknik Bergaul Yang Efektif, Sukses Anda Di
PengaruhiCara Anda Bergaul, Binarupa Aksara, tangerang, Banten
Uno, Mien, R. @W005, Etiket Gramedia Pustaka Umum , Jakarta.
Sumber : media on line
2016
9
Etik UMB
Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download