BAB I PENDAHULUAN - Widyatama Repository

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ekonomi yang sangat pesat baik di dalam maupun luar negeri
dewasa ini menyebabkan persaingan yang sangat ketat dalam dunia usaha. Setiap
perusahaan yang ingin tetap bertahan dan ingin mengembangkan dirinya dalam
kondisi yang demikian, dituntut untuk mengantisipasi dan mengendalikan berbagai
faktor yang mempengaruhi kelancaran operasi perusahaan dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Suatu perusahaan mempunyai banyak cara dan alat yang dapat digunakan
untuk mengurangi kesalahan dan penyimpangan dalam menjalankan suatu kegiatan
perusahaan. Salah satunya ialah dengan menggunakan sistem. Suatu sistem yang baik
sangat dibutuhkan bagi suatu perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaannya.
Khususnya bagi perusahaan yang memiliki ruang lingkup yang luas yang melibatkan
banyak orang didalamnya. Keberadaan sistem tersebut dapat membantu tugas-tugas
unit organisasi yang terkait. Setiap perusahaan akan menggunakan sistem yang paling
sesuai dengan aktivitas perusahaan yang dijalankan. Sederhana dalam pelaksanaan
serta mudah dalam pengawasannya sehingga dapat mencapai tujuan tertentu yang
ingin dicapai oleh perusahaan dan dapat memperoleh data–data atau informasi yang
akurat.
Menurut George H.Bodnar dalam bukunya yang berjudul Accounting
Information System, menyebutkan bahwa sistem informasi dapat dibagi menjadi
beberapa jenis, diantaranya ialah: Sistem Pengolahan Data Elektronik (EDP), Sistem
Pemrosesan Data (DP), Sistem Informasi Manajemen (SIM), Sistem Pendukung
Keputusan (DSS), Sistem Pakar (ES), Sistem Informasi Eksekutif (EIS), dan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA). Berbagai sistem informasi tersebut mempunyai peranan
dan ruang lingkup masing-masing yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang
berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Salah satu sistem informasi yang digunakan
untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi ialah sistem informasi akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem informasi yang menyediakan
informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi). Salah
satu sistem informasi akuntansi yang cukup penting digunakan oleh perusahaan ialah
sistem informasi akuntansi pembelian. Sistem informasi akuntansi pembelian
digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh
perusahaan. Sistem informasi akuntansi pembelian yang memadai dapat menjadi alat
bantu bagi manajemen dalam menyediakan informasi yang tepat, cepat dan dipercaya
khususnya dalam melakukan kegiatan pembelian barang.
Sistem informasi akuntansi pembelian sangat penting dalam perusahaan.
Karena jika tidak tersedianya sistem informasi akuntansi pembelian yang baik, dapat
memungkinkan
terjadinya
kecurangan-kecurangan
maupun
penyimpangan.
Kecurangan tersebut dapat terjadi antara pembeli dan penjual yaitu dengan cara harga
dari barang dagangan yang disepakati dapat dinaikkan atau diturunkan. Oleh karena
itu, sistem informasi akuntansi pembelian secara keseluruhan bertujuan agar
menghindari penyimpangan yang mungkin dapat terjadi dan agar bagian pembelian
dapat memperoleh barang yang benar-benar dibutuhkan baik dari segi kuantitas dan
kualitasnya. Selain itu sistem informasi akuntansi pembelian digunakan oleh bagian
pembelian untuk mencari pemasok yang handal, harga yang pantas, dan untuk
mengatasi kelangkaan barang.
PT.Telkom merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (infokom)
terbesar di Indonesia dan merupakan market leader di bidang telekomunikasi di
Indonesia. Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan untuk mendukung operasional
sarana dan prasarana perusahaan ialah kegiatan pembelian. Sebagai perusahaan yang
besar, PT.Telkom tentu saja melaksanakan kegiatan pembelian yang cukup besar,
dengan harga yang relatif tinggi. Sehingga jika tidak dilaksanakan sistem informasi
akuntansi pembelian yang baik dapat terjadi penyimpangan-penyimpangan atau
kecurangan yang dapat berakibat besar yaitu timbulnya penurunan laba yang dapat
menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk menulis Laporan
Tugas Akhir ini dengan judul: “TINJAUAN ATAS SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PEMBELIAN BARANG PADA PT.TELKOM DIVISI AKSES
REGIONAL III ”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas pokok permasalahan yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Barang pada
PT.Telkom Divisi Akses Regional III?
2. Kendala Apa Saja yang dihadapi Perusahaan Dalam Pelaksanaan Sistem Informasi
Akuntansi Pembeliaan Barang pada PT. Telkom Divisi Akses Regional III?
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini ialah untuk memperoleh data dan informasi yang
berkaitan dengan penelitian yang akan digunakan sebagai dasar dalam menyusun
Laporan Tugas Akhir guna memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Ujian
Sidang Diploma III Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian
Barang pada PT. Telkom Indonesia Divisi Akses Regional III.
2. Mengidentifikasi Kendala Apa Saja yang dihadapi Perusahaan Dalam Pelaksanaan
Sistem Informasi Akuntansi Pembeliaan Barang PT. Telkom Divisi Akses Akses
Regional III.
1.4 Kegunaan Tugas Akhir
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak, diantaranya :
1. Bagi Penulis
Diharapkan dapat menambah pembendaharaan kepustakaan untuk dijadikan
pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya berkenaan dengan
sistem akuntansi pembelian barang.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah masukan atau sebagai bahan
pertimbangan bagi pihak PT. Telkom Divisi Akses Regional III dalam kaitannya
dengan sistem akuntansi pembelian barang yang telah digunakan di perusahaan,
untuk mengetahui apakah sistem yang diterapkan telah memadai atau belum, dan
selanjutnya dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan intern
pada sistem yang telah dilaksanakan sebelumnya di perusahaan.
3. Bagi Pihak Lainnya
Dengan dilakukannya penelitian ini, maka dapat digunakan sebagai sumber data
untuk menambah wawasan dan pengetahuan sebagai alat referensi penelitian yang
akan digunakan selanjutnya.
1.5
Metodologi Penelitian
Metodologi penulisan dapat diartikan sebagai cara mencapai suatu tujuan
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian merupakan usaha untuk
menemukan dan mengembangkan terhadap kebenaran suatu peristiwa atau suatu
pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah.
Cara kerja tersebut dalam penelitian disebut metodologi penelitian.
Penggunaan metodologi yang tepat dalam penelitian akan memberikan gambaran
yang jelas, bagaimana suatu masalah akan dibahas.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain
yaitu :
1.
Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Metode ini dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku-buku,
literatur, catatan serta sumber–sumber lain yang mempunyai relevansi dengan
masalah sistem akuntansi pembelian. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan
landasan teoritis sebagai dasar pemahaman dan perbandingan dengan
pelaksanaan sesungguhnya di dalam perusahaan.
2.
Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan atau penelitian survey adalah penelitian yang
dilakukan secara langsung pada objek penelitian, dimana untuk memperoleh
data tersebut penulis menggunakan beberapa teknik, diantaranya adalah :
a.
Observasi yaitu dengan mengadakan peninjauan atau mengamati secara
langsung terhadap masalah yang diteliti pada sumber data yang akan
dibahas sebatas perijinan perusahaan.
b.
Teknik wawancara atau interview yaitu melakukan komunikasi langsung
dengan pihak manajemen dan karyawan yang berwenang untuk
memperoleh data dan gambaran informasi mengenai pelaksanaan
masalah yang ada dan berhubungan dengan sistem informasi akuntansi
pembelian.
1.6 Lokasi dan waktu kerja praktik
Untuk mendapatkan data dalam pengamatan ini, penulis melaksanakan kerja
praktik di PT. Telkom Divisi Akses Regional III pada bagian pembelian barang, yang
berlokasi di Jl.Lembong no.11 – 15 Bandung. Kerja praktik ini dilaksanakan dari
tanggal 17 Februari 2010 sampai dengan tanggal 17 Maret 2010, pada jam kerja yaitu
pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Download