BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK II.1 Gambaran Umum Proyek

advertisement
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
BAB II
TINJAUAN UMUM PROYEK
II.1 Gambaran Umum Proyek
 Judul
: Hotel Resort
 Tema
: Arsitektur Organik
 Lokasi
: Jl. Pantai Indah, Jakarta Utara.
 Peruntukan lahan
: Bangunan Komersial
 Sifat Proyek
: Fiktif
 Pemilik/Pendanaan : Swasta
 Luas Lahan
: 50000 m2
 KDB
: 45 %
 KLB
:4
 Fasilitas
: Penginapan dan Rekreasi
Batasan tapak
 Sebelah Utara
: Pantai laut Jawa
 Sebelah Timur
: Bangunan Copacabana
 Sebelah Barat
: Pantai pestival
 Sebelah Selatan
: Jalan Pantai Indah
Sarana Pendukung
: Perkantoran,
mall,
pusat
pemerintah,
keluarga
khususnya
kawasan wisata.
Sasaran Proyek
: Wanita,
pria,
dan
golongan menegah ke atas.
Ba
bI
I
Pa
g
e6
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
II.2 TInjauan Umum Terhadap Hotel
II.2.1 Pengertian Hotel
Kata Hotel dulunya berasal dari kata HOSPITIUM (bahasa Latin), artinya
ruang tamu. Dalam jangka waktu lama kata hospitium mengalami proses
perubahan pengertian dan untuk membedakan antara Guest House
dengan Mansion House (rumah besar) yang berkembang pada saat itu,
maka rumah-rumah besar disebut dengan HOSTEL.
Rumah-rumah besar atau hostel ini disewakan kepada masyarakat umum
untuk menginap dan beristirahat sementara waktu, yang selama
menginap para penginap dikoordinir oleh seorang host, dan semua tamutamu yang (selama) menginap harus tunduk kepada peraturan yang
dibuat atau ditentukan oleh host (HOST HOTEL).
Sesuai dengan perkembangan dan tuntutan orang-orang yang ingin
mendapatkan kepuasan, tidak suka dengan aturan atau peraturan yang
terlalu banyak sebagaimana dalam hostel, dan kata hostel lambat laun
mengal
amiper
ubahan.Hur
uf“
s”pada kata hostel tersebut menghilang
atau dihilangkan orang, sehingga kemudian kata hostel berubah menjadi
Hotel seperti apa yang kita kenal sekarang.
Menurut beberapa pengertian, Hotel didefinisikan sebagai berikut :
 Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar
kamar di dalam 1 (satu) bangunan, yang dapat di lengkapi dengan
jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan serta fasilitas
lainnya.
 Menurut Webster
Hotel
adalah
suatu
bangunan
atau
suatu
lembaga
yang
menyediakan kamar untuk menginap, makan dan minum serta
pelayanan lainnya untuk umum.
Ba
bI
I
Pa
g
e7
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
II.2.2 Jenis Hotel
Berdasarkan kebutuhan utama dari pelayanan, hotel dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis (Fred Lawson, Motel & condominium; Planning,
London Architectural Press, 1980), yakni:
 Hotel transit
Hotel yang menerima tamu yang dalam perjalanan, menginap
dalam waktu singkat. Umumnya hal ini dikarenakan keadaan yang
mendesak, misalnya kemalaman ataupun karena keberangkatan
yang tertunda.
 Hotel Bisnis
Hotel yang menerima tamu ketika dalam perjalan usaha. Lokasinya
terletak pusat kegiatan kota, perkantoran dan pusat bisnis.
 Hotel Resort
Hotel
yang
menerima
tamu
ketika
hendak
beristirahat/
bersantai.
Penggolongannya menurut lokasi/ macam rekreasi:
o Ski resort hotel
o Seaside resort hotel
o Mountain resort hotel
 Hotel Konfrensi
Umumnya diperuntukan bagi wisatawan yang datang untuk
berkonfrensi/ rapat, seminar, atau sidang. Lokasi hotel ini biasanya
dekat dengan pusat kota.
 Hotel Residential
Hotel yang menerima tamu yang datang
untuk menikmati alam
sekitarnya dengan alasan kesehatan.
 Motel/ Mobile Hotel
Hotel yang khusus terdiri dari bangunan kecil yang tersebar dan
memungkinkan tamu memarkirkan kendaraan di muka atau
didalam pemondokannya.
Ba
bI
I
Pa
g
e8
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
II.2.3 Katagori Hotel
Katagori hotel dirumuskan berdasarkan pendekatan yang berbeda :
A. Pendekatan harga jual
o Europan Plan Hotel
: Hotel dengan harga jual untuk kamar
saja. .
o American Plan Hotel
: Hotel dengan harga jual untuk kamar
dan makan.
o Suite Hotel
: Hotel dengan harga jual termahal.
o First Class Hotel
: Hotel dengan harga jual menengah.
o Economy Hotel
: Hotel dengan harga jual terendah.
B. Pendekatan jumlah kamar .
o Small Hotel
: Hotel dengan jumlah kamar paling
rendah max 25 kamar.
o Medium Hotel
: Hotel dengan jumlah kamar sedang
misalnya antara 26-299 kamar. .
o Large Hotel
: Hotel dengan jumlah kamar min 300
kamar.
C. Pendekatan lama tamu
o Transit Hotel
: Hotel dengan lama tinggal tamu rata-
rata semalam.
o Residential Hotel
: Hotel dengan lama tinggal dengan
waktu yang yang cukup lama.
o Semi Residential Hotel : Hotel dengan lama tinggal tamu lebih
dari sehari, untuk jangka waktu yang pendek.
D. Pendekatan lokasi hotel
Ba
bI
I
o City Hotel
: Terletak di kota dan ibukota
o Urban Hotel
: Terletak dipinggir kota
o Suburban Hotel
: Terletak dintara kota-kota
o Highway
: Terletak ditepijalan bebas hambatan.
o Resort Hotel
: Terletak didaerah peristirahatan/ wisata
o Airtport Hotel
: Terletak diarea pelabuhan udara.
Pa
g
e9
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
II.2.4 Klasifikasi Hotel
Yang dimaksud dengan klasifikasi atau penggolongan hotel ialah suatu
sistem pengelompokkan hotel-hotel ke dalam berbagai kelas atau
tingkatan, berdasarkan ukuran penilaian tertentu.
Hotel
dapat
dikelompokkan
ke
dalam
berbagai
kriteria
menurut
kebutuhannya, namun ada beberapa kriteria yang dianggap paling lazim
digunakan. Sistem klasifikasi atau penggolongan hotel di dunia berbeda
antara negara yang satu dengan negara yang lainnya.
Di Indonesia pada tahun 1970 oleh pemerintah menentukan klasifikasi
hotel berdasarkan penilaian-penilaian tertentu sebagai berikut :
 Luas Bangunan
 Bentuk Bangunan
 Perlengkapan (fasilitas)
 Mutu Pelayanan
Namun pada tahun 1977 ternyata sistem klasifikasi yang telah ditetapkan
tersebut dianggap tidak sesuai lagi. Maka dengan Surat Keputusan
Menteri Perhubungan No. PM.10/PW. 301/Pdb –77 tentang usaha dan
klasifikasi hotel, ditetapkan bahwa penilaian klasifikasi hotel secara
minimum didasarkan pada :
 Jumlah Kamar
 Fasilitas
 Peralatan yang tersedia
 Mutu Pelayanan
Berdasarkan pada penilaian tersebut, hotel-hotel di Indonesia kemudian
digolongkan ke dalam 5 (lima) kelas hotel, yaitu :
Ba
bI
I
Pa
g
e10
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
 Hotel Bintang 1 (*)
 Hotel Bintang 2 (**)
 Hotel Bintang 3 (***)
 Hotel Bintang 4 (****)
 Hotel Bintang 5 (*****)
Hotel-hotel yang tidak bisa memenuhi standar kelima kelas tersebut,
ataupun yang berada di bawah standar minimum yang ditentukan oleh
Menteri Perhubungan disebut Hotel Non Bintang. Tujuan umum dari pada
penggolongan kelas hotel adalah :
1. Untuk menjadi pedoman teknis bagi calon investor (penanam
modal) di bidang usaha perhotelan.
2. Agar calon penghuni hotel dapat mengetahui fasilitas dan
pelayanan yang akan diperoleh di suatu hotel, sesuai dengan
golongan kelasnya.
3. Agar
tercipta
persaingan
(kompetisi)
yang
sehat
antara
pengusahaan hotel.
4. Agar tercipta keseimbangan antara permintaan (demand) dan
penawaran (supply) dalam usaha akomodasi hotel.
Pada tahun 1970-an sampai dengan tahun 2001, penggolongan kelas
hotel bintang 1 sampai dengan bintang 5 lebih mengarah ke aspek
bangunannya seperti luas bangunan, jumlah kamar dan fasilitas
penunjang hotel dengan bobot penilaian yang tinggi. Tetapi sejak tahun
2002 berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No.
KM 3/HK 001/MKP 02 tentang penggolongan kelas hotel, bobot penilaian
aspek mutu pelayanan lebih tinggi dibandingkan dengan aspek fasilitas
bangunannya.
Walaupun demikian seorang perencana dan perancang bangunan yang
ingin membuat sebuah Hotel khususnya Hotel Ressort dapat mengacu
Ba
bI
I
Pa
g
e11
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
pada Ketentuan dan Kriteria Klasifikasi Hotel yang dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Pariwisata tahun 1995.
Akan tetapi untuk jumlah kamar tidak diharuskan sesuai dengan golongan
kelas hotel asalkan seimbang dengan fasilitas penunjang serta seimbang
antara pendapatan dan pengeluaran dari hotel tersebut. Hal ini
berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor. KM
3/HK 001/MKP/02.
II.2.5 Klasifikasi Hotel dari Aspek Kelembagaan dan Letak Geografi
HOTEL
BATASAN
KELEMBAGAAN
LETAK GEOGRAFIS
STATUS
SIFAT
FUNGSI
LOKASI
SUASANA
F.UMUM
PENUNJNANG
Komersil
Melihat
Di
Santai dan
Rekreasi
Rekreasi indoor
keindahan
daerah
indah
alam
objek
budaya dan
wisata
Resort
Akomodasi
Pemerintah
Hotel
bagi
tamu-
swasta
tamu
antar
negara
dan out door
adat
setempat
Sport
Bagi
Hotel
yang
tamu
Pemerintah/
Semi
Untuk tamu
Di
swasta
komersil
yang
daerah
Tenang
Ruang
latihan
Rekreasi indoor
bertujuan
bertujuan
fasilitas
dan olah
olah raga
sport
olah
raga
raga
Country
Akomodasi
hotel
bagi
tamu-
tamu
antar
pemerintah
Formil/
Untuk tamu
Di
kenegaraa
Ruang
Rekreasi
komersial
antar
daerah
n
upacara
door
negara
perkant
negara
Research
Bagi
Hotel
yang
kenegara
oran
tamu
Pemerintah
Semi
Untuk tamu
Di
komersil
yang
daerah
bertujuan
bertujuan
tenag
resmi
research
Swasta
Komersil
an, rapat
Tenang
laboratori
Rekresi
um
door
Rekreasi indoor
Transit
Bagi
tamu
Untuk tamu
Di
Kesibukan
Fasilitas
hotel
yang
lewat
yang
daerah
transporta
tranfortas
cepat
tidak
berpergian
terminal
si
i
menginap
jauh
Bagi
a hotel
untuk
aout
dan
komunik
lama
Pariwisat
out
asi
wisata
Pemerintah/
komersial
Untuk tamu
Di
Santai dan
Fasilitas
Rekreasi indoor
yang
daerah
indah
yang
dan out door
rekreasi,
bertujuan
tujuan
menunja
melihat
pariwisata
pariwisa
ng
ta
rekreasi
swasta
keindahan
alam
dan
budaya
setempat
Business
Sebagian
Untuk tamu
Di
hotel
besar
untuk
yang
pinggir
penunjan
tamu
yang
bertujuan
kota
g
Ba
bI
I
Swasta
Komersial
Dagang
Sarana
Rekreasi indoor
untuk
Pa
g
e12
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
bertujuan
bisness
perdagan
bisnis
City hotel
gan
Akoodasi
di
Swasta
komersial
pusat kota
Untuk tamu
Di
Dagang
Sarana
Rekreaiasi
yang
pinggir
penunjan
door
bertujuan
kota
g
bisnis
untuk
bisnis
II.2.6 Standart Persyaratan Ruang Hotel
Program
ruang standart
yang digunakan
berdasarkan penentuan
fasilitas/ruang pada hotel berbintang (Dirjen Pariwisata, pada tahun 1998,
hal. 27).
Jenis fasilitas
Kamar tidur
Hotel bintang
Hotel bintang
Hotel bintang
Hotel bintang
Hotel bintang
5
4
3
2
1
Min. 50 buah
Min. 50 buah
Min. 20 buah
Min. 15 buah
Wajib min. 2
Wajib min. 2
Wajib min. 2
Wajib min. 1
Wajib min. 1
buah
buah
buah
buah
buah
Wajib min. 1
Wajib min. 1
Wajib min. 1
Wajib min. 1
Wajib min. 1
buah
buah
buah
buah
buah
Wajib min. 1
Wajib min. 1
Wajib min. 1
Wajib min. 1
Wajib min. 1
buah
buah
buah
buah
buah
Min.
100
buah
Restorant
Bar
Function
room
Wajib
pre
Perlu
pre
functions
functions
Wajib
Wajib
Dianjurkan
perlu
pre
functions
Rekreasi
dan
olah
raga
kolam
kolam
Perlu
kolam
Perlu
kolam
renang
renang
renang.
renang
Perlu
Perlu
Dianjurkan
Dianjurkan
perlu
perlu
Dianjurkan
ada
kolam
renang
ditambah
Ruang sewa
2
ditambah
sarana
jenis
lainnya
lainnya
2
sarana
ditambah
2
ditambah
sarana
sarana
lainnya.
lainnya.
Wajib min. 3
Perlu min. 3
Perlu min. 1
Perlu
ruang
ruang
ruang
renang
1
kolam
Dianjurkan
ada
kolam
renang
Lounge
Wajib
Wajib
Wajib
Taman
Wajib
Wajib
Perlu
Ba
bI
I
Perlu
Perlu
Pa
g
e13
in
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
ROOM
DIMENSI ROOM
Standart
Min. 25 m2
Min. 24 m2
Min. 24 m2
Min. 22 m2
Min. 20 m2
Restorant
Min. 5 buah
Min. 4 buah
Min. 3 buah
Min. 2 buah
Min. 1 buah
@ 52 m2
@ 48 m2
@ 48 m2
@ 44 m2
II.3 Tinjauan Terhadap Proyek
II.3.1 Judul Proyek
Judul yang di ajukan dalam penyusunan skripsi ini adalah Hotel Resort
bintang 5 (lima) yang berada di jalan Pantai Indah Ancol Jakarta Utara.
Dari judul tersebut terdapat pengertian yang menpunyai keterkaitan arti
dan akan dijelaskan pada bagian di bawah ini :
A. Pengertian Resort
 Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara
bagi seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara
lain untuk mendapatkan kesegaran jiwa dan raga serta hasrat
ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga dikaitkan dengan
kepentingan yang berhubungan dengan kegiata olah raga,
kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan usaha
lainnya. 1
 Resort adalah tempat peristirahatan di musim panas, di tepi
pantai/di pegunungan yang banyak dikunjungi. 2
 Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering
dikunjungi orang dimana pengunjung datang untuk menikmati
potensi alamnya. 3
1.
2.
Dirjen Pariwisata , Pariwisata Tanah air Indonesia, hal. 13, November, 1988
John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, Gramedia, Jakarta, 1987
Ba
bI
I
Pa
g
e14
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
3.
A.S. Hornby, Oxf
or
dLeaner
’
sDi
ct
i
onar
yofCur
r
entEngl
i
sh,Oxford University Press, 1974
 Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai
fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga
seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge
berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resor, bila
ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati
keindahan alam sekitar resort ini. 4
 Resort adalah sebuah kawasan yang terencana yang tidak
hanya sekedar untuk menginap tetapi juga untuk istirahat dan
rekreasi. 5
Sebuah hotel resort sebaiknya mempunyai lahan yang ada
kaitannya dengan obyek wisata, oleh sebab itu sebuah hotel resort
berada pada perbukitan, pegunungan, lembah, pulung kecil dan
juga pinggiran pantai. 6
B. Pengertian Hotel Resort
Hotel Resort didefinisikan sebagai hotel yang terletak dikawasan
wisata, dimana sebagian pengunjung yang menginap tidak
melakukan kegiatan usaha. Umumnya terletak cukup jauh dari
pusat kota sekaligus difungsikan sebagai tempat peristirahatan.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hotel resort secara
total menyediakan fasilitas untuk berlibur, rekreasi dan olah raga.
Juga umumnya tidak bisa dipisahkan dari kegiatan menginap bagi
pengunjung yang berlibur dan menginginkan perubahan dari
kegiatan sehari-hari.
4.
Dirjen Pariwisata , Pariwisata Tanah air Indonesia, hal. 13, November, 1988
John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, Gramedia, Jakarta, 1987
6.
A.S. Hornby, Oxf
or
dLeaner
’
sDi
ct
i
onar
yofCur
r
entEngl
i
sh,Oxford University Press, 1974
5.
Ba
bI
I
Pa
g
e15
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
II.3.2 Karakteristik Hotel Resort
Ada 4 (empat) karakteristik hotel resort sehingga dapat dibedakan
menurut jenis hotel lainnya, yaitu :
 Lokasi
Umumnya
berlokasi
di
tempat-tempat
berpemandangan
indah,
pegunungan, tepi pantai dan sebagainya, yang tidak dirusak oleh
k
er
amai
ankot
a,l
al
ul
i
nt
asy
angpadatdanbi
si
ng,“
Hut
anBet
on”dan
polusi perkotaan. Pada Hotel Resort, kedekatan dengan atraksi utama
dan berhubungan dengan kegiatan rekreasi merupakan tuntutan
utama pasar dan akan berpengaruh pada harganya. 7
 Fasilitas
Motivasi pengunjung untuk bersenang-senang dengan mengisi waktu
luang menuntut ketersedianya fasilitas pokok serta fasilitas rekreatif
indoor dan outdoor. Fasilitas pokok adalah ruang tidur sebagai area
privasi. Fasilitas rekreasi outdoor meliputi kolam renang, lapangan
tennis dan penataan landscape. 8
 Arsitektur dan Suasana
Wisatawan yang berkunjung ke Hotel Resort cenderung mencari
akomodasi dengan arsitektur dan suasana yang khusus dan berbeda
dengan jenis hotel lainnya.
Wisatawan yang berkunjung ke Hotel Resort cenderung mencari
akomodasi dengan arsitektur dan suasana yang khusus dan berbeda
dengan jenis hotel lainnya.
7.
Fred Lawson, Hotel and Resort, Planning, Design and Refubishment, Watson-Guptil, 1995,h
Ba
bI
I
Pa
g
e16
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
8.
Manuel-Bory Boid and Fred Lawson, Tourism and Recreation Development, The Achithectur Ltd,
London, 1977,h.1
Wisatawan pengguna hotel resort cenderung memilih suasana yang
nyaman dengan arsitektur yang mendukung tingkat kenyamanan
dengan tidak meninggalkan citra yang bernuansa etnik.
 Segmen Pasar
Sasaran yang ingin dijangkau adalah pengunjung yang ingin berlibur,
bersenang-senang, menikmati pemandangan alam, pantai, gunung
dan tempat-tempat lainnya yang memiliki panorama yang indah.
II.3.3 Kegiatan Pelaku Pengunjung
Para pelaku pengunjung dapat di ketahui kegiatan dan tempat
dilakukannya kegiatan pengunjung, antara lain :
a. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di
Hotel Berbintang: 9
Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu
Indonesia di hotel berbintang pada bulan Juli tahun 2011 mencapai
1,81
hari,
mengalami
penurunan
sebesar
0,21
hari
jika
dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan
Indonesia bulan Juni 2011.
Ba
bI
I
Pa
g
e17
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
9.
BPS Provinsi DKI Jakarta No. 37/09/31/Th.XIII, 5 September 2011
Jika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama
menginap pada bulan Juli 2011 adalah 1,95 hari, mengalami
penurunan sebesar 0,37 hari jika dibandingkan dengan rata-rata
lama menginap bulan Juni 2011. Namun rata-rata lama menginap
tamu Indonesia bulan Juli 2011 mengalami penurunan 0,18 hari
dari rata-rata lama menginap bulan Juni 2011 atau dari 1,95 hari
pada bulan Juni 2011 menjadi 1,77 hari pada bulan Juli 2011.
Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juli 2011 yang
mencapai 1,95 hari, mengalami penurunan 1,17 hari dari rata-rata
lama menginap tamu asing bulan Juli 2010 yang mencapai 3,12
hari.
Demikian pula rata-rata lama menginap tamu Indonesia juga
mengalami penurunan sekitar 0,13 hari atau dari 1,90 hari pada
bulan Juli 2010 menjadi 1,77 hari pada bulan Juli 2011. Secara
gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu
Indonesia pada bulan Juli 2011 yang mencapai 1,81 hari
mengalami penurunan sekitar 0,26 hari jika dibandingkan dengan
rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode
yang sama tahun sebelumnya.
b. Mengadakan pertemuan :10
Mengadakan seminar, conferensi atau jamuan dilakukan di
ballroom.
c. Aktifitas kegiatan :11
Menggunakan fasilitas rekreasi yang disediakan seperti fasilitas
kolam renang, fitness dan lain-lain.
10.
11.
Rumekso, SE, House Keeping Hotel, Penerbit : Andi
Rumekso, SE, House Keeping Hotel, Penerbit : Andi
Ba
bI
I
Pa
g
e18
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
II.3.4 Pertimbangan Dalam Memilih Hotel Resort Bintang 5
Dalam perencanaan dan perancangan hotel resort dapat menejemahkan
kualitas dan karakter dan suatu kota dimana hotel resort itu berada
beberapa hal yang penting dapat membantu dalam mewujudkan hal
tersebut adalah :
a. Ukuran
Ukuran
besar kecilnya
suatu
hotel
biasanya dinyatakan
dengan standart persyaratan ruang hotel. Biasanya disesuaikan
dengan tipe bintang dan dinyatakan dengan jumlah kamar.
b. Lokasi
Hotel pada umumnya dibangun didaerah yang strategy misalnya
pada pusat rekreasi dan pusat wisata. Faktor-faktor pertimbangan
untuk lokasi hotel antara lain:
 Jarak tempuh dan cara pencapaian kebandara udara, pusat
kota terminal transportasi, daerah perkantoran, industri, dan
tujuan wisata. .
 Peraturan, yaitu peraturan tata kota yang berlaku
perencanaan dan pengawasan terhadap peruntukan lokasi.
Dari Pengertian dan beberapa klasifikasi yang ada maka lokasi
tapak mengambil topik Hotel Resort bintang Lima. Lokasi tapak
berada di kawasan yang memiliki potensi, rekreasi dan wisata yang
ramai.
Mewujudkan
Visi
dan
misi
tata
ruang
kota
yang
menyarankan agar mendirikan bangunan yang dapat mewadahi
kegiatan seluruh warga secara berkesinambungan dan siap
menghadapi tantangan globalisasi dengan skala internasional.
Ba
bI
I
Pa
g
e19
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
II.4 Studi Banding
Jenis Proyek
: Marbela Hotel
Jenis
: Hotel Bintang 5
Alamat
: Jl. Raya Karang
Bolong KM 135, Desa Bandulu, Anyer,
Banten 42466
Marbella Hotel, Convention & Spa Anyer menawarkan akomodasi nyaman
sekelas hotel berbintang 5 di tepi Pantai Anyer (sebagai catatan, Marbella
Hotel merupakan satu-satunya hotel berbintang 5 di Anyer).
Hotel ini memiliki 580 kamar yang di desain dengan nuansa klasik,
dengan beragam variasi tipe kamar yang dapat disesuaikan dengan
selera dan budget Anda. Tipe kamar tersebut mulai dari tipe Studio
(kapasitas 2 orang; 1 kamar tidur), Deluxe Suite (kapasitas 2 orang; 1
kamar tidur + 1 ruang tamu), Executive Suite (4 orang; 2 kamar tidur + 1
ruang tamu), Master Suite (5 orang; 3 kamar tidur + 1 ruang tamu), serta
Presidential Suite (7 orang; 4 kamar tidur + 1 ruang tamu).
Setiap kamarnya dilengkapi dengan balkon pribadi, IDD telephone, safety
box, dan berbagai fasilitas pelengkap lainnya.
Di hotel ini Anda dapat menikmati 4 pilihan tempat bersantap, mulai dari El
Patio Coffee Shop yang menawarkan beragam kuliner Indonesia dan
Internasional.
Resto lainnya adalah Seafood Terrace Restaurant dengan berbagai
hidangan lautnya, dan menawarkan suasana santap yang romantis. Jika
Anda ingin menikmati beragam snack ditemani aneka cocktail dan wine,
Ba
bI
I
Pa
g
e20
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
Anda dapat bersantai di Lobby Bar yang berkapasitas 50 tempat duduk.
Atau apabila ingin bergoyang sambil menikmati suasana malam, nikmati
alunan musik Progresive maupun live band performance yang ditawarkan
oleh Sahara Discotheque.
Hotel ini juga menawarkan berbagai fasilitas untuk konferensi. Terdapat
14 pilihan ruang dengan kapasitas mulai dari 30 orang hingga 800 orang,
sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Fasilitas rekreasi
lain yang dapat ditemukan di hotel ini adalah: spa, kolam renang dan
kolam renang anak, fasilitas rekreasi keluarga (sulap, martial art, dan lainlain), serta berbagai fasilitas olah raga (gym, lapangan tenis, tenis meja,
jogging track, voli pantai) dan rekreasi air lainnya (banana boat, jet ski,
diving).
Fasilitas :
Ruang tamu
Gym
Ba
bI
I
Lobby Utama
Restaurant
Kolam renang
Dulexe Swite
Pa
g
e21
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT
Jenis Proyek :
Mercure Convention Centre Ancol
Jenis
: Hotel Bintang 4
Alamat : Jalan Pantai Indah, Taman
Impian Jaya Ancol, Jakarta 14430
Hotel Mercure Ancol Jakarta dilengkapi oleh fasilitas seperti restoran, bar,
Jumlah ruang pertemuan, parkir umum luar, Parkir pribadi luar ruangan,
Parkir pribadi luar ruangan tertutup, akses Internet WiFi, Kolam renang,
lapangan tenis, Room (s): 434, Non-merokok kamar: 15, Jumlah suite: 40,
kamar mobilitas Reduced: 2, pusat kebugaran.
Hotel
Mercure
Convention
Center
Ancol
Services
Berikut adalah layanan yang tersedia bagi Anda untuk menikmati dan
beberapa dengan biaya tambahan:
- WiFi akses nirkabel Internet, Mobil menyewa layanan meja, Concierge,
Dry cleaning / Setrika, Porter, Polish / pembersih sepatu, Gerai informasi
wisatawan, Parkir.
Hotel room di Hotel Mercure Ancol Jakarta dilengkapi dan dilengkapi
dengan dengan smoke detector,
sprinkler, 220/240 V AC, Air-
conditioning, Safe deposit box , Minibar, Pay per channel view (s), satelit /
kabel TV colour, Telepon, WiFi akses internet nirkabel, Jalur transmisi
berkecepatan tinggi, RJ 11 outlet, Keamanan lubang, Asap alarm di kamar
Type room di Hotel Mercure Ancol bervariasi dari tipe Superior Room,
Deluxe Tower dan Samudra Deluxe
Fasilitas lain di Hotel Mercure Ancol
Mercure Convention Center Jakarta Hotel menawarkan 2 Restoran dan 1
bar dengan hidangan masakan khusus
Ba
bI
I
Pa
g
e22
UJANG SURYADI
HOTEL RESORT

Sunda Kelapa Coffee Shop: Dengan pemandangan laut dan teras
udara terbuka, Sunda Kelapa menawarkan menu Asia dan
Internasional, menampilkan favorit mewah yang hanya harus
dialami.

Shiosai Restourant: Melayani makanan Jepang tradisional, Shiosai
adalah satu-satunya restoran Jepang di daerah tersebut. Dengan
gaya klasik dan suasana yang bersahabat, ia menawarkan
berbagai macam minuman termasuk sake dan anggur. Para tamu
akan menikmati layanan profesional kami.

Nelayan Bar: Menampilkan lounge yang elegan dan luas, Nelayan
Bar adalah tempat yang ideal untuk bertemu dan bersantai. Bar
menawarkan pemandangan taman dan laut, dan melayani berbagai
minuman dan makanan ringan. Ini juga menawarkan pilihan cerutu
dan hiburan live.
Front Office
Restorant
Bar
Kolam Renang
Kamar hotel
Ba
bI
I
Pa
g
e23
Download