BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesejahteraan masyarakat Indonesia dalam bidang industri khususnya industri
kecil perlu ditingkatkan, maka perlu peningkatan sarana-sarana atau peralatan
yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan hasil dalam industri rumah
tangga tersebut, seperti industri makanan yang membutuhkan penggorengan
penirisan minyak dengan waktu yang lama. Salah satunya yaitu kacang goreng.
Penirisan kacang tanah yang sudah digoreng masih menggunakan cara
konvesional yaitu ditiriskan secara alami dengan diletakkan pada saringan
makanan stainless steel kemudian diangin-anginkan. Kelemahan penirisan dengan
cara ini adalah kacang goreng yang dihasilkan lebih cepat berbau tidak sedap,
waktu produksi menjadi lama dan produk yang dihasilkan dibatasi walaupun hasil
pertanian kacang tanah sangat melimpah karena kadar minyaknya masih tinggi
sehingga tidak tahan lama. Oleh sebab itu harus ditemukan solusi agar dapat
menurunkan kadar minyak dalam kacang tanah yang sudah digoreng dengan
cepat.
Melihat hal tersebut, penulis terdorong untuk membuat sarana atau peralatan
yang berguna dalam proses penirisan minyak kacang tanah sehingga
menghasilkan kacang tanah dengan kadar minyak rendah dan waktu yang cepat.
Penggunaan mesin peniris minyak kacang goreng merupakan jawaban atas
permasalahan di atas. Meniriskan dengan mesin peniris minyak memberikan
keuntungan berkali lipat dibandingkan meniriskan kacang tanah secara
konvensional dengan diangin-anginkan. Dengan mesin peniris minyak kacang
tanah, meniriskan 3 kg kacang tanah hanya membutuhkan waktu 20 menit,
sedangkan secara konvensional, meniriskan 3 kg kacang tanah membutuhkan
waktu 40 menit. Oleh karena itu, mesin peniris minyak sangat tepat digunakan
untuk jumlah produksi dengan kacang goreng yang kadar minyak sedikit dan
penirisan minyak yang cepat.
1
2
Mesin peniris minyak kacang ini menggunakan gaya sentrifugal untuk
meniriskan minyak. Cara kerjanya yaitu kacang tanah yang telah digoreng akan
diputar di dalam tabung peniris sehingga minyak akan tertiris dan keluar melalui
lubang pada tabung peniris. Diharapkan dengan mesin peniris kacang goreng ini
industri rumah tangga akan lebih ringan kerjanya dan dapat meningkatkan
produktifitas kerjanya dengan hasil yang berkualitas.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam proyek akhir ini adalah merancang transmisi pada
pembuatan mesin peniris minyak yang lebih praktis dan mudah dipasang maupun
dilepas dalam pekerjaan. Proyek akhir ini lebih fokus tentang sistem transmisi
yang digunakan pada mesin peniris minyak.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka batasan masalah dalam penulisan
laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang daya yang dibutuhkan..
2. Menghitung diameter poros tabung putar.
3. Mesin ini hanya untuk beban maksimal 3kg.
1.4 Tujuan Proyek Akhir
Tujuan proyek akhir ini adalah:
1. Membuat sistem transmisi pada mesin peniris minyak.
2. Mengetahui dan memahami komponen-komponen yang dibutuhkan pada
sistem transmisi pada mesin.
1.5 Manfaat Proyek Akhir
Manfaat dari proyek akhir ini adalah:
1. Dapat membuat mesin peniris minyak dengan mengetahui tahap-tahap
pengerjaan.
2. Dapat membantu proses produksi pada makanan yang membutuhkan
penirisan minyak.
3. Dapat memberikan pengalaman untuk membuat mesin peniris minyak.
3
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan proyek akhir ini menggunakan sistematika
atau format penulisan sebagai berikut:
Bab I
Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, metodologi perancangan, tujuan dan manfaat
sistematika penulisan.
Bab II
Dasar teori, berisi pembahasan mengenai konsep teori sabuk vbelt, daya motor.
Bab III
Perencanaan
dan
Gambar,
berisi
pembahasan
mengenai
perhitungan
dan perencanaan alat serta gambar tiga dimensi
dan gambar teknik dari alat yang dibuat.
Bab IV
Pembuatan, berisi pembahasan mengenai proses pembuatan
rangka dan komponen mesin lain.
Bab V
Penutup, berisi kesimpulan dan saran.
Download