EKOLOGI, MORFOLOGI DAN VARIABILITAS GENETIK KODOK (GENUS RANA) DI WILAYAH TIMOR BARAT NUSA TENGGARA TIMUR Oleh ALFRED 0.M. DIMA PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002 Motto : Orang-orang yang m w h r d q a n mencucu~anair mata, akan menuai d q a n 6ersora&sorai Orang yang 6q'al;ln ma& d q a n menuqis samMmenuhr Geniti, parti pulhng d q a n sora&sorai samMmm6awa 6ed&c1~-6ed&asnya (MazmurIZ6:5-6)''. Alfred O.M. Dima. Ekologi, Morfblogi dan Variabilitas Genetik Kodok (Genus Rana) Di Wilayah Timor Barat Nusa Tenggara Timur (Dibawah bimbingan Prof. Dr. Nawangsari Sugiri, sebagai keiua dan Dr. Ir. M. F. Rahrrdjo, DEA sebagai anggota). Fragmentasi habitat dan pencemaran lingkungan perairan merupakan faktor lingkungan yang diduga dapat mempengaruhi kelangsungan hidup genus Ram di wilayah Timor-Barat Nusa Tenggara Timur. Mengingat betapa pentingnya keberadaannya terhadap ekosistem terutama sebagai predator yang mengontrol secara biologis serta potensial untuk dijadikan sebagai salah satu komoditas, maka informasi yang lengkap secara simultan melalui penelitian yang meliputi aspek ekologi, morfologi dan keragaman genetik pada berbagai daerah menj adi sangat bermanfaat. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui keadaan habitat alami, keragaman morfologi, dimorfisme seksual dan variabilitas genetik genus Rana di wilayah Timor Barat Nusa Tenggara Timur. Dari tiga wilayah yang dijadikan lokasi pengambilan sampel kodok yaitu Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Belu berhasil diidentifikasi spesies Rana cancrivora, Rana erythraea dan Rana limnocharis. Kajian aspek ekologi yang meliputi analisis kualitas air, tumbuhan dan iklim habitat kodok genus Rana pada areal persawahan dan sungai dengan vegetasi yang didominasi oleh padi dan rumput liar menunjukkan bahwa derajat keasaman (pH) berkisar antara 7-8; oksigen terlarut berkisar antara 3,12-5,40 ppm; kandungan karbondioksida bebas antara 4,29-15,02 ppm; suhu air antara 18-20'~ dan jumlah curah hujan yang relatif rendah antara 2143-2925 mrnltahun. Total sampel 251 individu yang berasal dari tiga lokasi di wilayah Timor Barat yaitu Kupang, TTS dan Belu digunakan untuk analisis morfometri, sedangkan 20 individu digunakan untuk analisis kariotip dan pola pita protein. Hasil analisis perbandingan relatif delapan karakter ukuran tubuh (morfometri) antara R cancrivora dengan R. limnocharis pada populasi dari Kupang menunjukkan bahwa nilai rataan empat karakter morfometri Rana cancrivora lebih besar dibandingkan dengan Rana limnocharis. Analisis uji t antara kedua spesies tersebut menunjukkan perbedaan sangat nyata (p<0,01). Dengan demikian keempat ciri yaitu pajang kepala (PK), lebar kepala (LK), panjang karpal-metakarpal jari depan (KMJD) dan panjang femur (PF) secara relatif terhadap panjang tubuh (PT) dapat dijadikan sebagai tambahan ciri pembeda untuk identifikasi kedua spesies tersebut. Analisis perbandingan morfometri berdasarkan letak geografis juga dilakukan terhadap Rana cancrivora yang berasal dari tiga daerah (Kupang, TTS dan Belu) menunjukkan bahwa ketiga karakter morfologi yaitu panjang tubuh, panjang humerus dan panjang karpal metakarpus jari depan mempunyai kecenderungan semakin panjang secara berturut-turut dari Belu, TTS dan Kupang. Pada sisi lain dimorfisme seksual Rana cancrivora di wilayah Timor Barat menunjukkan adanya variasi ukuran linier tubuh kodok sawah betina dewasa lebih besar dari pada jantan dewasa. Analisis statistik terhadap 15 karakter menunjukkan perbedaan sangat nyata (p< 0.01). Rasio perbedaan nilai rataan 15 karakter morfologi menujukkan bahwa nilai rataan karakter jarak hidung mulut mempunyai rasio perbedaan terbesar (23,54%) dan nilai rataan karakter panjang radius-ulna mempunyai rasio perbedaan terkecil (1 1,14%). Rana limnocharis dan Rana cancrivora memiliki 13 pasang kromosom (2n = 26), 9 pasang kromosom memiliki susunan yang sama dengan tipe kromosom submetasentrik, sedangkan 4 pasang kromosom lainnya memiliki susunan yang berbeda antara kedua spesies tersebut. Hasil analisis protein serum darah menunjukkan bahwa kedua spesies mempunyai jumlah pita protein yang sama yaitu 1 pita protein, dengan jarak migrasi dan berat molekul yang berbeda. Protein spesifik (BM= 43.000)hanya dimiliki oleh sampel R. cancrivora (Rcl) asal Belu. EKOLOGI, MORFOLOGI DAN VARIABILITAS GENETlK KODOK (GENUS RANA) DI WILAYAH TIMOR BARAT NUSA TENGGARA TIMUR Oleh ALFRED 0 . M. D I M . 99422lBIOLOGI Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor bidang keahlian Biologi/ Zoologi PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002 Judul Tesis : EKOLOGI, MORFOLOGI DAN VARIABILITAS GENETIK KODOK (GENUS RANA) DI WILAYAH TIMOR BARAT NUSA TENGGARA TIMUR Nama Mahasiswa : Alfred 0. M. Dima Nomor Pokok : 99422 Menyetujui; Komisi Pembimbing, / Dr. Ir. M. F. Rahard-io. DEA Anggota Mengetahui, Ketua Program Studi Biologi, n 1 - Dr. Ir. Dedy Duryadi Solihin. DEA Tanggal lulus : 12 April 2002 I Penulis lahir pada tahun 1970 di Batuplat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari Mama Rahel. A. Dima-Here dan Bapa J. Dima. Penulis menyelesaikan pendidikan tingkat dasar pada SD Inpres Bakunase pada tahun 1982, Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) Negeri 3, Kupang tahun 1985 dan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) Negeri 2, Kupang tahun 1988.. Penulis memperoleh gelar sarjana peternakan pada Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana pada tahun 1993. Sejak bulan Desember 2000 menjadi staf pengajar pada jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana Kupang NTT. Pada tahun1999 penulis mendapat Beasiswa Magister Dalam Negeri bagi dosen baru melalui proyek DUE DIKTI Jakarta dengan sumber dana dari Bank Dunia dan mengikuti pendidikan Magister (S2) pada Program Studi Biologi Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB). Akhirnya pada tanggal 12 April 2002 penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan strata 2 (Magister) dengan baik. KATA PENGANTAR Salah satu syarat yang diperlukan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan strata 2 (Magister) yaitu melakukan penelitian ilmiah dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah dalam bentuk tulisan ilmiah secara teratur dan sistimatis. Sehubungan dengan itu, maka telah dilakukan sebuah penelitian yang berjudul "Ekologi, Morfologi dan Variabilitas Genetik Kodok (Genus Rana) Di Wilayah Timor Barat Nusa Tenggara Timur". Pemilihan topik ini didasarkan pada pertimbangan bahwa informasi tentang keberadaan genus Rana di wilayah Timor Barat belum banyak terungkap (hanya terbatas pada informasi penyebaran genus Rana di seluruh wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur). Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran ilmiah bagi semua pihak yang terkait dengan upaya pemanfaatan maupun pelestarian kodok genus Rana di wilayah Timor Barat. Penulis menyadari bahwa dalam menyampaikan tulisan ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan, baik secara teknis maupun kajian ilmiah. Sehubungan dengan ha1 tersebut, maka dengan kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan membangun dari semua pihak. Bogor, 12 April 2002 Penulis, Alfred 0. M. Dima UCAPAN TERIMA KASIH Sebagai hambaNya, pertama-tama penulis menyampaikan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang menjadi sumber kehidupan dan keselamatanku serta telah mengerjakan segala perkara yang baik dalam hidupku. Melalui kesempatan ini ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesarnya kepada : 1. Ibu Prof. Dr. Nawangsari Sugiri, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. M. F. Rahardjo, DEA selaku Anggota Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan hingga selesainya tulisan ini 2. Pimpinan Proyek DUE Magister Dalam Negeri, Dirjen Pendidikan Tinggi- Departemen Pendidikan Nasional Jakarta beserta staf yang telah memberikan bantuan moril maupun materil selama penulis menjalani pendidikan di IPB 3. Kepala Laboratorium Biologi Hewan P S M IPB beserta seluruh staf yang telah membantu dan menyediakan berbagai fasilitas dalam penelitian 4. Ibu Tini Wahyuni yang telah banyak membantu dan menyumbangkan pikiran, gagasan dan tenaga selama bekerja di laboratorium 5. Karyawan perpustakaan di lingkungan IPB dan Museum Zoologi LIP1 Cibinong yang telah memberikan pelayanan yang memuaskan kepada penulis dalam menggunakan fasilitas perpustakaan dan laboratorium 6. Bung Rodialek Polo dan istri, Bung Vino, Bung Roy, Bung Tian, Efrit, Om Jhon Malelak dan istri, BP dan anggota Gainanusratim, rekan-rekan pemuda Jemaat Rehoboth Kupang dan Zebaoth Bogor untuk kasih, doa dan kebersamaannya selama ini 7. Om Daddy dan Kak Yumi dengan pikiran, waktu dan tenaga yang senantiasa bersama dalam susah dan senang untuk menolong penulis 8. Rekan-rekan seangkatan Jurusan Zoologi (Dian, Jusmaldi, Emi, Ibu Wida) untuk kebersamaan selama kuliah hingga penelitian ini rampung 9. Ade Sandra Salamoni tersayang, yang walaupun dalam masa pendidikan di Jakarta sempat untuk memberikan perhatian, dorongan dan kasihnya. Semoga jalinan kasih ini tetap terbina dan senantiasa diberkati Tuhan Yesus. 10. Bapa dan Mama, Kak Djemmie, Kak Linda, Brenda dan Ari, Kak Inna, Kak Ongqy, Theos, Yati, Arna, Ikke, Marthen, Diana, Kak Djibrael, dan Keluarga Besar Dima, Keluarga Salamoni, Kak Min, Kak Loudwiq dan Om Edu Mauboi atas kasih, dukungan dan doanya kepada penulis selama pendidikan hingga penyelesaian tugas akhir (You are best families in my life) 11. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu atas segala bantuan dan pertolongannya. DAFTAR IS1 Halaman ... RINGKASAN .................................................................................................. 111 ... RIWAYAT HIDUP ......................................................................................v ~ i i KATA PENGANTAR .....................................................................................ix UCAPAN TERIMA KASM .............................................................................x .. DAFTAR IS1 ................................................................................................... xi1 DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... I . PENDAHULUAN ......................................................................................1 A. Latar Belakang ......................................................................................1 B . Perumusan Masalah .............................................................................. -3 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 5 11. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 6 A. Klasifikasi dan Ciri-Ciri Morfologi........................................................ 6 B . Habitat dan Penyebaran .......................................................................10 C . Keragaman Kariotip Genus Rana ........................................................ 14 D . Polimorfisme Protein ............................................................................ 16 1II.METODE PENELITIAN ............................................................................ 21 A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 21 B . Bahan dan Alat Penelitian ....................................................................21 C. Metode Kerja ...................................................................................... -22 1 . Pengamatan Pendahuluan ................................................................ 22 2 . Pengambilan Contoh ........................................................................ 22 3 . Kualitas Air ................................................................................... 23 4 . Morfologi .................................................................................. -24 5. Kariotip .......................................................................................... -26 6. Pemeriksaan Pola Protein ................................................................ -28 D . Analisis Data ....................................................................................... 30 1 . Kualitas Air ...................................................................................... 30 2 . Morfometri ...................................................................................31 3 . Variabilitas Genetik .......................................................i.................31 IV . HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 33 A. Habitat ................................................................................................. 33 1 . Habitat Kodok Genus Rana di Kupang ............................................. 33 1 . 1 Kualitas Air di Kupang .............................................................. 35 xii .. 2. Habitat Kodok Genus Rana di Timor Tengah Selatan .......................36 2.1 Kualitas Air di TTS ................................................................... 38 3. Habitat Kodok Genus Rana di Belu .............................................................. 39 3.1 Kualitas Air di Belu ................................................................... 40 B . Iklim Habitat Kodok Genus Rana di Kupang, TTS dan Belu ................42 C. Morfologi Genus Ram ....................................................................... -44 1. Ram cancrivora ............................................................................ -44 2. Rana limnocharis ............................................................................ 46 3 Morfometri Genus Rana ................................................................... 48 3.1 Morfometri antara R limnocharis dengan R cancrivora ............48 3.2 Morfometri Rana cancrivora secara Geografis ..........................50 3.3 Dimorfisme Seksual Rana cancrivora di Timor Barat ................51 . D Kromosom Genus Rana ........................................................................54 1. Rana cancrivora ............................................................................... 54 2. Ram limnocharis .............................................................................56 E . Analisis Pola Protein .............................................................................59 V. KE SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................63 A . Kesimpulan ........................................................................................... 63 B . Saran .................................................................................................... -64 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................-65 ... Xlll DAFTAR TABEL Nomor Halaman Teks 1. Komposisi Genotip dari Sembilan Lokus Polimorf Kodok Sawah di Jawa Tengah ......................................................................................... 19 2. Komposisi Genotip dari Lima Lokus Polimorf Kodok Sawah di Jawa Barat............................................................................................. 19 3. Tingkat Variabilitas Tiga Spesies Genus Bipes ..........................................20 4 . Sifat Fisik Kimiawi Air yang Diukur, Metode dan Alat Ukur .....................30 5. Beberapa Sifat Fisik Kimiawi Perairan di Wilayah Timor Barat .................33 6. Jumlah Curah Hujan Habitat Genus Rana di Wilayah Timor Barat .............42 7. Morfometri Rana cancrivora dan Rana lintnocharis .................................48 8. Perbandingan Relatif Ukuran Tubuh Rana cancriwra dan Ram linznocharis Populasi Kupang ..........................................................49 9. Morfometri Rana cancrivora pada Populasi Kupang.TTS dan Belu ........... 51 10. Nilai Rataan, Standar Deviasi. Beda Nilai Tengah dan Perbandingan 15 Karakter Morfologi antara Rana cancrivora Betina dan Jantan Dewasa Di Wilayah Timor Barat ............................................................................ -52 1 1. Panjang Relatif, Nilai Numerik Letak Sentromer dan Tipe Kromosom Rana cancrivora dalam Metafase. n = 7 .....................................................55 12. Panjang Relatif, Nilai Numerik Letak Sentromer dan Tipe Kromosom Raua lintnocharis dalam Metafase. n = 7 .................................................... 57 13. Jarak Migrasi (em) Pita Protein Standar dan Protein Sampel Genus Raw ...60 14. Nilai Rf Protein Standar dan Protein Sampel Genus Rana .........................61 15. Nilai Berat Molekul Protein Standar dan Protein Sampel Genus Rana .......62 xiv DAFTAR GAMBAR Nomor Teks Halaman 1. Diagram Alir Rumusan Masalah ................................................................- 4 2 . Karakter-Karakter Morfologi Genus Rana yang Diukur ............................. 24 3. Peta Lokasi Penelitian ...............................................................................25 4 . Salah Satu Sudut Pemandangan Habitat Genus Rana di Kupang ...............34 5. Salah Satu Sudut Pemandangan Habitat Genus Rana diTTS ...................... 37 6. Salah Satu Sudut Pemandangan Habitat Genus Rana di Bdu ....................40 7. Morfologi Rana Zimnocharis ..................................................................... -45 8. Morfologi Rana cancrivora........................................................................47 9. Variasi Ukuran Panjang Radius Ulna (RU) Rana cancrivora Jantan dan Betina di Wilayah Timor Barat ..................................................................53 10. Variasi Ukuran Jarak Hidung Mulut (JHM)Rana cancrivora Jantan dan Betina di Wilayah Timor Barat ...................................................................54 11. Kromosom Rana cancrivora .............................................>. ....................... 56 12. Kromosom Rana limnocharis..................................................................... 58 13. Pola Pita Protein Standar dan Protein Sampel ............................................59 Nomor Halaman 1. Metode Pengukuran Kualitas Air ........................................ ......,...............169 2. Pembuatan Campuran Bahan-Bahan Kimia untuk Elektroforesis ...............70