buletin

advertisement
EDISI SPESIAL!
FEBRUARI 2012
BULETIN
Shalom saudara-saudari dalam Kristus Tuhan
LET’S TALK ABOUT LOVE
Edisi bulan Februari ini sengaja kami sajikan secara spesial. Yes, Let’s talk about love!
Apa tips-tipsnya untuk bisa mencintai seseorang tanpa pudar? Adakah cinta sejati
itu? Bagaimana menjalin relasi yang intim dengan Tuhan, seperti yang dialami
Daud? Yuk, mari kita telusuri semua pertanyaan itu melalui buletin edisi
spesial ini =)
Damai beserta kita,
Tim redaksi KKIHS
RENUNGAN
A MAN AFTER MY OWN HEART
INIKAH RASANYA CINTA?
"Inikah namanya cinta, oh inikah cinta, cinta
pada jumpa pertama....Inikah rasanya cinta, inikah
cinta, terasa bahagia saat jumpa, dengan dirinya."
Jadi apakah CINTA itu? Ah... mana ada seh true
love, ngetrendnya cinta segita, cinta putus nyambung
dan tebar-tebar cinta alias status palsu dan Teman
Tapi Mesra (TTM). Menurutku definisi CINTA itu
adalah Cerita Indah Namun Tiada Arti, lho, kenapa?
Oh... karena cintaku bertepuk sebelah tangan.
Ditolak dan ditolak lagi...duh...sakit buanget neh,
udah dikecengin dari lama, eh ternyata dia bukan
milikku. Padahal aku tiap pagi malam sudah berdoa.
Tuhan, kasih aku pacar, plizzzz......"Tuhan, aku
suka dia. Tolong Kau jadikan dia pendamping
hidupku. Kalau dia bukan jodohku, jodohkanlah.
Kalau dia tidak cocok denganku, cocokkanlah.
Kalau dia tidak suka denganku, buatlah agar dia suka
kepadaku. Ya Tuhan, Engkau mahatahu, berikanlah
aku pacar plizzz, udah deadline nih...."
Apa itu doa kita? Mungkin banyak dari kita yang
merasa umur sudah cukup, uang udah ada, tapi kok
belum laku ya? Bila itu terjadi pada kita, mari kita
coba check up fisik dan rohani kita terlebih dahulu
sebelum menemukan soulmate kita.
(lanjut ke halaman 2)
!
Suatu hari raja Saul melakukan sesuatu yang
konyol, dia membakar korban yang tidak
seharusnya dilakukannya dan saul ditegur keras
oleh Samuel. 1 Sam 13:14 “Tetapi sekarang
kerajaanmu tidak akan tetap. Tuhan telah memilih
seseorang yang berkenan di hatinya (a man after
His own heart) dan Tuhan telah menunjuknya
menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak
mengikuti apa yang diperintahkan Tuhan
kepadamu.“
Mengapa Tuhan mengatakan Daud adalah orang
berkenan di hatinya, apa rahasianya sehingga Daud
begitu istimewa di mata Tuhan? Ada penulis yang
mengatakan karena Daud cepat bertobat (quick to
repent) tetapi sewaktu Daud jatuh dalam dosa itu
waktu Daud sudah tua…waktu Tuhan menyuruh
Samuel mengurapi Daud menjadi raja, Daud masih
kemerah-merahan dan masih sangat muda dengan
profesi seorang anak gembala (1 Sam 16).
Di dalam Mazmur 91:14, “Sungguh hatinya
m e l e k a t ke p a d a Ku , m a k a A k u a k a n
meluputkannya (because he set his love upon me, I
will deliver him). Aku membentenginya sebab ia
mengenal namaKu.”
(lanjut ke halaman 3)
HALAMAN 1
EDISI SPESIAL!
FEBRUARI 2012
INIKAH RASANYA CINTA? (dari halaman 1)
Check-up fisik itu adalah:
Apakah kita bersih?
Biar kata orang kita cakep,
tapi kalo BB, mulut bau, bau
kaki, ketombean, kutuan dan
gigi kekuningan, mana ada
yang berani dekat, bukan?!
Penampilan okey?
Biar kata orang kita tajir, tapi
kalo kumel dan berpakaian
kucel, bisa drop neh image....pantesan aja ga lulus
sensor.
Kepribadian kita?
Badan ga bau, mulut harum, penampilan top, tapi kok
masih susah dapet pacar? Apakah kepribadian kita
menarik? Murah senyumkah kita? tau sopan santun
kah? memilih temankah kita? kalau ngobrol sibuk
promosi diri sendirikah? Sombongkah? atau lemot?
Selanjutnya adalah Check-up rohani kita, yaitu:
Pray
Gimana hubungan kita dengan Tuhan, sudahkah kita
dekat dengan Tuhan? karena kita akan makin tau
kehendak Tuhan buat hidup kita, termasuk soal
pasangan hidup, kita akan tau inilah orang yang Tuhan
restui buat kita.
Maturity
Ini bukan dilihat dari berapa lama kita lahir baru atau
berapa banyak pelayanan kita, tetapi dari berapa
banyak kita mengenal Dia. Yang bearti, ya itu gimana
kehidupan doa dan kepribadian rohani kita.
Time
Bukan hanya kita yang mepet waktu kapan punya
pacar, Tuhan juga akan memberikan waktu yang cocok
untuk kita. Oleh sebab itu, mari cek lagi dalam doa,
dan dalam persekutuan kita sama Tuhan, apa ini udah
waktu-Nya bertemu dengan soulmate kita. Bila belum
waktu-Nya, ya sabar aja. Toh nanti kalau udah waktuNya bakal Dia satukan kita. Berserah saja ya.
Jangan lupa berdoa kepada Santo Rafael, mohon
doa agar mempunyai pasangan hidup yang sesuai
dengan kehendak Tuhan Yesus dan tunggu hingga
waktu-Nya tiba. Serta janganlah ragu-ragu lagi
mempertanyakan, benar adakah real love alias cinta
sejati?! Jawabannya klasik sekali, dan itu benar, karena
cinta sejati itu ada dan cuma ada dalam Yesus. Karena
semua definisi tentang cinta sejati dan
p e n g orbananNya yang luar bia sa hanya b i s a
ditemukan dalam Dia.
!
Pertanyaannya, apakah kita bisa mencintai
pasangan kita seperti Dia mencintai kita? Tentu saja
bisa, terms and conditions apply:
Dari jasmani menuju rohani
Awalnya bila kita hanya focus sama fisik, kelamaan
bisa memudar, bosen ach..., trus gimana dunk? Nah,
makanya belajarlah untuk memperhatikan kerohanian
pasangan kita. Gimana hubungannya dengan Tuhan,
gimana hatinya, dan apa nilai-nilai yang dia pegang.
Semua itu ga akan ada expiry date-nya deh.
Fu$ Heart
Saat kita memutuskan mencintai seseorang, pastikan
kita mencintainya sepenuh hati. Bukan karena
kasihan, atau karena terpaksa. Cinta yang terpaksa
adalah dosa dan gak akan bertahan lama. Sebaliknya,
cinta yang tulus akan bertahan selamanya.
Bertumbuh lewat konflik
Belajar menikmati semua konflik, karena seperti abis
hujan baru munculnya pelangi indah atau matahari
bersinar cerah. Jadi kalu ada konflik, ya enjoy aja.
Seperti sabda Allah melalui Yeremia 24:7, Supaya
manusia bertobat dari kesalahannya dan mengatasi hal
itu bersama Allah."Aku akan memberi mereka suatu
hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah
TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini
akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan
bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya."
Selalu libatkan Tuhan
Janganlah hanya diawali dengan Tuhan, tapi Tuhan
juga harus selalu ada dalam masa pacaran, dengan
begitu cinta kita akan makin indah. Percayalah kepada
Tuhan, jawab Yesus: "Bukankah sudah kukatakan
kepadamu; Jikalau engkau percaya engkau akan
melihat Kemuliaan Allah?" - (Yohanes 8:32). Percaya
artinya berserah dan berhenti khawatir, dengan
begitu, kita akan s'lalu siap berbagi, siap sedih, siap
senang, siap bertumbuh bareng, siap berbeda
pendapat, siap memahami karakter pacar (strengths &
we a k n e s s e s s ) , s i a p j a d i p a s a n g a n i d e a l , s i a p
komunikasi, siap menerima apa adanya dan siap
mengasihi (Matius 22:39) "Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri." Artinya kita harus
siap mengasihi pasangan kita seperti kita sayang sama
diri kita sendiri.
Ingat! Segala sesuatu itu indah pada waktuNya.
So, start preparing the 10 types of READINESS. =)
-By: Chintah-
HALAMAN 2
EDISI SPESIAL!
FEBRUARI 2012
A MAN AFTER MY OWN HEART (dari halaman 1)
yang Besar melebihi masalahmasalah yang harus dia hadapi.
Kalaupun ada masalah yang dia
hadapi. Daud tahu Tuhan yang
akan
melepaskannya/
meluputkanya (deliver).
Beberapa orang tokoh di kisah
perjanjian lama juga gampang
bertobat, tetapi tiada satupun seistimewa Daud. Mari kita menggali
lebih dalam apakah rahasia Daud
sehingga dia berkenan di mata
Tuhan sejak masa mudanya.
1.
2.
Mata Daud memandang Tuhan
sebagai Yang Maha tinggi (the
most high) (Mzm 91). Waktu
Daud mau berperang melawan
Goliath, Daud tidak melihat
Goliath sebagai raksasa dimana
semua orang Israel begitu
ketakutan dan bersembunyi.
Daud memandang Tuhan yang
lebih besar dari pada
permasalahan (Goliath). Daud berkata:
Hambamu biasa menggembalakan kambing dan
domba ayahnya, Apabila datang singa atau
beruang, yang menerkam seekor dari domba dari
kawananya. Maka aku akan mengejarnya, dan
melepaskan domba itu dari mulutnya kemudian
apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku akan
menangkap janggutnya lalu menghajar dan
membunuhnya,….Tuhan telah melepaskan aku
dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga
yang akan melepaskan aku dari tangan orang
Filistin itu (Goliath). 1 Sam 17.
Hati yang melekat
Daud memandang dan memiliki konsep Tuhan
yang besar, Daud melekatkan hatinya pada Tuhan
sejak masa mudanya. Tepat seperti yang Tuhan
Yesus katakan dalam Yoh 15:5, “Akulah pokok
ang gur dan kamulah ranting rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di
dalam dia, ia akan berbuah banyak, sebab di luar
Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (for
without Me you can do nothing). Hati yang
melekat itu seperti tanaman anggur yang lemah
dan tidak berkayu tapi bisa melilit-lilit terus ke
atas kalau ada pokok di tengah dan setiap ulurulur yang keluar dari ranting-ranting akan terus
mengikat-ikat membelit-belit. Itulah gambaran:
Hati yang melekat.
Daud memiliki hati yang melekat kepada Tuhan
karena Daud memandang Tuhan sebagai Allah
!
3.Daud mengenal nama Tuhan
•Tu h a n l a h g e m b a l a t a k k a n
kekurangan Aku (Mzm 23)
•Tuhan adalah kasih setia dan
kebenaran (Mzm 25 ;10)
•A$ah Hakim yang Adil (Mzm 75)
•Yang Maha Tin)i (Mzm 91)
•A$ah Pembela Keadilan (Mzm 94)
•Tuhan Raja yang kekal (Mzm 93)
•Tuhan adalah Raja (Mzm 97)
•Tuhan, Raja yang kudus (Mzm 99)
•Tuhanlah penjagamu ..tidak pernah
terlelap dan tertidur(Mzm 121)
• Aman dalam lindungan Tuhan (Mzm 125)
• A$ah gunung batuku … kekuatanku… (Mzm 18)
• Perisaiku dan pagar tembokku …(Mzm 3)
4.
Daud memurnikan hatinya, Daud sungguh
menjaga hatinya di hadapan Tuhan.
Mari kita lihat Mazmur 15 dan Mazmur 24:
“Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? …
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya
…(pure heart).
Dari keterangan di atas kita memetik pelajaran seperti
Daud, Daud memulai masa mudanya sebagai gembala,
d e n g a n m e m a n d a n g Tu h a n y a n g b e s a r d a n
melekatkan hatinya kepada Tuhan, berjalan bersama
Tuhan, mengalami Tuhan yang dasyat karena
mengenal akan Tuhan, dan yang terus-menerus
menjaga hatinya.
Dalam perjalanan tahun 2012 ke depan, mari kita
belajar dari Daud yang memandang kepada Yesus yang
dasyat, melekatkan hati kita hanya kepada Yesus,
berjalan bersama Yesus yang dasyat, bagian kita hanya
menjaga hati..maka Tuhan Yesus yang akan menjaga:
pelayanan kita, pekerjaan kita, keuangan kita, masa
depan anak-anak kita, perkawinan kita, perusahaan
kita, dll.
-By: Mdm Tan-
HALAMAN 3
a. Paulus yang menulis bahwa “di situ terdapat mezbah
pembakaran ukupan dari emas,
dan tabut perjanjian,
yang
FEBRUARI
2012
seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian
itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun
yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan
perjanjian, dan di atasnya kedua kerub kemuliaan yang
menaungi tutup pendamaian.” (Ibr 9:4-5a)
EDISI SPESIAL!
Mengapa peran Maria
disamakan dengan
tabut perjanjian (the
covenant) ?
✤Yesus adalah roti yang turun dari surga = Manna
(bdk. Yoh 6:32-35), Yesus adalah Imam Agung =
Tongkat Harun (bdk. Ibr 8:1) dan Yesus adalah
Firman Tuhan = 10 Perintah Allah (bdk. Yoh 1:1)
-Mdm. Tan-
b. Sebagaimana Daud berkata tentang Tabut Perjanjian,
demikian pula Elizabeth berkata tentang Maria:
1. Perjanjian Lama menyebutkan
bahwa Tabut Perjanjian adalah
tempat untuk menyimpan dua
batu loh yang bertuliskan 10
Perintah Allah (bdk Kel 25:10-22), atau juga tempat kediaman
Allah (bdk. Ul 31:25-26, Bil. 10:33, 1Taw 28:2, 2 Taw 5:10, 6:11,
dan Ibr 9:4). Tabut Perjanjian – sebagai tempat Firman
Tuhan dan yang juga dipercaya sebagai tanda kehadiran
Tuhan, dibuat sebagus mungkin sebagai representasi
kehadiran Tuhan sendiri (bdk. Kel 40:34 dan 2 Sam 6:1-23).
2. Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia (bdk. Yoh
1:1) Maria telah dipilih oleh Allah sendiri sebagai 'wadah',
tempat dimana dan darimana Allah Putra, Sang Sabda hadir
ke dunia dalam wujud manusia. Lukas menggambarkan hal
ini dengan sangat jelas “..diberikatilah engkau di antara
semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah
aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku ?” (Luk
1:42-43). Maria adalah Tabut Pernjanjian Baru (The Ark of
the New Covenant), tempat Firman Tuhan bersemai,
tumbuh dan kemudian lahir sebagai Immanuel (bdk. Luk
1:31-33)
✤ "Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada
Tuhan, lalu katanya: 'Bagaimana tabut Tuhan itu
dapat sampai kepadaku?'' (2 Sam 6:9), dan "Siapakah
aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi
aku?" (Luk 1:43)
✤ Dan juga pada saat Daud menari atau meloncatloncar dengan gembira di depan Tabut Perjanjian,
demikian pula “anak yang di dalam rahimku
melonjak kegirangan ketika salammu sampai
telingaku” (Luk 1:44)
4. Umat Israel tidak pernah menyembah atau memuja Tabut
Perjanjian, melainkan menghormatinya. Tabut Perjanjian
dihormati bukan karena Tabut perjanjian per se, melainkan
karena Allah yang bersemayam di dalamnya. Hal yang sama
juga berlaku pada penghormatan kita terhadap Maria. Maria
kita hormati karena ia adalah tempat tinggal Allah Putra,
Sang Sabda yang menjadi manusia – Tabut Perjanjian Baru.
3. Kutipan lain yang bisa (lebih) menjelaskan pertautan
antara Tabut Perjanjian Lama dengan Tabut Perjanjian Baru
(Maria) adalah
PD Siang setiap hari Kamis pukul 14.30, di ruang 03-02, Gereja Holy Spirit
Sel Group PD Siang:.
- Sel Sharon (City) setiap hari Selasa pertama tiap bulan, pukul 10.30, contact person Tanty
(9389-3403).
- Sel Sinai (Pagi) setiap hari Selasa, pukul 10.00, contact person Clara (9112-11318)
- Sel Sinai (Siang) setiap hari Selasa, pukul 14.00, contact person Dede (9178-1544)
- Sel Beatitude (East) setiap hari Selasa, pukul 10.00, contact person Mariwati (9424-9449)
- Sel Keluarga setiap hari Minggu ketiga tiap bulan, pukul 16.30, contact person Abdi (9671-0472).
PD Malam diadakan pada hari Jumat, tgl 10 Februari 2012, pukul 19.45 malam, ruang
Attic, Lt 4, Gereja Holy Spirit. PD end month tgl 24 Februari 2012 ditiadakan.
Misa Bahasa Indonesia bulan Maret, Minggu tanggal 4 Maret 2012, pukul 15.30, di
Chapel, lantai 2, Gereja Holy Spirit.
!
-Oleh: Bpk. Setyawan-
Mari Berpartisipasi
Ingin men-sharingkan
pengalaman iman Anda?
Hobby menulis artikel/
renungan yang menyegarkan
rohani?
Ingin bertanya seputar
ajaran Katolik?
Kirimkan karya tulis/
pertanyaan Anda ke
[email protected]
HALAMAN 4
Download